Sabtu, 11 April 2020

Lima Hektar Hutan Lindung Di Babat Liar, KNPI Donggo Tinjau Lokasi

Bima, Inside Pos,-

Pembabatan hutan lindung secara bebas alias liar dilokasi So Oi Kapao Desa Mipili Kecamatan Donggo, mengakibatkan lima hektar hutan lindung rusak parah. Hal itu diduga dilakukan oleh oknum warga yang tidak bertanggung jawab. 

Hutan yang dijadikan sebagai pusat mata air minum oleh masyarakat setempat itu kini kondisinya memprihatinkan. Ini akan berimbas pada krisis air bersih dan memicu kekeringan panjang.

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Donggo bersama Aparatur Desa setempat meninjau langsung lokasi tersebut Jum'at 10/4 usai menerima laporan dari masyarakat beberapa hari lalu.

Ketua KNPI Donggo melalui sekertaris umum, Gul Budi  menyesalkan atas ulah oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut. Menurutnya, pembabatan liar itu tidak hanya berdampak pada kekeringan. namun yang lebih tragis lagi adalah rusaknya ekosistem alam sehingga merugikan banyak orang.

"Dari laporan warga hari lalu kami langsung tinjau lokasi, ternyata benar kondisi hutan di So Oi Kapao itu dibabat abis," katanya saat dikonfirmasi lewat Via Hand Phone sabtu pagi 11/4.

Pembabatan hutan secara bebas ini lanjut dia, sering kali terjadi dikecamatan Donggo. Mestinya pihak terkait seperti pemerintah kehutanan dan lainnya harus memberikan tindakan secara tegas juga ketat. 

"Karena masalah ini sudah sering terjadi, maka pelaku harus diberikan sangsi hukum supaya ada efek jera dan peringatan juga bagi yang lain," tegas pria yang akrab disapa Gul ini.

Hal senada juga disampaikang oleh Burhan, aparatur Desa Mpili. Ia mengatakan bahwa hutan lindung tersebut merupakan tempat sumber mata air untuk masyarakat dua desa yaitu Desa Mpili dan Desa Mbawa.

"Jika kondisi hutan rusak, yang jelas mata air akan mati," jelasnya.

Maka dari itu tambahnya, perlu ada penyadaran secara personal bahwa dampak dari kerusakan hutan berakibat fatal untuk keberlangsungan hidup jangka panjang.

"Mari sama-sama menjaga tanpa harus merusaknya. Karena kita tidak bisa hidup tanpa ada hutan, apalagi hutan sudah dijadikan sebagai sumber kebutuhan," ajaknya 

#tot

Tidak ada komentar: