Minggu, 03 Januari 2021

Unik, Kedai Kopi Di Bima, Dari Barista Hingga Live Musik Diisi oleh Wanita-wanita Cantik dan Kreatif

 


Bima, Inside Pos,-

Satu lagi, Kedai Coffeeshoop diwilayah Kabupaten Bima di Buka. Kegiatan Soft Opening Kedai yang diberi nama 'Sampela Kahawa' yang berada di Desa Pandai Kecamatan Woha Kabupaten Bima dihadiri dan dibuka oleh Julhaidin SE atau biasa disapa Rangga Babuju. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Aparatur Desa, Kapolsek Woha yang diwakili oleh Kanit Intel dan Jajarannya, Duta Pariwisata NTB 2020, Designer Etnik Fashion NTB 2020, serta para Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat Desa Pandai, Sabtu, (2/1). 


Acara yang dirancang dengan sederhana namun elegan oleh PGC (Pandai Girls Club') yang sekaligus pengelola kedai Coffee ini dihadiri pula oleh perwakilan lembaga-lembaga Kepemudaan Desa sekitarnya. Menjadi menarik karena dibarengi diskusi ringan bertemakan 'Kopi Dan Rasa'.


Dalam kesempatan yang meriah itu, Rangga Babuju motivasi anak-anak muda Pandai untuk terus bergerak. 


 "Beberapa bulan yang lalu, tidak ada satupun warga disini yang menganggap keberadaan GPC akan membawa perubahan yang luar biasa bagi generasi muda mudi desa Pandai," terang pria berambut gondrong ini


Lebih lanjut, Rangga meyakinkan, hampir semua warga Pandai mengakui bahwa komitment dan konsistensi GPC menghadirkan warna baru dari kedai Kopi ini.  Apalagi dilayani oleh para wanita kreatif,lagi cantik. 


"Bagaimana tidak ramai, mulai dari barista hingga hingga pengisi live musiknya adalah perempuan-perempuan cantik dan Kreatif Desa Pandai. Dan satu-satunya di kabupaten Bima" kelakarnya diikuti tepuk tangan dan tawa dari undangan yang hadir


Sementara itu, Adi Bahrudin warga Monta jauh-jauh datang hanya untuk melihat  secara langsung karya dan inovasi kreatif GPC.  Ternyata sesuai harapan. Wanita-wanita cantik  menghipnotis banyak orang sehingga mau hadir dan ngopi di Kedai ini.


 "Saya pikir, bukan tak mungkin akan memantik generasi muda lainnya untuk lebih kreatif dan inovatif dalam berkarya. Apresiasi warga tak bisa dipungkiri oleh kita semua. Baik secara ekonomi kreatif maupun produktifitas generasi bangsa yang mulai bangkit untuk mandiri dan mengisi Era 4.0 saat ini" ujarnya


Sesion tanya jawab begitu hidup dan berbobot. Lilis, Owner 'Sampela Kahawa' menyampaikan Ungkapan Terima kasih Kepada Kapolda NTB beserta jajarannya yang sudah berkenan membantu lahirnya ruang kreatifitas anak-anak Milenial Desa Pandai. 


"Mewakili PGC, saya sampaikan terima kasih kepada Kapolda NTB atas segala bantuan dan dukungannya sehingga kami punya ruang ide dan mengelaborasi gagasan, wabil khusus Bang Rangga Babuju yang tak pernah lelah memotivasi kami dengan penuh inspiratif," sambutnya dengan mata berkaca-kaca seraya menambahkan


"Kedai Kopi ini bukan hanya sekedar untuk mendulang rupiah dari setiap gelas kopi. Namun, dikedai kopi lah gagasan dan ide untuk membangun kemandirian generasi milenial bisa dituangkan dan diramu. Dihadapan kopi semua orang sama," cetusnya


Kehadiran Kedai Kopi 'Sampela Kahawa' dianggap mampu membangun kemandirian anak-anak muda Pandai dan melahirkan diskusi-diskusi berbobot tanpa sekat dan penuh harapan. Tentu menjadi harapan bersama adalah kepekaan Pemerintah daerah dalam melihat kecenderungan dan arah generasi milenial dalam membangun dirinya, sehingga dapat secara bersama serta merta membangun bangsa dan negara ini kedepannya.


#Pena Bumi


Tidak ada komentar: