Tampilkan postingan dengan label Pembangunan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pembangunan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 14 April 2022

Tahun 2023, Rafidin Alokasikan Dana Pokir 1 Milyar Untuk Pelebaran Jalan Wadukopa-Kala

 

Foto: Anggota DPRD Kabupaten Bima, Rafidin, S.Sos 

Bima, Inside Pos,-

Akhirnya warga Desa Wadukopa dan Desa Kala akan bernafas lega. Bagaimana tidak, Tahun anggaran 2022/2023, Rafidin,S.Sos alokasikan dana Pokir senilai 1 Milyar. Dari dana APBD Murni dapat suntikan dana  Rp 1 Milyar. Total proyek Pelebaran jalan senilai Rp. 2 miliar. 


Dalam keterangan persnya, Legislator  Partai Amanat Nasional (PAN) dari Dapil III ini menyampaikan rasa bangga dan terimakasih kepada Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE. Menurut Rafidin, Proyek pelebaran jalan merupakan proyek vital yang ditunggu oleh masyarakat Desa Wadukopa dan Kala.


"Terimakasih Bupati Bima, proyek pelebaran jalan merupakan impian masyarakat Soromandi dan Donggo puluhan tahun," cetus anggota Komisi I ini, Selasa lalu di kediamannya.


Lanjut Mantan Ketua PWI Bima ini, sebagai wakil rakyat, dirinya memang memperhatikan secara khusus badan jalan dari Desa Wadukopa Kecamatan Soromandi menuju Desa Kala Kecamatan Donggo.


"Ketika saat kampanye menjadi caleg dulu, saya memang menyampaikan ihtiar kepada warga di Soromandi-Donggo untuk membawa proyek pelebaran jalan," akunya

Sekretaris Umum PAN Kabupaten Bima ini juga agar masyarakat Donggo-Soromandi untuk ikut mengawasi proyek pelebaran jalan nantinya.


"Mudah-mudahan proyek ini dapat dimenangkan oleh perusahan konstruksi yang tidak mengerjakan asal-asalan. Jika nanti ada ditemukan masalah, kami tidak akan tinggal diam," pungkasnya

#Pena Bumi

Jumat, 11 Maret 2022

Tiba di Mataram, Himdos Bima Bertemu Langsung Gubernur NTB, Ini Tanggapan Bang Zul

Perwakilan Himdos Bima, foto bersama Gubernur NTB usai menyampaikan aspirasi rakyat.


Mataram, Inside Pos,-


Perjuangan organisasi Himpunan Mahasiswa Donggo-Soromandi (Himdos) Bima nampaknya akan membuahkan hasil. Pasalnya, beberapa aspirasi rakyat Donggo-Soromandi Bima disuarakan sejak di Kantor Camat Soromandi, Senin (07/03/2022) lalu. Namun, kini sedikit menemukan titik terang.


Sehari sebelum berangkat ke Mataram, Himdos Bima sempat bertemu dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Bima, kemarin Selasa (08/03/2022). Karena tuntutannya terkait jalan provinsi, organisasi etnis Donggo itu diperintahkan bertemu langsung dengan Gubernur NTB.


Perjalanan dan perjuangan Himdos Bima semakin tertantang. Kali kesekian, organisasi yang dikenal tuntas dan garang ini berangkat ke pulau seribu Masjid. Atas nama rakyat dan pembangunan di Kecamatan Donggo-Soromandi, 7 perwakilan Himdos bertemu langsung Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc, Jum'at, (11/03/2022).


Sekitar pukul 08.00 pagi, perwakilan Himdos Bima dan Camat Soromandi, Julkifli, SH, MHum, bertemu langsung Bang Zul di Pendopo Gubernur NTB, di Jalan Pejanggik (No.12) Mataram Nusa Tenggara Barat.


Ketua Himdos Bima, Jaharudin, melalui Dewan Pendamping Organisasi (DPO) Sarifudin, menceritakan saat pertemuan dengan Gubernur. Semua jalan provinsi di Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima akan dianggarkan tahun 2023 mendatang. 


Termasuk juga pembuatan parit disepanjang jalan provinsi. Bersamaan perubahan jalur tanjakan tajam di So Amu, Desa Kananta.

"Itupun kalau lahannya dikasih. Akan tetapi, dinas PUPR provinsi akan turun survei dulu,"  ujar Sarif, kutip kata Gubernur pada Inside Pos_net, Jum'at malam (11/03/2022).


Sementara jalan yang rusak parah di Desa Punti Dusun Lia Kecamatan Soromandi sampai ujung Wadu Pa'a Desa Kananta akan ditambal. Anggarannya akan diusul bulan Juni tahun 2022.


"Kami dari perwakilan Himdos, diminta pak Gubernur untuk ikut terlibat pada pembahasan APBDP Provinsi," katanya.


Terkait proses pengerjaan Jembatan Kananta yang dinilai lamban, diakui Dinas PUPR. Selama 4 bulan kemarin terkendala anggaran.

"Sempat bertemu juga dengan Dinas PUPR. Kayanya, Bulan Juni tahun 2022 ini pengerjaan jembatan tersebut rampung," tandasnya.


#Tot

Selasa, 08 Maret 2022

Besok Himdos Bima Berangkat ke Mataram

Foto bersama Wakil Bupati Bima, Dahlan M.Noer, Camat Soromandi Julkifli, SH, MHum, dan perwakilan Himdos Bima.

Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Setelah gagal menemukan titik terang hingga "tidur" di Kantor Camat Soromandi kemarin, Senin (07/03/2022). Himpunan Mahasiswa Donggo-Soromandi (Himdos) Bima akhirnya temukan solusi. Besok, Rabu, 09 Maret tahun 2022, organisasi etnis Donggo itu akan terbang ke Mataram.


Keberangkatan Himdos Bima ke Mataram setelah upaya audiens masa aksi dengan Camat Soromandi Julkifli, SH, MHum menuai hasil. Pada Selasa (08/03/2022) Sekitar pukul 11.00 Wita, masa aksi dipertemukan dengan pemerintah daerah oleh Camat.


"8 orang perwakilan kami dan pak Camat bertemu langsung dengan Wakil Bupati Bima, Dahlan M. Noer. Alhamdulillah, kami diterima baik,"  kata Ketua Himdos, Jaharudin pada InsidePos-net, Selasa malam (08/03/2022).


Aktivis-mahasiswa  STIH Muhamadiyah Bima itu menceritakan saat pertemuan dengan wakil Bupati. Setelah berbincang lama, beberapa orang perwakilan Himdos Bima bersama Camat Soromandi diperintahkan berangkat ke Mataram, Besok Rabu, (09/03/2022).


"Di Mataram besok, kami akan bertemu Dinas PUPR Provinsi, DPR, Dan Gubernur NTB," sebutnya.


Keberangkatan perwakilan masa aksi Himdos Bima ke pulau seribu Masjid tersebut mendesak pemerintah provinsi untuk merealisasikan tiga tuntutan mereka. Yakni, memperbaiki jalan simpang Desa Bajo dan jalan lintas Wadukopa Kecamatan Soromandi. Kondisi kedua jalan itu bertahun-tahun rusak parah. Sampai detik ini tidak diperhatikan pemerintah daerah.


Dua tuntutan lainnya adalah parit di sepanjang jalan provinsi di Kecamatan Soromandi didesak segera dibangun. Guna meminimalisir kerusakan jalan berkepanjangan. Sedangkan tuntutan terakhir mendorong pemerintah provinsi mengontrol proses pembangunan jembatan Kananta Soromandi yang memakan waktu banyak.


#Tot.

Senin, 07 Maret 2022

Tidak Menuai Hasil, Himdos Bima "Tidur" di Kantor Camat Soromandi


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Ratusan mahasiswa berbagai PTS di Kota dan Kabupaten Bima, menggelar aksi unjuk rasa depan Kantor Camat Soromandi, Kabupaten Bima, Senin (07/03/2022). Karena tidak menuai hasil, mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Donggo-Soromandi (Himdos) Bima itu, kini melakukan "Kemah" di Kantor Camat yang bertempat di Desa Kananta.


Langkah itu dilakukan karena tiga tuntutan masa aksi tidak indahkan Camat Soromandi, Julkifli, SH, M.Hum. Surat pernyataan sikap yang dimintai untuk ditandatangani diabaikan.


"Camat Soromandi tidak berani menandatangani surat pernyataan yang kami buat. Karena itu kami seluruh masa aksi mengambil sikap "tidur" di kantor Camat," tegas ketua Himdos Bima, Jaharudin, pada InsidePos, Senin malam (07/03/2022).


Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Bima ini menerangkan, tiga tuntutan Himdos Bima yakni mendesak Camat Soromandi sebagai penyambung lidah rakyat untuk memperbaiki jalan simpang Desa Bajo dan jalan lintas Wadukopa.


"Kondisi kedua jalan tersebut bertahun-tahun rusak parah. Sampai detik ini tidak diperhatikan pemerintah daerah," terangnya.

Potret jalan lintas Desa Wadukopa Kecamatan Soromandi.


Selain itu, parit di sepanjang jalan provinsi di Kecamatan Soromandi didesak segera dibangun. Guna meminimalisir kerusakan jalan. Menurut Jaharudin, intensitas hujan setiap tahun sangat besar membuat sejumlah ruas jalan berantakan.


"Tuntutan kami terakhir adalah Camat Soromandi sebagai kepala wilayah Kecamatan mendorong cepat proses pembangunan jembatan Kananta," desaknya. 


Kaitan pembangunan jembatan Kananta yang sangat lambat ini. Membuat Dewan Pendamping Organisasi (DPO) Himdos Bima, Sarifudin S.Pd geram. Menurut Dia,  Jembatan penghubung jalan provinsi sebagai pemasok ekonomi yang sangat besar harus segera diselesaikan secara cepat.


"Pembangunannya terlalu molor waktunya. Jika CV DUNIA MAS tidak punya uang, mending tidak usah ikut tender dari awal. Kasian masyarakat," sesal mahasiswa alumni STKIP Bima ini sembari menambahkan.


"Kami menegaskan, jika dalam waktu dekat tiga tuntutan Himdos Bima tidak melahirkan solusi yang tepat dari pemerintah Camat Soromandi, kantor akan kami segel," pungkasnya.


Sementara Camat Soromandi, Julkifli, SH, M.Hum, dihubungi media ini via Handphone tidak tersambung (tidak aktif).


#Tot

Selasa, 30 November 2021

Minat Baca Warga Kota Bima Sangat Besar, HML Tinjau Pembangunan Perpustakaan di Taman Ria

Walikota Bima, H Muhammad Lutfi SE, sedang meninjau progres pembangunan perpustakaan di Taman Ria.


Kota Bima, Inside Pos-


Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE,  meninjau langsung progres pembangunan perpustakaan di Taman Ria Kota Bima,  

Selasa (30/11/ 2021). Kunjungan itu dilaksanakan HML, usai menghadiri acara Seminar Politik di PTS Stisip Mbojo Bima oleh pengurus BEM Kampus setempat.


Dalam kunjungannya, HML meninjau sejauh mana perkembangan proyek rumah literasi yang direncanakan tahun 2022 sudah dapat beroperasi. Sebab, kebutuhan minat baca masyarakat Kota Bima sangat besar.


"Kita membangun rumah baca ini dengan harapan mampu meningkatkan wawasan dan keilmuan. Kita tidak perlu mencarinya

jauh-jauh," sebutnya.


Orang nomor satu di Kota Bima ini berharap, setelah pembangunan perpustakaan dibangun memantik semangat warga Kota Bima bertambah.


"Dengan demikian, membaca bagi generasi penerus adalah budaya baru yang tak terpisahkan. Apalagi Bima ini banyak yang sekolah tinggi-tinggi," imbuhnya sembari menambahkan.


"Setelah perpustakaan ini berjalan, silahkan kepada warga kota Bima, untuk menambah wawasan dan ilmu. Agar kelak semakin banyak generasi yang siap untuk memajukan daerah dengan bekal yang mumpuni," pintanya.


#tot

Rabu, 24 November 2021

Puluhan Tahun Terputus, Akhirnya Jembatan Gantung Kelurahan Mande Telah Dibangun


Kota Bima, Inside Pos,-


Sejak tahun 1999, jembatan gantung "Mantika" di Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda Kota Bima terputus. Akses transportasi diakui terhambat. Namun, di era Wali Kota Bima sekarang, H. Muhammad Lutfi SE, kini Terealisasi.


"Puluhan ambruk, alhamdulillah, lewat era kepemimpinan HML, semua terealisasi. Mewakili masyarakat Kelurahan Mande, kami ucapkan terimakasih banyak," ucap Lurah Mande, Zainuddin, S.Pd, saat kegiatan peresmian jembatan gantung "Mantika", Rabu (24/11/2021).


Pasca jembatan penghubung dua kelurahan tersebut (Mande dan Sadia Kota Bima) tersebut dibangun, Zainuddin mengaku, warga sekitar mengapresiasi keseriusan HML dalam mewujudkan harapan masyarakat.


"Perjuangan pak Wali kami apresiasi," akuinya.


Pada kesempatan yang sama, Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Agus Purnama, S.T., M.T menerangkan, pembangunan jembatan gantung itu dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Anggaran yang dikucurkan sebesar Rp.1,4 m

Miliar.


"Pembangunan jembatan menggunakan tipe kontruksi pilar, lantai dan hanger. Dengan beban dipersyaratkan maksimal 10 orang," ungkap Agus Purnama.


Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi SE, secara langsung membuka dan meresmikan jembatan gantung "Mantika". Dalam sambutannya, HML menyampaikan rasa syukurnya atas telah rampungnya pembangunan jembatan tersebut.


Ditengah keterbatasan akibat situasi dan kondisi akibat Covid-19. Membuat refocusing anggaran. Namun, dapat terselesaikan atas upaya keras dan niat baik. HML mengakui, semuanya atas rahmat Allah yang patut disyukuri. Tentu, tidak terlepas dari kerjasama seluruh elemen. 


"Satu harapan saya, jangan membuang sampah sembarang diarea sungai. Karena di Tahun 2022, kita akan membuat gerakan  bersih. Karena jika tercemar, bakteri E-coli air sungai tidak bisa digunakan untuk mandi, mencuci dan lainnya", tegas HML.


Diakhir sambutan HML mengungkapkan, pemerintah Kota Bima telah menyediakan lokasi kampus IAIN dan akan dibuka untuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2022. Hal lainnya, kerjasama dengan Bank dunia yakni Jepang dalam berbagai peningkatan infrasturktur salah satunya normalisasi sungai dibeberapa wilayah dari timur ke barat.


Selain itu, dalam waktu dekat Kota Bima akan dilengkapi dengan fasilitas 600 buku digital di perpustakaan Tamanria. 

“Semua itu merupakan bentuk nyata atas komitmen Pemerintah Kota dalam membangun Kota Bima," pungkasnya.


#tot