Senin, 30 Desember 2019

Oknum Bendahara Perpustakaan 'Tilep' Gaji Pegawai UPPM


Bima, Inside Pos,-
Nasib tidak beruntung dialami oleh puluhan pegawai honorer UPPM (Unit Pelayanan Perpustakaan Masyarakat) di Pemkab Bima. Gaji pegawai ini tidak dibayarkan oleh bendahara setempat, DM (Inesial,red) terhitung selama 5 bulan.

Dalam bulan Desember ini, tiga kali puluhan Pegawai dari UPPM Woha, Monta dan Bolo mendatangi Kantor  Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Bima di Monggonao-Kota Bima. Mereka datang menanyakan gaji bulanan mereka yang tidak dibayarkan oleh Bendahara setempat, DM. Kabarnya jumlah yang belum dibayarkan total Rp. 25.8 Juta.

"Gaji kami sebesar Rp. 300 perbulan. tapi sudah berjalan 5 bulan ini tidak dibayarkan oleh bendahara, DM. Kami sangat dirugikan ulah oknum tersebut," ujar pegawai UPPM meminta namanya tidak dipublikasikan, Minggu, 30/12 kemarin

Lanjut sumber, beberapa kali datang meminta pertanggungjawaban dari bendahara, namun tidak pernah mendapatkan kejelasan. Bahkan DM sering tidak ada dikantor dengan alasan diluar daerah.

"Pekan lalu, kami juga datang kesini tapi DM alasan ke Sumbawa. Kami tidak terima gaji kami manfaatkan oleh DM," Sorotnya

Menurutnya, Gaji UPPM rutin dibayarkan setiap bulan oleh Pemkab Bima. Namun sampai di Dinas, tidak disalurkan langsung ke pegawai.

"Saya menduga gaji kami dimanfaatkan oleh DM untuk kepentingan pribadinya," duganya

Sumber ini juga berharap agar gaji dirinya bersama  puluhan rekan di UPPM dibayarkan segera.

"Kami juga punya tanggung jawab dan kebutuhan rumah tangga. Gaji itu kami anggap cukup besar untuk menambah pendapatan tambahan di Rumah Tangga," pungkasnya

Sumber lainnya juga pegawai setempat beberkan jika dirinya pagi tadi sudah menerima gaji mereka dari Bendahara DM. Namun cuma dibayarkan 3 bulan. Padahal Tunggak gajinya berjalan 5 bulan.

"Bendahara DM ngaku sih akan bayar sekaligus bulan Januari 2020. Kami akan menunggu janji DM," ujarnya singkat

Sementara itu, DM yang dihubungi media ini melalui Telepon mengaku sudah membayarkan seluruh gaji pegawai UPPM sejak pagi tadi. Namun dirinya belum kalkulasi berapa nilai pembayarannya.

"Ia, mas Wartawan. Saya sudah bayar gaji. Tapi jumlahnya belum saya hitung," bantahnya singkat seraya mengalihkan pembicaraan

#Pena Bumi





Tidak ada komentar: