Sabtu, 04 Mei 2019

Kader HMI Dihajar Aparat, Badko HMI Nusra Minta Kapolda NTB Bersikap Tegas


Mataram, Inside Pos,-
Pengurus Himpunanan Mahasiswa Islam (HMI) Sumbawa Besar, diduga mendapatkan perlakuan represif aparat kepolisian Polresta Sumbawa, Jum'at (3/5). Mereka dipukuli, ditendang, dan diangkut secara paksa, juga dihajar saat melakukan aksi menyoroti Bawaslu dan KPU Sumbawa Besar yang dinilai tidak berintegritas.

Menanggapi tindakan represif aparat terhadap HMI Sumbawa, Badan Kordinasi Himpunan Mahasiswa Islam  Nusa Tenggara (Badko Nusra),  Geram.

Ketua Umum  HMI Badko Nusra, Rizal Mukhlis, mengaku prihatin terhadap cara pengamanan Polres Sumbawa Besar menyikapi gerakan mahasiswa.

"Saya kaget. Kok mudah sekali polisi menunjukan sikap represif terhadap gerakan mahasiswa. Dipukuli, ditendang, diangkut paksa, kemudian dihajar. Sikap oknum Aparat yang brutal ini sangat berbahaya untuk iklim demokrasi kita saat ini" tegasnya di Mataram kemarin

Selian itu, Kader HMI Badko Nusra ini Mengecam tindakan Represif aparat kepolisian Polres sumbawa dalam mengamankan aksi Demontrasi Pengurua HMI Cabang sumbawa.

"Pak Kapolres Sumbawa Besar harus menindak tegas oknum-oknum Polisi yang memukuli para kader HMI. ini juga menjadi tugas utama Pak Kapolda NTB yang baru" ujarnya.

Menurutnya, HMI Miniaturnya Negara. Menjadi problem besar, bila menyuarakan aspirasi justru dipukuli, diangkut paksa, dan dihajar.

 "Kami minta ditindak tegas. Selebihnya, akan kami kawal, progres lanjutnya" tutupnya.

#Ryan

Tidak ada komentar: