Jumat, 15 April 2022

Sampaikan Kultum di STIE Bima, AHY Singgung Soal Isu Pemuda, Ekonomi dan Ketimpangan Hukum di Indonesia

Ketua Umum Partai Demokrat  H Agus Harimurti Yudhoyono usai memberikan kuliah umum di STIE Bima,



KOTA BIMA- Inside Pos,- Ketua Umum Partai Demokrat H Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkunjung ke Kota Bima, Jum'at (15/4).

Selain safari ramadan, kunjung AHY di Kota Tepian Air ini juga silaturrahmi dengan pengurus partai Demokrat di daerah.

Usai mendarat di Bandara Sultan Salahudin, putra sulung mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono itu solat Juma'at di Masjid Terapung, Kota Bima.

Kemudian dilanjutkan mengisi kuliah umum di STIE Bima, dengan tema Membangun SDM Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045.

Di Kampus biru tersebut, AHY tiba sekitar pukul 14.20 WITA. Mengenakan celana jeans hitam dan jas atribut partai.

Selain Gubernur dan Wakil Wali Kota Bima, AHY terlihat didampingi Bupati dan Wakil Bupati Bima serta Dewan Kehormatan Partai Demokrat NTB.



Dalam Kultum di Kampus STIE Bima, AHY  memuji keindahan Sumber Daya Alam (SDA) di Kota dan Kabupaten Bima. Atas keindahan dua daerah tersebut, kata AHY tidak menutup kemungkinan akan kembali berkunjung  di periode mendatang.

"Saya sangat suka dengan keindahan alam di Bima dan Keramahan sambutan masyarakatnya," ujar AHY mengawali Kultum

Pada materinya, AHY mengatakan ada beberapa poin penting visi  indonesia emas tahun 2045 mendatang. Tiga diantaranya aman, damai, maju dan mendunia. Pemuda saat ini harus mulai disiapkan dengan baik dan benar.

"Kita dari sekarang harus menyiapkan generasi potensial untuk Di tahun 2045," terangnya

Kata AHY, Pemuda di Indonesia khususnya di Bima harus menjadi muda-mudi yang optimis. Mampu menghadapi tantangan zaman yang serba serbi berlebihan ini. Terutama melawan arus teknologi yang makin maju dan pesat.

"Pemuda Mahasiswa harus terus belajar. Tidak tergerus oleh pengaruh asing. Menggunakan teknologi sebaik mungkin agar bermanfaat bagi bangsa dan negara," cetusnya


Mantan Perwira TNI-AD ini juga berbicara terkait kebijakan pemerintah yang harus berpihak kepada masyarakat. Kesejahteraan harus dirasakan semua rakyat Indonesia, tidak ada lagi kesan yang miskin makin melarat.

"Hukum yang berkeadilan harus juga dirasakan oleh rakyat dibawah. Kami juga cermati, ada saja peristiwa hukum yang terekspos tidak berpihak kepada kepentingan rakyat. Tajam kebawa, tumpul keatas," imbuhnya

Sementara produk dan barang milik Indonesia, akan diekspor keluar negeri agar mendunia. Sehingga perkonomian nasional bisa terus meningkat.

Selain itu, AHY juga membeberkan kondisi sosial dua tahun terkahir akibat dampak Covid-19. Banyak karyawan perusahaan di PHK, tunjangan di pangkas dan lain-lain.

"Bagitu juga UKM kita, banyak yang gulung tikar. Agar bisa kembali normal, kita harus pasarkan secara online," katanya.

Usai kegiatan tersebut, AHY bersama rombongan akan silaturahmi dengan para toko di Ponpes Al-husaini Kota Bima.

#Pena Bumi

Tidak ada komentar: