Senin, 20 September 2021

Tanpa Surat Peringatan, Karyawan BRI Cabang Bima 'Rampas' Mesin Brilink

Oknum Karyawan BRI Cabang Bima, Ade saat menarik Mesin Brilink, di Desa Rite Kecamatan Ambalawi, Agustus lalu


Bima, Inside Pos,-

Oknum Karyawan PT.Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Bima, Ade diduga mengambil paksa mesin Brilink di Desa Rite Kecamatan Ambalawi pada Agustus lalu. Padahal mesin tersebut terkoneksi dengan program E Warung, BPNT dan PKH oleh Kementerian Sosial RI.  


Sumber dari Adhar anak kandung pemilik Brilink mengatakan, Penarikan mesin tersebut tanpa ada peringatan awal. Harusnya, jika ada masalah ditemukan, pihak BRI dan Dinsos memberikan warning awal. 


"pihak BRI melakukan tindakan diluar atas. Kami sekeluarga merasa dirugikan secara moral dan materi.  Terus terang kami tidak terima, karena selain dirugikan secara finansial, nama baik keluarga kami juga rusak," ujar Adhar dihalaman Kantor BRI Cabang Bima, Senin, 20/9 pagi tadi


Sebelumnya, persoalan itu pernah dirapatkan dengan pihak Dinas Sosial Kabupaten Bima dan pihak BRI di kantor BRI Cabang Bima. Adhar mengaku, saat pertemuan itu, pihak BRI menyarankan untuk pulang kembali ke Ambalawi.



"Kepala BRI Cabang Bima secara terbuka mengatakan akan dikembalikan dalam waktu 1-2 hari. Namun sudah berjalan sebulan ini belum ada kejelasan. Ini sangat membingungkan kami," sorotnya



Adhar menyayangkan hingga saat ini, oknum Karyawan BRI Cabang Bima, Ade yang mengambil mesin Brilink belum konfirmasi balik terkait kapan mesin dikembalikan. Bahkan beberapa kali ke kantor, tidak berhasil dijumpai. 


"Kami kontak melalui handphone tidak pernah diangkat. Bahkan SMS tidak dibalas. Jangan berlebihan dzolim terhadap kami rakyat kecil," akunya


Atas kejadian tersebut, pihaknya dengan tegas mendesak PT. BRI Bima bertanggung jawab. Ini berdasarkan hasil rapat dan kondisi lapangan jika penerima manfaat tidak merasa ada masalah. Bahkan warga penerima PKH sudah membuat pernyataan secara tertulis.


"Pihak Dinsos menyatakan ke BRI untuk masalah pengembalian. Kami merasa di pimpong.  kami hilang kesabaran. Segera kembalikan mesin BRILink Atau kami akan melakukan upaya hukum dan melakukan aksi"  pungkasnya.


Sementara itu Kepala Dinas Sosial, Andi Sirajuddin, MM beberapa waktu lalu dikonfirmasi menyarankan untuk koordinasi dengan BRI Cabang Bima.


"Koordinasi dengan pihak BRI urusan itu," balas Kadis melalui pesan WhatsApp


Oknum Pegawai BRI Cabang Bima, Ade didatangi dikantornya belum berhasil diwawancarai. Bahkan ditelpon tidak diangkat

"Pak Ade tidak ada dikantor pak. Silakan datang lagi lain waktu," ujar Karyawati BRI, Senin 20/9 siang tadi

#Pena Bima



Minggu, 19 September 2021

Dahlan: Di Bima Harus Ada Panglima Perdamaian Seperti Poso


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Keteladanan H. Muhammad Adnan Arsai, sebagai figur sentral masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga dan mengawal Indonesia. Spesifiknya Bima yang damai dan rukun. Soal ini bisa diikuti oleh generasi baru. Supaya menjadi sosok yang gigih, berani, serta keteladan dalam menjaga keakraban. Serta mengedepankan prinsip-prinsip dialog.


Hal itu diungkapkan Wakil Bupati  Bima, Drs H. Dahlan M Noer, Sabtu (18/09/2021). Ketika menjadi Keynote Speaker Bedah Buku  Muhammad Adnan Arsal; Panglima Damai Poso di Ponpes Al Madinah Bima, Desa Kananga, Kecamatan Bolo Kabupaten Bima NTB. Dalam kegiatan itu dihadiri Kapolres Bima Kabupaten, AKBP Heru Sasongko, SIK, Kapolres Bima Kota, AKBP Henry Novika Chandra, SIK, MH, Dandim 1608 Bima, Letkol Teuku  Mustafa Kemal. 

 

Dahlan menyampaikan, pelajaran yang diambil dari buku tersebut adalah bagaimana terus mendorong budaya dialog dalam menyelesaikan masalah. Karena langkah ini salah satu cara mengurai konflik. Termasuk terkait terorisme.


"Mereka yang dianggap masuk dalam jaringan tersebut, harus diajak dialog," katanya.


Lanjut dia, konflik Poso menjadi pelajaran penting bagi daerah, termasuk Dana Mbojo. Konflik menjadi dampak buruk dalam keberlangsungan hidup sosial. Karena itu

Harus ada upaya  untuk terus membangun perdamaian di Bima. Meskipun kata dia, konflik Poso terkait agama. Namun di Bima konflik horizontal (Konflik antar perkampungan).


 “Jika di Poso ada Panglima Perdamaiannya, di Bima juga harus demikian," sebutnya.

Pada waktu yang sama, Ketua MUI Kabupaten Bima H Abdurrahim Haris MA mengatakan. Buku H Muhammad Adnan Arsal, Panglima Perang Damai Poso sangat inspiratif. Menurutnya, alur cerita buku tersebut sangat indah. Dia bercerita awal mula membaca konflik Poso. Hanya karena persoalan sepele, yakni minuman keras. Sehingga menimbulkan perkelahian besar-besaran.


"Saya mengapresiasi sosok H Adnan yang mendorong upaya perdamaian atas konflik di Poso," ucapnya.


Sementara itu Khoirul Anam, Penulis Buku Muhammad Adnan Arsal, Panglima Damai Poso. Mengingatkan bahwa konflik Poso diawali dengan hal-hal kecil. Sekelompok pemuda yang mabuk-mabukan, namun berujung perkelahian.


“karena itu menyebabkan ribuan nyawa melayang. Mulai dari hal-hal sederhana yang dianggap remeh. Untuk itu, saya mengingatkan agar pemerintah daerah, Kapolres, Dandim, dan semua elemen untuk atensi khusus konflik yang terjadi di Bima ini,” harapnya.

 

#tot

Sabtu, 18 September 2021

DPC PKB Bima Gelar Muscab, H. Mustahid, H. Kako Kembali Ditunjuk Jadi Ketua

 


Bima, Inside Pos,-

Musyawarah Cabang (Muscab) PKB Bima digelar di Hotel Muthmainah-Kota Bima, Sabtu, 18/9 hari ini. Agenda Muscab ini,  Drs. H. Mustahid, H. Kako, MM kembali ditunjuk menjadi Ketua PKB oleh DPP PKB.  


Tidak hanya PKB Bima, namun ada  10 DPC  PKB  serentak melakukan Musyawarah Cabang (Muscab) diwilayah propinsi NTB.


Muscab DPC PKB Bima berjalan dengan lancar dan aman. Acara ini dihadiri oleh sekitar 18 PAC dan pengurus teras atas  PKB serta dua Legislator utusan PKB, Mahdalena, S.S, M.M (Dapil I) dan Muhtar, SE (Dapil 6). 


Selain pengurus partai,  turut hadir juga Wakil Sekretaris DPW PKB NTB, Muhammad Maulidi, SH, Staf Ahli Bupati Bima, Ishaka, Wakapolres Bima Kota, Kompol, Mujahidin, SH dan Komisioner KPU, Ady Supriadin, S.Pd.I, Edhon, SH. Sementara itu, DPP PKB ikut serta monitor dalam aplikasi Video Zoom pelaksanaan Muscab di NTB. 


Dalam sambutannya, Ketua DPC PKB Kabupaten Bima, Drs. H. Mustahid. H. Kako, MM menyampaikan PKB merupakan partai yang menjunjung tinggi asas musyawarah dan mufakat. Mantan Jurnalis senior Lombok Pos (Jawa Pos Group) sangat optimis, DPP PKB dapat menentukan siapa kader partai yang bisa memajukan organisasi. 


"Siapapun Kader PKB di Bima harus tunduk keputusan tertinggi Dewan Pengurus Pusat. Termasuk saya sendiri,"tegas ketua PKB tiga periode ini


Kata H. Mustahid,  Kedepannya PKB di Bima harus bisa memberikan kontribusi 6 Kursi. Setiap dapil harus ditargetkan 1 kursi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi dan kepercayaan masyarakat terhadap PKB. Lebih-lebih, persiapan Ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar untuk masuk dalam bursa kandidat Capres 2024 nanti.


"Mengawali kepemimpinan saya periode ini, saya mengajak semua pengurus dan kader untuk bergerak cepat dan tepat.  Kita harus menjemput momentum ini dalam rangka persiapan Ketua DPP kita, Cak Imin untuk maju rebut posisi RI 1," cetusnya


Anak Tokoh Peristiwa Donggo 72 ini berharap kepada para kader untuk tetap menjalan visi misi partai. Menurutnya, PKB dikenal dengan partai yang menjunjung tinggi keberagaman, Suku, Adat, Ras dan Agama (SARA).


"PKB dikenal dengan Partai Politik yang sangat peka dengan nilai toleransi.  Predikat ini harus kita jaga dan lestarikan dalam mengemban amanah partai. Yakinkan rakyat untuk memilih PKB," pungkasnya


Staf Ahli Bupati Bima, Ishaka mendorong PKB Kabupaten Bima untuk konsisten mengemban amanat rakyat. Terutama dalam perombakan pengurus baru untuk mencari Kader yang potensial. 


"PKB harus menjadi organisasi Politik yang berpikir untuk kepentingan rakyat. Berpikir terbuka dan tetap mempertahankan ideologi politik," ujarnya seraya menambahkan,


"Atas nama Pemerintah Kabupaten Bima agar semangat kebersamaan tetap dijunjung tinggi. Hindari ketegangan antar kader," tambahnya 


Wakil Sekretaris DPW PKB NTB, Muhammad Maulidi, SH dalam agenda Muscab berpesan agar tetap menjaga soliditas dan solidaritas salam rangka membesarkan PKB.  Ia mengatakan, momentum Muscab menjadi ajang merekatkan hubungan pengurus dan kader. 


"Ketua DPP menyampaikan kepada kita di DPW agar semua pengurus DPC dan kader  PKB diseluruh wilayah untuk tetap menjaga solidaritas," pesannya


Pada kesempatan itu, Maulidi meyakinkan kepada peserta Muscab jika Ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar akan maju menjadi Capres di Pilpres 2024 nanti. Bahkan, Ia menilai PKB Kabupaten Bima sudah memiliki kader potensial yang layak maju di Pilkada nanti. 


"Tidak ada yang tidak mungkin kalau kita bahu membahu membangun partai ini dengan kerja keras. Majunya Ketua DPP kita merebut kursi RI 1 bukan hanya manufer politik tapi ini menjadi keharusan. Survey, pemetaan dan analisis sudah mulai dilakukan, itu positif buat PKB," cetusnya


Untuk diketahui, Pengurus terpilih DPC PKB Bima Periode 2021-2026, Dewan Syuro : 

Samaila, SH, Sekretaris, H. Muhammad Qurban, SH. Dewan Tanfid, Ketua, Drs. H. Mustahid H. Kako, MM, Sekretaris, Andika, S.Pd, Bendahara, Sunadi, SE


#Pena Bumi

Jumat, 17 September 2021

Tak Ada Kata Lelah, Tim Opsnal Satuan Narkoba Polres Bima Kota Gulung 7 Pelaku Ditempat Berbeda

Pelaku bersama BB diamankan Polisi


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Demi menuntaskan peredaran Narkoba di wilayah hukum Kota Bima, Tim Opsnal Satuan Narkoba Polres Bima Kota Gulung Tujuh pelaku ditempat yang berbeda-beda, Jum'at (17/09/2021).


Tak pernah ada kata lelah, ke Tujuh pelaku jaringan barang haram ini dibekuk di Tiga TKP Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima NTB.


"Tiga pelaku ditangkap di TKP yang sama. Inisialnya DA (29), RH (26), dan AS (17)  pelajar. Semuanya warga Desa Karumbu," beber Iptu Thamrin.


Sementara di TKP kedua, Kata Tamrin, Tim gulung dua warga Dusun Roro Mbolo, Desa Rupe. Keduanya Inisial FZ alias Boy (35) dan JM alias Jojon  (38). 


"Terakhir, tim menangkap MM (32), dan AD (28) juga dari Desa Karumbu," ungkapnya.


Dilansir media Katada.id, dalam penangkapan tersebut petugas berhasil mengamankan 1 ons lebih narkotika jenis sabu dan ganja. Diamankan pula barang bukti satu pucuk Senjata Api (Senpi) rakitan.


“Senpi rakitan itu diperoleh atau disita di rumahnya Jojo. Jojo dan Boy diciduk bersama barang bukti sabu dan lainnya,” sebut Thamrin.


Senpi yang diduga milik gembong narkoba itu menjadi senjata yang dijadikan alat bela diri bagi mereka. Informasinya, digunakan juga sebagai modus untuk menakut-nakuti orang saat transaksi narkoba. “Barang bukti senpi disita bersama dengan sejumlah peluru,” terangnya.


“Kini barang bukti  Senpi, sabu-sabu dan ganja serta lainnya telah diamankan di polres,” pungkasnya.


#tot

Selasa, 14 September 2021

Alhamdulillah, PKB Berhasil Kawal UU Ponpes di Indonesia

 


Jakarta, Inside Pos,-

Undang-undang Pesantren adalah produk legislasi perjuangan PKB. Kerja keras untuk mendorong dan mengawal agar peraturan dan kebijakan turunan dari UU Pesantren akan terus diperjuangkan dan dikawal oleh PKB hingga pada aspek implementatif. Tujuannya, agar UU Pesantren betul-betul terwujud nyata dalam praksis kehidupan pesantren.


Sehubungan dengan hal tersebut Ketua DPP PKB  H.A. Muhaimin Iskandar menginstruksikan kepada DPW PKB dan DPC PKB untuk segera menyelenggarakan acara tasyakuran bersama dengan pesantren dan PWNU/PCNU di daerah.


"Masing-masing Acara tasyakuran dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan sesuai ketentuan penyelenggaraan acara di masa pandemi Covid-19," tulis Ketua DPP PKB 


Sebelumnya, PKB sampaikan bahwa Presiden RI telah menerbitkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren. 


"Terbitnya Perpres tersebut, yang merupakan upaya keras PKB dalam mengawal pelaksanaan UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, patut disyukuri bersama karena akan menjaga keberlangsungan pesantren sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas)," jelas Muhaimin dalam surat instruksi ke DPW dan DPC PKB seluruh Indonesia


Pena Bumi

Pasca Sidak, Camat Soromandi Puji Kebersihan Lingkungan SDN Inpres Lewidewa


Bima, Inside Pos,- 

Sepekan lalu, Camat Soromandi, Zulkifli, SH.M.Hum melakukan Sidak di SDN Inpres Lewidewa. Saat itu, Kepala Sekolah langsung mendapatkan teguran karena lingkungan yang kurang bersih dan rapi. 


Saat menjadi Pembina Upacara di SDN Lewidewa, Senin 13/9 pagi tadi, Camat memberikan apresiasi kepada Kepala Sekolah, Tasman, S.Pd. Ia menilai, pihak sekolah telah berhasil melakukan langkah-langkah cepat untuk menata lingkungan sekolah dan tidak lagi terlihat sampah yang tercecer seperti sebelumnya. 


"Saya bangga dan berterimakasih kepada Kepala Sekolah serta Jajarannya yang langsung mengambil langkah cepat untuk membersihkan dan menata lingkungan sekolah," ujar Camat


Kata Zulkifli, pentingnya menjaga lingkungan sekolah agar tetap asri dan bersih. Hal itu akan berpengaruh pada minat belajar dan angka kehadiran siswa di sekolah. Menurutnya, tempat yang bersih itu akan membuat siapapun nyaman ada didalamnya. 


"Agama kita (Islam,red) secara jelas menerangkan jika kebersihan itu sebagian dari iman. Kotoran dan sampah itu Najis dapat mendatangkan penyakit bagi guru dan siswa. Wajib dibersihkan dilingkungan pendidikan seperti sekolah," cetusnya


Sementara itu, Kepala Sekolah Tasman, S.Pd melalui pesan WhatsApp mengaku telah mengambil langkah cepat sesuai arahan Camat untuk gotong royong bersihkan sekolah. Diakuinya, sehari Camat Sidak, Ia langsung mengarahkan beberapa guru dan warga untuk membantu menata dan bersihkan area sekolah.


"Bukan disengaja biarkan kondisi sekolah tidak tertata dengan baik. Hanya saja musim Corona ini, aktivitas sekolah sedikit berkurang," terangnya


Ia juga mengatakan bangga dengan kepemimpinan Camat Soromandi saat ini. Karena langsung mengarahkan kita untum berbenah jika ada hal yang terlihat kurang menarik. 


"Saling mengingatkan satu sama lain untuk kebaikan itu juga hal positif. Saling mengisi dan melengkapi," pungkasnya


Setelah menjadi Pembina Upaca, Camat Soromandi langsung melakukan diskusi ringan dengan pihak sekolah. Dirangkaikan dengan acara foto bersama siswa setempat.


#Pena Bumi

Senin, 13 September 2021

DP Geopark Tambora Kompak Dukung Digitalisasi Data Wisata

 


Bima, Inside Pos,- 

Webinar Ngobrol Pintar (Ngopi) digelar Dewan Pelaksana (DP) Geopark Tambora, Jum'at 10/9 lalu berjalan sukses. Kegiatan webinar ini sudah kali ketiga diadakan melalui aplikasi Zoom. 


Webinar Ngopi ketiga kalinya, pihak penyelenggara DP Geopark Tambora mengangkat tema "Pemantauan Pengunjung Wisata Berbasis Online, Menuju Digitalisasi Data Pariwisata di Pulau Sumbawa,". 


Menariknya, Narasumber dari Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kementrian LHK RI, Joko Iswanto, SP, MH, turut bergabung dalam diskusi tersebut. Termasuk, tiga Narasumber lainnya dari Pemprov NTB, Pemkab Dompu dan DP Geopark Tambora sendiri serta puluhan peserta lainnya dari berbagai kalangan.  


Dalam kesempatan Ngopi Online,  General Manager DP Geopark Tambora, Ir. Hadi Santoso, ST, MM, IPM menjelaskan, pentingnya untuk menampilkan data wisatawan yang berkunjung (traffic) pada setiap destiniasi wisata (Geosite) diwilayah Geopark Tambora-NTB. 


Menurutnya, hal tersebut perlu dikembangkan sebagai langkah tepat untuk meningkatkan validitas. Jika terlaksana, akan mempermudah cara kerja kita dan efesiensi waktu. Dengan program digitalisasi, secara langsung managemen Geopark Tambora dimudahkan dalam hal memantau dan membaca data wisatawan. 


“Memanfaatkan teknologi digital, kita dengan cepat memetakan potensi wisata. Berbasis data, kita bisa penentuan kebijakan yang tepat untuk kembangkan Destinasi mendunia ini,"ujar GM Geopark Tambora


Kata Hadi,  diwilayah Geopark Tambora terdapat 34 Geosite yang membentang dari ujung timur Kabupaten Bima hingga KSB. Ia sampaikan kabar baik, jika Proposal pengembangan Geopark Tambora telah mendapatkan perhatian Pemerintah Pusat. 


"Dewan Pelaksana melalui Gubernur NTB, Pak Dr. H. Zulkieflimansyah, pada bulan Juni 2021 lalu telah menerima kabar baik setelah proposal kami kirim ke Pusat. Mudah-mudahan tidak ada halangan nantinya," imbuhnya


Sementara itu, pejabat Kementerian LHK RI, Joko Iswanto, SP, MH, apresiasi dan mendukung keinginan DP Geopark Tambora untuk  digitalisasi data pengunjung. Kata Joko, saat ini teknologi sudah menjadi bagian dari kebutuhan vital. 


“Saya dukung pikiran besar DP Geopark Tambora dkk. Secara langsung kita sudah beberapa kali ketemu Pak Hadi.  Bahkan telah sama-sama turun mengecek beberapa kawasan termasuk Pulau Satonda yang merupakan salah satu dari 18 Kawasan Konservasi di bawah BKSDA NTB. Kami menyambut baik dan mendukung penuh rencana digitalisasi data pengunjung wisata ini. Penting juga kita  berkolaborasi dengan para pihak yang berkompeten dalam pengelolaan kawasan konservasi,” terangnya


Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dompu, H. Khairul Insyan, SE, MM, mengingat di Kabupaten Dompu telah ditetapkan sebanyak 37 desa wisata oleh Bupati Dompu. Dan pihaknya mengakui selama ini masih manual dalam melakukan pendataan wisatawan tertuama wisatan mancanegara dengan mengandalakan data dari Kantor Imigrasi.


“Kami dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Dompu, mendukung DP Geopark Tambora untuk memfasiltasi aplikasi digital dalam mendata wisatawan. Bahkan, dalam waktu dekat saya akan mengundang semua pihak untuk melakukan round table (rapat), agar kita bisa lebih bisa berkolaborasi dengan semua pihak termasuk BKSDA, Balai Taman Nasional Tambora, Pemprov NTB, DP Geopark Tambora, dll,” kata Khairul 


Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan TIK, Yasrul, S.Kom, M.Eng, mewakili Kepala Dinas Kominfotik NTB, menyampaikan siap mendukung sesuai tupoksi Dinas Kominfotik. Menurut Alumnus Pasca Sarjana UGM ini, bahwa pada prinsipnya aplikasi pendataan online gampang dibuat. Namun gampang pula ditinggalkan, sehingga Yasrul mengingatkan agar ada tim yang ditunjuk untuk melakukan operasional dan maintenance kedepannya.


“Dan perlu dilakukan kajian teknis secara mendalam, sebelum akhirnya dilakukan pembangunan atau pengembangan aplikasi. Termasuk proses layanan baik perangkat maupun infrastrukturnya harus benar-benar diperhatikan,” jelas Yasrul.


Sementara dalam session diskusi yang berlangsung semangat, semua peserta mendukung rencana penerepan aplikasi digital, dan memberikan masukan-masukan penting. Antara lain dari Peneliti senior pariwisata, Adi Hidayat Argubi, S.Sos, SST.Par, M.Si,  Rifaid Tambora, Wawan Genpi Bima-Dompu, dll.


#Pena Bumi

Sukseskan Program Vaksinasi Nasional, Kapolres Bima Terjun Langsung ke Soromandi

 


Bima, Inside Pos,-

Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat untuk program vaksinasi nasional, AKBP, Heru Sasongko, SIK terjun langsung ke masyarakat. Meski baru menerima jabatan sebagai Kapolres, Heru sering terlihat berbaur dengan warga. 


Pada September ini, Kapolres Bima bersama jajarannya sudah dua kali berkunjung ke Kecamatan Soromandi tepatnya di SMAN I Soromandi. Selain melakukan kegiatan Vaksin terhadap siswa dan warga, kesempatan kunjungan juga dijadikan ajang silaturahmi dengan Pemerintah Kecamatan, Pemuda, unsur Muspika dan masyarakat. 


"Kehadiran kami Polres Bima di Soromandi untuk kedua kalinya sebagai bentuk keseriusan kami untuk sukseskan sekaligus meningkatkan cakupan program vaksinasi nasional di Kabupaten Bima" ujar Kapolres, Minggu 12/9 kemarin dikediaman Camat Soromandi


Lanjut Heru, Program Vaksin ini dilakukan 

dalam rangka penanggulangan virus Corona. Menurutnya, Pemerintah Pusat melalui kementerian Kesehatan menaruh harapan  pada Pemerintah Daerah, Polri dan TNI untuk memastikan kesiapan dan partisipasi masyarakat menyukseskan program vaksin. 


"Alhamdulillah, berdasar data dari tenaga kesehatan di PKM Soromandi, keseluruhan yang divaksin hari ini sebanyak 91 orang. 2 Orang ditunda,"terangnya seraya menambahkan,


"Atas nama pribadi dan Polres Bima, saya sampaikan terimakasih kepada Kepala Sekolah dan Camat Soromandi atas terlaksananya kegiatan vaksin. Lebih-lebih kepada warga yang sudah berpartisipasi sukseskan program vaksinasi," tambahnya



Kepala Sekolah, M. Rifial Akbar, SE menjelaskan sasaran Vaksinasi tahap 1 dan II di SMAN I Soromandi itu terdiri dari guru, siswa,lansia dan masyarakat umum. Menurutnya, suksesnya kegiatan itu tidak lepas dari kerjasama yang baik semua pihak. Terutama Tim Vaksin dari PKM Soromandi yang tetap semangat menjalankan tugasnya.


Ia mengaku bangga atas kepercayaan Kapolres Bima yang memilih SMAN I Soromandi sebagai titik sentral kegiatan Vaksin. 


"Pada kesempatan ini, saya mengajak semua elemen masyarakat untuk segera melakukan vaksin. Vaksin itu halal dan meningkatkan imun tubuh dalam masa pandemi Corona ini," cetusnya


Sementara itu, Camat Soromandi, Zulkifli, SH, M.Hum meminta seluruh Kepala Desa, Kepala UPTD, Kepala Sekolah SD, SMP dan SMA diwilayah Soromandi untuk ikut sukseskan program vaksinasi nasional. Ia mengarahkan agar semua perangkat Desa dan ASN, Honorer dan Sukarela  untuk segera lakukan vaksin. 


"Untuk diketahui, Sertifikat Vaksin menjadi syarat  mendapatkan kemudahan dalam mengurus keperluan administrasi di Pemerintahan Daerah. Jika belum divaksin, jangan harap akan diproses dengan cepat. Termasuk untuk keperluan perjalanan keluar daerah," pungkas camat



Pada kegiatan di SMAN I Soromandi ini,  turut hadir juga Waka Polres Bima Kompol Yusuf, Kabag OPS Polres Bima AKP Herman, SH, Ketua Bayangkari dan anggota, Kapolsek Soromandi, IPDA, Zulkifli, Kepala UPTD Soromandi, Fahris Adam, M.Pd, Kepala PKM, Radiman, S.Kep Ners,  Kasat Pol Airud IPTU Ahmad, Kasiwa IPDA A Bakar, Kanit Rekrim Hari Purnomo SH, Ketua PK. KNPI Donggo, Saiful, S.Pd, Ketua PK KNPI Soromandi, Syuryadin, S.Pd.I bersama anggota, Ketua Tim Covid Puskesmas  Soromandi. Dokter Warahmatillah, Kasi Dokes AIPDA Hilir beserta Team Vaksinator polres Bima, Tim Surfailen Covid19 Agus Haryanto,S.Kep,Ners Beserta Tim Vaksin, Para Babinsa dan  Bhabinkamtibmas di Kecamatan Soromandi


#Pena Bumi







Jumat, 10 September 2021

Direktur Perumda-Kota Bima Menanggapi 'Isu Liar' Dunia Maya

 


Bima, Inside Pos,-

Perumda Aneka-Kota Bima menjadi topik hangat pembahasan di Dunia Maya 2 hari terakhir ini. Ragam tanggapan Netizen setelah viral video RDP (Rapat Dengar Pendapat) DPRD Kota Bima dengan Jajaran Direksi Perumda. 


Netizen menyorot terkait pengelolaan anggaran oleh Direktur Perumda, Julhaidin, SE. Bahkan tidak sedikit yang mempersoalkan aktivitas usaha dan pelaksanaan kegiatan di Perumda tidak memiliki acuan jelas. Termasuk diisukan tidak memiliki legalitas seperti Perwali dan gaji yang tinggi tidak sesuai dengan hasil untung laba perusahaan. 


Menanggapi isu yang makin liar itu, Julhaidin, ditemui dikantornya, Jum,'at 10/9, menjelaska RDP dengan legislatif merupakan dalam rangka membenahi banyak hal kaitan dengan administrasi dan legalitas. Namun terkait soal tekhnis tidak disentuh dalam pembahasan karena ranah manajemen Perumda. 


"Pembahasan isu Perwali yang viral beberapa hari ini sebenarnya sudah ada. Diantaranya,  Perwali Pengelolaan Aset oleh Perumda, Perwali tentang Ragam Usaha yang dilaksanakan oleh Perumda, Perwali soal Mekanisme tata kelola keuangan.  Hanya perwali penetapan Gaji Direktur dan Honorarium Dewas yang belum. Saat ini telah diajukan dan digodok oleh bagian Ekonomi Setda Kota Bima," jelas Pria akrab disapa Rangga  Babuju ini


Terkait soal gaji, Sementara ini Direktur dan Honorarium Dewas menggunakan acuan Perda nomor 8 tahun 2019 tentang Perumda Bima Aneka. Gaji Direktur adalah 2,5 kali gaji pokok karyawan tertinggi, sementara Honorarium Dewas adalah 40% dari Gaji Direktur. 


"Kita memiliki acuan dalam melakukan kegiatan usaha dan pelaksanaan lainnya di Perumda. Tidak mungkin kami menjalankan sesuai tanpa mekanisme yang berlaku," tegasnya


Sorotan lainnyaa soal Sewa Kendaraan. Sebelumnya, pihak Perumda sudah konsultasi ke inspektorat, bahwa sewa kendaraan harus rasional, yaitu serendah - rendahnya Rp 250.000 dalam sehari dikali hari kerja. 


"Kami diberi lampu hijau soal sewa kendaraan asal angkanya rasional. Isu liar itu harus kami luruskan demi tercapainya tujuan besar terbentuknya Perumda Bima. Termasuk soal akses kebutuhan UMKM di Kota Bima. Ini sedang kami lakukan," cetusnya


Menurut Rangga Babuju, bahwa pengelolaan Perusahaan seperti Perumda ini tidak sama seperti tata kelola OPD. Karena didalamnya, ada manajemen produksi dan pemasaran yang harus dilaksanakan. Ada SOP (Sistim Operasional Prosedur) yang harus dilaksanakan dan ditaati. Ada Renbis (rencana Bisnis) yang harus menjadi target, sebagai proyeksi bisnis.  semua itu tertuang dalam Perwali pengelolaan Aset, Perda Kota Bima nmr 8 dan 9 tahun 2019 tentang Penyertaan Modal dan Tata Kelola Perumda, Kepmendagri 118 tahun 2017, dan PP 54.


"Membangun perusahaan yang baru seumur jagung ini tentu butuh masukan dari berbagai pihak. Kita sedang membangun pondasi usaha  yang benar-benar kuat. Soal dinamika politik yang berkembang terkait pengelolaan Perumda, syah-syah saja, namun tidak akan sampai mengganggu manajemen operasional yang berjalan. Produksi tetap berjalan dan pemesanan dari konsumen tetap tinggi saat ini, dominan totebag, roastbean coffee dan Parcel Produk Lokal," ungkapnya


Direktur berpenampilan nyentrik ini secara tegas menyampaikan bertanggungjawab terhadap mekanisme dan manajemen tekhnis Perumda. Sementara soal kebijakan strategi dan keputusan-keputusan yang bersifat internal Perumda ada pada tingkat KPM. Hasil serta neraca keuangan perusahaan ada pada tingkat RUPS. 


"Saya diperintahkan oleh UU no 30 tahun 2020, tentang Rahasia Dagang, meliputi metode produksi, metode pengolahan, metode penjualan, atau informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum (lihat Pasal 2 UURD). Dalam UU KIP, pasal 17 huruf b disebutkan juga sebagai informasi yang apabila dibuka dapat mengganggu kepentingan perlindungan HAKI dan perlindungan dari persaingan usaha tidak sehat"urainya seraya menambahkan,


"Demikian juga dalam ketentuan Pasal 23 UU No. 5 Tahun 1999. Rahasia perusahaan yang merupakan

informasi tentang kegiatan usaha pelaku usaha yang diklasifikasikan sebagai rahasia perusahaan.

Dalam konteks Perumda ini, selaku pelaku usaha djalankan oleh Direksi yang menjalankan day-to-day management atau 

 tindakan pengurusan sehari-hari (Pasal 92 on ayat 1 Undang-undang No. 40 Tahun 2007. Sesuai dengan ketentuan Pasal 75 

ayat 1 UUPT, selaku salah satu organ Perumda adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

mempunyai kewenangan untuk itu semua" pungkasnya


#Pena Bumi

Selasa, 07 September 2021

Proyek Perpustakaan Oleh PT. Sahabat Karya Sejati Mencapai 48 Persen



 Bima, Inside Pos,-

Tahap pengerjaan pembangunan Kantor Perpustakaan Kabupaten Bima oleh PT.Sahabat Karya Sejati sudah mencapai target 48 persen. Hal ini disampaikan oleh PPK, Basyirun, M.Pd, Selasa 7/9 pagi tadi. 


Kata Basyirun, pekerjaan pondasi sudah selesai. Bahkan  Proyek dengan Pagu Dana  sebesar Rp. 8,272 Miliar tersebut tengah melakukan pengerjaan fisik lainnya. 


"Tahap selanjutnya yakni pemasangan Kolom Baja," ujar PPK


Ia menjelaskan, berdasarkan syarat khusus, pencairan termin pertama  apabila  pekerjaan sudah mencapai 35 persen.


"InsyaAllah, termin pertama sebesar 30 persen akan segera dalam proses," terangnya.


Basirun berharap proyek yang berlokasi di Desa Panda Kecamatan Palibelo tersebut berjalan lancar tanpa hambatan. Sehingga dapat diselesaikan tepat waktu sesuai kalender pekerjaan.


"Mudah-mudahan tidak ada hambatan dan pekerjaannya tuntas tepat pada 23 November 2021 ini," harapnya


#Pena Bumi

Senin, 06 September 2021

Polsek Soromandi Kembali Unjuk Gigi, Tangkap Dua Pelaku Yang Sedang Transaksi Sabu di Punti

Dua terduga pelaku yang diamankan di Mako Polsek Setempat Soromandi


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Polsek Soromandi, Kabupaten Bima NTB, kembali unjuk gigi. Pasalnya berhasil menangkap dua terduga pelaku yang sedang melakukan transaksi Narkoba jenis sabu di Dusun Lia, Desa Punti Kecamatan Soromandi Bima, Senin (06/09/2021) sekitar pukul 13.10 wita.


Terduga pelaku bernama Fadli Rahmansyah (25) asal Dusun Lia Desa Punti. Dan Saidin alias Digon asal Dusun Kananta, Desa Kananta Kec Soromandi. Pria 28 tahun ini merupakan DPO Kasus pencurian.


"Kedua pelaku ditangkap di rumah Sumardin alias Semo (55), Dusun Lia Desa Punti," ungkap Ipda Zulkifli, Kapolsek Soromandi.

Barang bukti yang diamankan


Adapun Barang Bukti (BB) Lanjut Zulkifli, 2 klik plastik bening berisi narkoba jenis Sabu, 4 klik plastik bening kemasan obat yang sudah kosong, 2 Pipet kaca bekas alat untuk dikonsumsi Sabu.


"Selain itu 4 potongan sedotan plastik warna putih dan bekas kemasan Narkoba jenis Sabu, serta uang tunai Rp 330.000," bebernya.


Awalnya, penangkapan terhadap dua pelaku ketika anggota Polsek Soromandi yang dipimpin Ipda Zulkifli, sedang melaksanakan giat Patroli. Saat itu pula polisi mendapat infomasi dari masyarakat. Ada dua warga yang sedang melakukan transaksi Narkoba. Mendengar Informasi tersebut Personil Polsek Soromandi langsung menuju TKP.


"Pukul 13.13 wita, saya bersama anggota dan didampingi warga dan saksi tiba ditempat transaksi. Kami langsung grebek dan menangkap dua Pelaku," ungkapnya.


Sekitar pukul 13.20 wita, Kapolsek bersama anggota menggiring dua terduga pelaku beserta BB ke Mako Polsek Soromandi. 


"Untuk sementara terduga pelaku masih di amankan di Mako Polsek Soromandi," pungkasnya.


#tot