Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan

Kamis, 22 Juli 2021

Wakapolres Bima Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Polsek Soromandi

Peletakan batu pertama pembangunan gedung Polsek Soromandi oleh Wak Polres Bima

Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Pembangunan gedung Polsek Soromandi akhirnya terwujud. Kegiatan yang berlangsung di Mako Polsek Soromandi, Desa Bajo ini ditandai peletakan batu pertama Waka Polres Kabupaten Bima NTB, Kompol Yusuf, Kamis (22/7/2021).


"Terimakasih banyak kepada pemerintah Kecamatan, para kepalal UPT,  serta Toga,Toma, sudah hadir dalam kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Polsek soromandi," ucap Yusuf, pada media Inside Pos_net, Kamis (22/7/2021).


Pada momen ini kata dia, Kapolres Kabupaten Bima menyampaikan permohonan maaf kepada para Muspika Kecamatan  Soromandi. Karena tidak bisa hadir dalam kegiatan peletakan batu Pertama pembangunan gedung Polsek tersebut.


"Kapolres ada kegiatan konferensi tingkat Polda," katanya.


Kepala Desa (Kades) Lewintana Kecamatan Soromandi, Nurdin Hidayat S.Sos mengaku bangga dan bersyukur atas terwujudnya gedung Polsek Soromandi. Masyarakat setempat kata dia, sejak awal menginginkan pembangunan gedung tersebut.


"Bahkan masyarakat siap memberikan tanah hibah Mako polsek TNI Polri. Tapi yang paling penting adalah masyarakat di Desa Lewintana sangat menginginkan kedekatan dengan polri," terangnya.


Sebanyak 7 Desa di wilayah Kecamatan Soromandi lanjut Nurdin, siap bersinergi bersama Kapolsek setempat untuk menjaga situasi kantibmas.


"Kami para kepala Desa, siap membantu  dan menjaga wilayah Soromandi bersama teman-teman Polisi dan TNI," janjinya.


Pada kegiatan peletakan batu pertama gedung Polsek Soromandi ini dihadiri Waka Polres Bima KOMPOL Yusuf. Kapolsek Soromandi IPDA Zulkifli, Ketua MUI Kecamatan Soromandi H.Sakban Latif. Kepala KUPT  Pertanian H.Rajak. Para Kepala Desa se-Kecamatan. Serta Toga,Toma,Toda se-Kecamatan Soromandi.


#tot

Senin, 05 Juli 2021

Momentum Hari Jadi Bima Ke-381, Ini Yang Disampaikan Bupati Bima


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Momentum peringatan HUT Bima Ke-381, Senin,(5/7/2021). Dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima untuk mengajak masyarakat bersama-sama lawan Corona. Hal ini disampaikan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE saat upacara peringatan HUT Bima.


Dalam momentum ini Bupati Bima, yang biasa di sapa Umi Dinda menyampaikan, HUT Bima ke 381 kali ini mengambil tema bersama membangun Kabupaten Bima yang ramah. Melalui sumber daya manusia semangat mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki Kabupaten Bima. Serta menjadikan kabupaten Bima memiliki daya saing yang tinggi di tingkat regional maupun nasional. Potensi besar yang dimiliki Kabupaten Bima harus dimanfaatkan dan dikelola secara optimal. Agar dapat berkontribusi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.


Untuk mencapai hal tersebut Lanjut Umi Dinda, butuh persepsi yang sama serta komitmen seluruh pemangku kepentingan di daerah. Sebab, pemerintah tidak akan mampu mewujudkan hal tersebut Kalau tidak ada dukungan dari semua pihak.


“Kami menyadari bahwa di tengah keberagaman yang ada baik perbedaan pandangan, pemahaman,, pemikiran serta perbedaan warna. Namun apabila kita semua akan menjadi berkah bagi kemaslahatan Dana Mbojo. Yakinlah setiap perbedaan apabila di kelola dengan baik maka akan memunculkan kekuatan yang dahsyat terutama di dalam mendorong kemajuan daerah,” kata ibu dua anak ini.


Pada kesempatan ini, Umi Dinda mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah pusat pemerintah provinsi maupun Kabupaten dan Kota yang ada di Nusa Tenggara Barat, pada kejadian banjir yang dialami oleh masyarakat Kabupaten Bima pada tanggal 2 April yang lalu, kami percaya setiap ujian yang menimpa umatnya hanya kebersamaan dan kekuatan.


“Untuk menumbuhkan dan meningkatkan semangat kebersamaan dan kerukunan kita semua dalam berbagai aspek kehidupan dengan memanfaatkan potensi daerah yang kita miliki, agar Kabupaten Bima memiliki kualitas sumber daya manusia yang sehat dan inovatif harus kita manfaatkan untuk menggerakkan seluruh potensi yang ada di Kabupaten Bima demi mewujudkan cita-cita bersama yaitu Kabupaten Bima yang ramah melalui sumber daya manusia unggul,” imbuhnya.


Bupati juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bima yang sampai dengan hari ini mampu bertahan di zona kuning menuju ke zona hijau sebagai komitmen kita bersama melawan Corona-19.


“Pengembangan potensi destinasi wisata yang diharapkan mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara harus dimanfaatkan agar perekonomian lokal dapat meningkat dan sejahtera,” katanya.


Kepada masyarakat dimana pun berada kami menyampaikan salam damai dan kebersamaan dalam memperingati hari membangun Bima yang ke 381 tahun.


Usai pelaksanaan Upacara dilanjutkan penandatangan MoU antar pemkab Bima dan PT PLN tentang penggunaan BMD berupa jaringan listrik di desa Kawinda To.i Tambora dan pemberian penghargaan kepada tim kesehatan Kabupaten Bima yang telah menangani Covid-19.


Hadir pada upacara HUT Bima tersebut, Gubernur NTB, Bupati Bima, Bupati Dompu, Walikota Bima, Wakil Bupati Bima, Ketua DPRD Kabupaten Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Dandim 1608/Bima, Kapolres Bima Kota, Kapolres Bima, Ketua Pengadilan Raba Bima, Ketua Kajari Bima dan Segenap anggota DPRD Kabupaten Bima, Sekda Bima, Para Asisten Pemkab Bima, Para Staf Ahli Pemkab Bima Para Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Bima, Para Camat se Kab Bima/Staf, Kepala Desa se Kabupaten Bima, Tokoh agama serta tokoh masyarakat.



#tot

Selasa, 29 Juni 2021

Tidak Gengsi, Kapolsek Pekat "Door To Door" Jemput Warga Untuk Divaksin

Kapolsek Pekat sedang menjemput dan membonceng warga untuk dilakukan vaksinasi


Dompu Inside Pos,-


Vaksinasi atau imunisasi merupakan prosedur pemberian suatu antigen penyakit. Biasanya berupa virus atau bakteri yang dilemahkan atau sudah mati. Bisa juga hanya bagian dari virus atau bakteri. Tujuannya adalah untuk membuat sistem kekebalan tubuh mengenali dan mampu melawan saat terkena penyakit tersebut.


Karena itu, Kapolsek Pekat Ipda Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos, tidak gengsi. Menjemput dan membonceng warga dari rumah ke rumah untuk dilakukan vaksinasi, Senin (28/6/2021).


"Penjemputan warga menggunakan sepeda motor. Kami langsung antarkan ke lokasi vaksinasi," ucapnya.


Menurut Sofyan, hal ini dilakukan sebagai upaya serius TNI/POLRI bersama Pemerintah Desa (Pemdes) untuk mempercepat vaksinasi masal nasional. Sofyan berharap, seluruh pihak terkait saling bergandengan tangan dalam memaksimalkan partisipasi masyarakat terkait program vaksinasi masal ini.


"Saya berpesan kepada seluruh masyarakat agar betul-betul memanfaatkan kesempatan vaksin ini. Apalagi gratis. Untuk kedepan, semua persyaratan administrasi akan mewajibkan masyarakat untuk menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19," tutupnya.


Kegiatan vaksinasi berlangsung di Dusun Sukamaju Desa Kadindi, Kecamatan Pekat Dompu, mengangkat tema "Serbuan Vaksinasi Nasional TNI POLRI Dalam Rangka HUT Bhayangkara ke 75". 


Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Pekat didampingi Kepala Desa setempat, Bhabinkamtibmas. Menjemput warga dari door to door untuk dilakukan vaksinasi dengan tempuh jarak yang jauh.


"tot

Sabtu, 26 Juni 2021

Tidak Malu, Perwira Polisi ini Pikul Beras Untuk Warga Miskin

 


Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos merupakan Perwira pangkat Inspektur Polisi Dua sudah tidak diragukan lagi jiwa sosialnya. Masyarakat di Kabupaten Bima dan Dompu cukup mengenalnya sebelum menjadi perwira Polri. 


Kapolsek Pekat-Dompu ini sering melakukan gerakan kemanusiaan dengan membantu warga miskin dan warganya yang sakit.  sejak dirinya belum menjadi perwira pun hal semacam ini sudah sangat sering dilakukannya mulai dr menenteng beras, memikul spring bed bahkan menggendong langsung warga miskin yang sakit. 


Sabtu, 26/6 pagi, viral Perwira ini menyambangi warga miskin di Desa Pekat. Ia memikul besar seberat 25 Kg untuk warga miskin. 


Kapolsek yang disapa Phian yang berhasil diwawancarai mengaku giat sosial seperti ini sudah sering dilakukan. Bahkan Bulan lalu dirinya bersama personil Polsek Pekat membantu anak yatim yang tidak memiliki seragam sekolah. 


"Ini kegiatan HUT Bhayangkara ke-75. Kami menggunakan momentum ini untuk dekat dengan masyarakat terutama keluarga yang tidak mampu," ujarnya melalui sambungan Telepon


Tidak hanya itu, kegiatan Sosial menjadi salah satu cara untuk tetap dekat dengan masyarakat. Cara semacam itu dianggap bisa merubah pandangan masyarakat terhadap kinerja Polri.


"Ini upaya kami membangun citra kepolisian yang mengayomi, melayani dan melindungi. Masyarakat. Warga miskin harus diperhatikan," terangnya


Ditambahkan Phian, melalui HUT Bhayangakara ini diharapkan terwujudnya transformasi Polri yang mendukung percepatan penanganan Covib-19. Agar  masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju indonesia maju.


"Pesan kami Polri kepada warga Pekat agar tetap menjaga protokol kesehatan Covib-19. Ini dalam rangka memutuskan rantai penularan wabah mendunia ini," pungkasnya


#Pena Bumi

Rabu, 23 Juni 2021

Meski Baru, Pasar Rabu di Soromandi Sukses Tingkatkan Perekonomian Masyarakat


Warga sedang tawar menawar barang perabot rumah tangga

Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Meski terbilang baru, pasar Rabu yang bertempat di Desa Bajo, Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima NTB. Sukses meningkatkan roda ekonomi masyarakat di wilayah setempat. Selain itu, pasar yang dibuka setiap hari Rabu ini diakui mempermudah warga Soromandi dan Donggo menjajaki kebutuhan dapur mereka.


Selama ini, masyarakat Donggo-Soromandi, harus datang ke pasar Sila (Pasar pagi-sore Bolo) untuk mendapatkan kebutuhan rumah tangga. Sebab, di pasar ini satu-satunya pasar sentral yang menghubungkan beberapa wilayah disekitarnya. Misalnya, Donggo, Soromandi, Madapangga, bahkan Dompu.


Lebih kurang enam Minggu beroperasi. Kehadiran pasar Rabu tapi tidak kalah saing dengan pasar lainnya di Kabupaten Bima. Pasalnya, di pasar Rabu memiliki aneka barang jualan lengkap, berkualitas, tapi murah. Mulai dari sandang, pangan, dan sembako. Karena itu, pasar Rabu ini diakui mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Soromandi-Donggo. 


Ibu Hajrah, penjual ikan asal Soromandi. Mengapresiasi kehadiran pasar Rabu ini. Karena sebelumnya, Hajrah menjual Ikan keliling kampung di Soromandi. Demi memenuhi kebutuhan keluarganya, Hajrah rela jalan kaki sejauh kilometer. 


"Itupun gak seberapa saya dapat. Tapi setelah pasar Rabu ini di buka hampir enam Minggu. Pemasukan saya lumayan banyak. Walaupun di buka sekali seminggu, saya bisa dapat 2 sampai 3 juta dalam sekali jualan. Kami sangat bersyukur. Pasar Rabu ini kami akui mampu meningkatkan ekonomi kami yang lemah," ujar Hajrah, dikonfirmasi media ini ditempat jualannya di Pasar Rabu, Soromandi, Rabu (23/06/2021).

Inilah proses jual beli di pasar Rabu

Demikian juga Ibu Fatma, warga Soromandi, pun mengungkapkan hal yang sama. Meski dioperasikan sekali dalam seminggu, pasar Rabu dinilai sukses mengangkat ekonomi keluarganya.


"Saya sangat bersyukur. Sayur-sayuran yang saya jual, laku hanya membutuhkan waktu 2 sampai 3 jam. Jam 09.00 pagi sudah laku habis. Pendapatannya bisa sampai 1 juta sampai 2 juta lebih," ngakunya.


Pantauan langsung media ini, pedagang yang jual di pasar Rabu, tak hanya warga di Soromandi saja. Warga di luar wilayah itu pun berdatangan berdagang di Pasar Rabu. Misalnya Rosida, warga Sila-Bolo Kampo Sigi, menjual aneka ragam buah-buahan. Kata dia, setiap kali datang berdagang di Pasar Rabu, dia mengaku, dapat hasil 2 bahkan 3 juta. 


"Waktu saya jualan di Lapak Sila, pendapatannya sedikit. Beda di pasar Rabu, Alhamdulillah 3 jutaan sekali turun. Padahal sampai jam 09.00 pagi, buah-buahan saya habis terjual. Ini cukup luar biasa bagi kami," ucap Rosida.


Warga Kota Bima juga berkecimpung menjual barang dagangannya di pasar Rabu. Misalanya Daud, datang dengan beragam perabot rumah tangga. Dia mengaku, selain pendapatannya mencapai 5 juta per sekali jualan. Dia juga merasa nyaman dengan kondisi di Soromandi.


"Sebelumnya saya jualan keliling di Kabupaten Bima. Pendapatan gak tentu. Kadang 300 ratus, 500 ratus ribu per hari. Tapi setelah datang jualan di Soromandi ini, Alhamdulillah sampai 5 juta saya dapat," katanya.


Sementara Santi, melihat pasar Rabu ini cukup membantu dan mempermudah warga di Soromandi dan Donggo untuk menjajaki barang kebutuhan dapur. Misalnya, sayur-mayur, ikan, jajan jadi, buah-buahan, perabot rumah tangga, segala jenis pakaian dan lain sebagainya.


"Harganya murah-murah. Di sisi lain kami tidak mengeluarkan ongkos. Tinggal jalan kaki sambil olahraga. Kami sangat mendukung kehadiran pasar Rabu ini," apresiasinya.

Camat Soromandi, Julkifli,  SH, M.Hum

Camat Soromandi, Julkifli,  SH, M.Hum menerangkan, lebih kurang lima Minggu beroperasi. Pasar Rabu di Kecamatan Soromandi ini sudah menghasilkan sekitar Rp 60 sampai 70 juta. Tentu, kata dia, ini merupakan langkah tepat yang di ambil pemerintah Kecamatan untuk membangun Soromandi menjadi daerah maju disektor ekonomi.


"Warga Donggo-Soromandi yang biasanya mengunjungi pasar Sila di Bolo atau Kota Bima. Kini beramai-ramai ke Pasar Rabu. Karena semua kebutuhan dapur rumah tangga sudah tersedia dengan lengkap di pasar ini. Karena harganya murah, warga dari Woha, Bolo pun datang menjajaki barang dagangan di pasar Rabu," bebernya, saat diwawancarai di Warkop samping Lapangan Voli Bajo, Rabu (23/06/2021).


Pria yang akrab di sapa bang Jul ini menegaskan. Untuk pengembangan pasar Rabu ini membutuhkan kerja sama semua pihak di Kecamatan Soromandi. 


"Kami ingin kolaborasi dari semua pihak yang ada di Soromandi. Karena membangun daerah maju membutuhkan kerja kolektif dari semua pihak. Apalagi di Soromandi sekarang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai daerah maju disektor ekonomi. Terlebih wajah pasar Rabu ini sudah terlihat. Tinggal kita kembangkan. Nah, ini menjadi pekerjaan kita semua," harapnya.


#tot

Senin, 21 Juni 2021

Sambut HANI Tahun 2021, BNNK Bima Gandeng Mecidana Studio Garap Film


Kota Bima, Inside Pos,-


Menyambut Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2021. BNNK Bima gandeng Mecidana Studio Garap Film pendek. Film yang berjudul "Pejuang Sesal" ini menceritakan tentang kisah hidup seorang perempuan yang bergantung pada narkoba.


Dalam perfilman ini secara tidak langsung mengedukasi masyarakat Bima. Tentang bahaya narkoba dalam keberlangsungan hidup. Selain itu, film ini juga mengajak masyarakat untuk terhindar dari penyalahgunaan barang haram tersebut.


Kepala BNNK Bima AKBP Hurri Nugroho, S.H., M.H pada media ini mengatakan, menyambut HANI 2021, BNN RI menyelenggarakan Festival Film Pendek dengan Tema WAR ON DRUGS. Pesertanya adalah Internal BNN dan juga masyarakat.


"Khusus BNNK Bima, kami sengaja menggandeng Mecidana Studio untuk menggarap Film Pendek ini. Karena potensi Sutradara Lokal, Ary Ipan, sudah tidak diragukan lagi pengalamannya didalam dunia perfilman," katanya.


Diakui Hurri, kemampuan Ary Ipan sudah terbukti. Misalnya Film La Hila, sudah banyak mencuri perhatian masyarakat di Kota dan Kabupaten Bima.


"Oleh karena itu, kami berharap melalui kegiatan Festival Film pendek BNN RI memacu kreativitas anak muda untuk dapat lebih berkarya di bidang seni peran dan video grafi," harapnya. 


Sutradara Ary Ipan, membenarkan kerjasama  produksi film pendek tersebut. Pria yang akrab disapa Ary ini, mengaku bangga karena sudah dipercaya oleh BNNK Bima untuk berelaborasi didalam film pendek ini.


"Tentu ini kebahagiaan tersendiri buat kami Mecidana Studio untuk terus berkarya. Terimakasih BNNK Bima sudah mengajak kami menggarap film pendek ini secara bersama," ucapnya.


Ary menjelaskan, menjadi juara bukan utama. Festival hanya pemicu semangat agar terus mengukir karya. Pesan moral tersampaikan pada penonton. Yang paling penting lanjut Ary, mampu menghadirkan sesuatu yang apik, menarik, dan proporsional.


"Apalagi ditengah maraknya penyalahgunaan narkoba saat ini. Kami harap, melalui film pendek ini, nilai-nilai, dan pesan moral yang terkandung didalamnya tersampaikan pada pemirsa," harapnya.


Film yang berjudul "Pejuang Sesal" ini, Ary menceritakan tentang kisah seorang gadis bernama Sherly. Kehidupannya hancur akibat ketergantungan narkoba. Dalam kesendiriannya, Sherly berjuang untuk melawan. Serta ingin pulih dari ketergantungan barang haram tersebut. 


Dalam benak Sherly, satu-satunya yang dapat menawar penyakit ketergantungan tersebut hanya meminum Air kelapa. Dalam perjalanannya (Sherly), muncul seorang pemuda bernama Fajar. Melihat kondisi Sherly, pria ini muncul rasa simpatiknya. Akhirnya, Sherly diberi solusi oleh Fajar, soal penyakit ketergantungan yang dialaminya.


"Bagaimana kelanjutannya? Yuk, kita tonton di channel YouTube BNNK Bima. Jangan Lupa Like, Share dan komentar ya gaes," pintanya.


#tot

Kamis, 17 Juni 2021

Ina Sao Nenek Miskin di Bolo Hanya Hidup dengan Biji Kopi

 

Foto Ina Sao asal Desa Leu Kecamatan Bolo sedang Menggoreng bijian kopi untuk bertahan hidup.

Bima, Inside Pos,-

Ina Sao yang malang. Wanita usia renta ini tinggal numpang di anaknya bersama Bari di RT05/RW02 di Desa Leu Kecamatan Bolo.


Ina Sao alias Sei ini bertahan hidup berpuluh-puluh tahun dengan biji kopi. Digorengnya dengan wajan kemudian di tumbuk. Itulah rutinitas nenek usia 75 tahun ini. 


Tangan keriputnya harus berjuang mengais rejeki membantu tetangga dan keluarganya untuk tetap bertahan menggoreng bijian kopi. Hidup tanpa sentuhan pemerintah. Kecuali baru-baru ini, Tahun 2020 mendapatkan bantuan dari Pemerintah Desa Leu. Itupun bukan atas namanya sendiri. Jatah bantuan anaknya, Bari. Ironi, negeri kaya raya menyimpan duka untuk nenek Sao. 


Kepada media, Rabu kemarin 16/06 dengan suara rendah, nenek sei mengutarakan bahwa dirinya tidak terdata sebagai penerima bantuan di usia rentanya.  Ratusan warga di Desa Leu menikmati bantuan pemerintah tapi dirinya yang miskin itu  belum terdata. 


"Saya belum masuk dalam data calon penerima bantuan PKH lansia seperti yang disebutkan itu, namun pernah terima uang BST tapi itu atas nama anak saya", akunnya


Dirinya mengaku sudah lama numpang hidup dengan anak dan menantunya. Tidak hanya menggoreng bijian kopi, nenek sei jug ikut kerja apa saja. Membantu tetangga yang penting dapat upah keringatnya. Demi meringankan beban anaknya yg ditumpanginya selama ini. 


" Saya hanya hidup numpang dirumah anak saya, saya sudah tak mampu lagi untuk bekerja yang berat. Untuk menghidupi diri kadang saya membantu tetangga yang mau memberikan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan saya, itupun kadang di upah kadang juga tidak,"katanya dengan nada sedih


Sementara Sekretaris Desa Leu, Sam Ilyas menyampaikan bahwa nenek menyebutkan bahwa nenek Sei tersebut sudah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)


Sam menjelaskan, dari dulu yang bersangkutan selama tahun 2020 sampai sekarang selalu menerima BST dan KPM BST tidak diperbolehkan oleh REGULASI Merangkap dari KPM PKH atau BPNT 


"Nenek Sei sudah dari dulu masuk dalam DTKS tapi kalau persoalan jadi KPM PKH itu kewenangan pusat , tinggal menunggu siapa saja yang menjadi KPM PKH baru",ucapnya


#Pena Bumi

Selasa, 15 Juni 2021

DPD PGK Kota Bima Gelar Dialog Kebangsaan di Kedai Tuk Tuk Coffe

DPD PGK saat dialog kebangsaan

Kota Bima, Inside Pos,-


Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Kota Bima. Gelar dialog Kebangsaan dengan tema "Membumikan Ideologi Pancasila di Tengah Tarikan Berbagai Kepentingan".


Kegiatan yang dilaksanakan pada, Senin 14 juni 2021 kemarin, berlangsung di Kedai Tuk Tuk Coffe. Depan Pom Bensin Penato'i  Kota Bima. Kegiatan tersebut di hadiri oleh kalangan eksekutif, legislatif, yudikatif, akademisi, dan OKP cipayung plus serta BEM se-kota/kabupaten bima.


Ketua umum DPD PGK Kota Bima, Imam Wahyudin dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan atas dasar kondisi kebangsaan dan kedaerahan. Menurut Imam, saat ini telah terjadi degradasi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.


"Sebagai pemuda, tentunya kita tidak tinggal diam melihat situasi dan kondisi yang terjadi sekarang. Baik kondisi nasional maupun daerah," ujar Imam, yang juga ketua Badko HMI bali nusra.


Imam menjelaskan, DPD PGK adalah sebuah organisasi baru di Kota Bima. Sangat terbuka untuk seluruh elemen. Dalam hal mendiskusikan dan menjalankan program-program keumatan dan kebangsaan.


"Kami dari DPD PGK Kota bima sangat terbuka kepada teman-teman Cipayung Plus, BEM, dan DPM. Karena PGK sendiri dibentuk oleh mantan-mantan ketua umum dari cipayung plus". Ujarnya


Imam berharap, selepas dari kegiatan ini kita semua dapat membumikan dan menginternalisasikan nilai-nilai pancasila dalam diri dan di lingkungan masyarakat.


"Ini yang sangat perlu. Menanamkan jiwa Pancasila adalah keharusan bagi warga negara," tutupnya.


#tot

Ketua PK KNPI Soromandi Tuding Kasi Kebudayaan Pembohong Besar, Termasuk Camat

ketua KNPI Soromandi, Suryadin S. Pdi


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Progres kerja Tim Khusus (Timsus) yang dibentuk Bupati Bima, untuk menelusuri kronologi Asset Daerah. Yakni, Cagar Budaya Benteng Asakota. Yang bertempat di Desa Punti, Dusun Lia Kecamatan Soromandi Bima dipertanyakan.


Tahun 2020 lalu Kasi Kebudayaan, Syahrani, pernah melakukan komunikasi via telepon dengan PK KNPI Soromandi. Saat itu, pihaknya sudah membentuk Timsus bersama Dinas Pariwisata untuk mengembalikan Asset daerah Benteng Asakota. Namun, berjalan mendekati setahun ini. Belum ada kabar terkait kinerja tim yang dibentuk.


"Kasi Kebudayaan jangan berbohong. Kasihan warga Soromandi. Selama ini kami hanya diberikan janji. Tapi belum ada informasi jelas terkait keabsahan kepemilikan benteng asakota ini," tuding ketua KNPI Soromandi, Suryadin S. Pdi, pada media ini, Selasa (15/6/2021).


Menurut bapak dua putri ini, Syahrani, saat itu berjanji akan turun langsung ke Desa untuk melihat dokumen. Namun sejauh ini hasil koordinasi belum juga ada petunjuk terkait kehadiran mereka di Soromandi. Apalagi keterbukaan informasi soal Asset. 


"Saya pastikan kondisi ini menjadi Bom Waktu bagi pemerintah. Serta oknum yang mengklaim Benteng Asakota. Jika terus dibiarkan, maka dugaan keterlibatan pemerintah menjual Asset daerah itu sangat kuat," sentilnya.


Motivasi besar untuk menghadirkan camat asli putra soromandi, kata pria yang akrab disapa Pena Bumi ini, Bagian dari harapan. Supaya semua asset daerah harus diperjelas. Terkait Benteng Asakota ini, kata dia, warga Soromandi khususnya pemuda Desa Punti. Menyesalkan adanya sertifikasi seluas satu hektar lebih oleh oknum di Kota Bima. Hal ini sudah terjadi berpuluh-puluh tahun. Namun pemerintah tutup mata.


"ini pemerintah sengaja menciptakan pertumpahan darah dikalangan masyarakat. Kok dibiarkan berlarut-larut," tanyanya.


Pena Bumi mengaku, selama ini warga asli Soromandi, tidak ada yang berani klaim tanah itu milik perseorangan. Justeru warga setempat yakin Benteng Asakota tersebut milik pemerintah. 


"Ini malah aneh, kok oknum warga kota Bima memiliki tanah disana. Padahal warga asli saja tidak berani mengambil secara pribadi," sesalnya.


Pena Bumi meminta secara tegas, Camat dan semua unsur Muspika di Kecamatan segera melakukan langkah-langkah cepat. Karena kondisi Benteng Asakota harus ditingkatkan kapasitasnya. 


"Alhamdulillah, sejauh ini sudah terbentuk Pokdarwis di Benteng Asakota. Disana, pemuda sudah berkeringat merawat area Benteng. Termasuk Transplantasi Terumbu Karang, yang merupakan salah satu upaya rehabilitasi terumbu karang yang semakin terdegradasi melalui pencangkokan. Hal itu dilakukan pemuda dan warga setempat. Demi memperbaharui kerusakan atau menciptakan habitat baru," pungkasnya.


#tot

Senin, 14 Juni 2021

Menparekraf Support Pengembangan Geopark Tambora di Pulau Sumbawa


Mataram, Inside Pos,-


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Dr. H. Sandiaga S. Uno, BBA, M.BA, berkomitmen support pengembangan Geopark Tambora. Komitmen itu diungkapkan Menparekraf, setelah gubernur NTB mengajukan program pengembangan Geopark Tambora di Pulau Sumbawa, saat Sandiaga Salahuddin Uno

datang ke Bima, Minggu 14/06/2021 kemarin. 


"Alhamdulillah, Kita sudah langsung ajukan pengembangan kawasan Geopark Tambora Pulau Sumbawa, pada Pak Menteri Pariwisata. Sehingga, kedepannya kita harapkan Geopark Tambora bisa lebih optimal memberi manfaat pada  masyarakat Bima-Dompu serta Pulau Sumbawa," ujar Gubernur NTB, yang akrab disapa Bang Zul ini.


Menurut Bang Zul, amanah pengembangan Geopark telah tertuang dalam Perpres Nomor 9 tahun 2019 tentang Geopark dan Permenparekraf Nomor 2 tahun 2020 tentang pengembangan Geopark sebagai Destinasi Wisata.


"Dan karena Geopark Tambora saat ini telah berstatus Geopark Nasional, maka kita memang punya peluang untuk meminta support-support dari kementrian terkait. Termasuk Kemenparekraf. Do'a kan agar program yang kita ajukan dapat segera direalisasikan oleh Kementrian terkait," imbuh Mantan Ketua Umum Senat Mahasiswa UI.


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Dr.  Dr. H. Sandiaga S. Uno, BBA, M.BA, menyambut baik proposal program yang diajukan oleh Gubernur NTB tersebut. Dan akan memberikan dukungan pada Geopark Tambora.


"Kami siap support Geopark Tambora. Semoga kedepannya bisa jadi UNESCO Global Geopark. Serta menjadi daya tarik pariwisata yang berkelanjutan. Bisa membuka peluang usaha ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Sandiaga.


Sementara itu, General Manager Geopark Tambora, Ir. Hadi Santoso, ST, MM, IPM, menjelaskan, program yang disampaikan oleh Pak Gubernur NTB, dirumuskan oleh Dewan Pelaksana Geopark Tambora. Dari masukan formal/informal berbagai stakeholder terkait. Termasuk Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu, Kabupaten/Kota Bima, Balai Taman Nasional Tambora, Balai KSDA, Dinas lingkup Pemerintah Provinsi NTB, Perguruan Tinggi, NGO, Masyarakat adat, dll.


"Insya Allah, proposal program yang diajukan oleh Pak Gubernur NTB, sudah sangat komprehensif. Dari mulai permintaan pembangunan Bandara Perintis kawasan Geopark Tambora di bagian Dompu. Perbaikan akses, fasilitas/amenitas di kawasan wisata. Pendidikan dan pelatihan untuk masyarakat pelaku wisata. Termasuk bantuan peralatan bagi UMKM di lingkar Tambora," tandas Hadi.


#tot

Minggu, 13 Juni 2021

Budayawan dan Netizen Kritik Kostum Atta-Aurel Berkunjung ke Bima

 

FOTO: Facebook Gex Dara


Bima, Inside Pos,-
Siapa yang tidak kenal dengan Atta Halilintar? Suami dari Aurel Hermansyah yang juga seorang artis Indonesia. Atta bersama Aurel  mendapat kehormatan menjadi duta wisata, mendampingi Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke Bima, NTB, Minggu (13/6).


Tentu saja kehadiran YouTuber kaya raya ini kebanggaan bagi warga Bima-NTB. Ia, Atta Youtuber terkaya di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.


Seperti yang dilansir di Kicknews.today, kehadiran Atta-Aurel di Bima mendapatkan kritikan dan sorotan dari netizen dan Budayawan Bima Husain La Odet.


Namanya juga netizen Indonesia. “Maha” jeli melihat sesuatu dari sisi lain yang lain. Momen ketika Aurel Hermansyah selfie dengan Atta di dalam pesawat di-posting ke Instagram Story. “Apa yang kamu tahu soal Bima?,” tulis Aurel.


Postingan itu kemudian “disambar” Netizen yang memperhatikan baju corak adat dikenakan dua pasangan artis ini.


“Sumpeh abang ama empok mau ke Bima??? Tapi kostum kayak mau ke tetangga bang”, tulis Fita Hasren di akun Facebook miliknya, dilengkapi capture IG story Aurel.


Membahas soal pakaian adat, motif NTB dan NTB serupa tapi perbedaan terletak pada tema. NTT dominan pada warna hitam, merah marun atau frame gelap. Motif kaya dan beragam dengan ornamen dekoratif margasatwa yang tampak realistis.


Sedangkan motif dan ragam hias yang dimiliki Bima tidak terlalu beragam, mengingat simbol dan gambar yang dijadikan motif tenun, berpedoman pada nilai dan norma adat yang Islami.


Terlepas dari interpretasi netizen itu, Budayawan Bima Husein La Odet menganggap ini masalah serius.


Ia melihat, sang influencerer sebelumnya tidak melakukan diskusi terlebih dahulu dengan protokoler pemerintah pusat atau daerah.


“Mereka tamu negara. Mestinya secara protokoler mengintruksikan kepada rombongannya untuk menyesuaikan busananya dengan karakter daerah yang akan dikunjungi. Ini sebagai bentuk apresiasi,” kata La Odet.


Dari sisi panitia penerima di daerah mestinya tanggap. Minimal, lanjut La Odet, telah melakukan koordinasi lebih awal kepada rombongan Menteri, terkait segala sesuatu yang berkenaan dengan acara resmi.


“Kalau saya otokritik, pemerintah Provinsi atau Bima umumnya, terlihat gagal mempromosikan hasil karya budaya daerah,” sarannya.


Corak corak khas budaya kita mesti tersampaikan atau ter-publish lewat acara acara apresiasi budaya, acara kesenian, media elektronik bahkan harus punya budget khusus yg memadai dalam rangka promo budaya. Tidak mestinya tamu salah kostum begini,” kritik Husein La Odet.


“Kita harus menyadari, bahwa pemerintah daerah kita belum serius berbuat untuk membumikan kebudayaan daerah,” tutupnya

#Pena Bumi

Rabu, 19 Mei 2021

Protes Jalan Berlubang, LTDS Pajang Foto Bupati dan Legislator Dapil III di Jalan Raya


Bima, InsidePos,-


Tepat di tengah jalan berlubang, Pemuda Donggo-Soromandi (LTDS) Kabupaten Bima NTB, memasang foto Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri,SE dijalan raya sore tadi, Rabu 19/5.


Dalam gambar itu LTDS menulis ’Selamat Datang di Wisata Seribu Lubang'. Sementara di pohon pisang mereka menggantungkan gambar anggota DPRD Dapil III.


Setelah dipasang, uniknya foto-foto tersebut disandingkan dengan potret kerusakan jalan.  


Dalam aksi tersebut pemuda setempat juga melakukan pemblokiran jalan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes keras terhadap Pemkab Bima dan DPRD yang mengabaikan dengan cukup lama kondisi jalan yang rusak parah di berbagai Desa di kecamatan Donggo. 


”Jalan di Kecamatan Donggo belum juga diaspal, apalagi di Desa O'o ini. Padahal kondisinya sudah lama rusak," beber Kuran, dihubungi media ini melalui via WhatsApp. 


Kordinator Umum (Kordum) LTDS itu juga membeberkan beberapa jalan yang rusak parah di berbagai Desa di Donggo.


"Selain di O'o, Desa Kala, Kamunti dan Ndano Nae pun mengalami nasib yang sama. Kondisinya bertahun-tahun belum diaspal. Padahal 2020 lalu,  jalan berlubang tersebut pernah dilewati Pemkab Bima saat kunker," bebernya.


Secara terpisah, Wahyudin Alwalid, yang merupakan Kordinator Lapangan (Korlap) II LTDS mengatakan, Pemkab dan DPRD Bima sama-sama buruk dimata masyarakat Donggo-Soromandi. Itu ditandai dengan diskriminatifnya kebijakan kepala daerah.


"Ditambah lagi dengan bungkamnya pimpinan DPRD. Terlebih khusus anggota DPRD Dapil III dalam menyikapi kerusakan jalan ini," katanya. 


Pemuda asal Desa Doridungga ini mendesak Bupati dan Wakil Bupati Bima melakukan peningkatan jalan diseluruh Desa yang mengalami kerusakan di kecamatan Donggo.


"Pimpinan DPRD dan Anggota DPRD Dapil III, secara tegas kami juga meminta dengan tegas agar melayani kebutuhan dasar masyarakat secara menyeluruh dan berkeadilan," tutupnya.


#tot 

Kamis, 22 April 2021

Peduli Anak Yatim, Polsek Pekat Berikan Bantuan Seragam Sekolah dan Sembako

 


Bima, Inside Pos,-


Personil Polsek Pekat Dompu-NTB, menyerahkan bantuan sosial kepada Beni Surya Atmaja (15th) dan Zelda Kirana Putri, Kamis, 22 /4 siang tadi. Kedua siswa ini merupakan anak yatim yang hanya tinggal dengan neneknya di Dusun Soridei Desa Karombo.



Kapolsek Pekat, IPDA. Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos melalui Pesan WhatsAp mengaku bantuan yang diberikan berupa Beras 25 kg,  Mie instan 2 dus, Minyak goreng 2 kg, Telur 3 krat, Gula 2 kg, Susu kental manis 5 kaleng. 

 


"Kami juga memberikan bantuan sepatu sekolah 5 pasang, Mukenah 1 stel, Sarung 2 lembar,Jaket 1 stel, Buku tulis 3 lusin, Bolpoin 1 lusin, Masker 1 kotak,Snack dan kurma," ujar perwira polisi ini


Lanjut Kapolsek, pihaknya memang rutin melakukan kegiatan sosial. Tidak hanya dilingkungan Wilayah Hukum Dompu, termasuk di Kabupaten Bima. 


"Ini salah satu cara kami untuk dekat dengan masyarakat. Lebih-lebih membantu warga yang tidak mampu," akunya


Mantan Ka. Subsektor Soromandi ini, Bantuan diberikan berdasarkan postingan viral di Media Sosial. Dirinya mengaku ditandai dalam postingan dengan kondisi anak yatim yang tidak memiliki seragam sekolah.


"Saya langsung koordinasi dengan personil di Polsek Pekat. Kami langsung mengumpulkan rejeki untuk belanja kebutuhan kedua anak yang sempat viral itu," terangnya


Bantuan tersebut langsung diwakilkan oleh personil di Polsek Pekat. Penyerahan itu diwakili Kanit Intelkam Aipda. Mustawa  dan Kanit Bimas, Aipda. Firdaha.


"Bantuan tersebut  langsung disaksikan oleh Kadus Soridei Syaiful," tambahnya


Sofyan juga berharap agar masyarakat peka terhadap lingkungan sekitarnya. Pentingnya hidup berbagi dan tenggang rasa terhadap sesama.


"Ini kewajiban kita sebagai manusia. Hidup saling tolong menolong dalam kebaikan merupakan perintah agama," pungkasnya 


#Pena Bumi

Minggu, 18 April 2021

Meriahkan Bulan Suci Ramadhan, GPDeska Resmikan Kegiatan Keagamaan


Bima, InsidePos,-


Bulan Ramadhan 1442 H, yang jatuh pada tahun 2021 ini terasa berbeda. Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia juga memberi dampak kepada Indonesia. Karena itu, kegiatan ibadah di Bulan Suci Ramadhan ini kadang kala dibatasi. Bahkan ada yang melakukan di rumah masing-masing. 


Semua tergantung situasi dan kondisi. Di daerah zona hijau, misalnya di Desa Kala Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima NTB, memeriahkan bulan yang datang sekali setahun ini, Gerakan Muda-Mahasiswa Desa Kala (GPDeska), membuka secara resmi beragam kegiatan religi, kemarin Sabtu 17/4.


"Adapun jenis kegiatan yang kami adakan yakni lomba Adzan dan Hafidz tingkat TK, Hafidz Qur,an, Tartil, Ceramah Agama, Do,a-do,a, pencerahan dan cerdas cermat tingkat SD dan SMP," beber ketua panitia, Rian Fahrizin dalam laporannya.


Berdasarkan hasil rekapitulasi kepanitiaan sementara, peserta lomba yang terkafer sejumlah 72 orang. Tingkat TK sejumlah 4 Orang, tingkat SD sejumlah 50 orang.  27 orang diantaranya adalah peserta tingkat SMP.


"Kami berharap kepada bapak/ ibu, saudara/! untuk turut hadir dan ikut menyukseskan kegiatan semarak Ramadhan ini," pintanya.


Kegiatan tersebut dilaksanakan di masjid Aqimuddin Mangge Kompo Desa setempat, usai sholat Tarawih. Dalam pembukaan kegiatan itu turut dihadiri pemerintah Kecamatan Donggo, Pemdes setempat, Tokoh Agama (Toga), Tokoh Masyarakat (Toma), Tokoh Adat, Tokoh Pendidik, Tokoh Pemuda, serta pihak keamanan.


Tak hanya itu, Tokoh Perempuan, Ibu-ibu PKK, Pengurus remaja masjid Aqimuddin, Warga Desa kala, 72 peserta semarak ramadhan, dan seluruh anggota GPDeska, ikut memeriahkan acara keagamaan tersebut.


#Tot

Kamis, 15 April 2021

Bawa Bantuan, PK. KNPI Soromandi Langsung Tinjau Rumah Almarhumah Bidan Novi di Desa Leu

Bima, Inside Pos,-

Tiga hari lalu,  Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama menyerahkan ratusan paket sembako, di 4 Kecamatan terdampak Banjir. Tidak mau ketinggalan, PK KNPI Soromandi, turut menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Desa Leu dan Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima.


Penyerahan bantuan itu sebagai bentuk kepedulian KNPI untuk meringan beban para korban banjir. Bantuan sebanyak 50 paket sembako diserahkan langsung Ketua PK. KNPI Soromandi, Syuryadin  didampingi anggotanya Arief Rahman dan pegiat sosial, Yulianti.





Bantuan paket sembako diterima Ketua Posko bencana setempat Syahrul. Bantuan itu berisi beras dan mie instan.


 ’’Bantuan ini bentuk kepedulian kami atas musibah banjir. Terima kasih kepada para donatur yang mempercayakan penyaluran bantuan kepada KNPI,’’ kata pria yang akrab disapa Pena Bumi ini, 15/4 kemarin. 


Kata Pena Bumi,  bersama rombongan meninjau rumah warga yang roboh diterjang banjir. Salah satunya rumah almarhumah Bidan Novi yang meninggal kecelakaan sepulang bertugas di Puskesmas Donggo.


’’Kondisi rumahnya rusak parah. Kini rumah tersebut ditempati suami bersama dua anaknya yang masih kecil,’’ akunya


Tidak  juga mengajak warga untuk sama-sama membantu korban banjir serta bersama-sama menjaga stabilitas keamanan di Bima. ’’Kami juga imbau warga untuk tetap patuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19,’’ ajaknya.


Sementara, Ketua Posko, Syahrul bangga atas kepedulian PK KNPI Soromandi yang telah membawa bantuan untuk korban banjir. ’’Kami akan membagikan amanah kepada warga. Saya juga berharap agar ada perhatian dari pemerintah untuk warga yang rumahnya roboh,’’ harapnya

Minggu, 11 April 2021

Selain Bagi Sembako, Haris Pertama Ajak Warga Bima Merawat Hutan

 






Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama dan Ketua Umum DPD KNPI Kabupaten Bima, Ferdiansyah Fajar Islam beserta Pengurus menyerahkan bantuan di 4 Kecamatan terdampak Banjir, Minggu, 9/4 hari ini. 


Bima, Inside Pos,-

Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama didampingi pengurus DPD KNPI Kabupaten Bima melakukan gerakan sosial, Minggu, 11/4 siang ini. Bantuan berupa sembako itu dibagikan di 4 Kecamatan.


Penyerahan bantuan Minyak Goreng, Beras, Susu kental, Sarung dan makanan ringan untuk anak-anak itu tersebar di Kecamatan, Woha, Monta, Bolo dan Madapangga. 


Lokasi pertama penyerahan bantuan, yakni di Desa Raba Kodo Kecamatan Woha. Dilanjutkan di Desa Sie Kecamatan Monta, Desa Timu Kecamatan Bolo dan Madapangga. Pantauan langsung Inside Pos, terlihat antusias warga penerima bantuan menyambut kedatangan Pengurus KNPI Pusat ini. 


"Alhamdulillah, kami merasa bahagia berada ditengah masyarakat Bima yang terkena musibah banjir. Rasa lelah kami datang di Bima terbayar dengan wajah ceria korban banjir,"ujar  Haris saat menyerahkan sembako di Desa Sie



Lanjut Haris, Bencana banjir di Kabupaten Bima menjadi perhatian serius berbagai kalangan. Bahkan Pemerintah Pusat melalui Kemensos sudah turun langsung. 


"Pada saat bersamaan, NTB dan NTT mendapatkan musibah banjir. Semoga ini menjadi bahan evaluasi dan renungan kita semua untuk dekat dan melindungi alam sekitar kita," kata Haris


Khusus di Bima, Haris menuturkan berdasarkan informasi beredar, ada kerusakan hutan yang masif dilakukan. Terutama untuk lahan pertanian. Hal ini yang mengakibatkan terjadinya banjir. 



"Jika demikian, kami mendorong agar pemerintah ditingkat Desa, Daerah hingga propinsi NTB untuk segera melakukan langkah-langkah cepat dan terukur agar hutan tidak digunduli. Lebih-lebih kesadaran masyarakat kita untuk tidak menebang kayu hanya untuk kebutuhan sesaat," cetusnya


Akibat dari kerusakan hutan, maka air tidak bisa menyerap secara baik. Sehingga arus air dari gunung ke sungai tidak bisa terbendung. 


"Ayok, kalau bukan sekarang, kapan lagi. Kasihan anak cucu kita harus merasakan dampak negatif ini," ajaknya seraya menambahkan


"Pemuda juga harus ambil bagian. Terutama untuk pengurus KNPI di setiap Kecamatan untuk sama-sama melibatkan diri untuk keselamatan hutan kita," tambahnya


Tidak hanya itu, ketika sampai di Jakarta, DPP KNPI akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar membuat regulasi yang mengikat dan tegas  terkait kelestarian Hutan di Bima. 


"Bima adalah milik kita semua. Komitmen kami di DPP KNPI agar segera hutan dihijaukan kembali," pungkasnya


Sementara itu, Ketua Umum DPD KNPI Kabupaten Bima, Ferdiansyah Fajar Islam menyampaikan terimakasih kepada pengurus DPP KNPI yang ikut serta dalam kegiatan amal. Menurutnya, kehadiran KNPI Pusat ini merupakan kebanggaan buat DPD KNPI Kabupaten Bima maupun Kota Bima. 


Untuk diketahui, rombongan dari DPP KNPI yang hadir di Bima diantaranya, Ketua  Umum, Haris Pertama, Sekretaris Umum, Gandung Rafiul Nurul Huda, Himawan Probo Pamungkas, Firdaus, R. Ario Jatmiko dan Jubir. Selain itu, turut terlibat dalam aksi sosial ini dari Ketua PK. KNPI Woha, Junaidin, Ketua PK. Monta, Suharmaji, Ketua PK Bolo, Egis dan Ketua PK. KNPI Soromandi, Syuryadin alias Pena Bumi 


#Pena Bumi


Peduli Bencana, Ketua Umum DPP KNPI Hari ini Mendarat di Bima


 


Bima, Inside Pos,-

Bencana banjir di Kabupaten Bima menjadi perhatian pusat. Baru-baru ini, Bu Risma (Menteri Sosial RI) melihat langsung keadaan warga terdampak musibah. Dari pusat juga, hari ini (Minggu, 11/4) Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pratama bersama pengurus mendarat ke Bima untuk melihat langsung keadaan warga korban banjir. 


Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum DPD KNPI Kabupaten Bima, Ferdiansyah Fajar Islam, ST. Ia menyampaikan, ada enam orang pengurus penting KNPI Pusat datang di Bima. Diantaranya, Ketua Haris Pratama, Sekretaris, Gandung Rafiul Nurul Huda. Pengurus lainnya, Himawan Probo Pamungkas, Firdaus, R. Ario Jatmiko dan Jubir. 


"Siang ini, sekitar pukul 13.30, Ketua dan pengurus DPP KNPI akan datang melihat Keluarga kita yang terkena musibah di Bima," ujarnya


Lanjutnya, DPP KNPI juga akan membagian paket sembako saat berkunjung di Bima. Rencananya, akan keliling ke Wilayah Kecamatan Monta, Woha, Bolo dan Madapangga. Karena empat wilayah ini merupakan titik parah yang terdampak banjir. 


"Sembako yang dibagikan berupa beras, indomie, Susu kental, minyak goreng, deterjen dan sabun mandi. Ada juga makanan ringan untuk anak-anak," jelas pria yang disapa Dae Ade ini


Selain datang melihat korban banjir, kehadiran Pengurus DPP KNPI di Bima juga sebagai ajang silaturahmi dengan pengurus di Daerah. Baik Kota maupun Kabupaten.


"Atas nama pribadi dan pengurus DPD KNPI Kabupaten Bima, Saya sampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada bung ketua DPP KNPI berserta jajarannya telah datang di tanah Bima," 


#Pena Bumi

Jumat, 09 April 2021

Alumni Polri Wira Satria Wicaksana Bagikan Bantuan Untuk Korban Banjir Bima-Dompu

 



Bima, Inside Pos,-

Bantuanmengalir untuk Warga korban banjir  di Kabupaten Bima. Kali ini datang dari Alumni Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri Sukabumi Angkatan ke-47 atau dikenal dengan Wira Satria Wicaksana (WCK). 


Para alumni Perwira yang bertugas di Wilayah Polda NTB, Jum'at, 9/4 Pukul 08.00 melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan Sembako. Termasuk uang santunan kepada korban banjir. 


Para alumni hebat Wira Satria Wicaksana ini mempercayakan Kapolsek Pekat, IPDA. Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos untuk menyerahkan sejumlah bantuan kepada korban banjir Bima.


"Bantuan ini merupakan kumpulan dari gaji kami Alumni Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri Sukabumi Angkatan ke-47 atau dikenal dengan Wira Satria Wicaksana," tulis Sofyan melalui pesan WhatsApp



Kapolsek pertama Angkatan ke-47 berdinas di Polda NTB Mengaku, Bantuan yang didistribusikan oleh WSW 47 ini berupa sembako. Paket yang dibagikan sebanyak 70 KK.  


"Kami  langsung terjun ke lokasi. Selain bantuan sembako, kami juga memberikan  uang santunan kepada 11 orang korban yang masuk kategori rusak parah pada bangunan rumahnya," akunya


Mantan Ka Subsektor Soromandi ini merincikan, bantuan dibagikan di tiga titik lokasi. Yakni,  Dusun Kampo Sigi Desa Dena Kecamatan Madapangga sebanyak 20 (dua puluh) KK, Kampo Kancobo Desa Dena Kec. Madapangga sebanyak 15 (lima belas) KK dan Dusun Sambitangga Desa Rade Kec. Madangga sebanyak 35 (tiga puluh lima) KK



Kapolsek yang dikenal dekat Jurnalis Bima ini mengatakan,  selain memberikan bantuan untuk warga Dena dan Rade,  pihaknya juga memberikan santunan kepada  warga Desa Rasabou Kecamatan Bolo, Asmadi. 


"Kami dapat info rumah Pak Asmadi rata dengan tanah. Makanya kami bantu warga Lingkungan Jado Kelurahan Dorotangga Kecamatan Dompu atas nama Malik yang rumahnya juga rata dengan tanah akibat  longsor," terangnya


Terkait aksi sosial WSW 47 Polda NTB mendapatkan ditanggapi positif oleh Kepala Desa Dena, Abdul Haris dan beberapa tokoh masyarakat di Desa Rade.


"Atas nama pribadi dan masyarakat Desa,  saya sampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada rekan2 Perwira angkatan ke 47 Polda NTB atas kepeduliannya terhadap para korban banjir di Desa Dena maupun Rade," ujar Kades melalui sambungan telepon


#Pena Bumi

Rafidin Bantu Pagar Dua Mesjid di Donggo-Soromandi Gunakan Dana Reses



Bima, Inside Pos,-

Luar biasa. Legislator Dapil III, Rafidin, S.Sos membantu dua Mesjid di Donggo-Soromandi menggunakan jatah Dana Reses. Dua mesjid itu, yakni, Desa Kala Dusun Manggekompo Kecamatan Donggo, mesjid Aqimuddin dan Mesjid Baiturrahman Desa Punti Dusun Dorombubu Kecamatan Donggo. 


Pagar yang dibuat menggunakan dana reses berupa pagar besi. Bantuan sosial dibidang keagaman ini berkat aspirasi ketika Legislator dari partai PAN ini turun  reses di desa setempat. 


"Ini bantuan yang bersumber dari dari dana reses dan hasil laba perusahaan media saya," ujar Rafidin dikediamannya, Jum'at 9/4 siang. 


Lanjut Rafidin, pagar dua mesjid sedang dilakukan. Ia menyewa tukang dari Kota Bima untuk membuat pagar. 


"Kelebihan dana reses ini saya gunakan untuk kegiatan sosial. Ini cara saya untuk menjamah kebutuhan masyarakat yang telah percayakan saya sebagai dewan," aku mantan ketua PWI Bima ini


Tidak hanya itu, massa reses tahun 2020, Angota Komisi I ini juga membantu sejumlah mesjid dan musholla di Soromandi. Pembangunan Musholla di Ndarundere (Sedang berlangsung,red), Pemasangan keramik dan pagar di Mesjid Sakoa  dan Pagar di Mesjid Saba Desa Sampungu. 


"Saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan baik ini untuk mengabdikan diri kepada masyarakat," pungkasnya


#Pena Bumi



Rabu, 07 April 2021

Peduli Korban Banjir, CV. Berkah Utama Sumbang Satu Ekor Kambing

 



Bima, Inside Pos,-

Peran Distributor Pupuk CV.Berkah Utama dalam membantu masyarakat, bukan sekedar pengakuan semata. Tapi, diwujudkan lewat tindakan nyata. 



Fakta itu dibuktikan dengan aksi kemanusiaan untuk membantu korban bencana banjir di Kabupaten Bima. Bentuknya, menyumbang 1 Ekor Kambing untuk korban banjir di Desa Pela Kecamatan Monta.



Direktur CV.Berkah Utama, Ardian Sugianto melalui Juru Bicara (Jubir), Jihadil Akbar mengatakan, bantuan 1 Ekor kambing untuk korban banjir sudah diserahkan.



"Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap saudara kita korban banjir bandang," ujar Jihadil Akbar.



Selain 1 ekor kambing, juga terdapat bantuan lain. Seperti, Mie Instan sebanyak 20 Dus, 20 Dus Aqua dan Tiga Karung Besar Pakaian (Baju).



"Ini merupakan respon cepat perusahaan kami untuk masyarakat yang mengalami musibah banjir," tandasnya.



Terlebih lanjutnya, membantu korban banjir dengan mendroping bantuan secepatnya merupakan bagian dari misi kemanusiaan Perusahaan.



"Alhamdulillah sudah terimplementasi dengan baik. Bahkan, sudah dinikmati oleh masyarakat. Kebetulan kecamatan Monta adalah Wilayah pendistribusian pupuk CV.Berkah Utama PT.PetroKimia Gresik," terangnya.



Mudah-mudahan, aksi semacam ini bernilai ibadah dan bermanfaat untuk masyarakat. Terutama, korban banjir bandang 



"Semoga apa yang kita lakukan dapat bernilai ibadah," pungkasnya.


Pena Bumi