Selasa, 26 Januari 2021

Video 12 Detik, IFN diduga Pemasok Miras di Kota Bima

 


Bima, Inside Pos,-


Beberapa pekan terakhir ini, Pemerintah Kota Bima gencar melakukan razia minum keras (Miras). Sepertinya, Pemerintah akan segera menertibkan semua penjualan Miras agar tidak dijual secara bebas. Namun, sikap tegas pemerintah tidak membuat salah seorang oknum warga Kota inesial IFN hentikan pasokan miras itu disejumlah tempat hiburan malam di sepanjang jalan Ule . 



Hasil penelusuran media ini, Minggu 24/1 kemarin, sekitar 2 unit mobil box membongkar Miras di salah satu cafe di Kelurahan Ule Kecamatan Asakota. Diperkirakan, ada 500 dus Miras jenis Bir yang dipasok pria kulit putih, IFN ini. 


Bahkan momen pembongkaran ini diabadikan oleh salah seorang warga setempat yang resah dengan beredarnya Miras di Kota Bima. Sebut saja, ADT (Inesial). Dalam rekaman video berdurasi 12 detik itu, terlihat IFN dan kawan-kawannya melakukan aktivitas pembongkaran yang diduga Miras dimobil box warna silver. 


"Kami sudah tidak terima lagi Kota Bima dijadikan sarang penjualan Miras oleh oknum warga keturunan itu. Sepertinya ia akan meracuni generasi muda di Kota Bima," ungkap sumber


Tidak hanya itu, ADT berharap agar Pemerintah Kota Bima dibawah kepemimpinan HM.Lutfi, SE tidak tebang pilih dalam menegakkan Perda Miras di Kota Bima. Apalagi, bisnis haram IFN diduga dibekingi oleh oknum aparat. 


" Mana mungkin Miras milik IFN bisa bebas dipasok ke sejumlah Cafe kalau saja tidak ada yang beking. Ini harus segera diungkapkan," sorotnya


Sementara itu, IFN yang dihubungi media ini melalui pesan elektronik membantah menjadi pemasok miras di Kota Bima. Tapi, dirinya hanya mengaku mengambil Miras di Lakey untuk kebutuhan tempat hiburan yang dirinya kelola. 


"Ini siapa ya, itu bukan mobil saya. Saya bukan penyalur miras. Saya juga beli di Lakey buat cafe saya dan AKB (Inesial). Karena saya dan AKB itu kongsi," tulisnya dalam pesan WhatsApp seraya menambahkan


"Divideo kurang jelas. Itu dibongkar dimana," tanya IFN


Sebelumnya, media ini mengirim pesan berupa video 12 detik ke IFN. Sepertinya IFN mengelak kalau didalam Video itu dirinya sedang melakukan aktivitas yang diduga pembongkaran Miras. Setelah media ini melingkari wajahnya muncul dalam video, IFN tidak lagi membalas pesan WhatsApp. 


#Pena Bumi


Tidak ada komentar: