Rabu, 06 Oktober 2021

Berkat Donatur, Rumah Untuk Korban Kebakaran di Donggo Segera Bangun


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Semenjak terjadi kebakaran hebat di Desa Doridungga, Kecamatan Donggo Kabupaten Bima kemarin, Senin (04/10/2021) dini hari. Saat itu pula beragam bantuan datang silih berganti. Mulai dari sembako hingga uang tunai. Sampai hari ini bantuan dari donatur masih disalurkan.


Terhitung sekitar Rp 15 juta uang yang terkumpul dari berbagai donatur. Belum lagi sembako. Karena itu, korban kebakaran direncanakan membangun rumah baru sederhana oleh berbagai elemen di Desa Doridungga. Termasuk pihak pemerintah Desa.


"Terimakasih kepada semua donatur yang sudah berpartisipasi membantu keluarga kami. Mulai hari ini sampai ke depan, kami keluarga berencana membangun rumah untuk korban. Ini semua berdasarkan hasil musyawarah bersama elemen penting di Desa," kata Saiful, keluarga korban pada media ini melalui via WhatsApp, Rabu (06/10/2021).


Untuk material bangunan, kata pria yang akrab disapa Ipul ini, sudah dibelanjakan. Seperti semen, kawat, pasir, bata, dan batu sebagai pondasi. Sementara pengerjaannya akan dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat di Desa Doridungga.


"Semoga pekerjaan baik ini berjalan sesuai yang telah kami rencanakan. Sekali lagi, terimakasih banyak untuk semua donatur yang sudah meringankan beban korban," pinta pria yang juga ketua PK KNPI Kecamatan Donggo ini.


Sementara bantuan Sembako, sambung Ipul, sama sekali belum disentuh. Semuanya akan dipergunakan untuk kebutuhan hidup korban.


"Sementara ini belum kami sentuh," tuturnya.


Rumah milik Hartono dengan isterinya Namrah, warga Desa Doridungga Kecamatan Donggo Kabupaten Bima ini mengalami kebakaran yang sangat dahsyat kemarin, Senin (04/10/2021). Motif kebakaran rumah panggung 9 tiang tersebut belum diketahui.


Akibat peristiwa yang memprihatinkan itu, surat-surat penting yang tersimpan rapi dalam rumah korban ikut menjadi abu. Misalnya, beberapa ijazah anak korban, KTP, dan surat penting lainnya. 


Karena itu, korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Yakni sekitar Rp 20 juta. Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.


#tot

Tidak ada komentar: