Sabtu, 06 Maret 2021

Direktur Perumda Kota Bima Paparkan Potensi dan Kendala UMKM Kota Bima Dihadapan Investor

 


Kota Bima, Inside Pos,- 

Untuk kali kedua, NTB Solution Centre (NSC) hadir di Kota Bima dalam rangka menindaklanjuti program-program penguatan UMKM di Kota maupun Kab Bima. Kehadirannya kali ini untuk bertemu dengan berbagai pihak terkait. 


Ketua NSC, Aishah Mohammed, P.hD didampingi oleh Dr. Nurlaila Kemal Hasyim, Akke M Draijeng De Jong, P.hD dan Hermawan Some, bertatap muka langsung dengan para penggiat UMKM Kota Bima, Pelaku Jasa Pariwisata dan Perwakilan STKIP Tamsis dan STIE Bima yang saat ini telah memiliki Inkubator bisnis. Pertemuan yang dihelat diruang VIP Illocake Kota Bima tadi malam (4/3) sangat memotivasi para peserta.


Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Direktur Perumda Bima Aneka - Kota Bima, Julhaidin, Kabid Promosi Dan Ekonomi Kreatif Dispar Kota Bima, Buana Eka Putra, Kepala UPT BLK kab Bima, Mujahiddin, Direktur PT Bima Hutana Sejahtera, Ir. Irwan, dan Penasehat Komunitas TDA Bima, Ir. Khairuddin M Ali serta para perwakilan UMKM dan Pekerja Industri Kreatif Kota Bima.


Dalam pemaparannya, Dr. Aishah menjelaskan bahwa NSC ini merupakan grup perusaahan yang bergerak di bidang lingkungan, ekonomi, dan pariwisata.


"Grup ini memiliki jejaring investor yang tersebar di seluruh dunia. Seperti saat ini dihadapan anda sekalian, NSC membawa Investor dibidang Sampah Plastik, Pariwisata, dan Kopi" Tuturnya sembari memperkenalkan satu persatu. 


Lebih lanjut, Dr. Aishah memaparkan bahwa pada Investor sangat tertarik untuk mengelola Kopi dari hilir ke hulu. "Untuk Kopi, NSC akan memberikan pelatihan kepada para barista muda dan petani kopi. Sehingga Kopi lokal Bima memiliki trade Mark tersendiri. Tidak hanya itu, kami siap untuk menjadi master supplayer ke luar negeri yang memang membutuhkan kopi indonesia saat ini". Tegasnya.


Dr. Nurlaila Kemal Hasyim, Wakil Ketua NSC yang membidangi kerjasama Kemitraan Luar Negeri menambahkan, bahwa permintaan kerjasama yang masuk saat ini adalah bahan mentah kopi NTB untuk kebutuhan event MotorGP Lombok 2021 nanti. ”Satu project besar pemuda atau UMKM Bima saat ini yakni apa yang perlu dihadirkan menyongsong event Motor GP, jangan sampai saat event itu ada, tetapi Bima hanya berdiam diri,” ujarnya. 


Direktur Perumda Kota Bima, Julhaidin yang memang diminta khusus untuk bicara soal peluang, potensi dan produk UMKM Kota Bima menjelaskan bahwa, ada banyak bahan baku untuk produk lokal UMKM di Kota Bima ini, mulai dari bahan baku usaha kuliner basah dan kering, Kria maupun produk diversifikasi pangan. "Kerja keras kami di Perumda ini adalah memaksimalkan bahan baku dan inovasi dari berbagai produk diversifikasi bahan pangan menjadi produk siap konsumsi maupun siap saji. Support systim nya yang menjadi kendala, yang membuat produksi UMKM sulit berkembang cepat" Ungkap lelaki yang dikenal dengan panggilan Rangga Babuju ini.


Point-point pemaparan Direktur Perumda Kota Bima menjadi atensi khusus bagi NSC dalam memetakan kebutuhan produk. Beberapa produk yang menjadi incaran para wisatawan Eropa, Australia dan Amerika latin adalah Jewawut (Bima: Witi). Dan produksi ini menjadi prioritas bagi NSC disamping Kopi dan Shorgum.


Dalam kesempatan tersebut, Perumda Bima Aneka dengan NSC akan melakukan pertemuan khusus membahas MoU kemitraan dalam rangka mempersiapkan Souvenir khas lokal Bima untuk kebutuhan para tamu wisatawan dan Penonton MotorGP Lombok dan even internasional lainnya yang akan saling mengikuti, kedepannya.


#Pena Bumi

Tidak ada komentar: