Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 02 September 2020

Sulitnya Akses Jaringan Internet, Pelajar Sampungu Keluhkan Pilu


Bima, InsidePos,-


Desa Sampungu, Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima merupakan Desa terpencil yang terletak diperbatasan Kabupaten Bima dan Dompu. Dari awal wilayah Sampungu ini terbentuk jadi sebuah Desa, hingga kini sangat kesulitan mendapat akses jaringan internet. 


Dimasa pandemi Covid-19 yang masih memakan korban di Indonesia khususnya di NTB. Semua aktivitas terhambat, salah satunya proses belajar mengajar di sekolah maupun di perguruan tinggi. Sebagai alternatifnya, belajar Dalam Jaringan (Daring) adalah solusinya.


Lain halnya di Desa Sampungu. Siswa dan mahasiswa di Desa setempat. Mestinya upaya untuk melanjutkan proses pembelajaran ditengah pandemi adalah dengan belajar Daring. Namun apa daya, akses jaringan internet menjadi kendalanya.


"Kami kesulitan sekali mendapat jaringan internet. Padahal sekarang kami sedang diberlakukan belajar dengan sistim Daring dari kampus," kata salah seorang mahasiswi, Sri Wahyuningsih pada media ini, Rabu 2/9.


Diera yang serba online semua orang cenderung beraktivitas melalui internet. Sementara di Desa Sampungu kata Yuni, siswa dan mahasiswa serta masyarakat berbondong-bondong ke perbatasan Bima-Dompu demi mendapatkan akses jaringan internet. Dengan jarak tempuh dari tempat tinggal ke lokasi sekitar 20 menit.


"Hanya diperbatasan itu yang ada jaringan. Bahkan kami rela pergi pagi, siang dan malam ke lokasi perbatasan. Apalagi keadaannya mendesak atau ada kegiatan yang menyangkut proses pembelajaran online," ungkapnya.


Khusus siswa dan Mahasiswa lanjut Yuni, jika pihak sekolah atau kampus intruksikan untuk ujian atau belajar Daring. Malam haripun pelajar harus menuju lokasi jaringan. "Sudah jaraknya jauh dari pemukiman warga, banyak hal yang mungkin terjadi yang kami khawatirkan," keluhnya.


Sementara jaringan Base Transceiver Station atau BTS masuk di wilayah setempat kata Yuni, tahun 2017 lalu bahkan masih ada sampai sekarang. Namun kendalanya tarifnya mahal dan tidak bisa terhubung dengan internet.


"Jaringan BST ada. Cuman tarifnya mahal dan susah terkoneksi. Dengan kekayaan SDA dan SDM yang dimiliki Sampungu sebenarnya sudah sewajarnya pemerintah daerah dan Provinsi perhatikan," terangnya.


Beberapa waktu lalu tambah Yuni, Bupati dan Wakil Bupati Bima berkunjung di Desa Sampungu. Disusul lagi Ketua DPR Kabupaten Bima dan rombongannya. Semua hanya perindah pandangan mata namun membusuk dihati masyarakat.


"Pasrah jadi kata solusi dari masyarakat Desa Sampungu. Walaupun ada putra asli Sampungu yang sudah diantarkan ke kursi DPR, Namun semua itu hanya membuahkan pilu dan kesengasaraan yang tiada ujung," sesalnya.


#tot

Senin, 31 Agustus 2020

Laksanakan Proker Ke Empat, Mahasiswa KKN STIE Bima Adakan Sunatan Masal


Bima, InsidePos,-


Melaksanakan Program Kerja (Proker) yang ke empat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (Stie) Bika angkatan XVIII posko Desa Bajo, Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima mengadakan sunatan masal, Senin 31/8.


"Sunatan masal Ini merupakan Proker ke empat kami. Alhamdulillah berjalan lancar," ujar salah satu mahasiswa KKN Stie, Aminullah pada media ini.


Kata dia, kegiata sunatan massal ini cukup istimewa. Karena mendapat dukungan dari masyarakat dan pemerintah Desa setempat serta beberapa perawat dari PKM Bajo Soromandi.


"Acara  yang bertempat di Dermaga Bajo tersebut kami mendapatkan dukungan positif dari berbagai elemen," sebutnya.


Sebagai bentuk pengabdia nyatanya, ia berharap, semoga masyarakat dan pemerintah Desa kedepan selalu mensupport setiap program kerja  mahasiswa KKN selama mengabdi di Desa Bajo.


"Tentu, kerja sama yang baik adalah harapan kami mahasiswa KKN," pintanya


#tot

Sabtu, 29 Agustus 2020

Walikota Bima Apresiasi Kreativitas Kofyb'20 di Bima


Bima, InsidePos,-


Kreator Filmmaker dan Youtubers Bima (KOFYB-20) melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) di SMPN 5 Kota Bima, Sabtu 29/8. Kegiatan yang dilaksanakan sehari full tersebut dibuka resmi Walikota Bima.


H.M. Lutfi, SE dalam sambutannya, mengapresiasi kegiatan peningkatan kapasitas pemuda kreatif yang tergabung dalam KOFYB-20 ini. Dia mengaku, kehadiran Kofyb-20 memberikan kontribusi nyata dalam membangun Kota Bima melalui sarana informasi yang baik. 


"Harapan kami kedepan Kofyb'20 menjadi mitra Pemerintah Kota yang terus berkarya dan membangun. Kami dari Pemkot Bima berkomitmen mendukung penuh setiap kegiatan kepemudaan yang berinovasi, kreatif, sebagaimana yang dilakukan komunitas Kofyb sekarang," katanya.


kehadiran orang nomor satu di Kota Bima ini diakui menjadi catatan tersendiri dan memberikan suplemen tambahan bagi anggota Kofyb-20.


"Kehadiran pak wali dalam kegiatan diklat tadi memacu semangat kami anggota Kofyb untuk terus berkarya," kata Koordinator Pelaksana Kegiatan, Opik Pigment pada media ini, Sabtu 29/8.


Secara terpisah, Koordinator umum KOFYB-20 Ari Ipan menjelaskan, kegiatan Diklat ini merupakan rangkain kegiatan ke-4 setelah sebelumnya pihaknya telah memproduksi beberapa vidio kreatif yang dalam waktu dekat akan segera dirilis.


"Ini bagian dari rangkaian simpul anggota Kofyb-20. Yang terdiri dari rekan-rekan kreatif Kabupaten Bima, Kota dan Dompu. Guna meningkatan kapasitas dan uji kelayakan," jelasnya.


Sementara Kepala Sekolah SMPN 5 Kota Bima, Hj. Nurmah, M.Pd dikonfirmasi via Watsaap mengaku bangga atas kegiata yang dilaksanakan Kofyb'20 disekolah yang dia dipimpin. Mantan Kasek SMPN 1 Kota Bima ini mengapresiasi dan mendukung kreatif komunitas Kofyb yang selalu menciptakan  karya-karya terbaik diruang media elektronik.


"Kami sangat bangga terhadap semua karya terbaik anak bangsa Kofyb ini. Gerakan generasi kedepan harus bisa mengambil bagian di era digital ini. Sebagai tenaga pendidik, harapan kami agar konten yang dimuat dapat memberikan hal-hal positif," harapnya.


#tot

Selasa, 25 Agustus 2020

Gelar Seminar Program Kerja, Mahasiswa KKN STKIP-TSB Diapresiasi Kades Kananga

Bima, InsidePos,-


Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu dan Pendidikan Taman Siswa Bima (STKIP-TSB) posko Desa Kananga, Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, menggelar seminar Program Kerja (Proker) di aula kantor Desa setempat, selasa 25/8.


Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 08:30 wita itu menghasilkan dua proker yang telah disepakati. Yakni program fisik dan non fisik. Program fisik meliputi pengecetan TPU, baksos dua kali dalam seminggu ditiap Dusun. 


"Kami juga mengadakan berbagai turnamen, seperti lomba panjat pinang, lari karung, goyang dangdut, lari kelereng, dan tarik tambang," kata mahasiswa KKN, Ramadhan, yang juga koordinator posko mahasiswa KKN Desa Kananga dalam sambutannya. 


Sedangkan program non fisik lanjut dia, mengadakan Bimbingan Belajar (Bimbel) terhadap Anak Usia Dini (PAUD) dan mengadvokasi peremajaan masjid.


"Itulah program yang telah kami canangkan bersama. Tentu, ini berdasarkan hasil observasi lapangan kami. Semoga, semua elemen masyarakat mendukung dan mau bekerja sama dengan kami mahasiswa KKN. Agar kedepan semua program kerja kami terlaksana dengan baik dan lancar," ajaknya.     


Pada waktu yang sama, Kepala Desa Kananga Firdaus, S.Pd, mengapreasiasi sekaligus memberikan aplous yang tak terhingga kepada mahasiswa KKN STKIP-TSB ini. Menurut dia, proker yang dicanangkan mahasiswa KKN kali ini merupakan sesuatu hal yang baru dan membanggakan.


"Dari awal mahasiswa KKN STKIP-TSB hadir di Desa Kananga sampai hari ini sudah menunjukkan pengabdian nyatanya pada masyarakat. Kontribusi adek-adek mahasiswa saya akui dan apresiasi," akuinya.


Firdaus berharap, setelah proker diseminarkan mahasiswa KKN mampu berkolaborasi dengan baik bersama masyarakat. Supaya kegiatan yang dilakukan terlakasana sesuai harapan.


"Setelah program ini diseminarkan, adek-adek mahasiswa dapat membangun kerja sama yang baik dengan masyarakat. Semoga sukses, mudahan kegiatannya terlakasana dengan baik," harapnya.


Kegiatan dengan tema mewujudkan Desa Kananga yang sehat, kreatif, inovatif dan partisipasi dalam pengelolaan potensi desa yang berkesenambungan tersebut dihadiri oleh beberapa elemen. 


Meliputi, kepala Desa setempat Firdaus, S.Pd, Arif Hidayat, M.Pd wakil ketua LP2M STKIP-TSB. Zulkifli M.Pd Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Mahasiswa KKN STKIP TSB.  Semua Aparatur Desa, perwakilan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama. Babinsa, Bhabinkamtibmas, sera perwakilan KOMPAK dan pemerintah Kependudukan catatan sipil (Dukcapik) Kabupaten Bima.


#tot

Minggu, 23 Agustus 2020

Abdi Pada Masyarakat, Mahasiswa KKN STKIP-TSB Posko Desa Kananga Lakukan Baksos

 

Bima, InsidePos,-


Menjunjung tinggi tri darma perguruan tinggi poin ke tiga yakni pengabdian terhadap masyarakat. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu dan Pendidikan Taman Siswa Bima (STKIP-TSB) posko Desa Kananga, lakukan Bhakti Sosial (Baksos), Minggu 23/8.


Untuk menciptakan lingkungan bersih dan bebas dari polusi, mahasiswa KKN STKIP-TSB melakukan pembersihan drainase, selokan dan sampah yang berserakan disepanjang jalan raya lintas provinsi Desa setempat.


Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 7:00 wita diperbatasan Desa Kananga dan Leu sampai cabang Donggo  Kecamatan Bolo tersebut diapresiasi warga. Pasalnya, di masa pengabdian mahasiswa KKN ini diakui selalu membangun kegiatan sosial yang membanggakan.


"Menjunjung tinggi nilai tri darma perguruan tinggi, bhakti sosial adalah kegiatan utama yang harus kami lakukan. Sebab, inilah pengabdian yang sebenarnya menurut kami," ujar ketua posko Desa Kananga, Ramadhan.


Dalam kegiatan sosial tersebut, mahasiswa KKN melibatkan unsur pemerintah Desa, bhabinkamtibmas, serta masyarakat setempat.


"Luar biasa, ini kolaborasi yang baik. Selama pengabdian di Desa Kananga, semangat kebersamaan ini akan selalu kami bangun," katanya.


Pada kesempatan itu, Ramadhan berharap, masyarakat Kananga dan sekitarnya agar selalu menjaga dan menata lingkungan agar tidak kumuh.


"Kalau lingkungan sudah kumuh potensi penyakit sangat besar. Terlebih lagi hari ini kita semua sedang dihadapkan dengan pandemi Covid-19. Maka dari itu, mari kita menjaga lingkungan dengan seksama agar terhindar dari segala macam penyakit ," tandasnya.


#tot

Sabtu, 22 Agustus 2020

Upaya Tingkatkan Ekonomi Dimasa Pandemi, PMM-UMM Manfaatkan Lahan Pekarangan Rumah Warga

Bima, InsidePos,-


Dimasa pandemi Corona Virus Disease 2019, tak sedikit ekonomi masyarakat dunia terhambat. Salah satunya menimpa warga di Dusun Sarita Desa Punti, Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima.   


Upaya untuk memanimalisir beban kebutuhan warga dimasa pandemi Covid-19 ini. Tim Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) Kelompok 77 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menopang ekonomi warga, pekan lalu.


Bersama ketua gender Forum Pemuda Sarita (FPS) yakni Ismawarning, yang juga jebolan Universitas Mataram (UNRAM) dari fakultas pertanian, PMM-UMM juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan rumah agar tidak menjadi lahan tidur.


"Ditengah himpitan ekonomi seperti ini kita dituntut lebih kreatif dan inovatif. Contohnya memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan menanam tumbuhan yang bernilai ekonomis. Tentu ini salah satu cara untuk mengurangi beban kebutuhan pokok dimasa pandemi Covid-19 ini," ungkap koordinator kelompok 77 UMM, Dita Apriliah pada media ini, Sabtu 22/8.


Kata dia, untuk memenuhi kebutuhan keluarga dimasa pandemi Corona Virus yang masih menyerang manusia saat ini tidak harus selalu bergantung pada pemerintah. Menurut dia, mengelola potensi SDA dan SDM yang ada akan menjamin keberlangsungan hidup jangka panjang. 


"Gak boleh malas. Alam ini kita tabur saja benih bisa tumbuh. Apalagi lahan pekarangan rumah kita bagus-bagus," katanya.


Secara terpisah, Ketua Gender FPS mengapresiasi keterlibatan PMM kelompok 77 UMM bersama pemuda Sarita dalam mengupayakan pemanfaatan lahan pekarangan rumah warga.


"Pemuda harus mampu menciptakan ide-ide kreatif, agar tidak dianggap sebagai beban pemerintah. Contohnya memanfaatkan pekarangan didekat rumah untuk memulai aktifitas baru, meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga," jelasnya.


Dalam kegiatan itu juga PMM-UMM dan FPS mengikutsertakan anak-anak Tahfiz. Tujuannya memberikan kesadaran tentang pentingnya pertanian untuk keberlangsungan hidup serta mengedukasi mereka bagaimana cara budidaya tanaman yang baik  dan benar.


#tot

Sabtu, 15 Agustus 2020

Sambut HUT RI Ke-75, Danrem 162/WB Buka Berbagai Lomba Dan Puji Santri Ponpes Al-Madinah

Bima, InsidePos,-


Menjelang peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi  Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke-75. Danrem 162/WB buka berbagai Lomba di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Madinah, Desa Kananga Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Jumat 14/08.


Dalam memeriahkan HUT RI tersebut, Komandan Korem 162/ WB, Brigjen TNI H Ahmad Rizal Ramdhani M.Han, membuka berbagai mata lomba sebagai simbolis dan diikuti 250 santri.


Sebelum kegiatan itu dibuka, Danrem diberikan menyampaikan sambutan. Dalam kesempatan itu ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus dan para santri Ponpes Al-Madinah. Karena kehadirannya bersama rombongan disambut meriah.


"Kami bangga dan bahagia disambut para santri. Semangat menyanyikan lagu Indonesia Raya cukup luar biasa. Sepatutnya generasi muda harus memiliki semangat yang sama. Sebab, itu sebagai bentuk ungkapan rasa nasionalisme pada negara," apresiasinya.


Lanjut Danrem, kunjungan kali ini bukan hal baru baginya. Sebab, sudah tiga kali Ponpes Al-Madinah ini dikunjungi. Menurutnya, banyak perubahan yang nampak. Salah satunya jumlah santri yang sangat banyak.


"Ini merupakan bagian dari prestasi. Mudah-mudahan ke depan santrinya tambah banyak lagi. kalau bisa, pesantren ini harus lebih moderen. Seperti pesantren besar Gontor," harapnya, sembari menambahkan.


"Ke depan, Pesantren ini lebih maju dan berkembang besar. Lewat momen ini kami sampaikan salam hormat dari Bapak Pangdam IX/Udayana untuk para pengurus dan murid pesantren Al-Madinah. Insya Allah,  bapak Pangdam Mayjen TNI Kurnia Dewantara ini berencana berkunjung ke Pesantren ini,” ucapnya.


Dalam kunjungan di Ponpes Al Madinah ini Danrem 162/WB didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 162, Ibu Kirana Rizal Ramdhani, Kasi Intel Korem 162/WB Letkol Inf Setiya Asmara dan istri. Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Tengku Mustafa Kamal dan istri, Kapolres Bima AKBP Gunawan Tri Hatmoyo, S.IK. Ketua MUI Kabupaten Bima, KH Abdu Rahim Haris MA, Kapolsek Bolo IPTU Juanda, Danramil 1608-06/Bolo Kapten Ibrahim, Dantim Intelrem 162/WB Lettu CHB Wahyu Amri, Danunit Inteldim 1608/Bima Letda Husain, dan Ketua Brigade Masjid Kabupaten Bima Ustadz Burhanudin SP.


#tot

Selasa, 11 Agustus 2020

Gelar Kegiatan Pertama, KMC Gratiskan 20 Guru di Bima Untuk Ikut Pelatihan Pemanfaatan Website Blog

Bima, InsidePos,-


Komunitas Mbojo Creator (KMC) menggelar pelatihan pemanfaatan website Blog secara gratis. Melibatkan 20 orang peserta guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Hamzanwadi Nahdlatul Wathan (NW) Kota Bima, Selasa 11/8.


Pelatihan tersebut digelar KMC sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Dengan sistem Dalam Jaringan (Daring). Agar proses KBM selama pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) berjalan efektif dan efisien.


“ini pelatihan kami gelar secara gratis untuk 20 orang guru Madrasah Tsanawiyah Hamzanwadi Nahdlatul Wathan Kota Bima," kata Mu'amar Fadlil, yang juga penggagas Komunitas Website Seminar (Webinar) Kota Bima, pada media ini.


Pelatihan ini kata dia, merupakan kegiatan pertama digelar KMC. Dikatakannya, yang tergabung didalamnya terdiri dari perkumpulan para pemuda kreatif Bima. Seperti Heri Susanto (Humas & Marketing), Alfaizatul Iman (Mahasiswa Teknik Elektro UNRAM), M. Iftitah Mahroza (Video Maker), serta Muhammad Muadzan (Pengusaha Muda).


"Semuanya merupakan anggota binaan langsung dari Ir. Hadi Santoso, ST, MM, yang juga Staf Khusus Gubernur NTB Zulkieflimansyah," tandasnya.


#tot

Senin, 10 Agustus 2020

PKM Terpadu Dimasa Pandemi Covid-19, Mahasiswa KKN STKIP-TSB Dianjurkan Perhatikan Protokol Kesehatan

Bima, InsidePos,-

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M-STKIP-TSB) Taman Siswa Bima gelar Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Terpadu. Salah satunya Mahasiswa KKN ditempatkan di Desa Kananga, Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, senin 10/8. 

Dalam kegiatan PKM tersebut mahasiswa KKN  dianjurkan tetap meperhatikan protokol kesehatan. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memutuskan penyebaran Virus Corona.

Ketua LP2M STKIP TSB, Anisah MPd mengatakan, dalam kegiatan PKM ini seluruh mahasiswa KKN diwajibkan memperhatikan protokol kesehatan. Tak hanya itu, selama pengabdian mahasiswa dianjurkan pula untuk membuka cakrawala berfikir masyarakat agar terampil dalam cara hidup sehat.

"Misalnya memberikan penyuluhan agar tetap menjaga imunitas tubuh dengan terus menkonsumsi makanan yang bernutrisi. Tetap memakai APD. Tentu ini salah satu cara memberikan edukasi kepada masyarakat agar mencegah penularan covid-19," jelas Anisah dihubungi via handphone, Senin 10/8.

Secara terpisah, Kepala Desa Kananga Firdaus S.Pd dikonfirmasi via Watsaap mengatakan, pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi kedatangan mahasiswa KKN terpadu dari STKIP TSB di Desanya.

Diakui Firdaus, soal ledakan covid_19 di kabupaten bima paling banyak di Desa Kananga Kecamatan Bolo. Ia berharap selama pengabdian mahasiswa KKN tetap waspada. Yang paling penting mengikuti protokol kesehatan dan tetap menggunakan masker kendati masa new normal.

"Semoga pengabdian ini dapat membantu kami dalam mencegah penularan pandemi ditengah maraknya covid_19,"Harapanya.

Sedangkan Kepala Rektor STKIP Taman Siswa Bima, Dr. Ibnu khaldun sudirman M.SI dihubungi, nomornya tidak aktif hingga berita ini diturunkan.

#Rudy

Kamis, 23 Juli 2020

Hadir Diacara Tahlilan Warga Simpasai, IMAN Lanjut Bedah Pikiran Bersama Pemuda Milenial

Bima, InsidePos,-

Sebelum acara "Bedah Pikiran alias Ngopi Bareng " bersama pemuda milenial dan warga lainya di Simpasai Kecamatan Monta, pasangan IMAN menyempatkan diri singgah memberikan Tauziah diacara Tahlilan atas meninggalnya warga setempat, kamis 23/7.

Usai diacara tahlilan, IMAN lanjut dialog terbuka di Lapangan Simpasai dengan membedah pikiran generasi bersama pemuda dan warga. Pada agenda yang bertajuk Ilmiah tersebut IMAN Bicara Kesejahteraan Petani Dan Kelayakan Pemimpin.

Didepan ratusan warga termasuk pemuda milenial, Dr. Irfan menyampaikan, membangun Kabupaten Bima kini dan nanti tidak hanya dikelola oleh Kepala daerah saja, melainkan harus ditopang dengan potensi pemuda yang memiliki sumber daya manusia dan semangat yang sama dalam menata juga mengelola Bima ke arah yang baru.

"Mulai hari ini kita mesti sadar secara pikiran bahwa generasi muda adalah pondasi dalam membangun Bima. Oleh karena demikian, kami pasangan IMAN jika dipilih nanti akan selalu membuka ruang dan waktu untuk generasi berekspresi dengan kemampuanya tanpa harus diskriminasi dan provokasi," kata Bapaslon Bupati Bima dari pasangan IMAN dihadapan warga Simpasai.

Oleh karena itu lanjut Dr. H. Irfan, ada empat hal yang harus diseleksi dalam memilih Pemimpin. Meliputi, Kenali figurnya, cari tahu silsilah keluarganya, apa kontribusinya selama ini, dan bagaimana program yang ditawarkan untuk Bima dan rakyat selama lima tahun kedepan.

"Mulailah buka pikiran baru. Sebab Bima kedepan tergantung pada pilihan kita hari ini," tegasnya.

Pada waktu yang sama, H. Herma Alfa Edison Bicara kepentingan petani. Menurutnya, petani Bima kini sedang dilanda krisis harga. Mulai dari petani jagung, bawang, garam dan komoditas lainnya. Jika diamanatkan menjadi memimpin Bima kedepan, pria yang akrab disapa Bang Hae itu berkomitmen akan prioritas untuk kesejahteraan rakyat dari berbagai sisi.

"Jika kami dipilih dan diangkat untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima lima tahun kedepan, kami akan prioritaskan pada  peningkatan perekonomian masyarakat di bidang pertanian, perindustrian, peternakan, perikanan, dan lain sebagainya," paparnya.

#tot

Gelar Seminar Program Kerja, Mahasiswa KKN STIH Muhammadiyah Bima Posko Desa Kala Hadirkan Program Fisik Dan Non Fisik

Bima, InsidePos,-

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Bima angkatan ke XXX tahun 2020 Posko V Desa kala, menggelar seminar Program Kerja (Proker) di Aula Kantor Desa kala Kecamatan Donggo Kabupaten Bima, kamis 23/07.

Dalam agenda penetapan proker tersebut, Mahasiswa KKN menghadirkan beberapa elemen. Diantaranya, Kepala Desa setempat, Sekertaris Desa, Kepala Dusun, unsur BPD, Ketua Karang Taruna, Tokoh adat, dan beberapa orang masyarakat lainnya.

Ketua Posko, Muhammad Hayun dalam sambutanya memaparkan, selama mengabdi di Desa Kala, pihaknya telah merencanakan dua aitem program kerja meliputi, program fisik dan non fisik.

Dijelaskannya, program yang bersifat fisik itu meliputi, pembuatan papan perbatasan Desa, pengadaan papan nama dimasing-masing Dusun, memperbaiki jendela mesjid di Dusun Toke, penggalian pondasi Paud Takwah, menata pariwisata La Hila, penanaman pohon, pengecetan Masjid Ngande, dan pembersihan TPU.

Sedangkan program kerja yang bersifat non fisik lanjut Muhammad, melakukan sosialisasi hukum terhadap anak-anak pelajar dan remaja, mengedukasi masyarakat  terkait memutuskan penyebaran pendemi covid 19, serta melakukan diskusi publik dan kebudayaan.

"Semua program kerja ini kami canangkan berdasarkan hasil observasi kami mulai di Kantor Desa, tiap Dusun, tokoh masyarakat, dan lingkungan setempat,” paparnya.

Selain itu tambah Muhammad, beberapa program tambahan seperti Bakti Sosial (Baksos) salah satunya pengelolaan sampah. Ini juga akan menjadi program khusus bagi Mahasiswa KKN untuk masyarakat.

"Mengingat persoalan sampah dilingkungan Desa Kala ini kami melihat masih berserakan, melalui pengabdian ini Insya Allah kami akan upayakan semaksimal mungkin," tutupnya.

Pada waktu yang sama, Kepala Desa Kala Drs. Hajairin mengucapkan selamat datang secara resmi kepada Mahasiswa KKN STIH Muhammadiyah Bima. Ucapan itu langsung  disaksikan oleh semua tokoh-tokoh masyarakat dan perangkat Desa lainya.

Setelah memberikan ucapan selamat datang, Hajairin juga mengapresiasi atas kehadiran Mahasiswa KKN di Desanya. Ia berharap Mahasiswa tidak hanya merancang program kerja, namun mampu merealisasikan program-program kerjanya dalam bentuk wujud yang nyata.

"Selamat mengabdi, semoga semua prokernya mampu dijalankan sampai masa KKNnya berlaku," pintanya.

#tot

Rabu, 22 Juli 2020

Mahasiswa KKN IAIM Bima Posko Desa Kawuwu Langgudu, Gelar Seminar Program Kerja

Bima, InsidePos,-

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Bima angkatan ke V Posko Desa Kawuwu Kecamatan Langgudu kabupaten Bima, menggelar seminar penetapan program kerja, senin 21/7

Adapun program kerja yang sudah ditetapkan antara lain, membangun kegiatan festival anak soleh, Jumat bersih, latihan seni teater, gotong royong, serta penyambutan 17 Agustus.

Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Desa Kawuwu tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Desa, ketua BUMDes, ketua karang taruna, ketua BPD, dan Sekretaris Desa serta perangkat Desa setempat.

Ketua posko, Ruslan dalam sambutannya menjelaskan, KKN merupakan bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat sosial yang juga tercantum dalam tridarma perguruan tinggi poin ketiga tentang mengabdi terhadap masyarakat.

"KKN tidak hanya mengabdi namun juga bagian dari tugas mahasiswa yang harus diaktualisasikan ke masyarakat," jelasnya.

Diakhir sambutannya Ruslan berharap,
dukungan dari semua pihak agar program kerja KKN posko Desa Kawuwu ini berjalan lancar, maksimal, dan sesuai harapan. Disisi lain ia juga meminta kepada seluruh anggota posko agar bekerja secara kolektif dan komit dalam menuntaskan  program kerja yang telah dirancang.

"Semoga saja program kerja yang kami rancang bisa diterima oleh semua pihak terutama masyarakat yang ada di Desa Kawuwu ini," pintanya.

Pada waktu yang sama Pemerintah Desa (Pemdes) Kawuwu melalui Sekretaris Desa (Sekdes) M. Sidik SH merasa berterimakasih kepada mahasiswa KKN dari IAIM Bima yang sudah mau mengabdi di Desa setempat. 

Sebab menurut dia, pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa diakui mampu memberikan nilai-nilai edukasi yang baik terhadap pertumbuhan dan perkembangan pikiran juga karakteristik anak-anak dan pemuda Desa setempat.

 "Kehadiran adek-adek mahasiswa hari ini sangat membantu meningkatkan potensi generasi yang ada di Kawuwu. Semoga semua program kerja yang di canangkan dapat diselesaikan dengan sebaik mungkin dan bermanfaat  bagi masyarakat," harap sekdes.


#tot

Selasa, 21 Juli 2020

Pasangan IMAN Bantu Bangunkan Rumah Untuk Anak Yatim Piatu di Desa Mpuri Madapangga

Bima, InsidePos,-

Setelah menyambangi warga di Kecamatan Bolo, pasangan IMAN kembali memperlihatkan nurani kemanusiaannya yaitu membantu pengukuran tanah juga berjanji bangunkan rumah untuk anak yatim piatu di Desa Mpuri Kecamatan Madapangga kabupaten Bima, senin 20/7.

Proses pengukuran tanah tersebut merupakan menindaklanjuti perintah H. Abdul Khayir dan Abah kakak kandung dari Dr. Irfan Zubaidy. Hadir dengan nurani yang tulus pasangan IMAN didampingi langsung oleh ketua tim pemenangan IMAN Madangga, yaitu Ahmad Yani alias Aba Yan. 

Pantauan langsung media ini usai prosesi itu dilakukan, Aba Yan mengatakan, pasangan IMAN akan membantu proses pembangunan rumah anak yatim piatu itu hingga selesai.

"Sangat luar biasa, IMAN tidak hanya hadir menyaksikan pengukuran tanah saja, namun mereka juga akan siap membantu membangunkan rumah anak yatim piatu ini," katanya sembari menambahkan.

"Terimakasih banyak atas bantuannya ayahanda Dokter Irfan dan ayahanda Herman Edison, semoga  niat tulus ayahanda berdua Allah SWT curahkan rahmat serta hidayah kemenangan untuk pasangan IMAN, aamiin aamiin ya rabbal a'lamiin," ucapnya.

#tot

Minggu, 05 Juli 2020

Muscab PCPM Donggo, Yusuf Terpilih Jadi Ketua Baru Periode 2020-2024

Bima, InsidePos,-

Pimpinan cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kecamatan Donggo, melaksanakan Musyawarah cabang (Muscab) di rumahnya Efendi selaku Demosioner ketua pimpinan cabang PCPM yang bertempat di Desa Kala Donggo Kabupaten Bima, Minggu 5/7.


Agenda Muscab tersebut di mulai sejak pukul 13:00 Wib sampai selesai,  Yusuf Algifary di amanahkan menahkodai PCPM Kecamatan Donggo setelah mendapat voting tertinggi mengalahkan dua temannya, yaitu Dahlan, dan Arifudin.


Setelah terpilih menjadi ketua baru, Yusuf menyampaikan bagaimana membangun peradaban kepemudaan di Kecamatan Donggo lebih baik kedepannya.


Menurutnya, pemuda merupakan manifestasi peradaban maka kesatuan visi dan kekuatan Team menjadi unsur utama dalam membangun peradaban pemudaan yang bersinergi, berakhlak juga berpengetahuan.


"Tak hanya itu, konsolidasi organisasi yang memuat silaturrahim dan komunikasi menjadi ujung tombak keutuhan dan terjaganya kebersamaan," kata pria yang akrab di Sapa Yusuf itu usai di pilih menjadi ketua PCPM Kecamtan Donggo.


Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Bima, mewakili Ketua Umum Syamsudin, S.H, M.H yang di wakili oleh Andang, M.Pd mengatakan, organisasi pemuda Muhammadiyah adalah lokomotif kepemudaan di kabupaten Bima pada umumnya dan terkhusus di Kecamatan Donggo.


"Upaya pemuda Muhammadiyah dalam merevitalisasi gerakan merupakan langkah awal untuk membawa pemuda Muhammadiyah sebagaimana yang di cita-citakan bersama," tandasnya.

#tot


Dosen STISIP Mbojo-Bima Dilecehkan Saat Sampaikan Pendapat Ke Bupati Bima

Bima, InsidePos,-

Beredar Vidio kunjungan Kerja (Kungker) Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri, SE, di Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima, Rabu 1/7,  sontak viral di berbagai media sosial, Facebook, Instagram, dan Watsaap.

Vidio yang berdurasi lebih kurang 1 menit 37 detik itu, memperlihatkan seorang Dosen  dari  kampus Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP MBOJO) Bima di lecehkan juga di usir keluar oleh rombongan kerja Bupati Bima di tempat dialog terbuka.

Melihat vidio viral itu, nampak jelas Firdaus di usir dan di permalukan oleh rombongan kerja Bupati Bima. Hadir sebagai peserta, Firdaus mengisi acara kemudian berdialog dengan orang nomor satu di Bima tersebut. Dalam Vidio itu, Firdaus menyampaikan pendapatnya dan bertanya kepada Bupati Bima sebagai narasumber.

"Pada tahun 2009, Ibu Indah Damayanti Putri pernah mengatakan haram untuk menginjakan kaki di Desa Nangawera, kenapa hari ini Bupati hadir," tanya Firdaus, yang juga aktif sebagai pemuda Nangawera di kutik dalam vidio viralnya.

Mendengar pernyataan itu, Bupati Bima Indah Damayanti Putri langsung memotong pembicaraan Firdaus. "2009 itu bukan saya yang Bupati" kata Bupati Bima.

Setelah itu, Firdaus di hujat dengan kata-kata kasar oleh rombongan Bupati Bima dan menyayangkan kebebasanya untuk berbicara di batasi. "ini kan dialog kunjungan kerja, kenapa saya di batasi berbicara," tanya Firdaus dengan nada kesal.

Suasana dialog makin memanas, lagi-lagi rombongan Bupati kesal dengan pernyataan Firdaus, sontak mau memukul dan mengusir Firdaus keluar dari forum.

Menanggapi peristiwa memalukan itu, seorang mahasiswa STISIP Mbojo Bima, Johan Darah Juang yang merupakan ketua salah satu Organisasi mahasiswa di Kota Bima juga merupakan murid dari Firdaus, menyesalkan adanya sikap rombongan kerja dan Bupati Bima yang tidak mencerminkan nilai-nilai akademik.

Menurutnya, peristiwa itu menunjukan Bupati Bima, Indah Damayanti Putri tidak memiliki kedisiplinan ilmu, etika juga ganas, hingga seorang Dosen tidak di lecehkan, di permalukan, juga di usir dari forum dialog terbuka. 

"Ini sangat memalukan bagi dunia Kampus, khususnya STISIP. Pak Firdaus seorang akademisi bertanya dan menyampaikan narasi akademik secara jelas, mendasar, serta disiplin. Apa lagi kakanda Firdaus adalah Dosen Ilmu Sosial dan Politik," sesalnya.

#tot

Peringati Hari Jadi Bima, Museum Asi Mbojo Gelar Kajian Sejarah

Bima, InsidePos,-

Museum Asi Mbojo kembali menggelar kegiatan Kajian Sejarah dan Budaya, sabtu 4/7. Ini merupakan bagian dari program Inovasi Soba Asi atau Sahabat Museum Asi Mbojo. Kajian itu di gelar setelah penerapan new normal pasca pandemi Covid 19. 
             
Kepala Museum Asi Mbojo Ruslan S.Sos mengatakan, kajian sejarah itu di laksanakan dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan. Yaitu cuci tangan, pengecekan suhu tubuh dan dan tetap pakai masker. 

"Alhamdulillah, semua peserta kegiatan sebanyak 60 orang dari Kabupaten dan Kota Bima, tetap mematuhi pedoman protokol Covid-19". Katan pria yang akrab di siapa Alan Malingi ini usai agenda kajian di gelar.

Sebelum pandemi Corona kata dia, pihaknya telah menggelar dua kali kajian sejarah yaitu pada bulan Februari dan Maret 2020. Di katakannya, kajian sejarah pada bulan lalu itu dalam rangka memperingati hari jadi Bima yang ke_380, dengan tema kesultanan Bima sebagai pusat islam Nusantara.
               
Ruslan menambahkan, Program Soba Asi digulirkan sejak Januari 2020 oleh Kepala Museum Asi Mbojo. Program itu terdiri dari study dan kajian sejarah budaya, wisata sejarah, Belajar Aksara Bima, Kursus Alat Musik Dan Tari Klasik Istana Bima dan pagelaran seni budaya. 
                 
"Program Soba Asi Mbojo mendapatkan partisipasi publik dalam rangka meningkatkan kunjungan serta menanamkan kecintaan masyarakat terhadap sejarah dan budaya Bima," tandasnya.

#tot

Sabtu, 23 Mei 2020

Gelar Diskusi Online, Differenza Unity Edukasi Generasi Bima Dengan Literasi Berbasis Islam

Bima, InsidePos,-

Alumni Differenza Unity SMA Negeri 1 Bolo menggelar Diskusi online dalam rangka mengejawantahkan kaidah islam melalui literasi islam seperti yang dijelaskan dalam surah Al-Alaq yaitu Diskusi/Sharing, selanjutnya diikuti kegiatan DIIRINDU. 

Pada agenda itu nampak Rahmat Zuhair, Mahasiswa Institut Pertanian Bogor sebagai pemateri kemudian  dimoderatori oleh Firdaus, Mahasiswa terbaik Prodi Matematika STKIP Taman Siswa. Acara yang  diikuti oleh 100 peserta itu didominasi dari Bima. Dengan pelaksanaannya digrup WhatsApp, senin 19/5.

"Diskusi Online tersebut berisi tentang merengkuh hikmah dari Nabi Nuh AS,  Nabi Muhammad SAW, dan Hikmah dari Kehidupan Orang Bima dengan Sumber Buku "Mengenal orang Bima dan kebudayaanya". Dalam kegiatan ini juga terdapat sesi tanya jawab dari peserta dan pemateri," kata Ketua Pelaksana, Raudatul Wardah Mahasiswa asal UIN itu dikonfirmasi Via WatsAAp, sabtu siang 23/5.

Raudatul menjelaskan, agenda literasi itu dilakukan sebagai upaya untuk mengedukasi pemuda Bima agar memahami bagaimana Islam dapat merubah karakter juga paradigma berfikir yang revolusioner serta  terkendali.

"Sisi lainnya juga membentuk karakter Islam yang kuat pada pribadi individu. Dengan demikian generasi akan mampu membawa perubahan  bagi Indonesia spesifiknya Bima pada umumnya," jelasnya
   
Diskusi yang bernuasa islam itu kata dia, juga mengadakan challenge untuk mereview kembali materi yang didiskusikan dan ketiga peserta terpilih akan mendapat hadiah berupa buku. 

Salah satu pengurus kegiatan diskusi, Sulastri mengatakan, bahwa ia  melihat tumbuh kembang generasi muda hari ini khususnya diBima sangat minim keinginan untuk mau belajar berliterasi.

"Banyak faktornya, tapi yang paling urgent adalah persediaan buku-buku itu sendiri yang kurang. Karena untuk membeli 1 buku saja memang sedikit menguras kantong," kata Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga itu.

Maka dari itu Sulastri mengungkapkan, untuk memotivasi generasi untuk mau belajar berliterasi pihaknya memberikan hadiah berupa buku. Supaya kedepannya terinspirasi untuk mau berusaha mencari buku-buku dimanapun untuk bisa meningkatkan literasinya.

“Acara seperti ini harus tetap ada terlebih kalau pandemi sudah berakhir. Kalo bisa harus rutin diadakan tiap bulannya, biar paradigma generasi muda Bima semakin terbuka," tandasnya.

#tot

Jumat, 17 April 2020

IAI Muhammadiyah Bima Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru, Semua Jurusan Terakreditasi Oleh Ban-PT

Bima, Inside Pos,-

Institut Agama Islam (IAI) Muhammadiyah Bima membuka pendaftaran baru untuk calon mahasiswa baru Tahun akademik 2020-2021. Kampus yang berada di Jl. Anggrek No.16 Ranggo Na'e Kota Bima ini telah membuka pendaftaran sejak bulan maret hingga Desember mendatang.


Rektor IAI Muhammadiyah Bima, Syafruddin M.Pd.I memaparkan, untuk syarat pendaftaran antaranya pas foto 3X4, foto copy KTP/KK, kwitansi pendaftaran, foto copy Ijazah/keterangan lulus, mengisi formulir administrasi.


"Setelah itu calon mahasiswa baru membayar uang pendaftaran Rp200.000," papar rektor IAI Muhammadiyah Bima ini saat dikonfirmasi lewat Via Hand Phone, jum'at pagi 17/4.

Semua  Program Studi S1 yang ada diPerguruan Tinggi tersebut kata dia, telah terakreditasi. Meliputi, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Ekonomi Syari'ah, dan Hukum Keluarga.


"Semua program studi ini sudah di terakreditasi oleh Ban-PT," katanya.


Selain itu lanjut dia, kampus yang memiliki marwah dalam pengembangan tradisi kajian keislaman dan keilmuan itu juga memiliki sarana dan prasarana yang setara dengan kampus lain. Serta kredibilitas dan kapabalititas Dosen tidak diragukan lagi eksistensinya.


"Ada tiga sistem Dosen yang dirangkap. Ada dosen yang berpotensi dalam skil akademis, skil ITE, dan Dosen yang berpotensi dalam bidang metodelogis penelitian dan pengabdian," sebutnya.


Syafruddin menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir ini tingkat minat mahasiswa baru terhadap kampus IAI Muhammadiyah Bima itu drastis meningkat. Itu sebabnya kualitas kampus yang mumpuni juga menjamin masa depan anak bangsa.


"Penerimaan CPNS alumni IAI Muhammadiyah Bima Tahun sebelumnya banyak yang terakamodir didalamnya. Tak hanya itu, jebolan akademik ini juga banyak yang sudah jadi Doktor," jelasnya.


Namun yang paling penting lanjutnya,  ada aktifitas perkuliahan yang nyaman juga jauh dari tindakan kekerasan. Serta output dan outcome kampus hijau itu jelas. Outputnya dipakai dimana-mana dan outcomenya bisa bekerja ditatanan pemerintahan.


"Kalo kampus nyaman tentu mahasiswa juga nyaman. Keadaan itu yang menjadi penyebab banyak mahasiswa yang berminat dikampus ini," katanya.


Ia menambahkan, Perguruan Tinggi yang memiliki motto "Ilmu Amaliah dan Amal Ilmiah” ini telah bertahun-tahun membantu pemerintah mencerdaskan anak bangsa dengan mencetak alumni yang sudah ribuan tersebar di seluruh daerah dipulau Sumbawa, Lombok, dan NTT.


Tentu memiliki tanggung jawab moral untuk membuka diri agar semua masyarakat mengetahui dan memahami tentang keberadaan Institut Agama Islam Muhammadiyah Bima yang sesungguhnya.


"Sejauh ini kampus IAI Muhammadiyah Bima telah membentuk tim sosialisasi yang bergerak dari sekolah ke sekolah dengan berbagai macam perangkat. Misalnya penyerahan kalender, brosur, pamflet, yang menjelaskan tentang eksistensi dari IAIM Bima," tandasnya.

#tot


Minggu, 12 April 2020

Nunung Dosen STKIP-Tamsis Bima, Penjual Salome Berhasil Kembangkan Literasi Di Bima

Bima, Inside Pos,-

Sukses hanya diraih oleh mereka yang memiliki visi yang jelas. Mereka yang fokus serta memiliki pola pikir yang efektif dan efisien. Seperti halnya seorang dosen cantik milik STKIP Taman Siswa Bima ini, Nunung Fatimah, M.Pd. 

Kentalnya warna pikiran literasi pada diri Nunung, terlihat pada potensi yang dikembangkannya. Penguatan literasinya dibuktikan dengan tindakan nyata. Sebuah rumah baca "Rumah Cerdas Fatimah" sebagai wadah pengembangan kemampuan literasi anak bangsa berhasil didirikan Tahun 2017 lalu. 

Tak hanya itu, kegiatan literasi diakui menjadi separuh hidupnya. Bahkan mulai Sekolah Dasar sampai menyelesaikan Studi Strata 2, berkali-kali dirinya sukses meraih juara pada ternamen pembacaan puisi, pertunjukan tari-tarian dan paduan suara. 

"Saya sangat menggemari organisasi kesenian itu. Bahkan saat saya melanjutkan S 2 diMalang saya membiayai dengan hasil jualan Salome," kata Dosen cantik asal Kalampa Kecamatan Woha itu saat dikonfirmasi lewat WatsAAp Minggu sore 12/4.

Selain cantik dan penuh prestasi, ternyata Nunung juga memiliki kemandirian yang tinggi. Keadaan itu tergambar jelas ketika ia dengan bangga mengaku membiayai kuliah S2-nya dengan usaha mandiri dari jualan salome diMalang. Hasil dari jualannya, ia sisihkan juga untuk kebutuhan harian. Sambil berwisausaha tidak membuatnya lalai dalam urusan akademik, jutsru hal tersebut dijadikannya penyemangat untuk menyelesaikan studi tepat waktu.

“Waktu S2, hampir selama 1 tahun 6 bulan saya berjualan salome dan makanan khas Bima didaerah Malang. Ini tentu menjadi pengalaman pribadi yang luar biasa saya dapatkan. Kuliah sambil berjualan tidak membuat saya menjadi pribadi yang lemah, justru  membuat saya semakin rajin dalam menunut ilmu," katanya sembari menambahkan.

"Hasil jualan selalu saya gunakan untuk menabung dan menyisikan untuk bayar kuliah. Alhamdulillah semua itu hasil kerja keras dan usaha sendiri, walaupun orang tua saya semuanya PNS, tapi saya benar-benar ingin mandiri,” jelasnya.

Selain fokus berwirausaha untuk membiayai diri saat kuliah, Nunung juga ternyata punya ketertarikan yang kuat diorganisasi. Dia dan timnya menjadi tim pendiri BEM Pascasarjana UNISMA di tahun 2016 silam. 

“Meski berorganisasi, tidak menjadikan saya lalai dari urusan perkuliahan. Justru dengan kemampuan berorganisasi membuat saya bijak membagi waktu. Dan saya menjadi salah satu dari sebagian mahasiswa pascasarjana yang menyelesaikan studi dalam waktu yang cepat,” ungkapnya

Minatnya pada literasi lanjut
Nunung, bahkan arah penelitiannya difokuskan pada pengembangan dan penguatan literasi. Misalnya pengembangan buku dan perangkat pembelajaran berbasis tematik dan kearifan lokal. 

“Saat S2 saya melakukan penelitian dengan judul  Pengembangan Buku Cerita Rakyat Bima Sebagai Penunjang Gerakan Literasi. Sementara untuk jurnal terbaru, saya meneliti tentang pengembangan bahan ajar teks cerita pendek dengan menggunakan pendekatan saintifik untuk siswa kelas VII SMP/MTS,” ujarnya.

Untuk lebih mengembangkan potensi literasi yang dimilikinya, wanita yang berparas cantik ini pun kembali mengasah kemampuan lewat Penelitian PKM Internal di 2019, yang berjudul "Pendampingan gerakan reading corner untuk menumbuhkan minat baca dan budaya literasi". Dari penelitian se-genre dirinya lolos hibah PDP dengan judul pengembangan media biq book bahasa ibu sebagai solusi lokal gerakan literasi. 

“Hampir semua warna pengabdian,  penelitian dan pengembangan saya adalah tentang literasi. Karena fokus saya memang ke arah literasi. Menariknnya, peningkatan literasi ternyata juga menjadi misi yang sedang dituntaskan oleh STKIP Taman Siswa Bima,” imbuhnya

Setelah menyelesaikan studinya diMalang, Nunung kembali ke daerah asalnya diBima. Tak lama kemudian wanita cantik asal Kalampa ini tersebut direkrut menjadi dosen pembina untuk kegiatan Literasi diKampus STKIP-Tamsis Kabupaten Bima. Khususnya untuk mahasiswa PGSD yang dimulai sejak tahun 2017 hingga sekarang. 

Buah dari kemampuan juga  kegigihannya dalam mengembangkan dunia literasi, pada tanggal 17 agustus 2017 lalu, Nunung mampu mendirikan rumah baca yang bernama "Rumah Cerdas Fatimah". Kesuksesanya mulai nampak setelah mendapatkan penyerahan buku secara simbolis oleh Pemerintah Daerah untuk tiga wanita hebat diKabupaten Bima, salah satunya adalah Nunung Fatimah M. Pd pada tanggal 22 pebruari 2018 diHotel La Ila kota Bima lalu.

Tidak hanya itu, ketekunan gagasan serta pikirannya mampu menarik perhatian kementerian pendidikan dan kebudayaan Repupblik Indonesia lewat kunjungan resmi dirumah literasi yang disebut "Rumah Cerdas Fatimah" itu yang bertempat diDesa Kalampa Kecamatan Woha tepat pada tanggal 29 maret 2018.

“Saya bersyukur banget karena mendapat kunjungan langsung dari Ibu Amalia Fitriah, Ph.D selaku anggota kementerian pendidikan dan kebudayaan RI. Pada kunjungan itu Rumah Cerdas Fatimah mendapatkan bantuan buku dari Kemendikbud RI tersebut,” ujar dosen muda yang juga pembina UKM Terompet STKIP Tamsis Bima itu.

Dipercaya Bina UKM Terompet STKIP Tamsis Bima

Hasil sudahlah berang tentu linier dengan tingkat usaha yang dilakukan. Buah dari capaian yang dilakukan Nunung bahkan sejak di tingkat sekolah dasar (SD) mengantarkannya pada kepercayaan kampus merah untuk mendampingi sejumlah kegiatan kesenian mahasiswa. Baik paduan suara maupun pagelaran kesenian. Sejak 2018 silam. 

Buah hati dari Suparti dan Ahmadin itu dipercayai untuk mendampingi unit kegiatan mahasiswa (UKM) berwarna kesenian dan kebudayaan: UKM Terompet.

Sejak dirinya mengabdikan diri untuk berkarya bersama mahasiswa, sejumlah projek inovatif sukses dilakukan. Sebut saja festival tari tingkat SMA se_Pulau Sumbawa Tahun 2019 lalu diakui lancar dan meriah.

“Sejak masuk menjadi Pembina banyak projek inovasi yang selalu kami hadirkan lewat lomba-lomba yang diadakan UKM. Selaku pembina saya sangat bangga atas capaian dan karya-karya yang sudah terwujud seperti minatur Uma Lengge atau Uma Leme,” papar wanita yang tengah hamil anak pertaman ini.

Setiap moment penting, kata dia, Uma Lengge atau Uma Leme itu selalu menjadi cindera mata. Bahkan, kami menyatakannya sebagai rumah peradaban. Karya tari dari UKM Terompet juga selalu menjadi penyambut tamu-tamu penting. 

“Sejumlah tamu penting yang datang ke kampus STKIP-Tamsis Bima, disambut dengan tarian dari UKM Terompet. Misalnya, kedatangan menteri perhubungan, kehadiran dua profesor dari Filipina, pemateri seminar, dan Gubernur NTB. Bahkan, saat pelaksanaan kegiatan besar di kampus, UKM Terompet lah yang mengisi,” jelas Nunung seraya mengaku telah menjadi salah satu fasilitator inovasi khusus untuk guru diKabupaten Bima yang bekerja sama dengan Kedutaan Australia.

#tot

Kamis, 02 April 2020

Darurat Corona, SMAN 1 Soromandi Lakukan KBM Sistem Daring

Bima, Inside Pos,-

Keputusan meliburkan sekolah yang diambil Pemerintah Daerah untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 dipahami oleh Kemendikbud. 

Maka terkait kebijakan tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mendukung dan mengapresiasi langkah proaktif serta menyiapkan semua skenario termasuk penerapan bekerja sama untuk pembelajaran secara daring (dalam jaringan untuk para siswa.

Salah satu sekolah yang melaksanakan sistem daring, yakni SMAN I Soromandi Kabupaten Bima-NTB. Menurut Guru sekaligus tenaga Operator sekolah setempat, Slamet Mulyono, S.Pd, Belajar dengan  sistem daring sudah belajar 2 pekan. 

"Metode pembelajaran dari menjadi solusi terbaik disaat kondisi negara kita melawan virus Covid-19. Alhamdulillah, pelajar kami sangat antusias menerima metode daring ini," ujar Memet

Lanjut Memet, pembelajaran dalam jaringan ini memiliki tantangan tersendiri. Namun pihaknya terus memberi motivasi dan spirit kepada peserta didik.

"Pada awal-awal memang ada kendala, tapi Alhamdulillah dapat diterima baik," jelasnya

Kepala Sekolah setempat, M. Rifial Akbar, SE mengapresiasi kinerja guru yang mampu memberikan kontribusi untuk pengembangan SMAN I Soromandi. Hal itu dilandasi dengan kepekaan para guru untuk melakukan pembelajaran dengan metode daring. 

"Kita lakukan rapat bersama guru untuk menentukan  belajar sistem daring. Sekarang sudah berjalan 2 pekan dan berjalan lancar dan sesuai harapan bersama," ujarnya

Salahsatu Kepala Sekolah termuda di NTB ini berharap agar Covid-19 segera berlalu. Dengan demikian, segala aktivitas belajar mengajar kembali lancar.

"Kami sangat berharap agar virus Corona segera tiada di Indonesia kita ini. Mari kita sama-sama berdoa kepada Allah agar ujian berat bagi bangsa kita dapat berlaku tanpa menelan banyak korban," pungkas

#Pena Bumi