Selasa, 30 November 2021

WaliKota Bima Dapat Penghargaan Kampung Sehat Dari Polda NTB


Kota Bima, Inside Pos,-


Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi SE, mendapat penghargaan  "Kampung Sehat" Award 2021, sebagai Walikota Favorit II kategori Vaksinasi. Penyerahan penghargaan langsung Kapolda NTB Irjen Pol. Muhammad Iqbal, di Prime Park Hotel and Covention Jalan Udayana Mataram, Selasa (30)11/2021)


Penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi Polda NTB terhadap pemerintah Kota Bima, yang telah bekerja keras dalam memutus mata rantai pandemi Covid-19 di wilayah Kota Bima dan umumnya Provinsi NTB.


Kaitan itu, Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE, mengaku, keberhasilan dalam memangkas penularan virus yang telah menelan korban jiwa begitu banyak di Indonesia tersebut merupakan hasil kerjasama sama semua elemen di Kota Bima.


"Baik TNI, Polri, tenaga kesehatan yang telah bekerja siang malam, pemerintah Kelurahan, Danramil, Babinsa dan Babinkamtibmas, Kapolres, dan tentunya semua masyarakat," sebutnya.


Atas raihan prestasi yang didapat, HML mengaku bangga dan itu menjadi motivasi dalam meningkatkan vaksinasi di seluruh Kecamatan di Kota Bima.


"Demi masyarakat, penyebaran Covid-19 harus kita pangkas dengan kerja keras dan kerja sama. Supaya, kita bisa menjalankan kehidupan yang normal," tegasnya.


#tot

Minat Baca Warga Kota Bima Sangat Besar, HML Tinjau Pembangunan Perpustakaan di Taman Ria

Walikota Bima, H Muhammad Lutfi SE, sedang meninjau progres pembangunan perpustakaan di Taman Ria.


Kota Bima, Inside Pos-


Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE,  meninjau langsung progres pembangunan perpustakaan di Taman Ria Kota Bima,  

Selasa (30/11/ 2021). Kunjungan itu dilaksanakan HML, usai menghadiri acara Seminar Politik di PTS Stisip Mbojo Bima oleh pengurus BEM Kampus setempat.


Dalam kunjungannya, HML meninjau sejauh mana perkembangan proyek rumah literasi yang direncanakan tahun 2022 sudah dapat beroperasi. Sebab, kebutuhan minat baca masyarakat Kota Bima sangat besar.


"Kita membangun rumah baca ini dengan harapan mampu meningkatkan wawasan dan keilmuan. Kita tidak perlu mencarinya

jauh-jauh," sebutnya.


Orang nomor satu di Kota Bima ini berharap, setelah pembangunan perpustakaan dibangun memantik semangat warga Kota Bima bertambah.


"Dengan demikian, membaca bagi generasi penerus adalah budaya baru yang tak terpisahkan. Apalagi Bima ini banyak yang sekolah tinggi-tinggi," imbuhnya sembari menambahkan.


"Setelah perpustakaan ini berjalan, silahkan kepada warga kota Bima, untuk menambah wawasan dan ilmu. Agar kelak semakin banyak generasi yang siap untuk memajukan daerah dengan bekal yang mumpuni," pintanya.


#tot

Minggu, 28 November 2021

Ini Motif Kasus Pembacokan di Sakuru, Sementara Pelaku Tewas Diamuk massa

Korban di Puskesmas Monta, setelah dievakuasi warga


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Kasus tindak pidana pembacokan di Desa Sakuru Kecamatan Monta Kabupaten Bima, Minggu (28/11/2021) sekitar pukul  08:30 Wita, gegerkan masyarakat Bima umumnya. Kasus yang tergolong sadis ini diduga motifnya hutang piutang.


Peristiwa yang tidak manusiawi ini bermula korban Abdurrahman Arsyad (48) asal RT. 09 RW. 03, Desa Sakuru Kecamatan Monta Bima, mengikuti kegiatan sosial. Yakni menggali kuburan di Desa setempat. Saat istirahat, tiba-tiba korban dibacok pelaku, Sarjan Guntur (35), juga berasal Desa Sakuru Kecamatan Monta Bima, menggunakan sebilah parang.


"Korban dibacok dibagian kepala samping kiri. Dan langsung dilarikan Puskesmas Monta. Sementara pelaku langsung langsung melarikan diri," terang sumber terpercaya.


Warga yang melihat kejadian itu beramai-ramai mengejar pelaku. Sampai dilapangan bola Desa setempat, pelaku didapat dan dihakimi massal hingga pelaku tewas


"Sekitar pukul 09.40 Wita pelaku pembacokan tersebut dievakuasi ke Puskesmas Monta. Sebab, seluruh bagian tubuhnya di amuk massa  menggunakan batu dan kayu," bebernya.


Informasi yang dihimpun media ini, pelaku sudah meninggal meninggal dunia di Puskesmas Monta. 

"Sementara korban masih dirawat, karena luka bacok yang cukup parah," pungkasnya.


#tot

Sabtu, 27 November 2021

Tim Puma Bekuk 10 Pelaku Penganiayaan Terhadap ASN Asal Cenggu



Kota Bima, Inside Pos,-

Tim Puma Polres Bima Kota berhasil bekuk 10 pelaku penganiaya terhadap ASN asal Cenggu Kecamatan Belo Kabupaten Bima NTB. Penangkapan pelaku tersebut dia dua hari yang berbeda. Yakni, Jum'at (26/11/2021 dan Sabtu (27)11)2021) sekitar pukul 23.00 Wita. 


Kasus ini bermula korban bernama Wahyudin. Pria 42 tahun itu merupakan  Pegawai Negri Sipil (PNS), asal Desa Cenggu Kecamatan Belo Kabupaten Bima. Awalnya, korban sedang menyaksikan Turnamen Volly Ball di halaman eks Bupati Bima (samping kantor Walikota Bima). Kemudian, datang 10 orang pelaku menganiaya korban. Atas peristiwa tersebut, korban mengalami luka serius.


Berdasarkan Laporan Pengaduan Nomor : ADUAN/K/700/XI/2021/NTB/Res Bima Kota oleh pelapor (Korban itu sendiri). Pada Jum'at, (26)11/2021) sekitar pukul 23.00 WITA di Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda Kota Bima. Tim Puma Polres Bima Kota, yang dipimpin Aipda Abdul Hafid berhasil tangkap 5 pelaku penganiayaan.


5 pelaku tersebut beralamat Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda Kota Bima. Yakni, Rusmuadin alias RUS alias Bago (30). Ashar (25). Didin Ikhwanudin alias Didi.

"Sementara dua pelaku lainnya adalah Abdul Gafar (30) dan Subahan (26)," ungkap Kasat Reskrim Res Bima Kota, Iptu M Rayendra RAP, S.I.K, melalui Katim Puma, Aipda Abdul Hafid.


Penangkapan pelaku 5 pelaku ini awalnya pihak kepolisian berhasil mengantongi satu identitas pelaku yang terlibat dalam kasus penganiyaan. Yaitu Rusmuadin alias Rus alias Bago. Setelah dilakukan penyelidikan, Tim mendapatkan keberadaan pelaku lain.


"Mendapatkan keberadaan pelaku di pinggir jalan Kelurahan Penatoi, kami langsung bergerak cepat dan langsung menangkap pelaku," ungkapnya lagi.


Setelah melakukan interogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Korban di keroyok dengan beberapa rekannya.

"5 pelaku diamankan ke Mako Sat Reskrim Res Bima Kota," tandasnya.


Hasil pengembangan pihak kepolisian Polres Bima Kota. Ternyata masih ada 5 pelaku lain yang terlibat dalam kasus penganiyaan terhadap PNS tersebut. Semuanya berasal dari Kota Bima. Tak tinggal diam, Tim Puma Polres Bima Kota kembali mencari dan melakukan penggalangan terhadap orang tua dan keluarga pelaku. 



Pada Sabtu, (27)11/2021), Tim Puma mendapatkan informasi bahwa pelaku akan menyerahkan diri. Sekitar pukul 09:30 Wita, 5 orang pelaku datang menyerahkan diri dan langsung diterima oleh Katim Puma Aipda Abdul Hafid. Selanjutnya Tim mengamankan para pelaku dan menyerahkan ke Unit Pidum Sat Reskrim.


Lima orang pelaku tersebut atas nama, Imam Rahmat alias Sakerat (24) alamat Penatoi Kecamatan Mpunda Kota Bima. M. Ady Yaksa (28) alamat Lingkungan Bedi Kota Bima. M. Hairul Firdaus (18) Penatoi Kecamatan Mpunda Kota Bima. Marangga Mantika alias Angga (19) alamat Penatoi Kecamatan Mpunda Kota Bima. Muh Hasan (28) alamat Penatoi Kecamatan Mpunda Kota Bima.


"Kami masih melakukan pengejaran terhdap 3 orang pelaku lainya," pungkas Hafid.


#tot

Jumat, 26 November 2021

Kegiatan Education festival III Insan Kamil di Resmikan Wali Kota Bima


Kota Bima, Inside Pos,-


Insan Kamil kota Bima menggelar Education Festival III (IKAL EDUFEST) Tahun 2021. Kegiatan ini diselenggarakan mulai tanggal 26 november sampai dengan 28 November 2021. Education Festival III, mencakup beberapa lomba seperti  mewarnai, lomba guru, pantun, puisi, daur ulang, lomba takbir, da'i cilik dan Mipa, yang berpusat di Istana Kesultanan Asi Mbojo, Jumat (26/11/2021).


Hadiri kegiatan Insan Kamil, Wali Kota Bima  Muhammad Lutfi SE, meresmikan kegiatan yang bertemakan "Good Bye Pandemi Bersama Sekolah Penggerak Kita Siap Berprestasi" tersebut. Orang nomor satu di Kota Bima ini juga didampingi OPD jajaran emerintah Kota Bima. Yakni, Kepala Dinas Dikbud, Kepala Dinas Kesehatan disambut dengan tarian "Wura Bongi Monca" (Tarian tradisional Bima) dari siswi SMP Insan Kamil. Selain itu, acara tersebut juga dihadiri Kepala PT. Bank NTB Syariah, Kepala Bank BSI, Pembina Yayasan Takwul, Ketua Yayasan Takwul, Kepala Museum Asi Mbojo serta serta ratusan peserta dan para undangan.


Mengutip press release Diskominfotik Kota Bima, H. Muhammad Lutfi SE, dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah Kota Bima selalu mendukung kegiatan untuk pendidikan dengan dana APBN yang tidak pernah kurang. 


"Yayasan Insan Kamil adalah sekolah swasta yang mampu menjadi sekolah penggerak, ini suatu prestasi yang patut diapresiasi dan dibanggakan dan diharapkan senantiasa bersinergi antara sekolah negeri dan swasta. Hari ini Kota Bima menggelontorkan anggaran untuk sektor pendidikan diangka hampir 23% lebih dari keseluruhan anggaran untuk tahun 2021," jelasnya.


HML mengapresiasi kegiatan seperti ini. Apalagi berkaitan dengan pengembangan dan dukungan terhadap generasi sebagai penerus perjuangan bangsa khususnya Kota Bima ke depan. Hampir 57 festival di tahun 2020 tidak ada yang sukses dilaksanakan, alhamdulillah diakhir tahun 2021 ini pandemi berkurang. Sehingga acara bisa terlaksana.


Lanjut dia, mengingatkan pentingnya menjaga hutan, dirajut dari kesadaran untuk tetap menjaga lingkungan sekitar kita mengingat hampir semua gunung bahkan hutan mulai di rusak.  Pemerintah telah bekerjasama dengan TNI-Polri serta sampai pada tingkat kelurahan untuk mencopot SPPT bagi masyarakat yang tetap merusak alam. Serta jalan tani baru akan dirusak sehingga akan menyulitkan kegiatan perambahan baru hutan – hutan yang ada.


“Tahun 2022 kita akan melakukan pembenahan dari hulu ke hilir, normalisasi sungai seperti sungai melayu dan padolo, perbaikan dan pengembangan infrastruktur dengan nilai sebesar 230 miliyar. Kesemuanya dilaksanakan 2022 sampai 2026," imbuhnya.


Dukungan tersebut sambung HML, merupakan kerjasama Bank Dunia dan Jepang dalam upaya penyehatan kembali lingkungan dan perkotaan, serta perbaikan dan pengembangan infrastruktur serta hal lainnya yang menjadi prioritas utama.

“Dari seluruh Kota di Indonesia hanya ada 3 Kota, yakni Kota Bima, Kota Pontianak dan Manado," jelasnya.


Sementara Kepala SDIT Insan Kamil, Erni Juhaenah, SP menyatakan, terjadi peningkatan peserta yang signifikan pada tahun ini, SD/MI se-Kota dan Kabupaten Bima yang ikut serta menjadi gambaran pembelajaran yang di lakukan di SDIT Insan Kamil.

"Karena itu pendidikan harus didukung oleh orang tua, sekolah dan masyarakat. Lomba ini juga dilakukan secara online dan offline," tegasnya.


Kaitan itu, dia mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung acara Insan Kamil education festival III tahun 2021. Dia menerangkan, event ini merupakan agenda tahunan dari SDIT Insan Kamil.

"Alhamdulillah kegiatan Ikal Edufest ini untuk kali ke-3, yang diawali pada tahun 2018. Namun, dua tahun setelahnya tidak kami selenggarakan karena pandemi," ungkapnya.


Senada dengan itu, pembina yayasan Tamil Kota Bima dr. Irfan menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya disampaikan kepada Wali Kota Bima yang berkesempatan hadir dan membuka acara secara resmi. Diterangkannya, Ikal Edufest ini sebagai ajang untuk mewadahi bakat anak-anak untuk menjadi generasi penerus bangsa terutama untuk Kota Bima agar berakhlak baik dan menjadi generasi terbaik. 


"Jadi ini ajang untuk mengasah potensi," katanya dengan singkat.


#tot

Kamis, 25 November 2021

Kominfotik Kota Bima Buka Pelaksanaan Kegiatan Frekuensi Radio

 

Bima, Inside Pos,-
Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima Drs. H Sukri membuka secara langsung kegiatan Bimtek Penggunaan Frekuensi Radio. Kamis, 25/11 pagi tadi


Kegiatan yang yang berlangsung di Surf Cafe tersebut dihadiri oleh Kepala Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Mataram dan rombongan beserta para peserta pelatihan bimtek. Peserta bimtek terdiri dari berbagai operator dan lembaga pemanfaatan frekwensi radio, unsur pemerintah BPBD Kabupaten/Kota, Pol-PP beserta unsur swasta diantaranya produsen radio FM Lokal.


Hadir dalam rombongan Provinsi NTB tersebut Afif Fauzi, S.Sos, M.M selaku ketua rombongan dan Rohmudin, S.Sos, M.M beserta Herlin Kurnia Wulandari selaku narasumber.

Dalam penyampaiannya Afif Fauzi mengungkap pentingnya pelatihan dan bimbingan teknis seperti ini sehingga dapat memberi wawasan baru dalam hal permasalahan frekwensi radio, bekal keamanan dan kenyaman bagi pengguna. Tidak lupa diingatkan kepada peserta dalam mempergunakan frekwensi radio dengan skala tertentu perlu dan harus melakukan pengurusan ijin khusus.


“Penggunaan frekwensi radio perlu mengantongi ijin khusus, semua demi keamanan, kelancaran akses dan kebaikan buat semua”, sambutnya


Dalam kesempatan tersebut Kepala Diskominfontik Kota Bima dalam sambutannya menyampaikan bahwa spektrum frekuensi radio merupakan sumber daya alam terbatas dan strategis serta mempunyai nilai ekonomis yang tinggi sehingga harus di kelola secara efektif dan efisien.


"Agar memperoleh manfaat yang optimal kita semua perlu memperhatikan kaidah hukum nasional dan internasional" tuturnya.



Ditambahkan, beliau berharap dengan terlaksananya kegiatan hari ini seluruh peserta bimtek dapat memahami alur serta prosedur izin penggunaan spektrum frekuensi radio.

"Mengingat pentingnya bimtek ini dalam mendukung penyelenggaraan penyiaran, navigasi dan keselamatan serta sistem peringatan dini bencana alam, saya berharap peserta bimtek dapat mengikutinya dengan sungguh-sungguh, karena manfaatnya sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita," puncaknya

#Pena Bumi 

Rabu, 24 November 2021

Puluhan Tahun Terputus, Akhirnya Jembatan Gantung Kelurahan Mande Telah Dibangun


Kota Bima, Inside Pos,-


Sejak tahun 1999, jembatan gantung "Mantika" di Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda Kota Bima terputus. Akses transportasi diakui terhambat. Namun, di era Wali Kota Bima sekarang, H. Muhammad Lutfi SE, kini Terealisasi.


"Puluhan ambruk, alhamdulillah, lewat era kepemimpinan HML, semua terealisasi. Mewakili masyarakat Kelurahan Mande, kami ucapkan terimakasih banyak," ucap Lurah Mande, Zainuddin, S.Pd, saat kegiatan peresmian jembatan gantung "Mantika", Rabu (24/11/2021).


Pasca jembatan penghubung dua kelurahan tersebut (Mande dan Sadia Kota Bima) tersebut dibangun, Zainuddin mengaku, warga sekitar mengapresiasi keseriusan HML dalam mewujudkan harapan masyarakat.


"Perjuangan pak Wali kami apresiasi," akuinya.


Pada kesempatan yang sama, Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Agus Purnama, S.T., M.T menerangkan, pembangunan jembatan gantung itu dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Anggaran yang dikucurkan sebesar Rp.1,4 m

Miliar.


"Pembangunan jembatan menggunakan tipe kontruksi pilar, lantai dan hanger. Dengan beban dipersyaratkan maksimal 10 orang," ungkap Agus Purnama.


Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi SE, secara langsung membuka dan meresmikan jembatan gantung "Mantika". Dalam sambutannya, HML menyampaikan rasa syukurnya atas telah rampungnya pembangunan jembatan tersebut.


Ditengah keterbatasan akibat situasi dan kondisi akibat Covid-19. Membuat refocusing anggaran. Namun, dapat terselesaikan atas upaya keras dan niat baik. HML mengakui, semuanya atas rahmat Allah yang patut disyukuri. Tentu, tidak terlepas dari kerjasama seluruh elemen. 


"Satu harapan saya, jangan membuang sampah sembarang diarea sungai. Karena di Tahun 2022, kita akan membuat gerakan  bersih. Karena jika tercemar, bakteri E-coli air sungai tidak bisa digunakan untuk mandi, mencuci dan lainnya", tegas HML.


Diakhir sambutan HML mengungkapkan, pemerintah Kota Bima telah menyediakan lokasi kampus IAIN dan akan dibuka untuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2022. Hal lainnya, kerjasama dengan Bank dunia yakni Jepang dalam berbagai peningkatan infrasturktur salah satunya normalisasi sungai dibeberapa wilayah dari timur ke barat.


Selain itu, dalam waktu dekat Kota Bima akan dilengkapi dengan fasilitas 600 buku digital di perpustakaan Tamanria. 

“Semua itu merupakan bentuk nyata atas komitmen Pemerintah Kota dalam membangun Kota Bima," pungkasnya.


#tot

Selasa, 23 November 2021

Permintaan Pupuk Yang Meningkat, PT Petrokimia Gresik Segera Cari Solusi

 

Jihadil Akbar,(PPD Petrokimia Wilayah Kota dan Kabupaten Bima)

Bima, Inside Pos,-

Mengingat musim tanam telah tiba permintaan pupuk sangat meningkat. Itu terjadi di wilayah Kota dan Kabupaten Bima. Karena itu, PT Petrokimia Gresik sebagai pihak produsen akan berupaya semaksimal mungkin terkait masalah pupuk ZA, NPK PHONSKA, dan SP-36 ke pusat beserta pemerintah daerah.


"Ini sebagai solusi agar kebutuhan pupuk diakhir tahun terpenuhi," beber Jihadil Akbar,(PPD Petrokimia Wilayah Kota dan Kabupaten Bima), pada media ini, Selasa (23/11/2021).


Terkait pendistribusian pupuk kata Akbar, harus berdasarkan Peraturan Presiden RI No. 15 tahun 2011, Peraturan Menteri Peradangan RI, NO 15/M-DAG/PER/4/2013 dan Peraturan Menteri Pertanian RI NO. 49 Tahun 2020. Yang mengatur tentang Harga Eceran Tertinggi (HET). Serta penyaluran pupuk barang dalam pengawasan pemerintah. 


"Karena itu anggaran pupuk subsidi dikelola oleh negara dengan syarat administrasi yang sangat ketat. Jadi tidak boleh dilakukan dengan sewenang-wenang. Sebab, ada poin penting yang harus di junjung tinggi secara bersama. Dalam mempertanggung jawabkan anggaran Negara dan kredibilitas tinggi. Serta transparan dalam pengelolaan uang negara," tegasnya.


Akbar menjelaskan, pada realisasi alokasi pupuk yang diberikan pemerintah dibandingkan dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) kurang lebih hanya 16%. Tentu, sangat tidak relevan dengan kebutuhan dan kemampuan negara untuk menganggarkan pupuk bersubsidi yang masih belum bisa memenuhi kebutuhan petani di Kota dan Kabupaten Bima.  jika, mengacu pada RDKK sebagai syarat penyaluran pupuk bersubsidi untuk di salurkan ke Petani.


"Namun, kami akan terus berupaya untuk meminta penambahan alokasi, agar masalah pupuk ini bisa teratasi sesuai harapan dan keinginan bersama dari semua elemen," akunya.


PT Petrokimia Gresik, akan terus berkomitmen mencari solusi untuk meningkatkan produksi pertanian. Sebagai capaian ketahanan pangan dan kedaulatan pangan di sektor pertanian di negara NKRI. "Terlebih wilayah Kota dan Kabupaten Bima NTB, yang sangat membutuhkan pupuk untuk sektor Hortikultura dan Pangan," tandasnya.


#tot

Minggu, 21 November 2021

Rafidin: Bupati Bima Hanya Bisa Berhayal Soal Peningkatan PAD




Bima, Inside Pos,-

Bupati Bima Hj.Indah Damayanti Putri,SE dan seluruh pegawai serta pejabat disemua SKPD agar fokus pencapain Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pasalnya, dari tahun ke tahun target PAD hampir semua SKPD tak ada yang memenuhi target.


 "Dua tahun terakhir ini hanya beberapa OPD yang berhasil memenuhi target PAD,justru lebih banyak yang masih jauh dari harapan," tulis Rafidin via pesan WhatsAppnya

 

Anggota BANGGAR ini  menilai, postur APBD Kabupaten Bima dua tahun terakhir memang tinggi estimasi target PADnya, hingga mencapai angka Rp.154 Milyar seperti tahun 2021. Namun faktanya smpai dengan Nopember ini hampir semua dinas tak capai angka 50 persen,sedangkan waktunya tinggal sebulan lagi.

 

"Ini menandakan bahwa kepemimpinan Dinda-Dahlan hanya bisa berhayal tapi tak mampu berbuat,sehingga target pencapaian PAD terus merosot bahkan ada indikasi kebocoran PAD dari tahun ke tahun selama Dinda Dahlan memimpin daerah ini,"Terang Mantan Ketua PWI Bima ini

 


Kata Rafidin, Dugaan ini memiliki dasar yang jelas yaitu tingginya plafon APBD terutama  sektor pendapatan PAD.Namun, di tengah jalan banyak saja alasan eksekutif turunnya pendapatan daerah antara lain karena covid-19, deviden atau jasa giro dari sejumlah simpanan di beberapa bank, juga tak adanya penyertaan modal.



 "Saya anggap semua alasan itu tak ada kaitan dengan pencapaian PAD. Sebab estimasi PAD yang dituangkan dalam RAPBD atau APBD itu berdasarkan analisa dan hitungan yang jelas dan pasti. Kalaupun meleset hanya beberapa persen saja dari target yang ada.Tapi sekarang, justru yang terjadi adalah PAD kita terus merosot, bukannya menambah setiap tahun,"tegasnya


Tidak hanya itu, Ketua Fraksi PAN ini menduga kuat ada beberapa alasan yang membuat pejabat dan pegawai di semua OPD tidak bekerja secara maksimal. misalnya, tidak adanya perhatian serius dari kepala daerah dalam rangka mengelola anggaran Rp.1.8Triliun pertahun tersebut secara baik dan profesional serta tepat sasaran untuk kepentingan dan kemaslahatan umat. Alasan lain diduga jabatan tersebut didapat karena sesuatu pengorbanan materi,sehingga saat menjabatpun  akan berpikir bagaimana mengembalikan sesuatu dari pengorban dimaksud.



 "Sekali lagi saya sampaikan bahwa Dinda-Dahlan tak serius membangun daerah dan sejahterakan rakyat di kabupaten Bima. Sebab sejak menjadi Bupati dari tahun 2015 hingga 2021 ini pencapaian PAD tak terlihat adanya peningkatan, malah menurun banyak,"urainya.

 

Diakhir pendapatnya, Rafidin menyampaikan pesan moral kepada bupati Bima,wakil bupati Bima, sekda dan seluruh jajaran pemerintah daerah kabupaten Bima agar betul betul memanfaatkan anggaran yang ada dengan sebaik mungkin,terutama memperhatikan nasib petani di seluruh kabupaten Bima yang saat ini dalam kondisi memprihatinkan.



 "Kita ini hanya mengandalkan dana transfer dari pusat untuk bangun daerah ini. potensi PAD cukup banyak tapi tidak dikelola dengan baik oleh eksekutif. Bahkan untuk capaian PAD dari sumber pendapatan yang ada saja tidak mampu dilakukan oleh Dinda Dahlan sekarang," Pungkasnya


#Pena Bumi

Jumat, 19 November 2021

Putuskan Penularan Covid-19, Masyarakat Rite Kota Bima Antusias Lakukan Vaksinasi


Kota Bima, Inside Pos,-


Diwilayah Bima umumnya, vaksinasi seolah momok yang menakutkan bagi masyarakat. Penyebaran isu negatif terkait efek vaksin membuat sebagian masyarakat ragu-ragu untuk melakukan vaksinasi.


Padahal, tujuan vaksinasi adalah mengurangi transmisi atau penularan Covid-19. Mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity). Dan melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.


Kaitan itu, demi memutuskan pandemi Covid-19, masyarakat Kelurahan Rite Kecamatan Raba Kota Bima, justeru sangat antusias melakukan vaksinasi massal. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Camat Raba Kota Bima, Jum'at (19/11/2021).


"Saya mengakui masyarakat Rite, bersemangat untuk melakukan vaksin. Bahkan ada salah seorang warga yang ingin melakukan vaksin. Namun, berdasarkan keterangan teman-teman Puskesmas bahwa warga tersebut dalam keadaan kurang sehat, dia tidak jadi dilakukan vaksin. Artinya, masyarakat sekarang sudah sadar akan kesehatan mereka," sebut lurah Rite, melalui Humas, Ratman S.sos.


Kegiatan ini kata Ratman, untuk kali kedua. Akan tetapi, bagi masyarakat yang sebelumnya tidak melakukan vaksinasi disarankan untuk segera melakukan suntikan vaksin.


"Hingga sore nanti, giat vaksinasi ini akan selesai," pungkasnya.


Kegiatan vaksinasi ini dihadiri Ketua Gugus Tugas covid 19 kelurahan Rite Kota Bima. Joharmin S. Pt beserta jajaran. Sekcam Raba, Babinsa, Babinkamtibmas kelurahan Rite, personil kapolres Bima Kota, dan Kadis Dikpora beserta jajaran.


"Alhamdulillah, hingga sekarang kegiatan ini berjalan lancar," tutupnya.


#tot

Rabu, 17 November 2021

Kementerian LHK Bahas Pemanfaatan Kawasan Hutan Bersama Walikota Bima


Bima, Inside Pos,-

Walikota Bima, HM, Lutfi, SE melakukan pertemuan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Selasa 16/11 2021 di Jakarta.

Walikota Bima berkesempatan audiensi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Ibu Menteri Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc setelah sebelumnya juga melakukan pertemuan bersama Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan terkait Usulan Permohonan Penggunaan dan Pemanfaatan Kawasan Hutan

Hadir dalam pertemuan pada hari yang sama tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Anggota DPR RI Muhammad Syafruddin, S.T,  Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan dgn diwakili Bapak Drs. Yos Nelson Makalew, Ketua DPRD kota Bima, Wakil Ketua DPRD kota Bima, Kepala Bappeda Kota Bima beserta Kadis DLH kota Bima

Atas kunjungan tersebut Menteri LHK Ibu Siti Nurbaya bersama Dirjen Planologi Kehutanan Yos Nelson menyambut baik dan sangat mengapreseasi. Dikatakan hal ini menjadi sangat penting untuk dibahas dan segera dilaksanakan

"Kami Apresiasi Upaya dan langkah cerdas memanfaatkan kawasan hutan oleh Bapak Walikota Bima", Nurbaya

Sementara itu, Lutfi menyampaikan agar Pemerintah Pusat melaluI Kementerian LHK merealisasikan upaya pemanfaatan hutan secara produktif, tanpa merusak hutan dengan cara yang lebih inovatif dan memberi manfaat banyak bagi masyarakat.

"Semoga berjalan dengan baik harapan kami di pelosok NTB. ini bagian dari upaya menyelamatkan hutan kita secara bijak dan menyehatkannya. Sekaligus cara inovatif dalam pemanfaatan hutan"Imbuhnya

#Pena Bumi