Rektor Universitas Bima Internasional Dr. Syamsuriansah, M.Kes jalin kerjasama strategis di kawasan ASEAN Thailand dan Malaysia
Mataram, Inside Pos,-
Belum genap sebulan menerima SK perubahan status dari Politeknik Medica Farma Husada Mataram menjadi Universitas Bima International. Lagi-lagi Rektor Universitas Bima Internasional Dr. Syamsuriansah, M.Kes langsung bergerak cepat terbang Ke Philiphina gaet puluhan Universitas top Philiphina, Vietnam, Kamboja, Thailand dan Malaysia untuk jalin kerjasama strategis di kawasan ASEAN.
Kegiatan kunjungan ke luar negeri telah menjadi agenda tahunan yang dilakukan oleh Rektor dan civitas akademika Universitas Bima International MFH. Agenda konferensi international dan international Inbound Mobility dengan perguruan tinggi luar negeri telah menjadi agenda akademik rutin dan merupakan bagian dari program penguatan kerjasama luar negeri UBI-MFH dalam rangka peningkatan kualitas tridharma perguruan tinggi berbasis kolaborasi internasional.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan pada tanggal 24 Mei dipusatkan di kampus Our Lady Fatima Universitas sebuah kampus top Philiphina. dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Bima Internasional MFH, Dr. Syamsuriansah, M.Kes dan Kepala Urusan Kerjasama International Dr. Alfisahrin, M. Si. Delegasi UBI-MFH menjadi satu satunya perwakilan kampus di NTB dan Indonesia. Rektor dan Kepala KUI BIU MFH diterima dengan hangat oleh Prof. Dr. Juerel Nuevo, Prof. Bernard Ebuen, Prof. Dr. Jonathan, Prof. Vu Kuong Hui, Prof. Dr. Chea Sien, dan Prof. Dr. Nazile Saleh, Prof. Dr. Aye Aye Kin dan perwakilan kampus mitra BIU_MFH lainya di Seluruh kawasan ASEAN.
Rektor BIU_MFH Dr. Syamsuriansah, M. Kes, menjelaskan bahwa adapun ruang lingkup kolaborasi yang disepakati meliputi, Pertukaran dosen dan mahasiswa (academic exchange program), Riset kolaboratif lintas negara di bidang kesehatan, ilmu sosial, dan teknologi, Penyelenggaraan seminar dan konferensi internasional bersama. Yang tidak kalah pentingnya kolaborasi internasional terkait pengembangan kurikulum berbasis global dan peningkatan kapasitas institusional.
"Ini sebagai persiapan kita di NTB wacana Indonesia Emas 2045 terlaksana dengan baik. Kita perlu persiapkan SDM untuk pemuda intelektual kita sekarang," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Minggu 25 Mei 2025.
Sementara itu, Dr. Alfisahrin, M.Si yang membidangi kerjasama Internasional menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari visi UBI-MFH menjadi pusat pendidikan unggulan di kawasan Asia Tenggara.
"Kami percaya bahwa internasionalisasi adalah langkah strategis untuk mendorong mutu akademik dan daya saing lulusan. Kerjasama ini membuka jalan bagi mahasiswa dan dosen kami untuk mendapatkan pengalaman akademik dan kultural yang lebih luas," ujarnya.
Selain penandatanganan MoU, kunjungan ini juga dirangkai dengan kegiatan Joint Public Lecture, diskusi panel akademik, dan penjajakan peluang riset bersama. Beberapa topik penting yang dibahas meliputi inovasi pendidikan, kebijakan kesehatan komunitas, dan penguatan nilai-nilai lokal dalam konteks globalisasi.
Lebih lanjut Kepala Lembaga Kerjasama dan Internasionalisasi Dr. Alfin menambahkan bahwa ke depan akan dilakukan evaluasi berkala serta penyusunan rencana kerja tahunan untuk memastikan keberlanjutan program ini.
"Kami menginginkan bukan hanya MoU di atas kertas, tapi implementasi nyata yang memberi dampak pada institusi dan masyarakat luas," tegasnya.
Dengan langkah ini, Universitas Bima Internasional MFH terus memperkuat perannya dalam membangun jejaring akademik global serta berkontribusi aktif dalam pengembangan pendidikan tinggi yang inklusif dan berkualitas.
"Kita berharap pemuda dan mahasiswa di NTB dapat berkembang dan maju dari segala bidang. Dikampus kami menyediakan sumber daya itu," harapannya
#Tim03