Rabu, 23 November 2022

Dari Munas HIPMI, Bahtiar Berharap Iklim Investasi Bima Bisa Lebih Kondusif



Surakarta, Inside Pos

Dalam acara Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Munas Hipmi) XVII yang dihelat di Hotel Alila, Kota Surakarta, 21-23 November 2022. Ketua HIPMI Kabupaten Bima, Bahtiar mengikuti beberapa ajang Forum Bisnis dan Investasi. 


Acara Munas yang dibuka oleh Presiden RI, Ir Joko Widodo pada 21 Nov kemarin diikuti oleh lebih dari 2.000 pengusaha muda Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Berkumpul di Solo dalam rangka Pemilihan Ketua Umum HIPMI Periode 2022-2025 dan diisi juga dengan Forum Bisnis dan Investasi Nasional. 


Dalam beberapa pertemuan Forum Bisnis, banyak pengusaha muda yang tertarik untuk berinvestasi di Bima maupun Dompu. Hal ini tidak heran karena Kabupaten Bima memiliki kawasan lahan pangan dan ternak yang luas serta adanya pertambangan besar di wilayah Dompu. 


"Bagi banyak penguasaha muda, saya di beberapa Forum khusus dan resmi diminta untuk presentasi potensi wil Bima. Mereka sangat tertarik untuk investasi di Bima khususnya soal Pangan dan peternakan" Tegas Bahtiar. 


Lebih lanjut, Bahtiar yang memiliki bisnis Property di Kota dan Kab Bima ini, meminta kepada pemerintah kabupaten Bima untuk membangun iklim yang nyaman untuk bisa masuknya investasi ini. Iklim investasi daerah kita yang kondusif menjadi penentu. 


"Mereka bawa uang untuk membeli komoditi didaerah kita kok ini, maka perlu iklim yang kondusif, ini harusnya dilihat sebagai peluang karena Bima memiliki potensi, itu yang mereka lihat" Ungkap Bahtiar. 


Disisi lain, Fadli ketua HIPMI Kota Bima yang dihubungi oleh media ini juga mengakui, dirinya diundang juga dibeberapa Forum bisnis. 


"Insyaallah, Kota Bima kondusif kalau bicara investasi. Hanya saja, masyarakat kita perlu lebih siap lagi dalam menyambut kemitraan ekonomi bisnis seperti ini. Banyak kawan-kawan yang tertarik ke kota Bima dalam investasi pariwisata" Ungkap Fadli. 


"Nanti akan saya jelaskan. Karena ini lagi dalam Forum juga, membahas peta wisata dan peluang bisnis pariwisata, karena kota Bima memiliki akses terkoneksi dengan Labuanbajo-NTT" Tutupnya.


#Pena Bumi

Tidak ada komentar: