Sabtu, 19 September 2020

Silaturahmi keluarga, Masyarakat Donggo-Soromandi Bersatu Menangkan IMAN


Bima, InsidePos,-


Silaturahmi Keluarga Donggo-Soromandi di Desa Mbawa, Kecamatan Donggo Kabupaten Bima, yang dipimpin oleh dua orang putra kebanggaan Donggo yang merantau di Jakarta. Yakni, H. Jakariah Umar, SE, MM. Dengan Dr. H. Ghazaly Ama La Nora, S.Ip, M.Si, Sabtu 18/9.


Pada acara silaturahmi Kekeluargaan tersebut dihadiri salah satu tokoh Donggo pelaku peristiwa heroik 1972, yakni H. Abas Oyah, DPRD Dapil III dari fraksi partai HANURA, Ismail. Ketua Lasdo Arifin J Anat. Serta Tokoh masyarakat, tokoh agama, dan semua elemen masyarakat Donggo.


Kegiatan dengan tema "Mafaka Ka Sama Weki, Kasabua Ade, Kasabua Rawi Ndai Donggo" itu, menyatukan pandangan, pikiran, dan asas kebersamaan masyarakat Donggo untuk IMAN demi membangun Bima lebih baik kedepan.

Salah seorang warga Mbawa, Mahmud mengakui bahwa kehadiran IMAN merupakan sebuah kebanggaan besar untuk masyarakat Donggo. Sebab, H. Herman yang maju sebagai wakil Bupati dari pasangan Dr. Irfan, dinilai representasi masyarakat Donggo yang kompeten, memiliki kepribadian yang baik juga ketulusan yang amat suci.


"Sebagi darah, kami masyarakat Donggo sepenuhnya mendukung IMAN. Buat apa dukung Paslon lain sementara kita mempunyai putra terbaik," akunya.

Sementara H. Abas Oya, satu-satunya tokoh 1972  yang masih hidup. Dia menceritakan bagaimana sejarah perjalanan dan perjuangannya pada masa itu. Darah bertumpah ruah, penyiksaan dimana-mana, bahkan tahanan menjadi rumah tinggal selama berpuluh-puluh tahun.


"Kekuatan kami saat itu hanya bermodalkan semangat persatuan. Menuntut hak-hak  kemerdekaan orang Donggo. Kami rela korbankan jiwa dan raga hanya ingin Donggo diperhatikan," cetusnya.


Atas dasar itu kata dia, Kehadiran pasangan IMAN saat ini menunjukkan bahwa Donggo memiliki figur terbaik. Menurutnya, IMAN merupakan representasi masyarakat Bima khususnya Donggo yang dianggap mampu menahkodai Daerah menuju totalitas.


"Kita mesti tunggu berapa abad lagi perwakilan Donggo maju dalam kontestasi pilkada Bima ini. Untuk itu, mari kita secara bersama mendukung IMAN," ajaknya.

Pada kesempatan yang sama, anggota DPR Dapil III dari partai fraksi HANURA, yakni Ismail. Menjamin semua masyarakat Desa Mbawa akan mendukung penuh pasangan IMAN.


"Saya tidak hanya berjuang karena partai. Akan tetapi panggilan nurani saya yang menuntut harus berada  pada garis ke Donggoan. Saya pastikan masyarakat Mbawa, komit mendukung penuh IMAN sebagai representasi terbaik masyarakat Donggo," ungkapnya.


H. Jakariah Umar, SE, MM, melihat Bima seoalah tidak memiliki perubahan yang signifikan dari segi pembangunan fisik daerah. Dia memandang itu sebagai kurangnya kepekaan juga keperdulian pemerintah dalam memajukan daerah.


"Begitu kalau kita memilih pemimpin yang bukan orang kita. Sulit sekali jika mau minta hadirkan pembangunan dan lainnya. Nah sekarang, kita mempunyai putra sendiri. Tinggal kita dorong saja secara bersama dengan semangat kekeluargaan yang kuat," jelasnya.

H. Gajaly Ama La Nora, S.Ip, M.Si, menceritakan keinginannya untuk maju dalam Pilkada Bima. Sebagai kakak yang baik, memberikan peluang generasi untuk berkompetisi adalah sesuatu yang paling utama. "H. Herman adalah putra terbaik Bima, yang pantas kita pilih dan kita angkat sebagai Bupati-Wakil Bupati Bima lima tahun akan datang. Sekali lagi, jangan pilih orang lain selain putra asli kita," tegasnya.


Dr H.  Irfan, dihadapan ribuan masyarakat Donggo menyampaikan, bahwa H. Herman adalah putra terbaik yang dimiliki oleh masyarakat Donggo. Satu-satunya putra kebanggaan yang lahir dari darah dan keturunan masyarakat Donggo. Tidak hanya sukses di dunia enterpreneur, namun juga memiliki ketulusan dalam memimpin Bima.


Selain itu kata pria yang juga berprofesi sebagai dokter ini, membangun Bima berkemajuan, pasangan IMAN memiliki enam program nyata untuk masyarakat di Kabupaten Bima.


"Jika terpilih nanti kami mempunyai program BPJS gratis untuk masyarakat Bima, selasa menyapa warga. Yakni setiap sekali seminggu kami akan tidur dan mendengar langsung aspirasi rakyat. Untuk UMKM, kami menyediakan anggaran 500 miliar. Soal pendidikan dan nelayan kami prioritaskan," janjinya.

Sementara H. Herman AE ST, mengapresiasi semangat masyarakat Donggo mendukung pasangan IMAN dalam konstelasi Pemilihan Kepala daerah ini. Ia menambahkan tentang beberapa program prioritas IMAN. Masalah  petani misalnya. Mulai dari pengadaan bibit, pupuk, obat-obatan, hingga pada harga komoditas petani. Itu semua kata dia, akan dikelola oleh BUMD yang akan mengakomodir semua kepentingan petani.


"Demikian juga soal krisis air bersih. Di Bima umumnya banyak sumber mata air, apalagi di Donggo ini. Tinggal aliran pipa yang belum ada. Insya Allah senuan kebutuhan dasar masyarakat akan jawab dengan tindakan nyata," katanya.


Ketua DPC PDI-Perjuangan, Nurdin Amin mengajak masyarakat Donggo untuk bersatu mengantarakan pasangan IMAN menjadi Bupati-Wakil Bima 2021-2025. "Sebagai ketua DPC PDIP, saya akan mati-matian memperjuangkan IMAN. Semoga, ikhtiar kita bersama ini mendapat ijin Allah. Bahwa IMAN akan menjadi memimpin Bima yang selalu mengedepankan kepentingan rakyat," pintanya.

Dimomentum ini juga, beberapa tokoh penting di Donggo melakukan sumpah atau baiat bersama dihadapan ribuan masyarakat. Sebagai pembuktian bahwa masyarakat Donggo umumnya komit menyatukan pilihan nurani untuk putra terbaiknya, yakni pasangan IMAN.


Sekitar 30 lebih Masjid dan beberapa Musholla serta dua Gereja di wilayah Donggo-Soromandi akan segera diberikan bantuan. Hal itu diucapkan langsung oleh pasangan IMAN sebagai bentuk kesalehan sosialnya untuk masyarakat Donggo dan Soromandi.


#tot

Tidak ada komentar: