Tampilkan postingan dengan label Ek. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ek. Tampilkan semua postingan

Senin, 09 Mei 2022

Jalan di Soromandi Rusak Parah, Aktivis PMII Desak Gubernur NTB Segera Perbaiki



 Bima, Inside Pos,-

Bima. Jalan lingkar utara kecamatan Soromandi Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), rusak parah. Namun sampai saat ini Tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah provinsi NTB, sehingga terus memberikan dampak terhadap macetnya aktivis masyarakat setempat. 


Merespon hal itu, salah satu aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bima, Sukirman mendesak pemerintah provinsi NTB untuk segera memberikan perhatian khusus dan memperbaiki jalan rusak tersebut. 


"Pemerintah provinsi NTB di bawah kepemimpinan Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E harus responsif terhadap aspirasi kami. Karena ini berdasarkan kondisi objektif yang dialami oleh masyarakat sejak sejumlah ruas jalan di soromandi tepatnya di Desa kananta dan sekitarnya rusak parah,"beber Sukirman yang saat ini tengah mejabat sebagai sekretaris PMII Bima kepada awak media, Senin (09/5/2022). 


Aktivis asal desa sai kecamatan soromandi ini menyampaikan, dampak dari rusaknya jalan ini akan memberikan pengaruh pada macetnya perputaran ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19 yang masih melanda kehidupan berbangsa dan bernegara. 


"Apalagi di musim panen petani jagung dan petani bawang ini, jelas akan memberikan dampak signifikan. Misal kurangnya minat pembeli jagung dan bawang merah di wilayah soromandi karena jalan rusak, sehingga perekonomian masyarakat menurun,"jelasnya.


Disisi lain, Suky sapaan akrabnya memberikan apresiasi terhadap Gubernur NTB karena telah memperbaiki jembatan kananta. Tapi persoalan jalan rusak, juga harus menjadi perhatiannya. 


"Kami mengapresiasi kinerja pak gubernur terhadap perbaikan jembatan kananta, namun kami juga berharap agar persoalan jalan rusak ini bisa di atensi sesegera mungkin,"pungkasnya. (**).

Jumat, 09 April 2021

Rafidin Bantu Pagar Dua Mesjid di Donggo-Soromandi Gunakan Dana Reses



Bima, Inside Pos,-

Luar biasa. Legislator Dapil III, Rafidin, S.Sos membantu dua Mesjid di Donggo-Soromandi menggunakan jatah Dana Reses. Dua mesjid itu, yakni, Desa Kala Dusun Manggekompo Kecamatan Donggo, mesjid Aqimuddin dan Mesjid Baiturrahman Desa Punti Dusun Dorombubu Kecamatan Donggo. 


Pagar yang dibuat menggunakan dana reses berupa pagar besi. Bantuan sosial dibidang keagaman ini berkat aspirasi ketika Legislator dari partai PAN ini turun  reses di desa setempat. 


"Ini bantuan yang bersumber dari dari dana reses dan hasil laba perusahaan media saya," ujar Rafidin dikediamannya, Jum'at 9/4 siang. 


Lanjut Rafidin, pagar dua mesjid sedang dilakukan. Ia menyewa tukang dari Kota Bima untuk membuat pagar. 


"Kelebihan dana reses ini saya gunakan untuk kegiatan sosial. Ini cara saya untuk menjamah kebutuhan masyarakat yang telah percayakan saya sebagai dewan," aku mantan ketua PWI Bima ini


Tidak hanya itu, massa reses tahun 2020, Angota Komisi I ini juga membantu sejumlah mesjid dan musholla di Soromandi. Pembangunan Musholla di Ndarundere (Sedang berlangsung,red), Pemasangan keramik dan pagar di Mesjid Sakoa  dan Pagar di Mesjid Saba Desa Sampungu. 


"Saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan baik ini untuk mengabdikan diri kepada masyarakat," pungkasnya


#Pena Bumi



Jumat, 25 Desember 2020

Jelang Perayaan Natal Dan Tahun Baru, Dandim 1628/SB Pantau Pos Pengamanan


Bima, InsidePos,-


Sumbawa Barat, InsidePos,-


Menjelang perayaan natal dan tahun baru, 

Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol Czi Sunardi,ST.MIP bersama anggota Polres Sumbawa Barat, melakukan pemantauan pos pengamanan dan pelayanan operasi Lilin Rinjani tahun 2020. 


Tindak pengamanan tersebut dilakukan di dua tempat wilayah di Kabupaten Sumbawa Barat. Yakni di Pos PAM Maluk dan Pos Yan Pelabuhan Poto Tano, Kamis 24/12.


Dalam operasi itu, Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol Czi Sunardi,ST.MIP menuturkan, kegiatan pemantauan pos pengamanan dan pelayanan oprasi Lilin Rinjani ini dilaksanakan tim gabungan. Antaranya anggota TNI, Polri dan Instansi terkait.


Selain melakukan pengamanan wilayah, pihak tersebut juga lakukan pencegahan, pendisiplinan serta penegakan protokol kesehatan guna meminalisir penyebaran Covid-19 selama perayaan Natal dan menjelang penyambutan Tahun Baru 2021 di Wilayah Kodim 1628/Sumbawa Barat. 


"Memberikan himbuan dan penegakan disiplin Protokol Kesehatan Covid 19 kepada masyarakat yang melintasi Pos Pengamanan. Menjaga keamanan dan ketertiban kompleks Dermaga pelabuhan poto tano agar wilayah tetap aman dan kondusif.Memberikan pelayanan dan himbauan kepada masyarakat dengan dengan baik/humanis, senyum dengan tetap mengacu kepada Protokol Kesehatan Covid 19." Tutur Dandim


Dijelaskannya, pelaksanaan kegiatan Pos pengamanan dilakukan selama 1 × 24 jam. Mekanismenya diatur oleh pengendali Pos pengamanan/Kapolsek dan Danramil setempat dengan membagi 2 kelompok. Yakni pengamanan malam dan siang hari. 


"Alhamdulillah, pelaksanaan Ibadat Umat Nasrani pada malam Natal di Gereja/Rumah Ibadah wilayah Kecamatan Maluk berjalan lancar dan aman," tandasnya.d


Dalam meninjau situasi Pos Pengamanan Kecamatan Maluk guna memastikan situasi wilayah Malam perayaan Natal oleh Umat Nasrani.Hadir Dandim 1628/ Sumbawa Barat Letkol Czi Sunardi, S T, M.I.P didampingi oleh Camat Maluk Anugrah , Sekcam Maluk Hendra Jaya,, Kapolsek Maluk, Danramil Sekongkang Lettu Cba Yusman, Kapuskes Maluk bpk Fahmi, Kasi trantib Maluk bpk A Najib, kades Bukit Damai Bpk Wardi Anggota Posmat AL Serda Hadi.


#tot

Kamis, 28 November 2019

HMS Didampingi Kadis DKP Kota Bima Tinjau Pabrik Es di TPI


Bima, Inside Pos,-
Tidak ada kata lelah untuk pengabdian kepada masyarakat. Itulah yang dibaca dalam gerak tubuh  Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Sumbawa Provinsi NTB, H. Muhammad Syafrudin, ST, MM saat meninjau Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kelurahan Tanjung, Kamis 28/11

Pantauan Langsung Inside pos, Bersama  Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bima, Ir. Hj. St, Zainab bersama Sekretaris, Ir. H. Juwaid, HMS meninjau secara langsung kondisi bangunan dan aktivitas pabrik es, cold storage, dan SPBU Nelayan, hasil kerja sama Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Bima dengan Koperasi Amaliah Abadi yang dikelola mantan Anggota DPRD Kabupaten Bima, Muhamad Salahudin

Sebagai anggota DPR RI yang menghadirkan fasilitas untuk Nelayan di Kawasan TPI Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat ini, HMS merasa punya kewajiban moral untuk melakukan pengawasan terhadap keberlanjutan sarana maupun prasarana yang sudah dihadirkan tersebut.

Kata dia, fasilitas tersebut dihadirkan oleh Pemerintah Pusat tujuan utamanya adalah dalam rangka membantu dalam mempertahankan kualitas dan kuantitas hasil perikanan Nelayan.

"Dengan potensi ini, kita bisa menjangkau semua hasil nelayan warga Kota Bima maupun warga diluar. Tapi harus dengan harga yang Kompetitif," ujar HMS serius

Dalam kesempatan itu, HMS selain menerima usulan Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Bima untuk diupayakan penambahan bantuan alat operasional lainnya,  juga berkesempatan mengecek secara langsung kondisi fisik beberala fasilitas yang ada di Kawasan TPI tersebut seperti pabrik es, cold storage, dan SPBU Nelayan.

"Jadi pada intinya kita bersyukur dengan adanya aset ini. Silahkan saja kawasan ini dikelola oleh Koperasi, tentunya tetap dalam pengawasan pemerintah daerah melalui DKP. Sebab inilah salah satu aset yang kita miliki, mudah-mudahan bisa memberikan kontribusi nyata bagi Nelayan kita maupun bagi pemerintah daerah lewat kontribusi PAD-nya," ucapnya.

Anggota DPR RI tiga periode dari FPAN ini menaruh harapan besar terhadap kehadiran usaha yang dikelola oleh Koperasi, moga saja mampu memberikan kontribusi positif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para Nelayan.

"Jadi saya sangat berharap usaha ini bisa memberikan kesejahteraan bagi nelayan yang kompetitif dan PAD terus mengalir ke Pemerintah," timpalnya lagi.


Dalam kesempatan itu, Politisi Nasional ini juga menerima keluhan kerusakan akses jalan menuju kawasan TPI dan minimnya penerangan jalan. Untuk itu, ia juga meminta kepada pengelola maupun pemerintah daerah agar memperhatikan aspek kerapian maupun kebersihan dari kawasan ini supaya lebih terlihat indah dan nyaman.

"Padahal kalau kawasan ini ditata dengan baik, jalannya diperbagus dan penerangannya dipenuhi, maka juga akan menjadi alternatif wisata bagi warga di sekitaran Kota Bima. Apalagi kawasan ini dekat dengan pesisir pantai dan Teluk Bima," imbuhnya.

Sementara itu, salah satu Pengurus Koperasi yang mengelola cool storage (pembekuan ikan, red) sejak tahun 2015, Mumahammad Salahuddin, SE, mengakui bahwa usaha pembekuan ikan itu hingga saat ini masih tetap beroperasi.

Sebelumnya, kata dia, usaha ini dikelola oleh orang Taiwan namun tidak jalan. Makanya sejak tahun 2015 sudah dikelola Koperasi Amaliah Abadi. Koperasi ini kemudian menampung ikan yang dibeli dari para Nelayan.

"Alhamdulillah sekarang sangat dirasakan manfaatnya baik oleh para nelayan di Bima maupun sekitarnya. Karena ada usaha yang bisa menampung hasil tangkapan Nelayan seperti ikan Tongkol, Layang, Tuna, Cumi dan lain sebagainya. Setelah kita tampung kemudian ikan-ikan ini kita jual di sejumlah daerah, kita antar pulau kan," jelasnya.

Selain membawa manfaat bagi para Nelayan, tiga bidang usaha yang dikelola oleh masing-masing Koperasi ini mampu memberikan kontribusi PAD bagi daerah kurang lebih Rp100 juta dalam setahunnya.

#Pena Bumi