Tampilkan postingan dengan label Headline. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Headline. Tampilkan semua postingan

Senin, 06 Juni 2022

Bantuan Lagi Untuk MST, Kali Ini Datang Dari Forum Peduli Sosial Bima-Dompu

Anggota pegiat kemanusiaan FORPESBIDOM menyerahkan secara langsung bantuan untuk MST dan keluarganya.

Kota Bima, Inside Pos,-

Kasus "Cabai Ranggo" di Kota Bima beberapa hari lalu sempat gegerkan dunia maya dan dunia nyata. Korban berinisial MST, digosok pakai cabai wajah dan matanya oleh oknum IRT berinisial ARY, Minggu (29/5/2022).

Sejumlah awak media melaporkan, MST merupakan seorang anak Yatim. Korban diketahui tinggal bersama keluarganya dilingkungan Ranggo, Kecamatan Rasa Na'e Barat.

Peristiwa yang menghebohkan ini mendapat reaksi dan desakan publik. Bahwa terduga pelaku harus segera diproses. Hingga saat ini, peningkatan status penanganan kasus tersebut dari penyelidikan ke penyidikan setelah Unit PPA Sat Reskrim Polres Bima menggelar gelar perkara tahap pertama pada Kamis malam (2/6/2022).

Dari peristiwa ini, pegiat kemanusiaan Bima dan Dompu memiliki sudut pandang tersendiri terkait kasus yang menimpa bocah kelas 5 SD itu. Pasalnya, latar belakang kehidupan MST sangat memprihatikan. 

Selain menjadi seorang anak Yatim, MST juga tinggal dirumah panggung yang terbilang sangat mengiris hati publik. Karena itu, bantuan kemanusiaan dari berbagai pegiat kemanusiaan datang silih berganti.

Pegiat kemanusiaan kali ini datang dari Forum Peduli Sosial Bima-Dompu (FORPESBIDOM). Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada MST dan keluarganya di Lingkungan Ranggo Kota Bima, pada, Senin (6/6/2022). 

"Tadi pagi kami berkunjung ke Rumah MST, sekaligus menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp. 1.300.000 untuk MST," sebut Puji, ketua pegiat kemanusiaan FORPESBIDOM pada media ini.

Selain uang tunai sambung Puji, pihaknya juga menyerahkan 1 pcs sarung, 1 pcs selimut, 3 pcs kaos, dan 1 pcs sendal nike untuk korban.

"Dihadapan keluarga MST anggota saya serahkan bantuan tersebut," pungkasnya.

#Tot

Selasa, 12 Oktober 2021

Sebagai Tanda Cintanya Pada Olahraga Voli, Johan Rasihan Suport Turnamen La Hila Cup

Foto bersama H Johan Rosihan ST bersama panitia La Hila Cup II Donggo


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Memasuki babak perempatan final, Turnamen La Hila Cup II Kecamatan Donggo, tingkat Desa se-kabupaten, Kota Bima dan Dompu, terus mendapatkan suport. Yang satu ini datang dari Anggota DPR RI, H Johan Rasihan, ST. 


Sebagai tanda cintanya terhadap olahraga Volly Ball, anggota Dewan fraksi PKS tersebut mendatangi langsung panitia penyelenggara dilapangan pertandingan, Desa Kala, Kecamatan Donggo Kabupaten Bima, Senin (11/10/2021).


Dalam pertemuan itu, pria yang akrab disapa HJR ini tidak hanya datang menjalin silaturahmi. Namun dia juga memberikan memotivasi, dukungan moril dan materil terhadap turnamen yang diakui besar ini.


"Kerjasama seperti ini tidak boleh putus. Demi mengasah potensi atlet voli terbaik di pulau Sumbawa," ujar HJR.


Anggota Dewan komisi IV ini mengapresiasi semangat pemuda Desa Kala, Kecamatan Donggo, karena mampu menghimpun berbagai club voli di pulau Sumbawa. 


"Turnamen seperti ini harus jadi agenda tahunan. Supaya melahirkan para atlet volly ball yang berprestasi," tuturnya.

Penyerahan bantuan berupa uang tunai langsung ke ketua panitia, Rudy Radiansyah


Meski baru pertama menginjakkan kaki di Desa Kala Donggo, dalam pertemuan singkat tersebut, HJR melihat potensi alam di Desa setempat sangat mendukung ekonomi masyarakat.


"Pertama masuk tadi, saya melihat banyak pohon kemiri. Jika hasil alam ini dikelola dengan baik, saya yakin mampu menambah ekonomi masyarakat," katanya.


Pada komisinya, HJR menjelaskan tentang pertanian, peternakan, nelayan dan lain sebagainya. Yang berkaitan dengan hajat hidup rakyat, dia mengaku selalu disuarakan di Pusat.

"Ini yang selalu suarakan di Senayan Jakarta.  Termasuk potensi alam yang dimiliki setiap daerah, akan saya presentasikan," tandasnya.


Ketua panitia Turnamen Bola Voli La Hila Cup II Donggo, Rudy Radiansyah mengucapkan terima kasih banyak terhadap anggota DPR RI, Johan Rosihan ST, Dapil NTB I Pulau Sumbawa, atas bantuan dan dukungannya.


"Ucapan terimakasih kami segenap panitia penyelenggara kepada ayahanda H Johan Rosihan. Atas kerja samanya, sekali lagi, terimakasih," ucapnya.


#tot

Senin, 11 Oktober 2021

Preman di Bima Dibuat Tak Berdaya Oleh Pegawai Koperasi

Kabupaten Bima, Inside Pos,-

Duka kebakaran massal yang menghanguskan 63 rumah di Desa Naru Kecamatan Sape, Kabupaten Bima NTB, Minggu (10/10/2021). Membuat sejumlah elemen terpukul akibat peristiwa yang terbilang menyedihkan itu.

Jika peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 Wita. Pada waktu yang sama sekitar pukul 19.00 Wita, di Desa Naru Barat Kecamatan Sape, terjadi peristiwa sadis. Yakni, kasus tindak pidana pembacokan dilakukan pegawai koperasi swasta terhadap salah seorang preman, Minggu (10/10/2021) pukul 19.00 Wita.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus pembacokan ini terjadi di RT.10 RW.04 Dusun Lawage, Desa Naru Barat Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Terduga pelaku bernama Ridwan, asal Dusun Kalo Desa setempat. Pria 20 tahun ini berprofesi sebagai pegawai koperasi swasta. Sedangkan korban Irwansyah (35) beralamat Dusun Dea, Desa yang sama. 

Akibat kejadian tersebut, korban yang merupakan preman di Sape ini mengalami luka bacok dipunggung bagian kiri, pinggang bawah, tangan kiri dan tangan kanan.  
"Motif kejadian diduga dendam lama. Korban sering kali meminta paksa uang terhadap pelaku," ungkap sumber terpercaya.

Kasus tindak pidana pembacokan ini bermula saat korban bersama sejumlah rekannya sedang duduk sambil meminum minuman keras di Jl. Lintas pelabuhan Sape. Tepatnya di Cabang 4, sebelah selatan Masjid besar Desa Naru. 

Sekitar pukul 18.40 Wita, pelaku melintasi jalan tersebut menggunakan kendaraan roda dua. Pelaku ditahan kemudian diminta paksa uang oleh korban.

"Tak terima diperlakukan seperti itu, pelaku mengambil parang di kediamannya. Lalu, kembali ke TKP kemudian membacok korban," sebutnya.

Melihat kondisi korban mengalami luka serius dan tak berdaya, warga langsung melarikan ke RSUD Bima.
"Diharapkan kepada aparat keamanan menjaga ketat rumah pelaku. Agar tidak terjadi tindakan main hakim sendiri," pintanya.

#tot

Senin, 27 September 2021

Bantuan Benih Jagung Tidak Sesuai Usulan, Himasdo-Mataram Gedor Kantor Gubernur


Mataram, Inside Pos,-


Pada tahun 2021 ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melakukan pengadaan benih jagung varietas Bioseed. Anggarannya sekitar Rp4 miliar lebih. 


Melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB, Tahap pertama sebanyak 24 ton dengan nilai kontrak Rp995.197.500. Sementara tahap kedua 85 ton. Dengan nilai kontrak Rp398.538.000.


Sebagai masyarakat mayoritas petani jagung, untuk wilayah Bima dan Dompu justeru mendapatkan benih yang tidak sesuai usulan.


Aimansyah, Koordinator Umum (Kordum) aksi menyebutkan, kelompok tani di Bima dan Dompu rata-rata mengusulkan benih bisi 18 dan NK. Namun, dilapangan justeru benih lain yang disalurkan.


"Jika bukan bisi 18 dan NK, di Bima-Dompu tidak cocok ditanam. Karena hanya dua benih itu yang sesuai kondisi tanah disana," sebut Aimansyah, pada media ini, Senin (27/09/2021).


Berdasarkan investigasi lapangan, Aimansyah membeberkan, benih yang diterima masyarakat justeru Pioner 35, Pertiwi 3, Nasa 29, HJ21 (Golden Premium), dan RK 457. 


"Ini bantuan tidak sesuai dengan usulan calon petani calon lahan (CPCL)," bebernya.


Belum lagi sambung dia, baru-baru ini di Desa O'o Kecamatan Donggo Kabupaten Bima, masyarakat menerima bantuan benih Golden Premium 21 yang diduga kadaluarsa. Label tahun tanam 2020, namun ditempel dengan label baru tahun tanam 2021.


"kalau begini kan kasihan petani. Jagan lagi dibodohi," sesalnya.


Kaitan itu, Himpunan Mahasiswa Suku Donggo Mataram (Himasdo-Mataram) gedor kantor Gubernur NTB tadi pagi, Senin (27/09/2021). Dalam aksi unjuk rasa tersebut massa aksi membentangkan poster berisi protes terhadap Gubernur.


"Kami juga membawa keranda mayat sebagai bentuk hilangnya keperdulian pemerintah di NTB terhadap petani," bebernya.


Meski terjadi kericuhan, beruntung ketegangan tersebut tidak berlangsung lama. Massa aksi akhirnya membubarkan diri dengan tertib.


#tot

Kamis, 23 September 2021

Kisah Pilu Pria 34 Tahun di Bolo-Bima Menderita Penyakit Bocor Ginjal


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Sebuah kisah yang sangat memprihatinkan di Kabupaten Bima. Yakni seorang pria di Desa Nggembe Kecamatan Bolo NTB, menderita penyakit bocor ginjal. Pria 34 tahun tersebut diketahui menderita penyakit yang jarang terjadi ini sejak dua bulan lalu.


Penyakit berbahaya ini terpaksa membuat Dediansyah, warga RT. 12 RW.02 Desa Nggembe harus berdiam diri dan terbaring lemah dirumah bersama penyakit yang dideritanya.


Ekonomi lemah menjadi penyebab terhambatnya pengobatan Dediansyah. Sebagai tulang punggung keluarga, pria yang akrab disapa Dedi ini justeru harus bertahan dengan penyakit bocor ginjal yang dialaminya.


"Penyakitnya diketahui 2 bulan lalu dengan tanda badannya tiba-tiba membengkak," beber Sang Istri, Nunung Nurhidayah saat dihubungi via Handphone, Kamis (23/09/2021).


Dedi, sempat berobat ke salah satu klinik oleh istrinya. Namun kata Nunung, tidak kunjung membaik. Karena keterbatasan biaya, lanjut Nunung, pengobatan suaminya terhenti.


"Saya tidak bisa berbuat banyak. Tidak ada yang bisa saya lakukan selain meminta kesembuhan kepada Allah. Saya benar-benar pasrah dengan kondisi ekonomi yang ada," keluhnya.


Kondisi suaminya sekarang kata Nunung, semakin parah. Bersama keluarganya, Nunung ingin membawa sang suami ke rumah sakit. Lagi dan lagi, semua niat baik untuk kesembuhan sang suami justeru terganjal biaya.


"Suami saya hanya bisa menahan perihnya rasa sakit. Karena tidak ada jalan lain yang bisa kami lakukan," ujarnya.


Karena itu, mari kita bantu saudara Dediansyah ini dengan sedikit rezeki. Mudah-mudahan, apa yang kita sedekahkan dapat mengurangi beban sekaligus menyelamatkan nyawanya.


Jika ada donatur yang ingin menyisipkan bantuan, tolong hubungi nomor Hand Phone +6285339202003. Atau bisa berbagi lewat No. Rek. BRI 0079-01-046938-50-7 An. Nunung Nurhidayah (Istri). 


#tot