Sabtu, 28 Agustus 2021

Petualangan Lila Berakhir, IRT ini Dibekuk Resnarkoba saat Tunggu Pelanggan di "Sarangge"


Bima, Inside Pos,-

Lila Anugrah (30) akhirnya tak bisa berkutik saat dibekuk Resnarkoba Polres Bima Kota, Sabtu, 28/8 sore tadi. Wanita yang diduga pengedar Shabu ini dikerangkeng ke Mapolres bersama seorang wanita lainnya, Lisa Amaliah (25).


Pengungkapan jaringan ini bermula dari laporan masyarakat yang resah adanya peredaran narkoba di RT/.06/RW02 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat. 


Tim Resnarkoba yang menerima informasi itu langsung melakukan penyelidikan. Benar saja, pada saat aparat memasuki TKP, terlihat target operasi sedang duduk di serambi (Sarangge,Bima, red).


Tidak menunggu waktu lama, Tim Resnarkoba yang dipimpin langsung Kasat Narkoba, Iptu. Tamrin, S.Sos langsung mengamankan Lila dan Lisa. 


"Dalam upaya berantas peredaran narkoba, hari ini kami telah berhasil amankan dua wanita yang diduga pengedar narkoba di Kelurahan Tanjung. Ini tidak lepas dari kerjasama masyarakat dan aparat," ujar Tamrin


Lanjutnya, dalam pengungkapan kali ini, barang bukti berhasil diamankan sebanyak 13 poket plastik klip bening didalamnya berisi serbuk kristal putih diduga shabu. Setelah ditimbang diketahui dengan berat brutto, 4, 45, Gram atau dengan berat netto , 1, 07 gram

    


"Barang Bukti lainnya yang berhasil kami sita, berupa 3 lembar plastik klip, 2 buah sendok, 1 buah buku tabungan, 2 buah hp, 2 tas hitam dan uang tunai Rp 1,2 Juta,"bebernya


Tamrin juga menjelaskan, sebelum melakukan pengeledahan terhadap dua terduga pengedar ini, pihaknya memanggil Ketua RT setempat sebagai saksi. 


"Saat dilakukan penggeledahan, barang bukti Shabu masih Lila genggam. Sebagiannya terdapat diatap serambi dan dibawah karpet," terangnya


Mantan Kasat Narkoba Polres Dompu ini apresiasi atas kerjasama masyarakat yang memberikan informasi adanya peredaran narkoba di Kota Bima.


"Kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat yang memberikan informasi kepada kami. Atas nama institusi, saya berharap masyarakat tidak takut memberikan informasi. Dipastikan kami akan menjaga kerahasian sumber," pungkasny


Pena Bumil


Tidak ada komentar: