Tampilkan postingan dengan label Agama. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Agama. Tampilkan semua postingan

Kamis, 07 Maret 2024

Menjelang Ramadhan, Hotel Komodo Kota Bima Masih Jadi Tempat Prostitusi

 


Bima, Inside Pos,-

Daerah Bima dikenal agamais. Tapi bertolak belakang dengan sikap pemerintah yang membiarkan tempat prostitusi di Kota Bima. Bahkan salah satu hotel di Kota Bima, Komodo menyediakan wanita 'kupu-kupu' malam. Ironi. 

Hasil penelusuran media ini, hotel komodo yang diduga dikelola oleh oknum DPRD Kota Bima dijadikan tempat prostitusi. Para wanita itu didatangkan dari luar daerah. Mereka langsung tinggal dihotel tersebut. 

Tidak hanya itu, kehadiran wanita penghibur itu tanpa izin tinggal atau koordinasi dengan kelurahan setempat. Isu hotel komodo mencuat sejak dulu dijadikan tempat prostitusi. Padahal Hotel komodo merupakan salah satu aset daerah kabupaten bima. Memalukan. 

MH, warga Kabupaten Bima mengaku pernah nginap di hotel komodo. Ia langsung disambut beberapa wanita yang menawarkan jasa 'tidur bareng'. Wanita dihotel itu menjajakan diri dengan kisaran harga Rp. 300 hingga Rp. 150 ribu. 

"Saya kaget saja. Malam itu banyak sekali para wanita keluar kamar dengan pakaian seksi. Mereka langsung ajak saya dengan menawar harga," akunya kepada media Inside Pos. 

Fenomena itu, kata MH jelas merusak citra dana mbozo (Bima) yang kental dengan nuansa islami. Ia berharap pemerintah Kota Bima untuk segera mengambil sikap.

"Saya dengar PJ. Walikota Bima ahli ibadah. Tapi ia Tidak serius berangus tempat prostitusi," cetusnya seraya menambahkan,

"Kami berharap pemerintah daerah untuk seleksi secara baik dan profesional pengelola hotel komodo," harap

nya. 


Pena Bumi 

Kamis, 27 Oktober 2022

Putus Mata Rantai Peredaran Narkoba, Kelurahan Paruga Mou Bersama BNNK Bima

 


Bima, Inside Pos,-

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bima laksanakan Perjanjian Kerjasama (PKS) P4GN bersama Kantor Kelurahan Paruga, Rabu (26/10) 2022.


Hadir dalam acara tersebut Kepala BNNK Bima AKBP. Hurri Nugrohi, S.H., M.H, Lurah Paruga Arif Rahman, SE, Bhabinkamtibmas/Babinsa, Ketua RW dan Ketua RT Kelurahan Paruga.


P4GN sebagai landasan kerja sama 

dalam rangka Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan 

Peredaran Gelap Narkoba yang dilaksanakan oleh kedua belah pihak, guna terwujudnya 

lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap

Narkoba. Meliputi, penyebar luasan informasi, peningkatan peran serta kedua belah pihak sebagai Penggiat anti 

Narkoba

.


Hal lainnya yakni, peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara di bidang P4GN

melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, pelaksanaan pemeriksaaan tes/uji Narkoba atas persetujuan kedua belah pihak, dan hal lainnya.


Sebelumnya, Kota Bima melalui Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE meraih Penghargaan dalam pelaksanaan P4GN dalam moment Kunjungan Kerja Kepala BNN RI bertempat di Auditorium M. Yusuf Abubakar Universitas Mataram pada Jum’at, 16 September 2022. Walikota Bima menyampaikan Rencana Aksi Best Practice Kota Bima dalam upaya mewujudkan Nusa Tenggara Barat Bersinar Menuju Indonesia Bersinar. 


Dalam moment tersebut dijelaskan oleh Walikota Bima bahwa apa yang telah diraih berkat kolaborasi TNI/Polri, Badan Narkotika Nasional Bima, serta seluruh komponen masyarakat Kota Bima dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).


Arif Rahman, SE mengungkap bahwa apa yang menjadi program P4GN oleh BNNK Bima patut diapreseasi dan ditindaklanjuti, sebagai bagian dari upaya dalam sedikitnya menanggulangi maraknya penyalahgunaan narkoba, lebih-lebih pada usia generasi produktif.


"Ini sebagai langkah antisipastif dan pendekatan persuasif, dan hal ini menjadi bagian dari tanggungjawab seluruh pihak. Sosialiasi, upaya pencegahan dan hal lainnya yang dianggap perlu untuk dilaksanakan, kita ambil bagian didalamnya", ungkap Arif Rahman.


Ditambahkan lagi bahwa Pemerintah Kota Bima melalui Walikota Bima H. M. Lutfi, SE telah mengambil langkah dan perlu diikuti dilingkup terbawah. 


Apalagi, Walikota Bima sebelumnya telah mendapat Penghargaan dari BNN RI yakni sebagai Salah Satu Desa/Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba) dengan pencapaian P4GN.


"Generasi ini milik kita, bagian dari kita dan masa depan kita. Upaya positif yang seperlunya kita patut laksanakan, kita akomodir dan ikut berperan aktif didalamnya. P4GN salah satu langkah baik", tutupnya.

 

Dalam sambutannya kepala BNNK Bima menyampaikan Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pihak Kelurahan Paruga karena berinisiatif untuk mengadakan MOU bersama BNN kabupaten Bima.


"Kami mengapresiasi langkah Kepala kelurahan paruga dalam hal ini, dan kelurahan paruga menjadi Kelurahan pertama di Kota Bima yang mengadakan MOU bersama kami. semua dengan adanya MOU ini, bisa menginspirasi kelurahan lain untuk melaksanakan program yang sama", ucap Kepala BNNK Bima.


Mengakhiri sambutannya, Kepala BNNK Bima mengajak semua stakeholders dan komponen masyarakat untuk peduli, bangkit, dan bergerak melakukan upaya P4GN dengan segala potensi yang dimilikinya, sehingga tercipta lingkungan yang sehat dan terhindar dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.


"Mari kita putuskan mata rantai peredaran Narkoba dilingkungan kita dengan melaporkan langsung ke aparat penegak hukum. Kerahasiaan pelapor pasti akan terjaga," tutupnya


#Pena Bumi 

Rabu, 12 Oktober 2022

BPS Kabupaten Bima Gelar Rapat Koordinasi Soal Registrasi Sosial Ekonomi

 


Bima, Inside Pos,-

Sukseskan pendataan registrasi sosial ekonomi BPS Kabupaten Bima menggelar rapat koordinasi dan sosialisasi di tingkat kecamatan,  Rabu 12 Oktober 2022


Pendataan registrasi sosial ekonomi tinggal menghitung hari.  Pendataan yang serentak dilaksanakan mulai tanggal 15 Oktober 2022 sampai dengan 14 November 2022 akan dilakukan terhadap seluruh penduduk Indonesia.



Mengingat pentingnya pendataan registrasi social ekonomi (regsosek), BPS kabupaten Bima melakukan sosialisasi diseluruh kecamatan. 


Pertama yang melaksanakan yakni Kecamatan Belo, Rabu 12 Oktober 2022 melaksanakan kegiatan serupa di aula kantor kecamatan belo.


Kegitan yang dibuka oleh sekretaris Camat Belo, Abdul Latif SH berlangsung dengan khidmat dan meriah dengan dihadiri oleh kepala desa se Kecamatan Belo  serta para petugas pendata yang tersebar diseluruh desa se Kecamatan Belo. 



Dalam sambutannya Sekcam Belo menyampaikan akan mendukung segala kegiatan yang dilakukan oleh BPS utamanya kegiatan regsosek ini. Ia berharap agar kepala-kepala desa ikut berperan aktif dalam mengawal pendataan yang dilakukan oleh para petugas pendata agar data yang dihasilkan nanti menghasilkan data yang akurat. 


"Kami dari pemerintah kecamatan berharap agar hasil rapat ini dapat di sosialisasi ke masyarakat.," sambutnya seraya menambahkan,


"Masyarakat kita di Kecamatan Belo agar  dapat menerima para petugas dengan baik serta memberikan jawaban sesuai yang sesuai degan kondisinya masing-masing tanpa ada yang dikurangi maupun ditambah," tambahnya 



Sementara itu, Ansharullah selaku statistisi ahli pertama BPS kabupaten Bima yang mewakili kepala BPS dalam sambutannya meyampaikan Kegiatan regsosek merupakan arahan langsung dari presiden Indonesia. 


Katanya Ansharullah, Registrasi social ekonomi amat sangat diperlukan saat ini ditengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu. Dalam setiap pidatonya akhir-akhir ini bapak presiden sering membukanya dengan kalimat dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja, krisis energi, perang rusia ukraina, konflik laut china selatan telah menyebabkan mata rantai pasok kebutuhan pokok dan barang terganggu. 


"Akibatnya beberapa negara mengalami krisis energi, inflasi yang cukup tinggi dan mengalami perlambatan ekonomi yang dapat menyebabkan resesi. IMF pun telah memperingatkan dunia akan gelapnya perekonomian di tahun 2023 nanti," papar Alumni MTsN Padolo 2003 ini


Lanjutnya, Melihat kondisi perekonomian global yang tidak menentu serta untuk menghadapi ancaman gelombang resesi yang mengancam dunia ini maka presiden dalam hal ini pemerintah merasa membutuhkan data regsosek yang diharapkan dapat menjadi bahan baku utama dan lengkap dalam memahami kondisi social ekonomi masyarakat kita sebagai bahan acuan pengambilan kebijakan dan program untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur sesuai dengan amanat undang-undang.


Pameteri lainnya, Deta Novian Ariesandy selaku pemateri menyampaikan pendataan regsosek ini akan mendata seluruh penduduk para petugas BPS akan turun dan mendatangi setiap rumah untuk mengetahui kondisi social, ekonomi, ketenaga kerjaan, perumahan, Kesehatan, pemberdayaan ekonomi, Pendidikan dan tingkat kesejahteraan dari warga. 


"Kami  sangat membutuhkan bantuan dari kepala untuk membimbing para petugas kami dilapangan. Jikalaupun ditemukan ada petugas kami yang tidak turun kelapangan atau melakukan pendataan door to door agar kiranya bapak kepala desa melaporkan kepada kami di BPS," tegas Deta


Menurutnya,  karena memang sudah menjadi tugas di BPS untuk memastikan para petugas dilapangan melakukan pendataan dengan baik dan benar sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan agar data yang dihasilkan berkualitas. 


Kataya, regsosek di tahun 2022 ini merupakan pendataan awal yang dimana tahun 2023 hasil dari pendataan awal ini rencananya  akan dilakukan Forum Konsultasi Publik ditingkat desa oleh aparat desa dengan fasilitator, tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat. 


"Pada muaranya, data ini nantinya akan menjadi pusat data nasional yang akan menjadi basis data bagi pemerintah yang akan digunakan sebagai acuan untuk mengambil berbagai kebijakan dan Langkah stategis pemerintah kedepan," akunya


Kata Deta, Pendataan regsosek ini nantinya akan diawali dengan verifikasi keberadaan penduduk oleh petugas kami Bersama dengan para ketua RT diwilayah tugasnya masing-masing. 


Dengan demikian, Deta berharap kcamat maupun kepala desa agar meneruskan informasi ini kepada para ketua RT bahwa nanti akan ada petugas kami dari BPS yang datang, setelah verifikasi keberadaan penduduk selesai nantinya para petugas kami akan mendatangi penduduk dari rumah kerumah untuk menanyakan langsung kondisi social, ekonomi,tingkat Pendidikan, perumahan pekerjaan dan lainnya. 


"Maka dari itu kami sangat menbutuhkan dukungan serta bantuan dari bapak-bapak kepala desa maupun camat beserta jajarannya agar dapat mensosialisasikan kegiatan regsosek ini dalam setiap kesempatan dan kegiatan yang ada diwilayah tugasnya masing-masing agar masyarakat nantinya dapat menerima para petugas kami dengan baik. 


Partisipasi dari masyarakat amat sangat kami butuhkan, kami berharap jangan sampai ada masyarakat utamanya di kecamatan belo ini yang menolak untuk didata atau non respon karena jikalau ini terjadi maka data yang kami peroleh dari masyarakat, kami olah serta kirim kepusat merupakan data yang tidak lengkap nah imbas dari data yang tidak lengkap ini juga takutnya kami nanti pemerintah mengambil kebijakan yang tidak sesuai dengan kondisi kita sekarang yang nantinya tentu akan merugikan bagi kita semua ," pungkasnya



Kamis, 06 Oktober 2022

Brigjen TNI Dr.Jubel Levianto: Perlindungan Anak Bagian Dari Bela Negara

 


Jakarta, Inside Pos,-


Salah satu hasil audensi Komisi Nasional Perlindungan Anak dengan Ditjen Pothan Kementerian Pertahanan Selasa 04/10 digedung R. Suprapto Direktorat Bela Negara disepakati bahwa setiap upaya Menjaga dan Melindungi Anak di Indonesia merupakan tindakan bela negara “Training of Trainer” bela Negara 05/10/22


Dilansir dari media Presisi One.com menuliskan,  melindungi anak merupakan bela negara dan bersesuaian dengan konstitusi dasar Indonesia. 



Gerakan Perlindungan Anak yang selama inu dilakukan oleh para pegiat perlindungan Anak dan organisasi sosial masyarakat sesungguhnya merupakan gerakan bela negara, oleh sebab itu, Brigjen TNI Dr.Jubel Levianto selaku kepala Ditjen Pothan Kemhan mendukung secara penuh komitmen bahwa Segala upaya melindungi anak sama artinya bela nergara.


Selain itu, dalam audensi yang dihadiri para pejabat tinggi di lingkungan TNI yang membidangi program dan kegiatan bela negara, dan dalam pertemuan itu disekati Komnas Perlindungan Anak mendapat kesempatan menseleksi aktivis Perlindungan anak untuk mendapat kesempatan pelatihan bela negara, “Training Of Traines” Bela Negara selama tiga bulan untuk disiapkan menjadi aktivis dan Kader Bela Negar di berbagai organisasi Komnas Perlindungan Anak di semua tingkatan, demikian disampaikan Arist Merdeka Siraot Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak.


Dalam pertemuan itu, juga disampaikan bahwa berdasarkan AD/ART perubahan yang diputuskan melalui mekanisme Forum Nasional Perlindungan Anak ke 5 di Parapat, Danau Toba, Sumatera Utara dari tanggal 07-10 September 2022 bahwa nama organisasi diberbagai daerah yang semula bernama Lembaga Perlindungan Anak (LPA) sejak 10 September berubah nama menjadi Komisi Nasional Perlindungan di semua tingkatan di daerah..termasuk perubahan logo dan prinsip-prinsip aksi gerakan perlindungan Anak di Indonesia..


Forum Nasional Perlindungan Anak ke 5 yang dibuka oleh Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Damayanti dihadapan para pejabat tinggi di Sumatera, Kapoldasu Anggota DPR RI, Ketua MUI, Bupati Mandailing Natal dan Pangdam Bukit Barisan di Hotel Madani di Medan semakin menguatkan keberadaan dan kehadiran Komnas Perlindungan Anak ditengah kehidupan dan persoalan anak di Indonesi. 


Diakhir pertemuan dengan jajajaran Ditjen Pothan Kemham, Arist Merdeka Sitait yang memimpin delegasi itu, menyempatkan menyerahkan dua Buku menyangkut permadalahan anak di Indonesia dan sebaliknya Komnas Perlindungan anak mendapat buku Undang’undang dan aturan menyangkut mekanismr nasional bela negara dan diakhiri dengan poto bersama.


#Pena Bumi

Rabu, 07 September 2022

H. Jakaria Umar Bantu Pipa Listrik dan Paket Sembako Untuk Mualaf di Bima

 






Bima, Inside Pos,-

Tak diragukan lagi jiwa sosial Pengusaha asal Donggo ini. H. Jakaria Umar. Baru-baru ini, ia membantu Sembako untuk Ratusan Mualaf di Bima dan bantuan Puluhan Batang Pipa untuk dipasang di Pelabuhan Punti-Soromandi. 


Tidak hanya itu, dalam pekan ini H. Jakaria juga membantu material untuk  perbaikan di Desa O.o Kecamatan Donggo. 



Semua itu dilakukan H. Jakaria Umar tidak lepas dari ketulusan dan kepeduliannya terhadap kondisi masyarakat Donggo Kabupaten Bima. Tercatat, untuk yang kedua kali, Direktur PT. JM Mutu Jaya ini bersama H. M. Ali Umar kembali mendonasikan puluhan paket Sembako untuk 105 orang mualaf di Desa Palama Dusun Nggeru Kopa Kecamatan Donggo Bima.


Pendistribusian puluhan paket Sembako ini sendiri dilakukan H. Jakaria Umar dan H. M. Ali Umar melalui yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ikhlas Donggo. Bantuan tersebut diserahkan langsung pimpinan Ponpes Al-Ikhlas Donggo, Ustadz Syamsuddin kepada 105 mualaf di Mushola Dusun Nggeru Kopa Desa Palama, Rabu (7/9/2022)



"30 paket Sembako kami serahkan langsung kepada puluhan mualaf. Setiap paket Sembako terdiri dari minyak goreng, gula, telur, susu, sabun mandi, sabun cuci,1 Pepsodent," ujar Ustadz Syamsuddin.


Sebelum paket Sembako diserahkan, Ustadz Syamsuddin gandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bima memberikan bimbingan akhlak dan kaidah Islam terhadap 105 mualaf. Terutama mengenai tata cara sholat, kebersihan diri, serta memberikan bimbingan tentang tata cara membersihkan najis besar hingga najis kecil.


"Dari pihak MUI Kabupaten Bima tadi ada H. Hanafi dan H. Suaidin. Mereka memberikan bimbingan Islam. Alhamdulillah, mualaf kita sangat antusias mengikuti bimbingan," ujarnya Ustadz Syamsuddin.


Setelah bimbingan dan penyerahan sembako, seluruh mualaf pun melakukan sesi foto bersama dengan pimpinan Ponpes Al-Ikhlas Donggo dan keterwakilan MUI Kabupaten Bima.

"Mereka (Mualaf) sempat meminta puluhan buku panduan sholat dan Iqro. Insya Allah besok akan saya beli dan serahkan ke mereka," ujarnya Ustadz Syamsuddin.


Program pembagian Sembako untuk mualaf oleh H. Jakaria Umar dan H. M. Ali Umar ini kata dia, akan dilakukan sekali dalam dua bulan. Sementara ini penyerahan bantuan sudah dua kali dilakukan.


"Insya Allah, program ini akan berlanjut terus menerus," kata Ustadz Syamsuddin. 


Dia menyebutkan, untuk Ponpes Al-Ikhlas Donggo sendiri, program semacam ini sudah berjalan sejak tahun 2019 lalu. 


"Sekarang sudah berjalan empat tahun. Saya bersyukur sekali H. Jakaria Umar dan H. M. Ali Umar bergandengan tangan membantu keluarga kita mualaf di Nggeru Kopa," sebutnya.


Sementara itu, Aisyah, mewakili puluhan mualaf menyampaikan rasa terimakasih kepada donatur (H. Jakaria Umar dan H. M. Ali Umar) telah memberikan puluhan paket bantuan kepada mualaf di Dusun Nggeru Kopa Desa Palama Kecamatan Donggo.


"Semoga keduanya diberikan umur yang panjang, murah rezeki, sehat selalu, dan jauh dari penyakit," pinta Aisyah.


Sementara itu, untuk kegiatan pemasangan puluha  pipa listrik di area pelabuhan Punti langsung di koordinir oleh Babinsa Punti, Sertu. Munir bersama pemuda setempat. 


"Terimakasih kepada H. Jakaria yang telah membantu warga kami untuk penerangan jalan menuju pelabuhan punti," ujar singkat Babinsa melalui pesan elektronik. 


#Pena Bumi 

Rabu, 03 Agustus 2022

Gegara Kirim Gambar "Binatang Haram" ke Isteri Orang, Imaran Warga Sondosia Dipolisikan

 


Bima, Inside Pos,- 


Imaran H. Abbas (34) sepertinya dalam waktu dekat akan berhadapan dengan penyidik Polres. Oknum warga Sondosia ini berlaku mengirim pesan gambar Babi dan perkataan tidak beretika kepada Nuraini (34) Cakades Sondosia tidak terpilih pada Februari lalu. 


Warga Sondosia Imaran ini mengirimkan pesan bergambar binatang haram, Babi saat Nuraini melakukan deklarasi. Dalam Pesan Bergambar dua ekor babi dengan kalimat menggunakan bahasa Bima, 


"Wati ca.umu deklarasi kai ma ake atau ma toi akena  (tidak mau deklarasi dengan yang ini atau model yg kecil ini)," tulis Warga, Imaran di kontak Nuraini 


Suami Nuraini, Ardiansyah akhirnya melaporkan kasus ini di Mako Polres Bima, Rabu, 3 Agustus.  Menurut pria ini, pihaknya merasa terganggu ada masalah ini apalagi ada beberapa status medsos yang menggunakan gambar serupa.


"Kami merasa tidak nyaman dan keberatan dengan cara oknum warga itu memperlakukan keluarga kami," terangnya


Lanjut Ardianyah, gambar yang Imaran kirim itu merupakan binatang yang haram untuk umat muslim. Tidak pantas isterinya menerima pesan dengan gambar yang tidak berkenan dihatinya. 


"Jika yang dikirim itu hewan yang halal bagi umat islam kami tidak persoalan. Ini merupakan pelecehan bagi kami," tegasnya 


Ardiansyah juga berharap agar laporannya di atensi oleh Polres Bima.


"Bagaimanapun, cara imaran akan memicu persoalan baru sehingga mengganggu stabilitas daerah. Kami berharap agar diatensi serius," tutupnya


Sementara itu, Anggota Unit PPA membenarkan adanya aduan warga atas perkara penghinaan melalui pesan elektronik. 


"Kami akan segera naikkan ke Bareskrim Polres Bima," ujarnya singkat


#Pena Bumi