Minggu, 30 Desember 2018

Alif, Kader IMM Asal Bima Siap Nahkodai DPD IMM NTB



Bima, Inside, Pos,-

Musda IMM NTB akan segera dihelat pada Januari 2019 mendatang,
 Panitia pelaksana  (Panpel) telah  menetapkan pada tanggal 9-13 Januari 2019 akan dimulai.

Ditengah kondisi IMM yang semakin  berkembang  dan memiliki daya saing intelektualitas kader yang sehat, menjadikan, sosok Rahman Alif alias Alif memiliki tekad untuk Nahkodai DPD IMM NTB. Bukan tanpa alasan, sosok kader IMM asal Bima ini mendapat dukungan dari sejumlah kader internal IMM di Bima. terutama dikalangan intelektual  Mahasiswa di Bima.

 Ketua BEM IAIM- Bima, Abim Abdillah, mengaku selama kepemimpinan di IMM, Alif dianggap sosok yang  terbuka dan berprinsip dan dekat dengan Kader IMM.  Kata dia, banyak kader sukses berkat bimbing khusus oleh sosok Alif.

"Beberapa kader IMM yang dikader sama bang Alif ada yang   yang sudah menjadi pimpinan di IMM cabang. Kami bangga, dedikasi keilmuannya menjadi inspirasi dan semangat ber-IMM bagi Kader di Bima," aku Ketua BEM.

Menurut Abim,  sosok Alif dianggap cakap dan mampu  menahkodai IMM NTB.  Hanya saja, Primordialisme di NTB belum bisa dihapus begitu saja hingga banyak kader yang memiliki kemampuan kepemimpinan terpental saat pemilihan berlangsung.

 "Kami berharap Kade  DPD IMM NTB tidak lagi jago kandang, atau kepemimpinan hanya sebagai pelengkap saja.  Maka DPD IMM Harus Berdaulat serta menjadi corong pergerakan OKP di NTB," cetusnya seraya menambahkan, " Alhamdulillah, dari diskusi kecil kami,  semua dukungan sudah mengarah ke Kakanda Muh. Alifuddin. Kami tinggal menunggu Musda dilaksanakan, semoga tidak ada yang berubah pikiran saat acara berlangsung,"  tambahnya

Alif yang diwawancarai Inside Pos membenarkan dirinya akan siap mencalonkan diri menjadi Ketua DPD IMM NTB. Niat tersebut merupakan sebagai bentuk komitmennya untuk memajukan dan membesarkan organisasi IMM di NTB hingga ke pusat.

"Sebagai kader, saya sudah ikhtiar dan  konsisten untuk membawa perubahan baru di DPD IMM NTB. Tidak hanya menunggu kabar dan pujian tapi ada gerakan sadar pemuda untuk memetakan persoalan bangsa dan negara," tegasnya

Kata Alif, saat ini bangsa dan negara perlu spirit kepemudaan dari intelektual muda agar generasi  Indonesia tidak lagi berpikir pragmatis.

"Isu agama menjadi bahan olokan saat ini. Ini menjadi atensi saya terpilih nanti agar narasi berpikir generasi tidak terkontaminasi politik kepentingan dan adudomba," pungkasnya

#Ryan

Tidak ada komentar: