Tampilkan postingan dengan label Organisasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Organisasi. Tampilkan semua postingan

Senin, 12 Juni 2023

Sukseskan Event Motocross Grand Prix dan Pemilu Damai 2024, Intelkam Polda NTB Silaturahmi dengan Wartawan Sumbawa

 


Bima, Inside Pos,-

Event internasional Motocross Grand Prix (MXGP) Samota 2023 dan Pemilu 2024 segera digelar. Direktorat Intelkam Polda NTB terus berupaya menjaga kondusifitas diwilayah hukumnya di 10 kabupaten/kota yang ada di Provinsi NTB. Salah satunya dengan melakukan safari dalam upaya memperkuat koordinasi dan jalinan silahturahmi dengan para wartawan.

Seperti yang dilaksanakan Senin 12 Juni 2203, Tim  Direktorat Intelkam Polda NTB bertemu dengan puluhan wartawan yang tergabung dalam PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) dan IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) Kabupaten Sumbawa. Bertempat di Rumah Makan Putra Jogja, tim yang dipimpin AKP Abdul Haris, Kanit I Subdit I Dit Intelkam Polda NTB ini membahas terkait masalah kondusifitas wilayah. Kegiatan ini mengusung tema 

“Menangkal Politik Identitas dan Black Campaign dalam Tahapan Pemilu 2024, serta menjaga Sitkamtibmas yang Kondusif dalam Pelaksanaan MXGP Samota Tahun 2023 di Kabupaten Sumbawa”.

AKP Abdul Haris mengatakan, menghadapi event MXGP 2023 yang akan dilaksanakan di Sirkuit Samota Kabupaten Sumbawa, 24-26 Juni mendatang, Polri tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga kondusifitas, sehingga dibutuhkan peran serta berbagai pihak, salah satunya insan pers.

Demikian dengan Pemilu 2024, yang meiliki dua agenda besar demokrasi, yaitu Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Piemilihan Presiden (Pilpres) yang dijadwalkan Februari 2024, dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak bulan November mendatang. 

“Kami membutuhkan peran serta dari semua pihak untuk menjaga kondusifitas dan Kamtibmas. Terkhusunya lagi insan pers yang kami nilai memiliki peran yang sangat penting,” tuturnya.

Menurut mantan Kasat Intel Polres Dompu dan Polres Lombok Tengah, intel dan wartawan merupakan saudara persusuan. Karena sama-sama mencari informasi yang sesuai fakta di lapangan. 

“Harapan kedepan kami ingin menghadapi agenda besar ini secara bersama-sama, tidak putus silahturahim, harus terjalin terus menerus dan ini sebagai pertemuan awal yang terus akan kita lakukan,” ujarnya.

Sementara Ketua PWI Kabupaten Sumbawa, Zainuddin memberi apresiasi kepada jajaran Dit Intelkam Polda NTB yang telah menggandeng dan melibatkan para awak media dalam menjaga kondusifitas di dua agenda besar, yaitu MXGP 2023 dan Pemilu 2024.

Ditegaskan, wartawan di Sumbawa baik yang tergabung dalam PWI maupun IJTI akan selalu mendukung pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan kondusifitas daerah. Sebab persoalan keamanan menjadi tanggung jawab semua pihak. Selama ini wartawan dan polisi selalu bermitra terutama dalam menjaga kondusifitas. Tidak heran jika Sumbawa menjadi daerah teraman di NTB. Ini tidak terlepas dari hubungan kemitraan jajaran kepolisian dan wartawan. 

“Kami PWI dan IJTI Kabupaten Sumbawa akan terus mensuport kegiatan Polda NTB maupun Polres Sumbawa dalam upayanya menjaga Kamtibmas,” pungkasnya. 


#Pena Bumi

Selasa, 21 Maret 2023

Di Bai'at, 37 Peserta PKL-IV PMII Bali Nusra Resmi Jadi Kader Mujtahid

 


Kota Bima, Inside Pos,- 

Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Indonesia Indonesia Bali Nusa Tenggara, resmi membai'at peserta pelatihan kader lanjut (PKL) Ke-IV sebanyak 37 orang sebagai kader mujtahid. 

Kegiatan tersebut terlaksana selama lima hari, terhitung sejak tanggal 15 maret hingga tanggal 19 maret 2023 di Hotel permata syariah Kota Bima dengan tema "Merawat kaderisasi untuk organisasi Unggul dan Gemilang". 

Adapun peserta yang ikut dalam PKL Ke-IV ini merupakan delegasi dari sebelas cabang Se-Bali Nusa Tenggara, diantaranya Cabang Buleleng, Kota Mataram, Lombok Timur,  Lombok Barat, Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Utara, Sumbawa, Dompu, Bima, Kupang, ditambah delegasi dari cabang riau satu orang. 

Instruktur Pelatih Kadee Lanjut (PKL), Hilful Fudhul setelah mengambil sumpah, mengucapkan selamat kepada 37 peserta yang sudah di Bai'at menjadi kader mujtahid dan tanggungjawabnya semakin besar untuk PMII. 

"Selamat kepada sahabat-sahabat yang sudah di bai'at menjadi kader mujtahid, Tidak ada alasan apapun untuk sahabat-sahabat meninggalkan PMII,"ujarnya.

Lebih lanjut Tim kaderisasi nasional PB PMII ini menjelaskan, Sahabat sahabat boleh lelah dalam mengurus PMII dan beristirahat sejenak. Kemudian kembali lagi untuk mengurus PMII. Yang tidak bisa sahabat sahabat lakukan adalah meninggalkan PMII. 

"Sekali lagi saya ucapan selamat kepada Sahabat-sahabat semuanya. Selamat menjalankan tugas muliah menjadi kader mujtahid, kader yang siap menyebarkan sayap PMII dan pantang meninggalkan PMII dalam situasi dan kondisi apapun,"pungkasnya.

Sementara itu Ketua PKC PMII Bali Nusra, Herman jayadi berharap, bahwa peserta Alumni PKL Ke-IV PKC PMII Bali Nusra mampu menjadi contoh dan tauladan yang baik bagi kader-kadernya ke bawah.

Selain itu, sahabat-sahabat harus menjadi pemecah setiap masalah yang ada, baik di tingkat rayon, komisariat dan cabangnya. Jadi, mulai hari ini tidak ada alasan apapun bagi Sahabat-sahabat untuk meninggalkan PMII dalam situasi dan kondisi apapun. 

"Selamat kepada-sahabat yang telah resmi di bai'at menjadi kader Mujtahid. Semoga kedepannya mampu memberikan terobosan baru untuk kemajuan PMII di daerahnya masing-masing,"tandasnya.

Kamis, 10 November 2022

Kolaborasi OJK dan Pemuda Muhammadiyah, Masifkan Literasi Keuangan Generasi Muda

 



MATARAM- Inside Pos,- 


Perencanaan keuangan penting bagi generasi muda dalam menghadapi ancaman resesi dan inflasi di masa depan. Pemahaman ini coba dibangun Pemuda Muhammadiyah Kota Mataram dengan menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB dalam seminar literasi keuangan, Rabu (9/11).


Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Mataram Iskandar mengatakan, peningkatan pemahaman terhadap pengelolaan keuangan bagi generasi muda sangat dibutuhkan. ”Penting untuk meraih tujuan hidup, cita-cita juga kan butuh biaya. Sebab hidup itu tidak selalu berada di atas,” kata Iskandar.


Melek terhadap pengelolaan keuangan tidak melulu soal menabung dari pendapatan yang diperoleh. Tapi juga bagaimana agar cerdas dalam berinvestasi.


Kata Iskandar, sekarang ini banyak bermunculan platform digital menawarkan investasi keuangan. Beberapa di antaranya bahkan terlihat sangat menguntungkan. Namun di balik itu, aktivitas investasi tersebut justru mengarah pada investasi bodong hingga perjudian.


”Supaya tidak menjadi korban, generasi milenial dan generasi Z harus diedukasi lebih masif. Karena itu harapannya dengan seminar ini, kawan-kawan generasi muda bisa lebih melek soal literasi keuangan,” bebernya.


Kasubbag IKNB dan PAM OJK NTB Muhammad Abdul Mannan mengatakan, keuangan merupakan salah satu sektor yang paling penting dalam perekonomian Indonesia. Karena itu, kegiatan pada sektor keuangan harus diawasi agar berjalan dengan lancar.


”OJK menjadi lembaga yang berperan mengawasi kegiatan sektor keuangan ini,” katanya.


Dalam paparannya, Abdul Mannan menerangkan tips untuk perencanaan keuangan. Yakni dengan membagi empat bagian dari pendapatan yang diperoleh. Antara lain, 10 persen untuk biaya sosial; 20 persen tabungan, investasi, dan proteksi; 30 persen cicilan utang; dan 40 persen sebagai biaya rumah tangga.


Generasi muda harus memahami dengan baik soal kondisi keuangannya. Kebebasan finansial bukan diukur dari seberapa besar pendapatan. Namun, apakah pendapatan tersebut bisa menutupi segala kebutuhan.


”Harus bisa dipisahkan antara kebutuhan dan keinginan. Dan bijak juga dalam berutang,” imbaunya.


Selain itu, Abdul Mannan juga membeberkan bagaimana tips untuk berinvestasi. Serta ciri-ciri investasi ilegal. ”Sebelum investasi, pastikan 2L, legal dan logis,” tandas Abdul Mannan.


Ketua Panitia Seminar Literasi Keuangan Sarif Hidayat mengatakan, seminar ini diharapkan bisa membantu generasi milenial dan generasi Z untuk sadar keuangan. Kondisi era digital yang serba terbuka membuat semua anak muda mudah mengakses segala informasi. Sehingga literasi menjadi kunci untuk menghindari kesalahan dalam mengelola dan memilih platform investasi.


Komitmen ini juga segendang sepenarian dengan program kerja yang dirancang Pemuda Muhammadiyah Kota Mataram. Bagaimana agar memasifkan gerakan literasi keuangan pada semua kelompok dan kalangan. Lebih-lebih Kota Mataram sebagai episentrum perkembangan ekonomi di Nusa Tenggara Barat.


#Pena Bumi

Rabu, 13 Juli 2022

Imigrasi Kelas III Bima Musnahkan Arsip Tidak Memiliki Nilai Guna

 


Bima, Inside Pos,- 


Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Bima melaksanakan Pemusnahan Arsip Fisik Substantif Keimigrasian, Rabu 13/7/2022 tadi. Arsip ini merupakan berkas-berkas dokumen permohonan paspor dari tahun 2016 sejak kantor ini beroperasi hingga tahun 2017.



Untuk diketahui, kegiatan pemusnahan arsip di Imigrasi sudah direncanakan sejak 2020. Tertunda karena pandemi covid dan pindahan gedung kantor.  


Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 08.30 WITA. Langsung disaksikan Arsiparis Biro Umum Kemenkumham, Andri Budi, Kabid Perijinan Infokim Kanwil Kemenkumham NTB, Samsu Rizal dan Kakanim Bima, Muhammad Usman. 


Arsiparis Biro Umum Kemenkumham, Andri Budi dalam sambutannya sampaikan, Pemusnahan Arsip dokumen yang tidak memiliki nilai guna ini merupakan amanat UU 43 Tahun 2009 yang secara khusus tertuang dalam Permenkumham. Sehingga ada kaidah-kaidah pemusnahan yang harus diikuti.


"Berdasarkan Amanat UU, maka kami dari kemenkumham harus melakukan penandatanganan arsip yang tidak memiliki nilai guna termasuk melaksanakan kegiatan pemusnahan," sambut Andri 


Setelah penandatanganan Berita Acara, dilanjutkan dengan pemusnahan berkas yang diawali secara simbolis dengan cara dibakar di halaman kantor untuk dilanjutkan dengan pencacahan berkas sisanya. 


"Pemusnahan arsip ini adalah bentuk pengurangan sampah dokumen kertas yang tidak terpakai, sehingga ruang arsip dapat dioptimalkan untuk menyimpan dokumen lain yang lebih penting dan bernilai guna" Tutup Muhammad Usman


#Pena Bumi 

Kamis, 02 Juni 2022

Demo Kantor Bupati, Laskar Tani NTB Belum Temukan Titik Terang


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Ratusan massa aksi dari tiga Kecamatan di Kabupaten Bima, yakni Donggo, Soromandi, Dan Bolo, yang tergabung dalam organisasi "Laskar Tani NTB" melakukan aksi demonstrasi depan Kantor Bupati Bima, Kamis (02/06/2022).


Hingga kini, unjuk rasa massa aksi yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan tersebut belum menemukan titik terang. Pasalnya, sejak pukul 10.00 WIB, hingga pukul 12.30 WIB, massa aksi masih terus berorasi.


Laskar Tani NTB mendesak Bupati Bima menemui massa aksi untuk menjawab beragam persoalan petani. Sampai detik ini, pemerintah daerah belum kunjung keluar.


Pantauan langsung media ini, massa aksi sempat bersitegang dengan aparat kepolisian. Namun, peristiwa itu terjadi tidak sampai lama.


Meskipun demikian, massa aksi Laskar Tani NTB terus mendesak Bupati Bima untuk keluar. Menjawab langsung beragam masalah petani di seluruh wilayah Kabupaten Bima.


Kondisi terkini, aparat kepolisian dan anggota Pol PP sedang berjaga ketat. Memastikan aksi unjuk rasa Laskar Tani NTB berjalan damai. Lalulintas roda dua dan empat terlihat aman dan tertib.


Meski, sekitar pukul 10.30 WIB, massa aksi sempat memblokade jalan lintas provinsi didepan kantor Bupati Bima. Hanya beberapa menit, jalan lumpuh sekitar setengah kilo dari arah timur kantor Pemkab.


Unjuk rasa kali ini, Laskar Tani NTB membawa beberapa tuntutan petani. Yakni, mendesak Pemprov NTB, Pemda Kabupaten Bima, dan DPRD, untuk menstabilkan harga komoditas petani yang merosot. 


Komoditas jagung misalnya, Bawang Merah, Padi, Garam, yang dinilai daya jualnya sangat rendah. Karena harga turun, tidak seimbang dengan biaya produksi yang sangat tinggi.


Hingga berita ini dipublikasikan, massa aksi sedang menggedor pintu masuk Kantor Bupati Bima. Meminta dengan tegas Bupati Bima bertemu massa aksi.


#Tot.

Rayakan Hari Pancasila, EK-LMND Bima Keluhkan Harga Komoditas Petani dan Pendidikan Gratis

Massa aksi EK-LMND Kabupaten Bima sedang berorasi didepan kampus STKIP TAMSIS.


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Merayakan hari lahir Pancasila Republik Indonesia yang ke 77 Tahun. Puluhan mahasiswa dari Eksekutif Kota Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK-LMND) Kabupaten Bima turun ke jalan. Menyuarakan sejumlah persoalan petani dan pendidikan di Kabupaten Bima.


Pancasila hakikatnya memberikan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Faktanya, Pancasila tidak pernah di praktekkan dalam sistem berbangsa dan bernegara. Pancasila hanya dijadikan sebagai simbol dan pelengkap dokumen negara yang saat ini dikuasai oleh watak pemangku jabatan yang mementingkan individu dan kelompok.


Berbagai problem di Kabupaten Bima mulai dari persolan petani hingga pengelolaan anggaran pendidikan gratis yang dinilai tidak efektif dan efisien. Harga komoditas pertani yang merosot tajam, Pemerintah kabupaten (Pemkab) maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) seolah menutup mata. Sebut saja komoditas Bawang Merah, Jagung, dan Padi.


"Setiap tahun petani harus kandas pasca panen. Petani sulit menemukan harga komoditas mereka sesuai harapan. Bahkan, petani harus terpaksa menjual hasil panen mereka dengan harga rendah. Keterpaksaan itu tidak pernah ditindaklanjuti oleh pemerintah," orasi Den Aidit, Korlap EK-LMND depan Kampus STKIP TAMSIS Kabupaten Bima, Kamis (02/06/2022).


Berdasarkan UU No. 19 Tahun 2013 tentang perlindungan dan pemberdayaan petani, kewajiban pemerintah adalah menyiapkan pasar komoditas dengan menjamin Harga Pembelian Petani (HPP) yang menguntungkan.


"Pemerintah harus fungsikan Perusahaan Milik Daerah (Perumda) Kabupaten Bima sebagai sentral pembelian seluruh komoditas petani. Tujuannya, hasil produksi petani terakomodir dengan baik. Petani tidak lagi mengeluh dengan harga," tuturnya.


Menurut Korlap, jika semua itu di indahkan pemerintah daerah kesejahteraan petani terjamin. Kemerdekaan mereka terlindungi. Lain halnya dengan sekarang. Persoalan petani dibiarkan membengkak. Ditambah masalah pupuk dan pestisida diawal musim di seluruh wilayah Kabupaten Bima terus mencekik petani.


"Harga pupuk melambung tinggi. Harganya bervariasi. Ada yang harga Rp 250.000 per zak, Rp 230.000 per zak, 200.000 per zak. Padahal, harga HET yang sudah ditetapkan pemerintah adalah Rp 90.000 per zak. Begitu pula harga pestisida. Harganya 2 sampai 3 kali lipat dari harga tahun sebelumnya. Sementara hasil panen petani dibeli dengan harga murah tidak sesuai biaya produksi," sebutnya.


Kaitan itu, kami mendesak pemerintah daerah melalui KP3 untuk mengawasi pengadaan, peredaran, penyaluran, dan penyimpanan pupuk serta pestisida di seluruh wilayah Kabupaten Bima.

"Dengan itu kami yakin, keadilan untuk petani terjamin dengan baik," desaknya.


Masalah lain di kabupaten Bima, pendidikan gratis yang dinilai tidak tepat sasaran menjadi perhatian khusus organisasi EK-LMND Kabupaten Bima. Pendidikan saat ini melalui Kemendikbudristek meluncurkan program kampus merdeka atau belajar merdeka.


"Masalahnya, peralihan status Satuan Kerja (Satker) dan Badan Layanan Umum (BLU) menjadi PTNBH dan PTSBH. Perubahan status ini merupakan reinkarnasi dari konsep  Badan Hukum Pendidikan (BPH) yang telah dinyatakan bertentangan dengan konstitusi oleh mahkamah konstitusi," jelasnya.


Baru-baru ini pemerintah dan DPR RI akan melakukan revisi UU Sisdiknas dengan menggunakan Omnibus Law dalam menggabungkan tiga paket UU. Revisi ini dinilai masih bersifat tertutup.


"Wajah pendidikan di Kabupaten Bima saat ini pengelolaan anggaran pendidikan tidak tepat sasaran. Karena ada 160 SD dan 44 SMP menyalahgunakan Negara yang ditemukan BPK. Maka Dikbudpora harus mengevaluasi kepala sekolah yang menyalahgunakan anggaran negara tersebut," harapnya.


Adapun grand issue EK-LMND Bima, Ganti haluan ekonomi liberal, laksanakan Pasal 33, menangkan Pancasila. Tuntutan, wujudkan Pendidikan gratis, desak pemerintah daerah terbuka soal APBD. Desak Dikbudpora terbuka anggaran pendidikan, desak Perumda Kabupaten Bima sebagai sentral pembelian komoditas petani, penjarakan Distributor dan pengecer pupuk nakal, mendorong reforma agraria yang konsisten, nasionalisasi aset vital negara dan bangggu industrialisasi mandiri.


Hingga berita ini diturunkan, massa aksi EK-LMND Kabupaten Bima menuju Kantor Bupati Bima.


#Tot

Rabu, 18 Mei 2022

PP3TKI Pulau Sumbawa Bangun Kolaborasi Cetak Wirausaha dari Keluarga Pekerja Migran


Bima, Inside Pos,-

Pusat Pengkajian dan Pemantau Perlindungan TKI (PP3TKI) Pulau Sumbawa menggelar dialog kebangsaan, pada Rabu, 18 Mei 2022 di Aula SKB Kec Bolo Kab Bima. Acara yang dihadiri oleh lebih kurang 200 orang peserta tersebut mengangkat tema Peran Pekerja Migran Bima dalam Merespon Era Disruption. 


Ketua Esekutif PP3TKI Pulau Sumbawa, Muhammad Yamin, M.Pd mengatakan bahwa dengan digelar dialog kebangsaan seperti ini, akan dapat mendorong wirausaha baru bagi para keluarga Buruh Migran maupun eks Buruh Migran. Hal ini lah yang menjadi agenda strategis PP3TKI Sumbawa.


"Hampir semua narasumber menyebutkan bahwa era disruption mensyaratkan masyarakat untuk berinovasi. Menjadi wirausaha menjadi agenda cukup strategis disaat ini," kata Muhammad Yamin kepada media ini selepas Dialog digelar. 


Lanjutnya, mencetak wirausaha bukan tanpa alasan, kendati ada lonjakan masyarakat memilih menjadi pekerja migran karena tidak ada kemampuan masyarakat untuk inovasi. Selain itu, keterampilan berwirausaha menjadi agenda strategis lantaran ketika pekerja migran kembali ke tanah air, mereka tidak mampu mengelola uang hasil kerja saat menjadi pekerja migran.



Dialog kebangsaan kali ini, mengundang Bapak Fatahullah S. Pd (Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Bima), Julhaidin SE (Staf Khusus Gubernur NTB Bidang Ekonomi Kreatif) dan M Azriansyah, M.Pd (Akademisi STKIP Taman Siswa Bima - Edupreneurship). 


Julhaidin dalam materinya lebih mengupas soal Potensi dan Peluang SDA Bima. "Bima sudah memiliki portofolio pemetaan potensi SDA. Tinggal bagaimana kita mengelola dan mengolahnya  sehingga meningkatkan nilai produk yang dihasilkan" Jelas lelaki yang biasa disapa Rangga Babuju ini. 


Dalam hal akses permodalan, pun Rangga menyinggung tentang legalitas usaha dan paradigma berwirausaha di Bima.


"Kita cenderung meminta modal dulu baru berkarya. Paradigma itu harus dibalik, hasilkan dulu karya atau ciptakan dulu produk baru ajukan permodalan. Tentu saja dengan legalitas yang sudah dipenuhi seperti SIUP, NPWP maupun NIB nya" Sambung Rangga. 



Bapak Fatahullah mengupas tentang Strategi dan Solusi Terkait Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja di Luar Negeri. "Akses ketenagakerjaan saat ini cukup terbuka. Kami di pemerintahan juga sudah menyiapkan BLK untuk melatih keahlian tertentu sebelum menjadi Buruh migran dan atau sepulang dari luar negeri agar setelah didaerah memiliki skill yang dibutuhkan oleh pangsa pasar disini" Ungkapnya.


Sementara, akademisi dan peneliti M Azriansyah, M.Pd menyampaikan materi Upaya Perguruan Tinggi untuk Merespon Dunia Kerja Bagi Anak Pekerja Migran. 


Menciptakan wirausaha menjadi solusi terkait adanya masalah rumit dari pekerja migran yang kembali ke tanah air. Selain itu, dengan melatih dan membina mantan pekerja migran dan atau keluarga pekerja migran untuk berwirausaha, ada potensi pembukaan lapangan kerja baru yang lebih luas. 


Era disruption saat ini, membuka ruang secara setara kepada masyarakat terutama kepada mantan pekerja migran untuk bersaing dan berkolaborasi untuk berusaha didaerah asal masing-masing.


#Pena Bumi

Sabtu, 16 April 2022

Lomba Tahfidz di Tutup, Ini Harapan Ketua Amazing Sedekah Foundation



 Bima, Inside Pos,-

Lomba Tahfidz Qur'an (LTQ) Sepulau Sumbawa-NTB yang diselenggarakan di Desa Mpili Kecamatan Donggo oleh Amazing Sedekah Foundation (ASF) Telah berakhir tepat pada Sabtu, (16/4/22).


Acara besar ini di ikuti oleh ratusan peserta yang mendaftar, mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA Se-Pulau Sumbawa.


Kerja keras Panitia Pelaksana menyebarkan informasi secara Online maupun Offline membuahkan hasil. Terbukti dari antusias peserta yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.


"Pendaftaran yang dibuka pada tanggal 14-29 Maret telah menjaring peserta Tahfidz sebanyak 333 peserta yang mendaftar. Dimana terdiri dari Jenjang SD/MI 234 peserta, Jenjang SMP/MTs 47 peserta, dan Jenjang SMA/MA/SMK 33 peserta. Itu semua berkat kerja keras dari Panitia Penyelenggara",Ucap Nethy sekaligus yang menahkodai kegiatan tersebut.


Tidak hanya itu, antusias orang tua peserta dalam rangka mendampingi anak-anaknya untuk ikut lomba luarbiasa. Begitu juga masyarakat sekitar wilayah kegiatan ikut hadir dan memeriahkan acara tersebut.


"Saya melihat semangat orang tua peserta dan masyarakat di sekitar kegiatan sangat luarbiasa ikut andil. Hadir dan memeriahkan kegiatan kami", Lanjut Nethy.


"Harapan saya, semoga giat keagamaan seperti ini terus diadakan, tidak hanya oleh kami di ASF. Tapi, oleh semua organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda, sebagai upaya  membumikan Al'Quran di bumi kita Kabupaten Bima, Dompu, Dan Sumbawa, dan pada khususnya di Kecamatan Donggo dan Soromandi", Tutupnya.


#Tohe

Jumat, 07 Januari 2022

GEMS-Bima, Organisasi Paguyuban Baru Kecamatan Soromandi

 



Bima, Inside Pos, -

Gerakan Mahasiswa Soromandi-Bima (GEMS-B) laksanakan Musyawarah Besar (Mubes) pertama periode 2022-2023.

Mubes yang mengusung tema "membangun solidaritas mahasiswa dalam menjawab problematika di kecamatan Soromandi maupun kabupaten Bima" di buka langsung camat Soromandi Zulkifli, S. H., M. Hum, secara resmi, di aula Kantor Camat Asakota, Kota Bima. Kamis (6/1).

Untuk diketahui, organisasi paguyuban kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima ini baru terbentuk dan di sahkan di tahun 2022 yang diinisiasi langsung oleh seluruh mahasiswa se-kekecamatan september 2021 lalu.

Selanjutnya, dalam sambutan camat Soromandi menyampaikan bahwa lembaga ini menjadi lecutan kebangkitan kecamatan Soromandi.

"Selain kebangkitan kecamatan, ini juga menjadi langkah awal bagi mahasiswa, generasi dan regenerasi berikutnya," ujarnya saat memberikan sambutan.

Pada kesempatan tersebut, ia juga mengatakan bahwa generasi Soromandi terkenal dengan mental-mental petarung secara akademis.

"Ini harus dirawat bahkan harus menjadi icon tersendiri sebagai indentitas generasi Soromandi," katanya.

Diacara itu, dihadiri berbagai tokoh-tokoh muda yang ada di Soromandi. Mereka mendukung penuh langkah awal mahasiswa Soromandi untuk membentuk identitas diri yaitu kelembagaan yang menaungi ide dan gagasan.

Pada muber perdana ini, formatur terpilih sebagai ketua umum GEMS-Bima yaitu Mansyur salah satu mahasiswa asal Desa Kananta.

#Pena Bumi

Kamis, 07 Oktober 2021

Aksi Sosial PC PMII Bima Distribusikan Bantuan Untuk Warga


Kota Bima, Inside Pos,-


Prihatin terhadap kondisi ekonomi warga tidak mampu dan orang Lanjut Usia (Lansia). Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Bima, bagikan sembako.


Bantuan yang bersumber dari Polres Bima Kota tersebut disalurkan PC PMII Bima di kelurahan Songgela, Kecamatan Asakota, Kota Bima kemarin, Rabu (06/10/21).


"Semoga bantuan sembako ini dapat mengurangi kebutuhan warga ditengah pandemi Covid-19,"ujar Ketua PC PMII Bima, Mirwan pada media ini, Kamis (07/10/2021).


Mirwan berterimakasih kepada Kapolres Bima Kota, yang terus bersinergi dengan OKP kemahasiswaan. Karena selalu bergandengan tangan membantu masyarakat yang berkebutuhan rendah.


"Terimakasih Kapolres Kota Bima," ucapnya.


Sebelumnya kata dia, Kasat Intelkam IPTU M. Ananda, S.Kom mewakili Kapolres Bima Kota Henry Novika Chandra menyampaikan. Bantuan tersebut diserahkan untuk warga yang benar-benar tidak mampu.


"Itu disampaikan pak Kapolres dihadapan OKP yang tergabung dalam Cipayung Plus Bima. Yang terdiri dari perwakilan HMI, PMII, IMM dan KAMMI," kata Mirwan, kutip yang disampaikan Kapolres sembari menambahkan.


"Karena sering dilapangan, kami yakin teman-teman OKP lebih mengetahui kondisi real masyarakat," pungkasnya.


#tot

Jumat, 10 September 2021

Direktur Perumda-Kota Bima Menanggapi 'Isu Liar' Dunia Maya

 


Bima, Inside Pos,-

Perumda Aneka-Kota Bima menjadi topik hangat pembahasan di Dunia Maya 2 hari terakhir ini. Ragam tanggapan Netizen setelah viral video RDP (Rapat Dengar Pendapat) DPRD Kota Bima dengan Jajaran Direksi Perumda. 


Netizen menyorot terkait pengelolaan anggaran oleh Direktur Perumda, Julhaidin, SE. Bahkan tidak sedikit yang mempersoalkan aktivitas usaha dan pelaksanaan kegiatan di Perumda tidak memiliki acuan jelas. Termasuk diisukan tidak memiliki legalitas seperti Perwali dan gaji yang tinggi tidak sesuai dengan hasil untung laba perusahaan. 


Menanggapi isu yang makin liar itu, Julhaidin, ditemui dikantornya, Jum,'at 10/9, menjelaska RDP dengan legislatif merupakan dalam rangka membenahi banyak hal kaitan dengan administrasi dan legalitas. Namun terkait soal tekhnis tidak disentuh dalam pembahasan karena ranah manajemen Perumda. 


"Pembahasan isu Perwali yang viral beberapa hari ini sebenarnya sudah ada. Diantaranya,  Perwali Pengelolaan Aset oleh Perumda, Perwali tentang Ragam Usaha yang dilaksanakan oleh Perumda, Perwali soal Mekanisme tata kelola keuangan.  Hanya perwali penetapan Gaji Direktur dan Honorarium Dewas yang belum. Saat ini telah diajukan dan digodok oleh bagian Ekonomi Setda Kota Bima," jelas Pria akrab disapa Rangga  Babuju ini


Terkait soal gaji, Sementara ini Direktur dan Honorarium Dewas menggunakan acuan Perda nomor 8 tahun 2019 tentang Perumda Bima Aneka. Gaji Direktur adalah 2,5 kali gaji pokok karyawan tertinggi, sementara Honorarium Dewas adalah 40% dari Gaji Direktur. 


"Kita memiliki acuan dalam melakukan kegiatan usaha dan pelaksanaan lainnya di Perumda. Tidak mungkin kami menjalankan sesuai tanpa mekanisme yang berlaku," tegasnya


Sorotan lainnyaa soal Sewa Kendaraan. Sebelumnya, pihak Perumda sudah konsultasi ke inspektorat, bahwa sewa kendaraan harus rasional, yaitu serendah - rendahnya Rp 250.000 dalam sehari dikali hari kerja. 


"Kami diberi lampu hijau soal sewa kendaraan asal angkanya rasional. Isu liar itu harus kami luruskan demi tercapainya tujuan besar terbentuknya Perumda Bima. Termasuk soal akses kebutuhan UMKM di Kota Bima. Ini sedang kami lakukan," cetusnya


Menurut Rangga Babuju, bahwa pengelolaan Perusahaan seperti Perumda ini tidak sama seperti tata kelola OPD. Karena didalamnya, ada manajemen produksi dan pemasaran yang harus dilaksanakan. Ada SOP (Sistim Operasional Prosedur) yang harus dilaksanakan dan ditaati. Ada Renbis (rencana Bisnis) yang harus menjadi target, sebagai proyeksi bisnis.  semua itu tertuang dalam Perwali pengelolaan Aset, Perda Kota Bima nmr 8 dan 9 tahun 2019 tentang Penyertaan Modal dan Tata Kelola Perumda, Kepmendagri 118 tahun 2017, dan PP 54.


"Membangun perusahaan yang baru seumur jagung ini tentu butuh masukan dari berbagai pihak. Kita sedang membangun pondasi usaha  yang benar-benar kuat. Soal dinamika politik yang berkembang terkait pengelolaan Perumda, syah-syah saja, namun tidak akan sampai mengganggu manajemen operasional yang berjalan. Produksi tetap berjalan dan pemesanan dari konsumen tetap tinggi saat ini, dominan totebag, roastbean coffee dan Parcel Produk Lokal," ungkapnya


Direktur berpenampilan nyentrik ini secara tegas menyampaikan bertanggungjawab terhadap mekanisme dan manajemen tekhnis Perumda. Sementara soal kebijakan strategi dan keputusan-keputusan yang bersifat internal Perumda ada pada tingkat KPM. Hasil serta neraca keuangan perusahaan ada pada tingkat RUPS. 


"Saya diperintahkan oleh UU no 30 tahun 2020, tentang Rahasia Dagang, meliputi metode produksi, metode pengolahan, metode penjualan, atau informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum (lihat Pasal 2 UURD). Dalam UU KIP, pasal 17 huruf b disebutkan juga sebagai informasi yang apabila dibuka dapat mengganggu kepentingan perlindungan HAKI dan perlindungan dari persaingan usaha tidak sehat"urainya seraya menambahkan,


"Demikian juga dalam ketentuan Pasal 23 UU No. 5 Tahun 1999. Rahasia perusahaan yang merupakan

informasi tentang kegiatan usaha pelaku usaha yang diklasifikasikan sebagai rahasia perusahaan.

Dalam konteks Perumda ini, selaku pelaku usaha djalankan oleh Direksi yang menjalankan day-to-day management atau 

 tindakan pengurusan sehari-hari (Pasal 92 on ayat 1 Undang-undang No. 40 Tahun 2007. Sesuai dengan ketentuan Pasal 75 

ayat 1 UUPT, selaku salah satu organ Perumda adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

mempunyai kewenangan untuk itu semua" pungkasnya


#Pena Bumi

Sabtu, 26 Juni 2021

Ini Harapan Kadis Perindustrian NTB Pada Kegiatan Musda Ke-IV KAMMI Bima

Kadis Perindustrian NTB, Nuryanti Tadjudin

Kota Bima, Inside Pos,-


Musyawarah Daera (Musda) ke-IV Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia 

(KAMMI) Bima Dibuka resmi Kadis Perindustrian NTB. Juga dihadiri Kasbangpol Kota Bima dan Dandim 1608 Kota Bima, Sabtu (26/06/2021). 


Kegiatan yang berlangsung di Hotel La Ila Kota Bima tersebut mengangkat tema "Optimalisasi Peran KAMMI Dalam Membangun Bima Yang Maju Berkualitas dan Mandiri".


Kegiatan ini berlangsung selama dua hari kedepan. Dimulai dari tanggal 26 Juni dan berakhir tanggal 27 Juni 2021.


Kadis Perindustrian NTB, Nuryanti Tadjudin, dalam sambutannya mengharapkan, anak-anak muda menjadi pribadi yang tangguh. Serta menjadi pionir dalam berbagai kegiatan positif. 


"Saya berharap KAMMI Bima mampu menjadi organisasi yang berkualitas dalam mengembangkan potensi lokal secara mandiri. Juga mampu memberi ide dan gagasan sebagai pelopor kemajuan daerah," ujarnya sembari menambahkan.


"Selamat untuk KAMMI Bima, semoga Musda teranggal 26-27 Juni 2021, menghasilkan pemimpin yang memiliki kemampuan manajemen yang baik untuk kemajuan KAMMI kedepan," harapnya.


Ketua PD KAMMI Bima 2019-2021, Arja Samlan menerangkan, kegiatan Musda kali ini merupakan agenda terbesar KAMMI Daerah meregenerasi kepemimpinan. 


"Kami berharap kegiatan Musda hari ini melahirkan leader yang berkualitas dalam menyongsong cita-cita besar organisasi KAMMI," pintanya.


Pada pembukaan Musda KAMMI Bima tersebut berjalan lancar serta sesuai Protokol Kesehatan (Prokes).


#tot

Rabu, 23 Juni 2021

Umi Ellya Dipercaya Pimpin IWAPI di Kota Bima


Kota Bima, Inside Pos,-


Istri Wali Kota Bima, Hj. Ellya H.M. Lutfi, di minta secara langsung menahkodai Ikatan Wanita Pengusaha (IWAPI) di Kota Bima, oleh Hj. Baiq Diyah Ratu Ganefi, ketua IWAPI NTB, Selasa (22/06/2021).


Permintaan itu menurut Hj. Baiq Diyah, dinilai sosok Umi Ellya (sapaan akrabnya), sebagai wanita yang sukses di bidang pengusaha. Serta dianggap mampu memajukan organisasi IWAPI di Kota Bima. 


“Karena masa kepengurusan lama yang diketuai oleh Umi Yani telah selesai, maka menurut kami, Umi Ellya adalah wanita yang tepat memimpin IWAPI ini," ungkap Umi Baiq Diyah.


Oleh karena itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bima ini menerima permintaan tersebut. Bahkan, Umi Ellya berkomitmen siap menjalankan amanah tersebut dengan baik.


"Insya Allah, akan saya jalankan sebaik mungkin," janji Umi Ellya, dihadapan rombongan Ketua IWAPI NTB, Selasa (22/06/2021) di kediaman Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bima.


Organisasi IWAPI ini semula bernama IPWI (Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia). Resmi dibentuk pada tanggal 10 Februari 1975, di Jakarta. Atas prakarsa dua pengusaha wanita. Yakni Kemala Motik Amongpradja dan Dewi Motik Pramono bersama beberapa pengusaha lainnya.


Pada saat perubahan nama organisasi IPWI sendiri mendapat sambutan hangat beberapa pengusaha wanita di kalangan daerah. Pada tahun 1976, berdirilah secara berturut-turut cabang IPWI di Semua provinsi di seluruh Indonesia.


Dengan jumlah anggota kurang lebih 2500 pengusaha. Musyawarah Nasional 1 IPWI diselenggarakan pada tahun 1978 dan secara resmi nama IPWI diubah menjadi IWAPI. 


#tot

Selasa, 15 Juni 2021

DPD PGK Kota Bima Gelar Dialog Kebangsaan di Kedai Tuk Tuk Coffe

DPD PGK saat dialog kebangsaan

Kota Bima, Inside Pos,-


Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Kota Bima. Gelar dialog Kebangsaan dengan tema "Membumikan Ideologi Pancasila di Tengah Tarikan Berbagai Kepentingan".


Kegiatan yang dilaksanakan pada, Senin 14 juni 2021 kemarin, berlangsung di Kedai Tuk Tuk Coffe. Depan Pom Bensin Penato'i  Kota Bima. Kegiatan tersebut di hadiri oleh kalangan eksekutif, legislatif, yudikatif, akademisi, dan OKP cipayung plus serta BEM se-kota/kabupaten bima.


Ketua umum DPD PGK Kota Bima, Imam Wahyudin dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan atas dasar kondisi kebangsaan dan kedaerahan. Menurut Imam, saat ini telah terjadi degradasi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.


"Sebagai pemuda, tentunya kita tidak tinggal diam melihat situasi dan kondisi yang terjadi sekarang. Baik kondisi nasional maupun daerah," ujar Imam, yang juga ketua Badko HMI bali nusra.


Imam menjelaskan, DPD PGK adalah sebuah organisasi baru di Kota Bima. Sangat terbuka untuk seluruh elemen. Dalam hal mendiskusikan dan menjalankan program-program keumatan dan kebangsaan.


"Kami dari DPD PGK Kota bima sangat terbuka kepada teman-teman Cipayung Plus, BEM, dan DPM. Karena PGK sendiri dibentuk oleh mantan-mantan ketua umum dari cipayung plus". Ujarnya


Imam berharap, selepas dari kegiatan ini kita semua dapat membumikan dan menginternalisasikan nilai-nilai pancasila dalam diri dan di lingkungan masyarakat.


"Ini yang sangat perlu. Menanamkan jiwa Pancasila adalah keharusan bagi warga negara," tutupnya.


#tot

Ketua PK KNPI Soromandi Tuding Kasi Kebudayaan Pembohong Besar, Termasuk Camat

ketua KNPI Soromandi, Suryadin S. Pdi


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Progres kerja Tim Khusus (Timsus) yang dibentuk Bupati Bima, untuk menelusuri kronologi Asset Daerah. Yakni, Cagar Budaya Benteng Asakota. Yang bertempat di Desa Punti, Dusun Lia Kecamatan Soromandi Bima dipertanyakan.


Tahun 2020 lalu Kasi Kebudayaan, Syahrani, pernah melakukan komunikasi via telepon dengan PK KNPI Soromandi. Saat itu, pihaknya sudah membentuk Timsus bersama Dinas Pariwisata untuk mengembalikan Asset daerah Benteng Asakota. Namun, berjalan mendekati setahun ini. Belum ada kabar terkait kinerja tim yang dibentuk.


"Kasi Kebudayaan jangan berbohong. Kasihan warga Soromandi. Selama ini kami hanya diberikan janji. Tapi belum ada informasi jelas terkait keabsahan kepemilikan benteng asakota ini," tuding ketua KNPI Soromandi, Suryadin S. Pdi, pada media ini, Selasa (15/6/2021).


Menurut bapak dua putri ini, Syahrani, saat itu berjanji akan turun langsung ke Desa untuk melihat dokumen. Namun sejauh ini hasil koordinasi belum juga ada petunjuk terkait kehadiran mereka di Soromandi. Apalagi keterbukaan informasi soal Asset. 


"Saya pastikan kondisi ini menjadi Bom Waktu bagi pemerintah. Serta oknum yang mengklaim Benteng Asakota. Jika terus dibiarkan, maka dugaan keterlibatan pemerintah menjual Asset daerah itu sangat kuat," sentilnya.


Motivasi besar untuk menghadirkan camat asli putra soromandi, kata pria yang akrab disapa Pena Bumi ini, Bagian dari harapan. Supaya semua asset daerah harus diperjelas. Terkait Benteng Asakota ini, kata dia, warga Soromandi khususnya pemuda Desa Punti. Menyesalkan adanya sertifikasi seluas satu hektar lebih oleh oknum di Kota Bima. Hal ini sudah terjadi berpuluh-puluh tahun. Namun pemerintah tutup mata.


"ini pemerintah sengaja menciptakan pertumpahan darah dikalangan masyarakat. Kok dibiarkan berlarut-larut," tanyanya.


Pena Bumi mengaku, selama ini warga asli Soromandi, tidak ada yang berani klaim tanah itu milik perseorangan. Justeru warga setempat yakin Benteng Asakota tersebut milik pemerintah. 


"Ini malah aneh, kok oknum warga kota Bima memiliki tanah disana. Padahal warga asli saja tidak berani mengambil secara pribadi," sesalnya.


Pena Bumi meminta secara tegas, Camat dan semua unsur Muspika di Kecamatan segera melakukan langkah-langkah cepat. Karena kondisi Benteng Asakota harus ditingkatkan kapasitasnya. 


"Alhamdulillah, sejauh ini sudah terbentuk Pokdarwis di Benteng Asakota. Disana, pemuda sudah berkeringat merawat area Benteng. Termasuk Transplantasi Terumbu Karang, yang merupakan salah satu upaya rehabilitasi terumbu karang yang semakin terdegradasi melalui pencangkokan. Hal itu dilakukan pemuda dan warga setempat. Demi memperbaharui kerusakan atau menciptakan habitat baru," pungkasnya.


#tot

Kamis, 10 Juni 2021

Wadah Genre Hadir di Kota Bima, FKDM Optimis Sebagai Solusi Problem Remaja


Kota Bima, InsidePos,-


Hadirnya duta Generasi Berencana (Genre) di Kota Bima, memiliki peran penting dalam menciptakan pembaharuan pada generasi. Misalnya, mensosialisasikan tentang pentingnya keluarga. Serta mengedukasi generasi dari segala bentuk tindakan abnormal yang merusak pertumbuhan remaja.


Progam Genre itu sendiri merupakan misi pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Menjadikannya sebagai wadah yang mengedepankan karakter bangsa dikalangan remaja. Supaya terhindar dari Pernikahan Dini, Seks Pra Nikah dan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif). Tujuannya, menjadikan remaja sebagai generasi yang bermutu secara SDM. 


Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Bima, Gufran Muhidin, SH. CIL, mengapresiasi dan mendukung penuh kehadiran Hj. Ellya H.M. Lutfi, sebagai Bunda Genre Kota Bima. 


"Ini merupakan langkah solutif dan efektif untuk mengurangi maraknya problem remaja di Kota Bima sekarang," jelasnya.


Yang paling nampak saat ini kata dia, adalah soal seksualitas. Hal ini akan berdampak pada masalahan HIV/AIDS yang menimpa remaja di Kota Bima. Selain itu penyalahgunaan narkoba. 


"Serta rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan kawin diusia dini. Untuk itu fungsi Duta GenRe perlu didukung secara seksama," katanya.


Oleh karena demikian, sambung dia, pihaknya mengapresiasi kinerja DPPKB Kota Bima, yang mampu membentuk juga menghadirkan Duta Genre di Kota tepian air ini. 


"Kami berharap, kehadiran Duta Genre bukan sekedar seremonial. Namum, sebagai bentuk perwujudan dari program duta GenRe. Yakni, menciptakan Remaja Kota Bima yang berkarakter dan berbudaya.


#tot

Rabu, 19 Mei 2021

Protes Jalan Berlubang, LTDS Pajang Foto Bupati dan Legislator Dapil III di Jalan Raya


Bima, InsidePos,-


Tepat di tengah jalan berlubang, Pemuda Donggo-Soromandi (LTDS) Kabupaten Bima NTB, memasang foto Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri,SE dijalan raya sore tadi, Rabu 19/5.


Dalam gambar itu LTDS menulis ’Selamat Datang di Wisata Seribu Lubang'. Sementara di pohon pisang mereka menggantungkan gambar anggota DPRD Dapil III.


Setelah dipasang, uniknya foto-foto tersebut disandingkan dengan potret kerusakan jalan.  


Dalam aksi tersebut pemuda setempat juga melakukan pemblokiran jalan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes keras terhadap Pemkab Bima dan DPRD yang mengabaikan dengan cukup lama kondisi jalan yang rusak parah di berbagai Desa di kecamatan Donggo. 


”Jalan di Kecamatan Donggo belum juga diaspal, apalagi di Desa O'o ini. Padahal kondisinya sudah lama rusak," beber Kuran, dihubungi media ini melalui via WhatsApp. 


Kordinator Umum (Kordum) LTDS itu juga membeberkan beberapa jalan yang rusak parah di berbagai Desa di Donggo.


"Selain di O'o, Desa Kala, Kamunti dan Ndano Nae pun mengalami nasib yang sama. Kondisinya bertahun-tahun belum diaspal. Padahal 2020 lalu,  jalan berlubang tersebut pernah dilewati Pemkab Bima saat kunker," bebernya.


Secara terpisah, Wahyudin Alwalid, yang merupakan Kordinator Lapangan (Korlap) II LTDS mengatakan, Pemkab dan DPRD Bima sama-sama buruk dimata masyarakat Donggo-Soromandi. Itu ditandai dengan diskriminatifnya kebijakan kepala daerah.


"Ditambah lagi dengan bungkamnya pimpinan DPRD. Terlebih khusus anggota DPRD Dapil III dalam menyikapi kerusakan jalan ini," katanya. 


Pemuda asal Desa Doridungga ini mendesak Bupati dan Wakil Bupati Bima melakukan peningkatan jalan diseluruh Desa yang mengalami kerusakan di kecamatan Donggo.


"Pimpinan DPRD dan Anggota DPRD Dapil III, secara tegas kami juga meminta dengan tegas agar melayani kebutuhan dasar masyarakat secara menyeluruh dan berkeadilan," tutupnya.


#tot 

Minggu, 18 April 2021

Meriahkan Bulan Suci Ramadhan, GPDeska Resmikan Kegiatan Keagamaan


Bima, InsidePos,-


Bulan Ramadhan 1442 H, yang jatuh pada tahun 2021 ini terasa berbeda. Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia juga memberi dampak kepada Indonesia. Karena itu, kegiatan ibadah di Bulan Suci Ramadhan ini kadang kala dibatasi. Bahkan ada yang melakukan di rumah masing-masing. 


Semua tergantung situasi dan kondisi. Di daerah zona hijau, misalnya di Desa Kala Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima NTB, memeriahkan bulan yang datang sekali setahun ini, Gerakan Muda-Mahasiswa Desa Kala (GPDeska), membuka secara resmi beragam kegiatan religi, kemarin Sabtu 17/4.


"Adapun jenis kegiatan yang kami adakan yakni lomba Adzan dan Hafidz tingkat TK, Hafidz Qur,an, Tartil, Ceramah Agama, Do,a-do,a, pencerahan dan cerdas cermat tingkat SD dan SMP," beber ketua panitia, Rian Fahrizin dalam laporannya.


Berdasarkan hasil rekapitulasi kepanitiaan sementara, peserta lomba yang terkafer sejumlah 72 orang. Tingkat TK sejumlah 4 Orang, tingkat SD sejumlah 50 orang.  27 orang diantaranya adalah peserta tingkat SMP.


"Kami berharap kepada bapak/ ibu, saudara/! untuk turut hadir dan ikut menyukseskan kegiatan semarak Ramadhan ini," pintanya.


Kegiatan tersebut dilaksanakan di masjid Aqimuddin Mangge Kompo Desa setempat, usai sholat Tarawih. Dalam pembukaan kegiatan itu turut dihadiri pemerintah Kecamatan Donggo, Pemdes setempat, Tokoh Agama (Toga), Tokoh Masyarakat (Toma), Tokoh Adat, Tokoh Pendidik, Tokoh Pemuda, serta pihak keamanan.


Tak hanya itu, Tokoh Perempuan, Ibu-ibu PKK, Pengurus remaja masjid Aqimuddin, Warga Desa kala, 72 peserta semarak ramadhan, dan seluruh anggota GPDeska, ikut memeriahkan acara keagamaan tersebut.


#Tot

Minggu, 11 April 2021

Selain Bagi Sembako, Haris Pertama Ajak Warga Bima Merawat Hutan

 






Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama dan Ketua Umum DPD KNPI Kabupaten Bima, Ferdiansyah Fajar Islam beserta Pengurus menyerahkan bantuan di 4 Kecamatan terdampak Banjir, Minggu, 9/4 hari ini. 


Bima, Inside Pos,-

Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama didampingi pengurus DPD KNPI Kabupaten Bima melakukan gerakan sosial, Minggu, 11/4 siang ini. Bantuan berupa sembako itu dibagikan di 4 Kecamatan.


Penyerahan bantuan Minyak Goreng, Beras, Susu kental, Sarung dan makanan ringan untuk anak-anak itu tersebar di Kecamatan, Woha, Monta, Bolo dan Madapangga. 


Lokasi pertama penyerahan bantuan, yakni di Desa Raba Kodo Kecamatan Woha. Dilanjutkan di Desa Sie Kecamatan Monta, Desa Timu Kecamatan Bolo dan Madapangga. Pantauan langsung Inside Pos, terlihat antusias warga penerima bantuan menyambut kedatangan Pengurus KNPI Pusat ini. 


"Alhamdulillah, kami merasa bahagia berada ditengah masyarakat Bima yang terkena musibah banjir. Rasa lelah kami datang di Bima terbayar dengan wajah ceria korban banjir,"ujar  Haris saat menyerahkan sembako di Desa Sie



Lanjut Haris, Bencana banjir di Kabupaten Bima menjadi perhatian serius berbagai kalangan. Bahkan Pemerintah Pusat melalui Kemensos sudah turun langsung. 


"Pada saat bersamaan, NTB dan NTT mendapatkan musibah banjir. Semoga ini menjadi bahan evaluasi dan renungan kita semua untuk dekat dan melindungi alam sekitar kita," kata Haris


Khusus di Bima, Haris menuturkan berdasarkan informasi beredar, ada kerusakan hutan yang masif dilakukan. Terutama untuk lahan pertanian. Hal ini yang mengakibatkan terjadinya banjir. 



"Jika demikian, kami mendorong agar pemerintah ditingkat Desa, Daerah hingga propinsi NTB untuk segera melakukan langkah-langkah cepat dan terukur agar hutan tidak digunduli. Lebih-lebih kesadaran masyarakat kita untuk tidak menebang kayu hanya untuk kebutuhan sesaat," cetusnya


Akibat dari kerusakan hutan, maka air tidak bisa menyerap secara baik. Sehingga arus air dari gunung ke sungai tidak bisa terbendung. 


"Ayok, kalau bukan sekarang, kapan lagi. Kasihan anak cucu kita harus merasakan dampak negatif ini," ajaknya seraya menambahkan


"Pemuda juga harus ambil bagian. Terutama untuk pengurus KNPI di setiap Kecamatan untuk sama-sama melibatkan diri untuk keselamatan hutan kita," tambahnya


Tidak hanya itu, ketika sampai di Jakarta, DPP KNPI akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar membuat regulasi yang mengikat dan tegas  terkait kelestarian Hutan di Bima. 


"Bima adalah milik kita semua. Komitmen kami di DPP KNPI agar segera hutan dihijaukan kembali," pungkasnya


Sementara itu, Ketua Umum DPD KNPI Kabupaten Bima, Ferdiansyah Fajar Islam menyampaikan terimakasih kepada pengurus DPP KNPI yang ikut serta dalam kegiatan amal. Menurutnya, kehadiran KNPI Pusat ini merupakan kebanggaan buat DPD KNPI Kabupaten Bima maupun Kota Bima. 


Untuk diketahui, rombongan dari DPP KNPI yang hadir di Bima diantaranya, Ketua  Umum, Haris Pertama, Sekretaris Umum, Gandung Rafiul Nurul Huda, Himawan Probo Pamungkas, Firdaus, R. Ario Jatmiko dan Jubir. Selain itu, turut terlibat dalam aksi sosial ini dari Ketua PK. KNPI Woha, Junaidin, Ketua PK. Monta, Suharmaji, Ketua PK Bolo, Egis dan Ketua PK. KNPI Soromandi, Syuryadin alias Pena Bumi 


#Pena Bumi


IAGI NTB Berikan Materi Geopark Pada Educamp Bhakti Konservasi Festival Geopark Tambora 2021

 




Dompu, Inside Pos,-

Ketua Pengurus Daerah Ikatan Ahli Geologi (IAGI) NTB, Kusnadi, ST, M.Sc memberikan materi tentang Geopark Tambora kepada peserta Educamp Bhakti Konservasi dan Eduwisata New Normal yang merupakan rangkaian Festival Geopark Tambora 2021. Kegiatan itu diikuti 249 siswa perwakilan dari 83 SMK/SMA  se Pulau Sumbawa dan Provinsi NTB Berlangsung di Doro Ncanga, Dompu, Rabu (07/04/2021)


"Geopark adalah bentuk pengembangan kawasan bernilai geologi tinggi dan dongeng geologi letusan tambora.

Geopark secara terminalogi diartikan sebagai taman bumi. Layaknya sebuah taman, memiliki 3 komponen utama yaitu abiotik, biotik dan cultur yang dapat disingkat menjadi ABC,"papar Kusnadi


Dalam penyampain materinya, pria alumnus Pasca Sarjana Faculty of Geoinformation Science (ITC), University of Twente, Belanda ini,  Menjelaskan wadah geopark terdapat situs geologi bernilai tinggi yang erat kaitannya dengan pembentukan/mempengaruhi fungsi ekosistem dan budaya masyarat disekitarnya.


"Unsur geologi yang dimaksud bisa berupa mineral, fosil, batuan dan bentang alam. Gunung Tambora terbentuk oleh letusan dahsyat tahun 1815, menyajikan bentang alam gunung api berupa cerucut terpotong dan kaldera, serta batuan hasil letusan yang membentuk padang savana," jelasnya



Lanjut Kepala Seksi Pengusahaan Geologi dan Air Tanah pada Dinas ESDM Provinsi NTB ini, nidikawasan Geopark Tambora dapat dijumpai peninggalan sejarah letusan berupa situs kerajaan Tambora yang terkubur dibawah lapisan awan panas gunung api dengan ketebalan 5 s/d 10 meter.


"Letusan tambora sendiri merupakan kejadian geologi yang fenomenal. Karena, menghasilkan letusan dengan skala 7 VEI. Kejadian ini hanya beberapa kali tercatat di dunia. Dan merupakan letusan terdasyat yang tercatat dalam sejarah manusia," ucap pejabat dikenal dengan Bang Kus ini.



General Manager Dewan Pelaksana Geopark Tambora, Ir. Hadi Santoso, ST, MM, IPM, menjelaskan kegiatan Educamp Bhakti Konservasi dan Eduwisata New Normal merupakan rangkaian dari Festival Geopark Tambora 2021 yang lebih menekankan edukasi, konservasi dan pemberdayaan UMKM lingkar Tambora.


"Festival Geopark Tambora tahun ini, lebih menekankan edukasi/pendidikan, konservasi dan penguatan UMKM. Untuk penyadaran serta pelibatan generasi muda untuk menjadi subyek. Hal ini sangat penting guna mengurangi dan merehabilitasi fungsi hutan dan lingkungan hidup yang ada di pulau Sumbawa. Sehingga kedepannya bisa mengurangi dan mencegah terjadinya bencana banjir, dll,”urainya


Selain itu, siswa juga diberikan pendidikan tentang gaya hidup New Normal. Dimana, setiap peserta diwajibkan mempraktekkan gaya hidup sehat yang mengedepankan jaga jarak, memakai masker, cuci tangan, olah raga, dll.


“Selain materi konservasi, Geopark, pola hidup new normal, kepanduan/kepramukaan. Peserta Educamp/Eduwisata juga diberikan materi untuk membangkitkan dan mengembangkan UMKM berbasis Geoproduk di lingkar Tambora,”tandas Wakil Ketua Kamar Dagang & Industri (KADIN) Bima itu.


Dalam acara pembukaan Festival Geopark Tambora yang dihadiri dan dibuka langsung oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M.Sc didampingi Bupati Dompu, Wakil Bupati Dompu, Sekda Dompu, Ketua DPRD Dompu, Kajari Dompu, serta  Kepala Perangkat Daerah Provinsi NTB, Kabupaten  Dompu dan Kabupaten Bima.


"Ada pemberian Piagam Penghargaan kepada anggota BKPH dan masyarakat pemerhati lingkungan lingkar Tambora dari Gubernur NTB. Pemberian bantuan  mesin untuk Penguatan dan industrialisasi UMKM di lingkar Tambora. Termasuk, pembentukan dan Pelantikan Tambora Geopark Youth Forum oleh BAPPENAS RI," tandas Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia ini.


#Pena Bumi