Selasa, 22 Oktober 2019

Arogan, Oknum Honda Pemkot Ajak Wartawan Berkelahi


Bima, Inside Pos,-
Memalukan. Oknum Pegawai Pemerintah Kota Bima status HonorbDaerah (Honda) tantang wartawan berkelahi. Hal itu terjadi disebuah kantin, Selasa, 22/10 pagi tadi.

Seperti yang dilansir media METEROmini, Agus Mawardy Pimpinan Media lokal Bima yang tiba di kantin Pemkot Bima tiba-tiba ditantang berkelahi oleh oknum honorer yang juga mengaku sebagai Ajudan Wali Kota Bima di kantin Pemkot Bima. Oknum honorer berinisial E atau yang diketahui bernama Dae Marewo di akun Facebooknya itu dua kali menantang Agus berkelahi lantaran sering mengkritik Wali Kota Bima.

Agus menceritakan, awalnya dia pergi meliput ke kantor MUI dan karena kantor itu masih tutup, sekitar jam 09:00 WITA, ia pun singgah di kantin yang ada di sebelah timur Pemkot Bima. Tiba di sana, ada beberapa ASN Pemkot Bima yang didominiasi personil dari Bagian Humas dan Protokoler setda Kota Bima. 

Tiba di sana, Agus menyentil, atas keberadaan PNS yang pagi-pagi sudah ada di kantin dan ia pun sempat memfoto keberadaan mereka. Tak diduga, seorang honorer berinisial E menyeletuk, menegur jangan sampai dirinya juga ada dalam foto itu.

"Awas masuk foto saya," cetus Ajudan Wali Kota Bima itu, Selasa. 22 Oktober 2019 pagi.

Tak hanya itu, nada bicara Dae Marewo pun meningkat. Ia mengingatkan Agus agar tak mengkritik pribadi Wali Kota Bima. Dan tanpa ditanggapi oleh Agus, tiba-tiba saja, nada honorer itu menantang berkelahi di tengah lapangan yang ada di samping kantin.

"Kamu jangan mengkritik pribadi Wali Kota. Kamu mari berkelahi dengan saya sekarang. Ke tengah lapangan itu kalau berani," tantang Dae dengan bahasa daerah yang langsung ditegur pengunjung lainnya agar kelakuannya tak usah berlebihan begitu.

Agus mengatakan, soal profesinya sebagai wartawan atau kritikannya terhadap Wali Kota Bima itu tak ada urusannya dengan dia. Tantangan oknum honorer itu pun tak diladeninya. 

Tak sampai di situ, Dae Marewo yang hendak pergi dari kantin mendatangi Agus dan kembali menantang berkelahi dengan memegang pundak si Agus. 

"Ayo kamu kalau mau berkelahi sekarang dengan saya ini. Saya honorer biar saya lepas baju saya sekarang," tantang Honorer itu lagi.

Agus yang merasa heran dengan gelagat dan kelakuan oknum honorer itu hanya mengingatkan tak usah berlebihan begitu. 

"Ngak usah berlebihan begitu. Dan tak ada urusannya kritikan saya dengan kamu," ujar Agus yang tak lama kemudian, Dae Marewo berlalu dengan motor trail yang dimilikinya meninggalkan kantin milik wanita bernama Sri itu. 

Agus menambahkan, saat adegan oknum honorer itu, banyak saksi yang melihat termasuk beberapa oknum ASN Pemkot Bima. 

"Ada salah satu Kasubag yang menegur kelakuan oknum honorer itu. Dan ada juga dari kalangan Wartawan yang menyaksikan kejadian itu yaitu Bang Udin dan Bang Fater," tutup Agus
#Pena Bumi

Tidak ada komentar: