Jumat, 31 Mei 2019

Hadi Santoso Diminta Maju Dalam Pesta 'Rebut Posisi' Petahana di Bima


Bima, Inside Pos,-
Lonceng pertarungan sekaligus euforia pesta 'Rebut Tahta' Petahana Bupati Bima-Wakil Bupati Bima mulai ditabuh. Deretan nama para jawara yang ikut dalam kontestasi 'Tarung Politik' mulai bermunculan. Salah satunya, Direktur CV. Sentral Muslim, Ir. Hadi Santoso, ST, MM.

Menyebut nama Hadi Santoso tentu tidak asing lagi ditelinga masyarakat Bima. Baik Kota maupun Kabupaten Bima khususnya dikalangan pengusaha, birokrat, politisi, mahasiswa, aktivis dan Jurnalis di NTB.

Alumni Fakultas Teknik dikampus Universitas Hasanuddin (Unhas)-Makassar ini sukses membangun kerajaan bisnis barang elektronik di Bima. Bahkan cabang bisnis Hadi (sapaan akrab) melebar sampai Flores-NTT dan Kabupaten Dompu.

Muncul secara tiba-tiba nama Hadi Santoso jadi kandidat Bupati Bima jelas membuat publik terkejut. Reaksi over banyak kalangan dinilai sangat wajar. Alasannya, karena pengusaha dikenal hobi bersedekah ini bukan pengurus maupun  kader partai manapun.

Menjawab pikiran publik di Bima, Inside Pos mendatangi salah seorang kepercayaan Hadi. Namanya Bahrain, S.Sos. Sosok ini sangat dekat dengan Hadi Santoso sejak bergabung di ring satu Tim Gemilang Zul-Rohmi hingga menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.

Perhelatan Pilgub itu, Hadi Santoso ditunjuk langsung oleh Doktor Zulkieflimansyah (Gubernur NTB sekarang) sebagai Koordinator Umum Gemilang di Bima. Intrik dan strategi politik Hadi bersama Tim Gemilang di Bima saat itu membuahkan hasil yang memuaskan. Jika diibaratkan sebagai Panglima Perang, Hadi bersama pasukan gemilangnya berhasil porak-porandakan  "Politik Primordialisme" masyarakatnya Bima. Bahkan Kandidat Calon Gubernur tuan rumah dibuat tidak berdaya.

Lantas, Apa komentar Bahrain S.Sos terkait munculnya nama Ir. Hadi Santoso, ST, MM sebagai Kandidat Calon Bupati Bima?. Mantan Ketua HIMPIAN STISIP-Mbozo Bima Periode 2016-2017 ini tidak membantah adanya pembahasan terkait dorongan kepada Hadi Santoso sebagai kandidat calon  orang nomor satu di Kabupaten Bima.

Lanjut Bahrain, nama Hadi Santoso baru dibahas terbatas dalam internal Tim Gemilang dan beberapa tokoh berpengaruh di Bima. Tapi tak disangka, pembahasan misi politik 2020 mendatang ini mendapatkan tanggapan  positif.

"Kami yang dorong bang Hadi untuk maju jadi kandidat Calon Bupati Bima. Tapi hingga saat ini belum ada jawaban pasti," ujarnya

Menurut Mantan Wakil Ketua IMAWI Bima, Hadi Santoso sangat layak dan pantas menjadi Bupati Bima. Ia menilai, Hadi memiliki banyak keunggulan dan kelebihan yang tidak semua orang miliki. Potensi paling menonjol yakni, pengetahuan manajemen kepemimpinan dan mau bergaul dengan siapa saja.

"Keistimewaan bang Hadi dapat diukur dengan kemampuannya membangun perusahaan besar mulai dari nol. Selain itu, Beliau meski orang hebat tapi tidak sombong. Aspek Kepribadian calon pemimpin itu penting menjadi landasan kita untuk memilih," tuturnya

Kelebihan lainnya, Hadi Santoso sosok pengusaha yang dermawan dan taat beribadah. Suka membantu siapa saja termasuk kegiatan kemahasiswaan. Mungkin dapat dihitung jari saja OKP yang tidak dibantu kegiatannya.

"Kami tidak asal orbitkan. Diakui atau tidak, Bang Hadi memiliki basis massa solid dari kalangan intelektual di Bima. Belum lagi sinyal dukungan dari beberapa teman pengusaha dan tokoh politik di Bima sudah mulai bermunculan," imbuh pemuda kelahiran Ambalawi ini

Bahrain juga beberkan kepribadian Hadi yang juga  Dosen di dua Perguruan Tinggi Swasta Bima. Selama  menjadi Dosen, Hadi tidak pernah mau mengambil Gajinya sepersenpun.

"Semua gaji untuk kegiatan Kemahasiswaan. Kami rutin mengambil gaji Bang Hadi, setiap bulannya,  untuk kegiatan HIMPIAN STISIP mbojo Bima" tambah Bahrain

Tidak hanya Bahrain, Dukungan agar Hadi maju menjadi kandidat datang dari salah seorang pengusaha sekaligus politisi berpengaruh di NTB. Tokoh politik yang menyarankan namanya tidak publikasikan ini mengaku mengenal sosok Direktur CV Sentral Muslim sejak lama. Politisi ini yakin, majunya sosok Hadi dalam 'tarung politik' sangat diperhitungkan oleh lawan.

"Saya siap mendukung penuh jika Hadi Santoso siap maju sebagai kandidat. termasuk melobi partai untuk mengusungnya. Dukung ini karena saya sudah mengukur kemampuan dan kualitas sahabat saya Hadi," terangnya

Menurutnya, Figur kandidat seperti Hadi Santoso gampang diterima oleh masyarakat Bima. Apalagi kalangan pemilih milenial dan intelektual di Bima sudah cerdas memilih pemimpin masa depan.

"Dou Mbozo dalam beberapa tahun ini selera politiknya berubah drastis. Masyarakat mulai sadar saat ini butuh pemimpin yang memiliki kualitas intelektual dan wawasan luas. Representasi keinginan mayoritas pemilih  ini ada dalam  diri Hadi," cetusnya

Politisi ini juga mengiming-imingi bantuan dana kampanye milyaran jika Hadi siap maju jadi kandidat Bupati.

"Secara Finansial, Hadi tidak diragukan lagi. Tapi sebagai seorang sahabat, saya harus dukung lahir dan batin. Kalau Hadi Mau, saya siap sumbang dengan nilai tembus  angka milyaran," ungkapnya

Setahun terkahir ini, Ia mengaku sudah mengintip aktivitas Hadi Santoso. Alasan inilah yang membuatnya optimis untuk lobi Partai besar dan dukungan dana.

"Saya berharap, Gubernur NTB juga mau mendorong Hadi ikut dalam Pilkada nanti. Saya sangat yakin, Hadi mampu bertarung dengan baik," pungkasnya

Dorongan agar Hadi  ikut kandidat Calon Bupati juga datang Pemuda asal Parado, Muhammad Alifudin, S.Pd. Pemuda ini optimis Hadi mampu menjadi pemimpin yang amanah dan memajukan Dana Mbozo sesuai harapan bersama.

"Mudah-mudahan Bang Hadi mau ikut serta jadi calon Bupati nanti. Menurutnya, Sosok Hadi memiliki kepekaan dan insting politik yang tajam. Ini kelebihan beliau yang sudah teruji saat menjadi koordinator gemilang untuk kemenangan Zul-Rohmi jadi Gubernur," ujar pemuda yang pernah dikader di IMM ini

Sementara itu, Ir. Hadi Santoso, ST, MM dimintai tanggapan terkait dorongan untuk maju menjadi kandidat Calon Bupati Bima mengaku belum bisa menjawab secara detail. Alasannnya, saat ini sedang fokus menjalankan tugas sebagai Staf Khusus Gubernur NTB.

"Nantilah, saya masih  sibuk di Lombok untuk  membantu kegiatan pemulihan pasca gempa beberapa waktu lalu. Tunggu saya di Bima saja," jawab singkat Hadi melalui pesan elektronik


#Ryan 

Tidak ada komentar: