Jumat, 17 Juli 2020

BEM IMAN Makin Mengakar, Perempuan Bima Siap Menangkan IMAN

Bima, InsidePos,-

Barisan Emak-Emak Militan IMAN atau familiar disebut BEM IMAN, begitu sangat antusias memainkan peran dipentas demokrasi Pilkada Bima ini. Dari awal pembentukan tim hingga pada pelebaran relasi juga ekspansi, BEM IMAN sangat mudah diterima oleh perempuan-perempuan di Kabupaten Bima.

Perempuan yang terkafer didalam BEM IMAN ini adalah mereka yang tidak hanya menjadi seorang ibu, seorang istri, namun mereka bisa menjadi semuanya. Mereka adalah perempuan-perempuan terbaik di Bima. Itu bisa dilihat, bahwa pada wajah perempuan cantik ini kita bisa temukan "ada pikiran Baru yang dipoles untuk membangun Bima Baru ke arah yang Baru".

Eksistensinya mengakar dimana-mana mulai dari Bima Timur hingga Bima Barat, tentu mereka ingin Kabupaten Bima harus ditata dengan sebaik mungkin melalui tagline "figur Baru, Bima Baru". Mereka menyadari bahwa Bima begitu jauh dari ketertinggalan termasuk pada pemberdayaan perempuan.

"Hingga sampai saat ini manuver BEM IMAN tidak kalah menarik. Mereka tidak hanya cantik-cantik, namun pikirannya juga cantik. Mereka tahu bagaimana cara menempatkan pikiran keperempuanannya untuk membangun Bima bersama pasangan IMAN," kata ketua tim BEM IMAN, Khadijah Gaffar saat dikonfirmasi langsung di Posko kemenangan IMAN, jumat 17/7.

Optimis juga kerja keras BEM IMAN diakui begitu luar biasa. Mereka dengan mudah melekatkan keakraban, tidak hanya menebar pesona namun juga menebar pikiran rasional serta pandai membangun relasi dengan menyatukan missi yang sama.

"Kami sama-sama tahu perempuan-perempuan ini bukan tipe orang yang hobi memoles bibir agar kelihatan memerah saja, memperindah wajah yang menyulut kecemburuan semesta, melainkan perempuan yang mendandani narasi, emosi juga pikiran dengan keberpihakannya terhadap rakyat Bima.

Dijelaskannya, perempuan sering kali dianggap sebagai pemberi kehidupan, tapi harus dipastikan mereka juga melahirkan generasi yang dipupuk dalam rahim pendidik, intelektual, dan yang sadar bagaimana Bima harus dinahkodai oleh sosok yang memiliki kepekaan nurani buka mencaci maki.

"Perempuan juga sering kali diberikan pilihan, bukankah mereka bisa mendapatkan semuannya? Maksudnya, memposisikan diri dalam bagian yang paling penting dalam membangun Bima Baru ke arah yang Baru. Inilah yang semestinya," jelasnya sembari menambahkan.

"Wahai para perempuan, sering kali kita dianggap dimarginalkan pada posisi tertentu, tapi bagi IMAN kalian adalah orang yang perlu diberikan prestasi, apresiasi, serta kedudukan yang sama pada keberlangsungan hidup di negara demokrasi ini," tutupnya.

#tot

Tidak ada komentar: