Tampilkan postingan dengan label Ekonomi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ekonomi. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 04 November 2023

Nasabah Panen Hadiah, BRI Cabang Raba Bima Gelontorkan Hadiah Undian Setengah Milyar

 



Kota Bima,Inside Pos.- 

Keren, Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Raba Bima kembali melaksanakan Kegiatan Panen Hadiah Simpedes (PHS), Sabtu Malam, 4/11. 


Kegiatan meriah dari BRI  ini merupakan PHS Branch Office Raba Bima Periode pertama  yaitu 1 Maret 2023 sampai dengan 31 Agustus 2023, dengan total hadiah yang diundian sebanyak Rp. 489.983.000.


Acara PHS merupakan program tahunan BRI yang digelar setiap 6 bulan sekali. Kegiatan ini turut dihadiri Pj, Walikota Bima, H.Muhamad Rum, Asisten 1 Pemkab Bima, H. Putarman, Wakapolres Bima Kota, Kompol Herman, serta kepala unit  BRI yang tersebar di Kota dan Kabupaten Bima. 


Pimpinan BRI Cabang Bima Herry Primatama, menyerahkan secara simbolis satu unit mobil pada salah satu pemenang undian Panen Hadiah Simpedes (PHS). 


Pada kesempatan itu, Herry mengatakan, jika ingin menjadi pemenang PHS, syaratnya tidaklah rumit, cukup punya tabungan Simpedes BRI dengan saldo minimal Rp100 ribu.


"Setiap kelipatan Rp100 ribu, nasabah Simpedes berhak mendapatkan 1 nomor undian dan beserta kelipatan," terangnya.


Program PHS ini dilaksanakan pihak Bank BRI untuk memanjakan para nasabah setia. Karena yang berhak mengikuti undian ini hanya untuk yang memiliki rekening BRI Saja.


"Undiannya hanya untuk Nasabah Kota dan Kabupaten Bima saja, jadi peluang orang Bima untuk meraih hadiah sangat besar," tuturnya.


Kata Heri, bagi masyarakat yang ingin membuka rekening BRI Simpedes silahkan datang ke unit yang tersebar di Wilayah Bima.


"Jadi tidak perlu repot datang ke cabang, cukup ke unit yang ada di beberapa wilayah saja. BRI siap melayani dengan sepenuh hati, karena kepuasan nasabah adalah prioritas bagi kami," pungkasnya.


Sementara itu, manager Bisnis Mikro BRI Bima, Taufik memaparkan jumlah hadiah undian yang dibagikan untuk para nasabah BRI, dengan total hadiah yang diundi sebanyak Rp. 489.983.000.


"Adapun Rinciannya, untuk Grand Price 1 unit mobil Suzuki New Carry WD AC PS, 1 unit mobil Suzuki new Carry WD, kemudian 5 unit sepeda motor,  9 unit TV LED, 9 unit Kulkas dan 9 unit mesin cuci," bebernya. 


Sementara untuk dorprice pada malam ini, panitia menyidiakan hadiah hiburan seperti 2 unit Handphone , mesin Cicu dan Kulkas, speaker aktif dan hadiah menarik lainnya. 


#Pena Bumi



Selasa, 13 Desember 2022

Hari ini, Gerakan Pangan Murah Dilakukan di Desa O.o Donggo

 


Bima, Inside Pos,-

Gerakan Pangan Murah (GPM) terus digalakkan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bima.  Hari ini, Selasa 13 Desember 2022

dilakukan di Desa O.o Kecamatan Donggo. 


Sebelumnya, kegiatan ini dilakukan di Kecamatan Langgudu dan Parado. Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini disambut antusias oleh masyarakat.  Selain dijual dengan harga murah, GPM ini juga menjual dengan sembako sesuai kebutuhan vital masyarakat,  Beras, gula, minyak goreng, bawang, dan aneka jenis pangan yg dibutuhkan lainnya.  


Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan, Helmiyati, SP, M.Si, MM mengaku kegiatan GPM ini dilakukan sesuai petunjuk dari Badan Pangan Nasional R.I dan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE. 



Kata Helmi, GPM merupakan kegiatan yang harus dilakukan disetiap daerah terutama yg mengalami gangguan akses pangan yang bilamana berdampak luas akan dapat menimbulkan inflasi pangan.  Dengan adanya GPM ini, Helmi yakin dapat membantu masyarakat terutama skala rumah tangga kan kebutuhan pangan dgn harga terjangkau dibawah harga pasar. 


Selain itu, kegiatan GPM ini juga sebagai langkah pasti dari pemerintah daerah Kabupaten Bima untuk stabilitas cadangan pangan yang dibutuhkan masyarakat,  terutama dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan dan Tahun Baru ( HKBN).  Dinas Ketahanan Pangan harus dapat memastikan pasokan Pangan di daerah tetap stabil dgn harga terjangkau," jelasnya


Mantan Kepala UPT Pertanian dan Perkebunan Kecamatan Soromandi ini juga mengakui jika kegiatan GPM 2022 akan ditutup di Kecamatan Donggo. InsyaAllah pada tahun 2023 pihaknya akan terus menyusun rencana kerja yang akan terus menyentuh harapan masyarakat luas. 


"Ini adalah langkah awal kami dalam membantu masyarakat dan terus bekerja untuk menyusun rencana kerja yang lebih luas dan menyentuh kebutuhan masyarakat" pungkasnya


Sementara itu, Camat Donggo, Davis sampaikan apresiasi kepada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bima karna telah memilih Kecamatan Donggo salah satu sasaran kegiatan GPM. 


"Mudah-mudahan ditahun 2023, kegiatan ini merata di seluruh Desa Kecamatan Donggo," katanya singkat


#Pena Bumi 

Minggu, 11 Desember 2022

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bima Lakukan GPM Atasi Stabilitas Harga Pangan

 


Bima, Inside Pos,-

Hebat. Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bima melakukan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan ini dilakukan di Desa Rato Kecamatan Parado, Sabtu 10 Desember 2022. 

Untuk diketahui, GPM merupakan kegiatan yang positif dilakukan Pemerintah Kabupaten Bima tengah gejolak harga pangan yang fluktuatif. 

Kegiatan GPM ini sebelumnya dilakukan di Desa Rupe Kecamatan Langgudu. Selain soal harga pangan yang Fluktuatif, GPM ini juga sebagai upaya pemerintah untuk mencegah Inflasi di daerah dan stabilitas harga pangan. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir. H. Muhammad Natsir mengatakan jika pangan merupakan hal vital dalam kehidupan manusia. Kata Natsir, pangan harus tetap tersedia untuk menunjang keberlangsungan hidup manusia.  



"Kebutuhan pangan di masyarakat kita harus tetap tersedia. Hal terpenting lainnya, harga pangan harus tetap stabil dan dapat dijangkau oleh masyarakat diperdesaan," katanya

Lanjut Natsir, Mengatasi inflasi pangan daerah saat ini, termasuk dalam menyambut Hari Besar Keagamaan dan Tahun Baru, pihaknya harus memastikan ketercukupan pasokan dan harga pangan. 

"Dalam hal ini, kami mendapatkan instruksi dari Badan Pangan Nasional RI dan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE agar Gerakan Pangan Murah pada setiap daerah dan Desa terdampak inflasi untuk segera diatasi," terangnya

Natsir juga menerangkan, dalam pelaksanaannya ada berbagai macam bahan pangan yang digelar. Jenisnya sesuai yang dibutuhkan masyarakat seperti Beras, minyak goreng, Telur, Gula, Ayam Pedaging, bawang merah, Bawang Putih, sayur-sayuran dan Aneka pangan olahan lokal serta jenis pangan lainnya yang tentunya dijual dibawah harga pasar.

"Antusias masyarakat menyambut GPM ini sangat tinggi, pada kesempatan tersebut GPM bersinergi dgn TP. PKK Kab. Bima dan PKK Kecamatan," Cetusnya seraya menambahkan, 

"Dalam Kegiatan ini Dinas Ketahanan Pangan menghadirkan berbagai jenis pangan yg menjadi kebutuhan masyarakat yang nilainya lebih kurang 9,8 ton melalui kemitraan dengan Bulog, Distributor Usaha Pangan, PUPM Binaan DKP, UMKM Binaan TP. PKK Kec. Parado Kabupaten Bima," tambahnya

Camat Parado Hamzah S. Sos. menyampaikan terima kasih dan rasa syukur yg tinggi atas terselenggaranya GPM di wilayahnya. Kata Hamzah, GPM ini adalah bagian dari upaya membantu masyarakat terhadap pangan yg saat ini tengah mengalami musim paceklik dimana fluktuasi pasokan dan harga Pangan mengalami gangguan. 

"Masyarakat kami di parado sangat antusias untuk mendukung kegiatan GPM ini. Harapan kami agar kegiatan ini tetap dilanjutkan ke Desa dan Kecamatan lain di Daerah Kabupaten Bima," ujarnya singkat

#Pena Bumi



Selasa, 04 Oktober 2022

Pemberlakuan KSP BMN Berpotensi Menimbulkan Inflasi di 3 Daerah di Pulau Sumbawa



Bima, Inside Pos,- 

Ironi. Disaat Pemerintah Pusat semangat mendorong untuk pemulihan inflasi di seluruh daerah terdampak, justru pemberlakuan Kerjasama Pemanfaatan (KSP) Barang Milik Negara (PBM) oleh PT. Pelindo Bima berpotensi menimbulkan Inflasi di 3 Daerah Pulau Sumbawa.  Diantaranya, Daerah Kabupaten Bima, Dompu dan Kota Bima. 


Kenapa bisa menimbulkan Inflasi di 3 Daerah?? Sekretaris APBMI (Asosiasi Perusahan Bongkar Muat Indonesia) Cabang Bima, Sudirman paparkan jika diberlakukan pada 5 oktober KSP PBM maka akan sangat berpotensi inflasi. Menurutnya, ada perbedaan signifikan biaya bongkar muat sebelum ditentukan KSP BMN oleh Pelindo Bima. 


Sebelumnya, biaya penggunaan Jasa yang dikeluarkan senilai Rp. 1850/Ton. Setelah diberlakukan KSP BMN maka nilai pembayaran senilai Rp. 7397/Ton. Dengan naiknya sekitar 400 persen biaya jasa di Pelindo Bima secara tidak langsung akan menimbulkan Inflasi. Sangat bertentangan dengan semangat Presiden Joko Widodo untuk pemulihan inflasi di 88 Daerah di Indonesia.  


"Inflasi tidak bisa kita hindari jika diberlakukan KSP BMN di Pelindo Bima. Dengan naiknya biaya penggunaan jasa akan berpengaruh pada naiknya harga barang di Bima Kota, Dompu dan Kabupaten Bima," papar Sudirman 



Kata Sudirman,  inflasi di 3 Daerah di Pulau Sumbawa ini dikarenakan satu-satunya Pelabuhan yang digunakan untuk pendistribusian barang dan jasa itu di Pelindo Bima. 


"KSP BMN itu sangat merugikan masyarakat Bima-Dompu.  Karna aktivitas distribusi barang dan jasa dilakukan di Pelabuhan Bima," terangnya


Tidak hanya itu,  Sudirman dalam  Sosialisasi Pengelolaan Fasilitas Barang Milik Negara yang digelar di PT Pelindo III Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menuai protes dari sejumlah Perusahaan Bongkar Muat (PBM) yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI), Selasa (04/10/2022). 


Reaksi para Pengusaha lokal ini pun,  langsung menolak atas KSP yang dimaksud. Sebab, banyak menilai, Pelindo Bima menarik biaya di luar ketentuan sekitar puluhan miliar pertahun dengan modus surat kesepakatan yang tidak diatur sebagai tarif di  Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 72 tahun 2017.


"Dugaan biaya pungutan Liar yang dimaksud adalah komponen biaya SHERING. Kami dari Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat (PBM) berharap biaya Shering Sebsar Rp 2.071 per ton  itu dihapus. Sebab, itu adalah kesepakatan diluar aturan yang tidak memiliki dasar hukum. Biaya shering yang diterapkan oleh PT Pelindo sama saja pungutan liar," protes Sekretaris APBMI, Sudirman, saat sosialisasi berlangsung. 


Dijelaskannya, tahun 2018 biaya shering ini diberlakukan di Terminal 2 Pelabuhan Bima, sejak lokasi tersebut diambil alih pengelolaannya oleh PT Pelindo. 


Bisa dibayangkan, berapa miliar biaya bagi hasil (istilah biaya shering) itu didapat oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pelindo Bima, dari hasil bongkar muat yang diperkirakan ratusan ribu ton pertahun. 


"Aktifitas bongkar muat hasil komoditas jagung saja mencapai 300 ribu ton pertahun. Coba bayangkan 300 ribu ton dikali Rp 2.071, totalnya mencapai Rp 6 miliar lebih. Dan itu belum termasuk Cargo pupuk, semen dan sejumlah barang-barang lainnya," ungkapnya. 


Atas dasar itu, APBMI Cabang Bima menolak adanya KSP BMN di terminal 1 Pelabuhan Bima diambil alih pengelolaanya oleh PT Pelindo. 


Sejalan dengan penolakan tersebut, APBMI Bima memberikan pandangan alternatif, jika Terminal 1 Pelabuhan Bima yang semula dikelola langsung KSOP dan kini mau diserahkan ke Pelindo Bima, maka mereka minta agar biaya shering untuk dihapus di komponen tagihan PT.Pelindo ke pengguna Jasa di Pelabuhan Bima atau ditiadakan lagi. 


"Jika semua terminal Pelabuhan Bima dikelola oleh PT Pelindo, pasti sangat memberatkan pengguna jasa dan akan berdampak ke harga jual bahan pokok di masyarakat. Sebab di Dermaga KSOP kita hanya membayar PNBP sebesar Rp 1.850 per ton. Sedangakan kalau sudah di KSP kan di PT Pelindo maka  kami akan membayar 4 kali lipat yakni Rp 7.397 Perton, yang mana selisih nya kenaikan sebesar 400 Persen," kesalnya.


Menanggapi hal itu, PT Pelindo Bima mengakui jika biaya shering telah diberlakukan sejak tahun 2018 atas nota kesepakatan bersama sejak tahun 2014 lalu. 


"Jika ingin merubah tentu harus melewati mekanisme dengan mengajukan kembali ke Pelindo Pusat dan ke Kementerian Perhubungan RI agar biaya shering ditiadakan," kata GM Pelindo Bima, Rahmat Saruri. 


Diakuinya, pengambilalihan pengelolaan Terminal 1 Pelabuhan Bima oleh PT Pelindo, berdasarkan keputusan dari Pemerintah Pusat yang menginginkan setiap pelabuhan dikelola oleh pihak BUMN dalam hal ini PT Pelindo.


#Pena Bumi


Selasa, 26 Juli 2022

Pererat Silaturahmi, CV. Berkah Utama Kumpulkan Pengecer Sape-Lambu di Kedai Terapung



Bima, Inside Pos,-

Direktur Distributor Pupuk Berkah Utama melakukan gelar acara silaturahmi di Kedai Terapung-Sape, Selasa 26/07/2022. Acara ini dihadiri oleh puluhan Pengecer dan Petani di Kecamatan Sape dan Lambu. 


Silaturahmi ini diprakasai oleh Direktur CV. Berkah Utama, Ardian. Tujuannya, untuk mempererat keakraban dengan para pengecer di Sape-Lambu. Selain itu, acara ini juga dibarengi dengan keberhasilan Manajemen Berkah Utama pasarkan obat tanaman bawang dan jenis tanaman lainnya. 


"Saya sampaikan apresiasi dan rasa terimakasih kepada pengecer dan petani yang hadir hari ini. Tanpa pengecer dan petani, kami tidak bisa kembangkan usaha dengan baik," ujar Adrian 


Kata Ardian, selain menjual produk Pupuk, CV Berkah Utama juga telah menyediakan berbagai macam jenis obat-obatan untuk kebutuhan petani di Kota dan Kabupaten Bima. Alhasil, produk yang dipasarkan pihaknya laku keras dan sangat diminati oleh masyarakat luas.


"Acara di Kedai Terapung ini merupakan niat saya untuk lebih dekat dengan pengecer dan petani atas kerjasamanya selama ini," imbuhnya 



Lanjut Adrian, Pertemuan dengan puluhan pengecer dan petani tidak hanya mengingat hubungan kerjasama usaha tapi juga menjalin hubungan kekeluargaan yang erat. 


"Saya asli Sape. Semoga pertemuan ini menjadi awal baik untuk kita membangun usaha yang tidak merugikan pengecer dan petani," tandasnya.


Dalam kesempatan itu juga, Adrian menyampaikan permohonan maaf jika selama menjalin kemitraan usaha ada hal yang tidak berkenan. 


"Sebagai manusia biasa, kita tidak luput dari khilaf dan keliru. Untuk itu, atas nama pribadi dan perusahan, saya sampaikan permohonan maaf," pungkasnya.


Salah seorang pengecer Desa Sangiang, H. Imran dalam acara silaturahmi menyampaikan bangga dan terimakasih kepada CV. Berkah Utama karna telah banyak membantu masyarakat petani. 


"Saya salah satu pengecer di Kecamatan Sape, sejak kerjasama dengan CV Berkah Utama, kami mendapatkan pelayanan yang bagus," terangnya


Lanjut H. Imran, produk pertanian yang dijual oleh CV. Berkah Utama sangat bagus dan murah. Kualitas obatnya tidak diragukan. 


"Warga kami memuji produk obat pertanian yang dipasarkan oleh CV. Berkah Utama," akunya


Senada dengan H. Imran, Petani asal Desa Lanta-Lambu, Jainun mengaku kualitas baik produk obat yang dijual oleh CV. Berkah Utama. 


"Saya puluhan tahun jadi petani bawang. Setelah saya mencoba menggunakan produk Berkah Utama, tanaman saya sangat sehat," aku pria umur 53 tahun ini


Kata Petani ini, produk yang digunakan sebelumnya tidak begitu memberikan efek baik buat tanaman bawangnya. 


"Baru sebulan, tanaman bawang saya tumbuh dengan cepat dan model daunnya sangat beda setelah menggunakan produk CV Berkah Utama," kata Jainun seraya menambahkan, 


"Obat yang kami beli di Berkah Utama itu murah dengan kualitas yang baik. Kami sangat dibantu," tambahnya


Setelah ditanya, obat apa saja yang gunakan dari CV. Berkah Utama? Jainun sebagai petani mengaku menggunakan produk dari PT. Santani Agro Mandiri. Ia membeli jenis obat merk  Santagrow (Mono Kalium phosphate). Obat tersebut merupakan  zat pengatur tumbuh (ZPT) tanaman. Meningkatkan  biji kering panen pada tanaman Kedelai dan bawang. Merk Ajoz, Fungsinya sistemik yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk pekatan suspensi untuk mengendalikan penyakit bercak ungu pada tanaman bawang. Jainun juga menggunakan produk merk Saporro, Santacron dan Fulerton. 


"Alhamdulillah, semua produk ini sangay luar biasa. Tidak ada hama yang memakan tanaman kami setelah gunakan Santagrow dan Ajoz," terangnya


Sekedar informasi, CV Berkah Utama merupakan salah satu Distributor Pupuk yang menyalurkan di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Bima. 


#Pena Bumi

Jumat, 22 Juli 2022

Pemuda Etnis Donggo Jualan Salome Khas Bima di Mataram



Bima, Inside Pos,-

Pemuda Asal Desa Punti Kecamatan Soromandi, Didin hidup mandiri dengan jualan Salome Khas Bima di Mataram. Lahir di keluarga etnis Donggo, membuatnya berjuang keras untuk biaya hidup di tanah rantau.

Jajanan salome Khas Bima kini hadir di kota Mataram, tepatnya di jalan Banda Saraya, Jempong Timur. Jajanan yang mirip cilok tersebut sangat digemari di Bima saat sekarang.

Kali ini, Pemuda asal Desa Punti, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima yang tinggal di Mataram membangun usaha jajanan khas Bima dengan menjual salome sangat laris yang dikenal sebagai salome pelakor di kota Mataram.

"Salome ini merupakan makanan yang diminati banyak pelanggan, terlebih di kalangan remaja di Bima, untuk itu kami mencoba membuka usaha dengan menjual nya di kota Mataram, dan alhasil pun banyak diminati dan diburu oleh berbagai kalangan pelanggan di kota Mataram ini," Ungkap Didin dikutip dalam media Katada.Id Jumat, (22/7/2022).

Salome tersebut sangat memuaskan para pelanggan. Salome ini juga hadir dengan dua bentuk, yaitu bentuk tahu yang berisi adonan dan pentolan.

"Alhamdulillah, usaha penjualan salome khas Bima ini ramai di datangi pembeli. Sebab, cita rasa salome khas ini berbeda," jelasnya.

Selain cita rasanya yang berbeda, Salome khas Bima hadir di kota Mataram dengan harga yang terjangkau yaitu satu buah salome dijual dengan harga kisaran Rp2 ribu.

Pena Bumi

Rabu, 20 Juli 2022

Mantri BRI Unit Woja-Dompu ini Dapat Dua Penghargaan KUPEDES dan KECE



Bima, Inside Pos,-


Bank Rakyat Indonesia di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) punya peran penting terhadap perputaran ekonomi di daerah terluar. Keterbatasan infrastruktur serta medan yang tidak mudah, menjadi tantangan tersendiri bagi tenaga pemasar BRI atau akrab disebut Mantri BRI dalam menjalankan tugasnya. 



Mantri bertugas di BRI tidak hanya mengemban tugas pemasaran, namun juga turut andil tugas mulia dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta menyukseskan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). 


Nah, Baru-baru ini, di BRI Cabang Dompu-NTB telah memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para Mantri yang bertugas diseluruh Unit wilayah setempat. Menariknya, salah satu Mantri di Unit Woja mendapatkan dua penghargaan sekaligus. Sebut saja, Tresna Wahyuliana Julkarnain.  


Tresna salah satu Mantri bank BRI cabang Dompu yang di tempat tugaskan pada UNIT Woja dengan kepala Unit Rully Arismayadi lahir dari pasangan suami istri Zaenuddin dan Astuti. Ia dikenal sebagai Mantri pekerja keras, profesional dan bertanggung jawab apapun target pekerjaannya selalu di tuntaskan dengan baik 


Istri dari Kabid pengumpulan dan pendistribusian BAZNAS kota Bima Rangga Iskandar Julkarnain, S.Pd.I, M.Pd ini langsung meraih dua penghargaan dari kantor BRI cabang Dompu pada tanggal 18 Juli 2022 


"Alhamdulillah saya meraih Ranking 1 realisasi KUPEDES tertinggi tahun 2022 dan Ranking 2 realisasi KECE tertinggi tahun 2022.  Piagam penghargaan langsung di berikan oleh bapak pimpinan cabang BRI Dompu Bapak Grievan Dwi Okta " ungkap Tresna wahyuliana Julkarnain 


Kupudes BRI merupakan  Kredit yang bertujuan  untuk mengembangkan atau meningkatkan usaha mikro yang layak, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan debitur. 


Sedangkan KECE program Kredit Ekstra Cepat (KECE) dengan nominal maksimal kredit sebesar Rp 5 juta.


#Pena Bumi

Selasa, 07 Juni 2022

Pupuk Subsidi Dijual Secara Paket, Distributor dan Pengecer Bisa Ditindak Tegas


Kabupaten Bima, Inside Pos,-

"Jual pupuk bersubsidi secara paket dan diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) itu haram. Jika menemukan Distributor dan pengecer nakal, lapor ke kami," tegas Yusri, Senior Vice President (SVP PSO) Wilayah Timur.

Pernyataan tegas itu disampaikan Yusri pada kegiatan Media Gathering Pupuk Indonesia Group dan Rekan Media Bima, Nusa Tenggara Barat di Marina IIN Kota Bima, Selasa, (7/6/2022). Yusri menjelaskan, petani yang sudah terdaftar namanya di RDKK berhak mendapatkan pupuk bersubsidi berdasarkan harga sesuai ketentuan. Yakni sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Pengencer tidak diperbolehkan menjual pupuk bersubsidi diatas harga HET, apalagi paketan. Baik pengecer maupun distributor tidak ada istilah harga pupuk bersubsidi dijual dengan harga tinggi Lapor ke kami jika ada penemuan semacam itu. Nanti kami turun langsung lapangan," tegasnya lagi.

Terkait isu kelangkaan pupuk di Kabupaten Bima, Yusri menjelaskan, sebenarnya pupuk tidak langkah. Akan tetapi, kurang iya. Sebab, stok pupuk di Kabupaten Bima sudah sesuai permintaan. "Pendistribusiannya berdasarkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang dikumpulkan oleh kelompok tani," bebernya.

Hingga 6 Juni 2022, kata Yusri, PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyalurkan pupuk bersubsidi di Kabupaten Bima dengan total mencapai 16.863 ton. "Jumlah ini sudah mencapai 41% dari total alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Bima sebesar 41.214 ton," sebutnya. 

Yusri menyebutkan, penyaluran tersebut terdiri dari lima jenis pupuk bersubsidi, yaitu pupuk Urea, SP-36, ZA, NPK, dan Organik Granul. Rinciannya, pupuk Urea sebesar 10.947 ton, NPK 4.375 ton, SP-36 225 ton, ZA 702 ton, dan organik 615 ton. 

"Sementara stok pupuk bersubsidi produsen di Kabupaten Bima total mencapai 7.287 ton. Jumlah ini jauh lebih banyak dari stok ketentuan minimum pemerintah. Secara teknis, Pupuk bersubsidi di Kabupaten Bima disalurkan oleh dua anak perusahaan Pupuk Indonesia, yaitu PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT Petrokimia Gresik," terangnya.

Dalam penyalurannya, Pupuk Indonesia memiliki jaringan distribusi yang cukup baik di Kabupaten Bima. Adapun jaringan distribusi ini terdiri dari 12 distributor, 370 kios pengecer resmi, 5 unit gudang (Lini II & III) dengan total kapasitas sekitar 14.550 ton, serta memiliki 4 personil petugas lapangan untuk melayani sejumlah 18 (Delapan Belas) kecamatan di Kabupaten Bima. 

"Pupuk Indonesia sebagai produsen senantiasa menyalurkan pupuk bersubsidi dengan berpedoman dengan ketentuan yang berlaku. Pupuk Indonesia juga telah menginstruksikan kepada distributor dan kios resmi untuk mengikuti regulasi pemerintah setempat dalam penyaluran pupuk bersubsidi," imbuhnya.

Yusri kembali menegaskan, PT Pupuk Indonesia Persero tidak akan segan memberikan sanksi hingga pemberhentian kerja sama kepada distributor dan kios resmi yang kedapatan terlibat dalam penyelewengan pupuk bersubsidi. Pupuk Indonesia juga siap mendukung aparat penegak hukum untuk mengungkap kasus penyelewengan pupuk bersubsidi yang terjadi di wilayah di Kabupaten Bima.  

“Kami tidak akan segan untuk memberikan sanksi kepada siapa pun di jaringan distribusi kami jika terlibat dalam penyalahgunaan pupuk bersubsidi,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bima, Ir. Hj. Nurma, Msi menepis isu kelangkaan pupuk di Wilayah Kabupaten Bima.

"Faktanya tidak. Pendistribusian pupuk ini berdasarkan RDKK. Petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi adalah mereka yang punya RDKK. Jadi pengimputan RDKK itu oleh kelompok tani didampingi penyuluh setiap Desa di seluruh Kecamatan di Kabupaten Bima," beber Nurma.

Syarat pembuatan RDKK sendiri sambung Nurma, harus memiliki nomor NIK KK. Tujuannya supaya terdaftar dalam kemitraan.  Sementara yang berhak mendapatkan RDKK adalah petani yang memiliki lahan pertanian.

"Masalahnya masih banyak petani kita yang enggan menyerahkan KTP ke kelompok tani untuk dibuat RDKK. Padahal, RDKK itu dibuka sekali setahun," sesalnya.

Terkait adanya kelemahan Distributor pupuk dan KP3 mengawasi pendistribusian pupuk ke petani, sudah dibuat dan diatur dalam SOP. Juga diatur dalam Permendagri."Jika saya temukan itu, saya akan mengambil sikap tegas," tegasnya.


#Tot

Senin, 06 Juni 2022

Dandim 1608/Bima Edukasi Cara Membuat Pupuk Organik

Dandim 1608/Bima sedang memberikan penyuluhan terkait pembuatan pupuk organik.

Kota Bima, Inside Pos,-

Dandim 1608/Bima, memberikan penyuluhan bagaimana cara membuat pupuk organik. Edukasi tersebut disampaikan Dandim kepada para perwakilan Babinsa jajaran Kodim 1608/Bima, di Aula Kodim 1608/Bima, Senin (6/62022).

Dalam pelaksanaan kegiatan pembekalan itu dihadiri langsung Dandim 1608/Bima Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq S.Sos, seluruh Danramil dan perwira Staf Kodim 1608/Bima, dan perwakilan Babinsa masing masing Koramil jajaran Kodim 1608/Bima.

Dihadapan sejumlah Babinsa, Dandim 1608/Bima, yakni Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq S.Sos, mempraktekkan langsung bagaimana cara membuat pupuk organik dari kotoran Kambing, air cucian beras, Gula Tebu dan ragi.

"Beberapa bahan ini bisa dijadikan compos dan pupuk organik cair," sebut Dandim.

Dengan cara itu kata Dandim, sampah-sampah organik juga bisa diolah menjadi pupuk MPK. 

"Cara ini dapat membantu mengalihkan penggunaan pupuk kimia yang berlebihan. Karena itu pupuk organik juga merupakan penggunaan pupuk yang sangat baik dipergunakan untuk perkebunan dan persawahan," jelas Dandim.

Sebelum melakukan penanaman dan menggunakan pupuk organik, Dandim mengingatkan harus terlebih dulu mengukur PH tanah. Tujuannya, memastikan tanaman apa yang cocok dengan PH yang terkandung dalam tanah.

"Jangan lupa ukur dulu PH yang terkandung dalam tanah ya. Untuk semua Babinsa yang ada harus mampu mengedukasi masyarakat di wilayah pembinaannya untuk membuat pupuk organik dan menggunakannya," pintanya.


#Tot

Kamis, 02 Juni 2022

Bupati Bima Tak Kunjung Serap Aspirasi Petani, Laskar Tani NTB Pastikan Besok Diperbatasan Bima-Dompu Lumpuh Total

Pemblokiran jalan oleh massa aksi karena geram dengan sikap Bupati Bima yang tak kunjung keluar.

Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Untuk Yang Ke Tiga Kali Massa Aksi Blokir Jalan


Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, SE, dan Wakil Bupati Bima, H. Dahlan M. Noer, sampai detik ini belum kunjung serap aspirasi petani. Karena itu, massa aksi Laskar Tani NTB geram. Memboikot jalan lintas provinsi depan Kantor Bupati Bima untuk yang ketiga kali.


Blokade jalan provinsi itu sebagai bentuk kekecewaan massa aksi Laskar Tani NTB terhadap pemerintah daerah Kabupaten Bima yang tak kunjung keluar. 


"Kami kecewa dengan sikap Bupati Bima, takut menemui kami anak petani. Padahal, kami datang mengadu keluhan ibu bapak kami petani yang dihimpit harga produksi komoditas yang terus merosot. Saya minta seluruh massa aksi blokir jalan," instruksi Kur'an, Korlap Laskar Tani NTB saat orasi, Kamis (02/06/2022).


Sekitar 15 menit lamanya, pemblokiran jalan provinsi didepan kantor Bupati Bima itu mengalami kemacetan panjang. Massa aksi sempat melakukan pembakaran Ban bekas. Terlihat, pihak kepolisian terus memberikan himbauan agar pendemo dan pengguna jalan tidak saling terganggu.


Jilid II, Laskar Tani NTB Pastikan Jalan Diperbatasan Bima-Dompu Lumpuh Total


Sampai pada pukul 03.00 sore ini, aksi demonstrasi Laskar Tani NTB tidak menemukan titik terang. Ratusan massa aksi pulang dengan komitmen yang tegas. Bahwa besok, Jum'at (02/06/2022) jalan di provinsi di perbatasan Bima-Dompu dipastikan lumpuh total.


"Kita kembali pulang menghimpun kekuatan besar-besaran. Bahwa besok diperbatasan Bima-Dompu kita lumpuhkan," janji korlap.


Sikap apatis Bupati Bima terhadap kepentingan petani menurut Kur'an, membuat seluruh petani di Kecamatan Bima tambah geram. Harga komoditas jagung, Bawang Merah, Garam, dan Padi merosot, pemerintah daerah tutup mata.


"Pemerintah kita mati nurani. Jilid II besok sebagai saksi bahwa kami anak petani rela berdarah-darah," janjinya 


Ini 7 tuntutan Laskar Tani NTB untuk pemerintah daerah. Bentuk Perda tentang pemberdayaan dan pelindung petani, jadikan BUMD sebagai pemasok hasil komoditas petani sesuai UU No. 5 Tahun 1962. Jadikan koperasi tani yang akan membeli hasil komoditas pertanian di tiap Desa, usir PT/gudang jagung yang ada di NTB, khususnya di wilayah Kabupaten Bima jika tidak dibawah kontrol rakyat.


Tuntutan lain adalah segera stabilkan standarisasi harga komoditas petani jagung dengan harga 4.500/Kg, tetapkan standarisasi harga komoditas garam, dan hentikan liberalisasi pupuk subsidi dan pestisida.


#Tot.

Demo Kantor Bupati, Laskar Tani NTB Belum Temukan Titik Terang


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Ratusan massa aksi dari tiga Kecamatan di Kabupaten Bima, yakni Donggo, Soromandi, Dan Bolo, yang tergabung dalam organisasi "Laskar Tani NTB" melakukan aksi demonstrasi depan Kantor Bupati Bima, Kamis (02/06/2022).


Hingga kini, unjuk rasa massa aksi yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan tersebut belum menemukan titik terang. Pasalnya, sejak pukul 10.00 WIB, hingga pukul 12.30 WIB, massa aksi masih terus berorasi.


Laskar Tani NTB mendesak Bupati Bima menemui massa aksi untuk menjawab beragam persoalan petani. Sampai detik ini, pemerintah daerah belum kunjung keluar.


Pantauan langsung media ini, massa aksi sempat bersitegang dengan aparat kepolisian. Namun, peristiwa itu terjadi tidak sampai lama.


Meskipun demikian, massa aksi Laskar Tani NTB terus mendesak Bupati Bima untuk keluar. Menjawab langsung beragam masalah petani di seluruh wilayah Kabupaten Bima.


Kondisi terkini, aparat kepolisian dan anggota Pol PP sedang berjaga ketat. Memastikan aksi unjuk rasa Laskar Tani NTB berjalan damai. Lalulintas roda dua dan empat terlihat aman dan tertib.


Meski, sekitar pukul 10.30 WIB, massa aksi sempat memblokade jalan lintas provinsi didepan kantor Bupati Bima. Hanya beberapa menit, jalan lumpuh sekitar setengah kilo dari arah timur kantor Pemkab.


Unjuk rasa kali ini, Laskar Tani NTB membawa beberapa tuntutan petani. Yakni, mendesak Pemprov NTB, Pemda Kabupaten Bima, dan DPRD, untuk menstabilkan harga komoditas petani yang merosot. 


Komoditas jagung misalnya, Bawang Merah, Padi, Garam, yang dinilai daya jualnya sangat rendah. Karena harga turun, tidak seimbang dengan biaya produksi yang sangat tinggi.


Hingga berita ini dipublikasikan, massa aksi sedang menggedor pintu masuk Kantor Bupati Bima. Meminta dengan tegas Bupati Bima bertemu massa aksi.


#Tot.

Rayakan Hari Pancasila, EK-LMND Bima Keluhkan Harga Komoditas Petani dan Pendidikan Gratis

Massa aksi EK-LMND Kabupaten Bima sedang berorasi didepan kampus STKIP TAMSIS.


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Merayakan hari lahir Pancasila Republik Indonesia yang ke 77 Tahun. Puluhan mahasiswa dari Eksekutif Kota Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK-LMND) Kabupaten Bima turun ke jalan. Menyuarakan sejumlah persoalan petani dan pendidikan di Kabupaten Bima.


Pancasila hakikatnya memberikan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Faktanya, Pancasila tidak pernah di praktekkan dalam sistem berbangsa dan bernegara. Pancasila hanya dijadikan sebagai simbol dan pelengkap dokumen negara yang saat ini dikuasai oleh watak pemangku jabatan yang mementingkan individu dan kelompok.


Berbagai problem di Kabupaten Bima mulai dari persolan petani hingga pengelolaan anggaran pendidikan gratis yang dinilai tidak efektif dan efisien. Harga komoditas pertani yang merosot tajam, Pemerintah kabupaten (Pemkab) maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) seolah menutup mata. Sebut saja komoditas Bawang Merah, Jagung, dan Padi.


"Setiap tahun petani harus kandas pasca panen. Petani sulit menemukan harga komoditas mereka sesuai harapan. Bahkan, petani harus terpaksa menjual hasil panen mereka dengan harga rendah. Keterpaksaan itu tidak pernah ditindaklanjuti oleh pemerintah," orasi Den Aidit, Korlap EK-LMND depan Kampus STKIP TAMSIS Kabupaten Bima, Kamis (02/06/2022).


Berdasarkan UU No. 19 Tahun 2013 tentang perlindungan dan pemberdayaan petani, kewajiban pemerintah adalah menyiapkan pasar komoditas dengan menjamin Harga Pembelian Petani (HPP) yang menguntungkan.


"Pemerintah harus fungsikan Perusahaan Milik Daerah (Perumda) Kabupaten Bima sebagai sentral pembelian seluruh komoditas petani. Tujuannya, hasil produksi petani terakomodir dengan baik. Petani tidak lagi mengeluh dengan harga," tuturnya.


Menurut Korlap, jika semua itu di indahkan pemerintah daerah kesejahteraan petani terjamin. Kemerdekaan mereka terlindungi. Lain halnya dengan sekarang. Persoalan petani dibiarkan membengkak. Ditambah masalah pupuk dan pestisida diawal musim di seluruh wilayah Kabupaten Bima terus mencekik petani.


"Harga pupuk melambung tinggi. Harganya bervariasi. Ada yang harga Rp 250.000 per zak, Rp 230.000 per zak, 200.000 per zak. Padahal, harga HET yang sudah ditetapkan pemerintah adalah Rp 90.000 per zak. Begitu pula harga pestisida. Harganya 2 sampai 3 kali lipat dari harga tahun sebelumnya. Sementara hasil panen petani dibeli dengan harga murah tidak sesuai biaya produksi," sebutnya.


Kaitan itu, kami mendesak pemerintah daerah melalui KP3 untuk mengawasi pengadaan, peredaran, penyaluran, dan penyimpanan pupuk serta pestisida di seluruh wilayah Kabupaten Bima.

"Dengan itu kami yakin, keadilan untuk petani terjamin dengan baik," desaknya.


Masalah lain di kabupaten Bima, pendidikan gratis yang dinilai tidak tepat sasaran menjadi perhatian khusus organisasi EK-LMND Kabupaten Bima. Pendidikan saat ini melalui Kemendikbudristek meluncurkan program kampus merdeka atau belajar merdeka.


"Masalahnya, peralihan status Satuan Kerja (Satker) dan Badan Layanan Umum (BLU) menjadi PTNBH dan PTSBH. Perubahan status ini merupakan reinkarnasi dari konsep  Badan Hukum Pendidikan (BPH) yang telah dinyatakan bertentangan dengan konstitusi oleh mahkamah konstitusi," jelasnya.


Baru-baru ini pemerintah dan DPR RI akan melakukan revisi UU Sisdiknas dengan menggunakan Omnibus Law dalam menggabungkan tiga paket UU. Revisi ini dinilai masih bersifat tertutup.


"Wajah pendidikan di Kabupaten Bima saat ini pengelolaan anggaran pendidikan tidak tepat sasaran. Karena ada 160 SD dan 44 SMP menyalahgunakan Negara yang ditemukan BPK. Maka Dikbudpora harus mengevaluasi kepala sekolah yang menyalahgunakan anggaran negara tersebut," harapnya.


Adapun grand issue EK-LMND Bima, Ganti haluan ekonomi liberal, laksanakan Pasal 33, menangkan Pancasila. Tuntutan, wujudkan Pendidikan gratis, desak pemerintah daerah terbuka soal APBD. Desak Dikbudpora terbuka anggaran pendidikan, desak Perumda Kabupaten Bima sebagai sentral pembelian komoditas petani, penjarakan Distributor dan pengecer pupuk nakal, mendorong reforma agraria yang konsisten, nasionalisasi aset vital negara dan bangggu industrialisasi mandiri.


Hingga berita ini diturunkan, massa aksi EK-LMND Kabupaten Bima menuju Kantor Bupati Bima.


#Tot

Senin, 16 Mei 2022

Persiapan Harlah Ke-2 di NTB, DPP BMWI Bertemu Gubernur di NTB


Bima, Inside Pos,-

Dalam rangka Persiapan Harlah (Hari Lahir) BMWI (Barisan Muda Wirausaha Indonesia) yang ke 2, pada Agustus mendatang, Ketua Umum DPP BMWI, Syamsul Hidayah, bertemu dengan Gubernur NTB, Senin pagi tadi (16/5). 


Ketua Umum DPP BMWI didampingi oleh Kabid Litbang BMWI, Sukardin, Ketua DPW BMWI NTB, Is Karyanto dan Penasehat BMWI NTB, H. Muzakir. Dalam pertemuan sederhana tersebut, Syamsul Hidayah yang juga putra NTB ini meminta restu atas rencana serangkaian pelaksanaan Harlah BMWI ke 2 yang akan di Laksanakan di NTB pada 20 - 22 Agustus mendatang. 


"Kami bertemu dengan Gubernur NTB dalam rangka memohon restu melaksanakan serangkaian kegiatan Harlah ke 2 BMWI di NTB, menghadirkan 350 Pengurus Pusat, daerah dan kabupaten Kota se Indonesia" ungkapnya kepada media ini selepas pertemuan dilaksanakan. 


Gubernur NTB, Zulkiflimansyah yang didampingi oleh Stafsus Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif, Julhaidin, mengapresiasi rencana Harlah BMWI kali ini di NTB. 


"Anak muda milenial berposisi sebagai ketua DPP bagi para pengusaha muda, tentu tidak mudah, dan saya membuka diri untuk memaksimalkan peran BMWI di NTB. Ini kesempatan bagi NTB memperkenalkan peluang dan potensi NTB kepada para pengusaha muda se Indonesia yang tergabung di BMWI untuk mau berinvestasi didaerah kita" Tegas Gubernur NTB yang merupakan Doktor Ekonomi Industri, Department of Economics University of Strathclyde UK ini. 


Zulkiflimansyah dalam pertemuan sederhana di rumdis Gubernur NTB tersebut menegaskan bahwa, NTB harus bisa gerak cepat mengembalikan geliat ekonomi masyarakat. 


"NTB dalam 2 tahun terakhir mendorong gerak cepat pertumbuhan ekonomi kreatif dengan mendatangkan modal sekaligus mendatangkan orang dalam satu waktu, Harlah BMWI ini gayung bersambut. Apalagi banyak pengusaha muda di dalamnya yang saya kenal. Dan ini luar biasa" Ungkapnya 


Keputusan lokasi Harlah BMWI ke 2 pada tahun ini diambil dalam rapat terbatas DPP BMWI pada bulan April yang lalu


. "NTB terpilih menjadi tuan rumah Harlah BMWI atas usulan 13 DPW BMWI dari 19 DPW BMWI yang terbentuk. Semua ini akibat Mandalika Effect" Jelas Ketua DPW BMWI NTB


#Pena Bumi

Minggu, 27 Maret 2022

Anniversary ke-3, iLoPETA Beri Authenticity Appreciation 2022 Kesejumlah Penyanyi dan Inspirator



Kota Bima, Inside Pos,-

Hebat. Anniversary ke-3, iLoPETA Beri Authenticity Appreciation 2022 Kesejumlah Penyanyi dan Inspirator malam ini, Minggu, 27/3/2022. 


 Acara ini digelar sebagai bentuk rasa syukur dan apresiasi tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima, perwakilan TNI Polri, sejumlah pengusaha, musisi dan Komunitas KOFYB-20(Kreator Filmmaker dan Youtuber Bima-Dompu)


Manajer iLoPETA Ardi saat sambutan mengatakan, ulang tahun yang ketiga ini mengusung tema apresiasi. 

Pasalnya, begitu banyak sekali orang-orang hebat di Bima yang layak untuk mendapatkan apresiasi. 


"Maka melalui kesempatan ulang tahun kali ini, kami di iLoPETA akan memberikan apresiasi untuk orang-orang baik dan hebat di Bima," katanya. 


Menurut Ardi, selama 3 tahun ini iLoPETA terus berinovasi dan menyajikan menu yang diminati masyarakat. Yang terbaru dan menjadi andalan yaitu Oha Doku dan Oha Wonca. 


"Melalui momen bahagia ini, kami berharap iLoPETA tetap selalu di hati masyarakat Bima," doanya. 


Di tempat yang sama, Kadis Pariwisata Kota Bima M Natsir mengatakan, 

iLoPETA merupakan simbol usaha milenial. Dirinya menginginkan agar Foodcourt ini semakin maju dan berkembang. 


"Harapan kami juga, semoga iLoPETA terus diskenariokan oleh hal-hal yang baik oleh Allah SWT," harapnya. 


Kata Natsir, di usia yang masih muda namun sarat pengalaman ini, semoga tetap menjadikan iLoPETA terdepan, baik itu sajian menu dan ciri khas yang disuguhkan. 


"iLoPETA ini inspirasi, penuh dengan konsep berbeda dan kemampuan manajerial yang baik. Meski tidak sedikit yang mengikuti, namun jarang yang bisa bertahan seperti ini," ungkapnya. 


Di ujung pernyataannya, Natsit kembali berharap iLoPETA bisa terus menerangi Kota Bima. Kemudian menciptakan generasi-generasi muda yang Entrepreneurship. 


"Selamat berulang tahun, maju terus, terus berinovasi," pungkasnya


#Pena Bumi

Sabtu, 26 Maret 2022

Dua Triliun Uang Masuk di Lombok Selama Motogp Mandalika

 


Lombok, Inside Pos,-

Gelar Dunia Kejuaran Motor Sport yang disebut Mobtogp telah usai dilaksanakan di Indonesia. Pra musim Motogp tahun ini dilaksanakan di Sirkuit Pertamina Mandalika - Indonesia secara perdana, yang dihadiri 63.000 penonton, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Dikutip dari www.kumparanbisnis.com, Dirut Pertamina Nicke Widyawati menilai MotoGP Mandalika membawa dampak positif terhadap perekonomian. Ia memperkirakan setidaknya perputaran cuan dalam balapan internasional ini mencapai Rp 3 triliun.

"Jadi kalau pre event saja, sebelum ini ya, itu sekitar Rp 500 miliar berputar di sini. Nah sekarang event-nya naik enam kalinya," kata Nicke di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Minggu (20/3).

Sementara itu, Walikota Mataram, H. Mohan Roliskan, yang dikutip dari www.mediaindonesia.com menyebutkan, dampak perhelatan akbar MotoGP pada 18-20 Maret 2022, perputaran uang di Mataram mencapai Rp 43 miliar.

"Jumlah perputaran uang Rp 43 miliar itu, hasil penghitungan makro yang dilakukan oleh pengamat ekonomi dari Universitas Mataram Dr Prayitno Basuki," Ujarnya.

Julhaidin, Stafsus Gubernur NTB Bidang Pengembangan dan Perluasan Pemasaran Produk UMKM NTB, yang dihubungi oleh media ini mengakui perputaran Uang di Lombok selama H-3 hingga H+2 kegiatan MotoGP Sirukuit Pertamina Mandalika mendekati angka Rp 2 Triliun lebih.

"Iya, nilai berdasarkan rekapan sementara tim lapangan, memang menyebut diatas angka Rp 2 Triliun. Hal ini didapat dari Sewa Hotel, sewa Homestay, Rentcar, Kuliner, Oleh-Oleh, serta hiburan lainnya se-pulau Lombok". Tutur mantan Direktur Perumda Bima Aneka Kota Bima ini.

Lebih lanjut pria gondrong yang biasa disapa Rangga Babuju ini menyatakan bahwa perputaran uang tersebut bukan saja di areal Mandalika tapi juga di Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok tengah serta lombok utara (Gili).

"Jadi, uang ini berputar di wilayah Lombok, bukan saja di Mandalika dan sekitarnya. Dan saya yakin untuk MXGP Sirkuit Samota - Sumbawa pada 22-24 Juni yang akan datang, tidak jauh beda" Katanya.

Disinggung kaitan dengan hasil pemasaran produk UMKM NTB, diakuinya, masih dalam pendataan dan rekapan oleh Tim.

Pena Bumi

Senin, 07 Maret 2022

Kisah Sukses Zaitun MamaAzril, Jual Salome dan Bakso hingga Beli Mobil Mahal

 


Bima, Inside Pos,-

Nasib seseorang siapa yang tahu. Ini kisah nyata kehidupan anak desa yang sukses menjalani usaha Salome dan Bakso beromzet jutaan hingga puluhan juta rupiah sehari.  


Lahir di Desa Punti Kecamatan Soromandi, dari rahim ibu Nurmala Asal Desa Kananta, Zaitun (29) mendapat berkah hidup sukses setelah menikah di Desa Tente. Dari usaha yang digelutinya, ia bisa bisa membeli sepeda motor, mobil hingga membangun rumah di Soromandi. 


Awal usahanya dirintis dengan apa adanya. Sederhana sekali. Ia hanya memiliki modal ratusan ribu untuk bahan olahan salome. Saat dirintis, usahanya tidak berjalan mulus. Kadang harus utang agar bisa membeli bahan ketika dagangannya banyak tidak laku. 


Kondisi ini tidak membuatnya patah arang. Ibu muda ini terus melakukan inovasi untuk menarik perhatian pelanggan. Ia, nama usahanya, Zaitun MamaAzril. 


Usaha ini mulai cerah setelah hampir 8 bulan mengalami pasang surut. Racikan salomeya mulai diminati setelah viral di Dunia Maya Facebook.  Mulai dari pelanggan dari Bima-Dompu, Sumbawa, Lombok hingga warga Bima yang merantau di luar daerah. Laris manis. 


Omzetnya mulai berkembang. Dari ratusan ribu hingga puluhan juta. Zaitun mulai bisa cicilan dan menabung. Apa yang membuat Zaitun sukses sampai hingga sekarang? 


Ia menjawab,"Kuncinya kejujuran dan mau bersedekah," ujar mama azril 


Dari beberapa postingannya di Dunia Maya, memang Zaitun sering sekali membantu warga yang mengalami sakit keras maupun warga tidak mampu lainnya. Bahkan ketika membantu, ia tidak memperhitungkan berapa saja yang ia kasih. 


"Saya dikasih tahu sama orang tua jika mau sukses harus tetap menjalin silaturahmi dengan siapapun Lebih-lebih mengeluarkan sedekah," terangnya


Kata Zaitun, secara ekonomi ia tidak lagi mengalami hambatan yang berarti. Ia mengaku memiliki banyak pelanggan tetap tidak hanya di Bima tapi di Kabupaten Dompu juga.


"Saya kaget, dalam sehari saya bisa hasilkan jutaan hingga puluhan juta. Mungkin ini balasan Allah dari hikmah sedekah tadi," pintanya


Selain itu, Anak Bungsu dari pernikahan Ruslan dan Nurmala ini rencananya akan setor haji orang tuanya. Sejak dulu ia ingin sekali menunaikan niatnya. Namun orang tuanya belum siap. Zaitun disuruh bangun rumah sendiri dulu baru bisa orang tuanya ke Mekkah.


"Sebenarnya dari awal-awal omzet saya naik, saya sudah Niat setor haji orang tua tapi mereka tidak ridho ketika ia belum bangun rumah di Sorimandi. Setelah saya sudah mulai bangun pondasirumah, orang tua sudah agar setuju naik haji" kata Zaitun 


Diusia usahanya yang ke-3 ini, ia ingin membahagiakan keluarga kecilnya. Kesulitan masa kecilnya sebagai anak desa menjadi motivasi buat Zaitun terus maju.


"Doa orang tua terkabulkan. Meski bukan menjadi pegawai tapi saya bisa mendapatkan rejeki lewat usaha dan sedekah," tandasnya


Saat ini, ia sudah membuka satu cabang jual bakso di viral MamaAzril di wilayah wisata Panda. Ia sudah memiliki kurang lebih 8 karyawan tetap untuk membantu usahanya. 


"Saya udah kembangkan usaha saya menjual Bakso sejak 3 bulan. Jual salome juga tetap berjalan. Bakso Wajan milik saya banyak yang minat," pungkasnya



#Pena Bumi 






Selasa, 15 Februari 2022

Laksanakan Studi Tiru Di NTBMall, USKM STIPAR Soromandi-Bima Rebut Peluang Produk Ekspor

 


Bima, Inside Pos,-
Penguatan dan pengembangan Produk Lokal NTB ditengah pandemi covid saat ini terus didorong oleh berbagai pihak. Terlebih saat mata dunia sedang meneropong NTB karena banyak event internasional yang akan dilaksanakan di NTB pada 2022 dan 2023 ini. Di Mandalika Pulau Lombok.

Salah satunya adalah USKM (Usaha Ekonomi Kreatif Mahasiswa) STIPAR (Sekolah Tinggi Pariwisata) Soromandi Bima. Saat ini melaksanakan Studi Tiru di NTBMall - Kota Mataram, selasa sore tadi (15/2)

Perwakilan STIPAR Soromandi, diantaranya, Hermansyah semester 4, Rony Purwanto semester 6 (Ketua BEM STIPAR), Nurul Iman (Sekertaris USKM), Fitalyanti (Pembina USKM STIPAR Soromandi) dan ikut pula Fudin (Pengurus DEKRANASDA Dompu).

Kunjungan 'Studi Tiru' sore tadi disambut dan diterima oleh Direktur Pemasaran NTBMall, Indah Purwanti Ningsih dan Julhaidin - Stafsus Gubernur Bidang Pengembangan dan Perluasan Pemasaran UMKM NTB, atau biasa disapa Rangga Babuju.

Dosen STIPAR Soromandi sekaligus Pembina USKM STIPAR yang dihubungi oleh media ini menyatakan bahwa, potensi Bima dan Dompu yang dikelola oleh USKM STIPAR Soromandi cukup banyak, khususnya Handcraft seperti Tas Rotan, Dompet Rotan, Syal, dan lainnya.

"Iya, kami hadir di NTBMall untuk melihat langsung dan mengetahui produk-produk yang dipasarkan oleh NTBMall, apalagi kami mengetahui bahwa tidak sedikit Produk Lokal yang di Eksport oleh NTBMall. Ini lah yang coba kami jajaki disaat even-even internasional diselenggarakan di NTB saat ini" Ungkapnya.

Indah, Direktur Pemasaran NTBMall menyambut baik keinginan dan Harapan dari USKM STIPAR Soromandi yang ingin mensupport Produk-Produk Lokal Bima Dompu hasil Karya STIPAR Soromandi Bima. "Kami sangat senang dengan kehadiran kawan-kawan STIPAR ini, apalagi rencananya ingin men-supplay produk Humper dari pandan yang memang tengah kami butuhkan dalam jumlah banyak" Tegasnya meyakinkan.


Sementara itu, Rangga Babuju selaku stafsus Gubernur NTB bidang Perluasan Pemasaran Produk Lokal NTB juga ikut senang dan bangga. Diakuinya, selama ini produk Lokal dari Bima dan Dompu tidak banyak dipamerkan di etalase NTBMall. "Harapan Pak Gubernur, NTBMall sebagai wadah pemasaran Produk Lokal NTB ke tingkat nasional dan internasional harus bisa ditunjukan dengan baik. Permintaan produk lokal tahun 2022 ini cukup tinggi. NTBMall sudah melakukan eksport Tas Ketak ke Dubai dan harapannya terus berlanjut hingga ke berbagai negara lainnya" Ungkap Rangga via seluler.


Upaya strategi Marketing dengan sistim E-Commerce juga sedang disiapkan oleh NTBMall. Di beberapa hotel yang ada di Mataram, Senggigi maupun di Mandalika, NTBMall telah menyiapkan E-Barcode pada setiap kamar untuk memudahkan para tamu mengetahui produk apa saja yang ada di NTBMall.


#Pena Bumi

Rabu, 10 November 2021

Di Arena WSBK Mandalika, Perumda Kota Bima Boyong 100 Jenis Produk UMKM


 

Bima, Inside Pos,-

WSBK (Word Super Bike) Mandalika 2021 di 'Pertamina Mandalika International Street Circuit' (PMISC), tinggal hitungan hari. Seluruh persiapan telah hampir rampung 100 porsen. 


Dalam Arena WSBK, Pejabat-pejabat negara sekelas Menteri, Kapolri, Panglima TNI telah berkunjung berkali-kali untuk memastikan semua hal sesuai dengan target. WSBK 2021 direncanakan selama 3 hari (19 - 21 November) ini, menjadi salah satu indikator penentu MotorGP Internasional yang akan dilaksanakan pada Maret 2022 yang akan datang di PMISC juga. 


Menjemput Momentum WSBK, Perumda Aneka - Kota Bima menyatakan akan ikut berpartisipasi di arena NTB Expo 2021. Zona Tenda Roader A produk UMKM NTB, sudah dibocking jauh-jauh hari. Hal itu dinyatakan oleh Julhaidin, Direktur Perumda Bima Aneka Kota Bima belum lama ini. 


"Iya, kami sudah dapatkan Tempat (stand) pemasaran produk dilokasi strategis di dalam areal sirkuit Mandalika. InsyaAllah ada 100 Jenis Produk Lokal UMKM Kota Bima yang akan kami bawa kesana. Masing-masing jenis, ada 20-50 item" ujarnya


Perumda Bima Aneka memaksimalkan Promosi Produk UMKM kota Bima agar dikenal dan beredar luas diluar daerah, melalui berbagai cara, antara lain mendekatkan produk Lokal dibeberapa daerah melalui Outlet-Outlet Perumda Bima Aneka dan memaksimalkan promosi di arena PMISC. Menurut informasi yang didapat oleh media ini, tiket WSBK 2021 telah laku terjual hingga 9.000 tiket dari 16.000 tiket yang disiapkan oleh panitia. 


"Potensi pasar di arena WSBK 2021 Mandalika cukup besar, data dari Dispar Propinsi kami dapatkan bahwa 70 porsen pembeli tiket adalah Wisatawan Domestik. Sehingga Perumda menyesuaikan dengan produk UMKM apa saja yang akan dipasarkan disana nanti" jelas, Direktur berambut gondrong yang akrab disapa, Rangga Babuju ini


Dari data Dinas Pariwisata NTB menyebutkan bahwa ada 350 Stand Promosi dan Pemasaran bagi Koorporasi, lembaga, pelaku usaha yang disiapkan di dalam areal Sirkuit Mandalika. Tepat di belakang Tribun Penonton.


Kaitan dengan hal tersebut, Direktur Perumda Bima Aneka - Kota Bima, memastikan Stand Perumda Bima Aneka berada pada Zona Roader A. "Tidak mudah memang mendapatkannya, namun alhamdulillah melalui komunikasi dengan berbagai pihak, akhirnya kami diberikan  satu stand khusus" Ungkapnya bangga. 


"Kami dari Perumda mengirim 2 Tim ke arena WSBK, yaitu Tim Promosi dan Tim Pemasaran. 18 November dipastikan loading produk sudah dilakukan. Demikian pula Produk UMKM yang akan dipasarkan sudah melalui tahapan Kurasi oleh Tim Quality Control Perumda," pungkasnya


#Pena Bumi

Selasa, 26 Oktober 2021

Masalah Pupuk Subsidi Tidak Pernah Usai, Bupati Bima Diminta Mundur Jika Tidak Sanggup Layani Petani

Anandi Rezki, memakai baju merah maron.


Mataram, Inside Pos,-


Masalah pupuk subsidi di Bima tidak pernah selesai. Dari tahun ke tahun, soal ini menjadi kasus besar yang selalu mencekik petani. Pasalnya, masalah penjualan pupuk urea bersubsidi tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Ditambah petani diharuskan membeli pupuk secara paket dengan pupuk nonsubsidi.


Menyikapi masalah tersebut, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Donggo Mataram (HMDM) Anandi Rezki, angkat bicara. 


Menurut Anandi, praktik penjualan pupuk tidak sesuai HET dan pembelian secara paket dengan pupuk non-subsidi yang didukung ketiadaan kwitansi pembayaran, itu terjadi secara menyeluruh pada 8 Kecamatan. Salah satunya di wilayah Kecamatan Donggo-Soromandi dibawah naungan beberapa distributor.


"Mafia pupuk subsidi secara filosofis mempermalukan keterangan dan kebijakan pemerintah daerah. Disisi lain menggerus nilai lebih yang membuat petani menjerit," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, (11/10).


Keterangan dan kebijakan pemerintah sambung Anandi, bermaksud menjaga petani dari mafia pupuk. Namun gugur saat praktik-praktik penyimpangan yang terus berlanjut. 


"Bima Ramah jilid I petani mengalami masalah yang sama. Bima ramah jilid II masalah semakin menjadi-menjadi. Apa urgensi pembicaraan pemerintah? apa makna Instruksi Bupati Bima tentang pengawasan penyaluran pupuk subsidi yang dibuat tahun 2021?. Apakah hanya kebijakan tanpa pelaksanaan?," tanyanya 


Berdasarkan fakta yang terlihat, menurut mahasiswa Ilmu pemerintahan disalah satu PTS Kota Mataram itu, visi Bima Ramah tuna nurani. 


"Ini masalah klasik yang tidak mau diurus Bupati. Jika orang nomor satu di kabupaten Bima tersebut tidak sanggup menindak Distributor dan Pengecer nakal demi melayani petani, sebaiknya Bupati Bima mundur saja jadi Bupati," akunya. 


Dilihat dari Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 49 Tahun 2020 tentang Alokasi dan HET Pupuk Subsidi Tahun 2021, pupuk subsidi jenis Urea HET Rp. 2.250 per kg atau Rp 112.500 per zak isi 50 Kg. 


"Faktanya, justeru satu zak pupuk urea subsidi dijual dikisaran harga Rp. 130.000 hingga 140.000," tutupnya.


#tot

Sabtu, 23 Oktober 2021

Peras Keringat Bertahun-tahun, Dosen ini Berhasil Pasarkan Madu dan Susu Kuda Asli Bima

              Owner Arisha, Arifudin, M.Pd

BIMA, Inside Pos,-

Kata orang, makin banyak gelar titel seseorang, makin tinggi pula gengsi (malu). Tapi ini tidak berlaku Bagi seorang dosen di PTS Dompu, Nusa Tenggara Barat. Ibnu Arifudin, M.Pd pria asal suku Donggo. 


Disela mengajar para agen of change, ia sibuk memasuki cairan kental madu asli dan susu kuda liar murni dari bukit dana Donggo dalam kemasan botol. 


Dibantu sang isteri tercinta, Arifudin peras keringat. 2021 ini, Alumni STKIP Bima ini Menerima pesanan order dari berbagai wilayah daerah. Tidak hanya menerima order dari kalangan perorangan, bisnisnya ini mulai merambah ke usaha ritel ternama di pulau Lombok.


Tidak tanggung-tanggung, 5 gerai Alfa Mart di Kota Mataram memesan langsung susu kuda liar dan madu dari sang dosen ini. Perumda Aneka-Kota Bima juga ikut memajang produk lokal ini untuk bisnis oleh-oleh tamu wisatawan luar Bima.    


Produk yang di beri nama Arisha ini mulai merambah ke berbagai daerah di Indonesia.   Mulai dari Lombok, Surabaya, Jogja, Solo, Bogor, Labuan Bajo, Kalimantan, Papua dan daerah besar di Pulau Jawa. 


"Usaha ini saya rintis dengan sederhana dengan modal yang sedikit pada 2019 lalu. Lama-lama, saya menikmati usaha ini karena banyak pesanan. Teman-teman saya ikut membantu memasarkan sehingga produk Arisha dikenal luas," ujarnya, beberapa waktu lalu saat mengunjungi redaksi media Inside Pos


Tidak ada kesuksesan tanpa air mata. Itulah yang dialaminya saat awal merintis usaha. Ia tidak hanya disibukkan dengan menjadi marketing usahanya sendiri, tapi ia harus bolak-balik Kota Bima untuk melengkapi izin usaha, uji sterilisasi produk dan waktu mengajar yang padat. 


"Tantangan terberat membangun usaha itu ketika kita memiliki rutinitas wajib dan keperluan pengembangan usaha yang harus diselesaikan. Saat ini saya sudah terbiasa dan menikmati proses positif ini," imbuh Alumni SMAN 1 Soromandi 2006 ini


Ketika ditanya omzet bulanan, pria yang aktif bersosialisasi dengan kelompok penggerak sosial dan budaya di Bima ini mengaku sudah mencapai angka puluhan juta perbulan. Baginya, Produk Arisha membawa keberuntungan bagi keluarga kecilnya. Kebutuhan asap didapurnya mulai teratasi bahkan sudah bisa membantu kebutuhan sanak keluarganya. 


"Meski diproduksi secara sederhana, produk Arisha kami sangat diminati. Produk kami betul-betul alami tanpa menggunakan bahan kimia atau pengawet. Murni dari susu kuda peras dan madu alam," akunya bangga


Selain itu, produk yang dihasilkan oleh Arsha ini dapat disimpan bertahun-tahun. Tidak basi. Lebih-lebih khasiat untuk kesehatan. Madu Asli Bima dapat mencegah radikal bebas yang akibatkan diabetes, Pereda batuk, menjaga imunitas tubuh dan kesehatan jantung dan banyak khasiat lainnya. Sementara khasiat untuk susu kuda liar, baik untuk kesehatan usus dan lambung, gizinya setara dengan ASI (Air Susu Ibu), menghilangkan jerawat (awet muda) dan menambah keperkasaan.


"Sejak dulu nenek moyang kita sudah memanfaatkan susu kuda dan madu asli sebagai obat herbal berbagai macam penyakit akut," pungkas magister pendidikan managemen Kampus Muhamadiyah Surakarta-Malang ini


#Pena Bumi