Tampilkan postingan dengan label Ekonomi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ekonomi. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 04 November 2023

Nasabah Panen Hadiah, BRI Cabang Raba Bima Gelontorkan Hadiah Undian Setengah Milyar

 



Kota Bima,Inside Pos.- 

Keren, Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Raba Bima kembali melaksanakan Kegiatan Panen Hadiah Simpedes (PHS), Sabtu Malam, 4/11. 


Kegiatan meriah dari BRI  ini merupakan PHS Branch Office Raba Bima Periode pertama  yaitu 1 Maret 2023 sampai dengan 31 Agustus 2023, dengan total hadiah yang diundian sebanyak Rp. 489.983.000.


Acara PHS merupakan program tahunan BRI yang digelar setiap 6 bulan sekali. Kegiatan ini turut dihadiri Pj, Walikota Bima, H.Muhamad Rum, Asisten 1 Pemkab Bima, H. Putarman, Wakapolres Bima Kota, Kompol Herman, serta kepala unit  BRI yang tersebar di Kota dan Kabupaten Bima. 


Pimpinan BRI Cabang Bima Herry Primatama, menyerahkan secara simbolis satu unit mobil pada salah satu pemenang undian Panen Hadiah Simpedes (PHS). 


Pada kesempatan itu, Herry mengatakan, jika ingin menjadi pemenang PHS, syaratnya tidaklah rumit, cukup punya tabungan Simpedes BRI dengan saldo minimal Rp100 ribu.


"Setiap kelipatan Rp100 ribu, nasabah Simpedes berhak mendapatkan 1 nomor undian dan beserta kelipatan," terangnya.


Program PHS ini dilaksanakan pihak Bank BRI untuk memanjakan para nasabah setia. Karena yang berhak mengikuti undian ini hanya untuk yang memiliki rekening BRI Saja.


"Undiannya hanya untuk Nasabah Kota dan Kabupaten Bima saja, jadi peluang orang Bima untuk meraih hadiah sangat besar," tuturnya.


Kata Heri, bagi masyarakat yang ingin membuka rekening BRI Simpedes silahkan datang ke unit yang tersebar di Wilayah Bima.


"Jadi tidak perlu repot datang ke cabang, cukup ke unit yang ada di beberapa wilayah saja. BRI siap melayani dengan sepenuh hati, karena kepuasan nasabah adalah prioritas bagi kami," pungkasnya.


Sementara itu, manager Bisnis Mikro BRI Bima, Taufik memaparkan jumlah hadiah undian yang dibagikan untuk para nasabah BRI, dengan total hadiah yang diundi sebanyak Rp. 489.983.000.


"Adapun Rinciannya, untuk Grand Price 1 unit mobil Suzuki New Carry WD AC PS, 1 unit mobil Suzuki new Carry WD, kemudian 5 unit sepeda motor,  9 unit TV LED, 9 unit Kulkas dan 9 unit mesin cuci," bebernya. 


Sementara untuk dorprice pada malam ini, panitia menyidiakan hadiah hiburan seperti 2 unit Handphone , mesin Cicu dan Kulkas, speaker aktif dan hadiah menarik lainnya. 


#Pena Bumi



Selasa, 13 Desember 2022

Hari ini, Gerakan Pangan Murah Dilakukan di Desa O.o Donggo

 


Bima, Inside Pos,-

Gerakan Pangan Murah (GPM) terus digalakkan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bima.  Hari ini, Selasa 13 Desember 2022

dilakukan di Desa O.o Kecamatan Donggo. 


Sebelumnya, kegiatan ini dilakukan di Kecamatan Langgudu dan Parado. Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini disambut antusias oleh masyarakat.  Selain dijual dengan harga murah, GPM ini juga menjual dengan sembako sesuai kebutuhan vital masyarakat,  Beras, gula, minyak goreng, bawang, dan aneka jenis pangan yg dibutuhkan lainnya.  


Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan, Helmiyati, SP, M.Si, MM mengaku kegiatan GPM ini dilakukan sesuai petunjuk dari Badan Pangan Nasional R.I dan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE. 



Kata Helmi, GPM merupakan kegiatan yang harus dilakukan disetiap daerah terutama yg mengalami gangguan akses pangan yang bilamana berdampak luas akan dapat menimbulkan inflasi pangan.  Dengan adanya GPM ini, Helmi yakin dapat membantu masyarakat terutama skala rumah tangga kan kebutuhan pangan dgn harga terjangkau dibawah harga pasar. 


Selain itu, kegiatan GPM ini juga sebagai langkah pasti dari pemerintah daerah Kabupaten Bima untuk stabilitas cadangan pangan yang dibutuhkan masyarakat,  terutama dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan dan Tahun Baru ( HKBN).  Dinas Ketahanan Pangan harus dapat memastikan pasokan Pangan di daerah tetap stabil dgn harga terjangkau," jelasnya


Mantan Kepala UPT Pertanian dan Perkebunan Kecamatan Soromandi ini juga mengakui jika kegiatan GPM 2022 akan ditutup di Kecamatan Donggo. InsyaAllah pada tahun 2023 pihaknya akan terus menyusun rencana kerja yang akan terus menyentuh harapan masyarakat luas. 


"Ini adalah langkah awal kami dalam membantu masyarakat dan terus bekerja untuk menyusun rencana kerja yang lebih luas dan menyentuh kebutuhan masyarakat" pungkasnya


Sementara itu, Camat Donggo, Davis sampaikan apresiasi kepada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bima karna telah memilih Kecamatan Donggo salah satu sasaran kegiatan GPM. 


"Mudah-mudahan ditahun 2023, kegiatan ini merata di seluruh Desa Kecamatan Donggo," katanya singkat


#Pena Bumi 

Minggu, 11 Desember 2022

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bima Lakukan GPM Atasi Stabilitas Harga Pangan

 


Bima, Inside Pos,-

Hebat. Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bima melakukan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan ini dilakukan di Desa Rato Kecamatan Parado, Sabtu 10 Desember 2022. 

Untuk diketahui, GPM merupakan kegiatan yang positif dilakukan Pemerintah Kabupaten Bima tengah gejolak harga pangan yang fluktuatif. 

Kegiatan GPM ini sebelumnya dilakukan di Desa Rupe Kecamatan Langgudu. Selain soal harga pangan yang Fluktuatif, GPM ini juga sebagai upaya pemerintah untuk mencegah Inflasi di daerah dan stabilitas harga pangan. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir. H. Muhammad Natsir mengatakan jika pangan merupakan hal vital dalam kehidupan manusia. Kata Natsir, pangan harus tetap tersedia untuk menunjang keberlangsungan hidup manusia.  



"Kebutuhan pangan di masyarakat kita harus tetap tersedia. Hal terpenting lainnya, harga pangan harus tetap stabil dan dapat dijangkau oleh masyarakat diperdesaan," katanya

Lanjut Natsir, Mengatasi inflasi pangan daerah saat ini, termasuk dalam menyambut Hari Besar Keagamaan dan Tahun Baru, pihaknya harus memastikan ketercukupan pasokan dan harga pangan. 

"Dalam hal ini, kami mendapatkan instruksi dari Badan Pangan Nasional RI dan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE agar Gerakan Pangan Murah pada setiap daerah dan Desa terdampak inflasi untuk segera diatasi," terangnya

Natsir juga menerangkan, dalam pelaksanaannya ada berbagai macam bahan pangan yang digelar. Jenisnya sesuai yang dibutuhkan masyarakat seperti Beras, minyak goreng, Telur, Gula, Ayam Pedaging, bawang merah, Bawang Putih, sayur-sayuran dan Aneka pangan olahan lokal serta jenis pangan lainnya yang tentunya dijual dibawah harga pasar.

"Antusias masyarakat menyambut GPM ini sangat tinggi, pada kesempatan tersebut GPM bersinergi dgn TP. PKK Kab. Bima dan PKK Kecamatan," Cetusnya seraya menambahkan, 

"Dalam Kegiatan ini Dinas Ketahanan Pangan menghadirkan berbagai jenis pangan yg menjadi kebutuhan masyarakat yang nilainya lebih kurang 9,8 ton melalui kemitraan dengan Bulog, Distributor Usaha Pangan, PUPM Binaan DKP, UMKM Binaan TP. PKK Kec. Parado Kabupaten Bima," tambahnya

Camat Parado Hamzah S. Sos. menyampaikan terima kasih dan rasa syukur yg tinggi atas terselenggaranya GPM di wilayahnya. Kata Hamzah, GPM ini adalah bagian dari upaya membantu masyarakat terhadap pangan yg saat ini tengah mengalami musim paceklik dimana fluktuasi pasokan dan harga Pangan mengalami gangguan. 

"Masyarakat kami di parado sangat antusias untuk mendukung kegiatan GPM ini. Harapan kami agar kegiatan ini tetap dilanjutkan ke Desa dan Kecamatan lain di Daerah Kabupaten Bima," ujarnya singkat

#Pena Bumi



Selasa, 04 Oktober 2022

Pemberlakuan KSP BMN Berpotensi Menimbulkan Inflasi di 3 Daerah di Pulau Sumbawa



Bima, Inside Pos,- 

Ironi. Disaat Pemerintah Pusat semangat mendorong untuk pemulihan inflasi di seluruh daerah terdampak, justru pemberlakuan Kerjasama Pemanfaatan (KSP) Barang Milik Negara (PBM) oleh PT. Pelindo Bima berpotensi menimbulkan Inflasi di 3 Daerah Pulau Sumbawa.  Diantaranya, Daerah Kabupaten Bima, Dompu dan Kota Bima. 


Kenapa bisa menimbulkan Inflasi di 3 Daerah?? Sekretaris APBMI (Asosiasi Perusahan Bongkar Muat Indonesia) Cabang Bima, Sudirman paparkan jika diberlakukan pada 5 oktober KSP PBM maka akan sangat berpotensi inflasi. Menurutnya, ada perbedaan signifikan biaya bongkar muat sebelum ditentukan KSP BMN oleh Pelindo Bima. 


Sebelumnya, biaya penggunaan Jasa yang dikeluarkan senilai Rp. 1850/Ton. Setelah diberlakukan KSP BMN maka nilai pembayaran senilai Rp. 7397/Ton. Dengan naiknya sekitar 400 persen biaya jasa di Pelindo Bima secara tidak langsung akan menimbulkan Inflasi. Sangat bertentangan dengan semangat Presiden Joko Widodo untuk pemulihan inflasi di 88 Daerah di Indonesia.  


"Inflasi tidak bisa kita hindari jika diberlakukan KSP BMN di Pelindo Bima. Dengan naiknya biaya penggunaan jasa akan berpengaruh pada naiknya harga barang di Bima Kota, Dompu dan Kabupaten Bima," papar Sudirman 



Kata Sudirman,  inflasi di 3 Daerah di Pulau Sumbawa ini dikarenakan satu-satunya Pelabuhan yang digunakan untuk pendistribusian barang dan jasa itu di Pelindo Bima. 


"KSP BMN itu sangat merugikan masyarakat Bima-Dompu.  Karna aktivitas distribusi barang dan jasa dilakukan di Pelabuhan Bima," terangnya


Tidak hanya itu,  Sudirman dalam  Sosialisasi Pengelolaan Fasilitas Barang Milik Negara yang digelar di PT Pelindo III Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menuai protes dari sejumlah Perusahaan Bongkar Muat (PBM) yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI), Selasa (04/10/2022). 


Reaksi para Pengusaha lokal ini pun,  langsung menolak atas KSP yang dimaksud. Sebab, banyak menilai, Pelindo Bima menarik biaya di luar ketentuan sekitar puluhan miliar pertahun dengan modus surat kesepakatan yang tidak diatur sebagai tarif di  Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 72 tahun 2017.


"Dugaan biaya pungutan Liar yang dimaksud adalah komponen biaya SHERING. Kami dari Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat (PBM) berharap biaya Shering Sebsar Rp 2.071 per ton  itu dihapus. Sebab, itu adalah kesepakatan diluar aturan yang tidak memiliki dasar hukum. Biaya shering yang diterapkan oleh PT Pelindo sama saja pungutan liar," protes Sekretaris APBMI, Sudirman, saat sosialisasi berlangsung. 


Dijelaskannya, tahun 2018 biaya shering ini diberlakukan di Terminal 2 Pelabuhan Bima, sejak lokasi tersebut diambil alih pengelolaannya oleh PT Pelindo. 


Bisa dibayangkan, berapa miliar biaya bagi hasil (istilah biaya shering) itu didapat oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pelindo Bima, dari hasil bongkar muat yang diperkirakan ratusan ribu ton pertahun. 


"Aktifitas bongkar muat hasil komoditas jagung saja mencapai 300 ribu ton pertahun. Coba bayangkan 300 ribu ton dikali Rp 2.071, totalnya mencapai Rp 6 miliar lebih. Dan itu belum termasuk Cargo pupuk, semen dan sejumlah barang-barang lainnya," ungkapnya. 


Atas dasar itu, APBMI Cabang Bima menolak adanya KSP BMN di terminal 1 Pelabuhan Bima diambil alih pengelolaanya oleh PT Pelindo. 


Sejalan dengan penolakan tersebut, APBMI Bima memberikan pandangan alternatif, jika Terminal 1 Pelabuhan Bima yang semula dikelola langsung KSOP dan kini mau diserahkan ke Pelindo Bima, maka mereka minta agar biaya shering untuk dihapus di komponen tagihan PT.Pelindo ke pengguna Jasa di Pelabuhan Bima atau ditiadakan lagi. 


"Jika semua terminal Pelabuhan Bima dikelola oleh PT Pelindo, pasti sangat memberatkan pengguna jasa dan akan berdampak ke harga jual bahan pokok di masyarakat. Sebab di Dermaga KSOP kita hanya membayar PNBP sebesar Rp 1.850 per ton. Sedangakan kalau sudah di KSP kan di PT Pelindo maka  kami akan membayar 4 kali lipat yakni Rp 7.397 Perton, yang mana selisih nya kenaikan sebesar 400 Persen," kesalnya.


Menanggapi hal itu, PT Pelindo Bima mengakui jika biaya shering telah diberlakukan sejak tahun 2018 atas nota kesepakatan bersama sejak tahun 2014 lalu. 


"Jika ingin merubah tentu harus melewati mekanisme dengan mengajukan kembali ke Pelindo Pusat dan ke Kementerian Perhubungan RI agar biaya shering ditiadakan," kata GM Pelindo Bima, Rahmat Saruri. 


Diakuinya, pengambilalihan pengelolaan Terminal 1 Pelabuhan Bima oleh PT Pelindo, berdasarkan keputusan dari Pemerintah Pusat yang menginginkan setiap pelabuhan dikelola oleh pihak BUMN dalam hal ini PT Pelindo.


#Pena Bumi


Selasa, 26 Juli 2022

Pererat Silaturahmi, CV. Berkah Utama Kumpulkan Pengecer Sape-Lambu di Kedai Terapung



Bima, Inside Pos,-

Direktur Distributor Pupuk Berkah Utama melakukan gelar acara silaturahmi di Kedai Terapung-Sape, Selasa 26/07/2022. Acara ini dihadiri oleh puluhan Pengecer dan Petani di Kecamatan Sape dan Lambu. 


Silaturahmi ini diprakasai oleh Direktur CV. Berkah Utama, Ardian. Tujuannya, untuk mempererat keakraban dengan para pengecer di Sape-Lambu. Selain itu, acara ini juga dibarengi dengan keberhasilan Manajemen Berkah Utama pasarkan obat tanaman bawang dan jenis tanaman lainnya. 


"Saya sampaikan apresiasi dan rasa terimakasih kepada pengecer dan petani yang hadir hari ini. Tanpa pengecer dan petani, kami tidak bisa kembangkan usaha dengan baik," ujar Adrian 


Kata Ardian, selain menjual produk Pupuk, CV Berkah Utama juga telah menyediakan berbagai macam jenis obat-obatan untuk kebutuhan petani di Kota dan Kabupaten Bima. Alhasil, produk yang dipasarkan pihaknya laku keras dan sangat diminati oleh masyarakat luas.


"Acara di Kedai Terapung ini merupakan niat saya untuk lebih dekat dengan pengecer dan petani atas kerjasamanya selama ini," imbuhnya 



Lanjut Adrian, Pertemuan dengan puluhan pengecer dan petani tidak hanya mengingat hubungan kerjasama usaha tapi juga menjalin hubungan kekeluargaan yang erat. 


"Saya asli Sape. Semoga pertemuan ini menjadi awal baik untuk kita membangun usaha yang tidak merugikan pengecer dan petani," tandasnya.


Dalam kesempatan itu juga, Adrian menyampaikan permohonan maaf jika selama menjalin kemitraan usaha ada hal yang tidak berkenan. 


"Sebagai manusia biasa, kita tidak luput dari khilaf dan keliru. Untuk itu, atas nama pribadi dan perusahan, saya sampaikan permohonan maaf," pungkasnya.


Salah seorang pengecer Desa Sangiang, H. Imran dalam acara silaturahmi menyampaikan bangga dan terimakasih kepada CV. Berkah Utama karna telah banyak membantu masyarakat petani. 


"Saya salah satu pengecer di Kecamatan Sape, sejak kerjasama dengan CV Berkah Utama, kami mendapatkan pelayanan yang bagus," terangnya


Lanjut H. Imran, produk pertanian yang dijual oleh CV. Berkah Utama sangat bagus dan murah. Kualitas obatnya tidak diragukan. 


"Warga kami memuji produk obat pertanian yang dipasarkan oleh CV. Berkah Utama," akunya


Senada dengan H. Imran, Petani asal Desa Lanta-Lambu, Jainun mengaku kualitas baik produk obat yang dijual oleh CV. Berkah Utama. 


"Saya puluhan tahun jadi petani bawang. Setelah saya mencoba menggunakan produk Berkah Utama, tanaman saya sangat sehat," aku pria umur 53 tahun ini


Kata Petani ini, produk yang digunakan sebelumnya tidak begitu memberikan efek baik buat tanaman bawangnya. 


"Baru sebulan, tanaman bawang saya tumbuh dengan cepat dan model daunnya sangat beda setelah menggunakan produk CV Berkah Utama," kata Jainun seraya menambahkan, 


"Obat yang kami beli di Berkah Utama itu murah dengan kualitas yang baik. Kami sangat dibantu," tambahnya


Setelah ditanya, obat apa saja yang gunakan dari CV. Berkah Utama? Jainun sebagai petani mengaku menggunakan produk dari PT. Santani Agro Mandiri. Ia membeli jenis obat merk  Santagrow (Mono Kalium phosphate). Obat tersebut merupakan  zat pengatur tumbuh (ZPT) tanaman. Meningkatkan  biji kering panen pada tanaman Kedelai dan bawang. Merk Ajoz, Fungsinya sistemik yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk pekatan suspensi untuk mengendalikan penyakit bercak ungu pada tanaman bawang. Jainun juga menggunakan produk merk Saporro, Santacron dan Fulerton. 


"Alhamdulillah, semua produk ini sangay luar biasa. Tidak ada hama yang memakan tanaman kami setelah gunakan Santagrow dan Ajoz," terangnya


Sekedar informasi, CV Berkah Utama merupakan salah satu Distributor Pupuk yang menyalurkan di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Bima. 


#Pena Bumi

Jumat, 22 Juli 2022

Pemuda Etnis Donggo Jualan Salome Khas Bima di Mataram



Bima, Inside Pos,-

Pemuda Asal Desa Punti Kecamatan Soromandi, Didin hidup mandiri dengan jualan Salome Khas Bima di Mataram. Lahir di keluarga etnis Donggo, membuatnya berjuang keras untuk biaya hidup di tanah rantau.

Jajanan salome Khas Bima kini hadir di kota Mataram, tepatnya di jalan Banda Saraya, Jempong Timur. Jajanan yang mirip cilok tersebut sangat digemari di Bima saat sekarang.

Kali ini, Pemuda asal Desa Punti, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima yang tinggal di Mataram membangun usaha jajanan khas Bima dengan menjual salome sangat laris yang dikenal sebagai salome pelakor di kota Mataram.

"Salome ini merupakan makanan yang diminati banyak pelanggan, terlebih di kalangan remaja di Bima, untuk itu kami mencoba membuka usaha dengan menjual nya di kota Mataram, dan alhasil pun banyak diminati dan diburu oleh berbagai kalangan pelanggan di kota Mataram ini," Ungkap Didin dikutip dalam media Katada.Id Jumat, (22/7/2022).

Salome tersebut sangat memuaskan para pelanggan. Salome ini juga hadir dengan dua bentuk, yaitu bentuk tahu yang berisi adonan dan pentolan.

"Alhamdulillah, usaha penjualan salome khas Bima ini ramai di datangi pembeli. Sebab, cita rasa salome khas ini berbeda," jelasnya.

Selain cita rasanya yang berbeda, Salome khas Bima hadir di kota Mataram dengan harga yang terjangkau yaitu satu buah salome dijual dengan harga kisaran Rp2 ribu.

Pena Bumi