Jumat, 12 Juli 2019

Bawa Nama Pejabat, Oknum Aktivis 'Palak' Pedagang Tente


Bima, Inside Pos,-

Aroma pungutan liar (Pungli) dipasar tente kembali terjadi. Kali ini melibatkan oknum warga Tente Naru, Inesial Iks Alias Iyan Arkhan. Perilaku tidak terpuji ini diungkap oleh salah seorang korban yang berprofesi sebagai pedagang setempat.

Sumber Media Inside Pos ungkapkan modus yang dilakukan Iyan Arkhan. Oknum yang kerap kali mengaku aktivis ini menarik uang senilai Rp. 1 Juta Rupiah. Dalam menjalankan aksi pungli, Ia menyebutkan nama pejabat yang memiliki andil untuk penentuan penempatan bangunan pasar tente.

"Iyan Arkhan mengaku akan mempermudah kita untuk menempati bangunan pasar dari pemerintah. Kalau tidak dikasih uang yang diminta, maka nama kami akan dihapus," beber sumber meminta namanya dirahasiakan, Kamis (11/7) kemarin.

Kata sumber menjalan Pungli, Iyan Arkhan mengaku sudah ada pejabat yang sudah menunggu dirumah dinas Camat Woha. Namun setelah ditelusuri, oknum ini hanya berdiri saja disekitar Rumah Camat saja.

"Kami awalnya percaya kalau dia punya akses tapi setelah diikuti dari belakang, ternyata dia hanya berdiri saja dihalaman depan rumah Camat," akunya

Sumber yang juga seorang pedagang ini menyesalkan perbuatan yang dilakukan oleh pelaku pungli. menurutnya, tindakan tersebut jelas akan merusak citra buruk Pemerintah Daerah Kabupaten Bima. Apalagi, Bangunan pasar di Tente sejak awal diinformasikan tidak ada biaya tambahan apalagi pungli.

"Harapan kami agar Pemerintah turun tangan untuk memulihkan kembali kondisi buruk di pasar tente. Tujuannya agar nama baik pemerintah tidak tercoreng lantaran untuk kepentingan pribadi seseorang," harapnya

Tidak hanya itu, Sumber ini juga rencana akan koordinasi dengan seluruh pedagang yang ditarik uangnya untuk segera laporkan oknum warga Tente Naru tersebut. Hal ini dilakukan sebagai upaya agar ada afek hukum atas perbuatan yang sudah masuk dugaan kejahatan penipuan dan pungutan liat.

"Kita lapor saja dulu. Para pedagang siap tanda tangan untuk menjerat oknum itu. Kami percaya, Polisi akan menjalankan tugasnya dengan baik dalam rangka kepentingan umum," pungkasnya

Sementara itu, Iks Alias Iyan Arkhan membantah telah melakukan Pungli di Pasar Tente. Diakui pria ini, jika uang yang tariknya hanya pemberian cuma-cuma oleh pedagang yang statusnya masih hubungan keluarga.

"Saya tidak lakukan pungli. Anda jangan menerima informasi sepihak.  Saya tahu siapa yang kasih informasi ke anda terkait soal ini. Bang Iyek Fahris itukan (Babinsa Tente)?," bantahnya dengan nada tinggi

Iyan Arkhan juga melalui Pesan Elektronik menuliskan. "Tlng Kamu hapus postingan mu barusan bro,,  nda baiklah Kalau sesama jenis hrs saling mengusik antara 1 Sama lain," pesannya.

#Ryan

Tidak ada komentar: