Senin, 11 Juli 2022

Ironi! Label Bank Syariah, Malah 'Tilep' Uang Pensiunan Guru ASN Rp. 57,4 juta

 


Bima, Inside Pos,-

Pinjaman Kredit fiktif di Bank Syariah Indonesia (BSI) Bima terkuak. Pensiunan ASN di Biman Arifin (70) ungkap dugaan pencairan sepihak oleh pihak BSI (Bank Syariah Indonesia) cabang Bima terkait pemotongan sepihak gajinya senilai Rp. 3.4 juta. Padahal ia tidak pernah melakukan pengajuan lanjut pinjaman kredit sejak akhir pelunasan Tahun2020.


Label Bank Syariah tercoreng. Bagaimana tidak, puluhan juta uang Pensiunan ASN dipotong tanpa sepengetahuannya selama 17 bulan. 



Praktek yang mencoreng citra BSI itu terungkap ketika korban tidak menerima gaji pensiun seutuhnya. 


"Harusnya saya menerima gaji Rp.3,8 Juta per Bulan. Faktanya hanya Rp.400 ribu per bulan," ungkap Warga asal Desa Buncu Kecamatan Sape pada Wartawan Senin (11/7).


Korban mengaku tidak pernah mengajukan atau mengisi blangko pinjaman baru sejak Tahun 2020 hingga 2022.


"Saya bersumpah, saya tidak pernah mengambil pinjaman baru. Apalagi dengan potongan gaji sebesar itu," tandasnya.


Upaya untuk memperoleh kejelasan atas haknya sebagai abdi Negara sering dilakukan. Namun, tidak membuahkan hasil.


"Ini yang kesekian kali saya kesini (BSI), tapi tidak juga ada hasilnya," akunya.


Sementara Bagian Supervisor BSI,Farid menyarankan agar Arifin melaporkan secara resmi ke Aparat Penegak Hukum. Mengingat pertemuan sudah sering kali dilakukan.


"Silahkan lapor ke Polisi, biar mereka yang gali kebenaran nya," sarannya. 


#Pena Bumi

Tidak ada komentar: