Rabu, 18 September 2019

NTB Butuh Bank Sampah tiap Desa Untuk Mewujudkan NTB Gemilang


NTB, Inside Pos,-
Oleh : Sarwanudin Pemuda Peduli Lingkungan

Problematika sampah adalah persoalan Masa Depan. Isu Sampah menjadi permasalahan serius untuk Indonesia. Dari data yang diperoleh di dinas LHK NTB Penggunaan Sampah di Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam per harinya adalah sebesar 3.388,76 ton.

Jumlah tersebut, yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) hanya sekitar 641,92 ton per hari, dan yang berhasil didaur ulang di bank sampah hanya sekitar 51,21 ton per hari. Kemudian Sampah yang tidak terkelola sekitar 2695,63 ton per hari, atau sekitar 80% sampah kita belum tertangani berdasarkan data tahun 2018,

Program Zero Waste yang digaungkan oleh Pemprov NTB sejatinya tidak akan berjalan maksimal Jika disetiap Desa tidak didirikannya Bank Sampah sebab Masyarakat awam di desa kurang menyadari akan kesadaran menjaga kebersihan lingkungan.  Dengan adanya Bank Sampah tiap Desa dapat Menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan dan Membuat sampah menjadi barang ekonomis dan dapat menambah penghasilan masyarakat.

Adanya Bank Sampah disetiap Desa setidaknya dapat Membantu menangani pengolahan sampah di Nusa Tenggara Barat demi mewujudkan NTB Gemilang.

Sebab Persoalan sampah ini adalah persoalan serius yang dapat mengancam anak dan cucu kita di masa depan, terutama Sampah Plastik yang sulit terurai walaupun bertahun-tahun. Ini adalah PR Kita bersama untuk mewujudkan NTB Zero Waste (Bebas Sampah)

Dampak Negatif sampah plastik sangat perlu kita perhatikan selain merusak lingkungan tapi juga akan mengancam keindahan ekosistem dilaut dan kesehatan Manusia itu sendiri, ini adalah persoalan serius bagi Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat dan Masyarakat pada umumnya.

Bayangkan saja dari setiap tempat wisata yang saya kunjungi di Kabupaten Bima maupun Kota Bima banyak menyisakan puing-puing sampah terutama sampah Plastik dan tidak ada yang mengelola sampah tersebut.

Tidak ada komentar: