Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan

Kamis, 12 November 2020

Di Donggo, IMAN Disambut Layaknya Pemimpin


Bima, InsidePos,-


Silaturahmi sekaligus melakukan blusukan di dua Desa di Kecamatan Donggo, yakni Desa Palama dan Mbawa. Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bima, dr H. Irfan dan H. Herman AE ST (IMAN) disambut dan diberikan penghormatan layaknya pemimpin baru oleh warga setempat, kemarin Rabu 11/11.


Tiba di Dusun Tolonggeru, pasangan IMAN disambut meriah warga. IMAN juga diberikan penghormatan dengan mengalungkan bunga. Sebagai tanda cinta warga terhadap sosok pemimpin baru.

Seperti biasanya. Pasangan nomor satu ini dihadapan warga selalu menyampaikan program prioritas IMAN. Seperti BPJS gratis, selasa menyapa, UMKM 50 Miliar selama lima tahun, peningkatan ekonomi (petani, peternak, dan nelayan), dan lain sebagainya.


"Saya yakin masyarakat di Tolonggeru ini masih banyak yang belum mendapatkan BPJS gratis, bahkan masyarakat di Kabupaten Bima umumnya. Oleh karena itu, masyarakat masuk rumah sakit tidak perlu lagi membayarnya. Karena kami pasangan IMAN telah menggratiskannya melalui BPJS gratis," ucap dr Irfan dihadapan warga Tolonggeru.

Setelah silaturahmi dengan warga di Donggo barat, pasangan IMAN kembali menyapa warga di Desa Mbawa Kecamatan Donggo. Di Desa setempat pasangan IMAN disambut sangat meriah oleh semua tokoh-tokoh penting.


Pada pertemuan itu, warga di Dusun 1 dan II Sengari Desa setempat, memberikan ultimatum bahwa di dua Dusun tersebut pasangan IMAN akan menang telak. Tanpa terkecuali, semua tokoh-tokoh yang ada bersepakat untuk memenangkan pasangan IMAN pada 9 Desember mendatang.


"Kita komit pilih keluarga sendiri. Kita memilih orang lain belum tentu mereka memiliki  keperdulian terhadap masyarakat Donggo ini. Sekali lagi, kami pilih IMAN," ujar Anwar, warga Dusun Sengari.

Usai di Dusun Sengari, pasangan IMAN melanjutkan perjalanannya menyapa warga di Dusun Kambentu dan Salere Desa Mbawa.   Di Dusun Kambentu pasangan IMAN kembali diberikan penghormatan. Yakni pengalungan "Tembe Me'e Donggo" (Sarung hitam Donggo) oleh tokoh adat setempat.


Tak hanya sampai di situ, pasangan IMAN diintruksikan untuk naik dirumah adat Donggo. Yakni "Uma Lengge". Satu-satunya warisan leluhur Donggo yang masih dilestarikan sebagai rumah adat dan ritual. 

Evoria dan antusias warga di Dusun Kambentu memuncak. Selain H. Herman adalah putra asli Donggo, yang merupakan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat. Juga disisi lain pasangan IMAN diakui sosok yang merakyat. 


"Luar biasa, baru kali ini kami melihat sosok pemimpin yang sangat merakyat. Berwibawa juga mau menyapa dengan masyarakat kecil," ungkap Paulus Boli, warga Dusun Kambentu.


Pantauan langsung media ini, sekitar pukul 17.30 wita IMAN silaturahmi sekaligus blusukan di Dusun Salere. Sorakan hidup nomor satu dan Bima baru tak terhentikan. Setelah bersalaman dan melakukan foto bersama, pasangan IMAN dor to dor rumah warga di Dusun Salere hingga melakukan sholat Magrib di Masjid setempat.


#tot

Senin, 09 November 2020

IMAN Sosok Yang Milenial, Sangat Pantas Membangun Bima


Bima, InsidePos,-


Diantara tiga Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bima yang ikut dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Paslon IMAN diakui sosok milenial dan pantas memimpin Kabupaten Bima.


Dibandingkan dua Paslon lainnya, yakni pasangan H. Syafruddin-Ady (Syafaad), dan Dinda-Dahlan (In-Dah). IMAN memiliki penilaian positif tersendiri bagi generasi muda di Bima.


Dengan demikian, pasangan nomor urut satu itu diakui mampu membangun kabupaten Bima lebih maju dan unggul kedepannya. Itu berdasarkan kemampuan dan sinergitas dua figur muda yang memiliki kompetensi yang seimbang.


Faisal, yang merupakan pemuda di Kecamatan Wawo Kabupaten Bima mengungkapkan, pasangan IMAN secara kualitas pikiran tidak diragukan lagi. Itu terlihat usai debat terbuka tiga Paslon di Gedung DPR Kabupaten Bima, Sabtu 7/11 kemarin.

 

"Kemarin pasangan IMAN mampu menguasai forum dan menjelaskan program-programnya dengan jelas. Visi misinya tepat sekali, berdasarkan keadaan kabupaten Bima yang sedang terjadi," kata Faisal, pada media ini, Senin 9/11.


Diuraikannya, pasangan IMAN memiliki keunggulan yang hebat dibandingkan dua Paslon lain. Yakni paslon In-Dah dan SYAFAAD. Disamping itu, IMAN adalah sosok yang religius dan tidak memiliki kasus masa lalu.


Lanjut Faisal, program pasangan IMAN pun jelas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat di Kabupaten Bima, yang terkikis nilai religiusnya. Hadirnya program disetiap  Desa harus memiliki satu rumah Al-Qur'an merupakan terobosan baru yang lahir dari pasangan IMAN.


"Lewat program tersebut akan mampu menciptakan kembali Bima yang religius kedepannya. Inilah Bima ramah yang sebenarnya," cetusnya.


Dari 9 program yang di tawarkan paslon IMAN merupakan program yang menjawab kemunduran dan keterbelakangan Bima selama ini. Contohnya, Bima yang kekurangan lapangan kerja pasangan IMAN akan bangun industri garam yang dimana karyawannya adalah orang-orang dari daerah Bima Ini sendiri.


Petani akan sejahtera lagi dengan program meningkatkan ekonomi petani dengan metode kerja mengaktifkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). "jadi orang cerdas pasti memilih IMAN pada Pilkada 9 Desember 2020." pungkasnya.


#tot

Deklarasi Pilkada Damai, Semua Paslon Bupati-Wakil Bupati Bima Siap Kalah dan Menang


 

Bima, Inside Pos,-

Semua pihak tetap berkomitmen untuk mewujudkan pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bima berjalan aman dan damai. Tanpa terkecuali, semua pasangan calon (Paslon) di Pilkada Bima tanggal 9 Desember mendeklarasikan diri berkomitmen mewujudkan Pilkada Damai 2020. 


Hal itu ditandai dengan membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman, lancar dan kondusif baik pada saat maupun pasca kontestasi Pilkada yang disaksikan oleh Komisioner KPU, Komisioner Bawaslu dan Tim Pemenangan masing-masing Paslon.


"Kami siap mewujudkan Pilkada damai, siap menang dan siap kalah," ujar semua Paslon saat Deklarasi Pilkada damai pasca Debat Publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bima yang di gelar di aula kantor DPRD Kabupaten Bima, Sabtu (7/11).


Dalam deklarasi itu, semua paslon juga menyatakan, siap saling menghormati masing-masing pasangan calon dalam melaksanakan kegiatan kampanye seauai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 


"Tunduk dan taat pada aturan yang berkaitan dengan pelaksanaan kampanye serta akan menjaga kondusifitas dalam setiap kampanye dan tidak melaksanakan Black Campain," ujarnya. 


Ditegaskan, semua paslon siap menyelesaikan masalah yang terjadi dengan musyawarah mufakat dan memperhatikan ketentuan hukum serta menghindari segala bentuk kekerasan intrik, intimidasi, provokasi untuk meraih kemenangan


"Kami menghormati proses pemungutan suara dan penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU dan Badan Penyelenggara Adhoch di bawahnya," tegasnya. 


Selain itu juga, semua paslon menerima dengan ikhlas kekalahan dan mengakui kemenangan yang sah Pasangan lain dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bima tahun 2020 sesuai peraturan perundang-undangan


"Kami akan mengajak semua pendukung untuk siap kalah dan siap menang," pungkasnya. 


Untuk diketahui tiga paslon tersebut di antaranya pasangan dr. Irfan-Herman Alfa Edison (IMAN) yang diusung koalisi PKS, PDI-P, dan Hanura.


Pasangan Drs. Syafruddin-Ady Mahyudi (SYAFAAD) yang diusung Partai Nasdem dan PAN.


Dan pasangan Hj. Indah Dhamayanti Putri- Drs. Dahlan M. Noer (INDAH), diusung oleh koalisi Golkar, Gerindra, Demokrat, PPP dan PKB.


#Pena Bumi

Demi Rakyat, IMAN Rela Jalan Kaki Mulai Dari Desa Kalampa Sampai Ujung Samili


Bima, InsidePos,-


Pemimpin yang baik didalamnya terdapat jiwa yang merakyat. Itulah yang nampak pada sosok Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bima, dr H. Irfan dan H. Herman AE ST (IMAN).


Jiwa kerakyatan pasangan nomor urut satu ini sangat terlihat ketika mereka rela jala kaki mulai dari Desa Kalampa sampai ke ujung Samili Kecamatan Woha, Minggu 8/11. 


Inilah pemimpin yang sebenarnya. Demi rakyat, IMAN justeru memilih menyapa warga dengan jalan kaki. Sungguh mulia, bahkan warga setempat melihatnya bahwa pasangan IMAN layak memimpin Kabupaten Bima. Sosok kedua calon pemimpin tersebut diakui selaras dengan karakter "Dou Mbojo".


"Inilah pemimpin yang layak kita pilih. Kemuliaannya sungguh bukan dibuat-buat. Keliru jika masyarakat Kabupaten Bima tidak memilih IMAN ini," ujar Ilham, warga di Desa Risa.


Pantauan langsung media InsidePos_Net, Desa Kalampa dan Samili merupakan salah satu DPT terbanyak di Kecamatan Woha. Dipastikan dua Desa tersebut pasangan IMAN akan menang telak.


Betapa tidak, tak henti-hentinya warga mulai dari ujung Kalampa, berjejer dipinggir jalan sampai ke ujung Desa Samili. Sorakan Bima baru dan hidup nomor satu sembari melambaikan bendera merah putih tak terhentikan. 


Bahkan para tokoh agama dan masyarakat ramai ditengah jalan. Bersalaman juga berpelukan dengan pasangan IMAN. Pada momen itu juga tidak sedikit warga yang meneteskan air mata. Sebagai tanda cinta rakyat terhadap seorang calon pemimpin baru.


#tot

Tak Hanya Menunggu Berjam-Jam, Warga di Woha Sambut IMAN Dengan Air Mata Bahagia


Bima, InsidePos,-


Di Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bima, dr H. Irfan dan H. Herman AE ST (IMAN) dinanti hingga berjam-jam oleh warga di Woha. Bahkan warga rela turun sampai ke tengah jalan demi sosok yang berjargon Bima baru itu.


Bersama puluhan ribu simpatisannya, pasangan nomor urut satu tersebut jalan-jalan keliling Kecamatan Woha. Dengan titik star yang dimulai dari Kantor Bupati Bima, Minggu 8/11, sekitar pukul 13.30 wita.


Memulai dari Desa Pena Pali, terlihat warga berbondong-bondong berdiri dipinggir jalan raya. Bukan hanya sebatas evoria. Menyapa, bersalaman, dan mengajak foto bersama adalah sesuatu yang wajib dipenuhi Paslon IMAN demi masyarakatnya.


Senada dengan itu, Desa Talabiu makin memutih. Warga yang menunggu kedatangan pasangan IMAN tumpah ruah dijalan. Sorakan Bima baru dan hidup nomor satu ramai disepanjang jalan lintas Sila-Tente.


Hal yang sama juga di Desa Raba Kodo. Simpatisan IMAN makin membludak. Estimasi massa sekitar puluhan ribu, itu murni warga di Kecamatan Woha. Ratusan bahkan ribuan kendaraan roda dua dan empat memadati ruas disepanjang jalan Talabiu-Raba Kodo menuju Tente. Bahkan beberapa kali terjadi kemacetan panjang.


Yang lebih luar biasa lagi, pasangan IMAN bersama puluhan ribu simpatisannya tiba di Desa Tente. Terlihat warga di lorong-lorong gang yang menunggu kedatangan IMAN berbondong-bondong keluar ke jalan. Tak hanya itu, sejumlah pemilik toko di pasar Tente ikut menyambut konvoi politik IMAN dengan mengangkat simbol satu jari.


Lebih terharu lagi, ketika para emak-emak dan tokoh masyarakat serta tokoh agama di Tente, meneteskan air mata saat bertemu dan memeluk dua sosok yang dikenal tulus dan berwibawa ini. Melihat peristiwa itu, para simpatisan IMAN serentak mengucapkan takbir Allahu Akbar, sebagai tanda bahwa pasangan IMAN siap dimenangkan oleh warga di Desa setempat pada 9 mendatang.


Demikian juga di Desa Naru dan Wadu Wani. Pasangan IMAN lagi-lagi disambut dengan air mata bahagia oleh warga setempat. Sebab, pasangan IMAN diakui tidak hanya tulus dan berwibawa. Program IMAN juga diakui sangat menyentuh batin masyarakat di Kabupaten Bima. Karena IMAN merupakan salah satu Paslon Kepala Daerah di Bima yang memiliki program pro rakyat secara menyeluruh.


Tiba di Desa Risa, warga makin menunjukkan rasa cintanya terhadap IMAN. Pasalnya, warga di Desa setempat semua keluar kejalan. Evoria warga tak terbendung. Melampiaskan rasa bahagianya melihat kehadiran IMAN, warga meminta foto bersama dan bersalaman. Tak terelakkan, emak-emak dan toko tua lainnya di Desa setempat pun meneteskan air mata bahagia.


Pantauan langsung media InsidePos_Net, setelah konvoi sekaligus blusukan di Desa Risa. Sekitar pukul 15.40 wita, pasangan IMAN melanjutkan perjalanannya menuju Desa Donggo Bolo dan Dadi Bou. Antusias warga di dua Desa tersebut menyambut IMAN sangat luar biasa. Sorakan hidup nomor satu dan Bima baru ramai disepanjang jalan.


#tot

Sabtu, 07 November 2020

Debat Paslon Bupati-Wakil Bupati Bima, IMAN Diakui Kuasai Panggung



Bima, InsidePos,-


Saat debat terbuka Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bima Tahun 2020 yang digelar KPU Kabupaten Bima di gedung DPRD Bima, Sabtu 7/11. Kegiatan dengan tema "Debat terbuka penguatan potensi dan strategi daerah untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat" tersebut, Paslon IMAN diakui menguasai panggung debat.


Pandangan Asrul Raman, Dosen di Universitas Al-Azhar Indonesia. Yang merupakan akademisi hebat. Mengakui pemaparan Calon Bupati-wakil Bupati, dr H. Irfan dan H. Herman AE ST (IMAN) pada  perdebatan yang berlangsung selama enam segmen tersebut.


Menurut pria yang juga berkompeten dalam menganalisis politik ini, Paslon nomor urut satu tersebut memaparkan visi misi serta program secara baik dan sistematis. Semuanya berdasarkan kondisi realitas sosial di Kabupaten Bima, ketimbang Paslon nomor dua dan tiga. Hal ini bisa jadi dilatarbelakangi daya kritis yang dimiliki Paslon IMAN. Karena belum terkontaminasi dengan jabatan.


"Iya benar, pasangan IMAN lebih menguasai panggung debat dengan konsep pikiran cerdas membangun Bima lima tahun kedepan, ketimbang dua Paslon lainnya," ungkap Asru, ketika diminta komentarnya melalui via WatsAap, Sabtu sore 7/11.


Dari enam segmen yang dijalani, lanjut Asrul,  mulai segmen ke empat cukup terbuka. Pasangan IMAN mengawali debat dengan menguraikan visi misi industrialisasi garam. Sementara dua paslon lain menurut Asrul, hanya mengamini dan mengapresiasi ide pasangan IMAN . 


"Industrialisasi yang dimaksud Paslon IMAN itu, saya menangkapnya dengan the big corporate/investasi kakap. Industrialisasi berkelindan dengan investasi. Bagi saya, dalam kacamata pembangunan, industrialisasi itu tidak harus investasi. Namun bisa dilakukan oleh kelompok solidarity economi seperti koperasi, Baitul Mall Wa Tamwil (BMT), dan lainya. Paslon IMAN rinci menyampaikan program-program nya. Seperti rumah tahfiz, membuka ribuan usahawan baru, dan lainnya. mungkin bisa dibilang, ada pikiran baru dalam cara  pandang Paslon IMAN terhadap pembangunan Bima," jelasnya.


Sedangkan Pasangan nomor urut dua (Syafaad), dalam tataran dokumen visi misinya, Asrul menilai bagus. Hanya saja tidak digali secara utuh dan rinci saat debat. Sehingga cenderung terlihat hanya mengkritisi Paslon nomor tiga (IDP-Dahlan). 


"Saya melihat secara psikologis, IDP-Dahlan kayaknya anti kritik. Pertanyaan yang diajukan pasangan Syafaad ke IDP-Dahlan tentang alasan kenapa kantor DPRD tidak dipindah? Ini menurut saya, secara tidak langsung menegaskan bahwa pasangan Syafaad ingin mengatakan, (saya sudah pindahkan Kantor Bupati Bima. Kenapa saat IDP-Dahlan menjabat tidak mampu memindahkannya?)," Analisisnya.


Sementara debat visi misi Paslon nomor urut tiga menurut Asrul, lebih banyak "pengandaian". Sehingga keberhasilan kinerjanya selama ini tidak dijelaskan secara jelas. Padahal, sebenarnya ada kartu truf yang bisa dimainkan. Yaitu gender inklusif. Maksudnya, satu-satunya Paslon perempuan yang bisa dimanfaatkan dengan uraian penjelasan dalam berperspektif gender.


"Itu tidak dilakukan. Secara keseluruhan IMAN lebih bagus pada perdebatan dan menguasai panggung. Sisi lainnya, debat terbuka ini bagus untuk mengukur pemahaman Paslon terhadap problem daerah. Sehingga bisa mengurutkan mana yang diprioritaskan diselesaikan," tutupnya.


Masdin, kaum akademisi yang juga berpengetahuan dalam melihat gambar besar Kabupaten Bima secara politik. Menurut dia, publik telah menemukan format pertanyaan terkait kebutuhan debat. Mulai dari soal yang sedang dihadapi oleh masyarakat kabupaten Bima. Yakni tentang problematika sosial, ekonomi dan tantangan kedepan dalam membangun Bima ke arah lebih baik. Pada perdebatan itu menurut pria asal Bolo ini, semua Paslon diuji ketangkasan pikiran, ide, gagasan, dan konsep untuk mewujudkan masyarakat Bima yang sejahtera, aman juga tentram. 


"Ketiga paslon saya melihat, hanya Paslon IMAN yang mampu mengemukakan solusi tepat dengan menawarkan visi dan misi serta program yang jelas. Lebih tehnis dan terarah terhadap kebutuhan masyarakat Bima. Misalnya, membangun industrialisasi garam. Ini bagi saya langkah taktis atas persoalan petani garam. Dengan industrialisasi garam, maka berdampak pada terciptanya lapangan kerja baru. Dan ini bermuara pada peningkatan derajat hidup rakyat," urainya dihubungi via WatsAap.


Tak hanya itu, diakui Masdin, Paslon IMAN mendominasi debat dengan nalar akademis dan ilmiah. Mampu melahirkan jawaban atas persoalan rakyat di kabupaten Bima secara menyeluruh. Sementara dua paslon lain masih normatif. Tidak mampu menjelaskan secara detail bagaimana mengarahkan masyarakat  Bima keluar dari problematika yang sedang terjadi.


"Tadi IDP-Dahlan lebih memperlihatkan kegagalan mereka selama lima tahun memimpin Bima. Gagal mengejar kesejahteraan. Salah satu tolak ukurnya adalah rendahnya IPM Kabupaten Bima. Yakni Bima berada pada angka paling terakhir dari kabupaten lain se-NTB. Sedangkan pasangan IMAN saya melihat justeru melahirkan solusi untuk rakyat," ungkapnya sembari menambahkan.


"Lihat saja dengan  program BPJS Gratis, Beasiswa prestasi lebih dikedepankan. Serta pengembangan sektor ekonomi petani, peternak dan Nelayan. Juga mengakselerasikan produksi unggulan rakyat dengan pasar-pasar luar daerah. Hingga menjamin ketahanan harga yg menjanjikan," bebernya.

 

Dari kesimpulan debat tersebut tambah Masdin, pasangan IMAN memperoleh apresiasi dari dua Paslon tentang ide dan gagasan yang solutif untuk kabupaten Bima.

IMAN diterima sebagai sosok pemimpin dan Calon kepala daerah yang tidak memiliki cacat moral. Berbeda dengan IDP-Dahlan, mereka gagal menemukan format tentang menghadirkan investasi ke Bima. Faktanya dari 2000 lebih proses perijinan yang diterbitkan oleh Bupati Bima hanya dua investasi yang benar-benar serius. 


"Artinya Kepala Daerah gagal mempromosikan sumber daya Bima ke dunia luar. Kegagalan itu lebih disebabkan oleh tidak fokusnya pemerintah daerah menggenjot pembangunan daerah. Akibatnya, kualitas SDM di Kabupaten Bima pada masa kepemimpinan IDP-Dahlan tidak berkualitas dan bermutu," pungkasnya.


#tot

Ditanya Paslon Syafaad Tujuan Datang Calon di Bima, Ini Jawaban Cerdas H. Hae


Bima, InsidePos,-


Pada acara debat terbuka Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bima tahun 2020 di Gedung DPR Kabupaten Bima, Sabtu 7/11. Terjadi moment yang mengetuk batin publik.


Saat dialog tersebut segmen demi segmen. Hingga pada segmen ke lima memasuki agenda tanya jawab. Paslon nomor urut dua yakni Paslon Bupati-Wakil Bupati Bima, Syafruddin-Ady (Syafaad), melontarkan pertanyaan mengejutkan pada pasangan nomor urut satu. 


Pertanyaan tersebut diutarakan oleh H. Syafruddin spesial untuk Calon Wakil Bupati Bima. Yakni H. Herman AE ST yang berpasangan dengan dr H. Irfan (IMAN).


"Pak Herman, boleh gak saya bertanya? Bapak dari Ibu Kota menuju Kabupaten Bima yang kita cintai ini. Apa yang memotivasi bapak, sehingga bapak mau kembali di daerah Bima ini yang IPMnya masih 60,6 37 persen," tanya H. Syafruddin.


Mendengar pertanyaan itu, H. Herman menjawab dengan pikiran cerdas, singkat, padat, dan jelas.


"Tentunya kembali ke daerah, saya memiliki niat baik untuk daerah. Bagaimana membangun daerah yang menurut saya dari kaca mata sebagai seorang wiraswasta. Kabupaten Bima yang tertinggal jauh dari daerah lain. Ini yang memotivasi saya. Yaitu membangun Bima ke arah lebih baik," jawab cerdas pria yang akrab disapa bang Hae.


Mendengar ide dan gagasan cerdas bang Hae, H. Syafruddin mengapresiasi dan mengajak Paslon nomor urus satu itu untuk sama-sama merubah Bima kearah yang lebih baik kedepan.


#tot

Debat Paslon, IMAN Akan Bangun Perusda Untuk Petani


Bima, InsidePos,-


Pada debat Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bima tahun 2020 di Gedung DPR Kabupaten Bima, 7/11. Pada segmen pertama acara debat, Paslon IMAN janjikan membangun Perusahaan Daerah (Perusda) di Kabupaten Bima.


Dibangunkannya Perusda ini salah satu alasan yang mendasar adalah upaya untuk meningkatkan ekonomi petani disemua sektor. Meliputi petani garam, bawang, jagung, padi, dan komoditas lainnya serta peningkatan pada sektor ekonomi nelayan dan peternak.


Calon Wakil Bupati Bima dari pasang dr H. Irfan, yakni H. Herma AE ST, (IMAN). Pada acara perdebatan itu, dikutip dari siaran langsung KPU Kabupaten Bima H. Herman mengatakan, potensi garam di Kabupaten Bima sangat baik. 


"Masalahnya, petani garam di Kabupaten Bima tidak ada investor yang mampu membeli garam petani di Bima dengan maksimal. Itu dilihat dari beberapa tahun terakhir ini. Jika garam dikelola dengan baik, misi pasangan IMAN adalah membangun Perusda. Dengan Perusda, hasil garam petani Bima akan sejahtera," ujar pengusaha sukses itu.


Demikian juga dengan peningkatan petani bawang lanjut dia, di Kabupaten Bima juga menghasilkan komoditas bawang yang berkualitas. Masalahnya saat ini menurut dia, bawang di Bima dijual di daerah luar dengan harga yang tidak seimbang. Sehingga, dampaknya ekonomi petani bawang tidak stabil.


"Oleh karena itu, Perusda yang akan kami bangun jika IMAN menjadi Bupati-Wakil Bupati Bima lima tahun kedepan. Petani hanya menanam dan memanen saja. Hasilnya Perusda yang akan pasarkan," ungkapnya.


Paslon nomor urut satu ini, Calon Bupati Bima dr H. Irfan menambahkan, juga mengakomodir kebutuhan ekonomi para nelayan dan peternak. Selama ini menurut dia, ekonomi nelayan dan peternak tidak diperhatikan. Ini berdampak pada berkurangnya ekonomi masyarakat.


"Sementara untuk UMKM, kami gelontorkan anggaran 50 Miliar selama lima tahun. Tujuannya, memberikan modal pedagang kecil dan menengah. Dengan ini masyarakat di Kabupaten Bima bisa mandiri dengan usahanya dan masyarakat tidak hutang di Bank dan lain-lain," tutupnya.


#tot

Rabu, 04 November 2020

Awalnya Dukung Syafaad, Tokoh Agama di Desa Laju Beralih Pilihan Ke IMAN


Bima, InsidePos,-


Awalnya mendukung Pasangan Calon (Paslon) H. Syafruddin-Ady Mahyudi (Syafaad), tokoh agama di Desa Laju Kecamatan Langgudu kini beralih dukungan ke Paslon IMAN.


H. Majid, tokoh agama di Desa setempat pada media ini mengaku, alasannya memilih Paslon IMAN karena dinilai IMAN adalah pemimpin yang sangat merakyat.


"Pada waktu H. Syafruddin menjadi wakil Bupati Bima berpasangan dengan Dae Fery (Almarhum) saya mendukung beliau. Bahkan hingga kemarin saya masih ingin mendukung H. Syafruddin. Tapi hari ini IMAN menyapa warga Laju, pada hari ini juga saya pindah dukungan ke IMAN," ngaku H. Majid pada media ini, Rabu 4/11 sembari menambahkan.


"Selain merakyat, dr Irfan bicaranya enak didengar. Apalagi dia seorang Ustadz dan Dokter. Ini yang membuat saya pindah dukungan," ungkapnya.


Pria enam puluh lebih tahun tersebut mengaku sangat mengagumi pasangan IMAN. Kata dia, program pasangan nomor urut satu ini sangat menyentuh batin masyarakat.


"Inilah pemimpin yang layak dimenangkan. Sekali lagi, hari ini saya katakan, saya mendukung penuh pasangan IMAN ini," tandasnya.


#tot

Yakinkan Masyarakat Langgudu, Dr Irfan Kembali Paparkan Program


Bima, InsidePos,-


Yakinkan pilihan warga di Desa Laju, Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. Calon Bupati Bima nomor urut satu, yakni dr H. Irfan, paparkan beberapa program prioritas pasangan IMAN, Rabu 4/12.


Sebagai seorang pemimpin kata dr Irfan, tempat untuk rakyat mengadu keluhan dan harapan. Untuk itu lanjut dr Irfan, untuk menjawab keluhan serta harapan warga tersebut, Paslon IMAN telah menyediakan 9 program.


"Kami memiliki program selasa menyapa. Tujuannya, setiap sekali seminggu kami pasangan IMAN tidur di Desa-desa," ucapnya.


Sebagai seorang ustadz dan Dokter, lanjut dia, setiap hari selasa Paslon IMAN juga akan khutbah dan tidur bersama warga di masjid. Bapak-bapak dan Ibu yang idap penyakit akan diperiksa secara gratis. 


"Bayangkan, seorang Bupati yang periksa secara langsung rakyatnya. Hal ini mungkin belum dilakukan oleh pemimpin lain. Oleh karena itu, pilihlah nomor satu. Yaitu pemimpin yang selalu bersama rakyat," ajaknya.


Selain selasa menyapa, dr Irfan juga mengungkapkan, pasangan IMAN menyediakan beasiswa tidak mampu dan berprestasi untuk generasi muda.


"Jika IMAN terpilih menjadi Bupati-Wakil Bupati Bima, kami juga akan membuka lapangan pekerjaan baru untuk generasi muda pengangguran," bebernya.


Hingga berita ini diturunkan, Paslon jargon Bima baru itu sedang menuju Desa Doro O'o Kecamatan Langgudu.


#tot

Selasa, 03 November 2020

Terhipnotis 9 Program IMAN, Mantan Politisi PPP Beralih Dukungan



 Bima, Inside Pos,-

Mantan ketua PAC partai persatuan Pembangunan PPP Kecamatan Wawo Yusuf beralih mendukung pasangan IMAN (dr. Irfan dan Herman Alfa Edison) di pilkada Bima 2020-2025. Selasa (3/11).

Yusuf menilai, Paslon IMAN dengan 9 program di antaranya BPJS gratis dan selasa menyapa adalah program yang menjadi solusi mendasar bagi masyarakat, belum lagi dengan beberapa program lainnya yang dapat dijangkau oleh pikiran masyarakat kabupaten Bima.

"Dengan BPJS gratis, beban masyarakat berkurang. Apalagi di tambah dengan program selasa menyapa yang dimana jika Paslon IMAN terpilih menjadi Bupati Bima, Masyarakat tidak perlu bolak-balik kantor Bupati untuk menyampaikan aspirasi dan keinginan nya. Sebab IMAN akan kunjungi dan menginap di desa-desa melalui program Selasa menyapa ini," Katanya.

Melihat program-program paslon IMAN itu, membuat Yusuf memberikan sikap untuk mendukung penuh pasangan IMAN di pilkada Bima 2020 mendatang.

"Program BPJS gratis dan Selasa menyapa inilah alasan kuat saya megalihkan dukungan ke pasangan IMAN," Tegasnya.

Selama Lima tahun memimpin partai PPP di tingkat kecematan Wawo, baru kali ini  Yusuf tidak mengikuti partai PPP. "Saya punya alasan kuat mendukung IMAN. Dikarenakan program selasa menyapa dan baru kali ini calon pemimpin selama bertahun tahun berkarier di politik yang berani tidur di desa desa di kabupaten Bima." Tutupnya

Pena Bumi

Dr Irfan: IMAN Menang, Bima Aman


Bima, InsidePos,-


Menciptakan kesejahteraan masyarakat Bima, Pasangan Calon (Paslon) nomor urut satu, yakni dr H. Irfan (Calon Bupati Bima) pasangan IMAN berjanji, jika IMAN menang masyarakat di Kabupaten Bima akan aman.


Itu diungkapkan dr Irfan dihadapan warga di Desa Sondo Kecamatan Monta (Monta Dalam), Selasa 3/11. Setelah sebelumnya pria berhidung mancung nan ganteng itu melakukan blusukan di Desa Wilamaci dan Waro Kecamatan Monta.


"Saat ini kita dihadapkan dengan segala macam masalah sosial. Jalan rusak, petani menjerit, pupuk mencekik petani, biaya rumah sakit mahal oleh warga yang belum terkafer dalam BPJS gratis," ungkap dr Irfan, sembari menambahkan.


"Semua masalah tersebut sudah menjadi misi pasangan IMAN kedepan. Sebab, 9 program prioritas IMAN mengakomodir semua kepentingan rakyat Kabupaten Bima," jelasnya.


Untuk mewujudkan Bima sejahtera, dr Irfan meminta warga di Desa Sondo untuk memilih dan memenangkan pasangan IMAN pada 9 Desember mendatang.


"Jika mau Bima aman pilihlah IMAN. Insya Allah, dengan niat yang tulus, kami tidak hanya menang sendiri. Namun yang paling penting adalah rakyat menikmati atas kemenangan IMAN nanti," tandasnya.


#tot

Layak Pimpin Dou Mbozo, IMAN di Monta Disambut Meriah


Bima, InsidePos,-


Hadir di Kecamatan Monta, Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bima, dr H. Irfan dan H. Herman Alfa Edison ST (IMAN), disambut oleh ribuan warga setempat, Selasa 3/11.


Memasuki Desa Wilamaci sebagai Desa pertama Paslon IMAN melakukan blusukan, terlihat disepanjang jalan di Desa setempat memutih.


Kehadiran Paslon nomor urut satu ini di wilayah Monta Dalam tersebut disambut layaknya Bupati dan Wakil Bupati baru. Pasalnya, sosok Paslon IMAN ini diakui layak memimpin Bima.


Pantauan langsung media Insidepos_Net, Calon Bupati Bima yakni dr H. Irfan terlihat turun dari mobil yang dikendarainya. Pria yang dikenal agamais ini melakukan foto bersama dengan warga dan bersalaman.


Dari Desa ke Desa, puluhan titik disepanjang jalan di Wilamaci menjadi tempat kumpul warga. Yakni menunggu kedatangan Paslon yang diidolakannya.   


Tak mengenal lelah, dr Irfan, terus menyapa dan menyambangi warga. Selain itu, untuk membuktikan bahwa Paslon IMAN adalah Pasangan yang layak dipilih, dr Irfan beberkan program prioritasnya.


#tot

Minggu, 25 Oktober 2020

Membludak, Puluhan Ribu Massa Pendukung IMAN Guncangkan Bolo


Bima, InsidePos,-


Membludak, blusukan Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bima dr H. Irfan dan H. Herman Alfa Edison ST (IMAN) di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Minggu 25/10, dipadati puluhan ribu massa pendukungnya disepanjang jalan lintas negara Bolo-Sumbawa.


Mulai di Desa Muku Kecamatan Bolo, sebagai titik star. Terlihat puluhan ribu massa pendukung simpatisan pasangan IMAN putihkan jalan hingga beberapa kali terjadi kemacetan.


Sorakan Bupati baru, Bima baru tak terhentikan. Bahkan, warga berbondong-bondong ke pinggir jalan. Meninggalkan kepentingan individu demi melihat dan bersalaman dengan sosok yang agamais dan berwibawa itu.


Tak terduga, pada puluhan titik disepanjang jalan di Bolo, Paslon nomor urut satu tersebut ditunggu-tunggu warga. Yakni dibeberapa toko-toko besar didepan jalan raya. Kaum  emak-emak dan pedagang bakulan dipinggir jalan pun menantikan kedatangan figur baru tersebut.


Menjawab kerinduan masyarakat Bolo. Calon Wakil Bupati Bima yakni H. Herman AE ST terlihat turun dari Mobil yang dikendarainya. Menyapa, berbincang-bincang, sekaligus melakukan foto bersama dengan warga. Itu dilakukan sampai dititik terakhir blusukan IMAN di Kecamatan Bolo.


Hal serupa juga dilakukan pasangan IMAN terhadap sekelompok karyawan Boli di Sila. Bersalaman juga melakukan foto bersama. Setelah berjam-jam, salah satu dari karyawan tersebut mengaku menanti kehadiran pasangan idolanya itu.


Pantauan langsung media ini. Sekitar pukul 14.30 wita, Paslon IMAN bersama massa pendukungnya masih memadati ruas disepanjang Jalan negara Bolo-Sumbawa. Bahkan, massa terus berdatangan dan ikut bergabung melakukan konvoi politik bersama IMAN.


Hingga berita ini diturunkan, Paslon jargon Bima baru itu sedang berada di Kecamatan Madapangga bersama pendukung simpatisannya. Sementara kondisi jalan masih terlihat sama. Atribut putih menerangi jalan hingga tumpah ruah.


#tot

Sabtu, 24 Oktober 2020

Purnawirawan Dua Melati Mengakui HAE Putra Terbaik Dou Donggo


Bima, InsidePos,-


Purnawirawan AKBP H. Sirajudin, Mantan Kabag Ops Polres Jaya Pura menegaskan, masyarakat Soromandi khususnya warga di Desa Punti harus memilih Pasangan Calon (Paslon) dr H. Irfan-H. Herman AE ST (IMAN) pada 9 Desember mendatang.


Menurut Sirajudin, H. Herman adalah satu-satunya putra terbaik Donggo-Soromandi yang dinantikan kehadirannya setelah puluhan tahun silam.


Dikatakannya, setelah tahun 1908 dan 1972, masyarakat Donggo-Soromandi menentang kepemimpinan pada masa itu. Karena dianggap masyarakat Donggo-Soromandi dimarginalkan dari segala aspek.


"Selama ini Donggo-Soromandi dimarginalkan. Kehadiran H. Herman adalah mengembalikan harkat dan martabat kita orang Donggo-Soromandi," tegas Sirajudin dihadapan warga Desa Punti, Sabtu 24/10.


Lewat momentum Pilkada Bima ini, lanjut dia, kehadiran H. Herman adalah representasi masyarakat Donggo-Soromandi yang akan mengembalikan harga diri kita.


"Untuk itu, mari kita satukan pilihan mengantarkan pasangan IMAN menjadi Bupati-Wakil Bupati. IMAN menang, Bima aman," pungkasnya.


#tot 

Blusukan di Soromandi, IMAN Yakinkan Keluarganya Akan Membangun Bima


Bima, InsidePos,-


Selain Kecamatan Donggo, Soromandi adalah tanah kelahiran Calon Wakil Bupati Bima, yakni H. Herman Alfa Edison ST. Hadir ditengah-tengah Keluarganya di Kecamatan Soromandi, Sabtu 24/10, pria asal Desa Wadukopa itu meminta Do'a dan dukungan warga.


Sebagai putra asli, pria yang akrab disapa bang Hae itu mengajak masyarakat Soramandi untuk memenangkan Paslon nomor urut satu pada 9 Desember mendatang.


"Karena Soromandi memiliki putra asli yang maju dalam kontestasi Pilkada, saya meminta do'a dan dukungan kepada seluruh keluarga besar di Soromandi. Pada pemilihan kepala daerah nanti jangan lupa pilih kami pasangan IMAN," ajak bang Hae dihadapan warga di Desa Bajo.


Hal yang sama disampaikan di Desa Lewintana. Dihadapan ratusan warga setempat, pengusaha sukses itu meminta do'a dan dukungan. Selain itu, bang Hae beberkan beberapa program prioritas.


"Kami pasangan IMAN mempunyai program BPJS gratis. Biaya rumah sakit akan digratiskan. Untuk Ibu-ibu pedagang bakulan kami menyediakan dana 50 Miliar,"  bebernya sembari menambahkan.


"Begitu juga disektor pertanian. Kami memiliki program peningkatan ekonomi petani. Mulai dari pupuk, bibit, obat-obatan, hingga pada harga komoditas petani. Insya Allah bersama IMAN masyarakat sejahtera," tambahnya.


Hingga berita ini diturunkan, Paslon IMAN bersama rombongannya sedang menuju Dusun Sarita, Desa Punti Kecamatan Soromandi.


#tot

Kamis, 22 Oktober 2020

Desa Kala-Donggo Komit Pilih Keluarga Sendiri


Bima, InsidePos,-


Blusukan Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bima, dr H. Irfan dan H. Herman Alfa Edison ST (IMAN) di Desa Kala Kecamatan Donggo membludak, Kamis 22/20.


Wilayah yang diklaim sebagai basis Petahana itu kini terbantahkan. Sebab, saat kehadiran Paslon jargon Bima baru ini di Desa setempat disambut meriah oleh berbagai kalangan.


Memasuki Dusun satu dan dua di Desa Kala, Paslon nomor urut satu tersebut ditunggu-tunggu oleh warga yang didominasi kaum emak-emak.


Demi melihat langsung sosok Calon Wakil Bupati Bima, yakni H. Herman AE ST yang merupakan putra asli Donggo. Para tokoh masyarakat dan agama berbondong-bondong menanti Paslon IMAN dipinggir jalan hingga di lorong-lorong Gang.


Setelah melakukan blusukan di dua Dusun  di Desa Kala, masih di Desa yang sama Paslon IMAN melanjutkan perjalanannya ke Dusun Jaya Baru, Ngande, Manggekompo, Mangge To'i, dan Toke dengan jarak tempuh sekitar dua kilometer.


Kehebohan dan semangat kekeluargaan di Desa Kala dua, justeru memuncak. Bahkan, sebelum sampai dititik pertemuan, H. Herman di "sandera" ditengah jalan oleh kaum emak-emak untuk melakukan foto bersama.


Sorakan "Ta Caki Mena Ku Ana Ndai, Weki Ndai, Caki Nomor 1" (kita harus bersama anak kita, Keluarga kita, dengan memilih nomor 1) terus diucapkan. 


Desa Kala dengan DPT sekitar 1.101 pemilih dipastikan mendukung penuh Paslon IMAN. Pasalnya, H Herman adalah keturunan dan keluarga besarnya di Desa Kala.


"Untuk apa pilih orang lain sementara H. Herman adalah anak kita semua. Ini saatnya kita masyarakat Kala bersama keluarga. Oleh karena itu, di Desa Kala ini tidak ada satupun yang boleh memilih selain nomor satu," tegas H. Abdullah, tokoh masyarakat sekaligus tokoh agama Desa Kala.


#tot

Diperbatasan Soromandi-Donggo, Ribuan Massa Jemput Kedatangan IMAN


Bima, InsidePos,-


Sungguh luar biasa, diperbatasan Soromandi-Donggo, ribuan masyarakat menjembut kehadiran Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bima, dr H. Irfan dan H. Herman Alfa Edison ST (IMAN), Kamis 22/10.


Sekitar pukul 12.30 wita, Paslon yang dikenal ramah dan religius itu tiba di Kecamatan Donggo. Setelah ber jam-jam warga di Kecamatan setempat menanti kehadirannya. 


Antusias warga begitu menggelora. Jalan laintas diperbatasan Soromandi-Donggo dipadati ratusan kendaraan dan ribuan pendukung setia IMAN.


Tarian adat yang dipadukan musik tradisional Donggo, mengiringi Paslon IMAN disepanjang jalan. Sambutan meriah tidak kalah menarik dari warga yang sudah berjejer dipinggir jalan Desa Doridungga.


Pantauan langsung media InsidePos_net, Dusun La Re'u Desa Doridungga yang merupakan wilayah terpencil di Kecamatan Donggo menjadi tempat pertama Paslon IMAN kunjungi.


Kehadiran IMAN diwilayah setempat disambut dengan semangat kekeluargaan oleh seluruh tokoh penting. Sorak-sorai Bima baru dan Bupati baru tak terhentikan.


Hingga berita ini diturunkan, pasangan yang diusung tiga partai pengusung, yakni PKS, HANURA, dan PDI-Perjuangan ini sedang menuju Dusun Langgentu Desa O'o Kecamatan Donggo.


#tot

Masyarakat Adat Donggo Siap Menangkan IMAN Jadi Bupati


Bima, InsidePos,-


Seluruh tokoh-tokoh penting di Kecamatan Donggo siap memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bima, dr H. Irfan dan H. Herman Alfa Edison ST (IMAN) pada 9 Desember mendatang.


Pasalnya, H. Herman AE ST diakui putra asli Donggo yang dinilai mampu mewujudkan kesejahteraan sosial.


"Karena H. Herman adalah representasi Donggo asli, wajib kita menangkan. Tidak boleh pilih orang lain, sebab martabat orang Donggo mesti kita angkat," tegas Abdul Hamid, tokoh berpengaruh di Desa Doridungga La Re'u dihadapan ribuan pendukung IMAN, Kamis 22/10.


Kata Hamid, kapan lagi ada orang Donggo yang maju di Pilkada Bima. Harus menunggu berapa tahun lagi sosok seperti H. Herman. Menurut Hamid, ini adalah kesempatan emas untuk masyarakat Donggo bersatu.


"Insya Allah, dengan rahmat Allah yang maha kuasa, Paslon IMAN akan menang dengan semangat kesatuan dan persatuan masyarakat Donggo yang utuh," ungkapnya.


Pada kesempatan itu, Abdullah, warga setempat menyampaikan beberapa aspirasi kepada Paslon nomor satu tersebut. Yakni, ketika IMAN menang krisis air bersih di Dusun La Re'u Desa Doridungga harus dituntaskan.


Menanggapi hal itu, Paslon IMAN yang diwakili H. Sukaradi, yang merupakan paman dari pengusaha sukses itu akan siap menuntaskan krisis air bersih yang menimpa warga di La Re'u. 


"Semua keluhan warga Donggo ini kami akan dipenuhi. Jika IMAN menang, masyarakat di Donggo akan sejahtera," bebernya.


#tot

Minggu, 18 Oktober 2020

Warga Belo: IMAN Harus Menang!


Bima, InsidePos,-


Begitu besar harapan warga di empat Desa di Kecamatan Belo. Yakni Desa Lido, Soki, Ncera, dan Diha, menginginkan Pasangan Calon (Paslon) dr H. Irfan-H. Herman AE ST (IMAN) menang di Pilkada Bima ini.


Bukan tanpa alasan. Karena kemenangan Paslon IMAN pada 9 Desember mendatang adalah satu-satunya harapan warga. Sebab, hanya pasangan nomor urut satu ini yang memperhatikan rakyat melalui programnya.


Di Kecamatan Belo umumnya masyarakat mayoritas petani bawang. Selain itu, tiap tahun di Belo melahirkan sarjana muda, handal, fokal, namun masih banyak yang pengangguran.


" 9 program IMAN kami akui. Didalamnya berbicara rakyat kecil. Terutama kami petani dan anak-anak kami yang kehilangan pekerjaan. Inilah pemimpin yang harus kita menangkan. IMAN harus menang," ujar Syarifuddin, warga Lido.


Senada dengan itu, Fatimah yang merupakan warga di Desa Soki mengungkapkan, kesalehan sosial Paslon IMAN sudah dirasakan melalui pendistribusian air bersih. 


"IMAN sudah berjasa untuk kami. Sebagai timbal baliknya kami harus memenangkan pasangan IMAN pada pemilihan nanti. Kemenangan IMAN adalah harga mati," tegas Fatimah.


Sementara Furkan, warga Desa Ncera pada media ini menyampaikan, kini saatnya memilih pemimpin yang baru. Sebab, pemimpin sebelumnya hanya pandai berbicara namun rakyat tidak diperhatikan.


"Sudah bosan yang lama, pada pilkada tahun 2020 ini kami pilih figur baru. IMAN harus menang, karena tumpuan harapan kami ada pada mereka," cetusnya.


Pantauan langsung media InsidePos_net, sekitar pukul 16.40 wita, Paslon IMAN silaturahmi dengan warga Desa Diha, sebagai titik terakhir kunjungannya.



#tot