Kamis, 14 Mei 2020

DPP PKB Bagi Sembako Covid19 Bima

TOR Distribusi Sembako DPP PKB Term of Reference PROGRAM DPP PKB DISTRIBUSI SEMBAKO Penanganan Jangka Pendek Dampak Pandemi Covid-19.
TOR Distribusi Sembako DPP PKB
Term of Reference
PROGRAM DPP PKB DISTRIBUSI SEMBAKO
Penanganan Jangka Pendek Dampak Pandemi Covid-19. 


Dalam keterangan Persnya,  Kamis 14/5 Ketum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar paparkan,  pembagian sembako dilakukan secara serentak seluruh Indonesia tertanggal 1 hingga 14 Mei 2020. 

Lanjutnya, Kegiatan  sosial itu dalam upaya memutus menyebarnya Covid-19. Kaitan dengan hal ini, pemerintah pusat dan daerah telah
menerbitkan berbagai kebijakan yang salah satunya adalah penerapan pembatasan
interaksi sosial antar warga masyarakat (social distancing dan physical distancing). 

"Kegiatan ini dilakukan seluruh Indonesia, kata Muhaimin.

Penerapan dari kebijakan tersebut, karena harus dilaksanakan dalam waktu yang
panjang, telah menimbulkan efek berantai di bidang ekonomi masyarakat yang selama ini
mengandalkan perputaran ekonominya dari pertemuan fisik dan interaksi langsung antar
masyarakat seperti pedagang pasar, UMKM, transportasi public dan sebagainya.

"Selain segmen di atas, penerapan social dan physical distancing juga berpengaruh pada
karyawan-karyawan pabrik atau perusahaan yang terpaksa merumahkan dan/atau mem
PHK karyawannya karena sepinya aktifitas perusahaan, " ujarnya

Dikatakannya, Antisipasi yang dilakukan pemerintah, melalui dana BPJS Ketenagakerjaan, Kartu Pra
Kerja dan lain-lain belum dapat menjangkau keseluruhan masyarakat yang terdampak
terutama masyarakat ekonomi bawah berpenghasilan lepas harian.

Terkait psndemic Cobid 19 itu, PKB hadir dan turut berpartisipasi menanggulangi ekonomi masyarakat yang terdampak
kebijakan penanganan pandemic Covid-19 yang belum dapat tercover oleh program
pemerintah.

 "PKB setiap tingkatan wajid hadir menyelesaikannya, "harapnya. 

Mengatasi kerawanan sosial yang mungkin akan timbul karena dampak ekonomi dari
penerepan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. "Dengan target terpenuhi kebutuhan dasar masyarakat berupa makanan dan lauk pauk, "pinta Wakil Ketua DPR RI

Menurut, Ponakan mantan presiden Abdurrahman Wahid (Gusdur) ini,  Masyarakat dapat lebih tenang dalam memasuki bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri tahun
2020 apabila penerapan kebijakan waspada Covid-19 masih berlangsung. 
"Dengan sasaran masyarakat terdampak kebijakan penanggulangan Covid-19 dengan mengutamakan Basis
Konstituen PKB, Korban PHK, Guru Ngaji, Guru Madin, dan Kiai Kampung, tambahnya

Ketua DPC Bima Drs. H Mustahid H Kako, MM, menyatakan, Pendistribusian bantuan FPP tersebut,  dilakukan berjenjang melalui DPP kepada DPW. 

 "Untuk selanjutnya
didistribusikan oleh kami DPC Bima yang bekerjasama dengan DPAC dan DPRt didaerah ini langsung kepada masyarakat, katanya

Berdasarkan  petunjuk tehmis, Setiap paket berisi kebutuhan pokok dasar masyarakat sehari-hari berupa : Beras 10 Kg,
Gula 2 Kg, dan Minyak Goreng 2 Kg. 

"Pendistribusiannya langsung kepada masyarakat dilaksanakan serentak sesuai jadwal,  sejak awal
Mei 2020), dalam bulan Ramadhan ini, "jelasnya. 

Paket Sembako dari DPP PKB sudah berbentuk kemasan paket berikut labelnya. DPW dan
DPC tidak dibenarkan untuk mengubah isi dan bentuk paket.
Bila ada Paket Sembako tambahan dari DPW dan DPC dapat didistribusikan pada waktu bersamaan
dengan ketentuan ditempatkan pada kemasan yang terpisah dari paket Sembako DPP PKB.

Pendistribusian paket sembako dari DPW kepada DPC, dilakukan sesuai kesepakatan dengan
mempertimbangkan efektifitas dan ketepatan waktu. 

Penerima paket sembako harus tepat sasaran, yaitu masyarakat yang secara ekonomi
 terdampak secara langsung maupun tidak langsung dari penanganan Covid-19 dan
diutamakan Konstituen PKB, Korban PHK, Guru Ngaji, Guru Madin, dan Kiai Kampung. Pelaksanaan distribusi paket Sembako kepada masyarakat wajib menyesuaikan dengan
jadwal yang telah ditetapkan oleh DPP PKB.  Kegiatan pendistribusian langsung dikoordinir oleh DPC  kepada masyarakat . 

"Kegiatan ini jangan dilihat dari jumlah dan atau nilai barangnya, tetapi nilai kepedulian, perhatian, bahwa PKB ikut berperan dalam mengatasi kesenjangan ditengah Covid 19 ini, "harapnya.

Tidak ada komentar: