tag:blogger.com,1999:blog-48701246366807005282024-03-19T16:47:42.350+08:00INSIDEPOSMengupas Secara MendalamInside Poshttp://www.blogger.com/profile/16266616726654975585noreply@blogger.comBlogger922125tag:blogger.com,1999:blog-4870124636680700528.post-73953208763726175182024-03-07T15:18:00.003+08:002024-03-07T15:18:54.615+08:00Menjelang Ramadhan, Hotel Komodo Kota Bima Masih Jadi Tempat Prostitusi<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhu-iSQuYl2rdushc-3G2K1vStcCSHaR13zYUAPI588TurCbqQ-3o_Toa_mXKIXuL_EVMeNrtZo1o3fttThoT0sGCElInF-JQXykao_a2MOAbF5-3D9OIrjMq27KuhCZaqcE96FDIQBbS_an1DVUQ9uvUOoxjyKw_2ypgZRDfIHODWWXWobDuXJLRfX/s1012/IMG_20240307_151750.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="588" data-original-width="1012" height="233" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhu-iSQuYl2rdushc-3G2K1vStcCSHaR13zYUAPI588TurCbqQ-3o_Toa_mXKIXuL_EVMeNrtZo1o3fttThoT0sGCElInF-JQXykao_a2MOAbF5-3D9OIrjMq27KuhCZaqcE96FDIQBbS_an1DVUQ9uvUOoxjyKw_2ypgZRDfIHODWWXWobDuXJLRfX/w400-h233/IMG_20240307_151750.jpg" width="400" /></a></div><br /><p></p><p>Bima, Inside Pos,-</p><p>Daerah Bima dikenal agamais. Tapi bertolak belakang dengan sikap pemerintah yang membiarkan tempat prostitusi di Kota Bima. Bahkan salah satu hotel di Kota Bima, Komodo menyediakan wanita 'kupu-kupu' malam. Ironi. </p><p>Hasil penelusuran media ini, hotel komodo yang diduga dikelola oleh oknum DPRD Kota Bima dijadikan tempat prostitusi. Para wanita itu didatangkan dari luar daerah. Mereka langsung tinggal dihotel tersebut. </p><p>Tidak hanya itu, kehadiran wanita penghibur itu tanpa izin tinggal atau koordinasi dengan kelurahan setempat. Isu hotel komodo mencuat sejak dulu dijadikan tempat prostitusi. Padahal Hotel komodo merupakan salah satu aset daerah kabupaten bima. Memalukan. </p><p>MH, warga Kabupaten Bima mengaku pernah nginap di hotel komodo. Ia langsung disambut beberapa wanita yang menawarkan jasa 'tidur bareng'. Wanita dihotel itu menjajakan diri dengan kisaran harga Rp. 300 hingga Rp. 150 ribu. </p><p>"Saya kaget saja. Malam itu banyak sekali para wanita keluar kamar dengan pakaian seksi. Mereka langsung ajak saya dengan menawar harga," akunya kepada media Inside Pos. </p><p>Fenomena itu, kata MH jelas merusak citra dana mbozo (Bima) yang kental dengan nuansa islami. Ia berharap pemerintah Kota Bima untuk segera mengambil sikap.</p><p>"Saya dengar PJ. Walikota Bima ahli ibadah. Tapi ia Tidak serius berangus tempat prostitusi," cetusnya seraya menambahkan,</p><p>"Kami berharap pemerintah daerah untuk seleksi secara baik dan profesional pengelola hotel komodo," harap</p><p>nya. </p><p><br /></p><p>Pena Bumi </p>Inside Poshttp://www.blogger.com/profile/16266616726654975585noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4870124636680700528.post-28856468323943409252024-03-04T15:29:00.002+08:002024-03-04T15:29:20.795+08:00Wabah Poltik Uang dan Dinasti Politik di Negara Asia Tenggara <p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3kra4NWhKUJaULyL97sdukFsOjLwa551pT14eQEji1z4ZVs-c_8e498Ln1HFQmCaOuvUoZb7G0tpwd8RalTblFlZvQ94isRYb75Tsw6K_o2pWn92TGAq3YhEmWXp5CSZaHmhtb6mEtQPc0UsS2-ke0GyxZWZZvws77FA52B7bdJusmqOd-vQwMgQw/s1080/IMG-20240304-WA0040.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1000" data-original-width="1080" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3kra4NWhKUJaULyL97sdukFsOjLwa551pT14eQEji1z4ZVs-c_8e498Ln1HFQmCaOuvUoZb7G0tpwd8RalTblFlZvQ94isRYb75Tsw6K_o2pWn92TGAq3YhEmWXp5CSZaHmhtb6mEtQPc0UsS2-ke0GyxZWZZvws77FA52B7bdJusmqOd-vQwMgQw/s320/IMG-20240304-WA0040.jpg" width="320" /></a></div><b><div style="text-align: center;"><b><i>Dr. Alfisahrin, M.Si</i></b></div></b><p></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; white-space-collapse: preserve;"><b><i>Penulis: Dr. Alfisahrin, M.Si</i></b></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><b><i>Antropolog Politik. Wakil direktur III Bidang kemahasiswaan dan aumni di Politikenik Medica Farma Husada Mataram. Staf pengajar di Fisipol dan Ilmu Komunikasi Uversitas 45 Mataram.</i></b></span></p><div><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></div><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">( Menyoal Otoritarianisme sipil dan dinasti politik, Bom waktu Kehancuran Demokrasi)
</span></p><div><br /></div><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><b><i><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">A.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span></i></b><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><b><i>Stagnasi dan Otoritarianisme Sipil di Asia Tenggara</i></b>
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Secara umum demokrasi di Asia Tenggara tengah menjadi sorotan tajam dan perbincangan luas karena terjadi stagnasi demokrasi, ditandai dengan meningkatnya otoritarianimse sipil, politik uang, dinasti politik dan menjamurnya Politik dinasti. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kawasan Asia Tenggara yang membentang dari Thailand, Malaysia, Singapura, Philipina dan Vietnam, dan Kamboja. Barisan negara-negara ini belum sepenuhnya memiliki kapasitas dan kemampuan menjadi salah satu role model dari praktek demokrasi modern yang akuntabel, profesional dan fair seperti di negara lain. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Dilihat dari kelembagaan partai politik, regulasi pemilu , partipasi publik, dan kapasitas institusi penopang demokrasinya. Terlihat masih rapuh dan rentan terhadap penyalahgunaan kekuasaan. Meskipun negara-negara tersebut, telah lama merdeka. Kenyataannya seperti Malaysia,Thailand dan Indonesia, masih terjebak dan terbenam makin jauh pada isu-isu populisme receh seperti politik identitas dan politik dinasti yang secara etikal merusak spirit kebebasan dan pembebasan yang menjadi cita perjuangan demokrasi. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pemberangusan kelompok penekan (pressure group) dan oposan yang kritik terhadap kekuasaan di negara Asia Tenggara termasuk Indonesia menjadi peringatan keras bahwa pemimpin sipil pun yang terpilih dengan cara demokratis dapat menjalankan kekuasaan dengan cara otoriter. Pembubaran Hizbur Tahrir Indonesia dan FPI tanpa proses pengadilan menjadi bukti bahaya dari otoritarian sipil yang dapat menghambat kemajuan demokrasi dan kebebasan berekspresi kelompok sipil.
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Situasi ini diperparah lagi oleh budaya politik uang dan dinasti di negara-negara Asia Tenggara yang makin subur terutama di Indonesia, kondisi kehidupan politik dan demokrasi sangat memprihatinkan. tidak ada rasa malu lagi, uang beredar bebas di arena pemilu memasuki pintu-pintu rumah, kamar, kampung dan bahkan bilik suara pemilih. Sudah hilang keluhuran budaya bangsa, sudah mati akal sehat, tidak berguna lagi ilmu sebagai parameter baik buruk. Lebih ironisnya lagi, agama pun sebagai pandangan hidup, pedoman perilaku dan petunjuk hidup yang lurus, seolah beku dan seketika mati suri menjadi fosil tak berdaya di arena pemilu. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kesaktian ilmu, akal budi dan kesakralan agama memimjam istilah antropolog Evan Pitchard. Sia-sia tidak sanggup mencegah perilaku politik uang yang barbar. Harga diri manusia turun dititik nadir dalam pemilu dan dari pemilu ke pemilu karena dari ujung kepala sampai kaki konstituen dapat dengan mudah dibeli dengan uang. Tidak ada lagi kejujuran hati, kemuliaan diri, kehormatan manusia, prinsip hidup dan harga diri sebagai homo sapiens atau insanul kamil (manusia cerdas/sempurna). semua atribut simbolik manusia seperti pengaruh, jumlah anggota keluarga, dan pengikut punya harga dan nilai rupiah. Dalam pemilu kuantitas orang dan kualitas orang ikut miliki angka dan harga. Jasa dan simbol apapun serba ikut laku dan laris tereksploitasi dalam pemilu presiden dan pileg di negara kita.
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Harusnya Identitas manusia sebagai makhluk politik yang berakal (zoon politicon) serta rasional meminjam istilah Filsuf Yunani Aristoteles tidak boleh terjual dan tergadai murah oleh pasar uang receh politisi. Pemilu sebagai mekanisme rotasi kekuasaan menurut Samuel Huntingt0n(1993) harus menjadi momentum memilih pemimpin yang kredibel. Anehnya pemilu kita direduksi makna dan nilainya menjadi politik bagi-bagi uang dan transaksi bansos bukan pertentangan ide dan gagasan yang deliberatif (membebaskan) publik dari kemiskinan, ketertinggalan, dan kesenjangan ekonomi. Nyatanya yang terjadi di lapangan, aktor dan pemilih di arena pemilu tidak lagi bicara lantang soal ide, program, gagasan. Keduanya, malah sama -sama ikut mabuk fantasi kekuasaan dan rela singkirkan etika dan nilai sebagai peradaban politik. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Hilangnya nilai-nilai kebaikan demokrasi sebagai public virtue (kebajikan bersama dan sebagai fatsoen politik menjadi pertanda kita telah berada di era matinya nilai yang dinamakan oleh Filsuf kenamaan Jerman Frederick Nietzhe sebagai ‘ Nihilisme ‘.
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> Realitas politik saat ini, tidak lagi diilhami oleh kecukupan pengetahuan, kesadaran logis, dan dibimbing oleh etika yang menjadi semacam agama bagi demokrasi. Jacques Rosseau pemikir demokrasi kenamaan Perancis bahkan menekankan pentingnya keutamaan kecerdasan dan ketinggian ilmu sebagai syarat mengelola negara. Pemimpin harus orang yang paling pintar diantara kamu ujarnya. Oleh karena itu, pemilu sudah saatnya menjadi titik balik yang fundamental untuk memilih pemimpin dan negarawan berkualiatas. Supaya nilai-nilai utama dari cita demokrasi yakni pemerintahan yang bersih, keadilan, kebebasan, kesetaraan, persaudaraan dan kesejahteraan benar-benar nyata dapat diwujudkan. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Jadi bukan hanya janji dan retorika politisi ketika musim pemilu tiba. Saya menyaksikan sendiri di pemilu 14 Pebruari 2024, proses pemilu belum mengalami proses transformasi yang mendasar. Belum ada pergeseran orientasi dan paradigma masyarakat soal pemilu. Pemlu presiden dan pileg tidak dilihat sebagai evaluasi dan seleksi pemimpin yang baik dan transformatif. Meski banyak calon yang tampil di level nasional, regional dan lokal dengan gagasan, visi, integritas dan intekeltualitas mumpuni. Belum cukup laku dipilih baik karena alasan tidak punya uang untuk beli suara maupun karena alasan popularitas yang minim.
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pemilih lebih menyukai caleg-caleg berkantong tebal, meski minim kapasitas ilmu dan pengetahuan tetapi mereka berani belanja suara. Demi berharap serangan fajar tidak ada ikatan keluarga yang akrab, hubungan sosial yang tulus, jasa dan modal sosial yang saling diingat. Interaksi dan relasi sosial sudah ikut berubah menjadi serba politis. Ketika pemilu tiba keluarga, teman, sahabat dan orang sekampung juga harus dibayar oleh caleg agar dapat suara dan dukungan politik. Nyaris tidak ada lagi kebaikan sebagai sesama manusia yang tersisa selain kegilaan terhadap uang. Kegilaan-kegilaan yang terjadi dalam politik ini, menjadi dasar Filsuf Bertrand Russel ikut menamakannya sebagai ‘ kegilaan peradaban modern’. Sulit ditemukan orang jujur, amanah dan dapat dipercaya saat pemilu. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pemain (aktor), penyelenggara dan masyarakat pun sama-sama ikut bermain gila sehingga tidak jelas lagi, siapa mengawasi siapa, apa, dan bagaimana. Rambu dan regulasi hanya menjadi pernak Pernik pelengkap pemilu saja. Tidak ada aturan yang sunguh-sungguh ditegakan, kalaupun supremasi hukum ditegakan terkait pelanggaran pemilu biasanya hanya berlaku kepada lawan politik yang berseberangan bukan kepada kelompok dominan seperti petahana berkuasa, kerabat serta kelompoknya yang menguasai basis, jaringan dan sumber daya kekuasaan.
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Situasi ini berdampak pada runtuhnya kredibilitas jalannya pemilu karena pasti setiap terjadi pelanggaran pemilu oleh klan yang berasal dari dinasti politik tertentu seperti kecurangan, i-netralitas, dan penggelembungan suara selalu berakhir dengan kompromi, akomodasi, dan transaksi di belakang meja. (silakan dibantah). Akibat dari buruknya kualitas penyelenggaraan pemilu yang terjadi, tidak heran Indonesia berada di peringkat ketiga sedunia dalam hal banyaknya politik uang (buying voters). </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Negara kita hanya kalah dari Uganda, dan Benin. Secara akademis fakta menunjukan bahwa pengaruh politik uang terhadap pemilu relatif kecil, yaitu sekitar 10 persen. Namun politik uang dianggap sebagai penentu kemenangan kandidat. Itu sebabnya politik di seluruh Kawasan Asia dilakukan untuk mengatasi winning gap ( jarak untuk menang) dari competitor. Alasan ini menjadi petaka yang menyebabkan praktek politik uang (masih mengakar kuat mencengkram gagasan keterbukaan, kebebasan, kesetaraan dan keadilan yang diusung sebagai nafas panjang perjuanagn demokrasi.
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Demokrasi yang dijalankan di negara-negara Asia Tenggara terutama di Indonesia dan Philipina gejala politiknya nyaris sama dapat dilihat dari bangkitnya klan dan dinasti politik baru setelah rezim Soeharto yakni dinasti Jokowi, Megawati, dan SBY. Ketiga klan dan trah politik ini justru menemukan momentum dan mengalami kontraksi politik dengan menumpang pengaruh besar kekuasaan Presiden Jokowidodo. Penunjukan AHY sebagai Menteri di cabinet Jokowi setelah 10 tahun menjadi oposan, tak ayal menegaskan adanya akomodasi dan upaya sistematis untuk menjaga hegemoni dan dominasi lewat rezim. Serangkaian manuver politik di Mahkamah konstitusi dan penggembosan partai PDIP oleh Presiden Jokowi yang meloloskan Gibran dan mempecundangi Ganjar Pranowo yang diusung resmi PDIP.
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Fenomena bangkitnya politik dinasti juga terjadi di negara Asia Tenggara lainnya yakni Philipina Kemenangan Bongbong Marcos di Philiphina menegaskan ketatnya pertarungan politik klan Marcos dan Rodrigo Duterte keduanya merupakan anak mantan presiden Philipina sebelumnya. Fenomena politik keluarga di Philipina sangat kuat serupa dengan Indonesia, Thailand dan juga Malaysia. Hubungan politik yang didasari oleh ikatan-ikatan kekerabatan tentu cukup problematik dan negara-negara di Kawasan Asia Tenggara secara historis terutama Philipina dan Indonesia tampaknya kesulitan untuk melepaskan diri dari belenggu dan jerat politik dinasti. Walaupun melalui pemilu yang relatif demokratis , keluarga politik besar tetap memenangkan pemilu. Fenomena serupa pun bisa kita amati bagaimana kemegahan dinasti politik di Indonesia sebut saja trah politik Soekarno melalui Mengawati Soekarnoputeri-Puan Maharani di PDIP, Soesilo Bambang Yudoyono dan AHY di Partai Demokrat. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Perlawanan sengit terhadap politik dinasi dan dinasti politik di Indonesia marak sekali dilakukan melalui aksi demonstrasi dan protes oleh public rasanya belum mempan menyingkirkan parasit politik dinasti di era demokrasi modern.
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Padahal politik dinasti akan menjebak dan menjeremuskan kepada pembentukan kekuasaan patrimonialistik. Di mana, kekuasaan diatur, dikuasai dan dikendalikan oleh segelintir anggota-anggota keluarga. Dinasti politik yang tengah berkuasa di Indonesia misalnya membungkam kritik publik lewat serangkaian tindakan teknokratis dan struktural kekuasaan untuk membungkam suara publik, oposisi dan lawan politik. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Para ahli seperti Aspinal menyebut situasi politik di Asia Tenggara umumnya masih menunjukan kecenderungan yang mengarah kepada otorianisme sipil yang canggih. Hal ini mengingatkan saya kepada Steven levitski dalam how democracy die yang menegaskan bahwa diantara tanda dari lonceng dan alarm kematian demokrasi adalah terpilihnya pemimpin-pemimpin ‘sipil’ dengan cara-cara demokratis tetapi mereka berwatak otoritarian. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Bisa kita lihat contoh kediktatoran komunis di Vietnam dan kamboja, rezim Polpot membunuh jutaan rakyat sipil dalam killing field tanpa belas kasih kemanusiaan dan nalar logis. Hal serupa juga mirip terjadi di Singapura yang pro Status Quo dengan sistem pemerintahan satu partai, dan kediktatoran monarki di Thailand dan militer Myanmar yang tega melakukan genosida sadis kepada jutaan etnis Rohingya. Kenyataan pahit lain bahwa seteah 78 tahun merdeka dan reformasi tahun 1998 praktek buruk demokrasi berbasis patronase di Indonesia dan Malaysia masih kokoh dan tangguh bercokol meski gelaran pemilu demokratis telah berulang kali dilakukan.
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Demokrasi di Asia tenggara tidak akan pernah berdidi kokoh dilihat dari keadaan dan lintasan politik elektoral justru menghadapi era kemunduran baru lihat saja di Philipina, presiden Rodrigo Duterte telah merusak tatanan peradilan dan memberangus oposisi. Fenomena ini mirip dengan yang terjadi di Indonesia demi alasan dinasti politik dan politik dinasti mahkamah konstitisipun disalah gunakan untuk meloloskan Gibran rakabuming putra Presiden Jokowi. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Suara-suara kritis publik dan akademisi pun di hampir 70 universitas besar dan terkemuka dianggap oposan dan Tendesius. Jika di Laos, Kamboja, Brunei dan Vietnam tidak tanda reformasi berbeda dengan di indonesa reformasi sudah dilakukan untuk memberangus aneka kolusi, nepotimse, korupsi dan otoritarianisme. Mirisnya politik dinasti, kolusi dan korupsi justru marak membudaya seolah menemukan lahan baru untuk bertumbuh subur pasca reformasi dan pemilu 2024.
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kita bisa lihat bagaimana stagnasi dan kehancuran demokrasi di Indonesia telanjang terjadi. Tidak ada lagi etika, budaya, kejujuran, bahkan agama yang memandu arah jalannya politik dan demokrasi. Politik uang, konspirasi, kecurangan dan penyalagunaan kekuasaan nyata adanya, mobilisasi birokrasi dari presiden, menteri gubernur, walikota, bupati, aparat hukum bahkan di tingkat mikro kepala sekolah dan oknum guru-guru ditekan, diarahkan dan diancam mutasi demi muluskan jalan serta ambisi politik dinasti meraih kekuasaan. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Penurunan kualitas demokrasi nyata terjadi menggurita dan menyebar luas menjadi perilaku banalitas (umum/biasa) meminjam istilah Hannah Arrendt. Saya mencoba menghubungkan gejala masif dan sistemiknya praktek politik uang di Indonesia dengan praktek culas dan curang yang sama di sejumlah negara Asia Tenggara untuk menemukan akar dan sumber persoalan utama yang sama. Thailand misalnya setelah partai pendukung petahan, Palang Pracharat Partai , keluar sebagai peraih suara terbanyak. Sejumlah kecurangan ditengarai terjadi seperti surat suara tidak dihitung, angka kehadiran yang rendah dan politik uang.
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><b><i>B. Faktor-Faktor Muculnya dinasti Politik </i></b>
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> Jika politik uang mewarnai penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia fakta yang mencengangkan sama juga terjadi di sejumlah negara Asia Tenggara. Sebut saja Filipina, Malaysia, Thailand, dalam pelaksanaan pemilihan umumnya banyak ditemukan konspirasi, kecurangan, penghianatan dan praktek politik uang. Pada empat negara yang saya sebut, menunjukkan bahwa banyak kemiripan pola dalam pelaksanaan politik uang dalam pemilu Misalnya serangan fajar di Indonesia juga dijumpai di Thailand dengan istilah The night of the barking dogs. Sementara di Papua Nugini hal tersebut dikenal sebagai Evil Night malam setan. Jadi Politik uang merupakan fenomena yang tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di beberapa negara Asia Tenggara. (hasil Riset, Edward Aspinal, 2023 Democracy for sale).</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> Politik uang makin mengganas dan menggila usai orde baru dampak dari gagalnya negara menghadirkan kesejahteraan bagi publik serta lemahnya kontrol masyarakat sipil terhadap penyelenggaraan negara.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline;">K<span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; white-space-collapse: preserve;">uat dan besarnya hegemoni kekuasaan dinasti politik di Indonesia hampir sama dengan Vietnama, Malaysia dan di Philipna, gejalanya disebabkan oleh pertama, mahalnya biaya politik yang menghambat dan membatasi ruang gerak politisi potensial non-klan seperti akademisi, profesional dan praktisi untuk bertanding dalam kompetisi politik elektoral yang setara. Berbeda dengan anggota klan politik tertentu biasanya didukung oleh keku atan modal, jaringan pemodal, dan anggota keluarga lain yang sudah duduk dijabatan-jabatan politik strategis. Sehinga dengan mudah dapat melakukan konsolidasi, akomodasi dan mobilisasi organ-organ birokrasi, ormas, dan elite sosial-agama. Variabel kedua, baik di Indonesia maupun Philipina dan Kawasan Asia Lainnya umumnya bantuan klan politik kepada anggotanya yang berkompetisi bukan hanya berbentuk uang melainkan akses, jaringan dan pengaruh yang dapat dikonversi menjadi suara. </span>
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">
Sejumlah variabel politik dapat menjadi alasan fundamental terhadap maraknya dinasti politik muncul di beberapa negara Asia Tenggara secara khusus di Indonesia. Beberapa alasan dapat menjadi sebab kronis, mengapa politik dinasti bisa merebak luas. Beberapa diantaranya seperti besaran wajib ambang batas pencalonan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang harus mencapai 20 persen kursi atau 25 persen suara sah, berkontribusi terhadap kemungkinan munculnya politik dinasti atau kekerabatan. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Tingginya besaran ambang batas membuat akses pencalonan dalam proses pilkada menjadi terbatas hanya kepada segelitir elite klan, trah dan dinasti poltik tertentu yang memang sudah padat modal, pengaruh dan akses politik. Demikian juga dengan dipresulitnya syarat calon perseorangan untuk maju dalam pilkada menjadi penyebab munculnya dinasti politik. Padahal keberadaan calon perseorangan dinilai penting untuk menghadirkan calon alternatif. Akhirnya akses politik menjadi sempit dan terbatas hanya pada kelompok tertentu.Faktor lain tentu karena mahalnya biaya politik juga ikut berkontribusi menghadirkan politik dinasti dan politik uang dalam jual beli tiket pencalonan. Rendahnya kesadaran masyarakat dalam mengevaluasi politik dinasti turut memperparah dan membuka kases yang lebar bagi mucul dan bertahannya dinasti politik di sejumlah daerah dan negara di Asia Tenggara.
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><b><i>C. Problem pemilu di Indonesia</i></b>
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Saya berharap dengan terpuruknya praktek demokrasi di Asia Tenggara dan secara khusus di Indonesia mendorong perlunya kerjasama internasional baik bilateral dan multilateral untuk membalikan keadaan. Tentu dalam isu demokratisasi, peningkatan kapasitas partai politik, penyelenggara pemlu, Pendidikan politik, partiisipasi publik dan akses terhadap regulasi pemilu. Mengapa ini penting dilakukan karena jika kita melihat desain dan arsitektur penyelenggaraan pemilu kita. Seolah sengaja dirancang dengan sejumlah celah hukum ( yuridis) dan antropologi. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pertama, harus diakui jujur bahwa sistem rekrutmen penyelenggara pemilu dari bawaslu pusat hingga daerah dilakukan secara formalitas dan berjalan secara politis. Tidak ada rigiditas (ketetatan) misalkan semua pelamat tidak ada verifikasi linearitas kelimuan, pengalaman kepemiluan, pengetahuan kepemiluan dan gagasan mutakhir tentang model penyelnggaraan pemilu yang ditawarkan sebagai alternatif solusi jika pemilu berjalan tidak sesuai harapan. Oleh karena itu, idealnya penyelenggara pemilu seperti bawaslu dan kpu di semua tingkatan harus memiliki pengetahuan dasar tentang hukum karena persoalan pemilu adalah soal hukum. Pemiliu bicara tentang regulasi, kontestan diatur rambu hukum, pelanggaran ditindak secara hukum, kampanye diatur hukum, pemasangan baliho harus sesuai aturan hukum, tahapan pemilu berjalan menurut hukum, sosialisasi harus indahkan ketentuan hukum, pemungutan suara ulang (PSU) juga ada alas hukum. Jadi bisa dibayangkan kompleksnya tantangan pemilu baik dari sisi aturan maupun implematsinya di masyarakat jika komisioner bawaslu dan KPU hanya yang amatiran.
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Persoalan kedua, bukan rahasia umum jika penyelenggara pemilu rata-rata orang titipan partai politik tertentu. Ada sejumlah akademisi, praktisi dan profesional lain yang ikut seleksi tetapi tanpa sowan atau rekomendasi ketua partai politik dapat dipastikan sulit lolos. Apalagi di level penyelenggara tingkat provinsi dan kabupaten selain rekomendasi oknum-oknum ketua partai politik di daerah harus juga diamankan oleh partai-partai di pusat yang berkepentingan untuk menitipkan orang dalam di internal penyelanggara pemilu. Inilah akar persoalan yang menyingkirkan aspek dan prinsip profesionalitas dalam menjaring penyelenggara pemilu yang kredible, imparsial, fair dan intelektual. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pikiran saya mungkin terkesan utopis dan ideal tetapi sampai kapan proses-proses politik yang tidak fair ini dibiarkan berjalan tanpa upaya evaluasi dan pengawasan kritis publik. Dari pemilu ke pemilu integritas penyelenggara pemilu yang direkrut dengan cara -cara politis dan tranksaksional telah membawa impliaksi buruk. Penangkapan sejumlah oknum komisioner bawaslu karena korupsi di pusat dan daerah bahkan menyebar sampai di kecamatan-kecamatan makin memperkeruh suasana batin publik yang berulang kali keceawa karena ternyata wasit pemilu yang harusnya menjaga kejujuran, kerahasiaan, kebebasan dan kelangsungan pemilu juga ikut bermain di arena kontestasi.
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-size: 21.3333px; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-family: Google Sans;">Persoalan ketiga, soal data pemilh yang amburadul dan integritas penyelenggara pemilu yang rendah. Sulit menghasilkan pemilu yang berkualitas jika penyelenggara pemilu tidak memiliki cukup integritas. Sering kali aroma konspirasi di setiap pemilu menghangat dibicarakan publik bahkan santer terdengar menyeruak di publik. </span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-size: 21.3333px; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-family: Google Sans;"><br /></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-size: 21.3333px; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-family: Google Sans;">Jika caleg inginkan banyak suara maka, bisa bermain mata dengan membeli suara sisa/lebih dengan oknum penyelenggara pemilu. Salahkah jika praktek ini marak dan meluas berulang-ulang terjadi. Jawabanya bisa realtif beragam tergantung dari dan disudut mana kita lihat dan berdiri. Jika dilhat dari pola rekrutmen tentu bisa dimaklumi mereka jadi calo suara untuk oknum partai tertentu dan tokoh tertentu karena ada konpensasi dan hutang budi yang harus dibayar kembali karena mereka terpilih sebagai penyelenggara karena jual nama besar partai, kharisma dan pengaruh tokoh partai, dalam politik ini di disebut dengan (trading influence).
</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-size: 21.3333px; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-family: Google Sans;">Mereka hanya setia kepada partai dan ketua partai. Kerja-kerja kepemiluan dan tugas-tugas pengawasan cenderung dilakukan secara normatif gugurkan kewajiban. Dari pusat sampai daerah penyelenggara pemilu direktur untuk memudahkan dan melancarkan jalannya pemilu tetapi karena dari awal direkrut, ada konflik kepentingan menyeret mereka ke dalam arus kepentingan partai politik yang menitipkan. Sehingga jika terjadi pelanggaran pemilu baik penggelembungan suara, curi start kampanye dan politik uang jarang tuntas diatasi oleh penyelenggara pemilu. Apalagi kalau menyangkut partai besar, partai penguasa dan ketua partai. Jika kondisi ini berlanjut maka, politik dinasti dan dinasti politik akan terus bertambah tumbuh dan berkembang secara pesat di Indonesia dan akan menyebar di seluruh daerah. Maka, akan merusak etika, tatanan dan fungsi demokrasi yang mementingkan adanya sirkulasi elite yang ada dan distribusi kekuasaan yang adil. Politik dinasti dan dinasti politik adalah parasit yang setiap waktu dapat menjadi bom waktu yang memberangus demokrasi dan prinsip-prinsip yang diperjuangkannya. </span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-size: 21.3333px; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-family: Google Sans;"><br /></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-size: 21.3333px; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-family: Google Sans;">*****
</span></span></p>Inside Poshttp://www.blogger.com/profile/16266616726654975585noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4870124636680700528.post-70619330108999533832024-01-18T13:20:00.002+08:002024-01-18T13:20:26.886+08:002024, STIE BIMA Prodi Manajemen Dapat Akreditasi Baik Sekali<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrQEXbWeKoca-HGHaQZEa-Z1LgJ8-W1xNA9bjfdoAeNtRqQ0Sy6dcfqOtQmgzLuw68KMobw67edAb0Ke054jAU_obAVGvyWdfw_4oRS7iYKiwaxWnoxeZ2xM5nw5z3tMGqVbZ5nBmkjtBl0TK8H85m3gQbppJUYhYsOxRdJ5oiwB_sYCBCMRt_AkJG/s1080/IMG-20240118-WA0035.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="931" data-original-width="1080" height="276" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrQEXbWeKoca-HGHaQZEa-Z1LgJ8-W1xNA9bjfdoAeNtRqQ0Sy6dcfqOtQmgzLuw68KMobw67edAb0Ke054jAU_obAVGvyWdfw_4oRS7iYKiwaxWnoxeZ2xM5nw5z3tMGqVbZ5nBmkjtBl0TK8H85m3gQbppJUYhYsOxRdJ5oiwB_sYCBCMRt_AkJG/s320/IMG-20240118-WA0035.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Bima, Inside Pos,-</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ( STIE ) Bima mendapatkan kabar gembira diawal tahun 2024. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Prodi Manajemen STIE BIMA Mendapat nilai Akreditasi Terbaik melebihi Prodi manajemen ataupun Prodi lain di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari PTS maupun PTN yang ada di NTB.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Ketua STIE Bima, Firdaus mengatakan,akreditasi Prodi Manajemen STIE Bima mendapat peringkat akreditasi Baik Sekali yang diperoleh dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi ( LAMEMBA ), Lembaga Akreditasi yg dikenal sangat ketat dalam memberikan Penilaian Akreditasi.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Firdaus mengaku, Sertifikat Akreditasi yang diterima STIE Bima ini berlaku 5 tahun, sejak tanggal 12 Januari 2024 sampai dengan 12 Januari 2029.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Hal ini menjadi Langkah positif untuk Prodi Manajemen STIE Bima dalam mengemban tanggungjawab untuk tetap meningkatkan kualitas dan prestasi lainnya baik di tingkat nasional maupun internasional”jelas Firdaus. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Firdaus juga menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian akreditasi tersebut. Menurutnya, Timnya telah bekerja keras memenuhi kriteria penilaian.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Akreditasi yang didapat ini juga tidak luput dari kerjasama yang baik dari semua unsur yang ada dalam persiapan akreditasi mulai dari pimpinan, dosen, mahasiswa, alumni serta dari berbagai stakeholder yang sudah bekerjasama dan percaya terhadap STIE Bima terutama dalam menghasilkan Alumni yang berkualitas dan siap pakai," imbuhnya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Hal ini juga telah diakui dan disampaikan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLdikti) Wilayah VIII melalui platform media sosial resminya dengan mengucapkan selamat atas pencapaian yang telah diraih oleh Prodi Manajemen STIE Bima.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">#Pena Bumi </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br />Inside Poshttp://www.blogger.com/profile/16266616726654975585noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4870124636680700528.post-28454856130731091802024-01-11T01:03:00.004+08:002024-01-11T15:01:18.525+08:00Mabuk, Oknum Caleg Gelora Diduga Aniaya Warga<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHr24ysWViKzJK4Dju6lrx-NpfdV91bb-KFzaTdn8h0E0dkOEumkSUcgQ035wB1WRg_f43RaQpDNVKCV_D0Tei2HEVOHkkleyMT7X2_acy7VC87ak6TVcyqw6AJEE7YvciESxJMxMGz7uCAOTNylwip_5Nu-GskfIMqpx2IvUwXv2k6IosmaxhVpp1/s864/IMG_20240111_010125.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="704" data-original-width="864" height="261" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHr24ysWViKzJK4Dju6lrx-NpfdV91bb-KFzaTdn8h0E0dkOEumkSUcgQ035wB1WRg_f43RaQpDNVKCV_D0Tei2HEVOHkkleyMT7X2_acy7VC87ak6TVcyqw6AJEE7YvciESxJMxMGz7uCAOTNylwip_5Nu-GskfIMqpx2IvUwXv2k6IosmaxhVpp1/s320/IMG_20240111_010125.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Bima, Inside Pos,-</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Oknum Caleg Propinsi dari partai Gelora, RML diduga lakukan penganiayaan terhadap warga Kabupaten Bima di Taman Ria. Peristiwa hukum itu terjadi disalah satu kedai kopi, 16 Desember 2023 lalu. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Menurut saksi, korban saat itu tengah duduk dengan rekan-rekannya di kedai kopi taman ria. Diduga dalam keadaan mabuk, pelaku datang memukul korban. Dari kejadian itu, korban mengalami luka serius dipelipis kiri. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Padahal kita tidak tahu apa-apa. Tiba-tiba pelaku (RML) datang dari arah samping melakukan pemukulan membabi-buta," ujar saksi EW </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kata Saksi EW, Pelaku jalan sempoyongan. Diduga dalam keadaan mabuk. Pelaku sempat colek saksi. Keadaan itu membuat keadaan memanas.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Pelaku RML diduga dalam keadaan mabuk. Setahu kita dia Caleg dari Partai Gelora," kata saksi. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">EW mengaku sudah diperiksa oleh Polres Bima Kota terkait pengaduan korban, KCG. Kata EW kasus tersebut telah menjadi atensi polisi untuk melakukan mengungkapkan. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Kami saksi dua orang sudah diperiksa oleh penyidik polres Bima Kota," terangnya</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Sementara itu, korban KCG meminta pelaku agar segera ditangkap. Ia tidak terima dirinya dianiaya ditempat umum. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Saya percaya Polres Bima Kota melakukan penangkapan terhadap pelaku. Ini menyangkut nama baik saya," tegasnya. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kata KCG, ia tidak pernah bermasalah sebelumnya dengan pelaku RML. Bahkan sering tegur sapa.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Saya menduga oknum caleg dari partai Gelora itu dalam keadaan mabuk," pungkasnya. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Sementara itu, penyidik Polres Bima Kota mengaku telah memeriksa para saksi dan korban. Dalam waktu dekat akan melakukan pemanggilan terhadap terduga pelaku. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Kita akan kerja sesuai prosedur hukum. Intinya kasus ini menjadi atensi kami," ujar salah satu Penyidik Polres Bima Kota. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">#Ipul</span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br />Inside Poshttp://www.blogger.com/profile/16266616726654975585noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4870124636680700528.post-12399872087121369162024-01-05T21:21:00.000+08:002024-01-05T21:21:03.640+08:00Kasat Narkoba Pimpin Penangkapan Pria Asal Kendo Kota Bima Bawa Prekursor Narkotika <p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgivAkSF34bCTtQ3zkASH8z_Y3xL4eKtgcSMNPcL9t_2Mz0K1AA3J3ZzmO1u5HXKAljpgDJSYaPl8i-v-oksmX3ppnWSbakuRFjexvGzVnDhv7KNoRLMlJeUrP7tyo-76z856wchMSYQOCscmjAObAuueyC-WgHv-JwtobWLGLpfZ690cRSgjPj5cX_/s1280/IMG_20240105_211754.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgivAkSF34bCTtQ3zkASH8z_Y3xL4eKtgcSMNPcL9t_2Mz0K1AA3J3ZzmO1u5HXKAljpgDJSYaPl8i-v-oksmX3ppnWSbakuRFjexvGzVnDhv7KNoRLMlJeUrP7tyo-76z856wchMSYQOCscmjAObAuueyC-WgHv-JwtobWLGLpfZ690cRSgjPj5cX_/s320/IMG_20240105_211754.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kota Bima, Inside Pos,- </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-size: 16pt;">Seorang pria inesial WK (35) asal Kendo Kota Bima diringkus Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Bima. Kegiatan pengungkapan jaringan narkoba ini dipimpin langsung AKP Tamrin, S.Sos, Jumat (05/01) siang tadi. </span></span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kasat Narkoba Polres Bima Kota AKP Tamrin menyampaikan, berawal dari laporan masyarakat, bahwa ada seseorang yang akan mengambil paket kiriman di salah satu jasa pengiriman di Kelurahan Pane. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-size: 16pt;"><br /></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-size: 16pt;">Menindaklanjuti informasi itu, Kasat bersama tim Opsnal langsung menuju lokasi dan berhasil mengamankan WK (35) seorang pria asal Kelurahan Kendo Kecamatan Rasanae Timur. </span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3I6pKPSGgsqAjeiJHGDEsTVGRofj_93jbng7khc5c-dCL321odlNgdcm360V40S8Lgnx9fbw0sSCy7fPPERzGlugkPXdFBvZy8LHEfx-wm7CkIct4XvWDYAtBBgFyBzxB4Fa4VPgwMUTespgXtvRECDL8M6OWV-7wYyRq0JIQ1vEH2zvn_tOsLx-f/s1280/IMG-20240105-WA0084.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3I6pKPSGgsqAjeiJHGDEsTVGRofj_93jbng7khc5c-dCL321odlNgdcm360V40S8Lgnx9fbw0sSCy7fPPERzGlugkPXdFBvZy8LHEfx-wm7CkIct4XvWDYAtBBgFyBzxB4Fa4VPgwMUTespgXtvRECDL8M6OWV-7wYyRq0JIQ1vEH2zvn_tOsLx-f/s320/IMG-20240105-WA0084.jpg" width="320" /></a></div><br /><span style="font-size: 16pt;"><br /></span><p></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Setelah WK diamankan, anggota memeriksa badan WK dan menemukan paketan yang baru saja ia ambil. Disaksikan oleh Ketua RT setempat, anggota menemukan 26,98 gram Prekurso dan 0,57 gram bahan pembuatan narkotika jenis sabu-sabu. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Untuk diketahui, Prekursor adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan dalam pembuatan narkotika dan psikotropika. Kami sudah ungkap dari seorang pria tadi," ujar Tamrin seraya menambahkan</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Terduga sengaja membeli bahan yang di duga prekurso tersebut melalui apilkasi ALIBABA dengan tujuan untuk membuat Narkotika jenis Shabu untuk di konsumsi sendiri," tambah ya</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Usai mengamankan WK dan barang bukti kata Kasat, ia bersama anggota langung menuju rumah WK di Kelurahan Kendo. Di sana anggota berhasil mengamankan alat hisap sabu. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Guna pemyelidikan lebih lanjut, WK dan barang bukti di bawa ke Kantor Sat Narkoba Polres Bima Kota. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"WK sedang dalam pemeriksaan oleh penyidik," Katanya</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Keberhasilan Kasat Narkoba itupun mendapat apresiasi dari DIR Sat Narkoba Polda NTB AKBP Dedy Supriadi SIK, MIK. Ia mengatakan, "Toooppppp pak Tamrin dan Tim👍👍👍. Perdana ungkap kasus prekursor dan berhasil dengan maksimal tertangkap," pujinya Via WhatsApp </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"># Pena Bumi </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br />Inside Poshttp://www.blogger.com/profile/16266616726654975585noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4870124636680700528.post-53682017523480245942024-01-02T15:08:00.004+08:002024-01-02T15:08:43.007+08:00Pemkot Bima Hibahkan Mobil Ambulance ke BAZNAS Kota Bima<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhENgOxLIfO7lI8BpuQxF1mPDrdLevTMTryVc6j2QTjyoMucdT6YpkuBcFB93KSVQYhcSdgRVKbNa1n2mHc0tT7LhDcZ1IYcCcAlFhOSKb698YReUkb783-_agRtfmx9GWBXDsrzSEe_safnd0fEoTAIPV8-xteivfa4camVPx4cnmoS_xkanffi_0a/s4160/IMG-20240102-WA0032.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2773" data-original-width="4160" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhENgOxLIfO7lI8BpuQxF1mPDrdLevTMTryVc6j2QTjyoMucdT6YpkuBcFB93KSVQYhcSdgRVKbNa1n2mHc0tT7LhDcZ1IYcCcAlFhOSKb698YReUkb783-_agRtfmx9GWBXDsrzSEe_safnd0fEoTAIPV8-xteivfa4camVPx4cnmoS_xkanffi_0a/s320/IMG-20240102-WA0032.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><div>Bima, Inside Pos,-</div><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Hebat. BAZNAS Kota Bima mendapatkan bantuan Hibah Mobil Ambulance dari Pemerintah Kota Bima. Bantuan ini untuk menunjang Rumah Sehat yang sudah dibangun oleh BAZNAS Tahun 2023. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Walikota Bima Muhammad Rum mengatakan, bantuan Ambulance merupakan wujud dari keseriusan pemerintah kota bima dalam melayani masyarakat. Menurutnya, keberadaan rumah sehat dan ambulance di Baznas kota bima menjadi sarana ibadah membantu masyarakat. Terutama yang tidak mampu. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Kami percaya kepada BAZNAS Kota Bima dalam menangani masyarakat kota bima. Semoga bantuan ambulance ini menjadi sarana penunjang dalam pelayanan," ujarnya, Selasa 2 Januari 2024 tadi. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Lanjut Rum, Rumah sehat (klinik) telah 100 persen tuntas. Kehadiran rumah sehat di Kota Bima akan memberikan pelayanan kesehatan prima untuk masyarakat kota bima. Jika Fasilitas dirumah sakit kota bima tidak mampu menampung, rumah sehat juga dapat menjadi solusi terbaik.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Kita akan berupaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang baik bagi warga kota bima. Klinik rumah sehat menjadi alternatif terbaik selain RS Kota Bima," pungkasnya</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Ketua BAZNAS Kota Bima,H. Nurdin Mansyur, S.sos, MM, memberikan apresiasi dan terimakasih kepada Pemerintah Kota Bima yang memberikan bantuan hibah ambulance. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Kami akan menerima amanah ini dan menjalankan sesuai harapan masyarakat kota bima," ujarnya singkat. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">#Pena Bumi</span></p>Inside Poshttp://www.blogger.com/profile/16266616726654975585noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4870124636680700528.post-34860822764828600042023-12-30T05:50:00.002+08:002023-12-30T05:50:36.448+08:00Perubahan Perilaku Konsumen IT Pasca Pandemi Pada Sektor Perekonomian <p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinCbYgdfq74IPo9qMotI5WqyuOliXMDRvWG1PHdokzeZks-BgSXQv1q-rlCnnt_qJ6akpCrJeCmdxbZAENXgM6jp_c2Vtq35KpI3POzei41ag-m_qWkWzfciTENpYfymo4hVrB4j9qCFb47cNFTX47x8ecncCI1IIxi_zVIU7Fm57z4fLrqbPUY9Va/s1434/IMG-20231229-WA0129.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1434" data-original-width="1076" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinCbYgdfq74IPo9qMotI5WqyuOliXMDRvWG1PHdokzeZks-BgSXQv1q-rlCnnt_qJ6akpCrJeCmdxbZAENXgM6jp_c2Vtq35KpI3POzei41ag-m_qWkWzfciTENpYfymo4hVrB4j9qCFb47cNFTX47x8ecncCI1IIxi_zVIU7Fm57z4fLrqbPUY9Va/s320/IMG-20231229-WA0129.jpg" width="240" /></a></div><br /><p></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Opini: Nurul Istiqomah</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Nama:Nurul istiqomah</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Semester I</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Prodi:Teknik informatika</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pandemi COVID-19 yang melanda dunia telah membawa perubahan hampir di setiap aspek kehidupan. Pembatasan pergerakan kini berlaku bagi masyarakat yang sebelumnya bisa bergerak bebas melakukan aktivitas masing-masing. Namun, semenjak adanya pandemi, pergerakan yang dulunya bebas kini dibatasi. Jadi setiap aktivitas pada masa pandemi dilakukan dengan cara tatap muka yang akan diadakan secara online(daring).</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Hal ini secara tidak langsung mengubah perilaku masyarakat, termasuk perannya sebagai konsumen. Perubahan perilaku konsumen ini tidak hanya berdampak pada produk yang dibeli masyarakat. Namun juga proses pencarian, pemesanan, dan pengambilan keputusan pembelian. Perilaku konsumen terbukti berubah secara signifikan dalam kurun waktu kurang dari dua tahun sejak kita menghadapi pandemi COVID-19.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Perubahan-perubahan ini diharapkan dapat memperkenalkan kebiasaan-kebiasaan baru ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dan berkembang seiring berjalannya waktu. Hal ini secara tidak langsung menuntut kita untuk tetap bisa beradaptasi agar mampu beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi setiap saat. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Dalam hal perubahan perilaku konsumen, kita dapat mengamati situasi yang berbeda setelah pandemi ini berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa pemerintah telah resmi mencabut status pandemi COVID-19 di Indonesia dan menyatakan Indonesia akan dinyatakan dari masa pandemi ke masa epidemi mulai tanggal 21 Juni 2023.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Sejak saat itu, situasi secara bertahap mulai membaik. Apalagi banyak masyarakat yang mulai melakukan aktivitas di luar rumah, seperti berbelanja di pasar. Tidak dapat disangkal bahwa dampak perubahan perilaku konsumen akibat pandemi COVID-19 masih ada. Pada dasarnya, pandemi COVID-19 berdampak besar terhadap perilaku konsumen.Konsumen telah berevolusi baik dari segi perilaku konsumsi, strategi pemasaran, dan sikap pembelian.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pertama, belanja online tetap populer selama pandemi karena semuanya dilakukan sepenuhnya secara online. Pandemi virus corona membuat masyarakat kecanduan belanja online, banyak E-commers yang menarik perhatian Masyarakat dengan menawarkan berbagai keuntungan berbelanja online seperti gratis ongkir, cash back, diskon da lain-lain. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">ini semakin membuat masyarakat menjadi kecanduan berbelanja online.dimana harga yang di tawarkan di E-commers lebih murah dibandingkan di lingkungan tempat tinggal mereka. Barang yang dipesan secara online membutuhkan banyak waktu untuk diproses dan dikirim, namun selain fakta bahwa barang yang diinginkan mungkin tidak tersedia secara lokal, masih banyak orang yang memilih metode belanja ini.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kedua, pola pembelian pada aplikasi ojek online. Pola belanja pada aplikasi ojek online memudahkan konsumen dalam menerima barangnya dengan cepat, karena waktu pemesanan dan pengantaran hampir sama. Pola belanja ini meningkat tajam selama pandemi, terutama untuk pembelian bahan makanan. Platform ini telah menjadi salah satu platform konsumen terpopuler untuk membeli makanan lezat. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Bahkan jika pandemi ini berakhir, penjualan grosir sayur-sayuran dan buah-buahan masih akan dibatasi.Kendala yang dihadapi konsumen dengan platform ini adalah harga dan biaya pengiriman yang sedikit lebih tinggi. Walaupun pandemi sudah berakhir tapi pola belanja ini masih banyak dikalangan Masyarakat,pada saat masa pandemi yang membuat pergerakan Masyarakat dibatasi. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; white-space-collapse: preserve;">Seperti sosial distancing atau berdiam diri dirumah. Diharapkan kondisi ini membuat perilaku masyarakat menjadi perilaku yang positif seperti contoh memasak di rumah, tapi hanya sedikit Masyarakat yang melakukan itu karna muncul nya platfom yang membuat mereka mudah dan tidak memerlukan tenaga yang banyak,seperti aplikasi ojek online yang menawarkan berbagai kuliner yang sangat memudahkan konsumen yaitu dengan sekali klik tampa membutuhkan tenaga yang banyak.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Ketiga, penggunaan media sosial seperti WhatsApp, Facebook atau aplikasi sejenis lainnya dalam proses jual beli. Dapat kita ketahui bahwa beberapa aplikasi di atas dulu hanya digunakan untuk saling berbagi informasi, meng update kehidupan dll. Tapi semenjak pandemi banyak penjual yang beralih menjual prodak nya lewat beberapa aplikasi diatas. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Penjual dapat memamerkan produknya di media sosial dan pembeli dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi chat. Setelah transaksi disepakati,penjual akan melakukan pengiriman menggunakan opsi pengiriman. Di berbagai Kota, beberapa pelaku ekonomi ramai menjual produknya di media sosial. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Grup ini berbasis di jejaring sosial Facebook dan aktif serta selalu populer di kalangan orang-orang yang ingin membeli makanan lezat. Selain itu, masyarakat juga dapat berbelanja secara live show melalui media sosial. Viral belakangan ini adalah live show dimana penjual akan live barang dagangan nya dengan berbagai metode untuk menarik minat pembeli,seperti membuka sesi tanya jawab. Ketika pembeli mengomentari salah satu prodaknya lalu penjual akan mencoba memakai atau menampilkan produknya. Ada banyak sekali jenis kebutuhan yang dijual, baik kebutuhan primer maupun tersier yang dapat dilihat secara real time melalui media sosial.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Jadi bagaimana dengan pedagang kecil yang bergantung pada masyarakat setempat untuk membeli produk sehari-hari, seperti toko kelontong di pusat desa dan penjual produk segar desa, yang biasanya membuka kiosnya mulai pukul 6 pagi? Bagaimana dengan penjual makanan ringan di pasar yang membuka pintu dan menyiapkan makanan untuk mereka? jajanan untuk sarapan atau untuk bekal sekolah anak? Bisakah kita mengharapkan kembalinya perilaku belanja tradisional sebelum pandemi, atau apakah konsumen ingin menyesuaikan perilaku belanja mereka?</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pengecer kecil perlu berpikir kreatif untuk menyelamatkan usahanya, terutama setelah pandemi. Tanpa inovasi, bisnis mereka bisa dengan mudah hilang dari pengecer besar. Salah satu terobosan yang perlu dilakukan oleh para pedagang kecil adalah beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen dan meminimalisir hambatan yang dihadapi konsumen, terutama pada platform yang sedang naik daun. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Tidak dapat dipungkiri, masyarakat saat ini masih menggunakan jasa untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Namun pola belanja pick-up and drop-off bisa menjadi pilihan cerdas bagi pengecer kecil, terutama yang mengandalkan konsumen lokal sebagai target audiensnya. Pembeli dapat memesan produk melalui aplikasi chat. Penjual menyiapkan produk yang dipesan. Pada waktu yang ditentukan, pembeli dapat mengambil barangnya tanpa harus berada di toko.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Transformasi ekonomi digital telah mengalami kemajuan pesat selama dekade terakhir, dan pandemi telah mempercepat proses tersebut. Gaya hidup online akan terus berlanjut dan ada pula yang menjadi hybrid (online dan offline) bahkan setelah era pandemi. Dalam 10 hingga 20 tahun, ekonomi digital akan berkembang lebih inklusif, dengan seluruh sektor ekonomi di seluruh wilayah terdigitalisasi.Perusahaan yang ada harus mengantisipasi dan beradaptasi untuk bertahan dan tumbuh.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">****</span></p>Inside Poshttp://www.blogger.com/profile/16266616726654975585noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4870124636680700528.post-11882106147380392062023-12-22T18:39:00.002+08:002023-12-22T18:39:10.592+08:00Walikota Bima Rakor bersama Komite Pendirian IAIN Bima<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCAiK0fvjAe5HmV9wm6uh94Rqw5PDAgg7ekOcOGcCJ9cJSbZjT0OqPaLDJVmvGa-ZZTG0CxSKyHcgF5cPxgBT9EtFRIx0J9POC3cK5EessQJ_4BLSyeexvjMJ9peeyBfuzhCf4mokE0jZUipb0ueVHnEFVk8fZ0kIMh4zmksPR7Fc0PjsY9sx6PJWf/s1600/IMG-20231222-WA0026.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCAiK0fvjAe5HmV9wm6uh94Rqw5PDAgg7ekOcOGcCJ9cJSbZjT0OqPaLDJVmvGa-ZZTG0CxSKyHcgF5cPxgBT9EtFRIx0J9POC3cK5EessQJ_4BLSyeexvjMJ9peeyBfuzhCf4mokE0jZUipb0ueVHnEFVk8fZ0kIMh4zmksPR7Fc0PjsY9sx6PJWf/s320/IMG-20231222-WA0026.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Walikota Bima H. Muhammad Rum didampingi tiga Kepala Dinas melakukan rapat koordinasi dengan komite pendirian IAIN Bima di Mataram Kamis,21/12/2023. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Rapat tersebut dihadiri Kepala Inspektorat, Kepala Bappeda dan Kepala BPKAD Kota Bima. Sementara Komite Pendirian IAIN Bima hadir dewan pembina H. Muhammad Nur, SH. MH, Ketua komite Prof. Dr. H. Muhammad, M. Pd., M. S. , Sekretaris Prof. Dr. Bahtiar, M. Pd. Si., Bendahara Dr. Gazali, MH, dan semua Bidang Prof. Dr. Ismail, M. Pd., Prof. Dr. Syarifudin, M. Pd., Dr. Imran, MH, Dr. H. Yudin Citriadin. Sementara dewan pembina yang lain yaitu Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya, MA., berhalangan hadir.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Dalam Rapat yang berlangsung kurang lebih 3 jam tersebut menghasilkan beberapa rumusan penting. Pertama, akselerasi keluarnya izin pendirian IAIN Bima. Kedua, penerimaan mahasiswa baru dilakukan pada tahun 2024. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Ketiga, kegiatan akademik untuk sementara waktu dilakukan di SMPN 1 Kota Bima. Keempat, pemerintah Kota Bima tetap berkomitmen tinggi untuk segera menghadirkan IAIN di Kota Bima. Kelima, seluruh kegiatan komite pendiri didukung penuh oleh Pemkot Bima. Keenam, Komite Pendirian IAIN Bima akan segera mulai bekerja pada bulan Januari 2024 mempersiapkan seluruh tahapan proses perizinan dan persiapan penerimaan mahasiswa baru dan perkuliahan.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Ketua Komite Pendirian IAIN Bima Prof. Dr. H. Muhammad, M. Pd., M.S., mengatakan bahwa pihaknya dan seluruh tim komite langsung menindaklanjuti keputusan-keputusan rapat tersebut terutama poin-poin yang menjadi kewenangan komite. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Malam ini, kami langsung bekerja merancang timeline utuh sehingga seluruh kegiatan dilakukan secara terarah dan sistematis untuk mencapai target akselerasi izin dan kegiatan-kegiatan akademik pasca keluarnya izin pendirian," ujar Prof. Muhammad Kamis Kemarin. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Walikota Bima H. Muhammad Rum menegaskan kembali komitmen pihaknya untuk segera menghadirkan IAIN Bima. Menurutnya, lahirnya IAIN Bima ini sangat relevan dan dinanti-nantikan oleh masyarakat Bima dan masyarakat Pulau Sumbawa termasuk masyarakat Nusa Tenggara Timur pada umumnya. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Kehadiran IAIN Bima membawa konsekuensi logis kemajuan daerah terutama kemajuan peradaban dan kemajuan ekonomi," ujar Walikota Bima seraya menambahkan,</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Tentu masyarakat Pulau Sumbawa sangat bangga dengan kehadiran IAIN Bima karena ini merupakan perguruan tinggi negeri pertama dan satu-satunya di Pulau Sumbawa yang posisinya adalah di kota Bima sehingga kota Bima semakin mengokohkan dirinya sebagai kota pendidikan," tutupnya </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">#Pena Bumi</span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br />Inside Poshttp://www.blogger.com/profile/16266616726654975585noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4870124636680700528.post-39375606696989452872023-12-03T13:49:00.004+08:002023-12-03T13:49:35.870+08:00Pembentukan Karakter Melalui Peran Guru Sebagai Orang Tua Asuh di Sekolah<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKbDu0iGyIz1JP5PuRtXoVpg4wr1TrJKiUQNz7J4rwvlVoyyO-CUOy4MSMP6GDOUJ7-3VbhySN62X84elnyytO3t8GkoBzwYI024r_rtuMhtyTdxB0HLHgPCP8QKuYa0_eQd2TZryBRQMxvKB9x0QB0junPLjQyDW4_YDwdH7YWBLkYjBkcXNIX2ku/s1600/IMG-20231203-WA0017.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKbDu0iGyIz1JP5PuRtXoVpg4wr1TrJKiUQNz7J4rwvlVoyyO-CUOy4MSMP6GDOUJ7-3VbhySN62X84elnyytO3t8GkoBzwYI024r_rtuMhtyTdxB0HLHgPCP8QKuYa0_eQd2TZryBRQMxvKB9x0QB0junPLjQyDW4_YDwdH7YWBLkYjBkcXNIX2ku/s320/IMG-20231203-WA0017.jpg" width="320" /></a></div><br /><span style="font-family: arial; font-size: 16pt; white-space-collapse: preserve;"><br /></span><p></p><p><span style="font-family: arial; font-size: 16pt; white-space-collapse: preserve;">NTB, Inside Pos,-</span></p><p><span style="font-family: arial; font-size: 16pt; white-space-collapse: preserve;">Opini:</span><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: 21.3333px; white-space-collapse: preserve;"> <b><i>Maryanton, S. Pd</i></b></span></span></p><p><b><i><span style="font-family: arial; font-size: 16pt; white-space-collapse: preserve;">M</span><span style="font-family: arial; font-size: 16pt; white-space-collapse: preserve;">ahasiswa Magister Manajemen Inovasi Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) dan </span><span style="font-family: arial; font-size: 16pt; white-space-collapse: preserve;">Guru SMA Negeri 1 Donggo</span></i></b></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pendahuluan:
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pendidikan sebagai fondasi pembentukan karakter dan pemahaman dunia memegang peran sentral dalam perkembangan individu. Dalam era dinamika sosial yang terus berkembang, peran guru telah mengalami transformasi signifikan. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Tidak hanya sebagai pengajar, guru kini juga diharapkan menjadi orang tua asuh siswa, membimbing mereka dalam aspek-aspek kehidupan sehari-hari. Dalam opini ini, kita akan mengeksplorasi dinamika, tantangan, dan dampak peran guru sebagai orang tua asuh siswa.
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">I.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Transformasi Peran Guru: Dari Pengajar Menuju Orang Tua Asuh
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">A.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> Evolusi Peran Guru: Menciptakan Lingkungan Pembelajaran Holistik
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">1.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Dari Pengajar ke Pembimbing: Tradisi mengajar berubah menjadi pendekatan pembimbingan, di mana guru bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membimbing siswa dalam aspek-aspek non-akademis.
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">2.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Ketidakpastian Masa Depan: Guru sebagai orang tua asuh berperan dalam membantu siswa menghadapi ketidakpastian masa depan, mengembangkan keterampilan adaptasi dan ketangguhan.
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">II.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Tanggung Jawab Guru sebagai Orang Tua Asuh Siswa
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">A.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> Pembimbingan Emosional dan Sosial
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">1.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pentingnya Kesejahteraan Emosional: Guru harus peka terhadap kesejahteraan emosional siswa, membimbing mereka melalui tantangan emosional dan membantu mengatasi stres.
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">2.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pembentukan Keterampilan Sosial: Guru berperan dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa, memastikan mereka mampu berinteraksi secara sehat dalam masyarakat.
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">B.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pendidikan Moral dan Etika
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">1.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Menjadi Teladan Moral: Guru sebagai orang tua asuh harus menjadi teladan moral, membentuk nilai-nilai etika dan integritas siswa.
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">2.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Mengatasi Tantangan Moral Kontemporer: Guru dihadapkan pada tantangan dalam mengajarkan nilai-nilai moral di tengah dinamika masyarakat kontemporer yang kompleks.
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">III.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Tantangan dalam Peran Ganda Guru
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">A.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Diversitas Siswa dan Kebutuhan Beragam
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">1.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Menangani Keberagaman: Guru sebagai orang tua asuh harus dapat mengakomodasi keberagaman siswa, termasuk latar belakang budaya, ekonomi, dan kemampuan belajar.
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">2.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Mengatasi Disparitas Pendidikan: Tantangan dalam mengatasi kesenjangan pendidikan memerlukan pendekatan yang inklusif dan berfokus pada keadilan.
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">B.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Batasan Waktu dan Sumber Daya
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">1.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Menyeimbangkan Tugas: Guru dihadapkan pada batasan waktu dan tugas tambahan di luar jam mengajar, menuntut keseimbangan yang sulit antara peran sebagai pengajar dan orang tua asuh.
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">2.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pentingnya Dukungan Institusional: Institusi pendidikan perlu menyediakan dukungan dan sumber daya yang memadai untuk memfasilitasi peran guru sebagai orang tua asuh.
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">IV.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Strategi Penguatan Peran Guru sebagai Orang Tua Asuh
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">A.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Peningkatan Pelatihan Guru
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">1.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pelatihan Pembimbingan Emosional: Program pelatihan yang mendalam tentang pembimbingan emosional dapat mempersiapkan guru untuk menghadapi tantangan psikososial siswa.
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">2.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pengembangan Keterampilan Komunikasi: Keterampilan komunikasi yang baik adalah kunci dalam peran guru sebagai orang tua asuh, memungkinkan mereka memahami dan merespons kebutuhan siswa dengan efektif.
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">B.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kolaborasi dengan Orang Tua Biologis
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">1.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Komunikasi Terbuka dan Kolaborasi: Membangun kemitraan yang kuat antara guru dan orang tua biologis dapat menciptakan jaringan dukungan yang holistik bagi perkembangan siswa.
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">2.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Mengatasi Tantangan Kolaborasi: Menyelesaikan hambatan dalam kolaborasi memerlukan upaya bersama dan kesadaran akan kepentingan bersama.
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">V.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Dampak Positif Peran Guru sebagai Orang Tua Asuh
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">A.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pengembangan Karakter dan Kematangan Emosional
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">1.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kontribusi terhadap Pembentukan Karakter: Guru yang berperan sebagai orang tua asuh dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembentukan karakter siswa.
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">2.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Mengatasi Tantangan Kesejahteraan Mental: Pembimbingan emosional yang efektif dapat membantu siswa mengatasi tantangan kesejahteraan mental.
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">B.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Peningkatan Kualitas Pembelajaran
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">1.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Hubungan Positif dengan Pembelajaran: Lingkungan yang mendukung dan hubungan yang positif antara guru dan siswa dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">2.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Mendorong Keingintahuan dan Motivasi: Guru sebagai orang tua asuh dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan meningkatkan rasa keingintahuan dan motivasi intrinsik.
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">VI.</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><span class="Apple-tab-span" style="text-wrap: nowrap;"> </span></span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kesimpulan: Mewujudkan Pendidikan yang Holistik
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Peran guru sebagai orang tua asuh siswa merupakan aspek integral dalam menciptakan pendidikan yang holistik dan berdaya saing. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Meskipun dihadapkan pada sejumlah tantangan, peran ini memberikan peluang besar untuk membentuk generasi yang berkarakter kuat dan mampu mengatasi kompleksitas dunia. Dengan komitmen, pelatihan, dan dukungan yang tepat, guru dapat menjadi pilar yang kokoh dalam membimbing siswa menuju keberhasilan pribadi dan profesional.
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pembentukan karakter siswa melalui pendidikan adalah aspek krusial dalam menghasilkan individu yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki integritas moral dan kemampuan sosial yang kuat. Dalam transformasi pendidikan menuju pembentukan karakter, peran guru menjadi kunci, mirip dengan peran orang tua dalam membimbing anak-anak mereka. Proses ini melibatkan integrasi pembelajaran akademis dengan pengembangan nilai-nilai, sikap, dan perilaku positif yang membentuk dasar kepribadian siswa.
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Guru sebagai Orang Tua Asuh: Guru, dalam perannya sebagai pengajar, tidak hanya menyampaikan informasi tetapi juga membentuk lingkungan yang mendukung dan peduli. Sebagian besar waktu siswa dihabiskan di sekolah, sehingga peran guru dalam menjalankan fungsi orang tua asuh sangat signifikan. Guru berinteraksi dengan siswa setiap hari, memberikan dorongan moral, dan menjadi contoh yang dapat diikuti. Dalam kelas yang nyaman dan aman, siswa merasa lebih mampu mengembangkan diri mereka tanpa takut dicemooh atau diabaikan.
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Transformasi Pendidikan: Pendidikan telah mengalami transformasi signifikan dari model konvensional yang hanya menitikberatkan pada transfer pengetahuan akademis. Transformasi ini menciptakan kebutuhan akan pendekatan yang lebih holistik, yang mengakui bahwa pengembangan karakter adalah elemen kunci dari pendidikan yang berhasil. Guru harus melebihi peran sebagai penyampai fakta, menjadi fasilitator pembelajaran yang mendukung perkembangan siswa secara keseluruhan.
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pembentukan Karakter: Pembentukan karakter merupakan proses jangka panjang yang mencakup pengembangan nilai-nilai, etika, dan sikap positif. Karakter tidak hanya mencakup kualitas personal seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kerjasama tetapi juga kemampuan untuk mengatasi tantangan dan berkembang dalam situasi sulit. Pendidikan karakter memungkinkan siswa mengenali perbedaan antara benar dan salah, serta memberikan dasar untuk membuat keputusan yang etis di kehidupan sehari-hari.
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Model Pembelajaran Kolaboratif: Pentingnya kolaborasi antara sekolah dan keluarga tidak dapat diabaikan. Orang tua memiliki peran besar dalam mendukung peran guru sebagai orang tua asuh. Komunikasi terbuka antara guru dan orang tua memungkinkan pemahaman bersama tentang kebutuhan dan perkembangan siswa. Ini juga membantu dalam menciptakan konsistensi antara lingkungan sekolah dan rumah, memberikan dukungan yang kohesif dalam membentuk karakter siswa.
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Studi Kasus atau Contoh Praktik Baik: Ada banyak sekolah dan program pendidikan yang telah berhasil mengintegrasikan pembentukan karakter dalam kurikulum mereka. Sebagai contoh, sebuah sekolah dapat menerapkan program mentor-murid di mana siswa lebih tua menjadi mentor bagi siswa yang lebih muda, menciptakan hubungan yang positif dan memperkuat nilai-nilai positif. Program-program seperti ini memberikan bukti konkret tentang efektivitas pendidikan karakter di sekolah.
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Dukungan Psikososial: Pentingnya dukungan psikososial dalam pembentukan karakter tidak dapat diabaikan. Layanan konseling di sekolah dapat memberikan bimbingan kepada siswa dalam mengatasi masalah emosional atau sosial yang dapat memengaruhi perkembangan karakter. Program pengembangan kepemimpinan juga dapat menjadi sarana yang efektif untuk membangun keterampilan sosial dan kepribadian positif.
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Evaluasi dan Pengukuran: Menilai pembentukan karakter memerlukan pendekatan yang hati-hati. Selain penilaian akademis, perlu ada metode evaluasi yang mempertimbangkan perkembangan nilai-nilai dan sikap siswa. Ini mungkin melibatkan pengukuran keterampilan sosial, partisipasi dalam kegiatan positif, dan refleksi pribadi. Evaluasi yang holistik memastikan bahwa perkembangan karakter siswa diakui dan dihargai.
</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Dalam menggabungkan semua aspek ini, pendidikan dapat mencapai tujuan lebih luasnya, yaitu menciptakan individu yang bukan hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki integritas moral yang kokoh. Guru yang memainkan peran ganda sebagai orang tua asuh memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk generasi yang tidak hanya sukses tetapi juga etis dan berkontribusi positif pada masyarakat. Transformasi pendidikan menuju pembentukan karakter adalah langkah mendalam menuju pembentukan masa depan yang lebih baik.
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline;">***</span></p>Inside Poshttp://www.blogger.com/profile/16266616726654975585noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4870124636680700528.post-40069233668243147192023-12-02T11:44:00.000+08:002023-12-02T11:44:10.064+08:00Bejat! Kepala MIS Ncera Diduga Goda dan Jalin Hubungan Asmara dengan Istri Orang<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrR-_tACVJnBohnJqxLzaRWmcbaKV3rjnbv5hHpq8nA_owm_X0hqbt172r8pZGablpMMyojIM5rVbz31p8qsyhbzCNv23ik2vQlGIYXTVj1QDBYxra6yVIkU9NulseE5G4LfT5gR-yQRgGOH2o_oafmxouWvbt-ucWrkbnbaD-gkAfm-K0i-n5nQLh/s1020/IMG_20231202_114222.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="784" data-original-width="1020" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrR-_tACVJnBohnJqxLzaRWmcbaKV3rjnbv5hHpq8nA_owm_X0hqbt172r8pZGablpMMyojIM5rVbz31p8qsyhbzCNv23ik2vQlGIYXTVj1QDBYxra6yVIkU9NulseE5G4LfT5gR-yQRgGOH2o_oafmxouWvbt-ucWrkbnbaD-gkAfm-K0i-n5nQLh/s320/IMG_20231202_114222.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Bima, Inside Pos,-</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">ASN Kemenag Kabupaten Bima diduga melakukan hubungan gelap. Parahnya lagi, keduanya memiliki suami dan isteri masing-masing. Hal ini diungkap oleh suami terduga NH, Faturahman, SH, MH jika isterinya menjadi hubungan asmara dengan Kepala MIS Ncera, NSR. Memalukan!</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Perilaku mencoreng di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bima tengah menuai sorotan. Belum selesai kasus oknum Kepala KUA inisial IRW, yang diduga menghamili istri orang yang merupakan stafnya hingga dilaporkan suami ke Polisi untuk diproses hukum.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kembali muncul lagi kasus oknum ASN Kemenag Kabupaten Bima inisial NSR, yang diperbantukan sebagai Kepala Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Ncera Kecamatan Belo milik sebuah Yayasan Islam, diduga menjalin hubungan asrama dengan istri orang, inisial NH. Perempuan ini juga dikabarkan merupakan Kepala sekolah di MIS Kecamatan Belo. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Dugaan hubungan terlarang itu dibongkar oleh suami NH, bernama Fathurrahman SH, MH, kepada wartawan, Jum'at (1/12) di Panda. Menurutnya, persoalan tersebut bahkan telah diadukan ke Kemenag, Yayasan Islam hingga Polres Bima Kota sejak bulan Agustus 2023 kemarin. Hanya saja, hingga kini belum ada kepastian.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Sudah 9 Bulan persoalan ini terjadi. Puncaknya Bulan Agustus kemarin saya adukan ke Kemenag, Yayasan dan Polisi lengkap dengan bukti dan data-data elektronik, tapi belum ada tindaklanjut," katanya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Lebih lanjut Ia mengaku persoalan itu bermula pada Bulan Februari 2023 lalu. Kala itu, melihat pesan WhatsApp yang masuk di handphone istri yang tidak wajar dari seseorang dengan tertera nama kontak Kepala MIS. Berhubung waktu larut malam dan istri sudah tidur, perihal chat itu ditanyakan pada keesokan harinya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Saat saya bertanya tentang siapa yang WhatsApp larut malam, istri saya bersikap dingin dan menjawab orang yang bertanya soal umroh. Karena selain Kepala MIS Roi, istri saya juga pengurus agen jasa perjalanan umroh di Bima," katanya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Sejak kejadian itu, Ia mengaku menaruh curiga kemudian berupaya mencari tahu peristiwa sesungguhnya. Seminggu kemudian, saat istrinya lelap tidur, Ia mengunduh aplikasi untuk mengembalikan pesan-pesan WhatsApp yang terhapus tanpa sepengetahuan istri.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Hasilnya setelah dicek, komunikasi NSR dan NH ini cukup banyak. Bahkan sampai video call tengah malam dengan kondisi NH tidak memakai jilbab," katanya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Yang membuatnya sock, dalam riwayat GPS handphone pribadi istri, ditemukan beberapakali ke salahsatu hotel di Kota Bima hingga beberapa kali ke rumah makan. Lantaran kerap ditanyakan hal itu, sikap istrinya mulai berubah, bahkan sering ngamuk dan marah-marah.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Sejak saat itu saya didiami dan berupaya menghilangkan jejak chat-chat WhatsApp, padahal masih ada chat yang belum saya dapat. Bahkan sejak Agustus nomor saya diblokir istri, karena dianggap telah mempermalukannya," katanya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Disamping itu lanjut dia, keluarga istrinya juga terkesan membela dan malah menyalahkannya, bahkan mengancam akan melakukan tindakan main hakim sendiri. Padahal sebelum persoalan itu muncul hubungan dengan keluarga istri baik-baik saja.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Rumah tangga yang saya bina selama 18 tahun hingga menghasilkan 2 orang anak nasibnya seperti neraka. Sampai sekarang belum ada komunikasi ataupun mediasi," ujarnya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Selain itu, gara-gara terus menanyakan persoalan itu, istrinya juga sempat mengajukan perceraian. Namun ditolak, sebab ASN Kemenag yang ingin mengajukan perceraian harus menyampaikan alasan dan menyelesaikan terlebih dahulu masalah pribadi, agar mendapat izin persetujuan dari atasan.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Pernah ajukan cerai, tapi ditolak. Saya juga sempat tanya, tapi tetap dibantah dengan alasan keperluan NSR komunikasi hanya membahas soal umroh," katanya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Ia mengaku tak percaya keterangan istrinya itu. Selain komunikasi larut malam. Dari informasi yang didapatkan, istrinya dekat dengan NSR sejak tahun 2021 silam. Bahkan kerap bertemu hingga makan bersama, tanpa sepengetahuan dirinya sebagai suami sah.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Soal kedekatan ini ada saksi-saksinya. Bahkan sudah sering diingatkan, tapi tidak diindahkan," ujarnya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Terpisah Kepala Kemenag Kabupaten Bima, Mujiburahman S.Ag, belum memberikan keterangan soal itu. Pasalnya saat didatangi di kantornya, yang bersangkutan sedang dinas luar daerah.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Sementara itu, hingga berita ini dipublikasikan kedua Kepala MIS di Kecamatan Belo yang diduga berselingkuh itu belum berhasil dihubungi. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">#Pena Bumi</span></p>Inside Poshttp://www.blogger.com/profile/16266616726654975585noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4870124636680700528.post-43649544151700657592023-11-27T16:06:00.008+08:002023-11-27T16:28:31.963+08:00Ketua Bawaslu Kota Bima: Siapapun Melakukan Pelanggaran Kampanye, Kita Tindak!<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnVJFKUJ8CFSzKLrxYPmjA13e9CHSEdZs_MrHABzLZjq2WN5fNDI2H3Rb-fZuXlLSm2X-AYaiDKD-8PILCuWKv0A5il7XRWfGg4f7x0tKLVm5xxStFZxhgphCwIHH7YAKkp0hyzv1mZrOJcn-dRDcMKcFe5UPtIkT_4rGWZlzkp5o30I1xVwILXz24/s4608/IMG_20231127_153340.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3456" data-original-width="4608" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnVJFKUJ8CFSzKLrxYPmjA13e9CHSEdZs_MrHABzLZjq2WN5fNDI2H3Rb-fZuXlLSm2X-AYaiDKD-8PILCuWKv0A5il7XRWfGg4f7x0tKLVm5xxStFZxhgphCwIHH7YAKkp0hyzv1mZrOJcn-dRDcMKcFe5UPtIkT_4rGWZlzkp5o30I1xVwILXz24/s320/IMG_20231127_153340.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: center;"><b><i>Suasana Rapat Koordinasi Bawaslu Kota Bima di Marina Inn, Senin 27/11 siang tadi</i></b></div><p></p>Kota Bima, Inside Pos <br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Bawaslu Kota Bima melaksanakan kegiatan rapat koordinasi di Hotel Marina Inn, Senin 27/11 siang tadi. Kegiatan ini berkaitan dengan penanganan pelanggaran tahanan kampanye pada pemilu tahun 2024. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Ketua Bawaslu Kota Bima, Atina dalam sambutan menegaskan mulai pekan depan, Bawaslu secara total mengawasi berjalannya Pemilu 2024. Komisioner dan Panwascam di Kota bima tidak bisa kendor dalam mengawasi. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Siapapun kita tindak. Kita tidak bisa kendor," cetusnya </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Lanjut atina, dalam pengawasan pemilu tidak ada situasi yang diistimewakan. Siapapun yang melakukan pelanggaran, harus dilakukan penindakan. Tapi itu semua harus melalui tahapan dan aturan yang sudah baku. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Kita harus lebih peka dan memantau dengan serius siapa saja pelaku pelanggaran itu. Tidak ada siapapun yang diistimewakan," tegasnya seraya menambahkan </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; white-space-collapse: preserve;">"Untuk itu, Kita harus lebih solid dan komitmen untuk menjalan tugas pengabdian dalam pengawasan pemilu ini. Jaga kesehatan," tutupnya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Sementara itu, Komisioner Bawaslu Dr Khairul Amar, mengaku pelanggaran terjadi karena kurangnya kesadaran. Terutama bagi para oknum ASN di Kota Bima dan pihak lainnya. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Dalam kerja pengawasan ini, kita perlu penguatan administrasi. Setelah itu, baru kita dapat menjalankan tugas pengawasan dengan baik," katanya</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Doktor Amar juga menyarankan agar semua peserta menjalankan proses kegiatan hingga selesai. Terutama bagi para panwascam di se Kota Bima. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">" Para peserta harus menyerap meteri dengan baik. Itu sebagai modal dasar kita untuk melakukan tindakan saat tugas pengawasan pemilu," imbuhnya </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Untuk informasi, Kegiatan di Marina Inn ini dihadiri Kepalan sekretariat Bawaslu Kota Bima, Subhan, seluruh anggota Panwascam SE Kota Bima dan Perwakilan dari Kesbangpol Kota Bima </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">#Pena Bumi</span></p>Inside Poshttp://www.blogger.com/profile/16266616726654975585noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4870124636680700528.post-47854170362247325572023-11-09T16:48:00.005+08:002023-11-09T16:52:47.752+08:00 Yasser Arafat, SH, MH: Kasus Pencabulan Itu Kejahatan Serius, Polres Bima Diminta Kerja Profesional<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_VlhqWvOkwXmn7o_TExfzTGmmhau1qQCkToyBHrIJe_a_rEO1CrKLUerUvT11Q5f2riG0zOFJ_fuUMJXAa8yTAGCNAfNMIp_x1h2EoaQQYJviB_4fu6PJF3LicULYHCD5DgCPvuAmDt6Aex9xkBLImENWrQ7g0I2_4tB8l4mRoWbaIvVkV_fkGg-m/s1080/IMG_20231109_164644.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1008" data-original-width="1080" height="299" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_VlhqWvOkwXmn7o_TExfzTGmmhau1qQCkToyBHrIJe_a_rEO1CrKLUerUvT11Q5f2riG0zOFJ_fuUMJXAa8yTAGCNAfNMIp_x1h2EoaQQYJviB_4fu6PJF3LicULYHCD5DgCPvuAmDt6Aex9xkBLImENWrQ7g0I2_4tB8l4mRoWbaIvVkV_fkGg-m/s320/IMG_20231109_164644.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: center;"><b><i>Foto: Yasser Arafat SH MH </i></b></div><p style="text-align: center;"><br /></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Bima, Inside Pos,-</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kasus kejahatan seksual/Pencabulan anak dibawah umur asal Kecamatan Monta mendapatkan tanggapan serius dari akademisi Bima. Yasser Arafat, SH, MH Alumni Universitas Muslim Indonesia-Makassar. Pelaku harus dihukum seberat-beratnya karena merusakan masa depan anak bangsa. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Yasser, Doses disalah satu PTS ternama di Bima ini menegaskan, kasus pencabulan merupakan kejahatan serius yang harus ditangani secara hati-hati, profesional, dan tuntas karena menyangkut masa depan anak-anak. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Korbannya adalah anak-anak sebagai generasi emas pemimpin masa depan sekaligus aset kebanggaan bagi masa depan keluarganya. Penyidik Polres Bima tidak boleh main-main dengan kasus kejahatan seksual terhadap anak dibawah umur," tegas Kader HMI ini melalui pesan WhatsApp, Kamis 9/11 tadi</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Menurut Yasser, dalam UU perlindungan anak sebagaimana diatur dalam pasal 81, dan 82 ancamannya berat yaitu 15 tahun penjara. Kasus Kekerasan seksual dan pencabulan terhadap anak sudah menjadi atensi nasional, dan fokus perhatian berbagai kalangan.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Kasus anak dibawah umur di kecamatan Monta itu harus menjadi atensi serius. Tidak bisa dilepas siapapun pelakunya. Mau sehebat apapun terduga pelaku, hukum di negara kita tidak bisa lemah dan loyo," cetusnya</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Akibat dari kejahatan pencabulan ini, korban pencabulan memiliki trauma sangat mendalam, stress dan depresi, enggan bersosialisasi, dan menjadi phobia. Apa Polisi tidak kasihan dengan anak bangsa yang dilecehkan kemanusiaannya? </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Sekali lagi, kami sebagai akademisi melihat proses ini terlalu lama dan panjang untuk kasus pencabulan. Apalagi terduga pelaku sudah diketahui identitasnya bahkan kasus ini sudah naik tingkat penyidikan. Apa susahnya kasus ini menentukan pelaku?," sorot magister HuKum asal Donggo ini</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Yasser juga mendorong aparat penegak hukum mengusut tuntas secara transparan dan profesional supaya ada efek jera dan pembelajaran, karena kasus pencabulan terhadap anak jika tidak dituntaskan penanganan akan menimbulkan banyak spekulasi bgi publik.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Jangan sampai publik menduga oknum penyidik dalam kasus ini masuk angin sehingga tidak bisa kerja serius," pungkasnya. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">#Pena Bumi</span></p>Inside Poshttp://www.blogger.com/profile/16266616726654975585noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4870124636680700528.post-72975850494268333032023-11-09T12:22:00.004+08:002023-11-09T12:24:38.884+08:00Aneh, Diduga Kasat Reskrim Arahkan Ibu Korban Pencabulan Anak Dibawah Umur untuk Berdamai<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXVhHYuZ1E4Rk-DveibxVkYADaQxbxTcN9BYMC8GDg7H9bubztvpd15116R4Bfo5hyD9GUcce-MD7lACd_ZbmpGfmSBXqOElBL91Z6W98UUR1S9hgU4TEOJRsQJeYwvTJLvbYhoVCmKRivGLdmcQ1JRcrp2hqU2dDuplcLIXgFLso-doXpuHKt-bMR/s1600/IMG-20231109-WA0012.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="721" data-original-width="1600" height="222" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXVhHYuZ1E4Rk-DveibxVkYADaQxbxTcN9BYMC8GDg7H9bubztvpd15116R4Bfo5hyD9GUcce-MD7lACd_ZbmpGfmSBXqOElBL91Z6W98UUR1S9hgU4TEOJRsQJeYwvTJLvbYhoVCmKRivGLdmcQ1JRcrp2hqU2dDuplcLIXgFLso-doXpuHKt-bMR/w400-h222/IMG-20231109-WA0012.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; text-align: left; white-space-collapse: preserve;"><b>Bunga (Korban Pencabulan) didampingi Ibu NY saat diperiksa Psikiater di Mataram. </b></i></div><p></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Bima, Inside Pos,-</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Ironi, kasus hukum pencabulan anak dibawah umur oleh terduga pelaku Mahmud warga Desa Tangga-Kabupaten Bima belum menemukan titik terang. Bahkan korban pencabulan, bunga (Samaran) mengalami peningkatan rasa trauma hingga saat ini. Tragisnya, dari pengakuan ibu korban, NY, Oknum Kasat Reskrim Polres Bima meminta kasus tersebut untuk berdamai. Aneh Bin Ajaib. Hukum kita tajam kebawah, tumpu keatas. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Apa hebatnya Mahmud ini? Hasil penelusuran media ini, Mahmud adalah salah seorang pengusaha di Kabupaten Bima. Bahkan memiliki alat berat dan mengerjakan proyek konstruksi yang bersumber dari APBD bahkan APBN. Kuatnya posisi Mahmud tidak ditetapkan tersangka diduga kuat bermain dengan oknum penyidik di Polres. Hal ini dapat dinilai dari proses hukum pencabulan anak dibawah umur yang terbelit-belit. Bahkan dua kali gelar kasus di Polda NTB. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Untuk diketahui, Kasus ini dilaporkan NY ibu korban sejak bulan mei 2023 lalu masih belum ada kepastian hukum sampai berita ini dirilis.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Bahkan, pasca gelar perkara di Polda NTB pada pertengahan oktober lalu berdasarkan SP2HP yang diterima ibu korban tertanggal 25 oktober 2023 dengan kesimpulan RTL pendalaman fakta fakta dan koordinasi pihak kejaksaan karena terlapor masih pada tahap sidik dan belum dapat ditetapkan sebagai tersangka.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Berdasarkan ini, ibu korban menilai penyidik polres kabupaten bima sengaja mengulur waktu dan memberi ruang bagi terlapor untuk menempuh jalur damai. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Hal itu diperkuat dengan pernyataan kasat reskrim polres bima AKP Masdidin, SH di ruang unit PPA pada selasa (31/10-22) siang yang menurut ibu korban bahwa pernyataan kasat tersebut merupakan isyarat agar korban berdamai dengan terlapor.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Di hadapan kanit PPA, kasat memberi isyarat agar saya membuka ruang komunikasi dengan terlapor, " ungkap NY.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kata dia, kentara kasat menginginkan agar dirinya menerima terlapor untuk berdamai. Pasalnya, dari upaya bujuk rayu yang dilakukan kasat saya meyakini ini atas permintaan terlapor sekaligus sebagai langkah cuci tangan kasat karena kemungkinan terlalu banyak dia berikan janji terhadap terlapor. Ketusnya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Sah saja polisi menggiring persoalan hukum sesuai amanat Restorative Justice, akan tetapi akan lucu jika itu disodorkan menjelang terlapor yang seharusnya naik status menjadi tersangka. Justru ini menimbulkan pertanyaan besar bagi saya pribadi termasuk publik, ada apa dengan kasat dalam proses kasus ini," tuding NY sinis.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Kalau saya menilai dari awal sampai detik ini kenapa kepastian hukum kasus ini tidak kunjung ada dan terkesan mengulur ulur, kuat menduga kalau kasat reskrim telah banyak mengambil dari terlapor," ujarnya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">NY memastikan dirinya tidak cukup puas penyidik hanya diperiksa propam polda. Dia bertekad akan kembali mendatangi Kapolda, Kompolnas, KPAI dan Bareskrim Mabes Polri. "Karena hanya dengan jalan itu satu satunya upaya yang dapat diandalkan oleh kami orang miskin menuntut penegakan hukum dan mencari keadilan," imbuhnya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Sementara Kasat Reskrim Polres Bima, AKP Masdidin SH dihubungi media ini belum menjawab terkait pengakuan ibu korban, NY jika dirinya memberi isyarat untuk damai kasus pencabulan anak dibawah umur. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">#Pena Bumi</span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br />Inside Poshttp://www.blogger.com/profile/16266616726654975585noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4870124636680700528.post-85313035106451874032023-11-04T21:54:00.006+08:002023-11-04T21:54:42.459+08:00Nasabah Panen Hadiah, BRI Cabang Raba Bima Gelontorkan Hadiah Undian Setengah Milyar<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJDMQ2aTqhonaTb_I7vNecnyIB28H2hMX-TrjuLUzf2EcbfdB25jC6_YsnwxFcCH2g7l_ChFF-Rs6hnxQXwsPezpOcF4AkLK1zyOnC-8TwrzECeYppd66qFd_F2OTwV4lkOOavXs62YKy-4tK3NSfXOcqR7G14xFkD-TGjRHrVDGm3bLpwhxPDkrHW/s4608/IMG_20231104_214109.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3456" data-original-width="4608" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJDMQ2aTqhonaTb_I7vNecnyIB28H2hMX-TrjuLUzf2EcbfdB25jC6_YsnwxFcCH2g7l_ChFF-Rs6hnxQXwsPezpOcF4AkLK1zyOnC-8TwrzECeYppd66qFd_F2OTwV4lkOOavXs62YKy-4tK3NSfXOcqR7G14xFkD-TGjRHrVDGm3bLpwhxPDkrHW/s320/IMG_20231104_214109.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kota Bima,Inside Pos.- </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Keren, Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Raba Bima kembali melaksanakan Kegiatan Panen Hadiah Simpedes (PHS), Sabtu Malam, 4/11. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kegiatan meriah dari BRI ini merupakan PHS Branch Office Raba Bima Periode pertama yaitu 1 Maret 2023 sampai dengan 31 Agustus 2023, dengan total hadiah yang diundian sebanyak Rp. 489.983.000.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Acara PHS merupakan program tahunan BRI yang digelar setiap 6 bulan sekali. Kegiatan ini turut dihadiri Pj, Walikota Bima, H.Muhamad Rum, Asisten 1 Pemkab Bima, H. Putarman, Wakapolres Bima Kota, Kompol Herman, serta kepala unit BRI yang tersebar di Kota dan Kabupaten Bima. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pimpinan BRI Cabang Bima Herry Primatama, menyerahkan secara simbolis satu unit mobil pada salah satu pemenang undian Panen Hadiah Simpedes (PHS). </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pada kesempatan itu, Herry mengatakan, jika ingin menjadi pemenang PHS, syaratnya tidaklah rumit, cukup punya tabungan Simpedes BRI dengan saldo minimal Rp100 ribu.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Setiap kelipatan Rp100 ribu, nasabah Simpedes berhak mendapatkan 1 nomor undian dan beserta kelipatan," terangnya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Program PHS ini dilaksanakan pihak Bank BRI untuk memanjakan para nasabah setia. Karena yang berhak mengikuti undian ini hanya untuk yang memiliki rekening BRI Saja.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Undiannya hanya untuk Nasabah Kota dan Kabupaten Bima saja, jadi peluang orang Bima untuk meraih hadiah sangat besar," tuturnya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kata Heri, bagi masyarakat yang ingin membuka rekening BRI Simpedes silahkan datang ke unit yang tersebar di Wilayah Bima.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Jadi tidak perlu repot datang ke cabang, cukup ke unit yang ada di beberapa wilayah saja. BRI siap melayani dengan sepenuh hati, karena kepuasan nasabah adalah prioritas bagi kami," pungkasnya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Sementara itu, manager Bisnis Mikro BRI Bima, Taufik memaparkan jumlah hadiah undian yang dibagikan untuk para nasabah BRI, dengan total hadiah yang diundi sebanyak Rp. 489.983.000.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Adapun Rinciannya, untuk Grand Price 1 unit mobil Suzuki New Carry WD AC PS, 1 unit mobil Suzuki new Carry WD, kemudian 5 unit sepeda motor, 9 unit TV LED, 9 unit Kulkas dan 9 unit mesin cuci," bebernya. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Sementara untuk dorprice pada malam ini, panitia menyidiakan hadiah hiburan seperti 2 unit Handphone , mesin Cicu dan Kulkas, speaker aktif dan hadiah menarik lainnya. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">#Pena Bumi</span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br />Inside Poshttp://www.blogger.com/profile/16266616726654975585noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4870124636680700528.post-89448657235974600002023-10-31T10:08:00.001+08:002023-10-31T10:09:37.358+08:00Bawaslu: Pelanggaran Netralitas ASN Kota Bima Tahun Pemilu ini Meningkat Dibanding Tahun 2019 <p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi36V7kLSF-MFpUjM_S4lUYhgruyQ0p_NYtOBljPav4W-VIEuFAuZlc1tuPTQkI2idGKYahsnrsKsiECeHF1rCJlJ-_ER8wAJWjCybLh7mMnzHk0BFyDmUkPaJWBEv-nDNCu1GM3iXUY0q6SKi8xJwi2xhXBkwtOu7qH5k6qTIn-HASKjKElsqfw25c/s1520/IMG-20231031-WA0002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1474" data-original-width="1520" height="310" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi36V7kLSF-MFpUjM_S4lUYhgruyQ0p_NYtOBljPav4W-VIEuFAuZlc1tuPTQkI2idGKYahsnrsKsiECeHF1rCJlJ-_ER8wAJWjCybLh7mMnzHk0BFyDmUkPaJWBEv-nDNCu1GM3iXUY0q6SKi8xJwi2xhXBkwtOu7qH5k6qTIn-HASKjKElsqfw25c/s320/IMG-20231031-WA0002.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kota Bima - </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Warning! Dugaan Pelanggaran Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintahan Kota Bima, menunjukkan peningkatan dibandingkan pada Pemilu 2019 lalu. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Koordinator Divisi (Kordiv) Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Bima, Dr Khairul Amar menyebutkan, saat ini sudah ada 6 ASN yang direkomendasikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) karena melanggar netralitas ASN. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Dari 6 kasus ini, Amar merinci 2 orang ASN berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima, merupakan Kepala Sekolah dan Pengawas. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Informasi dan hasil koordinasi kami dengan Pemerintah Kota Bima, keduanya telah diperiksa KASN melalui video call pada tanggal 5 Oktober 2023 kemarin," jelas Amar. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Setelah itu, Bawaslu Kota Bima kembali mendapatkan informasi dugaan pelanggaran netralitas ASN dan langsung melakukan klarifikasi dengan hasil, rekomendasi ke KASN yang merupakan seorang Kepala Dinas Sosial dan seorang bendahara pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Kota Bima. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Untuk keduanya belum diperiksa KASN, masih menunggu jadwal," tambahnya. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Terakhir, Bawaslu Kota Bima kembali meneruskan rekomendasi hasil dari pengawasan Panwaslu Kecamatan Rasanae Timur ke KASN, yang merupakan Lurah Lelamase dan seorang staf kelurahan setempat. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Jadi totalnya sudah ada enam orang ASN dan jumlah ini jauh melampaui kasus netralitas yang muncul pada pelaksanaan Pemilu 2019 lalu, hanya satu kasus saja," ungkap Amar. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Melihat angka pelanggaran netralitas ASN di jajaran Pemerintahan Kota Bima ini, harus menjadi peringatan bagi semua pihak, terutama pemerintahan daerah sendiri. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pasalnya, potensi kasus pelanggaran netralitas ASN semakin bertambah cukup besar pada Pemilu Pemilihan Kepala Daerah 2024 mendatang. Menurut Amar, harus ada langkah tegas dari atasan ASN untuk memastikan netralitas ASN ini terjaga pada penyelenggaraan Pemilu maupun Pemilihan Kepala Daerah. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Bawaslu Kota Bima lanjut Amar, telah berupaya mensosialisasikan soal netralitas ASN hingga ke tingkat kelurahan seluruh Kota Bima, yang dilakukan oleh setiap Panwascam. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Upaya pencegahan sudah Bawaslu lakukan, sosialisasi dan pendekatan secara persuasif juga sudah, dengan menyampaikan aturan yang ada, karena netralitas ASN ini tidak hanya saat Pemilu ada, tapi tanpa Pemilu pun harus tetap netral," tegasnya. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Amar berharap, Pemerintah Daerah Kota Bima melalui OPD terkait lebih menegaskan kembali pembinaan dan menindak ASN yang terlibat politik praktis. ASN yang tidak netral akan menganggu jalannya pesta demokrasi, karena kerja-kerja ASN bersentuhan langsung dengan kepentingan publik. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Sehingga harus dijaga netralitasnya," pungkas Amar. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">#Pena Bumi </span></p>Inside Poshttp://www.blogger.com/profile/16266616726654975585noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4870124636680700528.post-4126702383130197612023-10-29T23:20:00.003+08:002023-10-29T23:20:38.915+08:00Tim Opsnal Brimobda NTB Ringus Empat Pelaku Pencurian di Pertokoan Tente<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifB1BP3os380MW0ValX83A1wg_m4hTTz6dAuu_1TDKV9Mg54uDEbLyFHALm0cPe2yqPfPvpQyUw8aT-K8lIIYjRcYxiGfPen1CU9XMF2v9bTU9WEu5tjy9Hc_ChwhKzSVzQWtoadlJINj8FHVErLYGw80hMuzz1pMEStEJ-GCH4f6OruACEddiILc-/s1024/IMG-20231029-WA0042.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1024" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifB1BP3os380MW0ValX83A1wg_m4hTTz6dAuu_1TDKV9Mg54uDEbLyFHALm0cPe2yqPfPvpQyUw8aT-K8lIIYjRcYxiGfPen1CU9XMF2v9bTU9WEu5tjy9Hc_ChwhKzSVzQWtoadlJINj8FHVErLYGw80hMuzz1pMEStEJ-GCH4f6OruACEddiILc-/s320/IMG-20231029-WA0042.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Bima, Inside Pos, - </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Akhirnya petualangan empat terduga pelaku pencurian di pertokoan Tente Kabupaten Bima berakhir di sel tahanan. Tim Opsnal Brimobda NTB Batalyon C Pelopor Bima menangkap para terduka Pelaku pencurian, keempat pelaku masing masing inisial SN, AI, RI dan MN. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Informasi yang dihimpun media ini, empat terduga Pelaku teridentifikasi telah melakukan pencurian dengan membobol toko yang ada di pasar tente Kecamatan Woha kabupaten Bima, Minggu (29/10/2023).</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Tim opsnal satbrimobda NTB yang dipimpin langsung oleh Aipda Ardi baron bayuseno mengatakan, Alasannya para pelaku mencuri karena desakan ekonomi dan Judi slot Online..</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Aksi pencurian ini sering terjadi di wilayah hukum bima kota dan bima kabupaten sehingga membuat keresahan di tengah masyarakat" Jelas Aipda Ardi baron bayuseno.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Aipda Ardi Baron Bayuseno menjelaskan, pada awalnya tim opsnal melakukan penyelidikan terhadap kasus berdasarkan laporan korban nomor: B/ 652/ X/ 2023/ Polsek Woha.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Berdasarkan laporan tersebut, Tim melakukan penyelidikan dan mendapat informasi dari masyarakat bahwa pelaku sedang berada di kos kosan dusun sukamaju desa tente kecamatan Woha kabupaten Bima" Ujarnya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Tm opsnal brimob NTB dengan sigap langsung meringkus 1 terduga pelaku yang sedang berada didalam kos miliknya, dan tim opsnal melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan dua terduga pelaku di pasar Tente dan 1 terduga pelaku di Desa samili Kecamatan Woha kabupaten bima.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Dari hasil keterangan terduga pelaku menjalankan aksinya 4 orang Setelah mencuri Rokok tersebut pelaku menjual barang bukti di kecamatan woha, Belo dan Langgudu" Ucap Ardi Baron Bayuseno.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Selanjutnya, Para terduga Pelaku diamankan di Mako Brimob Batalyon C Pelopor Bima sebelum diserahkan ke Polsek Woha guna diproses hukum lebih lanjut. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">#Ipul</span></p>Inside Poshttp://www.blogger.com/profile/16266616726654975585noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4870124636680700528.post-16269840448757113982023-10-26T15:57:00.001+08:002023-10-26T15:57:13.815+08:00Minta Dihukum Mati 4 Pelaku Pembunuhan, Aktivis Bima Gelar Aksi Pada Saat Sidang Tuntutan <p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfYfB4s-gD8oVEBm_3katmRQjOlOs4tl4wqa2pnAjM_EWeFwbE9slonTcuwtxuBy0cs3ipH1NWz0o-iVxXV2nITUI9plMnd3FcvMsEh7pe4tVFaB7kAwaHubV4_1ATwANJ6sfoEzRsjkH9on_EmuA-9Y83EqG3vdseQ2kzkUjW1SSRYgxYqks0DP-X/s1040/IMG-20231026-WA0066.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="468" data-original-width="1040" height="144" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfYfB4s-gD8oVEBm_3katmRQjOlOs4tl4wqa2pnAjM_EWeFwbE9slonTcuwtxuBy0cs3ipH1NWz0o-iVxXV2nITUI9plMnd3FcvMsEh7pe4tVFaB7kAwaHubV4_1ATwANJ6sfoEzRsjkH9on_EmuA-9Y83EqG3vdseQ2kzkUjW1SSRYgxYqks0DP-X/s320/IMG-20231026-WA0066.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><br /><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Bima, Inside Pos,-</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kasus pembunuhan terhadap Zakariah anggota Pol PP Kabupaten Bima, memasuki tahap pembacaan tuntutan oleh Kejaksaan Negeri Bima di Ruang Sidang Pengadilan Negeri Bima, Kamis (26/10) sekitar pukul 11.00 Wita. Pada hari yang sama, Aktivis Bima meminta pelaku dihukum mati. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Keluarga korban bersama LSM LKPM NTB dan LASKAR menggelar aksi depan Kantor Kejaksaan Negeri raba Bima, untuk mendesak JPU agar para terduga pelaku 4 orang tersebut dihukum mati.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Dalam persidangan, semua terdakwa yakni TR, ON, MN dan AS dihadirkan saat persidangan tersebut. Begitu juga dengan keluarga para korban, masuk dalam ruang persidangan. Ruang sidang menjadi ramai dan tegang. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">JPU Kejaksaan Negeri Bima Sahrur Rahman membacakan tuntutan, bahwa 4 orang tersebut melanggar Pasal 340 KUHP Jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Sehinggaa para terdakwa dituntut hukuman seumur hidup.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Mendengar tuntutan itu, keluarga korban langsung berteriak untuk meminta pada hakim agar para terdakwa divonis hukuman mati. Kegaduhan sempat terjadi dalam ruang persidangan, namun bisa diatasi oleh aparat keamanan.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">JPU Kejaksaan Negeri Bima Sahrur Rahman membenarkan bahwa para terdakwa dituntut hukuman seumur hidup.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">“Kami sudah membacakan tuntutan hukuman seumur hidup pada terdakwa, untuk putusannya itu adalah wewenang Hakim,” ujarnya singkat. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Sementara itu, Aktivis Bima, Amiruddin, S.Sos meminta JPU untuk telaah ulang kajian hukum terkait pasal tuntutan seumur hidup. Menurutnya, pelaku pembunuhan sadis terhadap terhadap Zakariah harus dihukum mati agar memenuhi rasa keadilan bagi keluarga korban. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Pembunuhan itu telah direncanakan dan sadis. Pelaku pantas dihukum mati, bukan seumur hidup," tegasnya singkat usai sidang berlangsung. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">#Pena Bumi</span></p>Inside Poshttp://www.blogger.com/profile/16266616726654975585noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4870124636680700528.post-92043208995859166252023-10-26T14:22:00.005+08:002023-10-26T14:22:47.410+08:00Hebat, Hari ini Sebanyak 265 Mahasiswa STIE Bima Dicetak Jadi Sarjana<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvTTb1P0QdA1v5y0xYGEe2H2JTOnUSD4lVJW8YCYoLMjjK6fjetXNy7JG9Yj6uBVXAgusjRRo4n-6m0L07VE5KsAt9-F16CA5s8Ho56nA9nBGlUFQ7KarJwDWbbxZX8pswelBvsDWTEHI3eqtdjweNVoH_Su8vi-vU58TfwS52P_xiwDgLmlrPCVRO/s1152/IMG_20231026_142059.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="648" data-original-width="1152" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvTTb1P0QdA1v5y0xYGEe2H2JTOnUSD4lVJW8YCYoLMjjK6fjetXNy7JG9Yj6uBVXAgusjRRo4n-6m0L07VE5KsAt9-F16CA5s8Ho56nA9nBGlUFQ7KarJwDWbbxZX8pswelBvsDWTEHI3eqtdjweNVoH_Su8vi-vU58TfwS52P_xiwDgLmlrPCVRO/s320/IMG_20231026_142059.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kota Bima, Inside Pos,-</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Hari ini, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima melaksanakan rapat senat terbuka, Kamis, 16 Oktober 2023. Rapat senat yang dipusatkan di aula kampus STIE ini, dalam rangka wisuda mahasiswa angkatan XX. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pada angkatan XX, sebanyak 265 mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya. Ribuan keluarga dan kerabat hadir memenuhi halaman Kampus Biru STIE Bima. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kegiatan ini, turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bima, Mohammad Rum dan Ketua LLDikti wilayah VIII. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Ketua STIE Bima, Firdaus dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan selamat kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan studi di STIE Bima. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Terima kasih kepada wisudawan dan wisudawati. Kepercayaan terhadap STIE Bima, mudan-mudan tidak terputus," ungkapnya. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Firdaus menuturkan, untuk menghadirkan kualitas dalam melaksanakan Tridharma, STIE Bima sebagai lembaga pendidikan yang mencetak sumber daya terus membangun kerjasama dengan sejumlah pihak, baik tinggal regional, nasional maupun internasional. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Namun demikian kami tetap terus melakukan pembenahan. Terutama menyesuaikan kebijakan-kebijakan strategis yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap saat yang berubah setiap saat," sambutnya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Tidak hanya itu, Firdaus berharap agar para sarjana STIE Bima dapat menjaga nama baik almamater kampus ketika berbaur dengan masyarakat luas. Tidak melakukan hal-hal yg melanggar. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Saya titip harapan agar para sarjana hari ini untuk dapat menjaga nama baik almamater kita. Lakukan langkah-langkah terbaik untuk membangun daerah di NTB ini," tutupnya</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">#Pena Bumi</span></p><br />Inside Poshttp://www.blogger.com/profile/16266616726654975585noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4870124636680700528.post-44248782789235035322023-10-13T11:19:00.001+08:002023-10-13T11:19:24.727+08:00Sat Narkoba Polres Bima Kota Turun dari Gang ke Gang Demi Menuju Kampung Bebas Dari Narkoba<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJgrkvQiabht-wEoxaOLRtriiw25yUY5Y7FdRZXbEAI0N7NEUXYvVDQ_nQzuBx71vYu2my2ztjzdFB_87aGCtIEYhlfLcgUoZ1ZL-h5vvYildk4JJ0Ww8HybLbMo7-FbnatsMCiIGedfOYBDf-qK2ksObmK5GS2AqQhjaVu_O2RvvxlL1dE1PZA1c1/s1280/IMG-20231013-WA0003.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="963" data-original-width="1280" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJgrkvQiabht-wEoxaOLRtriiw25yUY5Y7FdRZXbEAI0N7NEUXYvVDQ_nQzuBx71vYu2my2ztjzdFB_87aGCtIEYhlfLcgUoZ1ZL-h5vvYildk4JJ0Ww8HybLbMo7-FbnatsMCiIGedfOYBDf-qK2ksObmK5GS2AqQhjaVu_O2RvvxlL1dE1PZA1c1/s320/IMG-20231013-WA0003.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p>Bima, Inside Pos,- </p><p>Sat Resnarkoba Polres Bima Kota menunjukkan eksistensi dalam membentuk kampung bebas dari narkoba. Hari ini, Jumat (13/10) Tim Sat Resnarkoba masuk dari gang ke gang di Kelurahan Melayu-Kota Bima. Tidak ada hari libur bagi Satuan Narkoba dibawah kendali AKP Tamrin, S.Sos sebagai Kasat Narkoba. </p><p>Anggota Sat Narkoba Polres Bima Kota di RT 01 RW 05 Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota bersama-sama memaksimalkan kesuksesan Kelurahan Melayu sebagai Kampung Bebas dari Narkoba. </p><p>Usai melaksanakan sosialisasi di RT 02 kemarin, kini anggota Sat Narkoba Polres Bima Kota mengunjungi wilayah RT 09 untuk mensosialisasikan tentang bahaya laten virus narkoba di tengah masyarakat. Dalam kegiatan itu, anggota didampingi langsung oleh ketua pemuda dan para pemuda di kelurahan setempat.</p><p>Kasat Narkoba Polres Bima Kota AKP Tamrin menyampaikan, apresiasi masyarakat serta pemuda sangat mendukung tentang terbentuknya Kelurahan Melayu sebagai kampung bebas dari narkoba. Hal itu diliat dari tingkat kesadaran masyarakat dan pemuda yang bersedia mendampingi anggota untuk sama-sama jalan dari rumah ke rumah warga, untuk memberikan pemahaman untuk menjauhi segala jenis narkoba.</p><p>“Tadi kami sosialisasi ke tiap rumah warga dibantu oleh kalangan pemuda,” Ujarnya</p><p>Selain memberikan pemahaman hukum dan sosialisasi tentang bahaya narkoba, Kasat juga meminta masyarakat untuk selalu membantu Polisi memberikan informasi jika mengetahui adanya transaksi dan penyalahgunaan narkoba.</p><p>“Segera laporkan ke Polisi terdekat jika mengetahui adanya transaksi narkoba,” Himbaunya</p><p><br /></p><p>#Pena Bumi</p>Inside Poshttp://www.blogger.com/profile/16266616726654975585noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4870124636680700528.post-6990812730280727892023-10-12T18:28:00.000+08:002023-10-12T18:28:00.185+08:00Mahasiswa Wera Kritik Proyek Pokir Dewan Dari PDIP di Desa Wora Tidak Ada Papan Informasi <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivaZr0JpRyn3nHJlpJB6fTWBqrZ55YGYIB9PWI4ZbKxAzuW3uu8S35c6uUyO-p1qxHTnw1sdFg3RYAHN1yBeqHwARlxmMnNZgteS53fNNf4oqP3aRhqx1-gGYieLLpugBABujOvK0Dx_6MkDu6lAPefpPnprDnj0c2WaZmyZ4e4vtM97TgWCNYsIbh/s1072/IMG_20231012_182558.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="740" data-original-width="1072" height="252" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivaZr0JpRyn3nHJlpJB6fTWBqrZ55YGYIB9PWI4ZbKxAzuW3uu8S35c6uUyO-p1qxHTnw1sdFg3RYAHN1yBeqHwARlxmMnNZgteS53fNNf4oqP3aRhqx1-gGYieLLpugBABujOvK0Dx_6MkDu6lAPefpPnprDnj0c2WaZmyZ4e4vtM97TgWCNYsIbh/w365-h252/IMG_20231012_182558.jpg" width="365" /></a></div><br /><p><br /></p><p><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; white-space-collapse: preserve;">Bima, Inside Pos,-</span></p><p><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; white-space-collapse: preserve;">Sesuai amanat Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan nama proyek baik memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan. Namun keterbukaan informasi itu tidak berlaku bagi proyek Pokir Anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil Ambalawi-Wera, Muliawan Ariadin S.Sos dari Partai PDIP. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Fakta ditemukan oleh mahasiswa setampat, Yan Bastian jika yang terjadi di desa wora berbanding jauh dari apa yang telah diamanatkan oleh UU yang berlaku. Pasalnya terdapat pekerjaan proyek di desa wora yang sama sekali tidak diketahui nama proyeknya, nilai atas proyek tersebut serta papan informasinya pun tidak dipasang di oleh pelaksana proyek sehingga masyarakat desa wora kebingungan atas spesifikasi proyek tersebut.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kata Yan Bastian, sebagai masyarakat desa wora telah menanyakan kepada pihak pelaksana atas proyek tersebut, namu tidak ada jawaban sama sekali dari pihak pelaksana. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Pekerjaan proyek tersebut sudah berjalan beberapa Hari namun sama sekali tidak adanya terpasang papan nama informasi proyek saat melaksanakan kegiatan pekerjaan," sorotnya melalui Pesan WhatsApp Rabu (11/10) kemarin</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Sementara itu berkaitan dengan pekerjaan tanpa menggunakan papan nama adalah indikasinya sebagai salah satu trik untuk membohongi masyarakat agar tidak terendus ada dugaan penyimpangan pekerjaan proyek tersebut. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">“Semestinya, sebelum dan saat dimulainya pekerjaan, pelaksana seharusnya memasang papan informasi proyek agar pengawas lapangan dari instansi terkait dan juga seluruh masyarakat mengetahui dan bisa memonitoring pekerjaan tersebut,” Ucap Yan Bastian</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Menurut yan bastian akan mengadukan Pelaksanaan proyek tersebut kepada pihak terkait karena diduga pada proses pelaksanaannya tidak transparan dan terindikasi tidak sesuai dengan spesifikasi Kontrak dan Volume.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Kami akan segera adukan pekerjaan itu ke Polisi dalam waktu dekat," tegasnya. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Sementara itu Anggota Legislatif Muliawan Ariadin S.Sos membenarkan tidak adanya papan informasi Proyek pokirnya di Desa Wora. Hal itu dilakukan semata-mata untuk menyesuaikan item program sesuai permintaan masyarakat. Maksudnya, ada item kegiatan yang dirubah sesuai dari rencana awal sesuai dengan kondisi lingkungan dan tata ruang wilayah setempat. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Dalam waktu dekat akan dipasang. Hanya saja kita akan sesuaikan dulu item program agar tidak bermasalah dikemudian hari," terangnya saat diwawancarai via telpon, Kamis (12/10) sore tadi</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Lanjut Muliawan, item sebelumnya itu membuat pipa serap limbah sampah namun masyarakat setempat meminta item program pipa yang membawa sampah ke hulu. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Kita apresiasi kritikan mahasiswa. Itu penting. Tapi sebaiknya kita komunikasi dulu apa saja kendala yang terjadi sebelum melakukan kritik," pungkasnya. </span></p>Inside Poshttp://www.blogger.com/profile/16266616726654975585noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4870124636680700528.post-31892704267472299802023-10-10T14:03:00.006+08:002023-10-10T14:03:47.720+08:00Sangat Serius, Sat Resnarkoba Polres Bima Kota Terus Sosialisasi Kampung Bebas Narkoba <p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU6Pj3oolFOs0DFVpJonk6ROSydKQyk9Obms_6umA0cb5C2Ukihc00Xhtr-5DWcUMQAqNWsy7YEoYfMNFnGmpr_Yshnh04wwiTXHoDfbZepbFSNt3bm80Y6-K5ssBjMq5OSs0cQYuMof1iN2uCAJ50vxMnecZzfasZMWVfJMQT-CU5tSHOsy4T-Ihn/s1600/IMG-20231010-WA0016.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1246" data-original-width="1600" height="249" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU6Pj3oolFOs0DFVpJonk6ROSydKQyk9Obms_6umA0cb5C2Ukihc00Xhtr-5DWcUMQAqNWsy7YEoYfMNFnGmpr_Yshnh04wwiTXHoDfbZepbFSNt3bm80Y6-K5ssBjMq5OSs0cQYuMof1iN2uCAJ50vxMnecZzfasZMWVfJMQT-CU5tSHOsy4T-Ihn/s320/IMG-20231010-WA0016.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Bima, Inside Pos,-</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Narkoba menjadi musuh bersama. Terutama bagi Institusi Polri. Untuk melawan peredaran dan penyalahgunaan obat terlarang ini, Polres Bima Kota gencar melakukan sosialisasi Kampung Bebas dari Narkoba di Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota-Kota Bima. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi melalui Kasat Narkoba AKP Tamrin, mengatakan kamis (10/10) telah membangun Posko Kampung Bebas dari Narkoba di Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota, sebagai awal terbentuknya Kampung Bebas dari Narkoba. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Kami melihat ada potensi peredaran narkoba diwilayah Melayu, maka dengan itu, kami inesiatif untuk membentuk kampung bebas narkoba" ujar Tamrin siang tadi. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Lanjut Tamrin, Pihaknya sengaja memilih Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota sebagai Kampung Bebas dari Narkoba, sebagai bentuk antisipasi dini pencegahan peredaran narkoba yang dianggap masif.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Ini langkah pasti kami untuk memberangus Narkoba dari peredarannya. Narkotika itu musuh kita semua," cetusnya</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Setelah ini sebut AKP Tamrin, secara rutin dan berkala, akan dilakukan kampanye anti narkoba, baik dalam bentuk imbauan, sosialisasi dan perempuan serta diskusi, terkait betapa berbahayanya pengaruh narkoba.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Pada kesempatan ini juga, kami berharap kerjasama masyarakat, jika menemukan adanya kecurigaan terjadinya transaksi dan peredaran narkoba, silakan lapor ke Unit Res Narkoba Polres Bima Kota. Kami akan menjadi kerahasiaan pemberi informasi," pungkasnya. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">#Pena Bumi</span></p>Inside Poshttp://www.blogger.com/profile/16266616726654975585noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4870124636680700528.post-75042702998070047232023-10-09T13:26:00.004+08:002023-10-09T13:26:35.702+08:00Satresnarkoba Polres Bima Kota Terus Datangi Warga Melayu-Kota Bima Untuk Program Kampung Bebas dari Narkoba<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5vN2s_k1rO_ra25uqzHhQgp1Md54l5TfO3UQxNmTbo7z3mTXYKCd1bj0BTHROWDLMyxMsoPsGEosGj71EL-1KVjVSAyKit1xrNGw6mrgD25_6KIbz5HyCoU9aPH5UAP35ckkuDiyDHzyj_esaC61ULIXjKB7A4Q8IybqJJjq8krgPZIYEiFSUVkph/s899/IMG-20231009-WA0011.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="899" data-original-width="849" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5vN2s_k1rO_ra25uqzHhQgp1Md54l5TfO3UQxNmTbo7z3mTXYKCd1bj0BTHROWDLMyxMsoPsGEosGj71EL-1KVjVSAyKit1xrNGw6mrgD25_6KIbz5HyCoU9aPH5UAP35ckkuDiyDHzyj_esaC61ULIXjKB7A4Q8IybqJJjq8krgPZIYEiFSUVkph/s320/IMG-20231009-WA0011.jpg" width="302" /></a></div><br /><p><br /></p><p>Bima, Inside Pos,- </p><p>Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota-Kota Bima menjadi titik fokus kegiatan pencegahan dan sosialisasi Kampung Bebas Narkoba. Sabtu, (9/10), Tim Sat Narkoba Polres Bima Kota dibawah kendali AKP. Tamrin, S.Sos gencar melakukan turun lapangan untuk memastikan program berjalan sesuai rencana dan tepat sasaran. </p><p><br /></p><p>AKP. Tamrin menerangkan jika pihaknya sudah 2 bulan ini fokus melakukan sosialisasi dan langkah pencegahan diwilayah Kelurahan Melayu. Pada titik ini, Tamrin mengaku respon baik dari masyarakat sangat tinggi. </p><p>"Masyarakat melatu sangat senang. Sejak tim Sat Narkoba Polres Bima Kota selalu di lokasi, suasana kamtibmas cukup aman dan terkendali," tuturnya</p><p>Kata Tamrin, Kampung Melayu merupakan salah satu wilayah zona yang diperhatikan untuk lingkungan yang terindikasi peredaran Narkoba. Tapi sejak Tim Sat Narkoba Polres Bima Kota dilokasi, keadaan cukup aman. </p><p>"Kita akan terus melakukan monitoring dan evaluasi dalam melakukan pencegahan peredaran narkoba diwilayah Melayu," terangnya</p><p>Tidak hanya itu, pihaknya terus melakukan pemasangan stiker di setiap rumah warga. Pihak pemerintah Kecamatan, Kelurahan, Babinsa terlibat aktif membantu Tim Sat Narkoba dalam giat sosialisasi Kampung Bebas Narkoba ini.</p><p>"Pemerintah Kota sangat antusias menjemput program kita terutama Camat Asakota," tuturnya</p><p>Perwira kelahiran Donggo-Bima ini berharap warga Melayu untuk konsisten mengawal kegiatan sosialisasi Kampung Bebas Narkoba ini. </p><p>"Kami akan menerima masukan dan saran yang baik dari masyarakat untuk mempermudah kegiatan sosialisasi Kampung Bebas Narkoba," tutupnya</p><p>#Pena Bumi</p>Inside Poshttp://www.blogger.com/profile/16266616726654975585noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4870124636680700528.post-56543151488032821952023-10-08T16:17:00.004+08:002023-10-08T16:17:37.111+08:00Terus Masif, Sat Narkoba Polres Bima Kota Sosialisasi Kampung Bebas Dari Narkoba di Melayu<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikpH1eLCRfRSBI3bK_EYlDEQ45apQwVO031y6HXR90I5k_yb3RocmBkQ0z-mp2wgfsytZPjTmWAGZZhi09fEoZhz-lNdffuc5UOuRK07SGtOUmN1w7v4mCJ3fZMaxefggDzI34jTWenNKYxqfAZ_Xh2c8o2rPCgsEUaaHkcE-JLj-9yqPBtZmI6B_8/s1030/IMG-20231008-WA0015.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="825" data-original-width="1030" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikpH1eLCRfRSBI3bK_EYlDEQ45apQwVO031y6HXR90I5k_yb3RocmBkQ0z-mp2wgfsytZPjTmWAGZZhi09fEoZhz-lNdffuc5UOuRK07SGtOUmN1w7v4mCJ3fZMaxefggDzI34jTWenNKYxqfAZ_Xh2c8o2rPCgsEUaaHkcE-JLj-9yqPBtZmI6B_8/s320/IMG-20231008-WA0015.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Bima, Inside Pos,-</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Sosialisasi Kampung Bebas Dari Narkoba di Kelurahan Melayu Kota Bima tidak henti-hentinya dilakukan Sat Narkoba Polres Bima Kota. Kegiatan berlangsung sebulan lebih ini sudah menyentuh langsung masyarakat terutama para pemuda. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pada minggu, (8/10) ini, Tim yang dikendalikan Kasat Narkoba Polres Bima Kota, AKP Tamrin, S.Sos ini terus menyerap aspirasi masyarakat untuk menuju Kampung Bebas Narkoba. Titik fokus di Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota-Kota Bima, mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan. Terutama para tokoh masyarakat setempat. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Alhamdulillah, kegiatan kami di Kelurahan Melayu mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat," jelasnya.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kata Tamrin, dalam waktu ini pihaknya sudah banyak menerima masukan. Salah satunya langkah pencegahan dan penanggulangan bahaya narkoba dibeberapa titik wilayah kelurahan Melayu. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Menjelang dua pekan tim kami di kelurahan melayu, sudah banyak menerima masukan. Termasuk memastikan beberapa wilayah yg terindikasi zona bahaya narkoba," terang Tamrin.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Selain itu, pihaknya terus melakukan kerja keras untuk mengatasi masalah Narkoba yang membahayakan masyarakat. </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">"Semangat Tim Sat Narkoba menjadi gagasan baru bagi kita di Polres Bima Kota untuk terus tingkatkan pengawasan bahaya narkoba," tutupnya</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">#Pena Bumi</span></p>Inside Poshttp://www.blogger.com/profile/16266616726654975585noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4870124636680700528.post-51949766249958368172023-10-04T17:12:00.005+08:002023-10-04T17:12:52.639+08:00Pastikan Program Kampung Bebas dari Narkoba, Satresnarkoba Polres Bima Sehari-hari Bersama Warga Melayu<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5y6UoMR-Gl3lbp-NchVWqmuQT_ZpyiGNpnatrmhptZYH3W9E7vKNn1Rhm_g5DaIPyaZ32Bucwil26WKkkTo5rODGsLJmHPiQEo6VVGo0Ft5AtZzjgRh3aXihe8KeSRixqxew_T2f3SVg9WinjUHhDxcq9IKl_aT4aX7ZvcNQ6Hgr3pWEEt-jbYbRI/s1600/IMG-20231004-WA0022.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1197" data-original-width="1600" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5y6UoMR-Gl3lbp-NchVWqmuQT_ZpyiGNpnatrmhptZYH3W9E7vKNn1Rhm_g5DaIPyaZ32Bucwil26WKkkTo5rODGsLJmHPiQEo6VVGo0Ft5AtZzjgRh3aXihe8KeSRixqxew_T2f3SVg9WinjUHhDxcq9IKl_aT4aX7ZvcNQ6Hgr3pWEEt-jbYbRI/s320/IMG-20231004-WA0022.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p>Bima, Inside Pos,-</p><p>Setiap Hari tim dari Satresnarkoba Polres Bima Kota melalui gencar melakukan sosialisasi. Hampir tiap hari Kasat Narkoba, AKP Tamrin dan Tim melakukan koordinasi intens dengan masyarakat. </p><p>Kegiatan tiap hari di kelurahan melayu merupakan strategi Satresnarkoba untuk memastikan program Kelurahan Melayu Bebas dari Narkoba. </p><p>Kegiatan sosialisasi Kampung Bebas dari Narkoba terus dilakukan. Tidak hanya Fokus pemasangan stiker "Kampung Melayu Bebas Narkoba", namun Kasat Narkoba, AKP Tamrin dan Tim serius meminta agar masyarakat kerjasama untuk melaporkan adanya oknum warga terlibat Narkoba di Kelurahan Melayu. </p><p>"Data diri dan sumber kami jamin kerahasiaannya. Silakan datang dikantor di Gunung dua untuk melaporkan," kata Kasat, Rabu 4/10</p><p>Lanjut Tamrin, titik fokus Polres Bima Kota ini diawali dikampung Melayu. Kegiatan sosialisasi Kampung Bebas narkoba ini menjadi atensi dan bukan sekedar untuk promosi pencitraan saja. </p><p>"Langkah pencegahan bebas narkoba ini kami barengi dengan kemampuan kami ungkap para kurir dan bandar narkoba di Kota Bima. Hampir setiap saat kami kerangkeng para pelaku kejahatan narkoba ini,"tutupnya</p><p><br /></p><p>#Pena Bumi</p><p><br /></p>Inside Poshttp://www.blogger.com/profile/16266616726654975585noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4870124636680700528.post-18215448541276940962023-10-04T10:23:00.004+08:002023-10-04T10:23:55.598+08:00Operasi Antik Rinjani 2023, Satresnarkoba Polres Bima Kota Berhasil Ungkap 8 Kasus Narkoba<p style="text-align: justify;"> </p><h1 dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0.0pt; margin-top: 0.0pt;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 24pt; font-weight: 400; white-space-collapse: preserve;"> </span></div><span style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline;"><div class="separator" style="clear: both; font-family: "Google Sans"; font-size: 24pt; font-weight: 400; text-align: justify; white-space-collapse: preserve;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho3hGIx5w4vOvIetYGlh5gnyDWOZdEeaqG7h-_lUuz0k4VED1DE3w20-wixmKmgWntiMxadwZkJTxz5xQ0srDp_zG7RlON4h0GSKT0aXgvm5Hgv_y9Z6RMzb0CfQvIQnJZg4BwCjnZm4S_Zn_5uXcP-up1QXeCJKbppPt2oz-p2kT9C8DGbOst4NOJ/s4608/IMG_20231004_100019.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3456" data-original-width="4608" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho3hGIx5w4vOvIetYGlh5gnyDWOZdEeaqG7h-_lUuz0k4VED1DE3w20-wixmKmgWntiMxadwZkJTxz5xQ0srDp_zG7RlON4h0GSKT0aXgvm5Hgv_y9Z6RMzb0CfQvIQnJZg4BwCjnZm4S_Zn_5uXcP-up1QXeCJKbppPt2oz-p2kT9C8DGbOst4NOJ/s320/IMG_20231004_100019.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-weight: 400; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></div></span></h1><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kota Bima, Inside Pos.-</span><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;"> </span></p><div style="text-align: justify;"><br /></div><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Hanya dalam waktu 14 hari, Satresnarkoba Polres Bima Kota Berhasil ungkap 8 kasus narkoba. Hal itu dilakukan aparat pada saat operasi Antik Rinjani mulai tanggal 18 September sampai 1 Oktober. .</span></p><div style="text-align: justify;"><br /></div><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Diketahui, Dalam pengungkapan 8 kasus itu, Sat Narkoba menetapkan 9 orang tersangka. 2 orang diantara merupakan Target Operasi (TO).</span></p><div style="text-align: justify;"><br /></div><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Kapolres Bina Kota AKBP Rohadi menyampaikan, pada tanggal 18 September, anggota mengungkap kasus di Desa Boke Kecamatan Sape. Di sana anggota mengamankan satu orang tersangka yakni SR dengan barang bukti sabu seberat 2,05 gram.</span></p><div style="text-align: justify;"><br /></div><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pada tanggal 20 September, anggota berhasil mengungkap kasus di 2 wilayah kecamatan yang berbeda, yakni di Desa Naru Kecamatan Sape anggota berhasil mengamankan RS dengan barang bukti sabu seberat 2.33 gram dan HR dengan barang bukti sabu seberat 4,12 gram.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Untuk di Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, pada tanggal 20 itu anggota berhasil menangkap tersangka DS dengan barang bukti sabu seberat 19,85 gram.</span></p><div style="text-align: justify;"><br /></div><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pada tanggal 24 September, anggota berhasil mengamankan HS dan DAS di Desa Tawali Kecamatan Wera dan berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 16,09 gram. Selain di Wera, pada tanggal 24 itu, anggota juga berhasil mengungkap kasus di Kelurahan Monggonao Kecamatan Mpunda dengan tersangka IRF dengan barang bukti sabu seberat 0,05 gram.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Pada tanggal 1 Oktober, anggota juga berhasil mengungkap kasus di Desa Sangka Kecamatan Sape. Di sana anggota berhasil menangkap tersangka YS dengan barang bukti sabu seberat 0,45 gram dan tersangka IL dengan barang bukti sabu seberat 1,15 gram.</span></p><div style="text-align: justify;"><br /></div><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">“Dari pengungkapan itu, kami berhasil menangkap Target Operasi (TO) yakni SR dan HS, untuk jumlah keseluruhan barang bukti yang diamankan seberat 46,09 gram” Ujarnya saat menggelar Press Reales di Kantor Sat Narkoba Polres Bima Kota, Rabu (4/10) sekitar pukul 10.00 Wita.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Dari pengungkapan itu Kata Kapolres, semua tersangka yang di tes urine dinyatakan positif menggunakan sabu-sabu.</span></p><div style="text-align: justify;"><br /></div><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Dalam kesempatan itu, Kapolres meminta semua masyarakat untuk sama-sama peran aktif dalam memberantas peredaran gelap narkoba dengan cara memberikan informasi pada Polisi.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">Para orang tua juga diminta untuk tetap terus mendidik anak-anaknya ke hal yang positif, agar mereka terhindar dari pergaulan bebas atau pergaulan yang negatif.</span></p><div style="text-align: justify;"><br /></div><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">“Kami sangat berharap peran aktif masyarakat untuk sama-sama memberantas peredaran gelap narkoba,” Harapnya</span></p><div style="text-align: justify;"><br /></div><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Google Sans"; font-size: 16pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; vertical-align: baseline; white-space-collapse: preserve;">#Pena Bumi</span></p>Inside Poshttp://www.blogger.com/profile/16266616726654975585noreply@blogger.com0