Selasa, 23 Mei 2023

Terkait Penganiayaan Mahasiswa di Kilo, inilah Kronologis Versi dari Sertu Abdul Wahid dan Serda Haris

 


Pada hari Sabtu tanggal 20 Mei 2023 pukul 16.00 sampai dengan 18.00 wita bertempat di Dusun Ncoha Desa Karamat Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu tepatnya di halaman rumah Sertu Abdul Wahid Anggota Koramil 1614-04/Kilo mengadakan Acara Khitanan anak yang dirangkaikan kegiatan hiburan malam orgen tunggal.  

Saat memberikan klarifikasi ke media dirumah salah satu Tokoh Donggo, H. Mustahid H.Kako Sertu Wahid menceritakan kronologis terjadinya insiden penganiayaan terhadap Angga. 

Kata Wahid, Sekitar Pukul 01.00 Wita, Angga Rtman berjoget disekitar  panggung sudah mulai berulah. Beberapa kali menarik narik biduan dengan kondisi mulut bau minuman keras jenis Arak. Sambil menyawer biduan. 

Setelah sawer, Angga Ratman mengambil kembali uang sawer Rp 500.000 yang sudah diberikan kepada biduan namun biduan tersebut keberatan. terjadi cek cok antara Angga Ratman dengan biduan maupun pemain orgen tunggal, kemudian Sertu Abdul Wahid Babinsa Desa Keramat berinisiatif mengambil kembali uang sawer tersebut ditangan biduan namun hanya di kasih Rp 400.000 dan Babinsa mengembalikan kepada Angga Ratman dan keadaan normal kembali.

Pukul 01.30 Wita, Angga Ratman kembali berulah sambil berjoget dan naik diatas panggung sambil mendekati biduan, namun kakak kandung yang bersangkutan Boy menariknya turun dari panggung dan dibawa keluar dari area joget dan dinasehati agar tidak berbuat onar. Tidak lama kemudian Angga Ratman masuk lagi di area joget kemudian ditarik lagi oleh temannya Juanda dan hal ini terjadi berulang-ulang dilakukan sementara kondisi yang bersangkutan sudah sempoyongan karena dalam keadaan mabuk berat namun tidak dihindakan sehingga Sertu Abdul Wahid berusaha menarik yang bersangkutan keluar dari area joget.

"Sekitar pukul 02.05 wita, Saya selaku tuan rumah yang punya hajatan, naik ke atas panggung dan memberikan himbauan kepada para penonton yang hadir untuk sama-sama menjaga keamanan agar tidak berbuat keonaran dan tidak ada yang joget di atas panggung sambil mabuk-mabukan," kata Wahid

Namun, pada Pukul 02.15 Wita saat Sertu Abdul Wahid ada di atas panggung tiba-tiba melihat Serda Haris menampar Angga Ratman kearah wajah bagian kanan sebanyak 2 kali dibelakang panggung atau diluar area joget, selanjutnya warga berdatangan untuk melerai kemudian membawa Serda Haris dan Angga Ratman keluar dari lokasi acara karena situasi mulai tidak kondusif. Pada saat itu Babinsa Sertu Abdul Wahid dan di damping Sertu Nurdin, Babinsa Lasi dan Kopda Daut dan Serda Haris berupaya mengamankan situasi.

"Karena situasi sudah tidak aman, saya langsung menghentikan kegiatan acara orgen tunggal tersebut. Pukul 02.25 wita korban diantar oleh pihak keluarga Dadang dan Sofian ke UPTD Puskesmas Kilo guna untuk mendapatkan perawatan intensif. Pukul 04.30 Wita, Sofian (sepupu dari Angga Ratman) mau minta biaya kepada Serda Haris tetapi Babinsa Sertu Abdul Wahid pada saat itu juga langsung memberikan sebesar Rp 400.000 untuk membantu biaya pengobatan dan diterima langsung oleh ibu kandung korban," tuturnya

Tidak selesai disitu, Pukul 06.30 Wita, Babinsa Sertu Abdul Wahid mendatangi rumah korban dan bertemu dengan ibu kandung korban dengan maksud agar bisa mediasi penyelesaian masalah namun karena tidak ada ayah kandung korban maka tidak bisa dilakukan mediasi.

Pukul 07.00 Wita, Babinsa Sertu Abdul Wahid menuju ke Puskesmas untuk menemui kembali kondisi korban dan korban menyampaikan kepada babinsa bahwa dia sudah kembali normal, bisa makan dan minum.

"Saat korban keluar dari Puskesmas untuk kembali ke rumah sehingga Babinsa Sertu Abdul Wahid berkoordinasi dengan Babinsa Lasi Sertu Nurdin untuk mengikuti ke rumah korban untuk mediasi lagi sehingga masalah tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan, tetapi korban tidak ada di rumah dan disampaikan oleh ibu korban bahwa korban sedang menuju ke Rumah Sakit Umum Dompu," tambah wahid

Setelah itu, Pukul 12.00 Wita, Anggota Unit Inteldim 1614/Dompu Sertu Agus Rijal mengecek korban apakah ada di Rumah Sakit Umum Dompu, ternyata korban tidak berada di Rumah Sakit Umum Dompu ternyata itu hanya alasan untuk menghindari mediasi sebab kenyataannya korban dan keluarga menuju ke SubdePom IX/2-2 Bima.

Secara terpisah Kapolsek Kilo Polres Dompu, Ipda Eka Farman, SH membenarkan adanya kejadian dimaksud. Berdasarkan laporan yang diterimanya dari anggota di Tempat Kejadian Perkara (TKP) itu, Eka menduga bahwa kejadian bermula dari dugaan Angga Ratman mabuk dan kisruh dengan seorang biduan lantaran uang sawer.

“Hanya itu yang saya tahu. Soal berapa nilai uang sawer yang diberikan oleh Angga Ratman kepada seorang biduan orgen itu dan berapa pula yang dikembalikan oleh biduan tersebut, tentu saja saya tidak tahu. Menurut anggota saya di TKP, kejadian bermula dari dugaan bahwa saat itu Angga Ratman dalam kondisi mabuk hingga kisruh dengan seorang biduan lantaran uang sawer,” kata Eka kepada Media ini, Selasa (23/5/2023).

Hingga berita ini ditulis, baik Dandim 1614/Dompu maupun Kasdim setempat, Mayor Inf A. Haris, SH, MH belum berhasil dikonfirmasi. Namun berdasarkan informasi terkini yang diperoleh Media ini melaporkan, upaya agar damai antar kedua belah pihak masih terus dilakukan. Dijelaskan pula, upaya damai itu dilakukan karena pertimbangan bahwa kedua belah pihak basih bersatus sebagai keluarga.

Tidak hanya itu, informasi yang dihimpun, kegiatan malam di Desa Keramat Kilo itu tidak mengantongi izin dari pihak Desa maupun Kepolisian setempat. 


#Pena Bumi

Senin, 22 Mei 2023

Menjelang Purna Tugas, Hj. Nurmah Buat Gebrakan Bangun Mesjid dan Wisuda Siswa di Convention Hall

 


Bima, Inside Pos,-

Dimanapun sekolah dipimpin Hj. Nurmah, S.Pd Selalu ada inovasi. Dari sejak SMPN 6 Kota Bima, SMPN 1 Kota Bima hingga SMPN 2 Kota, ada saja gebrakan nyata dilakukan Kasek Srikandi ini. Desember ini, Kasek hebat milik Dikpora Kota Bima ini akan purna tugas. 

Misalnya, Saat menjadi Kepala Sekolah SMPN 2 Kota Bima, Hj. Nurmah berhasil membangun mesjid. Anggaran diperoleh dari patungan Guru, Pegawai dan komite sekolah. 

“Masjid ini dibangun dari anggaran yang dikumpul (patungan) guru, pegawai, komite dan para alumni sekolah ini,” ujar Kepsek SMPN 2 Kobi, Hj.Nurma saat ditemui Wartawan Senin (22/05/2023).

Patungan uang untuk membangun Masjid Sekolah diakuinya merupakan hasil dari ide bersama, guru, pegawai,komite dan alumni SMPN 2 Kobi.  Termasuk, dirinya sebagai Kepsek.

“Ide bersama, motivasinya semata-mata untuk amal ibadah, ini juga sebagai cara kita dalam mensyukuri nikmat atau anugerah Allah SWT,” ucap mantan Kepsek SMPN 1 Kota Bima di Ruang Kerjanya.

Pada kesempatan itu, Hj.Nurma juga menyampaikan kegiatan penting akhir Mei 2023 ini yakni Wisuda. Sebanyak 343 Siswa SMPN 2 Kobi akan wisuda di Gedung Convention Hall Manggemaci Kota Bima.

“Kalau selama ini wisuda dilakukan di Sekolah, kali ini di gedung Convention Hall dan ini adalah wisuda perdana yang diadakan diluar sekolah,” terangnya.

Pada momen yang akan berlangsung 31 Mei 2023 mendatang itu, sejumlah hasil karya siswa juga guru akan dipajang di lokasi kegiatan wisuda.

”Ini juga sebagai cara kita untuk mempromosikan sekolah serta menghargai hasil karya siswa dan guru,” pungkasnya


#Pena Bumi

Sat Narkoba Polres Bima Kota Musnahkan Puluhan Gram Narkoba & Ribuan Botol Miras

 


Bima, Inside Pos,-

Polres Bima Kota dinilai serius  melawan dan membasmi jual edar narkoba dan miras. Terbukti Senin (22/5/2023) pagi, menggelar pemusnahan barang bukti puluhan gram narkoba dan ribuan botol miras berbagai jenis.

Terlihat, Sejumlah pihak dilibatkan untuk menyaksikan pemusnahan yang berlokasi di halaman Satuan Narkoba, Polres Bima Kota. Termasuk aktivis Bima ikut serta. 

Pemusnahan puluhan ribu botol miras dan puluhan gram narkoba tersebut dipimpin Waka Polres Bima Kota Kompol Mujahidin

Hadir pada prosesi pemusnahan miras tersebut, Ketua Pengadilan Negeri Bima, DPRD Kota Bima, Kajari Bima, Dandim 1608/Bima, Dan Yon C Pelopor Satbrimobda Polda NTB, BNNK Bima, MUI Kota Bima, PWI Kota Bima, AJI Kota Bima, HMI Cabang Bima dan sejumlah stackholder yang konsen pada pemberantasan narkoba dan miras.

Saat pemusnahan tersebut hadir pula, segenap Pejabat Utama (PJU) Polres Bima Kota. Waka Polres Bima Kota Kompol Mujahidin dalam sambutannya membacakan sambutan tertulis Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi, sebelum pemusnahan menyebutkan, narkoba yang dimusnahkan hasil pengungkapan diantaranya sabu seberat  20,78 gram

dan ganja seberat 10,08 gram.

"Miras yang dimusnahkan diantaranya, jenis Arak sebanyak :797 botol, Sofi sebanyak 1964 liter dan Brem sebanyak 60 botol," beber Mujahidin 

Lanjut, Mujahidin, narkotika dan miras merupakan musuh bersama. Karenanya menjadi penyebab terancamnya masa depan generasi muda bangsa, dimana miras telah menyasar semua golongan tanpa melihat usia, profesi, pendidikan dan tingkat kesejahteraan masyarakat.

"Mari kita lawan Narkotika dan kejahatan lainnya demi terjaganya lingkungan hukum kita yang kondusif dan aman," cetusnya

Di wilayah Bima Kota dan Kabupaten Bima, sebut Waka Polres Bima Kota, cukup marak adanya peredaran narkotika dan miras yang sering memicu terjadinya tindak pidana, sehingga mengakibatkan adanya korban, baik dari masyarakat umum maupun masyarakat sipil.

Untuk mencegah adanya dampak yang lebih besar dari peredaran narkotika dan miras kata Kompol Mujahidin, Polres Bima Kota selalu berupaya mencegah dengan sosialisasi pengetahuan bahaya narkoba dan razia miras berbagai tempat.

"Untuk itu kita ketahui bersama bahwa hasil operasi Pekat Rinjani tahun 2023 yang telah dilaksanakan Polres Bima Kota, kami berhasil menyita narkotika dan miras sebagai disebutkan,"tutupnya sembari mengajak dan mengimbau seluruh lapisan masyarakat dan elemen terkait, menjauhi miras dan narkoba serta membantu dalam memerangi jula edar narkotika dan miras.

"Kalau ada tempat dan wilayah yang dicurigai sebagai tempat transaksi jual beli narkotika, silakan lapor ke Polres Bima Kota. Kami akan menjaga kerahasiaan terlapor," terangnya. 

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Bima Kota, AKP Thamrin mengaku kegiatan pemusnahan Barang Bukti merupakan kegiatan rutinitas yang harus dijalankannya. 

Kata Thamrin, pihaknya terus melakukan langkah-langkah tepat dan cepat untuk ungkap sindikat gembong narkoba. Terbukti, beberapa kali pengembangan kasus, pihaknya berhasil membuat kurir dan bandar bertekuk lutut. 

"Beberapa tersangka sudah dilimpahkan. Kami tidak memberi ampun bagi siapapun yang bermain dengan Narkotika," tegasnya


"Pena Bumi



 

Rusak Parah Puluhan Tahun, Warga Wadukopa-Bima Perbaiki Jalan Pemerintah Secara Swadaya



Bima, Inside Pos, 

Setelah puluhan tahun enggan diperbaiki Pemkab Bima, masyarakat Desa Wadukopa, Kecamatan Soromandi memutuskan bergotong royong memperbaiki jalan rusak  di desa setempat dengan anggaran swadaya, Minggu, (21/5). Sejauh ini, warga telah menyewa alat berat untuk memperbaiki jalan tersebut.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Desa Wadukopa Budiman, S.Pd.  Menurut dia, seluruh biaya perbaikan jalan tersebut murni swadaya masyarakat. 

"Saya yang hendel perbaikan jalan ini," ujarnya, Senin (22/5).

Tokoh masyarakat setempat, Ir. H. Tafsir menyatakan gerakan swadaya tersebut terjadi karena komunikasi yang baik berbagai elemen masyarakat dan Pemerintah Desa. Disinggung itu jalan kewenangan Pemerintah, dia nampak menunjukan keprihatinan.

 “Kerusakannya sudah terlalu parah,” ungkapnya.

Pimpinan Himpunan Mahasiswa Soromandi Mataram (HIMSI) Fandri Rahmad menyorot secara tegas perbaikan swadaya jalan Pemerintah itu. Meski demikian, dia mengaku menghormati kegiatan masyarakat yang ia sebut membantu mengurangi tanggung jawab Pemerintah.

  “Ini tidak akan terjadi jika anggaran Rp. 1 Miliar yang mestiya ada dalam dokumen APBD 2023, tidak dihilangkan sebelum penetapan APBD oleh Bupati dan ketua DPRD,” tegas Fandri.

Putra kelahiran Desa Wadukopa ini merasa penghilangan anggaran tersebut adalah politik kotor. Setelah sejumlah elemen mahasiswa dan pemuda konsisten  suarakan aspirasi masyarakat.

“Apapun alasannya, tidak peduli karena ada dendam Bupati atau tidak, cara itu sungguh tidak pantas ditunjukan” tegasnya.

Berdasarkan informasi yang didapatkan media ini, warga telah menyewa alat berat  untuk menggali parit sepanjang 2 Kilo Meter dan memperbaiki bahu jalan. Warga juga nantinya akan membeli beton molen untuk mengecor 1 Kilo Meter jalan, yang mengalami kerusakan terparah, dari total jalan rusak yang ada.

Sebagai informasi jalan sepanjang 1 Kilo Meter yang akan diperbaiki secara swadaya oleh masyarakat itu seharusnya bisa diperbaiki melalui anggaran Rp. 1 Miliar dari APBD Bima 2023. Namun anggaran tersebut diduga “dicopet” oknum tertentu, hingga mendadak hilang dari APBD. 

Padahal berbagai sumber informasi yang dihimpun media ini, dari sejumlah anggota DPRD mengakui anggaran tersebut telah dibahas, disetujui dan ditetapakan bersama Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah.

#Pena Bumi

Minggu, 21 Mei 2023

Dua Oknum TNI Diduga Aniaya Mahasiswa Bima, Keluarga Lapor ke Polisi Militer




Dompu, Inside Pos,-

Seorang mahasiswa di PTS Bima asal Desa Malaju Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu, Angga Ratman (20) menjadi korban kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI di Desa Keramat, Minggu (21/5/2023) sekitar pukul 02.30 Wita. 

Insiden itu terjadi pada saat acara orhen tunggal yang diadakan oleh Oknum Babinsa berpangkat Sertu inisial W tepat di halaman rumah miliknya. Informasi yang diperoleh, W merupakan salah satu anggota Koramil Kodim Dompu 1614-04/Kilo.

Dari pengakuan korban, ia dipukuli oleh oknum berpangkat Serda inisila H anggota Kodim 1607 Sumbawa yang datang di acara orhen tunggal tersebut. 

"Saat itu saya sedang joget sambil menyawer biduan di panggung. Namun saya diturunkan Sertu W (Babinsa Keramat Dompu) dari panggung, saat itu kerah baju saya ditarik oleh Serda inisila H," terangnya.

Setelah turun di panggung, korban dipukuli hingga mengalami luka memar dan bengkak di area pelipis mata kanan. Bukan hanya itu saja, bahkan area dada korban dihantam menggunakan lutut.

"Pasca insiden itu, saya langsung dilarikan ke PKM Kilo guna mendapatkan perawatan secara intensif," ungkapnya.

Sementara itu, dua orang saksi Sofian dan Yusril membenarkan hal tersebut. Diceritakannya, saat terjadi aksi pemukulan itu, keduanya melerai korban yang dianiaya oleh Serda H. 

"Bahkan kami yang melerai sempat kena pukulan dari Serda H," katanya.

Orangtua korban, Marsin H. Ahmad menyesalkan perbuatan yang dilakukan Serda H terhadap anaknya. 

"Anak saya sampai dirawat inap di PKM Kilo," katanya.

Diakuinya, pihak keluarga korban telah melaporkannya ke Sub Datasemen Polisi Militer IX/2-2 Bima, Minggu (21/5/2023) sore. 

"Bahkan korban juga sudah di visum di RSUD Bima dengan didampingi langsung oleh PM setempat," ungkapnya.

Selain itu, Syuryadin, selaku pihak keluarga meminta agar kasus ini ditangani secara serius sesuai ketentuan hukum yang berlaku. 

"Kami kawal kasus ini sampai tuntas," tegasnya.

Pria dikenal nama Pena Bumi ini percaya dengan proses hukum Sub Detasemen Polisi Militer IX/2-2 Bima dilakukan secara terbuka dan memenuhi rasa keadilan bagi keluarga.

"Proses ini kami serahkan sepenuhnya ke Sub Detasemen PM Bima. Kami masih percaya hukum adalah panglima tertinggi dinegeri ini," tandasnya.

Secara terpisah, Anggota PM Serka Mardiansyah membenarkan adanya laporan dari korban bersama keluarganya. 

"Laporannya sudah kami terima begitu dengan hasil visumnya. Dan pastinya akan ditindaklanjuti," singkatnya. 

Hasil pantauan media ini, puluhan keluarga korban turut hadir dihalaman Sub Detasemen Polisi Militer IX/2-2 Bima untuk mendampingi laporan. 

#Pena Bumi 

Rabu, 17 Mei 2023

Jalan Donggo-Soromandi Rusak Berat, HIMSI-Mataram Demo Gubernur NTB

 


Mataram. inside Pos, - 

Himpunan Mahasiswa Soromandi (HIMSI) - Mataram menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), mendesak pemerintah provinsi NTB dan pemerintah daerah kabupaten Bima untuk segera memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak dibeberapa desa di Kecamatan Soromandi dan Donggo, Rabu (17/5/2023). 

Mahasiswa tiba didepan kantor Gubernur NTB sekitar pukul 09:30 WITA. Mereka terlihat membawa pamflet warna putih bertuliskan "Rakyat Menjerit Gubernur semakin elite, NTB Gemilang gagal Donggo Soromandi Baikot pemilu 2024".

"Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan kami karena selama puluhan tahun masyarakat Donggo dan Soromandi tidak pernah di lirik oleh Pemerintah daerah maupun pemerintah Provinsi NTB, Terutama pada pembangunan Insfrastruktur jalan,"ungkap Kordum, Fandri Rahmad dalam orasinya. 

Ia mengatakan, sejumlah ruas jalan yang rusak di kecamatan Donggo dan Soromandi merupakan kewenangan pemerintah daerah Kabupaten Bima dan pemprov NTB. Atas Kerusakan jalan di Kecamatan Soromandi dan Donggo, Kata Fandri Rahmad, telah mengakibatkan lamanya siklus perputaran ekonomi serta meningkatkan jumlah kecelakaan lalulintas. 

"Padahal perlu kami sampaikan bahwa Kecamatan Donggo dan Soromandi adalah salah satu penghasil panen Pertanian jagung dan bawang yang mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Bima, Mestinya harus diperhatikan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi NTB,"tegasnya.

Selain itu, Korlap 1 Jenggo mempertanyakan Kejelasan anggaran perbaikan jalan di Desa Wadukopa Kecamatan Soromandi dan Desa Kala Kecamatan Donggo sebesar 1 Milyar yang hilang atau tidak masuk dalam anggaran pendapatan dan belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bima. 

"Pemerintah Kabupaten Bima harus memperjelas atas hilangnya Anggaran 1 Milyar itu. Karena masih banyak infrastruktur jalan di kabupaten bima yang mengalami kerusakan cukup parah khususnya di Kecematan Soromandi dan Donggo,"mintanya.

Sementara itu, Korlap II, Izul Al Islam menyinggung terkait dengan kelangkaan pupuk bersubsidi yang terus terjadi di Kabupaten Bima, serta maraknya penjualan pupuk bersubsidi dan obat-obatan yang tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) Kemudian ketidakstabilan harga komoditi pertanian. 

"Maka dari itu Kami Himpunan Mahasiswa Soromandi (HIMSI) - Mataram Mendesak Gubernur dan Dinas PUPR Provinsi NTB untuk segera memperbaiki jalan lintas kecematan  Donggo dan Soromandi, Mendesak Pemerintah Daerah dan Gubernur NTB untuk memperjelas anggaran 1 M perbaikan jalan APBD tahun 2023 dan Stabilkan harga komoditi pertanian serta atasi kelangkaan pupuk sesuai dengan harga HET di Kab. Bima,"pungkasnya.

Menanggapi tuntutan masa aksi Pemerintah Provinsi NTB Melalui Staf Bidang Bina Marga Dinas PUPR, Nurmala mengatakan, gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc telah mengusulkan ke Menteri PUPR RI terkait sejumlah lokasi jalan rusak yang di prioritaskan sebanyak 21 wilayah. 

"Beberapa hari lalu pak Gubernur kita telah mengusulkan langsung ke Menteri PUPR RI berdasarkan daftar Usulan Penanganan Jalan dan jembatan Provinsi NTB Melalui Instruksi Presiden Jalan Daerah tahun 2023-2024. Tinggal kita tunggu Proses verifikasi lokasi mana saja yang akan keluar dan segera di ketuk anggaran pelaksana perbaikan jalan tersebut,"tutupnya.

Masa aksi setelah mendengarkan tanggapan dari pemerintah Provinsi NTB Melalui Dinas PUPR langsung membubarkan diri dengan tertib. Aksi pun terpantau aman dan damai. 


#Pena Bumi

Kasus Pembunuhan Satpol PP di Bima Dilakukan Rekonstruksi, 4 Tersangka Peragakan 12 Adegan



BIMA, Inside Pos, - 

Penyidik Polres Bima melakukan Rekonstruksi kasus pembunuhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) berlangung di halaman Polres Bima, Rabu (17/5/2023). 

Dilansir oleh media online INews Bima, Sebanyak 12 agedan pembunuhan korban Jakariah (55) diperagakan oleh masing-masing 4 orang tersangka yakni Subhan alias Ongki, Suparman alias Man, Ibrahim alias Turi dan Abdul Manan alias Mansur.

Terlihat dalam rekonstruksi, korban dibunuh secara sadis oleh 4 orang tersangka. Kejadian itu terjadi di kebun milik korban di Desa Tolo Uwi, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, NTB. 

Diketahui, keempat pelaku merupakan satu keluarga yang diantaranya ayah, anak kandung dan seorang menantu. 

"Sebanyak 12 adegan pembacokan dengan senjata tajam diperagakan oleh empat orang tersangka dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Jakariah. Korban ini merupakan tetangga pelaku di Desa Tolo Uwi, Monta," tegas Kasat Reskrim Polres Bima, AKP Masdidin. 

Pembunuhan sadis ini terjadi pada Senin (20/2/2023) lalu, saat korban berada di kebun miliknya. Korban dibunuh dengan senjata tajam dengan beberapa luka pada tubuhnya. 

"Pembunuhan ini diduga masalah sepele, hanya karena korban memotong pohon mangga di kebunnya, namun diklaim oleh pelaku bahwa pohon itu berada di tanah milik pelaku," ungkap Masdidin.

Bahas Isu Sosbud dan Keamanan, Dandim 1608/Bima Silaturahmi Dengan HMI Cabang Bima Kota Bima



Kota Bima, Inside Pos,-

Dandim 1608/Bima, Letkol Inf. Muhammad Zia Ulhaq, S. Sos menerima kunjungan silaturahmi Ketua HMI Cabang Bima beserta jajarannya di Makodim 1608/Bima, jalan Soekarno Hatta Kelurahan Sadia Kecamatan Mpunda Kota Bima, Rabu (17/5/2023).

Silaturahmi sekaligus pembahasan terkait program kerja prioritas HMI Cabang Bima yang dilakukan bertujuan untuk memperat tali silaturahmi antara Kodim 1608/Bima dan pengurus HMI Cabang Bima turut dihadiri Kasdim 1608/Bima Mayor Czi Edi Gustaman, Pasi Intel Kodim 1608/Bima Lettu Inf Arsyad.

Saat bincang-bincang bersama Dandim setempat, Ketua HMI Cabang Bima Fitrah memaparkan terkait program internal dan eksternal HMI Cabang Bima. 

Dijelaskannya, HMI berencana mengadakan program sekolah pimpinan seluruh Kader HMI Nusra, kemudian merancang program di sektor pertanian, lingkungan dan penigkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). 

"Di sektor pertanian yaitu tentang struktur Poktan yang sesuai dengan RDKK, maksudnya program dan bantuan apa saja yang dilakukan oleh dinas terkait. Maka dari itu perlu adanya pelatihan di sektor pertanian. Sedangkan program lingkungan itu adalah reboisasi lingkungan soal air dan hutan," katanya.

Sementara Dandim Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq, S. Sos sangat mendukung program internal dan eksternal HMI Cabang Bima. Ia mengatakan HMI adalah bagian dari dirinya dan mitra kerja Kodim 1608/Bima. 

"Harapan saya selaku Dandim, kalian bisa tampil di level Nasional maupun Internasional," ujarnya.

Diinstansi militer jelas Dandim, ada beberapa aspek yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan milkam/Hankam. Bila ingin hidup damai, aman, nyaman dan sejahtera, maka siapkan perang artinya segala sesuatu harus disiapkan untuk diri kita, agar kita yakin bahwa itu aman.

"HMI harus sehebat dari pada organisasi yang lain sehingga HMI diakui dimata Nasional. Jangan mainkan isu apabila masalah itu belum tentu benar, penting mencari dan mendalami akar permasalahannya lebih dulu. Bila perlu bentuk dan fungsikan intelijen sipil, agar bisa memperkuat struktur yang ada di dalam kader HMI," harapnya.

Pada intinya, HMI Cabang Bima dengan Kodim 1608/Bima harus terus menjalin hubungan baik secara internal guna menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

#Pena Bumi

'Tipu' Warga Donggo, Eks Kepala BPBD Kabupaten Bima di Laporkan Ke Polisi



Bima, Inside Pos,-

Mantan Kepala BPBD Kabupaten Bima sekaligus Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bima, H.Taufik Rusdin harus berurusan dengan Aparat Penegak Hukum (APH). Terkait dugaan penipuan terhadap warga Donggo, Jufrin. 

Eks Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima tersebut dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bima Kota, Selasa (16/05/2023). Nomor : Aduan/K/370/V/2023/NTB/Res.Bima Kota.

H.Taufik dilapor ke Polisi  karena diduga melakukan  tindak pidana penipuan terhadap Jufrin, Warga Desa Kala Kecamatan Donggo. Terlapor meminjam uang milik Jufrin sebesar Rp.56.750.000 sejak Tahun 2016 lalu. 

Uang sebesar itu dijanjikan akan dikembalikan pada  Tahun 2021 lalu. Bahkan hal itu telah disepakati bersama dan dituangkan dalam Surat Pernyataan diatas Materei 10.000.

Namun hingga saat inu  janji terlapor untuk mengembalikan uang pelapor belum juga dipenuhi. Begitupun, mobil milik terlapor sebagai jaminan tidak diberikan.

Atas hal itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp.56.750.000, sehingga memutuskan untuk melaporkan H.Taufik ke Polisi.

"Kami dari keluarga sudah berusaha selama 5 bulan menunggu janji H. Taufik tapi kami hanya menerima janji saja," kata Anhar selaku penerima kuasa dari Jufrin di Polres Bima Kota kemarin

Anhar menegaskan tidak akan memberi toleransi bagi oknum yang membohongi keluarganya Bertahun-tahun.

"Kami dekat dengan H. Taufik. Tapi kebaikan kami diabaikan makanya kami laporkan ke Polisi karna suka ingkar janji," tegasnya

Tidak hanya itu, lewat perjanjian disurat Pernyataan H. Taufik, Anhar menerangkan jika pada tahun 2022 tidak kembalikan maka Jufrin berhak menarik mobil yang dimiliki oleh H Taufik.  

"Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Lurah Sadia itu tidak diindahkan.  Ini sangat disesalkan oleh kami keluarga jufrin,"tandasnya

Sementara Wakil Ketua Baznas, H.Taufik Rusdin mengaku akan menyelesaikan persoalan menyangkut uang dengan korban yakni Jufrin.

"Minggu depan saya akan menyelesaikan dengan menyicil, saat ini saya sedang berusaha untuk pinjaman bank," ujar Taufik pada Wartawan Selasa (17/05/2023).

Pena Bumi

Senin, 15 Mei 2023

Unik!! Angka 14 Bertepatan Dengan Penyerahan Dokumen DPC Partai Demokrat Bima dan Kota Bima

 



Bima, Inside Pos,-

Ternyata ada yang unik saat penyerahan dokumen Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) kemarin. Tanpa disadari, penyerahan dokumen itu selalu melekat angka 14. Ia, angka 14 itu merupakan nomor urut Partai Demokrat secara nasional. 

Angka 14 tidak lepas dari Partai Demokrat. Nomor itu berdasarkan undian seluruh Parpol pada 2022 lalu di Jakarta. 

Ada yang menarik dan unik untuk DPC Partai Demokrat Kabupaten Bima dan Kota Bima kemarin. Bagaimana tidak, entah kebetulan atau atau disengaja, angka 14 melekat langsung saat proses penyerahan berkas hingga pencoblosan 14 Februari 2024 nanti. 

Misalnya, kemarin Minggu 14 Mei 2023, DPC Partai Demokrat Kabupaten Bima dan Kota Bima bersamaan menyerahkan dokumen Bacaleg pada Pukul 14. Baik tanggal dan jam itu sama angka 14. 

"Ia, kami baru menyadari setelah kami pulang penyerahan dokumen Bacaleg. Angka 14 begitu dekat dengan pilihan waktu dan tanggal kemarin di KPUD Kabupaten Bima," ujar Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bima, Hj. Misfalah, S.Pd

Misfalah mengaitkan momentum pilihan waktu dan tanggal penyerahan berkas Bacaleg yang sama itu sebagai sinyal baik untuk Partai Demokrat. 

"Ini isyarat bagi kita akan menjadi partai pemenang di Pileg nanti dengan perolehan 7 Kursi disemua dapil," cetusnya

Selain itu, Misfalah mengajak semua simpatisan dan pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Bima untuk terus menaikkan elektabilitas Partai. Menurutnya, tanpa kerja keras, partai besutan AHY ini tak akan menjadi besar.

"Kita harus lebih percaya diri untuk membesarkan partai Demokrat. Tidak hanya bagi pengurus tapi semua simpatisan harus berperan aktif untuk menyentuh hati masyarakat Bima," tambahnya

Misfalah juga ingatkan kembali, 14 Februari 2024 menjadi tanggal mencoblos Pileg nanti. 

"Alhamdulillah tahapan proses pendaftaran seluruh bacaleg sementara Partai Demokrat Kabupaten Bima telah selesai kami rampungkan pada Tanggal 14  Pukul 14.00 WITA, Partai no 14 untuk kita coblos tanggal 14 pebruari 2024

#AHYForCawapresAnis

#MisfalahForUdayana," tutupnya


#Pena Bumi

Minggu, 14 Mei 2023

Incar Ketua Dewan, HMQ dan RKP Pimpin Serahkan Dokumen Bacaleg Demokrat Kota Bima



Kota Bima, Inside Pos,-

Pengurus dan ratusan  simpatisan Demokrat Kota Bima Serahkan Dokumen Bacaleg di KPUD Kota Bima, Minggu, 14 Mei 2023 Pukul 14.00 WITA. 

Penyerahan ini langsung dipimpin oleh Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat NTB HM Qurais dan Ryan Kusuma Permadi (RKP) selaku Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bima. 

Petinggi Partai Demokrat Kota Bima ini disambut langsung Ketua dan seluruh Komisioner KPU Kota Bima. Terlihat hadir juga Ketua serta Komisioner Bawaslu Kota Bima.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bima RKP mengapresiasi kerja KPU dan jajaran serta Bawaslu Kota Bima selama proses dan tahapan pengajuan calon berlangsung.

"Atas nama pribadi dan keluarga Besar Demokrat Kota Bima saya sampaikan ucapan terima kasih pada aparat kepolisian yang telah bekerja keras, mengamankan jalannya konvoi dari Sekretariat Partai Demokrat Kota Bima hingga tiba di Kantor KPU Kota Bima," ujar Ryan

Dirinya berharap dokumen persyaratan pengajuan Bakal Calon Bacaleg dapat diterima dan semoga tidak ada kekurangan. 

Saat jumpa pers, RKP memastikan kehadiran Partai Demokrat dengan kekuatan penuh seluruh pengurus, tentu dengan penuh semangat perubahan.

"Mengapa mengambil tanggal 14, karena sesuai dengan nomor urut partai (14) sebagai hari kemenangan dengan tagline perubahan," tegasnya. 

Pada Pemilu Legislatif 2024, menurut pemuda yang juga anggota DPRD Kota Bima itu, Partai Demokrat Kota Bima menargetkan 5 kursi. Tentu saja kursi Ketua DPRD Kota Bima menjadi incaran.

5 kursi yang ditargetkan tersebut katanya, mengarah ke Dapil 4 Rasanae Timur dan Raba sebagai pendulang 2 kursi sebab di Dapil itu ada 9 kursi yang jadi rebutan.

"Target 5 kursi, bukan sekedar sesumbar belaka tanpa dasar dan alat ukur dari Partai Demokrat Kota Bima. Tentu berdasar kualitas dan kompetensi serta popularitas Bacaleg yang diusung," jelasnya.

Soal sistem Pemilu yang akan digunakan nanti, apakah terbuka atau tertutup, partai Demokrat Kota Bima pasti RKP, sama sekali tidak jadi masalah.

"Apapun sistem Pemilu kami Partai Demokrat Kota Bima sudah siap,"tegasnya.


#Pena Bumi