Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Senin, 28 Juni 2021

SMAN I Soromandi Gratiskan Biaya Sekolah Siswa Tidak Mampu

Kepsek SMAN 1 Soromandi, M. Rifial Akbar, SE 


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Di tahun ajaran 2021-2022 ini, SMAN 1 Soromandi kembali gratiskan biaya sekolah bagi siswa-siswi yang tidak mampu. Hal ini dilakukan dalam rangka mensukseskan cita-cita anak bangsa secara adil dan merata.


Demi masa depan anak, SMAN 1 Soromandi menggratiskan biaya pendidikan tersebut. Tidak mampu dalam artian, siswa-siswa yang masuk dalam kategori yatim piatu. Atau orang tua siswa tidak lagi produktif untuk membiayai anaknya.


"Saya berani melakukan ini bukan ingin di puji masyarakat. Namun karena inisiatif saya untuk menyelaraskan pendidikan anak bangsa yang tidak memiliki biaya. Supaya mereka bisa melanjutkan pendidikannya. Ini juga sesuai misi NTB Gemilang," ujar Kepsek SMAN 1 Soromandi, M. Rifial Akbar, SE pada media ini, Minggu (28/6/2021).


Untuk mendapatkan biaya sekolah tidak mampu ini sambung pria yang akrab disapa Sambolo Kala ini, siswa-siswi harus memiliki keterangan Desa atau RT-RW tempat domisili.


"Sebagai Kepsek, saya akan siapkan seragam sekolah secara gratis untuk anak sekolah. Khusus yang tidak mampu ya. Misalnya baju olahraga, baju batik, dan atribut sekolah," janjinya.


Lanjut dia, jika anak yatim piatu maupun tidak mampu lainnya, tapi memiliki kartu KIP PKH. Pada semester awal mereka akan diusul mendapatkan biaya pendidikan sebesar Rp 500.000 ribu. Sementara tahun berikutnya akan mendapatkan Rp 1.000.000.


"Mudah-mudahan program pak presiden untuk progam ini tidak akan berhenti," pintanya.


Dia berharap, jika suatu saat bapak dua anak ini di pindahkan. Program beasiswa tidak mampu tersebut berkesinambungan oleh Kepsek baru. "Semoga saja. Demi cita-cita anak bangsa, semuanya kita harus utamakan," pungkasnya.



#tot

Minggu, 27 Juni 2021

Pemdes Sondosia Bersama The Big Family, Gelar Penyuluhan Narkoba


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Pemerintah Desa (Pemdes) Sondosia, Kecamatan Bolo Kabupaten Bima dan The Big Family (TBF) 2002. Gelar penyuluhan hukum tentang narkoba. Kegiatan ini berlangsung, Minggu (27/6/2021) di Aula Kantor Desa setempat.


Dalam kegiatan tersebut, Kades Sondosia Jauhari irfani, Spd menjelaskan, penyuluhan narkoba ini dilakukan untuk menekan angka peredaran narkoba.


"Sasaran penyalahgunaan narkoba rata-rata anak dibawah umur. Oleh karena itu anak muda di Desa Sondosia harus bebas dari narkoba," ajaknya.


Pada waktu yang sama, Sekdes Sondosia Salahudin, SE menyampaikan, narkoba kecenderungan menyerang anak muda yang usianya 13 sampai 37 tahun.


"Nah, ini yang menjadi pekerjaan kita semua,"  ujarnya.


Perwakilan BNN, Ary Aminullah mengapresiasi inisiatif TBF Comunity. Karena mampu menggagas kegiatan tersebut. Sambung Aminullah, sosialisasi P4GN di tingkat Desa ini pertama dilakukan di Kabupaten Bima. 


"Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemdes Sondosia.  Karena sebagian dana Desa sudah dialokasikan untuk kegiatan positif ini," ucapnya.


Sedangkan Ketua TBF 2002, Furkan, mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Pemdes Sondosia yang telah bermitra terhadap TBF 2002. 


"Semoga desa-desa lain bisa mengambil contoh seperti Pemdes Sondosia, agar kehawatiran bersama tentang maraknya isu Narkoba bisa di minimalisir bahkan suatu saat menjadi desa bersih dari narkoba," ucapnya.


#tot

Rabu, 23 Juni 2021

Dalam Rapat Pembentukan Pokja Progam Inovasi Fase-2, Ini Kata Wakil Bupati Bima


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Rapat Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (Inovasi) Fase – 2 tahun 2020 – 2023 Kabupaten Bima. Kegiatan ini berlangsung, Selasa (22/6) di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima. 


Dalam rapat tersebut, Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M. Noer, memberikan sejumlah catatan dan apresiasi atas pelaksanaan program Inovasi. Ini merupakan kemitraan pemerintah Australia dengan pemerintah Indonesia  Fase -1 tahun 2016-2020.


"Ada  peningkatan kualitas pendidikan dasar di Kabupaten Bima. Namun disisi lain masih ada aspek yang belum berkembang dengan baik. Hal ini yang paling penting untuk dibahas dan menjadi bahan evaluasi. Oleh karena itu, dalam diskusi hari ini perlu mengupas tuntas bagaimana misalnya aspek Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ini bisa ditingkatkan," jelas Dahlan.


Dalam kaitan itu kata Dahlan, satu ikhtiar kita dalam menemukan generasi cerdas adalah melalui kehadiran program Inovasi ini. Yang paling penting lanjut Dahlan, kita harus terus dan berkelanjutan menumbuhkan generasi cerdas tersebut. Karena maju mundurnya suatu negara tergantung pada generasi muda.


"Melalui Gerakan Masyarakat Sadar (GEMAR) Literasi bersama-sama kita akan  menguatkan literasi dasar dan karakter anak yang bukan hanya tugas para guru tetapi merupakan tugas semua pihak," ajak Dahlan.


Rapat yang dipandu Kepala Bidang Perencanaan Sosial dan Budaya Bappeda Kabupaten Bima, Raani Wahyuni ST, MT, M.Sc tersebut, dimanfaatkan Manager Program Inovasi NTB, Sri Widuri melalui daring bersama Koordinator INOVASI Pulau Sumbawa M. Thoha. Dia mengungkapkan, rapat pembentukan Pokja INOVASI Fase -2 ini untuk memastikan kerjasama sebagai  bagian dari tata kelola program INOVASI Fase- 2.  


"Kemitraan sangat penting diwujudkan dalam tata kelola program. Oleh karena itu, INOVASI berharap dari tingkat nasional, provinsi hingga kabupaten ada tim yang dibentuk untuk memberikan arahan, pandangan, input dan juga kritik yang membangun terhadap program ini. Tujuannya untuk mengatasi hambatan serius yang mungkin terjadi," ungkapnya. 


Menanggapai yang disampaikan Manager Program Inovasi. Kepala Bappeda Kabupaten Bima H. Fahrudin menerangkan, peningkatan  kinerja perlu ditunjukkan untuk memaksimalkan capaian. Kemudian mengawalinya dengan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) di tingkat Kabupaten. 


"Disamping itu, beberapa catatan baik yang disampaikan oleh Pimpinan daerah maupun pihak INOVASI sebagai acuan bagi penyempurnaan program pada fase berikutnya," terang H. Fahrudin


Dalam rapat pembentukan Pokja tersebut, Wakil Bupati didampingi Ketua Komisi DPRD Bidang Pendidikan Ilham Yusuf. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bapeda kabupaten Bima H. Fahrudin S.Sos, M.Ap dan Sekretaris Dinas Pendidikan, Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bima A. Salam Gani S.Pd . M.Pd. Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bima dan Ketua STKIP Taman Siswa Bima Dr. Ibnu Khaldun, M.Si.


Rapat berlangsung sehari, kemudian diikuti perangkat daerah terkait. Yakni Bappeda, Dinas Dikbudpora, Kementerian Agama, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Bagian Hukum Setda, Pimpinan STKIP Taman Siswa dan Tim Gemar Literasi Kabupaten Bima.


#tot

Jumat, 11 Juni 2021

SMAN 1 Soromandi Tampil 'Cantik', Lampu Hias Melingkari Sekolah


Bima, InsidePos,-

SMAN I Soromandi terus berbenah. Kini tampil 'Cantik' dengan lampu hias disekeliling taman dan depan ruangan. Ini berkat tangan terampil Kepala Sekolah, M. Rifial Akbar, SE.


Meningkatkan mutu pendidikan tidak hanya di tataran siswi dan siswa. Tetapi kualitas fisik sekolah juga harus diperbaharui dan ditingkatkan. Karena keindahan lingkungan sekolah akan memberikan motivasi belajar bagi siswa.


Karena itu,  SMAN 1 Soromandi Bima, SMAN I Soromandi terus  melakukan terobosan dan inovasi

''Demi menciptakan lingkungan yang bersih, dan indah, SMAN 1 Soromandi membuat lampu hias dan taman sekolah ini. Tentu, demi kenyamanan siswa dan siswi," kata Rifial, pada media ini, Jum'at 11/6/2021.


Kepala Sekolah sekaligus Bendahara DPD II KNPI Kabupaten Bima ini menjelaskan Lampu Hias itu sebagai simbol dari SMAN 1 Soromandi. memberikan kenyamanan dalam proses belajar mengajar. Namun juga melahirkan pandangan yang indah dan bersih.

"Ini misi sekolah. Menciptakan pembaharuan adalah keharusan," terangnya.


Sementara taman sekolah sambung Rifial, lebih awal dibuat sejak 2019 lalu. 

"Proses ini kami bangun tahap demi tahap. Anggarannya dari dana BOS," tutupnya.


Sejak Rifial, menjadi Kasek di SMAN 1 Soromandi Bima, sekolah setempat terus mengahdirkan inovasi. Wajah sekolah yang sebelumnya berantakan. Kini terlihat cantik nan indah.


Harus diakui, pria yang akrab disapa Sambolo Kala ini adalah sosok yang memiliki jiwa sosial tinggi terhadap pembangunan daerah melalui dunia pendidikan. 


#tot

Minggu, 18 April 2021

Meriahkan Bulan Suci Ramadhan, GPDeska Resmikan Kegiatan Keagamaan


Bima, InsidePos,-


Bulan Ramadhan 1442 H, yang jatuh pada tahun 2021 ini terasa berbeda. Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia juga memberi dampak kepada Indonesia. Karena itu, kegiatan ibadah di Bulan Suci Ramadhan ini kadang kala dibatasi. Bahkan ada yang melakukan di rumah masing-masing. 


Semua tergantung situasi dan kondisi. Di daerah zona hijau, misalnya di Desa Kala Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima NTB, memeriahkan bulan yang datang sekali setahun ini, Gerakan Muda-Mahasiswa Desa Kala (GPDeska), membuka secara resmi beragam kegiatan religi, kemarin Sabtu 17/4.


"Adapun jenis kegiatan yang kami adakan yakni lomba Adzan dan Hafidz tingkat TK, Hafidz Qur,an, Tartil, Ceramah Agama, Do,a-do,a, pencerahan dan cerdas cermat tingkat SD dan SMP," beber ketua panitia, Rian Fahrizin dalam laporannya.


Berdasarkan hasil rekapitulasi kepanitiaan sementara, peserta lomba yang terkafer sejumlah 72 orang. Tingkat TK sejumlah 4 Orang, tingkat SD sejumlah 50 orang.  27 orang diantaranya adalah peserta tingkat SMP.


"Kami berharap kepada bapak/ ibu, saudara/! untuk turut hadir dan ikut menyukseskan kegiatan semarak Ramadhan ini," pintanya.


Kegiatan tersebut dilaksanakan di masjid Aqimuddin Mangge Kompo Desa setempat, usai sholat Tarawih. Dalam pembukaan kegiatan itu turut dihadiri pemerintah Kecamatan Donggo, Pemdes setempat, Tokoh Agama (Toga), Tokoh Masyarakat (Toma), Tokoh Adat, Tokoh Pendidik, Tokoh Pemuda, serta pihak keamanan.


Tak hanya itu, Tokoh Perempuan, Ibu-ibu PKK, Pengurus remaja masjid Aqimuddin, Warga Desa kala, 72 peserta semarak ramadhan, dan seluruh anggota GPDeska, ikut memeriahkan acara keagamaan tersebut.


#Tot

Senin, 11 Januari 2021

Mahasiswa Dari Universitas di Surabaya, Bantu Masyarakat Bima Putuskan Mata Rantai Covid-19


Bima,  InsidePos,-


Ditengah merebaknya pandemi Covid-19 di indonesia, hingga saat ini masih memakan korban jiwa. Tentu, hal ini sangat mengkhawatirkan semua pihak. Oleh karena demikian, penanganan virus Corona tidak cukup dilakukan pemerintah semata. Sebab, keterlibatan semua eleman merupakan salah satu cara untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Bima NTB.


Misalnya pihak swasta, dunia usaha, perguruan tinggi (PT), serta masyarakat. Upaya ini bisa dipastikan mampu mengatasi pandemi Covid-19. Apabila semua pihak sama-sama bergandengan tangan menghentikan penyebaran penyakit yang sudah menelan banyak korban jiwa ini.


Di Kota Bima sendiri dari awal hingga saat ini, berbagai pihak terus melakukan upaya memutuskan mata rantai Covid-19. Mulai dari pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, memakai disinfektan dan lain-lain. Namun, masih saja Covid-19 ini menyebar.


Demi menghentikan laju Virus Corona, Ahmad Nurkholis, yang merupakan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.  Dari Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya, juga melakukan hal yang sama. Misalnya, bagi-bagi masker ke warga.


Tak hanya itu, Remaja asal Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasa Na'e Barat Kota Bima ini, juga melakukan penyemprotan disinfektan di tempat ia tinggal. Yakni di RT07/RW03 Kelurahan Tanjung. Aksi sosial pria yang akrab disapa Kholis ini di sambut bahagia warga setempat.


"Alhamdulillah, cara positif ini saya lakukan semata demi kesehatan masyarakat Kota Bima. Apalagi pandemi Covid-19 di Bima umumnya masih menyebar. Cara lain untuk menghindar dari wabah tersebut, menjaga pola hidup sehat sangatlah penting," kata Kholis, pada media ini, Senin 11/01.


Selama melaksanakan KKN, lanjut Kholis, dirinya mengedukasi warga dengan membuat tulisan di poster. Misalnya tentang Protokol Kesehatan dan New Normal. 


“Cara ini saya lakukan supaya masyarakat terhindar dari Covid-19. Sengaja saya buat poster, agar mereka tetap mematuhi protokol kesehatan. Tentu saya berharap warga setempat sadar dan tetap mematuhi anjuran pemerintah," pintanya.


Mahasiswa di bawah kendali Dosen Pembimbing Lapangan, yakni Amalia Nurul Muthmainnah, S.I.Kom.,MA tersebut mengaku, kegiatan KKN ini di lakukan secara mandiri di tempat tinggal masing masing peserta. Kegiatan KKN terhitung dari tanggal 7 Desember 2020 dan Selesai pada 7 januari 2021.


#tot

Sabtu, 09 Januari 2021

Peduli Lingkungan Dan Alam, BEM-REMA STKIP-TSB Lakukan Reboisasi di Donggo


Bima, InsidePos,-


Ditengah gundulnya hutan di wilayah Kabupaten Bima, khususnya di wilayah Kecamatan Donggo. Yang berdampak pada bencana alam, kekeringan, dan krisis air bersih. Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa (BEM-REMA) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Taman Siswa Bima (STKIP-TSB), lakukan reboisasi di wilayah setempat, Sabtu (09/01/2021).


kegiatan kemanusiaan tersebut dilakukan di dua Desa di Kecamatan Donggo. Yakni di Mada Oi Pa Moti Desa Kala dan Puncak Desa Mpili.


ketua Kordinator Depertemen Sosial dan Lingkungan Hidup BEM REMA STKIP-TSB, M Nur, pada media ini mengatakan, dalam kegiatan penghijauan tersebut sekitar 700 pohon  jenis Trambesi dan Sengol ditanam.


lanjut dia, titik pertama dilakukannya reboisasi ini di Mada Oi Pamoti Desa Kala. setelahnya lanjut dilokasi Puncak Desa Mpili.


"kami melihat beberapa tahun terakhir hutan di Donggo rusak parah. Alam dan lingkungan tidak lagi hijau seperti biasanya. Belum lagi dampaknya sangat meresahkan masyarakat," katanya sembari menambahkan


"Atas dasar itu, kami dari keluarga BEM-REMA STKIP TSB melakukan reboisasi ini. Yang paling penting adalah kami mengantisipasi bencana alam. Semoga aksi penanaman pohon kami ini bermanfaat untuk masyarakat di Donggo," tambahnya.


Senada dengan itu, Amrin, yang merupakan Ketua BEM REMA STKIP-TSB menyampaikan, penanaman pohon ini dalam rangka mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Mengingat pohon-pohon besar wilayah Kecamatan Donggo, sudah mulai hilang akibat penebangan secara sembarangan.


"Kasihan generasi dan anak cucu kita nanti, ikut merasakan musibah alam akibat kepuasan oknum yang tidak bertanggung jawab," akunya


Anggota DRM ASSISTANT COORDINATOR LLDPP PROJECT - RO Bima ADA Indonesia, Selestino Prabowo Sequeira, menilai hutan di Pulau Sumbawa khususnya di wilayah Bima sangat terlihat gundu. Menurut dia, itu harus diambil langka reboisasi sebagai solusinya.


"Tindakan yang harus dilakukan yakni penanaman kembali pohon-pohon yang dapat menyimpan air banyak. Supaya hutan kembali terlihat hijau dan subur," cetusnya.


Sementara Pemerintah Kecamatan Donggo, Ardavis S, Sos berharap, setelah dilakukan reboisasi agar secara bersama-sama menjaga keutuhan hutan dari para penebangan pohon secara liar.


"Bagi pelaku illegal logging segera sadar dan tidak lagi melakukan perbuatan yang merugikan keberlangsungan orang banyak," pintanya.


Kegiatan ini melibatkan Pemerintah Kecamatan Donggo, Dosen STKIP-TSB, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bima, DRM ASSISTANT COORDINATOR LLDPP PROJECT - RO Bima ADA Indonesia, Personil BPBD Kabupaten Bima, Persatuan Mahasiswa Donggo-Soromandi (PMDS) Bima dan Gerakan Pemuda Desa Kala (GPDeska).


#tot

Sabtu, 02 Januari 2021

Ketua STIPAR Soromandi: Pemuda Harus Menjadi Garda Terdepan Jemput Perubahan

 


Bima, Inside Pos,-


"Pemuda harus ambil bagian dalam membangun daerah. Perubahan besar ada ditangan pemuda,"  ujar Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Soromandi-Bima (STIPAR), Abustam, S.Sos, SH, MH dalam acara opening dan diskusi ringan di Kedai Lentera Donggo Desa Punti, Jum,at 1/1 kemarin malam



Dalam acara bertema "Pemuda dan Ekonomi Kreatif, Bustam menuturkan, Ada banyak potensi yang dapat dikembangkan di Bima. Terutama dalam bidang ekonomi kreatif dan pariwisata. Namun, sejauh ini belum digeluti secara serius dan maksimal oleh masyarakat maupun pemuda. 


"Hadirnya Kedai Lentera Donggo  ini menjadi motivasi kita semua agar membuat sesuatu yang bermanfaat untuk diri kita dan orang lain. Termasuk meminimalkan angka pengangguran di daerah kita," cetusnya


Menurutnya, dunia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah dua potensi yang tidak dapat dipisahkan. Dimana ada pariwisata, pasti ada geliat ekonomi disekitarnya. 


"Butuh SDM yang memadai untuk melihat potensi ini. Itulah yang menginspirasi saya untuk kembali ke tanah kelahiran dalam rangka menyiapkan sumber daya untuk melihat potensi di daerah kita," tuturnya


Bustam mengaku merantau selama 26 tahun di Makassar. Ia melihat kemajuan daerah yang dikenal Kota Daeng itu begitu cepat berkembang dalam kurun waktu 10 tahun ini.  Alasannya, perkembangan pesat itu karena adanya SDM yang memadai dan banyaknya investasi luar yang masuk. Diantaranya investasi dunia pariwisata yang digenjot serius oleh daerah. 


"Tidak akan maju daerah kita ini hanya dengan kritik yang tidak menyentuh hal substansi. Apalagi pemuda yang hanya berpangku tangan yang tidak peka dengan keadaan sekitar," kritiknya


Diakhir pemaparannya, Bustam mengajak semua elemen masyarakat dan pemuda untuk menjaga Kantibmas di Daerah. Investasi dapat masuk ketika ada jaminan keamanan dan ketersediaan infrastruktur yang mendukung.


"Kita jangan bangga dengan prestasi daerah lain padahal di sekitar kita banyak sekali ruang-ruang kosong yang dapat dikembangkan. Untuk itu saya mengajak seluruh pemuda intelektual agar memberikan kontribusi untuk daerah kita ini," pungkasnya 


Pena Bumi


Rabu, 23 Desember 2020

Pengurus Komisariat PMII Persiapan STIKES Yahya Bima Gelar MAPABA Perdana


Bima, InsidePos,-


Pengurus Komisariat Persiapan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Yahya Bima, menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) perdana, Selasa 22/12.


Kegiatan yang digelar di Kampus STIKES Yahaya Bima tersebut akan dilaksanakan selama tiga hari. Dengan tema "Menciptakan Generasi Yang Progresif Dan Militan Dalam Pengembangan Organisasi".


Ditengah merebaknya pandemi Covid-19, panitia pelaksana MAPABA setempat tetap menerapkan protokol kesehatan Covid secara ketat. Misalnya, peserta dianjurkan untuk menjaga jarak, memakai masker, cuci tangan dan lain-lain.


Pada pembukaan MAPABA tersebut, tak hanya dihadiri pengurus cabang, Komisariat PMII dan Rayon. Namun juga dihadiri Perwakilan Pengurus Badan Otonom NU. Seperti GP Ansor kabupaten Bima, GP Ansor kota Bima, ISNU, LAZISNU, LPBINU, IPNU. Serta Dewan Pembina Yayasan STIKES Yahya Bima, yakni Yahya, S.Km.M.kes berserta Istri Muslimah, SH.I.


Ketua panitia pelaksana, Syharul Munawar, dalam laporannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh senior dan sahabat-sahabat PMII. Telah meluangkan waktu dan kesempatan untuk hadir pada pembukaan MAPABA pertama Komisariat Persiapan STIKES Yahya Bima.


Sementara peserta yang ikut dalam MAPABA ini kata dia, sebanyak 30 orang. Untuk semua peserta, diharapkan berproses secara baik dan progres di PMII. "Tidak hanya melalui MAPABA saja. Tapi harus mengikuti Jenjang kaderisasi formal berikutnya," tuturnya.


Dikesempatan itu pula, Ketua PC PMII Bima, Muamar Silfah, memotivasi peserta yang ikut MAPABA. Peserta yang hadir akan di kaderisasi menjadi kader-Kader pergerakan yang mengedepankan nilai-nilai. 


"kalau dilirik, kemajuan PMII NTB sudah cukup luar biasa. Karena sudah ada Komisariat di kampus Kesehatan. Ini merupakan kebangsaan bagi PMII Bima dan akan saya sampaikan ke ketua PKC PMII Bali Nusra, bahwa di Bima sudah terbentuk PMII di kampus kesehatan. Yakni di kampus STIKES Yahya Bima," akunya.


Pada kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa amar ini mengaku bangga dan bahagia karena senior-seniornya telah berpartisipasi sekaligus berkontribusi banyak untuk kader. "Ikut mnghadiri kegiatan saja sudah luar biasa bagi kami. Tentu ini akan berdampak positif bagi kader," ujarnya.


Sedangkan Ketua Majelis Pembina Cabang (MABINCAB) PMII Bima, melalui sekretaris Abdul Muluk, S.Pd.I menjelaskan, MAPABA adalah pintu awal bagi peserta untuk mengenal PMII. Selanjutnya, masih ada jenjang -Jajaran formal lainnya yang akan di ikuti misalnya PKD, PKL dan PKN. 


"Lewat momentum ini saya berharap ada langkah rekonsiliasi dari parah Senior dan sesepuh PMII Bima, Agar PMII terus melampaui jauh dan melanjutkan perjuangan NU," jelas mantan pengurus PB PMII ini.


Pada kesempatan yang sama Dewan Pembina Yayasan STIKES Yahya Bima, mengaku sangat mendukung berbagai kegiatan organisasi dilingkungan kampus. Menurutnya, mahasiswa tanpa berorganisasi tidak akan berkembang secara ilmu pengetahuannya.


"Saya sangat support berbagai kegiatan organisasi, Kedepan mahasiswa diharapkan mampu membuka paradigma berpikir secara sistematis. Yang paling penting adalah berproseslah diorganisasi dengan benar," tandas Yahya.


#tot

Rabu, 02 Desember 2020

Tak Ingin Menyia-nyiakan Kesempatan, Pemuda Kreatif Desa Piong Unjuk Kemampuan


Bima, InsidePos,-


Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Organisasi Pemuda Kreatif Desa Piong (OPKDP)

Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima, tampil sebagai pembuka acara bergengsi di Desa

Setempat, yakni kegiatan seleksi Tilawatil Qur'an yang diadakan kemarin, Selasa 1/12.


Membuktikan kemampuan melaui kreativitas, dihadapan warga, Kopri tampil membawakan tari-tarian

daerah Bima. Pada kesempatan itu Kopri membuat ratusan mata warga menikmati penampilannya tersebut.


"Setelah membawakan tarian Sangiang (Wera) secara baik, Kopri mendapatkan tepuk tangan meriah dari warga. Ini menunjukkan keberadaan Kopri di Desa Piong, mampu

melahirkan dampak positif untuk masyarakat terlebih generasi muda," ujar Nanang, pendiri Kopri

pada media ini, Rabu 2/12.


Dijelaskannya, sejak 2018 lalu, OPKDP ini dibentuk untuk mengasah sumber daya generasi muda.

Baik melalui intelektual, pembentukan daya kritis, maupun kemampuan kreativitas.


"Itu terbukti, kemarin anak muda Piong telah menunjukkan potensinya.

Banyak hal lain yang sudah dilakukan walaupun tidak terpublis. Lewat momentum ini, semoga

teman muda Piong terus tumbuh dan berkembang secara baik," harapnya.


Sementara ketua OPKDP, Fahru Roji, mengaku bangga terhadap penampilan pemuda kreatif Desa Piong. Dengan kepercayaan diri yang penuh, generasi muda telah mampu menghipnotis pandangan warga.


"Tampilan yang luar biasa bagus. Mudah-mudahan ini adalah awal yang baik. Untuk kedepan, OPKDP kami yakin akan semakin menggema ditelinga masyarakat," tuturnya sembari menambahkan.


"Membangun potensi muda melalui kreativitas adalah misi kami yang utama. Semoga ini menjadi atensi semua elemen masyarakat, termasuk pemerintah," pintanya.


#tot

Minggu, 22 November 2020

Yayasan IKIP Bima Pecat Dr. Nasution, Diganti Nehru, M.Pd Jadi Ketua Lembaga

 


Bima, Inside Pos,-

Pihak Yayasan IKIP Bima melakukan pemecatan secara tidak hormat Dr. Nasution dari Jabatan Ketua STKIP Bima. Hal itu dilakukan lantaran bersangkutan melaksanakan tugas diluar kewenangannya. Salah satunya, ikut terlibat dalam kisruh yayasan IKIP Bima 1976 dan IKIP Bima 2010.  Termasuk memperkasai berdirinya Yayasan baru, YPIP. 


Padahal sebelumnya, Nasution diangkat oleh Ketua Yayasan IKIP Bima, Muh. Fahri SE. Namun dipertengahan jalan, pada saat menjabat menjadi Ketua Lembaga, terjadi situasi yang diluar dugaan awal.


"Pak Nasution sudah membuat kegaduhan dilembaga STKIP Bima. Kami sudah lakukan pemecatan pada bulan November ini," ujar Dewan Pengawas Yayasan IKIP Bima, Saiful Islam, SH dikediamannya, Minggu 22/11 siang tadi


Tidak hanya itu, Saiful juga menerangkan jika nama Nasution tidak lagi memiliki kewenangan dalam menjalankan tugasnya sebagai ketua lembaga.


"Kami sudah menggantinya dengan Nehru, M.Pd sebagai Ketua Lembaga STKIP Bima yang baru," cetusnya


Selain itu juga, Pengacara Senior ini telah mengajukan nama Nasution ke LLDIKTI Wilayah 8 untuk dikembalikan. 


"Jika dibiarkan Nasution menjabat, jelas akan merugikan banyak pihak terutama Mahasiswa yang menjalani tri dharma di STKIP Bima," tegasnya


Dijelaskannya, YPIP itu yayasan yang tidak memiliki kapasitas dalam menjalankan fungsi pendidikan di STKIP Bima. Menurutnya,  Sesuai dengan arahan LLDIKTI pada 17 November lalu, antara yayasan IKIP Bima 1976 dan 2010 agar dengan adanya perbedaan dua yayasan tersebut dalam kaitan dengan sebagai badan penyelenggara STKIP Bima agar diselesaikan secara musyawarah, Mufakat atau cara lain yang dikehendaki dan disepakati oleh kedua belah pihak. 


"Nah, ini pandangan LLDIKTI yang menjadi rujukan kami di kedua Yayasan. Tidak ada lagi muncul yayasan baru. Jelas ini kekeliruan yang fatal dan dapat memunculkan persoalan baru," urainya


Selain Nasution, Saiful juga memberikan peringatan kepada Herman, M.Pd untuk tidak terlibat secara langsung pada konflik yayasan. Karena dia hanya seorang dosen. Kami tidak akui Herman sebagai puket II karena tidak ada kewenangan YPIP untuk mengangkat siapapun di lembaga STKIP Bima


"Untuk Dosen-dosen lainnya juga agar tidak terlibat dalam persoalan ini. Jangan perkeruh. Jangan sampai mahasiswa dikorbankan dari persoalan yayasan," imbuhnya seraya mengatakan


"Ketika dirubah penyelenggaraan yang tidak memiliki kompetensi maka akan ada konflik baru," pungkasnya


Sementara itu, Dr Nasution kepada Inside Pos membenarkan adanya kekisruhan terkait persoalan yayasan di STKIP Bima. Namun menurutnya tidak menghambat aktivitas tri dharma perguruan tinggi. 


" Benar ada persoalan. Sudah difasilitasi oleh LLDIKTI Wilayah 8. Mudah-mudahan cepat diselesaikan," ujarnya via seluler


Lanjut Nasution, munculnya persoalan di STKIP Bima setelah dilakukan audit internal adanya penggunaan uang yang jumlahnya cukup fantastis. Puluhan Milyar oleh beberapa dosen. 


"Ini kami sudah laporkan ke Polda NTB melalui Puket II, Herman, M.Pd," akunya


Soal informasi pemecatan dirinya sebagai ketua Lembaga STKIP Bima, Ia mengaku tidak masalah serta tidak menggangu aktivitasnya sebagai ketua lembaga yang dipilih oleh Yayasan STKIP 1976. 


"Itu yayasan STKIP Bima 2010 yang pecat saya tidak memiliki kewenangan karena tidak sah secara hukum. Karena di Dikti hanya Yayasan 1976 yang diakui," imbuhnya


Terkait adanya persoalan itu, LLDIKTI tidak memiliki kewenangan untuk mengurus soal yayasan. Bahkan disuruh musyawarah agar mendapatkan kesepakatan bersama. Tujuannya agar tri dharma berjalan sesuai koridor. 


"Saya sebagai tugas tambahan menjadi ketua STKIP. Sesungguhnya saya ini ditugaskan sebagai dosen negara di STKIP Bima. Kapan saja tugas tambahan ini bisa dievaluasi tapi harus berdasarkan prosedur dan mekanisme yang berlaku," cetusnya


Bagaimana soal munculnya YPIP dalam persoalan kedua Yayasan 1976 dan 2010? Nasution menjawab jika itu dilakukan atas kesepakatan pemilik yayasan. Bahkan mereka telah duduk bersama untuk membuat Yayasan baru sebagai penyesuaian Yayasan 1976. 


"Ini berdasarkan kesepakatan bersama. Tidak ada persoalan. Kekisruhan ini hanya alibi dari audit internal beberapa waktu lalu," tutupnya


#Pena Bumi 



Sabtu, 07 November 2020

Debat Paslon, IMAN Akan Bangun Perusda Untuk Petani


Bima, InsidePos,-


Pada debat Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bima tahun 2020 di Gedung DPR Kabupaten Bima, 7/11. Pada segmen pertama acara debat, Paslon IMAN janjikan membangun Perusahaan Daerah (Perusda) di Kabupaten Bima.


Dibangunkannya Perusda ini salah satu alasan yang mendasar adalah upaya untuk meningkatkan ekonomi petani disemua sektor. Meliputi petani garam, bawang, jagung, padi, dan komoditas lainnya serta peningkatan pada sektor ekonomi nelayan dan peternak.


Calon Wakil Bupati Bima dari pasang dr H. Irfan, yakni H. Herma AE ST, (IMAN). Pada acara perdebatan itu, dikutip dari siaran langsung KPU Kabupaten Bima H. Herman mengatakan, potensi garam di Kabupaten Bima sangat baik. 


"Masalahnya, petani garam di Kabupaten Bima tidak ada investor yang mampu membeli garam petani di Bima dengan maksimal. Itu dilihat dari beberapa tahun terakhir ini. Jika garam dikelola dengan baik, misi pasangan IMAN adalah membangun Perusda. Dengan Perusda, hasil garam petani Bima akan sejahtera," ujar pengusaha sukses itu.


Demikian juga dengan peningkatan petani bawang lanjut dia, di Kabupaten Bima juga menghasilkan komoditas bawang yang berkualitas. Masalahnya saat ini menurut dia, bawang di Bima dijual di daerah luar dengan harga yang tidak seimbang. Sehingga, dampaknya ekonomi petani bawang tidak stabil.


"Oleh karena itu, Perusda yang akan kami bangun jika IMAN menjadi Bupati-Wakil Bupati Bima lima tahun kedepan. Petani hanya menanam dan memanen saja. Hasilnya Perusda yang akan pasarkan," ungkapnya.


Paslon nomor urut satu ini, Calon Bupati Bima dr H. Irfan menambahkan, juga mengakomodir kebutuhan ekonomi para nelayan dan peternak. Selama ini menurut dia, ekonomi nelayan dan peternak tidak diperhatikan. Ini berdampak pada berkurangnya ekonomi masyarakat.


"Sementara untuk UMKM, kami gelontorkan anggaran 50 Miliar selama lima tahun. Tujuannya, memberikan modal pedagang kecil dan menengah. Dengan ini masyarakat di Kabupaten Bima bisa mandiri dengan usahanya dan masyarakat tidak hutang di Bank dan lain-lain," tutupnya.


#tot

Jumat, 06 November 2020

BEM STIQ Dan Polres Bima Kota Bagikan Sembako Untuk Anak Yatim Piatu Dan Lansia


Bima, Inside post,- 


Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Bima, bekerjasama dengan Kepolisian (RESOR) Bima Kota. Bagikan Bantuan Sosial (BANSOS) berupa sembako, Kamis 5/11.


Pembagian sembako tersebut diperuntukkan bagi anak yatim-piatu dan warga Lanjut Usia (Lansia) yang ada di kelurahan Sadia II Kecamatan Mpunda Kota Bima.


"Penyerahan paket sembako berupa  Beras dan Mie Instan. Bantuan sosial tersebut langsung dari Polres Bima Kota," beber Ketua BEM STIQ Bima, M. Isnain.


Pendistribusian bantuan sosial ini kata dia, sebagai bentuk kerjasama Polres Bima Kota dengan BEM di Perguruan Tinggi se_Kota-Bima. Sebagai upaya untuk meminimalisir kebutuhan warga yang tidak mampu.


Bantuan yang diserahkan setelah sholat Dzuhur tersebut diapresiasi warga. Ina Aju, seorang warga penerima bantuan di Kelurahan Sadia II, pada media ini mengaku terbantu dan mengapresiasi kesalehan sosial BEM STIQ dan Polres Bima Kota.


"Terimakasih banyak sudah membantu kami. Semoga kegiatan sosial seperti ini bisa terus terlaksana. Terutama bagi mereka yang tidak mampu lainnya," pinta warga lansia ini.


#tot

Rabu, 04 November 2020

Yakinkan Masyarakat Langgudu, Dr Irfan Kembali Paparkan Program


Bima, InsidePos,-


Yakinkan pilihan warga di Desa Laju, Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. Calon Bupati Bima nomor urut satu, yakni dr H. Irfan, paparkan beberapa program prioritas pasangan IMAN, Rabu 4/12.


Sebagai seorang pemimpin kata dr Irfan, tempat untuk rakyat mengadu keluhan dan harapan. Untuk itu lanjut dr Irfan, untuk menjawab keluhan serta harapan warga tersebut, Paslon IMAN telah menyediakan 9 program.


"Kami memiliki program selasa menyapa. Tujuannya, setiap sekali seminggu kami pasangan IMAN tidur di Desa-desa," ucapnya.


Sebagai seorang ustadz dan Dokter, lanjut dia, setiap hari selasa Paslon IMAN juga akan khutbah dan tidur bersama warga di masjid. Bapak-bapak dan Ibu yang idap penyakit akan diperiksa secara gratis. 


"Bayangkan, seorang Bupati yang periksa secara langsung rakyatnya. Hal ini mungkin belum dilakukan oleh pemimpin lain. Oleh karena itu, pilihlah nomor satu. Yaitu pemimpin yang selalu bersama rakyat," ajaknya.


Selain selasa menyapa, dr Irfan juga mengungkapkan, pasangan IMAN menyediakan beasiswa tidak mampu dan berprestasi untuk generasi muda.


"Jika IMAN terpilih menjadi Bupati-Wakil Bupati Bima, kami juga akan membuka lapangan pekerjaan baru untuk generasi muda pengangguran," bebernya.


Hingga berita ini diturunkan, Paslon jargon Bima baru itu sedang menuju Desa Doro O'o Kecamatan Langgudu.


#tot

Minggu, 04 Oktober 2020

Kegiatan PKKMB STKIP-TSB, Ini Syaratnya


Bima, InsidePos,-


Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Sebagaimana diatur dalam Undang-undang Dasar Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional secara tersirat. 


Penekanannya menuntut institut Swasta dan Negeri untuk melakukan penyesuaian dan penetapan tugas serta peranannya.  Agar mampu mengantisipasi penyebaran Covid-19.


Karena kegiatan PKKMB dilaksanakan pada musim pandemi Corona Virus. Pihak Kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Taman Siswa Bima (STKIP-TSB) mewajibkan kegiatan PKKBMB menggunakan masker.


Hal itu disampaikan Ketua Lembaga kampus STKIP-TSB melaui wakil ketua rektor III, Taufik, SH.MH saat momentum Pra-PKKMB di Auditorium Sudirman. Jalan lintas Palibelo-Tente, Minggu (4/10).


"Pandemi Covid-19 yang semakin hari kian memuncak, maka pelaksanaan PKKMB STKIP-TSB mewajibkan seluruh peserta sekaligus unsur kepanitiaan untuk menggunakan masker," kata taufik, depan peserta saat memberikan sambutan.


Dalam kegiatan PKKMB itu jelas dia, sejumlah 520 orang calon Mahasiswa Baru (Maba). Sementara yang teregistrasi dari 630 orang peserta yang lulus tes. Tehniknya, pada kegiatan PKKMB nanti dibagi dua jona. Jona pertama dilaksanakan dikampus induk dengan 444 orang peserta.


"Untuk jona dua dilaksanakan di kampus Kota dengan jumlah peserta 76 orang. Pembagian jona ini sebagai upaya terjadinya penyebaran Covid," jelasnya.


Sebagai informasi, Kegiatan PKKMB STKIP-TSB tersebut dilaksanakan selama 3 hari. Terhitung mulai hari Selasa 6 Oktober tahun 2020.


#tot

Sabtu, 26 September 2020

Pada Pelantikan DPM Dan BEM STKIP-TSB, Ketua Lembaga Ajak Bersinergi bangun Kampus


Bima, InsidePos,-


Momentum pelantikan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Taman Siswa Bima (STKIP-TSB). Ketua lembaga kampus mengajak semua lintas fungsionaris kemahasiswaan untuk bersinergi membangun kampus, Sabtu 26/9.


Pada momen pengucapan sumpah sekaligus penyerahan resmi jabatan DPM dan BEM STKIP-TSB, masa pengabdian tahun 2020_2021 ini. Petinggi kampus STKIP-TSB melaui wakil rektor III, Taufik SH.MH dalam sambutannya menyampaikan, pada kepengurusan baru dua lembaga mahasiswa ini diharapkan untuk saling mendukung kesetaraan demi kemajuan kampus STKIP-TSB.


"Saling bersinergi, komunikatif, dan kordinasi adalah langkah yang tepat untuk memacu peringkat kampus kita ke level nasional. Sebab, keakraban harmonisasi mahasiswa adalah tolak ukur kemajuan kampus," jelas Taufik.


Dikatakannya, DPM dan BEM tidak hanya lembaga yang menaungi mahasiswa. Namun juga keberadaannya sangat penting bagi kemajuan akademisi. 


"Oleh karena itu, mari sama-sama kita membangun kampus STKIP_TSB yang kita cintai ini. Untuk semua fungsionaris mahasiswa agar selalu aktif berkordinasi dengan rektor, wakil rektor III dan bidang kemahasiswaan lainnya," sarannya.


Selain itu kata dia, STKIP-TSB merupakan salah satu perguruan tinggi di Bima yang paling banyak diminati mahasiswa. Itu semua tidak terlepas dari kerja sama semua UKM yang ada.


"Hal demikian mesti kita rawat dengan seksama. Kemajuan kampus STKIP-TSB kedepan memerlukan kerja sama yang baik," tandasnya.


Pada pelantikan dua petinggi lembaga kampu STKIP_TSB tersebut dihadiri lansung ketua lembaga kampus melalui Rektor III Taufik, SH.MH. Tks BEM Sahrul Ramadhan, Ketua BEM STKIP_TSB terpilih tahun 2020-2021. Tks DPM, Ketua DPM terpilih Asandi, fungsionaris kemahasiswaan dan  seluruh mahasiswa yang terpilih dalam struktur organisasi BEM dan DPM STKIP-TSB tahun 2020-2021.


Sementara pengucapan sumpah jabatan pengurus baru DPM dan BEM periodesasi tahun 2020_2021 dipimpin langsung ketua lembaga STKIP_TSB yang diwakili Rektor 3 Taufik, SH.MH. Sedangkan penyerahan jabatan ditandatangani pengurus baru. Kemudian penyerahan berkasnya diserahkan Tks BEM dan DPM di Audotirium Sudirman STKIP_TSB, Jln.Lintas Bima_tente palibelo Bima.



#tot

Jumat, 04 September 2020

Ciptakan Hidup Sehat, Mahasiswa KKN STKIP-TSB Bersihkan Sampah Diselokan Warga


Bima, InsidePos,-


Menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu dan Pendidikan Taman Siswa Bima (STKIP-TSB) posko Desa Kananga, kompak malakukan Bakti Sosial (Baksos). 


Kegiatan kali ini mahasiswa KKN membersihkan selokan warga di Dusun Bara 1 Desa Kananga, Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, jum'at 04/9.


Gotong royong tersebut mahasiswa KKN gandeng pengurus Karang Taruna (KT) Jaya dan warga setempat. Yakni membersihkan selokan yang penuh dengan sampah. Menyebabkan aliran air pada selokan itu terhambat terkadang tersumbat keluar.


"Setelah dilakukan pembersihan, Alhamdulillah aliran air dalam selokan lancar" kata mahasiswa KKN, Rudy Radiansyah, sekertaris posko Desa Kananga pada media ini, Jumat 4/9.


Untuk RT di Dusun lain kata pria yang akrab disapa Rudy ini, pihaknya akan melakukan dalam waktu dekat. Menciptakan kondisi lingkungan agar terhindar dari penyakit, dia mengajak masyarakat untuk terus merawat lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.


"Jangan buang sampah sembarangan. Sebab itu akan menggangu kenyamanan hidup dan berkehidupan," larangnya.


Bhakti sosial tersebut dilaksanakan pukul 07:20 sampai pukul 11:40 wita. Dimulai dari RT 1 dilanjutkan RT 2 dan selesai di RT 3.


#tot

Diacara Pelantikan HMI MPO Bima, Walikota Ajak Mahasiswa Kritik Pemerintah


Kota Bima, InsidePos,-


Pelantikan Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) Cabang Bima periode 1442-1443H/2020-2021 M, dengan tema "solidasi gerakan HMI untuk generasi Indonesia tangguh", Kamis 3/9 sukses dilakukan.


Kegiatan yang digelar di Aula serba guna Paruga Na'e Kota Bima sekitar pukul 20.00 Wita ini dihadiri Walikota Bima, H.M Lutfi S.E, Profesor Dr. H. Eggi Sudjana, Ketua STIH Muhammadiyah Bima, Dr. Ridwan M. Said, Maulana Ikbal senior HMI MPO Cabang Bima, ketua umum PBHMI Affandi Ismail dan Kapolres Bima Kota.


Tak hanya itu, semua organisasi nasional se_Kota dan Kabupaten Bima. Seluruh BEM Kota dan Kabupaten, HMJ serta UKM Kota dan Kabupaten Bima pun ikut berkecimpung. Dengan tetap memperhatikan protokol Covid-19.


Acara demi acara mulai dari pembukaan pembacaan kitab suci Al-Qur'an, pembacaan laporan panitia kemudian dilanjutkan sumpah dan penyerahan jabatan. Dari kepengurusan lama HMI MPO Cabang Bima periode Periode 1440-1441, Wildan Kusuma ke pengurusan baru diketuai Rian Rizty Fauzi periode 1442-1443H/2020-2021 M.


Setelah dilakukan sumpah dan penyerahan jabatan, mantan ketua Umum HMI MPO Cabang Bima Periode 1440-1441, Wildan Kusuma dalam sambutannya menyampaikan, untuk menjawab semua problematika yang sedang terjadi di Indonesia khususnya Bima saat ini memerlukan penyatuan ide, gagasan, dan konsep.


"Dinamika sekarang sebenarnya bersumber dari diri pribadi. Lihat saja bagaimana persoalan di Jakarta atau di Bima. Para mahasiswa dan aktivis dikriminalisasi dan lain-lain. Itu disebabkan hilangnya penyatuan pada diri kita. Maka semua itu mesti kita diskusikan dengan pikiran akademik dan rasional," ungkap Wildan.


Dimomentum itu Wildan berharap, kepengurusan baru HMI MPO Cabang Bima kedepan lebih baik dan progres. Yang paling penting tambah dia, adalah mentaati aturan Tuhan. Karena itu hal utama untuk menahkodai organisasi sekelas HMI ini.


"Oleh sebab itu, rawatlah amanah itu dengan sebaik mungkin. Karena amanah HMI ini sangatlah rumit, maka rawatlah," tutupnya.


Pada kesempatan yang sama, ketua baru HMI MPO Cabang Bima periode 1442-1443H, Rian Rizty Fauzi mengucapkan, rasa bangganya kepada semua tamu undangan. Karena sudah menghadiri kegiatan pelantikan HMI.


Dijelaskan Rian, mahasiswa dalam perspektif gerakan adalah orang yang mampu meruntuhkan kedzaliman ditengah kondisi sosial masyarakat tertindas oleh penguasa tirani.


"Melalui gerakan, mahasiswa dan aktivitas merupakan parlemen rakyat yang siap menyelamatkan rakyat. Maka HMI MPO adalah organisasi yang didirikan untuk menyelamatkan umat di republik ini," jelasnya.


Sementara Ketua Umum PBHMI, Affandi Ismail menyampaikan rasa bangganya karena sudah dihadirkan dalam forum yang diakui besar tersebut. "Saya sangat berterimakasih sekali. Jujur, saya tertarik dengan tema yang diangkat teman-teman panitia ini," akuinya.


Menurut dia, momentum pelantikan HMI MPO ini merupakan langkah awal untuk membangun solidasi. Dari awal kata dia, itu sudah menjadi cita-cita bersama. Dijelaskannya, salah satu cara membangun solidasi yang kuat adalah dengan menunjukan kekuatan yang berbeda menjadi satu.


"Oleh karena demikian, semua organisasi besar yang ada di Kota dan Kabupaten Bima harus bersatu mengawal pemerintah Kota dan Kabupaten secara bersama. Agar dapat melahirkan pemimpinan yang diridhoi Tuhan," ajaknya.


Walikota Bima H. M. Luthfi SE, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada ketua baru HMI MPO Cabang Bima periode 1442-1443H/2020-2021 M, semoga amanah yang diemban dapat dijalankan sebagaimana mestinya. Orang nomor satu di Kota Bima tersebut menjelaskan, pemerintah adalah mitra organisasi.


"Organisasi tidak menghambat roda pemerintahan. Justeru lahirnya organisasi seperti HMI MPO ini misalnya, sangat menopang pembangunan daerah," jelasnya.


Dikatakannya, jika selama kepemimpinannya memimpin Kota Bima ada program pemerintah yang tidak memihak pada rakyat, dia persilahkan untuk dikritik. Sebagai manusia biasa, kami adalah hamba Tuhan  yang tidak lepas dari kesalahan. "Kalo ada program pemerintah yang tidak pro pada rakyat, silahkan kritik. Supaya kemajuan Bima kedepan kita bangun dengan pikiran kritik yang membangun," tandasnya.

 

Pantauan media ini hingga berita diturunkan, kegiatan selanjutnya dialog kebangsaan dengan tema "Mahasiswa Vs Negara: Idealisasi Sikap Kritis Dalam Perspektif Hukum Progresif". Pematerinya Profesor Dr. H. Eggi Sudjana, Ketua STIH Muhammadiyah Bima, Dr. Ridwan M. Said, ketua umum PBHMI Affandi Ismail, Kapolres Bima Kota, dan Maulana Ikbal sebagai moderator.


#tot

Kamis, 03 September 2020

Karena Covid-19, PBAK Kampus IAI Muhammadiyah Bima Digelar Hanya Dua Hari


Bima, InsidePos,-


Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) Institut Agama Islam (IAI) Muhammadiyah Bima akan digelar pada tanggal 22-23 September tahun 2020 ini selama dua hari dengan tetap mematuhi protokol Covid-19.


"Sebenarnya tiga hari, Lagi-lagi karena pertimbangan Covid," kata Ketua pelaksana PBAK melalui wakil rektor III Bidang kemahasiswaan, Hendra M.Si, diwawancara diruangan kerjanya.


Digelarnya PBAK ini kata dia, berdasarkan Surat Edaran (SE) dari Kementrian Agama (Kemenag). Sebenarnya pihak kampus IAI Muhamadiyah Bima melaksanakan PBAK tanggal 24-25 Agustus kemarin. Karena intruksi Kemenag, jadwal PBAK diundur.


"Akhirnya kita ikuti surat edaran dari kemenag. Keputusannya kita tunda pada tanggal 22-23 September depan," ungkapnya.


Dalam proses pelaksanaan PBAK ini lanjut dia, pihaknya menggunakan dua opsi. Yakni menggunakan semi online dan manual juga tetap meperhatikan protokol kesehatan.


"Nanti kami akan bekerja sama dengan PKU Muhammadiyah untuk menyediakan tim kesehatan atau tim medis yang akan menyediakan Wastafel dan alat pemeriksaan suhu peserta," bebernya.


Untuk peserta mahasiswa PBAK yang baru terdaftar sekitar 340 mahasiswa. Sedangkan yang sudah melakukan registrasi baru 286. "Itupun nanti akan terus bertambah hingga H-2 pelaksanaan ospek nanti," katanya. 


Sementara materi pelaksanaan PBAK September nanti, masih seperti biasanya. Yakni tentang wawasan kebangsaan, penguatan ideologi, soal akademik ke muhammadiyah_an, pengenalan kampus, soal SDM, serta soal kemahasiswaan.


"Sebenarnya, jika kondisi normal pematerinya biasanya kami undang Kapolres, Dandim, pihak pengadilan serta pihak dari Badan Narkotika Kabupaten Bima (BNK)," sebutnya sembari menambahkan.


"Sedangkan semua UKM yang ada juga ikut memberikan materi sesuai durasi yang ditentukan," tutupnya.


Sebagai informasi, batas pendaftaran ulang mahasiswa baru IAI Muhammadiyah Bima tanggal 21 September mendatang dan dibuka kembali Oktober 2020.


#tot

PKKBMB STIH Muhammadiyah Bima Akan Dilaksanakan Bulan Ini


Bima, InsidePos,-


Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKBMB) Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Bima akan dilaksanakan tanggal 5 Semptember tahun 2020.


PKKBMB tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena alasan Covid-19, pihak kampus menggelar ospek hanya satu hari saja. Sebab pertimbangan pandemi Covid-19 masih memakan korban. Khususnya di wilayah NTB.


"Jika tahun sebelum STIH Muhammadiyah melaksanakan PKKBMB selama tiga hari, maka tahun ini hanya satu hari saja. Karena menghindari penyebaran Covid-19," jelas Hajairin, Ketua pelaksana PKKBMB STIH Muhammadiyah Bima tahun 2020 di wawancara diruangan kerjanya.


Kata dia, untuk peserta mahasiswa baru yang akan mengikuti PKKBMB tanggal 5 September nanti. Akan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan menggunakan masker. 


Ditanya berapa peserta mahasiswa baru yang mengikuti ospek? pihaknya belum memastikan berapa jumlah peserta yang ikut. Sebab, sampai beberapa hari kedepan peserta yang mendaftarkan diri masih terus bertambah.


"Jumlah peserta sementara sekitar 330 sekian. Dari angka ini nanti akan bertambah karena pembukaan jadwal kuliah kedepan akan diperpanjang. Makanya finalisasi belum dilakukan. Sebab masih ada juga yang belum registrasi," ungkapnya.


PKKBMB gelombang ketiga ini lanjut dia, beberapa materi seperti soal ke muhammadiyahan dan pengenalan peserta terhadap hukum sudah disiapkan. Disamping itu nanti akan diikuti materi dari BEM, DPM, dan UKM lainnya.


"Karena mereka adalah mahasiswa hukum, dua aitem ini yang diprioritaskan. Sementara pro ospek sendiri akan dilaksanakan pasca sholat jumat siang besok," tandasnya.


#tot