Suhu politik menjelang Pilkada di Kabupaten Bima mulai hangat. Satu persatu persatu 'Pendekar Politik' keluar unjuk diri diruang publik, media sosial. Diantaranya, sosok Jurnalis senior sekaligus Akademisi fenomenal yang diperhitungkan di Jakarta, Doktor H. Ghazaly Ama La Nora, M.Si. Tokoh yang dijuluki sebagai Pendekar 'Tembus Pintu Baja' ini Rencananya, (3/6) hari ini akan mendarat Pukul 17.30 di Bandara Sultan Salahuddin Bima.
Dijuluki sebagai Pendekar tidaklah berlebihan. Sosok Ghazaly di Jakarta dengan segala kompleks kehidupan dianggap layak mendapat label pendekar. Tapi jangan baper dulu, Pendekar yang dimaksud bukan berarti jago dalam ilmu bela diri.
Usut punya usut, julukan itu diperoleh lantaran kelebihan Doktor Ghazaly memiliki hubungan dekat dengan sejumlah tokoh berpengaruh di Indonesia. Termasuk Ketua Umum Partai Gerindra, Letjen Purnawirawan, H. PRABOWO SUBIANTO. Mantan Komandan Kopassus tersebut dikenal dengan pengamanan berlapis baja dikediamannya. Tapi tidak dengan Doktor Ghazaly. Dua orang ini bersahabat baik sejak lama. Hebatkan?
Kelebihan lain, dikalangan mayoritas kelompok/paguyuban etnis timur (NTT dan NTB) di ibukota, Doktor Ghazaly ini disegani dan dihormati. Jika ada perseteruan melibatkan etnis timur, Ia wajib hadir sebagai orang tua sekaligus juru runding yang bijaksana. Tidak hanya itu, Ia dikenal sebagai akademisi multitalenta. Kelebihan inilah sehingga dipercaya sebagai pembicara pada sejumlah kegiatan seminar nasional di Jakarta maupun daerah lain.
Kepiawaian dan kemampuan Doktor Ghazaly ini menarik perhatian para elit dan tokoh di Ibukota maupun di Bima. Ia diminta segera Pulang Kampung. Bukan pulang kampung biasa. Tarung Politik Pilkada 2020 mendatang, Ghazaly diminta ikut sebagai Kandidat Calon Bupati Bima.
BUKAN tiba saat tiba akal, Pulang Kampung Pendekar asli suku Donggo ini sejak lama diminta para tokoh dan simpatisannya untuk masuk jadi kandidat Calon Bupati Bima. Bahkan sehari sebelum pulang, dukungan secara terbuka oleh sejumlah tokoh Bima dikediaman Perwira Polisi asal Bima, Ruslan (Pangkat AKBP, red).
Doktor Ghazaly Kepada Inside Pos Via Telephon mengaku dukungan terbuka ddari para tokoh di Jakarta dalam acara buka puasa itu menjadi penyemangat agar kerja keras untuk raih dukungan masyarakat sebanyak-banyaknya. Kata Dosen ini, Tokoh Bima tidak main-main memberikan dukungan atas pencalonannya dalam Pilkada 2020 nanti.
"Saya sangat bangga dan mengucapkan rasa terima kasih kepada keluarga Besar Bima di Jakarta atas kejutan saat acara buka puasa di rumah sahabat Ruslan. Tiba-tiba saya diminta untuk bicara dan mendeklarasikan diri sebagai Bacalon Bupati Bima," beber Ghazaly
Lanjut Ama La Nora (Nora, nama anak pertama Red), Sejumlah tokoh Bima juga rencanakan kegiatan Lamba Rasa Akbar 2020. Misi agenda Lamba Rasa ini bertujuan untuk memuluskan kemenangannya menjadi Bupati Bima.
" FOKKA, BMMB dan FBDB nyatakan siap ambil bagian untuk agenda politik di Bima. Ada alasan khusus yang membuat keluarga besar Bima semangat mendukung saya untuk tampil. Secara garis besarnya, Bima harus berkembang secara cepat seperti daerah maju lainnya," akunya
Ghazaly mengaku beberapa hari kedepan akan melakukan silaturahmi sekaligus safari politik ke sejumlah Desa di Kabupaten Bima. Rencananya, Sasaran agenda kunjungan perdana akan dilakukan di Donggo, Soromandi, Bolo, Madapangga, Sanggar dan Tambora. Ia akan melakukannya secara bertahap dan terarah ke sejumlah tokoh masyarakat.
"Saya sudah buat jadwal kunjungannya. Insya Allah, ini akan berjalan sesuai harapan," terangnya
Dosen kampus swasta di Jakarta ini menuturkan, beberapa waktu sebelum rencana pulang, dirinya dihubungi oleh masyarakat untuk memperkenalkan diri sebagai Bacalon Bupati Bima. Arus dukung itu diakuinya datang dari berbagai wilayah Desa di Bima.
"Saya dapat ditelpon dan SMS banyak sekali. Tiap hari ada saja SMS masuk bahkan pernah tembus sampai ratusan. Jadi, moment lebaran ini saya simpulkan untuk meraih dukungan. Semoga berkah dan diterima baik nantinya," imbuhnya
Diakhir pembicaraannya, Pendekar Tembus Pintu Baja ini meminta dukungan dan doa masyarakat Bima agar dirinya sukses raih kemenangan pada pilkada nanti. Ia pastikan memiliki banyak jurus untuk memoles wajah pembangunan di Bima dari segala bidang.
"Bima memiliki banyak keunggulan dan sumber daya alam dan manusia. Hanya saja, belum disentuh dengan maksimal. Insyallah, kalau dapat mandat dari rakyat nantinya, saya akan melakukan terobosan-terobosan agar daerah kita berkembang dengan cepat," cetus anak Pejuang Peristiwa Donggo 72, Almarhum KH. Abdul Majid seraya melanjutkan,
"Akses jaringan dan hubungan baik dengan sejumlah elit di Jakarta membuat saya yakin memajukan daerah Bima. Mimpi terbesar saya untuk melanjutkan perjuangan orang tua saya, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bima melalui program pemberdayaan dan sosial. Termasuk memaksimal fungsi dana CSR dari bantuan perusahaan yang bercokol di Bima," tutupnya
#Ryan
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar