Tampilkan postingan dengan label Pemerintahan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemerintahan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 25 April 2024

Temui KSP Moeldoko, Wakil Bupati Bima Bahas Pariwisata hingga Harga Jagung

Pertemuan Wakil Bupati Bima dengan mantan Panglima TNI tersebut berlangsung di Bina Graha Kantor KSP, Jakarta pada Rabu, (24/4/2024)


Jakarta, inside Pos


Bahas potensi pariwisata dan harga jagung anjlok di Bima, Wakil Bupati (Wabup) Bima, Nusa Tenggara Barat, (NTB), Dahlan M Noer  temui Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko. 


Dilansir detik.com, Dahlan mengungkapkan pertemuan dengan mantan Panglima TNI tersebut berlangsung di Bina Graha Kantor KSP, Jakarta pada Rabu, (24/4/2024) kemarin. Dari pertemuan itu, membahas potensi pariwisata dan anjloknya harga komoditi pertanian di Bima.



"Iya benar, bertemu (KSP Moeldoko). Kita bicara banyak soal Bima" kata Dahlan, Kamis (25/4/2024).


Diketahui, obyek wisata di Kabupaten Bima yang dekat dengan wilayah Labuan Bajo cukup banyak dan bagus. Seperti Gili Banta, Pulau Kelapa, Toro Maria, Pantai Pink, Nisa Ndoko hingga Pulo Sangiang. Potensi itu, belum dioptimalkan dengan baik.


"Spesifiknya pembahasan lebih ke pontensi spot wisata penyangga Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ada di Kabupaten Bima. Serta anjloknya harga jagung," ungkap Dahlan.


Berkaitan dengan anjloknya harga jagung, hingga kini belum ada titik terang. Pemkab Bima telah mengusulkan ke Badan Pangan Nasional (Bapanas) agar menaikkan harga jagung Rp 5 ribu per kilogram (kg). Sampai saat ini, usulan itu belum ada hasil.


"Responnya (KSP Moeldoko) bagus. Diatensi khusus soal ini," imbuh Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bima ini yang biasa disapa Babe ini.


#Pena Bumi

Jumat, 19 April 2024

Datangi Kantor Dewan, Pemuda Woha Desak Perda Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan di Kecamatan Woha

 


Bima, Inside Pos,-

Sejumlah pemuda di Kecamatan Woha datangi kantor DPRD Kabupaten Bima, Kamis 18/4 kemarin. Mereka mendesak agar sejumlah desa dan ibukota Kabupaten Bima, Kecamatan Woha dinaikkan statusnya menjadi Kelurahan. 


Adhar, S.Ip menjelaskan jika sepatutnya Desa di Kecamatan Woha berubah status menjadi kelurahan. Ini merujuk pada aturan pemerintah pusat, jika Desa yang berada di Ibukota Pemerintah Daerah, harus dinaikkan statusnya menjadi Kelurahan. Menurutnya, ini sudah terjadi dibeberapa daerah. 

"Kami menilai legislatif dan eksekutif tidak serius untuk membicarakan soal perubahan status ini. Kami hadir disini, untuk mengingatkan kembali," ujarnya diruangan Sekretaris Dewan. 


Adhar menilai dengan dinaikkan status menjadi kelurahan, akan ada kemajuan signifikan terhadap desa di ibukota pemerintahan sekarang ini. Ia mengaku, Desa di Kecamatan Woha saat ini sangat tidak representatif sebagai daerah ibukota karena kurangnya infrastruktur yang mendukung. 

"Jalan banyak yang rusak, tata ruang tata wilayah yang amburadul apalagi kondisi lampu jalan yang tidak ada," paparnya


Tidak hanya itu, pemuda kritis ini mendorong agar secepatnya Perda Perubahan Status Desa menjadi Kelurahan harus segera dibahas secepatnya. Masyarakat Woha menantikan perubahan status itu. 

"Itu mimpi kami masyarakat Woha sejak dulu. Kami ingin lebih maju sebagai wilayah ibukota pemerintahan Kabupaten Bima," cetusnya 


Dalam kesempatan itu juga, Adhar juga meminta dewan untuk serius segera mendesak eksekusi agar beberapa Satker/Dinas yang masih ada di Kota Bima agar segera dipindahkan ke wilayah administratif Kabupaten Bima. 

"Beberapa Dinas ada di Kota Bima. Termasuk kantor DPRD. Kami meminta agar segera diproses pindah kewilayah administratif kita sendiri," pungkas. 


Anggota DPRD Kabupaten Bima, Firdaus, SH apresiasi kedatangan pemuda Woha. Ia berjanji akan meneruskan hasil diskusi dengan pemuda Woha ke Komisi I dan Ketua DPRD Kabupaten Bima. 


"Kami berterimakasih atas desakan ini. Tentunya kita akan membahas secara serius setingkat atas. Antara legislatif dan eksekutif terkait perubahan status desa menjadi kelurahan," ujarnya.


Dalam diskusi diruangan Sekretaris Dewan, Hadir pula Kasat Intelkam Polres Bima Kota, 

AKP, Made Wikerta Yasa dan anggota DPRD lainnya.



#Pena Bumi

Senin, 19 Juni 2023

Jadi Babinsa Terbaik, Sertu Munir Dapat Penghargaan Motor Dinas HondaTrail dari Dandim 1608/Bima

 


Bima, Inside Pos,-

Sertu  Munir menerima motor dinas Honda trail CRF 150 dari Dandim 1608/Bima, Senin 19 Juni 2023. Motor tersebut merupakan penghargaan dari Kementerian Pertahanan dibawah Kepemimpinan Probowo Subianto. 

Bantuan motor dinas dari Kemhan sebanyak 38 unit itu telah diserahkan Kodim 1608/Bima kepada Babinsa yang berhak mendapatkannya bertempat dilapangan upacara Kodim 1608/Bima.

Dandim 1608/Bima, Letkol Inf M.Zia Ulhaq S.Sos mengatakan, bantuan kendaraan dinas dari Kemhan merupakan wujud perhatian dan komitmen Pemerintah untuk terus memperbaiki kondisi seluruh aparat TNI. Terutama Babinsa yang menjadi garda terdepan di wilayah. 

"Pemerintah sangat peduli dan perhatian kepada kita, karena kita sebagai ujung tombak Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya Dandim

Zia Ulhaq meminta para Babinsa yang ada diwilayah binaannya jangan menyia-nyiakan kepercayaan pemerintah. Kendaraan  itu sebagai motor dinas jabatan. 

"Saya minta kendaraan yang sudah diterima supaya dijaga dan dirawat sehingga selalu siap untuk operasional," cetusnya

Dandim kelahiran Bima ini berharap dengan adanya bantuan kendaran dinas tersebut, setiap Babinsa lebih giat lagi dalam melaksanakan tugas-tugasnya di wilayah.

"Ini merupakan apresiasi dan perhatian saya kepada Babinsa yang sudah bekerja dengan baik diwilayah binaanya.  Dengan diberikan piagam penghargaan ini akan memotivasi Babinsa-Babinsa yang  lain untuk  lebih  giat dan semangat  dalam melayani masyarakat  binaannya,"tutup Dandim

Sementara itu, Babinsa  Punti Sertu Munir mengatakan, dinobatkan sebagai  Babinsa  terbaik Kodim 1608/Bima, tidak semata-mata menjadikan dirinya sombong  dan besar kepala.

"Sebagai manusia saya terharu,saya bangga dan saya bahagia mendapat piagam penghargaan dari orang  nomor satu di Kodim 1608/Bima,semoga predikat Babinsa  terbaik saya bisa pertahankan," ujarnya

Lanjut Sertu Munir, piagam  penghargaan ini saya dapat atas kerjasama dan dukungan dari lapisan masyarakat Desa Punti yang sudah mendukung dan mensuport  setiap kegiatan  yang ada diwilayah binaan saya. Sertu  Munir juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada  Danramil 05/Donggo Kapten  Cpl Rusdimail juga kepada rekan-rekan Babinsa yang selalu memberikan motivasi dan semangat  dalam  setiap kami  melaksanakan tugas diwilayah.ujar Babinsa Punti.

"Apresiasi saya kepada pimpinan saya dan  masyarakat serta pemuda desa Punti yang telah membantu saya selama bertugas sebagai abdi negara," pungkasnya


#Pena Bumi 

Kamis, 16 Maret 2023

Kepala UPT Gili Tramena: Terkait Tuntutan Warga Gili kami Konsultasikan ke KPK dan Kemen ATR BPN

 


Mataram, Inside Pos,-

Terkait tuntutan aksi Aliansi Masyarakat Peduli Gili (AMPG), Rabu 14 Maret lalu, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah langsung menanggapi  melalui surat tanggapan Nomor 180/353/Kum. 

Dalam surat tersebut, Gubernur NTB menyampaikan bahwa Hal Pengelolaan (HPL)  adalah hak menguasai dari  Negara yang kewenangan pelaksanaannya adalah Negara yaitu kementerian Agraria dan Tata Ruang RI.

"HPL sepenuhnya kewenangannya ada di Kementerian Agraria dan Tata Ruang RI, selanjutnya akan dilakukan kajian Hukum bersama DRPD Provinsi NTB sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,  dan akan di koordinasikan kembali bersama Kementerian ATR/BPN di Jakarta,"Jelas Bang Zul dalam surat tanggapan aksi AMPG

Selain itu, Kepala UPT Gili Tramena Dr. Mawardi  Menambahkan bahwa semua bentuk tuntutan masyarakat atas Tanah Aset Pemerintah Daerah NTB di Gili Trawangan seluas 75 Ha maka UPT Gili Tramena, bersama Biro Hukum dan BPKAD akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan KPK RI, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Investasi/BKPM, Kejati, Kepolisian dan Tim Satgas Nasional Percepatan Investasi. 

"Permasalahan aset yang ada di Gili Trawangan, pemprov NTB sangat terbuka, dan sejak awal di dampingi KPK, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Investasi/BKPM, Kejati, Kepolisian dan Tim Satgas Nasional percepatan Investasi mengawal pemulihan aset yang ada di Gili Trawangan, pun hasilnya akan kami sampaikan kembali kepada masyarakat Gili" kata Mawardi

Masalah lain terkait Isu penjualan aset dan kerjasama dengan Asing (WNA) oleh Pemprov NTB ditanggapi oleh Kepala Biro Hukum Setda Provinsi NTB Lalu Rudy Gunawan adalah tidak benar.

Menurut Rudy, Pemprov NTB melakukan kerja sama dengan perusahaan yang berbadan hukum Indonesia, bukan WNA untuk menguasai lahan Gili Trawangan. 

"Sekali pun ada nama warga negara asing, tetapi dalam perjanjian pemanfaatan tanah, yang bersangkutan bertindak atas nama perusahaan yang berbadan hukum Indonesia, bukan bertindak untuk dan atas nama diri sendiri," kata Rudy


#Pena Bumi

Jumat, 09 September 2022

Hari Pertama Tugas, Lurah Paruga Tekankan Pentingnya Silaturahmi dan Penguatan Internal

  



Bima, Inside, Pos,-

Lurah Paruga, Arif R, SE dalam agenda hari memasuki hari kerja pertama, melaksanakan serangkaian kegiatan silaturahim bersama jajaran pengurus RW/RT Lingkup Kelurahan Paruga. Kamis, 8 September 2022.


Dalam agenda silaturahmi tersebut, Arif R juga secara langsung mendengarkan sedikitnya fakta dan informasi yang berkembang ditengah warga pada masing-masing lingkungan RT dan RW, berikut harapan bersama yang disampaikan masing-masing kepala lingkungan.


Dalam arahannya, Lurah Paruga menekankan pentingnya silaturahmi dan penguatan internal lingkup Kelurahan Paruga. Betapa pentingnya komunikasi sebagai jalan dan alat dalam menemukan titik tujuan bersama.


"Saya percaya bahwa melalui komunikasi yang baik, sehat hangat dan penuh kekeluargaan kita akan menemukan cara bersama mencapai solusi yang terbaik, dalam menggapai tujuan bersama. Oleh karenanya, silaturahmi sebagai jembatan informasi dan penguatan kekeluargaan yang terbaik sebagaimana sunatulllah", ungkap Lurah Paruga.


Dirinya juga menitipkan pesan agar tidak sungkan-sungkan mentransfer segala informasi dan faktual dalam lingkungan sekitar beserta potensinya, agar dapat diramu guna menuju masyarakat yang madani.


"Kami sangat terbuka, dan kita cinta akan kebersamaan", tutupnya.


Usai silaturahmi bersama seluruh Pengurus Rt/RW. Lurah Paruga melanjutkan penguatan kapasitas internal melalui pertemuan dan pembahasan internal. Malamnya, Arif R melakukan kunjungan terhadap beberapa lingkungan, antara lain RW 1, 5, 4, dan 3 beserta jajaran RT dan warga. Yang direncankan kembali melakukan kunjungan pada hari berikutnya pada hari Jum'at pada RW 2, 6 dan 7.


#Pena Bumi 

Selasa, 16 Agustus 2022

MERDEKA! Lurah Sadia Sediakan Tiga Ekor Kambing Untuk Pemenang Lomba

 




Bima, Inside Pos,-


Menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-77, Kelurahan Sadia gelar lomba gerak jalan indah, Selasa 16/8/2022 siang tadi. Tidak biasa, Lurah Sadia, Heryanto, S.Pd sediakan hadiah utama tiga ekor kambing dan hadiah menarik lainnya untuk pemenang lomba. 



Kegiatan ini diikuti oleh warga Sadia dari 13 RT dilingkungan Kelurahan Sadia. Kegiatan lomba di dominasi oleh ibu-ibu. Nampak pakaian merah putih mewarnai Kegiatan gerak jalan indah ini. Tidak hanya itu, dua joki cilik ikut tampil dibarisan depan dalam lomba. Spektakler!


Lurah yang baru dilantik tahun 2022 ini menunjukkan kreatifitasnya. Bahkan kabarnya, Lurah Sadia merupakan Lurah pertama yang gelar acara lomba gerak jalan pada momentum HUT RI ke 77. 


Pantauan langsung Inside Pos, Camat Mpunda, Iskandar Zulkarnain, S.STP turut hadir dalam acara tersebut. Alumni IPDN itu membuka acara dengan memotong Pita.  


"Pak Camat Mpuda turut hadir dalam kegiatan ini. Beliau sangat antusias dan memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan lomba gerak jalan indah," ungkap Heryanto


Lanjut Lurah, dalam kegiatan gerak jalan ini, diikuti oleh 13 RT di Sadia. Selain itu, Tim PKK di dan Mahasiswa KKN STKIP Bima ikut menjadi peserta luar biasa dalam lomba.  


"Acaranya berjalan lancar dan sukses.  Ini berkat dukungan semua pihak. Terutama Pak Walikota Bima. Untuk itu, kami sampaikan apresiasi dan terimakasih setinggi tingginya karena mempercayakan Kelurahan kami menjadi yang pertama untuk kegiatan lomba," terangnya


Heryanto juga mengaku telah menyediakan tiga ekor kambing dan hadiah menarik lainnya. Hadiah ini sebagai bentuk apresiasi kami terhadap antusiasme masyarakat sadia yang berpartisipasi dalam kegiatan. 


"Hadiah untuk tahun depan akan lebih baik dari ini. Kami berkomitmen untuk melakukan gerakan perubahan di Kelurahan sadia sebagai bentuk tanggung jawab moral untuk bangsa dan negara," cetusnya


Kegiatan gerak jalan ini diawali titik star di depan SMKN 2 Kota Bima dan finish di Puskesmas Mpunda. Terlihat ratusan ribuan warga turut hadir dalam acara setahun sekali ini.


#Pena Bumi 


Kamis, 09 Juni 2022

Deklarasi Pilkades Damai di Kabupaten Bima Menuju Pemilihan Berintegritas, Netral dan Kondusif

 


Bima, Inside Pos,-


Menjelang Pelaksanaan Pungut Hitung Suara Pemilihan Kepada Desa (Pilkades) Serentak Bergelombang Kab. Bima Tahun 2022, Panitia Pilkades Tingkat Kab. Bima, Forkopimda Kab. Bima, Kapolsek Polres Kota dan Kab. Bima, Jajaran Danramil 1608/Bima, Jajaran Kepala OPD, Camat, Ketua BPD dan Panitia Pilkades Se-Kab. Bima melaksanakan Deklarasi Pilkades Damai, Netral dan Lancar Kamis (09/06/2022) di Aula DPMDes Kab. Bima.


Pada Tahun 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima akan menggelar Pesta Demokrasi Pilkades di 57 Desa pada 18 Kecamatan, pelaksanaan Pungut Hitung suara digelar Rabu (06/07/2022) mendatang secara serentak.


Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) Kab. Bima H. Putarman, S.E dalam sambutannya menyampaikan tujuan Deklarasi Damai ini agar penyelenggaraan Pilkades Serentak tahun 2022 di Kabupaten Bima dapat berjalan lancar, aman, Damai, kondusif dan demokratis. 



Putarman Berharap Cakades Bima Tahun 2022 melakukan sosialisasi dengan cara menebarkan kedamaian saat berinteraksi langsung dengan masyarakat.


"Jangan sampai proses Pilkada Justru menjadi alat membelah masyarakat yang akan menimbulkan konflik sosial," ujarnya


Tidak hanya itu, Pejabat kelahiran Donggo ini menyampaikan,  agar Cakades dan Tim sama-sama menjaga Kantibmas. 


"Jangan ada situasi yang berbau SARA dan Profokatif dalam kampanye Pilkades 2022. Karena cara-cara seperti itu menjadi sumbu perpecahan dan konflik ditengah masyarakat kita,"cetusnya 


Untuk diketahui, Pada kegiatan Deklarasi Damai,  Ketua Panitia Pilkades dan BPD secara bersama-sama berikrar. Peserta Serentak mengucapkan ikrar. 


1. Akan melaksanakan kegiatan penyelenggaraan Pilkades dalam Kab. Bima secara damai, netral, lancar dan profesional serta tidak memihak dan ataupun mendukung kepada salah satu calon kepala desa,


2. Akan melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai panitia Pilkades, BPD dengan sebaik-baiknya sesuai ketentuan undang-undang dan peraturan lain yang ada hubungannya dengan Pilkades.


3. Akan menegakkan Demokrasi dan keadilan dalam pelaksanaan Pilkades serta mengutamakan kepentingan negara, daerah dan desa dari pada kepentingan pribadi atau golongan.


Kegiatan Deklarasi oleh para Cakades di Aula BPMDes berjalan lancar dan sukses. 


#Pena Bumi 

Rabu, 30 Maret 2022

Putarman Kembali Pimpin Dinas PMDes, Andi Sirajudin Jabat Asisten I

Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri SE lakukan Mutasi pejabat eselon II dan III  Pemerintah Kabupaten Bima kembali bergerak,  Rabu (30/3).

Bima, Inside Pos,-

Gerbong Mutasi pejabat eselon II dan III  Pemerintah Kabupaten Bima kembali bergerak,  Rabu (30/3).

Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE melakukan pelantikan  dan pengukuhan 9 ASN dalam jabatan struktural di Ruang Rapat Kantor Bupati Bima.

Dalam prosesi pelantikan,  Bupati Bima melalui Surat Keputusan Nomor : 821.2/128/07.2/2022 melantik H. Putarman, SE  yang sebelumnya menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Bima menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Sementara, Tajudin, SH.,M.Si  yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dibatasi sebagai Kepala Dinas Sosial. Drs. Sirajuddin, MM  yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Sosial  dilantik sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Bima menempati posisi yang ditinggalkan H. Putarman SE.

Masih pada level eselon II  Drs. Syahrul  yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB)  menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik,  mengisi posisi yang ditinggalkan Drs. H. Arifudin yang menjabat Asisten Administrasi Umum Setda Bima.

Pada posisi eselon III, Bupati Bima melalui SK Nomor : 821.2/129/07.2/2022 melantik Sulfan Akbar, S.Sos  yang sebelumnya Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna Dinas Pemberdayaan  Masyarakat dan desa Kab. Bima  sebagai Sekretaris Dinas Sosial dan Kurniawan, S.Sos (Pelaksana pada Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat)  sebagai Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna Dinas Pemberdayaan  Masyarakat dan Desa.


Dua pejabat eselon III lainnya, Abd. Rahman, S.Sos  yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kab. Bima  menjadi Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan Sekretariat DPRD Kabupaten Bima dan  Arifuddin, S.Sos (Analis Sumber Daya Aparatur Muda pada Bidang Mutasi Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat) sebagai Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Bima.(


Bupati yang didampingi Sekretaris Daerah Drs.H M.Taufik HAK M.Si,  Inspektur H. Abdul Wahab Usman SH, M.Si,  Kepala BKD dan Diklat Drs Agus Salim M.Si dan sejumlah pejabat teras dalam sambutannya kembali mengingatkan pentingnya para pejabat menunjukkan dedikasi.

"Amanah yang diberikan merupakan sebaik-baiknya tanggungjawab yang telah dibahas,  ditelaah Tim Baperjakat. Bukan atas dasar suka dan tidak suka, tapi mengacu pada prestasi dan capaian dalam mendukung kinerja Pimpinan daerah. Kedepan saudara sekalian dituntut untuk terus meningkatkan prestasi, menunjukkan dedikasi dan loyalitas sehingga kita yakin bahwa Kabupaten Bima memiliki sumber daya manusia yang dapat diandalkan dalam pencapaian visi Bima RAMAH berkelanjutan yang diharapkan bisa tuntaskan sampai akhir masa jabatan," ungkap Bupati.

#Pena Bumi 

Kamis, 03 Maret 2022

Walikota Bima Bantu Mesjid Babussalam-Tanjung Senilai Rp. 350 Juta

Bima, Inside Pos,-
Usai melaksanakan sholat Magrib berjamaah, Walikota Bima, HM.Lutfi.SE menyerahkan bantuan uang Rp. 350 juta ke pengurus mesjid Babussalam, Kelurahan Tanjung.

Lutfi menyampaikan, bantuan ratusan juta itu bersumber dari dana APBD Kota Bima tahun anggaran 2021/2022. Mesjid Babussalam merupakan salah satu mesjid yang layak dibantu dengan angka yang fantastis.

"Mesjid merupakan sarana penting umat islam untuk menjalankan ibadah. Kami dari pemerintah Kota Bima sangat memperhatikan rumah ibadah,"cetusnya, Rabu, 3/3/2022

Didampingi Kabag Kesra dan Ketua Baznas, Lutfi berharap agar pembangunan mesjid segera dilaksanakan dengan cepat dan harus sesuai dengan rencana pengurus mesjid sebelumnya.

"Semoga syiar islam terus berkembang di mesjid Babussalam ini,"pinta mantan DPR-RI dari fraksi Golkar ini

Dijelaskan Wali Kota, bantuan-bantuan dana kegamaan dalam hal ini bantuan masjid selalu menjadi konsen Pemerintah Kota Bima, karena dari sinilah sosial kemasyarakat terbentuk seterusnya. Lebih-lebih generasi yang agamais makin tercipta sebagai penerus masa depan kita, Kota Bima.

"Dan hal-hal tersebut bantuan masjid dan mushola, bantuan keagamaan, nawaitu saya sejak dulu. Dan Insya Allah selalu akan kita realisasikan,"pungkasnya

#Pena Bumi

Kamis, 06 Januari 2022

Sekda Kota Bima Buka Giat Bimtek Penyusunan NIP CPNS Tahun 2022

 



Bima, Inside Pos,-
Pemerintah Kota Bima  melakukan kegiatan Tata Cara Penyusunan Usul Penetapan NIP CPNS Formasi Tahun 2022. Kegiatan tersebut dibuka langsung  oleh Sekretaris Daerah, Drs. H. Muktar, MH diaula Pemkot Bima, Kamis, 6/1 pagi tadi.

Dalam sambutannya,  Muktar mengaku kegiatan  Bintek CPNS 2022 tersebut berlangsung hingga 14 hari. Dimulai, Jum'at, 7/1 hingga Jum'at 21/1 mendatang.  Menurutnya, peserta yang mengikuti  bintek penyusunan  NIP CPNS itu yakni peserta yang dinyatakan lolos seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).


"Peserta Bintek harus melakukan pemberkasan nanti untuk lebih cermat, teliti, dan dapat menyelesaikan pemberkasan tersebut dengan tepat waktu," sambutnya seraya menambahkan,

"Peserta juga harus  betul-betul memperhatikan apa yang disampaikan dari tim BKPSDM dan pada saat pengisian berkas untuk memeriksa dengan baik", tambahnya


Tidak hanya itu, Sekda mengatakan agar ratusan CPNS yang dinyatakan lolos seleksi melalui Computer Assisted Test (CAT) ini menghasilkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mumpuni dan dapat melengkapi kebutuhan ASN Kota Bima yang bergerak ke arah yang lebih baik.

"Jaga nama baik kalian sebagai  ASN di Kota Bima.  Junjung tinggi nilai dan norma yang  berlaku serta melekatkan dalam hati sumpah setia kita sebagai aparatur negara. Jangan buat hal yang mencoreng," harapnya

"Pena Bumi

Kamis, 25 November 2021

Kominfotik Kota Bima Buka Pelaksanaan Kegiatan Frekuensi Radio

 

Bima, Inside Pos,-
Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima Drs. H Sukri membuka secara langsung kegiatan Bimtek Penggunaan Frekuensi Radio. Kamis, 25/11 pagi tadi


Kegiatan yang yang berlangsung di Surf Cafe tersebut dihadiri oleh Kepala Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Mataram dan rombongan beserta para peserta pelatihan bimtek. Peserta bimtek terdiri dari berbagai operator dan lembaga pemanfaatan frekwensi radio, unsur pemerintah BPBD Kabupaten/Kota, Pol-PP beserta unsur swasta diantaranya produsen radio FM Lokal.


Hadir dalam rombongan Provinsi NTB tersebut Afif Fauzi, S.Sos, M.M selaku ketua rombongan dan Rohmudin, S.Sos, M.M beserta Herlin Kurnia Wulandari selaku narasumber.

Dalam penyampaiannya Afif Fauzi mengungkap pentingnya pelatihan dan bimbingan teknis seperti ini sehingga dapat memberi wawasan baru dalam hal permasalahan frekwensi radio, bekal keamanan dan kenyaman bagi pengguna. Tidak lupa diingatkan kepada peserta dalam mempergunakan frekwensi radio dengan skala tertentu perlu dan harus melakukan pengurusan ijin khusus.


“Penggunaan frekwensi radio perlu mengantongi ijin khusus, semua demi keamanan, kelancaran akses dan kebaikan buat semua”, sambutnya


Dalam kesempatan tersebut Kepala Diskominfontik Kota Bima dalam sambutannya menyampaikan bahwa spektrum frekuensi radio merupakan sumber daya alam terbatas dan strategis serta mempunyai nilai ekonomis yang tinggi sehingga harus di kelola secara efektif dan efisien.


"Agar memperoleh manfaat yang optimal kita semua perlu memperhatikan kaidah hukum nasional dan internasional" tuturnya.



Ditambahkan, beliau berharap dengan terlaksananya kegiatan hari ini seluruh peserta bimtek dapat memahami alur serta prosedur izin penggunaan spektrum frekuensi radio.

"Mengingat pentingnya bimtek ini dalam mendukung penyelenggaraan penyiaran, navigasi dan keselamatan serta sistem peringatan dini bencana alam, saya berharap peserta bimtek dapat mengikutinya dengan sungguh-sungguh, karena manfaatnya sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita," puncaknya

#Pena Bumi 

Minggu, 21 November 2021

Rafidin: Bupati Bima Hanya Bisa Berhayal Soal Peningkatan PAD




Bima, Inside Pos,-

Bupati Bima Hj.Indah Damayanti Putri,SE dan seluruh pegawai serta pejabat disemua SKPD agar fokus pencapain Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pasalnya, dari tahun ke tahun target PAD hampir semua SKPD tak ada yang memenuhi target.


 "Dua tahun terakhir ini hanya beberapa OPD yang berhasil memenuhi target PAD,justru lebih banyak yang masih jauh dari harapan," tulis Rafidin via pesan WhatsAppnya

 

Anggota BANGGAR ini  menilai, postur APBD Kabupaten Bima dua tahun terakhir memang tinggi estimasi target PADnya, hingga mencapai angka Rp.154 Milyar seperti tahun 2021. Namun faktanya smpai dengan Nopember ini hampir semua dinas tak capai angka 50 persen,sedangkan waktunya tinggal sebulan lagi.

 

"Ini menandakan bahwa kepemimpinan Dinda-Dahlan hanya bisa berhayal tapi tak mampu berbuat,sehingga target pencapaian PAD terus merosot bahkan ada indikasi kebocoran PAD dari tahun ke tahun selama Dinda Dahlan memimpin daerah ini,"Terang Mantan Ketua PWI Bima ini

 


Kata Rafidin, Dugaan ini memiliki dasar yang jelas yaitu tingginya plafon APBD terutama  sektor pendapatan PAD.Namun, di tengah jalan banyak saja alasan eksekutif turunnya pendapatan daerah antara lain karena covid-19, deviden atau jasa giro dari sejumlah simpanan di beberapa bank, juga tak adanya penyertaan modal.



 "Saya anggap semua alasan itu tak ada kaitan dengan pencapaian PAD. Sebab estimasi PAD yang dituangkan dalam RAPBD atau APBD itu berdasarkan analisa dan hitungan yang jelas dan pasti. Kalaupun meleset hanya beberapa persen saja dari target yang ada.Tapi sekarang, justru yang terjadi adalah PAD kita terus merosot, bukannya menambah setiap tahun,"tegasnya


Tidak hanya itu, Ketua Fraksi PAN ini menduga kuat ada beberapa alasan yang membuat pejabat dan pegawai di semua OPD tidak bekerja secara maksimal. misalnya, tidak adanya perhatian serius dari kepala daerah dalam rangka mengelola anggaran Rp.1.8Triliun pertahun tersebut secara baik dan profesional serta tepat sasaran untuk kepentingan dan kemaslahatan umat. Alasan lain diduga jabatan tersebut didapat karena sesuatu pengorbanan materi,sehingga saat menjabatpun  akan berpikir bagaimana mengembalikan sesuatu dari pengorban dimaksud.



 "Sekali lagi saya sampaikan bahwa Dinda-Dahlan tak serius membangun daerah dan sejahterakan rakyat di kabupaten Bima. Sebab sejak menjadi Bupati dari tahun 2015 hingga 2021 ini pencapaian PAD tak terlihat adanya peningkatan, malah menurun banyak,"urainya.

 

Diakhir pendapatnya, Rafidin menyampaikan pesan moral kepada bupati Bima,wakil bupati Bima, sekda dan seluruh jajaran pemerintah daerah kabupaten Bima agar betul betul memanfaatkan anggaran yang ada dengan sebaik mungkin,terutama memperhatikan nasib petani di seluruh kabupaten Bima yang saat ini dalam kondisi memprihatinkan.



 "Kita ini hanya mengandalkan dana transfer dari pusat untuk bangun daerah ini. potensi PAD cukup banyak tapi tidak dikelola dengan baik oleh eksekutif. Bahkan untuk capaian PAD dari sumber pendapatan yang ada saja tidak mampu dilakukan oleh Dinda Dahlan sekarang," Pungkasnya


#Pena Bumi

Rabu, 17 November 2021

Kementerian LHK Bahas Pemanfaatan Kawasan Hutan Bersama Walikota Bima


Bima, Inside Pos,-

Walikota Bima, HM, Lutfi, SE melakukan pertemuan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Selasa 16/11 2021 di Jakarta.

Walikota Bima berkesempatan audiensi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Ibu Menteri Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc setelah sebelumnya juga melakukan pertemuan bersama Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan terkait Usulan Permohonan Penggunaan dan Pemanfaatan Kawasan Hutan

Hadir dalam pertemuan pada hari yang sama tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Anggota DPR RI Muhammad Syafruddin, S.T,  Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan dgn diwakili Bapak Drs. Yos Nelson Makalew, Ketua DPRD kota Bima, Wakil Ketua DPRD kota Bima, Kepala Bappeda Kota Bima beserta Kadis DLH kota Bima

Atas kunjungan tersebut Menteri LHK Ibu Siti Nurbaya bersama Dirjen Planologi Kehutanan Yos Nelson menyambut baik dan sangat mengapreseasi. Dikatakan hal ini menjadi sangat penting untuk dibahas dan segera dilaksanakan

"Kami Apresiasi Upaya dan langkah cerdas memanfaatkan kawasan hutan oleh Bapak Walikota Bima", Nurbaya

Sementara itu, Lutfi menyampaikan agar Pemerintah Pusat melaluI Kementerian LHK merealisasikan upaya pemanfaatan hutan secara produktif, tanpa merusak hutan dengan cara yang lebih inovatif dan memberi manfaat banyak bagi masyarakat.

"Semoga berjalan dengan baik harapan kami di pelosok NTB. ini bagian dari upaya menyelamatkan hutan kita secara bijak dan menyehatkannya. Sekaligus cara inovatif dalam pemanfaatan hutan"Imbuhnya

#Pena Bumi

Selasa, 26 Oktober 2021

Masalah Pupuk Subsidi Tidak Pernah Usai, Bupati Bima Diminta Mundur Jika Tidak Sanggup Layani Petani

Anandi Rezki, memakai baju merah maron.


Mataram, Inside Pos,-


Masalah pupuk subsidi di Bima tidak pernah selesai. Dari tahun ke tahun, soal ini menjadi kasus besar yang selalu mencekik petani. Pasalnya, masalah penjualan pupuk urea bersubsidi tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Ditambah petani diharuskan membeli pupuk secara paket dengan pupuk nonsubsidi.


Menyikapi masalah tersebut, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Donggo Mataram (HMDM) Anandi Rezki, angkat bicara. 


Menurut Anandi, praktik penjualan pupuk tidak sesuai HET dan pembelian secara paket dengan pupuk non-subsidi yang didukung ketiadaan kwitansi pembayaran, itu terjadi secara menyeluruh pada 8 Kecamatan. Salah satunya di wilayah Kecamatan Donggo-Soromandi dibawah naungan beberapa distributor.


"Mafia pupuk subsidi secara filosofis mempermalukan keterangan dan kebijakan pemerintah daerah. Disisi lain menggerus nilai lebih yang membuat petani menjerit," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, (11/10).


Keterangan dan kebijakan pemerintah sambung Anandi, bermaksud menjaga petani dari mafia pupuk. Namun gugur saat praktik-praktik penyimpangan yang terus berlanjut. 


"Bima Ramah jilid I petani mengalami masalah yang sama. Bima ramah jilid II masalah semakin menjadi-menjadi. Apa urgensi pembicaraan pemerintah? apa makna Instruksi Bupati Bima tentang pengawasan penyaluran pupuk subsidi yang dibuat tahun 2021?. Apakah hanya kebijakan tanpa pelaksanaan?," tanyanya 


Berdasarkan fakta yang terlihat, menurut mahasiswa Ilmu pemerintahan disalah satu PTS Kota Mataram itu, visi Bima Ramah tuna nurani. 


"Ini masalah klasik yang tidak mau diurus Bupati. Jika orang nomor satu di kabupaten Bima tersebut tidak sanggup menindak Distributor dan Pengecer nakal demi melayani petani, sebaiknya Bupati Bima mundur saja jadi Bupati," akunya. 


Dilihat dari Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 49 Tahun 2020 tentang Alokasi dan HET Pupuk Subsidi Tahun 2021, pupuk subsidi jenis Urea HET Rp. 2.250 per kg atau Rp 112.500 per zak isi 50 Kg. 


"Faktanya, justeru satu zak pupuk urea subsidi dijual dikisaran harga Rp. 130.000 hingga 140.000," tutupnya.


#tot

Selasa, 21 September 2021

IPM Rendah Menjadi Tantangan Kabupaten Bima, Ini Arahan Bupati


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tergolong rendah menjadi tantangan daerah Kabupaten Bima, dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini disampaikan Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri SE, saat menghadiri kegiatan Simposium Guru Penggerak bagi Wilayah Kabupaten Bima. 


Kegiatan yang  bertemakan “Sinergitas Guru Penggerak Dengan Pemerintah Daerah Dalam Proses Transformasi Pendidikan” tersebut berlangsung di Ballroom Hotel Camelia Kota Bima, Selasa (21/09/2021).


Kegiatan yang digelar Kementerian pendidikan kebudayaan, Riset, dan teknologi. Melalui pusat pengembangan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan kewarganegaraan serta ilmu pengetahuan sosial ini. Kepala daerah yang akrab disapa Umi Dinda itu, memberikan arahan kepada 64 peserta. Yang terdiri dari 48 guru penggerak, 10 pendamping, dan 6 Peserta Dikbudpora Provinsi dan Kabupaten Bima.


Didampingi kepala Dinas Dikbudpora kabupaten Bima Zainudin S.Sos, MM dan Koordinator Guru Penggerak Mujiono Haryanto. Umi Dinda menyampaikan, kehadiran guru penggerak memiliki arti penting dalam membangun kemandirian anak didik.


"Meski guru penggerak bukan diangkat, tetapi dipilih dan diseleksi dengan baik. Saya sangat bangga. Artinya, para peserta memiliki kompetensi sumber daya manusia yang bisa diandalkan. Untuk terpilih mengikuti pelatihan, saya berharap agar menjadi penggerak tentu  tidak mudah dan memerlukan kerja keras," ucapnya.


Dalam kegiatan itu, Umi Dinda memberikan apresiasi pada Kementerian Kebudayaan dan Ristek. Karena sudah bersentuhan langsung  dalam meningkatkan kompetensi SDM tenaga pendidik. Sebab, cakupan  wilayah Kabupaten Bima dengan 191 desa diakui guru ASN masih sangat minim.  

                               

"Karena itu, saya berharap kehadiran guru penggerak mampu memotivasi guru yang lain. Dan menunjukkan kemandirian bagi anak didik sesuai situasi dan kondisi di daerah," harapnya.


Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga kabupaten Bima, Zunaidin , S.Sos, M.M dalam pengantarnya mengemukakan. Guru penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang menerapkan kemerdekaan belajar. Serta menggerakkan seluruh ekosistem pendidik untuk mewujudkan dunia pendidikan yang berpusat pada murid. 


"Guru penggerak, maksudnya menggerakkan komunitas belajar bagi guru di sekolah. Serta mengembangkan program kepemimpinan murid untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila," jelasnya.

Program ini lanjut Zunaidin, merupakan upaya untuk mewujudkan visi pendidikan negara dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.


“Dalam prakteknya, kegiatan ini  berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik. Yang mencakup kompetensi literasi dan karakter yang diawali SDM kepala sekolah dan guru yang unggul," Terangnya.

              

Pada kesempatan yang sama, Koordinator Guru Penggerak Mujiono Haryanto menerangkan. Dengan berakhirnya penyelenggaraan Program Pendidikan Guru Penggerak angkatan selama 9 bulan ini diharapkan mampu berkontribusi dalam transformasi pendidikan di sekolah dan daerah.


"yang utama dijembatani oleh para stakeholder pendidikan di daerah adalah Dinas Pendidikan," terangnya.


Para guru penggerak, sambung dia, diharapkan dapat berkiprah dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam melakukan transformasi ekosistem pendidikan. Untuk mewujudkan profil pelajar pancasila sebagaimana tertuang dalam tujuan dari program PGP. 


"Guru penggerak juga perlu melakukan konsolidasi dalam menyusun  rencana strategis dalam rangka mewujudkan profil pelajar pancasila," tutupnya.


#tot

Minggu, 19 September 2021

Dahlan: Di Bima Harus Ada Panglima Perdamaian Seperti Poso


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Keteladanan H. Muhammad Adnan Arsai, sebagai figur sentral masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga dan mengawal Indonesia. Spesifiknya Bima yang damai dan rukun. Soal ini bisa diikuti oleh generasi baru. Supaya menjadi sosok yang gigih, berani, serta keteladan dalam menjaga keakraban. Serta mengedepankan prinsip-prinsip dialog.


Hal itu diungkapkan Wakil Bupati  Bima, Drs H. Dahlan M Noer, Sabtu (18/09/2021). Ketika menjadi Keynote Speaker Bedah Buku  Muhammad Adnan Arsal; Panglima Damai Poso di Ponpes Al Madinah Bima, Desa Kananga, Kecamatan Bolo Kabupaten Bima NTB. Dalam kegiatan itu dihadiri Kapolres Bima Kabupaten, AKBP Heru Sasongko, SIK, Kapolres Bima Kota, AKBP Henry Novika Chandra, SIK, MH, Dandim 1608 Bima, Letkol Teuku  Mustafa Kemal. 

 

Dahlan menyampaikan, pelajaran yang diambil dari buku tersebut adalah bagaimana terus mendorong budaya dialog dalam menyelesaikan masalah. Karena langkah ini salah satu cara mengurai konflik. Termasuk terkait terorisme.


"Mereka yang dianggap masuk dalam jaringan tersebut, harus diajak dialog," katanya.


Lanjut dia, konflik Poso menjadi pelajaran penting bagi daerah, termasuk Dana Mbojo. Konflik menjadi dampak buruk dalam keberlangsungan hidup sosial. Karena itu

Harus ada upaya  untuk terus membangun perdamaian di Bima. Meskipun kata dia, konflik Poso terkait agama. Namun di Bima konflik horizontal (Konflik antar perkampungan).


 “Jika di Poso ada Panglima Perdamaiannya, di Bima juga harus demikian," sebutnya.

Pada waktu yang sama, Ketua MUI Kabupaten Bima H Abdurrahim Haris MA mengatakan. Buku H Muhammad Adnan Arsal, Panglima Perang Damai Poso sangat inspiratif. Menurutnya, alur cerita buku tersebut sangat indah. Dia bercerita awal mula membaca konflik Poso. Hanya karena persoalan sepele, yakni minuman keras. Sehingga menimbulkan perkelahian besar-besaran.


"Saya mengapresiasi sosok H Adnan yang mendorong upaya perdamaian atas konflik di Poso," ucapnya.


Sementara itu Khoirul Anam, Penulis Buku Muhammad Adnan Arsal, Panglima Damai Poso. Mengingatkan bahwa konflik Poso diawali dengan hal-hal kecil. Sekelompok pemuda yang mabuk-mabukan, namun berujung perkelahian.


“karena itu menyebabkan ribuan nyawa melayang. Mulai dari hal-hal sederhana yang dianggap remeh. Untuk itu, saya mengingatkan agar pemerintah daerah, Kapolres, Dandim, dan semua elemen untuk atensi khusus konflik yang terjadi di Bima ini,” harapnya.

 

#tot

Selasa, 14 September 2021

Pasca Sidak, Camat Soromandi Puji Kebersihan Lingkungan SDN Inpres Lewidewa


Bima, Inside Pos,- 

Sepekan lalu, Camat Soromandi, Zulkifli, SH.M.Hum melakukan Sidak di SDN Inpres Lewidewa. Saat itu, Kepala Sekolah langsung mendapatkan teguran karena lingkungan yang kurang bersih dan rapi. 


Saat menjadi Pembina Upacara di SDN Lewidewa, Senin 13/9 pagi tadi, Camat memberikan apresiasi kepada Kepala Sekolah, Tasman, S.Pd. Ia menilai, pihak sekolah telah berhasil melakukan langkah-langkah cepat untuk menata lingkungan sekolah dan tidak lagi terlihat sampah yang tercecer seperti sebelumnya. 


"Saya bangga dan berterimakasih kepada Kepala Sekolah serta Jajarannya yang langsung mengambil langkah cepat untuk membersihkan dan menata lingkungan sekolah," ujar Camat


Kata Zulkifli, pentingnya menjaga lingkungan sekolah agar tetap asri dan bersih. Hal itu akan berpengaruh pada minat belajar dan angka kehadiran siswa di sekolah. Menurutnya, tempat yang bersih itu akan membuat siapapun nyaman ada didalamnya. 


"Agama kita (Islam,red) secara jelas menerangkan jika kebersihan itu sebagian dari iman. Kotoran dan sampah itu Najis dapat mendatangkan penyakit bagi guru dan siswa. Wajib dibersihkan dilingkungan pendidikan seperti sekolah," cetusnya


Sementara itu, Kepala Sekolah Tasman, S.Pd melalui pesan WhatsApp mengaku telah mengambil langkah cepat sesuai arahan Camat untuk gotong royong bersihkan sekolah. Diakuinya, sehari Camat Sidak, Ia langsung mengarahkan beberapa guru dan warga untuk membantu menata dan bersihkan area sekolah.


"Bukan disengaja biarkan kondisi sekolah tidak tertata dengan baik. Hanya saja musim Corona ini, aktivitas sekolah sedikit berkurang," terangnya


Ia juga mengatakan bangga dengan kepemimpinan Camat Soromandi saat ini. Karena langsung mengarahkan kita untum berbenah jika ada hal yang terlihat kurang menarik. 


"Saling mengingatkan satu sama lain untuk kebaikan itu juga hal positif. Saling mengisi dan melengkapi," pungkasnya


Setelah menjadi Pembina Upaca, Camat Soromandi langsung melakukan diskusi ringan dengan pihak sekolah. Dirangkaikan dengan acara foto bersama siswa setempat.


#Pena Bumi