Foto: Mantan Walikota Jakarta Barat Drs, Burhanuddin, M.Si
Jakarta, Inside Pos,-
Munculnya Drs, Arifin MM dalam bursa bakal calon Bupati Bima menjadi buah bibir seantero Dana Mbozo. Bagaimana tidak, tampilnya sosok mantan pejabat eksekutif eselon II di Kota Besar Jakarta Barat ini, dianggap sebagai pilihan terbaik bagi warga Kabupaten Bima. Bukan saja dari mulut tokoh di Bima, tapi datang dari pernyataan mantan Walikota Jakarta Barat, Drs Burhanuddin, M.Si.
Munculnya Drs, Arifin MM dalam bursa bakal calon Bupati Bima menjadi buah bibir seantero Dana Mbozo. Bagaimana tidak, tampilnya sosok mantan pejabat eksekutif eselon II di Kota Besar Jakarta Barat ini, dianggap sebagai pilihan terbaik bagi warga Kabupaten Bima. Bukan saja dari mulut tokoh di Bima, tapi datang dari pernyataan mantan Walikota Jakarta Barat, Drs Burhanuddin, M.Si.
Burhanuddin menilai Arifin, pantas menjadi Bupati Bima. Alasannya, sosok manusia mumpuni. Memiliki sumber daya dan kepekaan sosial yang tinggi terhadap sesama. Tidak salah masyarakat Bima memilih. Penilai tersebut disampaikan Inside Pos saat mengomentari tentang sosok Bacabu Arifin, Kamis 10/6 via handphone
Kata Burhan, tidak semua orang bisa mencapai eselon dua. Banyak proses dan tahapan yang dilalui. Termasuk soal kemampuan dan integritas seorang Abdi Negara yang akan dinaikkan di eselon II.
“Dari 20 asisten yaitu asisten pemerintahan, asisiten pembangunan, asisten kesejahteraan, asisten aministrasi dan keuangan , Arifin dipilih oleh gubernur menjadi Sekko Jakarta Timur,” katanya
Jabatan struktural eselon dua dipilih berdasarkan penilaian ketat dari badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan (Baperjaka) Pemda DKI Jakarta. Sejumlah 20 orang asisten kota dan kabupaten di DKI Jakarta dan Kabupaten Pulau Seribu, tamatan STPDN masuk dalam bursa Sekko Madya Jakarta Timur, Arifin lebih unggul terpilih menduduki jabatan tersebut.
Disamping Sekertaris Kota Madya Jakarta Timur, merangkap jabatan fungsional Ketua Pembebasan Lahan Kanal Timur.
“Pasca saya di Kodya Jaktim, Arifin dipercaya yang bisa menyelesaikan masalah kanal banjir Jakarta Timur. Satu-satunya tamatan non STPDN yang menduduki jabatan Sekko,” kenang Burhan.
Dijelaskan, penilaian dalam menentukan jabatan berdasarkan etos kerja, dedikasi, kreatif, inovatif, menciptakan suasana kerja kondusif dalam memupuk kerjasama di lingkungan stafnya. ASN harus memiliki disiplin ilmu, karakter, kraetif, ketrampilan dan terhindar dari perilaku koruptif.
“Pejabat yang dilantik harus benar mampu menjabarkan amanah dan kepercyaan diberikan dengan sebaik-baik penuh tanggungjawab. Pada sosok Arifin, memiliki itu semua. Beliau merupakan human resouces dan social engineering mumpuni. Maka sangat pantas menjadi Bupati Bima, 2020-2025,” puji mantan walikota Jakarta Barat
Dijelaskan, penilaian dalam menentukan jabatan berdasarkan etos kerja, dedikasi, kreatif, inovatif, menciptakan suasana kerja kondusif dalam memupuk kerjasama di lingkungan stafnya. ASN harus memiliki disiplin ilmu, karakter, kraetif, ketrampilan dan terhindar dari perilaku koruptif.
“Pejabat yang dilantik harus benar mampu menjabarkan amanah dan kepercyaan diberikan dengan sebaik-baik penuh tanggungjawab. Pada sosok Arifin, memiliki itu semua. Beliau merupakan human resouces dan social engineering mumpuni. Maka sangat pantas menjadi Bupati Bima, 2020-2025,” puji mantan walikota Jakarta Barat
#Pena Bumi
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar