Berita Terkini

Advertisement

Rabu, 24 Juli 2024

Tingkatkan Pengawasan, Bawaslu Kota Bima Laksanakan Rapat Kerja Teknis Bersama Panwascam


Kota Bima, Inside Pos,-

Meningkatkan fungsi pengawasan, Bawaslu Kota Bima menggelar Rapat kerja teknis pengawasan dan penanganan pelanggaran pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024. Kegiatan itu dilakukan di aula rumah dining  Kota Bima Rabu, 24/7/2024.

Kegiatan rapat kerja tersebut merupakan untuk meningkatkan pengetahuan pengawasan oleh Panwascam di seluruh Kecamatan di Kota Bima. 


Koordinator Sekretariat Bawaslu Kota Bima Subhan, St pada laporannya menyampaikan, kegiatan dilaksnakan oleh Bawaslu saat ini merupakan hasil rapat pleno yang sudah diagenda Bawaslu setiap minggu. 


"Rapat kali ini kita membahas persiapan dan pengawasan. Rapat ini juga untuk menindaklanjuti hasil Pleno yang dilaksanakan Bawaslu pekan lalu. Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang Peserta," ujarnya


Ditempat yang sama, Ketua Bawaslu Kota Bima, Atina, SH mengatakan, dalam rapat tersebut pihak akan membahas terkait cara penanganan pelanggaran pemilu Tahun 2024.


"Kita akan ekspos khusus untuk penanganan pemilu yang akan dilaksanakan tahun 2024," jelasnya. 


Atina berharap, seluruh Panwascam yang hadir agar mengikuti Rapat kerja teknis tersebut dan mendengarkan apa yang akan disampaikan oleh pemateri dari Bawaslu Provinsi NTB. 


"Paswascam harus serius mengikuti kegiatan ini serta memahami apa yang disampaikan Pemateri dalam pengawasan dan penanganan Pelanggaran pemilu," kata Atina Sembari membuka secara resmi Rapat Kerja Teknis.


Rapat tersebut dihadir oleh Ketua Bawaslu Provinsi NTB, Koordinark Sekretariat Bawaslu Kota Bima, Panwascam Se Kota Bima. 


#Pena Bumi

Kamis, 11 Juli 2024

KPK Diminta Usut Keterlibatan Sekda, Eliya dan Maqdis Terkait Kasus Korupsi Muhammad Lutfi

  


Bima, Inside Pos,-

Sejumlah orang yang tergabung dalam Rakyat Peduli Anti Korupsi (RPAK) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas kasus suap dan gratifikasi yang menjerat mantan Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi.

Pasalnya kasus yang menjatuhkan Lutfi dengan hukuman penjara 7 tahun itu juga menyeret nama Sektretaris Daerah (Sekda), Kota Bima, Muhktar Landa, Istri Muhammad Lutfi, Hj. Eliya dan Muhammad Maqdis (mantan Ipar Eliya).

"Menurut kami, KPK tidak tuntas menyelesaikan kasus korupsi di era Muhammad Lutfi, maknanya kami meminta KPK untuk mengusut tuntas," kata Direktur RPAK, Muhlis, Kamis, (11/7/2024).


Pria yang akrab disapa Ronal ini mengungkapkan nama-nama tersebut terindikasi terlibat. Bahkan ketiganya memiliki perannya masing-masing. Peran Sekda Kota Bima sangat jelas memerintah Agus Salim untuk membakar dokumen dan handphone demi menghilangkan alat bukti.

"Sekda Bima Mukhtar Landa jelas ikut dan turut serta dalam kasus ini dengan memerintahkan Agus Salim untuk membakar serta menghilangkan alat bukti," tuturnya l.

Sementara istri Muhammad Lutfi, Eliyan Alwaini dan Muhammad Maqdis berperan sebagai pengatur proyek. Ronald menilai Muhammad Lutfi bukan pelaku utama. Karena pelaku utamanya adalah, Muhtar Landa, Eliya dan Muhammad Maqdis.

"Untuk itu kami meminta KPK untuk meneruskan proses dugaan kasus tindak pidana korupsi di Kota Bima ini. Harus dituntaskan," katanya.

Ronald menegaskan dalam beberapa hari kedepan, RPAK akan menggelar aksi unjuk rasa dan menyampaikan surat kepada KPK untuk membuka kembali kasus suap dan gratifikasi yang melibatkan Sekda Kota Bima, Eliya Alwaini, dan Muhammad Maqdis.

"Kami akan mengawal kasus jilid II ini sampai tuntas," pungkasnya.

Sejak berita ini ditulis hingga diterbitkan Sekda Muhktar Landa, belum memberikan jawaban. Termasuk Eliya dan Muhammad Maqdis.

#Pena Bumi 

Sabtu, 06 Juli 2024

Temu Kangen Alumni Jogja, Iqbal-Dinda Ingin Bangun Indonesia dari NTB



Kota Bima, Inside Pos,-

Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri menghadiri acara temu kangen alumni Jogja Bima di hotel Mutmainah, Kota Bima, Jumat malam (5/7).


Kegiatan yang dihadiri ratusan orang ini dibalut dengan suasana khas Jogja, dengan tema ’Tombo Kangen Konco Dewa Alumni Jogja-Bima’. 


Iqbal mengapresiasi semangat alumni Jogja hadir dalam acara temu kangen. Pria asal Lombok tengah ini berkelakar bahwa alumni Jogja memiliki ciri khas yang langsung bisa dikenali. 


”Ada beberapa ciri-cirinya, pertama ndeso, sentimentil, dan surviver,” kata dia disambut tawa para alumni.


Dia menyebutkan, dalam berpolitik, alumni Jogja punya etika, tidak mudah jatuh, dan mampu survive. 


”Seperti sekarang ini, mereka mampu menemani saya dalam krisis. Tidak gampang menyerah. Jadi, saya bangga dan berterima kasih kepada alumni Jogja yang mendampingi saya setiap saat,” ucap Iqbal.


Iqbal pun menyampaikan motivasi sehingga dia pulang kampung dan maju di Pilgub NTB. Dia mengaku semata-mata ingin memenuhi panggilan jiwa ini. Sehingga dia mencoba berikhtiar maju jadi calon Gubernur NTB.


”Saya ditawari jabatan dan saya gak terima jabatan baru itu, karena saya ingin pulang kampung,” ujarnya.


Dia mengungkapkan bahwa sudah lama punya niat dan bercita-cita menjadi calon gubernur. Namun dia memutuskan untuk maju di saat karirnya sedang bagus. 


”Intinya, saya bercita-cita (maju di Pilgub NTB) di puncak karir saya, bukan saat saya pensiun. Karir saya sebenarnya masih belasan tahun. Ini cita-cita lama. Dan saat yang saya pikirkan lama itu sudah tiba. Ini waktunya untuk pulang, kapan lagi?,” ujarnya.


Iqbal lalu menyampaikan niatnya kepada anak dan istri. Setelah diayakinkan, keluarganya menjadi orang pertama yang mendukungnya.


”Saya tertarik dengan kewenangan gubernur. Bisa melakukan perubahan dan perbaikan. Ini sebagai jalan pengabdian dan menggunakan kewenangan ini sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat,” ungkap Iqbal. 


Karena itu, dia meminta dukungan dan mengajak alumni Jogja berjuang bersama dalam ikhtiar ini. 


”Saya mohon doa restu ke teman-teman. Saya yakin, teman-teman mendukung teman yang layak didukung,” kata dia.


Iqbal juga mengutarakan keinginan untuk membangun indonesia dari NTB. Di usianya yang sudah puluhan tahun, NTB belum bisa keluar dari provinsi yang IPM-nya rendah. 


”Kita butuh cara-cara baru, khasanah baru, eksperimen baru untuk mengembangkan NTB. Kemungkinan ada potensi yang perlu dieksplor,” ujarnya.


Menurutnya, membangun NTB tidak hanya dengan mengandalkan APBD. Ke depan NTB harus mencari pembiayaan alternatif. ”Jadi, kita harus buat program-program yang menonjol nilai sosial ketimbang  ekonominya. Lembaga-lembaga yang mungkin jumlahnya ratusan bisa menjadi mitra kita. Mana pembangunan yang sifatnya komersial, kita mencari partner yang swasta,” ujarnya.


”Dengan begitu, kita gandeng investor luar negeri. Itu pernah dilakukan di Kalimantan. Kalau kita bisa memnbangun program yang fisibel, investor akan mencari kita,” sambungnya.


Dia menyinggung pula kesenjangan pembangunan di Pulau Lombok dan Sumbawa. Bagi dia, ini disebabkan mobilitas rendah. Iqbal mengaku pernah menempuh perjalanan dari Ampenan sampai Sape dengan menghabiskan sekitar 15 jam. 


”Karena mobilitas rendah, maka penyebaran potensi-potensi terhambat. Seharusnya yang harus dilakukan adalah memperbaiki mobilitas, jalan by pass atau semacamnya agar mobilitas cepat,” ujarnya.


Dia mencontohkan di sektor pelabuhan. Menurutnya, NTB memiliki banyak pelabuhan. Potensi ini harus dimanfaatkan dengan maksimal. 


”Apalagi kalau kita bagi pelabuhan. Misalkan di Lombok pelabuhan kontainer, pelabuhan komoditi  adanya di Pulau Sumbawa. Kalau sudah seperti ini kita tidak lagi pikirkan APBD,” jelasnya.

 

*Gandeng Dinda Atas Saran 87 Tuan Guru*

 

Selama ini, Lalu Iqbal kerap disematkan dengan bakal calon gubernur jomblo. Di saat yang lain sudah memutuskan pasangannya di Pilgub NTB, Iqbal terlihat masih sendirian terpampang di baliho-baliho.


Tetapi baru-baru ini Iqbal memutuskan melamar Dinda sebagai bakal calon wakil gubernur (Cawagub) NTB. Dia menceritakan, ketika pulang kampung, dia ingin mempersembahkan pasangan yang berdiri di atas semua golongan, semua kelompok, dan semua suku. 

”Pikiran saya beralih ke Dinda,” ungkapnya.


Sebelum memutuskan itu, Iqbal mengaku berkeliling dan mengunjungi 87 tuan guru di Pulau Lombok. Setiap berkunjung, dia mengutarakan keinginannya untuk maju di Pilgub NTB.  Para tuan guru pun memberi semangat dan mendoronya. 


”Saya tanya tuan guru yang tidak punya background berpolitik. Saya tanya juga siapa yang layak mendampingi, mereka menjawab batur (teman) Bima,” beber Iqbal.


Dia lebih spesifik bertanya siapa orang Bima yang bisa berjuang bersamanya di Pilgub NTB. Puluhan tuan guru ini kompak menyebut Dinda.


”Saya tanya spesifik, siapa? Dan semuanya menjawab Umi dinda. Tidak ada satupun yang dissenting opinion. Semuanya aklamasi menjawab Umi Dinda,” ujarnya.


Iqbal melemparkan candaan bahwa orang Lombok Tengah dan Bima ini ada perasaan saling mengasihani. Sejak berdirinya NTB, orang Lombok Tengah tidak pernah ada yang menjadi gubernur. 


”Saling mengasihani saudaranya di Bima, karena sejak dae Reso (mantan Gubernur NTB Harun Alrasyid) terakhir, belum ada juga yang jadi gubernur atau wakil gubernur. Jadi merasa ada saling prihatin atau saling mengasihani,” kelakar Iqbal.


Dia kembali menegaskan bahwa keputusannya memilih Dinda sudah final. ”Saya diarahkan alam semesta, melamar bu Dinda untuk mengajak beliau berjuang bersama dengan saya dalam perjuangan yang panjang,” tandasnya.

 

*Dinda Nyatakan Komitmen Jadi Cawagub Iqbal*


Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri akhirnya menjawab kepastiannya maju menjadi Cawagub NTB bersama Lalu Iqbal. Dia mengaku sudah menyampaikan komitmennya kepada Iqbal untuk berjuang bersama di Pilgub NTB. 

Dia menyampaikan terima kasih kepada Iqbal yang sudah beberapa hari keliling di Bima. Di mana, setiap pertemuan masyarakat, Iqbal selalu menyampaikan akan menggandeng Dinda dalam Pilgub ini. 


”Terima kasih sudah beberapa hari di Bima kanira ncai (buka jalan),” kata Dinda.


Dinda mengaku masyarakat Bima, Bima Kota, dan Dompu memberikan semangat agar dirinya maju dalam Pilgub NTB. Setelah dipertimbangkan, dia akhirnya memutuskan untuk berjuang bersama Iqbal. 


”Saya sudah menyampaikan komitmen kepada beliau (Iqbal), siap membantu beliau, siap berjuang bersama dan berikhtiar bersama. Saya harap teman-teman juga memberikan dukungan positif bersama-sama membangun daerah,” tandas bupati Bima dua periode ini. 


#Pena Bumi

Kepala pelaksana Baznas Kota Bima Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H

Kepala pelaksana Baznas Kota Bima Rangga Iskandar Julkarnain, S.Pd.I, M.Pd mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H

Rabu, 03 Juli 2024

Drs. Efendi H. Ibrahim MM Mengucapkan Selamat Hari Jadi Bima ke 384 Tahun

 

Drs. Efendi H. Ibrahim MM Mengucapkan Selamat Hari Jadi Bima ke 384 Tahun. 

HM Qurais Dukung dan Siap Menangkan Iqbal-Dinda di Pilgub NTB



Kota Bima, Inside, Pos,-  

Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal dan Hj Indah Dhamayanti Putri mendapat dukungan dari tokoh Bima. Salah satunya mantan Wali Kota Bima dua periode HM Qurais H Abidin.


Dia menyatakan dukungannya dan siap berjuang memenangkan pasangan Iqbal-Dinda di Pilgub NTB, November nanti. "Saya sangat mendukung pasangan Iqbal-Dinda," kata Qurais, Rabu (3/7).


Qurais bukan sekadar mendukung secara lisan, namun dia berkomitmen secara totalitas memenangkan Iqbal-Dinda. 


"Saya siap berjuang bersama-sama seluruh masyarakat Bima untuk memenangkannya," tegasnya.


Dia mengaku kenal dengan Iqbal-Dinda. Baginya, sosok Iqbal-Dinda dinilai menjadi pasangan ideal. Karena mewakili Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.


Di samping itu, keduanya memiliki pengalaman mumpuni di birokrasi. Lalu Iqbal dengan pengalamannya sebagai juru bicara Menteri Luar (Menlu). Sedangkan Dinda sebagai bupati dua periode.


Gabungan dua pengalaman ini, menurut Qurais, sangat dibutuhkan untuk membangun dan memajukan NTB ke depannya.


 "Kita harus memenangkan agar NTB lebih berkembang," ujarnya.


Dia meyakini Iqbal-Dinda mampu membawa NTB lebih melejit lagi. Terlebih, Iqbal memiliki komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat. Begitu pula dengan Dinda, yang dinilai punya kemapanan dalam memimpin daerah. Sehingga, keduanya memiliki kesamaan pandangan dalam memimpin NTB.


"Sosok pemimpin seperti ini yang diharapkan NTB. Jadi, saya sekali lagi akan turun dan bergerak bersama-sama memenangkan Iqbal-Dinda," tegasnya.


Diketahui, Bakal Calon Gubernur NTB Lalu Iqbal beberapa hari lalu telah menyampaikan ke publik akan berpasangan dengan Bupati Bima dua periode Indah Dhamayanti Putri. Politisi Partai Golkar yang akrab disapa Ummi Dinda ini dinilai memiliki kesamaan pandang membangun NTB.


#Pena Bumi

Senin, 27 Mei 2024

Keberadaan Lovely Karaoke di Kota Bima Tanpa Koordinasi Lurah Sadia

 

Foto: Ilustrasi 

Bima, Inside Pos,-

Lovely Karaoke yang berada di Kota Bima tepatnya di Kelurahan Sadia tidak kantongi rekomendasi izin dari Pemerintah Kelurahan Sadia. Hal itu menimbulkan tanda tanya oleh Lurah Sadia Aryanto, S.Pd


Menurut Aryanto, penerbitan izin usaha hiburan karaoke di wilayah Kelurahan Sadia harus ada rekomendasi dari pemerintah kelurahan. Namun, hingga saat ini, belum ada koordinasi dengan pihaknya. 


"Kami belum mengeluarkan rekomendasi izin usaha hiburan Lovely Karaoke hingga saat ini. Pengelola tidak hargai pihak kelurahan," tegasnya, Senin 27/5/2024.  


Lanjut Lurah, sikap pengelolaan Lovely Karaoke tidak mencerminkan warga negara yang baik. Sebagai pelaku usaha, setidaknya lakukan langkah-langkah pendekatan dengan pihak kelurahan. 


"Kami sesalkan sikap pengelolaan Lovely Karaoke. Kita keberatan dengan hal itu" sorotnya


Lurah berharap agar pihak pengelola segera lakukan koordinasi dengan pihaknya. Tidak etis menjalankan usaha apapun tanpa sepengetahuan dari tingkat lingkungan hingga kelurahan. 


"Kami menunggu niat baik pihak lovely Karaoke untuk koordinasi dengan kami," pungkasnya 


Sementara itu, aktivis Bima Muhaimin Mhikel kritik keberadaan Lovely Karaoke. Menurutnya, keberatan lovely tidak representatif karena berada dekat dengan Mapolres Bima Kota dan Kodim 1608/Bima. 


"Itu tidak representatif. Jelas mengganggu institusi negara yang menjalankan tugas sehari-hari," sorotanya


Muhaimin menduga, keberadaan lovely Karoke menjadi tempat maksiat. Terdapat minuman dan wanita pemandu karaoke yang jauh dari marwah Dou Mbozo yang agamais. 


"Kita kritik itu keberadaan Lovely Karoke. PJ Walikota harus segera tutup tempat itu," kritiknya. 



#Pena Bumi

Senin, 20 Mei 2024

Hari ini, DPC Demokrat Bima Tutup Pendaftaran Balon Bupati dan Wakil Bupati Bima


Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bima, Misfalah, S.Pd


Bima, Inside Pos,-

Partai Demokrat Bima tutup Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima, Senin 20/5/2024 pada Pukul 00.00 nanti. Hal itu sesuai hasil rapat internal Satgas Penjaringan beberapa waktu lalu. 


Ketua DPC Demokrat Bima,  Misfalah, S.Pd melalui pesan WhatsApp mengaku hari ini jadwal penutupan pendaftaran Balon Bupati dan Wakil Bupati Bima. Hal itu dilakukan untuk mempercepat tahap survey yang memakan waktu cukup banyak. 


"Kita tutup pukul 00.00 malam nanti. Kita lanjutkan ketahapan sesuai petunjuk DPP Demokrat di Jakarta," tulisnya, Senin 20/5/2024


Kata Misfalah, tahap selanjutnya DPC Partai Demokrat Bima akan melakukan survey terhadap Balon Bupati dan Wakil Bupati Bima. Tujuannya, agar dapat mengakses informasi terhadap calon mana saja yang memiliki elektabilitas tinggi di masyarakat. 


"Kita sudah siapkan perangkat survei. Tinggal kita jalankan. Nantinya kita akan mengirim data nama hasil survei ke DPP Demokrat," terangnya. 


Misfalah juga menegaskan, Partai Demokrat belum saat ini menentukan siapa bakal calon yang akan di usung. Baik Calon Bupati maupun Wakil Bupati. 


"Semua ada ditangan DPP berdasarkan hasil survei ditingkat daerah," tutupnya


#Pena Bumi

Selasa, 14 Mei 2024

Dua Puluh Mei Partai Demokrat Bima Tutup Pendaftaran Balon Bupati dan Wakil Bupati

 

Bima, Inside Pos,-

Partai Demokrat Kabupaten Bima telah  membuka pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati pada 2 Mei 2024 lalu. Penutupan pendaftaran dipercepat hingga 20 Mei 2024 ini. 


Ketua Satgas Penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati, Nukrah, S.Sos menjelaskan, penutupan pendaftaran Balon akan dilakukan tanggal 20 Mei. 


"Di Sekretariat sudah ada tim Satgas yang siap melayani pengambilan dan pengembalian berkas lamaran balon," jelasnya dalam rapat kemarin, Senin 14/5/2024


Kata dia, sementara ini, baru Muhammad Putera Feriyandi, S.Ip, M.Ip yang baru mengambil berkas pendaftaran sebagai Balon Bupati Bima di partai Demokrat. 


"Partai Demokrat terbuka untuk siapa saja yang ingin mendaftar. Siapa yang nanti survey tinggi dan mendapatkan rekomendasi DPP Demokrat di Jakarta itu yang kami usung," terangnya seraya menambahkan 


"Form isian bakal calon sudah disiapkan di sekretariat Kantor Demokrat Kabupaten Bima di Desa Talabiu Kecamatan Woha, jalan lintas Bandara Muhammad Salahudin. Tidak boleh titip diluar kantor sekretariat kami," tutup Nukrah 


Pena Bumi



Rabu, 08 Mei 2024

Niat Selamatkan Terduga Pelaku Chat Pornografi Dari Amukan Warga, Masdin Malah "Dipolisikan"


Bima, Inside Pos,- 

Masdin, Mantan Legislatif Kabupaten Bima di Polisikan oleh orang tua terduga pelaku chat Pornografi kepada anak bawah Umur. Peristiwa itu terjadi pada 22 April lalu. Niat awal membantu terduga pelaku dari amukan massa, malah Masdin dilaporkan. 



 Masdin, sebagai tokoh masyarakat setempat, harus berhadapan dengan pelaku asusila dan keluarganya, Ia di tuduh telah menganiaya Ibu pelaku karena dituduh memukul pelaku. separah itu lah opininya. Masdin membantah, itu tidak benar,  bukan begitu peristiwanya

 

"Saya belum sempat melihat muka pelaku pada malam kejadian, apalagi di tuduh menghabok nya ? karena saya tidak bersama dengan pelaku di tempat kejadian perkara,  si pelaku sudah di amankan dalam rumah korbannya sedangkan saya di luar," jelasnya


Dijelaskannya, saat  di TKP, Masdin menilai ada potensi yang menggangu Kamtibmas. Akhirnya ia inisiatif menghubungi anggota Polsek Bolo untuk mengamankan keadaan di di desa Tambe,


"Karena saya menghubungi Polsek Bolo, Ibu As (orang tua terduga) merasa kesal dan benci ke saya, langsung berkata, Chating itu perbuatan iseng dan maen-maen tidak perlu panggil polisi. Saya mau masuk melihat keadaan pelaku di dalam rumah, saya di cegat lalu di serang  oleh Ibu As, dengan menarik leher baju saya sampai robek dan saya jatuh tersungkur,  lalu dia menyerang alat kelamin saya. Sarung saya melorot kebawah sehingga saya telanjang badan. Karena diserang, maka saya harus menyelamatkan jiwa, kehormatan dan martabat saya dengan melemahkan ibu As," ungkapnya. 


Sebagai manusia yang waras, saya tidak mungkin berbuat melampaui batas atau menganiaya seseorang tanpa sebab saya menganiaya, orang gila saja tidak sembarangan menganiaya orang lain bila dia tidak merasa terganggu dan terusik, tegas sosok yang suka membantu warganya tersebut 


"Tidak mungkin saya melakukan tindakan melawan hukum jika posisi saya tidak terdesak dan terancam. Ibu As menjatuhkan kehormatan saya didepan warga dengan menyerang saya terlebih dahulu," akunya


Politisi milik desa Tambe itu, mengaku akan menghadapi proses hukum dengan sungguh-sungguh, bukan saja karena membela diri, saya sudah membuat laporan, pengaduan hukum yang sama. telah menyerang, menganiaya dan merusak barang, serta menjatuhkan martabat saya di muka umum.


"Kejadian tidak di tempat tertutup dan sepi atau gelap gulita. Banyak saksi yang melihat langsung kejadian saat itu, Janganlah orang yg tidak di lokasi asal bicara yang bukan-bukan. dan Polisi agar mengolah TKP dengan telitif dan komperehensif demi kebenaran dan keadilan " Tutur Masdin.


#Pena Bumi

Senin, 06 Mei 2024

Maju Pilkada Bima, Dae Yandi Mendaftar di Partai Demokrat

 

Pengurus Harian Golkar Kabupaten Bima, Senin 6/5/ 2020 hari ini mendaftar bakal Calon Bupati Bima, Muhammad Putera Feriyandi, S.Ip, M.Ip di Partai Demokrat Bima. 

Bima, Inside Pos, 

Muhammad Putera Feryandi, S.Ip, M.Ip (Dae Yandi), Senin 6/5/2024 dipastikan maju sebagai Calon Bupati Bima Periode 2024-2029. Hari ini, Pengurus Harian Golkar Kabupaten Bima bertandang ke Kantor Demokrat Kabupaten Bima untuk mendaftarkan Dae Yandi sebagai Calon Bupati Bima. 


Wakil Sekretaris Bidang Organisasi Golkar Bima Dafullah, S.Pd, M.Pd menjelaskan sudah lima partai Dae Yandi Mendaftar sebagai bakal calon Bupati Bima. Diantaranya, Demokrat, Nasdem, PDIP, PPP dan PKB. 




"Kami sudah mendaftar ke lima partai. Kami berharap semuanya mengusung Dae Yandi menjadi Calon Bupati Bima terutama untuk Partai Demokrat," terangnya


Kata Dafullah, Dae Yandi telah resmi diusung oleh partai Golkar. Hal itu sesuai rekomendasi dari DPP Partai Golkar di Jakarta. Pihaknya optimis, Golkar mendapatkan keuntungan dari pilkada mendatang. 


"Golkar sudah mendapatkan 9 kursi Legislatif. Ini menjadi tolak ukur kemampuan Golkar di Bima membangun daerah sehingga mendapatkan posisi lebih dari masyarakat," cetusnya. 


Tidak hanya itu, Dafullah menjelaskan sudah intes melakukan komunikasi hampir ke seluruh partai sebagai kendaraan Dae Yandi di Pilkada. 


"Kami di Golkar serius membangun daerah Bima ini. Posisi 4 Periode kepemimpinan kader Golkar menjadi jalan kemudahan untuk meraih kemenangan lagi. Apalagi Dae Yandi juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bima" tutupnya


Kepala Bapillu DPC Partai Demokrat, Amirullah apresiasi atas kedatangan pengurus harian Golkar di Kantor Partai Demokrat di Woha. Kata dia, Demokrat Bima menerima berkas Dae Yandi untuk ditelaah secara internal.


"Nanti kita menunggu petunjuk dari DPP untuk rekomendasi bakal calon mana yang akan diusung. Kita Kader wajib mendukung siapapun yang mendapatkan rekomendasi nanti," terangnya. 


Pendaftaran Dae Yandi di partai Demokrat diwakilkan oleh pengurus harian dan dihadiri hampir seluruh anggota DPRD Kabupaten Bima. 


#Pena Bumi