Senin, 21 Desember 2020

Pura-Pura Jadi Tukang Pijat, Seorang Pria Tega Cabuli Wanita 55 Tahun


Bima, InsidePos,-


Berpura-pura sebagai tukang pijat, pria inisial SH, asal Desa Naru Kecamatan Woha Kabupaten Bima, diduga cabuli seorang wanita inisial AM (55) asal Desa Sakuru Desa Monta Kabupaten Bima, Sabtu 19/12.


Pria 33 tahun tersebut cabuli AM di Desa Naru Kecamatan Woha sekitar pukul 11.30 WITA. SH mengambil sekam di Gudang milik Ilyas (Bos Lia). SH pura-pura sebagi tukang pijat kemudian menawarkan jasa untuk memijit kedua AM.


"Terduga pelaku mengaku sebagai tukang pijat padahal itu hanya modus. Tak lama, terduga pelaku cabuli korban di Gudang milik Ilyas," ungkap Kapolres Bima melalui Kasat Reskrim, IPDA Adhar, S. Sos pada media ini, Senin 21/12.


Dijelaskan Adhar, berdasarkan laporan korban, kejadian bermula saat terduga pelaku mengambil sekam padi di Gudang. Tiba-tiba datang menawarkan pijat kedua kaki korban. Akhirnya korban mengiyakan penawaran pelaku. 


"Makin lama tangan terduga pelaku semakin liar. Hingga menyentuh daerah terlarang milik korban. Karena merasa tidak nyaman  korban berusaha melawan dengan menepis tangan terduga pelaku," beber Adhar mengutip pengakuan korban.


Masih keterangan Korban, terduga pelaku tetap memegang kelamin korban hingga berhasil membuka baju dan sempat mengisap dada korban. Tak terima atas perlakuan terduga pelaku, korban langsung teriak. 


"Akhirnya terduga pelaku menghindar dan melarikan diri ke rumahnya. Itulah kisah pilu yang dialami oleh korban dari niat bejat terduga pelaku," ujarnya.


Atas kejadian itu, lanjut Adhar, korban langsung mendatangi Polres Bima untuk melaporkan perbuatan terduga pelaku dan meminta agar diproses sesuai hukum yang berlaku.


"Kami sudah menerima laporan aduan, bahkan mendatangi TKP. Setelah itu kami langsung mencari dan menangkap pelaku serta membawanya ke Polres Bima untuk diproses," cetusnya.


Oleh karena itu, dihimbau kepada pihak keluarga korban untuk tidak melakukan tindakan yang menimbulkan kerawanan Kamtibmas. Karena kasus tersebut sudah ditangani pihak kepolisian. 


"Kita akan melakukan penangkap terhadap terduga pelaku, tapi pihak keluarga jangan main hakim sendiri serta percayakan semua pada pihak Polisi," tandasnya.


#tot

Tidak ada komentar: