Rabu, 08 Mei 2024

Niat Selamatkan Terduga Pelaku Chat Pornografi Dari Amukan Warga, Masdin Malah "Dipolisikan"


Bima, Inside Pos,- 

Masdin, Mantan Legislatif Kabupaten Bima di Polisikan oleh orang tua terduga pelaku chat Pornografi kepada anak bawah Umur. Peristiwa itu terjadi pada 22 April lalu. Niat awal membantu terduga pelaku dari amukan massa, malah Masdin dilaporkan. 



 Masdin, sebagai tokoh masyarakat setempat, harus berhadapan dengan pelaku asusila dan keluarganya, Ia di tuduh telah menganiaya Ibu pelaku karena dituduh memukul pelaku. separah itu lah opininya. Masdin membantah, itu tidak benar,  bukan begitu peristiwanya

 

"Saya belum sempat melihat muka pelaku pada malam kejadian, apalagi di tuduh menghabok nya ? karena saya tidak bersama dengan pelaku di tempat kejadian perkara,  si pelaku sudah di amankan dalam rumah korbannya sedangkan saya di luar," jelasnya


Dijelaskannya, saat  di TKP, Masdin menilai ada potensi yang menggangu Kamtibmas. Akhirnya ia inisiatif menghubungi anggota Polsek Bolo untuk mengamankan keadaan di di desa Tambe,


"Karena saya menghubungi Polsek Bolo, Ibu As (orang tua terduga) merasa kesal dan benci ke saya, langsung berkata, Chating itu perbuatan iseng dan maen-maen tidak perlu panggil polisi. Saya mau masuk melihat keadaan pelaku di dalam rumah, saya di cegat lalu di serang  oleh Ibu As, dengan menarik leher baju saya sampai robek dan saya jatuh tersungkur,  lalu dia menyerang alat kelamin saya. Sarung saya melorot kebawah sehingga saya telanjang badan. Karena diserang, maka saya harus menyelamatkan jiwa, kehormatan dan martabat saya dengan melemahkan ibu As," ungkapnya. 


Sebagai manusia yang waras, saya tidak mungkin berbuat melampaui batas atau menganiaya seseorang tanpa sebab saya menganiaya, orang gila saja tidak sembarangan menganiaya orang lain bila dia tidak merasa terganggu dan terusik, tegas sosok yang suka membantu warganya tersebut 


"Tidak mungkin saya melakukan tindakan melawan hukum jika posisi saya tidak terdesak dan terancam. Ibu As menjatuhkan kehormatan saya didepan warga dengan menyerang saya terlebih dahulu," akunya


Politisi milik desa Tambe itu, mengaku akan menghadapi proses hukum dengan sungguh-sungguh, bukan saja karena membela diri, saya sudah membuat laporan, pengaduan hukum yang sama. telah menyerang, menganiaya dan merusak barang, serta menjatuhkan martabat saya di muka umum.


"Kejadian tidak di tempat tertutup dan sepi atau gelap gulita. Banyak saksi yang melihat langsung kejadian saat itu, Janganlah orang yg tidak di lokasi asal bicara yang bukan-bukan. dan Polisi agar mengolah TKP dengan telitif dan komperehensif demi kebenaran dan keadilan " Tutur Masdin.


#Pena Bumi

Tidak ada komentar: