Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan

Selasa, 14 September 2021

Alhamdulillah, PKB Berhasil Kawal UU Ponpes di Indonesia

 


Jakarta, Inside Pos,-

Undang-undang Pesantren adalah produk legislasi perjuangan PKB. Kerja keras untuk mendorong dan mengawal agar peraturan dan kebijakan turunan dari UU Pesantren akan terus diperjuangkan dan dikawal oleh PKB hingga pada aspek implementatif. Tujuannya, agar UU Pesantren betul-betul terwujud nyata dalam praksis kehidupan pesantren.


Sehubungan dengan hal tersebut Ketua DPP PKB  H.A. Muhaimin Iskandar menginstruksikan kepada DPW PKB dan DPC PKB untuk segera menyelenggarakan acara tasyakuran bersama dengan pesantren dan PWNU/PCNU di daerah.


"Masing-masing Acara tasyakuran dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan sesuai ketentuan penyelenggaraan acara di masa pandemi Covid-19," tulis Ketua DPP PKB 


Sebelumnya, PKB sampaikan bahwa Presiden RI telah menerbitkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren. 


"Terbitnya Perpres tersebut, yang merupakan upaya keras PKB dalam mengawal pelaksanaan UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, patut disyukuri bersama karena akan menjaga keberlangsungan pesantren sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas)," jelas Muhaimin dalam surat instruksi ke DPW dan DPC PKB seluruh Indonesia


Pena Bumi

Jumat, 28 Mei 2021

Panitia dan Calon Kades di Woja-Dompu Deklarasi Pilkades Damai

 


Dompu, Inside Pos,-


Dompu, Inside Pos,-

Menjelang Pelaksanaan Pemungutan Suara Pilkades Serentak Tahun 2021, Panitia beserta Calon Kepala Desa Madaparama  dan Desa Mumbu melakukan Deklarasi Pilkades Damai, Jumat 28/5. Kegiatan Deklarasi Pilkades Damai diawali di Kantor Camat Woja Kabupaten Dompu yang diprakarsai oleh Camat Woja.

Untuk diketahui, Pada Juni Tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Dompu akan melakukan Pilkades di 16 Desa pada 7 Kecamatan. Pemungutan suara Pilkades akan digelar Kamis, 17/Juni mendatang. 

 

Camat Woja, Suherman, S.Pt dalam sambutannya menuturkan agar warga desa Madaparama dan Desa Mumbu dapat menjaga keamanan dan kondusifitas msnjelang maupun saat pelaksanaan Pilkades Serentak nanti. 


"Penting sekali menjaga Kantibmas dilingkungan kita . Apalagi perhelatan Pilkades ini memungkinkan akan terjadi gesekan. Perlu diperhatikan agar tidak membuat situasi sehingga merugikan orang lain maupun diri sendiri," ujar Camat


Tidak hanya itu, Camat berharap agar masing-masing tim untuk saling menyemangati. Tidak melakukan kampanye hitam atau profokasi lainnya sehingga menimbulkan dampak negatif. 


"Pilkades itu pesta rakyat. Harus disambut dengan riang gembira. Itu pesta sesungguhnya,"imbuhnya 

Pada kegiatan inti, Camat yang didampingi oleh Kapolsek Woja IPDA Abdul Haris dan unsur Muspika lainnya, langsung membacakan poin pernyataan Deklarasi Pilkades Damai. Pada momen ini, Panitia beserta Calon Kades Madaparama dan Desa Mumbu secara serentak mengikuti  pernyataan Sikap yang dibacakan Camat Woja. 


Adapun poin pernyataan dalam Deklarasi Pilkades Damai, yakni Pertama, Mendukung pelaksanaan Pilkades serentak 2021 di Kab. Dompu yang aman, damai dan kondusif. Kedua, Menjunjung tinggi demokrasi tanpa kekerasan. Ketiga, Bekerja profesional & tidak memihak kepada Salah Satu calon selama tahapan Pilkades serentak tahun 2021. Ke-Empat Menolak penyebaran berita hoax, ujaran kebencian dan isu SARA selama tahapan Pilkades serentak tahun 2021. Ke-Lima, Menghargai perbedaan tanpa anarkis.


Selain pelaksanaan Deklarasi Pilkades Damai oleh Panitia Pilkades ditingkat Kecamatan Woja, Deklarasi  juga dilakukan oleh Panitia Pilkades beserta Calon Kepala Desa Madaparama dan Desa Mumbu dimasing-masing Desa. 


Pelaksanaan Deklarasi Pilkades Damai di Kantor Desa Madaparama dan Kantor Desa Mumbu dilaksanakan pasca kegiatan penetapan Daftar Pemilih Tetap. 


#Pena Bumi

Jumat, 04 Desember 2020

Setelah Datang Beri Dukungan, Masyarakat Diperiksa Gratis Dokter Irfan


Bima, InsidePos,-


Warga diberbagai Desa di Kabupaten Bima, sampai saat ini berbondong-bondong datang dikediaman dr H. Irfan (Calon Bupati Bima). Kedatangan warga tersebut memberikan dukungan terhadap pasangan nomor urut satu ini.


Ditengah pandemi Covid-19 yang masih menyebar dikalangan masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Bima. Pria yang berprofesi sebagai dokter ini periksa warga secara gratis usai datang bersilaturahmi sekaligus memberikan dukungan.


Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian dokter Irfan terhadap masyarakat di Kabupaten Bima. Pasalnya, pesta demokrasi saat ini juga dilakukan dengan suka cita. Karena pandemi Covid-19 masih berlanjut.


"Kita tidak hanya mencari suara. Kesehatan masyarakat adalah hal utama yang harus dijaga. Saya yakin, masyarakat Bima sudah cerdas memilih pemimpin," ujar dr Irfan, dihubungi via Handphone, Jum'at 4/12.


Dijelaskan Irfan, setelah menjadi Bupati Bima nanti, dirinya secara langsung periksa kesehatan masyarakat Bima dengan gratis. Karena hakikatnya pemimpin kata Irfan, adalah melayani masyarakat berdasarkan nurani yang tulus.


"Disamping itu, kami pasangan IMAN akan menyediakan BPJS gratis untuk masyarakat di Kabupaten Bima yang belum terkafer didalamnya. Dengan ini kami yakin masyarakat Bima tidak ragu-ragu datang ke Rumah Sakit untuk periksa kesehatan," tutupnya.


#tot

Dukungan Terus Mengalir Untuk IMAN, Kali Ini Datang Dari Langgudu


Bima, InsidePos,-


Semakin mepet dengan hari pencoblosan, dukungan untuk pasangan IMAN terus mengalir. Kali ini datang dari Desa Pusu, Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima kemarin, Kamis 3/12.


Puluhan warga Desa Pusu tersebut mendatangi kediaman Calon Bupati Bima, pasangan nomor urut satu yakni dr H. Irfan. Kedatangan rombongan warga ini tentu memberikan dukungan penuh terhadap pasangan IMAN.


Jarak tempuh sejauh puluhan kilo tidak membuat warga Pusu pesimis. Karena  hak pilih dan dukungan harus dipastikan dengan tindakan nyata. Tujuannya, agar kesenjangan dituntaskan dan kesejahteraan harus tercipta di tenga sosial.


"Awalnya puluhan warga Pusu tersebut adalah pemilih yang ragu memilih Paslon. Karena IMAN memiliki program prioritas yang didalamnya berbicara kepentingan rakyat secara menyeluruh. Tak segan-segan warga Pusu langsung mendatangi dan menentukan sikap untuk memilih pasangan IMAN di kediaman dr Irfan," kata Munawardin, Kordes Pusu dihubungi via Handphone, Jum'at 4/12.


Kata dia, warga Pusu saat ini telah cerdas memilih pemimpin. Pasangan IMAN dinilai sangat berbeda dengan Paslon lain. Mulai dari visi misi serta program. Niat untuk membangun Bima sangat jelas terlihat.


"Bagi warga Pusu, IMAN hadir sebagai solusi  rakyat Bima. Apalagi Desa setempat adalah salah satu wilayah terpencil di Kabupaten Bima. Tentu jangkauan ekonomi, peternak, nelayan, infrastruktur, jaringan, yang selama ini terhambat. Kehadiran IMAN melahirkan solusi terbaik melalui 9 konsepnya," ungkapnya.


Pada Pilkada Bima ini, semoga pasangan IMAN keluar sebagai juara. Sebab, pada pasangan yang berjargon Bima baru ini kami menaruh harapan besar untuk membangun Bima lebih baik kedepan.


"Sampai pada 9 Desember, kami warga Pusu siap memenangkan IMAN sampai dilantik menjadi Bupati-bupati Bima," pungkasnya.


#tot

Rabu, 02 Desember 2020

Berbasis Data, IMAN Menang Diatas 37 Persen

Bima, InsidePos,-

Berdasarkan data yang akurat, valid, serta disesuaikan kinerja tim yang solid dan struktur. Elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) dr H. Irfan-H. Herman AE ST (IMAN) kini semakin meningkat.

Pencapaian tersebut disampaikan ketua Tim Pemenangan IMAN, Ilham Yusuf pada media ini, Rabu 2/12. Kata dia, hasil rilis capaian suara kemenangan IMAN mencapai 37 persen. Itu dilihat dari hasil pemetaan yang jelas, tepat, dan akurat. 

"Dengan angka 37 persen itu pasangan IMAN akan merebut posisi pertama dengan perolehan suara tertinggi pada Pilkada Bima ini. Mendekati hari pencoblosan elektabilitas IMAN semakin naik," katanya.

Dijelaskan Ilham, capaian angka 37 persen suara yang diperoleh pasangan IMAN saat ini didorong oleh kekuatan tim dan perangkat yang dibentuk setiap Desa dan kecamatan yang sangat solid.

"Terbukti, jaringan tim dan relawan IMAN sangat komplit. Maka tak heran kenapa angka elektabilitas IMAN semakin bertambah. Salah satu penyebabnya adalah kematangan perangkat yang dipasang," jelas anggota Dewan tiga periode itu.

Selain itu, lanjut duta PKS ini, tampil di Pilkada Bima dengan 9 konsep dasar untuk membangun Bima, pasangan IMAN seutuhnya mengakomodir kepentingan rakyat. 

"Tentu ini memiliki pengaruh yang signifikan bagi IMAN. Semua program prioritasnya diminati oleh masyarakat di Kabupaten Bima," terangnya.

Sampai saat ini, pria asal Desa Kananga tersebut memastikan IMAN sudah kuasai 10 Kecamatan di Kabupaten Bima. Dengan prosentase suara 130 ribu. Disusul beberapa Kecamatan lain. Diwilayah Bima barat, pasangan IMAN dipastikan menang sesuai data dan pendataan yang jelas. 

"Misalnya di Bolo, IMAN akan menyumbangkan suara terbanyak di Kecamatan ini," bebernya.

Empat kecamatan lain selain Bolo. Diwilayah Bima barat  menjadi kemenangan IMAN. Yakni, Donggo, Soromandi, Sanggar, dan Madapangga. "Sedangkan dibagian Bima timur, Lambu, Ambalawi, Wawo, Lambitu, dan Parado . Yang lain akan segera menyusul, termasuk Kecamatan Sape," bebernya.

Mendekati hari pencoblosan ini, Ilham menghimbau, tim dan relawan lainnya tetap solid dan kompak. Demikian juga untuk masyarakat ber-IMAN di Kabupaten Bima. "Tetap jaga pilihan, kuatkan IMAN. Sebab, rakyat hari ini akan segera merayakan kemenangan IMAN," ajaknya.

#tot

Selasa, 01 Desember 2020

H. Sukaradi, IMAN Adalah Solusi Terbaik Untuk Rakyat Bima


Bima, InsidePos,-


Dalam agenda ngopi bareng bersama tokoh agama, masyarakat, dan pemuda milenial di Meci Angi Cafe Desa Bajo, Kecamatan Soromandi Bima, Selasa 1/12. H. Sukaradi, yang merupakan pengusaha sukses di Jakarta milik Bima, mengungkapkan bahwa Pasangan Calon (Paslon) Irfan-Herman (IMAN) adalah solusi bagi masyarakat Bima.


Maju dalam kontestasi Pilkada di Kabupaten Bima, pasangan IMAN diakui hadir dengan sejumlah senjata yang telah terbingkai dalam program prioritas. Didalamnya mengakomodir semua kepentingan rakyat.


"Diantaranya menghadirkan industrialisasi, peningkatan ekonomi petani. Mulai dari harga pupuk, obat-obatan, hingga pada membeli hasil pertanian petani melalui perusahaan daerah. Bagi sarjana muda pengangguran akan dibuka lapangan kerja baru, dan lain-sebagainnya," bebernya, dihadapan warga.


Hari ini, lanjut pria asal Desa Wadukopa tersebut, Masyarakat Bima selalu saja menderita, terutama petani. Setiap tahun masalah ini terjadi ditengah sosial. Ditambah lagi harga komoditas masyarakat Bima tidak stabil.


"Program pasangan IMAN jelas meningkatkan ekonomi petani, peternak, dan nelayan. Soal ini adalah urusannya H. Herman AE ST (Cawabup Bima). Dia adalah seorang pengusaha sukses di Jakarta. Masalah ini tidak diragukan lagi, karena kemampuannya dalam mengelola SDA dan SDM telah terbukti," ungkapnya.


Untuk menuntaskan kemiskinan dan pengangguran, pasangan IMAN menyediakan dana 50 Miliar untuk masyarakat Bima. Sementara generasi muda pengangguran, pasangan IMAN akan mengelola semua aset daerah untuk rakyat dengan melibatkan pekerja lokal. 


"Tentu inikan peluang besar anak muda untuk masuk bekerja. Selain itu IMAN juga akan buka usaha-usaha kreatif misalnya membuka perbengkelan, usaha-usaha mikro seperti menenun untuk wanita, dan Lain-lain," ungkapnya.


Maka dari itu, dia berharap, pada 9 Desember mendatang masyarakat Bima memilih dan memenangkan pasangan IMAN. Karena kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat ada pada pilihan kita semua.


"Kuatkan IMAN kita, demi Bima lebih baik. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi," tutupnya.


#tot

Senin, 30 November 2020

Dari Ibu Kota Ke Bima, H. Ola Ingin Wujudkan Kesejahteraan Bersama IMAN


Bima, InsidePos,-


Demi mewujudkan kesejahteraan, keadilan, dan kebijakan yang merata ditengah sosial. H. Abdullah, yang merupakan tokoh berpengaruh di Kabupaten Bima, mendukung penuh Pasangan Calon (Paslon) dr Irfan-Herman (IMAN) di Pilkada Bima ini.


Keseriusan pria yang akrab disapa H. Ola ini  terlihat ketika dia rela terbang dari Kota Jakarta ke Bima, demi meyakinkan masyarakat di Kabupaten Bima untuk memilih dan memenangkan pasangan IMAN pada 9 Desember mendatang.


Tak sampai disitu, pria yang menjabat di Mahkamah Agung (MA) di Jakarta ini pun memfasilitasi pertemuan terbatas dengan pasangan IMAN  di kediamannya kemarin, Minggu 29/11. Nampaknya, pada pertemuan tersebut berlangsung khidmat.


Pria kelahiran Teke, Kecamatan Palibelo ini secara gamblang menyatakan arah dukungannya pada pasangan IMAN. Bahkan, eks tim dan relawannya di Kabupaten Bima waktu tahun 2015 lalu, akan didorong kembali untuk berjuang dan bekerja keras memenangkan IMAN.


"Sudah saya intruksi semua eks relawan saya untuk bekerja all out. Strategi taktik nanti akan saya mainkan demi IMAN menang," tutur H. Ola, dikonfirmasi via Watsaap, Senin 30/11.


Ketua tim pemenangan IMAN Kabupaten, Ilham Yusuf menilai, semakin mendekati hari pencoblosan arah dukungan untuk pasangan IMAN makin besar. Kehadiran H. Ola dalam kubu IMAN kata dia, merupakan petunjuk bahwa kemenangan IMAN semakin menguat.


"Tanda-tanda kemenangan IMAN sudah di depan mata. Tinggal diperkuat saja, supaya IMAN dipastikan menang telak. Oleh karena itu, mohon doa restu masyarakat Kabupaten Bima. Jika IMAN menang, masyarakat Bima aman," pintanya.


#tot

Minggu, 29 November 2020

Bima Mundur, H. Ola Yakinkan Dou Mbozo Untuk Coblos IMAN


Bima, InsidePos,-


Mendekati hari pencoblosan, dukungan untuk pasangan dr H. Irfan dan H. Herman AE ST (IMAN) terus mengalir. Kali ini arah dukungan datang dari tokoh terkenal  di Kabupaten Bima. Yakni H. Abdullah, S.H. Dia adalah salah satu figur yang digadang mencalonkan diri sebagai Bupati Bima tahun 2015 lalu.


Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kali ini. Pria yang akrab disapa H. Ola ini tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk mengarahkan hak pilihnya. Sebab, menurut dia, kemajuan daerah Kabupaten Bima mesti dipimpin oleh pemimpin yang memiliki kapabilitas yang mumpuni.


"Ya, seperti pasangan IMAN ini. Bima hari sekarang menurut saya terjadi kemunduran. Oleh karena itu, pasangan IMAN memiliki beberapa program prioritas untuk memulihkan kembali kemunduran tersebut. Makanya saya memilih IMAN, konsepnya dalam membangun Bima sungguh berdasarkan realitas yang ada," kata H. Ola, pada media ini, Minggu 29/11.


Bukan saja dilihat dari visi misi serta programnya, lanjut pria yang pernah menjabat di Mahkamah Agung (MA) di Jakarta ini, pasangan IMAN memiliki niat yang tulus untuk memimpin Bima. Pembuktiannya, kesalehan sosial IMAN hingga hari ini masih dilakukan demi masyarakat.


"Misalnya pendistribusian air bersih. Diwilayah Kabupaten Bima rata-rata krisis air bersih. Sejak awal pasangan IMAN hadir menjawab kebutuhan masyarakat soal air bersih sampai sekarang masih berlanjut. Belum lagi bantuan Masjid dan Musholla diseluruh wilayah Kabupaten Bima. Saya rasa ini luar biasa. Inilah sosok pemimpin yang sebenarnya," ucapnya.


Menurut dia, pasangan IMAN merupakan satu-satunya harapan rakyat di Kabupaten Bima, dibandingkan dua pasangan lain. Karena sejak kehadirannya, IMAN sudah berkontribusi banyak untuk rakyat Bima. Selain itu lanjut dia, pasangan nomor urut satu tersebut selalu menampilkan sesuatu yang berbeda juga baru dalam perpolitikan di Kabupaten Bima.


"Ini yang sangat saya akui dan apresiasi. Saya yakin, masyarakat Bima sudah cerdas memilih pemimpin. IMAN merupakan representasi rakyat yang sedang dinanti kemenangannya," terangnya.


Selain itu, tambah dia, di Kabupaten Bima memiliki SDA dan SDM yang potensial. Jika itu dikelola dengan manajemen yang baik, Bima dalam segala aspek akan mengalami kemajuan juga peningkatan secara pesat. Termasuk yang paling penting adalah peningkatan ekonomi masyarakat yang saat ini sedang mengalami kemerosotan.


"Apalagi pasangan IMAN kan putra asli Bima,  beground keduanya sangat tepat untuk memimpin Bima. Yakni seorang Dokter muda handal dan enterpreneur hebat juga sukses skala nasional bahkan internasional. Peningkatan ekonomi masyarakat Bima, ada pada pikiran keduanya berdasarkan kemampuan dan pengalaman yang mumpuni," bebernya.


Oleh karena itu, pria asal Desa Teke Kecamatan Palibelo tersebut mendorong dan mendukung Paslon IMAN pada Pilkada Bima ini, demi mewujudkan kesejahteraan ditengah masyarakat. "Saya akan mendorong eks tim dan relawan saya sebelumnya. meskipun tidak masuk dalam bursa, tapi saya mendukung dan menjadikan eks relawan saya menjadi relawan pemenangan paslon IMAN," pungkasnya.


#tot

Jumat, 27 November 2020

Masyarakat Adat Donggo Membantah Keras Pernyataan DPD PGK Arifudin


Bima, InsidePos,-


Baru saja, ketua Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (DPD PGK) Kota Mataram, Arifudin, memberikan pernyataan yang membuat keluarga besar masyarakat adat etnis Donggo gelisah.


Seperti dikutip di media Detik Indonesia, Arifudin mengatakan, "walaupun H. Herman Alfa Edision orang Donggo, tapi belum tentu dipilih orang Donggo".


Merespons pernyataan tersebut, Syamsudin AHZ, merupakan salah satu masyarakat adat etnis Donggo mengaku, pernyataan Arifudin itu sangat menusuk batin Keluarga besar Donggo.


"Kami membantah keras pernyataan saudara Arifudin itu. Memberikan statement seolah tidak pernah sekolah. Kalau mau jadi pengamat jangan mengambil sampel di dunia maya dong," sentilnya pada media ini, Jum'at 27/11, sembari menambahkan.


"Sebagai masyarakat adat Donggo saya tegaskan, masyarakat Donggo-Soromandi hari ini seutuhnya memilih dan mendukung putra asli," tegasnya.


Ia menambahkan, kehadiran H. Herman Alfa Edison ST sebagai Calon Wakil Bupati Bima yang berpasangan dengan dr H. Irfan (IMAN), bukan saja sebagai representasi Keluarga besar Donggo. 


"Yang paling penting adalah kehadiran putra asli mengangkat harkat dan martabat "Dou Donggo" yang selama ini selalu saja dizalimi oleh kekuasaan feodal," terangnya.


Oleh karena itu, dia kembali menegaskan, Bahwa masyarakat etnis Donggo siap mengantarkan putra asli menjadi Wakil Bupati Bima dalam kontestasi Pilkada Bima ini. 


"Apapun dalil, H. Herman adalah satu-satunya harapan masyarakat etnis Donggo dan pasangan IMAN merupakan satu-satunya harapan masyarakat Kabupaten Bima. Jadi, wajib kita menangkan," tandasnya.


Sementara H. Sukaradin, pengusaha sukses asal Desa Wadukopa Kecamatan Soromandi, pun mengaku kecewa atas pernyataan pemuda satu kampungnya tersebut. 


"Meski tidak menyukai kehadiran H. Herman di Pilkada Bima, tidak perlulah melempar narasi-narasi gak jelas. Harapannya, mari kita sama-sama menciptakan Pilkada secara damai dan sentosa," pintanya.



#tot

Jumat, 20 November 2020

Wera Makin Memutih, Warga Tertarik Dengan BPJS Gratis


Bima, InsidePos,-


Semakin hari dukungan warga di kabupaten Bima terhadap Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bima, dr H. Irfan dan H. Herman AE ST (IMAN) makin memuncak. Khususnya warga di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.


Saat konvoi politik sekaligus blusukan Paslon IMAN di Wera, Jum'at 20/11, massa penjemputan pasangan nomor urut satu ini membludak. 


Pasalnya, selain kesalehan sosial membuat warga makin cinta juga yakin, pasangan IMAN tampil di Pilkada Bima dengan beragam program prioritas untuk rakyat.


"Salah satunya BPJS gratis. Kebetulan saya belum mendapatkan BPJS gratis. Dibandingkan dengan Paslon lain, hanya IMAN yang mempunyai program pro rakyat. Karena itu saya mendukung pasangan IMAN ini," kata Aisyah, warga di Wera pada media ini, Jum'at 18/11.


Senada dengan itu, Herman, warga di Nangawera mengaku siap memilih IMAN pada 9 Desember mendatang. Bahkan siap mengorbankan jiwa raganya berjuang demi pasangan IMAN. 


"Yang membuat saya salud pada pasangan IMAN adalah ketulusannya untuk memimpin Bima. Termasuk 9 program IMAN yang didalamnya ada BPJS gratis untuk masyarakat bawah. Pemimpin seperti ini yang mestinya kita dorong," ucapnya.


Sebagai informasi, sekitar 104 ribu masyarakat di Kabupaten Bima belum terkafer dalam BPJS gratis. Jika pasangan IMAN diamanatkan menjadi Bupati-Wakil Bupati Bima periode 2021-2026, soal BPJS gratis akan tuntas selama dua tahun.


#tot

Kamis, 19 November 2020

Pasar Murah Paslon di Sanggar, Ada Indikasi Politik?



Bima, InsidePos,-


Oleh: Ruslin, S.Ikom,. M.Ikom, Dosen disalah satu Kampus di Jakarta


Beredar di media sosial Dinas Perindustrian dan Perdagangan (PERINDAG) Kabupaten Bima menggelar Pasar Murah dengan memasang spanduk berfoto IDP-Dahlan pada rabu 18/11 kemarin.


Dengan adanya penyelenggara Pasar Murah tersebut tentu sangat membantu kebutuhan masyarakat apalagi ditengah situasi wabah pandemi Covid-19 yang menyebabkan segala kebutuhan jadi terbatas, namun yang menjadi masalah dalam hal ini adalah adanya nuansa politik.


Saya pikir tindakan Dinas tersebut tidak diperbolehkan dalam UU Pemilu tentang netralitas ASN yang tertuang dalam Pasal 71 UU No. 1/2015 yang berbunyi: “Pejabat Negara, Pejabat Aparatur Sipil Negara, dan Kepala Desa atau sebutan lain/Lurah dilarang Membuat Keputusan dan/atau Tindakan yang Menguntungkan atau Merugikan Salah Satu Calon selama masa Kampanye”.


Oleh karena itu maka wewenang Bawaslu Kabupaten Bima segera bertindak secara tegas dalam menangani pelanggaran netralitas ASN.


Setau saya saat ini segala kebijakan pemerintah kabupaten Bima adalah kewenangan penuh Pejabat Sementara (Pjs) Bapak  Ir M Husni MSi  yang dilantik beberapa bulan lalu. Artinya di spanduk yang mereka buat harusnya memasang foto bupati yang sekarang bukan foto IDP-Dahlan yang statusnya sebagai kandidat calon bupati.


Menurut saya, berdasarkan tindakan Dinas tersebut tentu akan memunculkan stigma negatif pertama tidak menghormati Pejabat Sementara (Pjs) Bupati saat ini, kedua sebagai ASN tidak mampu menjaga netralitas ASN, dan yang ketiga tidak mendidik masyarakat dalam cara-cara yang jujur dan adil dalam berdemokrasi.


Harapan besar saya Kelapa Dinas Perindag harus bertanggung jawab atas perbuatannya sementara dari pihak Bawaslu Kabupaten Bima segera proses secara hukum kepala Dinas yang bersangkutan agar terjaganya demokrasi yang adil dan jujur, sehingga Demokrasi pilkada Kabaputen Bima menjadi contoh yang baik bagi daerah-daerah lain.

#tot

Rabu, 18 November 2020

Meski Diwakili Tim Pemenangan, Tidak Membuat Semangat Simpatisan IMAN Surut


Bima, InsidePos,- 


Konvoi sekaligus blusukan Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bima, nomor urut satu di Kecamatan Wawo, Rabu 18/11. Meski diwakili oleh tim pemenangan dr H. Irfan dan H. Herman AE ST (IMAN) Kabupaten, tidak membuat simpatisan merah putih ini surut.


Ketidakhadiran Paslon IMAN saat kegiatan kampanye di Kecamatan Wawo, disebabkan karena ibunda dr H. Irfan meninggal dunia. Namun, semangat warga Wawo saat Konvoi politik IMAN justeru membludak.


“Walaupun kampanye IMAN di Wawo diwakili tim pemenangan, warga cukup antusias mengikuti konvoi. Bahkan, sambutan warga justeru lebih meriah," kata Ilham Yusuf, ketua tim pemenangan IMAN Kabupaten.


Secara keseluruhan warga di kecamatan Wawo, kata dia, sepakat memenangkan IMAN pada pemilihan kepala daerah tahun 2020 ini. Sekitar 75 persen pemilih intelektual sudah diarahkan dan siap membantu pasangan IMAN.


“Di Kecamatan Wawo IMAN akan meraih suara lebih tinggi dibanding dua Paslon lainnya,” ujarnya.


Akhir-akhir ini, lanjut dia,dukungan warga di Kecamatan Wawo untuk pasangan IMAN terus meningkat. Pasca debat terbuka di Gedung DPR Kabupaten Bima, IMAN dinilai layak memimpin Bima dengan konsep terbaiknya.


"Prosentase kemenangan IMAN makin terlihat. Karena kecerdasan pemilih sudah mulai nampak," tandasnya.


#tot

Senin, 16 November 2020

Antusias Warga Di Madapangga, Mengisyaratkan Kemenangan Mutlak IMAN


Bima, InsidePos,-


Saat blusukan sekaligus konvoi politik Paslon IMAN di Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima kemarin, Minggu 15/11. Antusias warga lima Desa di Kecamatan setempat mengisyaratkan kemenangan mutlak pasangan IMAN.


Di Desa Ndano, sambutan warga terhadap pasangan yang diusung tiga partai pengusung yakni PKS, HANURA, dan PDI-Perjuangan ini sangat meriah hingga tumpah ruah di jalan.


Kondisi jalan dari arah perusahaan air minum CV Lam-Lam menuju Bima Kota terjadi kemacetan total. Pasalnya warga Ndano tidak hanya berjejer di pinggir jalan raya. Demi sosok pemimpin baru, warga setempat hingga ke tengah jalan.


Hal yang sama juga di Desa Monggo. Antusias warga lagi-lagi tidak kalah meriah. Ribuan mata warga menatap pada dua sosok figur terbaik Bima. Ini membuktikan, sosok baru adalah solusi ditengah masyarakat di Kabupaten Bima krisis moral juga kepercayaan.


Di Desa lain seperti Dena, Rade, Tonda, dan Mpuri, dukungan warga untuk pasangan IMAN membludak. Pasalnya, beberapa wilayah di Kabupaten Bima menimpa krisis air bersih, salah satunya wilayah di Madapangga dibeberapa Desa setempat.


Diakui warga, pasangan IMAN belum menjadi Bupati-Wakil Bupati Bima, sudah berbuat banyak untuk rakyat. Ini yang tidak dilakukan oleh Paslon lain. "Kami siap pilih dan menangkan IMAN. Hanya ini pemimpin yang memiliki keperdulian untuk hajat hidup rakyat," kata warga.


Senada dengan itu, di Desa Woro dan Campa, pasangan IMAN dipastikan menang telak. Tak hanya dilihat dari sambutan massa, tetapi berdasarkan pengakuan langsung warga di Desa Setempat.


"Desa Woro IMAN menang telak. Kami sepakat pilih barang baru yang sudah jelas program, tidak untuk barang lama. Sebab, kami bosan dengan janji manis," ujar Ali, warga di Desa Woro.


#tot

Mendekati Hari Pencoblosan, Dukungan IMAN di Madapangga Makin Meningkat


Bima, InsidePos,-


Mendekati hari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bima, simpatisan Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bima, dr H. Irfan dan H. Herman Alfa Edison ST (IMAN) di Kecamatan Madapangga semakin bertambah.


Itu dibuktikan saat Paslon nomor urut satu ini melakukan konvoi politik di seluruh Desa di Kecamatan Madapangga kemarin, Minggu 15/11.


Kecamatan Madapangga merupakan wilayah yang di klaim basis lawan, sebut saja Petahana dan Syafaad. Namun itu terbantahkan saat Paslon IMAN melakukan blusukan sekaligus konvoi di 11 Desa Di kecamatan setempat.


Mulai dari Desa Dena, ribuan bahkan puluhan ribu simpatisan IMAN menunggu dan mengawal Paslon yang dikenal religius, santun, dan merakyat ini menuju Desa Rade Kecamatan Madapangga.


Disepanjang jalan di dua Desa setempat antusias warga menyambut IMAN begitu luar biasa. Bahkan, terlihat dari lorong-lorong Gang, warga berbondong-bondong lari keluar kepinggir jalan demi melihat sosok pemimpin baru ini.


Dibeberapa Desa Lainnya di Madapangga, yakni mulai dari Desa Monggo sampai di Desa Campa, terlihat warga rela duduk dipinggir jalan hingga berjam-jam menanti kedatangan IMAN. Sorakan hidup nomor satu, Bima baru, dan hidup IMAN, sangat menggema ditelinga.


Tak terkecuali, mulai dari generasi muda milenial, tokoh agama, masyarakat, emak-emak, menyimpan harapan besar kepada pasangan IMAN. karena IMAN dinilai  layak dipilih dan dimenangkan pada Pilkada Bima. Ini mengisyaratkan bahwa pasangan IMAN di Madapangga menang mutlak.


Pantauan langsung media ini, dalam perjalanan panjang tersebut, pasangan IMAN berkali-kali di "Sandera" oleh warga di Kecamatan Madapangga. Tidak ingin kehilangan momentum warga juga mengajak, foto bersama, bersalaman, dan berpelukan dengan pasangan IMAN. 


Tak hanya itu, sebagian warga ada yang meneteskan air mata bahagia saat melihat langsung sosok yang cerdas juga berwibawa ini. 


#tot

Sabtu, 14 November 2020

H. Herman: Kami Pasangan IMAN Akan Bangun Pabrik Garam


Bima, InsidePos,-


Sebagai seorang pengusaha sukses, Calon Wakil Bupati Bima pasangan IMAN, H. Herman Alfa Edison ST, memiliki kemampuan yang mumpuni soal industrialisasi garam di Kabupaten Bima.


Petani garam di Bima menurut pria yang akrab disapa bang Hae ini, diakui tidak berkualitas. Sehingga berdampak pada harga garam tidak stabil.


Untuk menstabilkan harga garam petani, pria empat anak itu mengungkapkan solusinya. Yakni dengan membangun pabrik garam di Kabupaten Bima. Dengan itu, Pemerintah Daerah (Pemda) akan membuat Peraturan Daerah (Perda) yang akan mengatur harga standar garam.


"Harus bangun dulu pabrik garamnya, nanti Pemda akan buat Perda. Kalau itu sudah dilakukan, maka harga garam akan stabil," jelasnya, dihadapan warga di Dusun Guda Kecamatan Bolo, Sabtu 14/11.


Lanjut bang Hae, pengelolaan garam petani Bima masih memakai standar tradisional bukan standar industri. Hal ini yang mempengaruhi kualitas garam dan harga. Masalahnya lanjut bang Hae, di Kabupaten Bima, pemerintah belum membangun pabrik garam.


"Maka konsentrasi pasangan IMAN lima tahun kedepan, kami akan bangun pabrik garam untuk petani. Insya Allah, kami minta doa dan restu semoga IMAN menang supaya petani garam aman dan sejahtera," tutupnya.


Pantauan langsung media ini, setelah silaturahmi dengan warga di Desa Darusallam, pasangan IMAN menyapa warga di Dusun 1, Desa Bonto Kape Kecamatan Bolo.


Dihadapan warga setempat, pasangan yang diusung tiga partai pengusung ini yakni PKS, HANURA, dan PDI-Perjuangan memaparkan 9 program prioritas IMAN. sangat nampak, antusias warga Bonto Kape begitu luar biasa.


#tot

Selain Tidur di Desa-Desa, Pasangan IMAN Akan Periksa Warga Secara Gratis Dan Ngopi Bareng Pemuda


Bima, InsidePos,-


Silaturahmi dengan warga di Desa Darusallam Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bima dr H. Irfan dan H. Herman AE ST (IMAN) berjanji akan tidur di Desa-Desa setiap kali seminggu.


Itu dilakukan sebagai upaya untuk mengakomodir semua keluhan warga. Baik itu soal petani garam, peningkatan ekonomi (petani, peternak, dan nelayan), meningkatkan ekonomi pedagang kecil, menengah dan lain sebagainya.


"Dalam program IMAN ada istilah selasa menyapa. Kami tidak hanya tidur di Desa, namun kami juga akan periksa setiap warga yang mengidap penyakit secara gratis. Apalagi saya seorang Dokter," kata dr Irfan, dihadapan warga di Dusun Guda, Desa Darusallam Kecamatan Bolo, Sabtu 14/11.


Selain itu kata dr Irfan, pasangan IMAN akan menyediakan lowongan pekerjaan baru untuk anak muda pengangguran. Tak hanya itu, pasangan IMAN akan menyediakan beasiswa miskin dan prestasi untuk kaum milenial.


"Setiap malam selasa kami akan mengajak semua generasi muda untuk ngopi bareng dengan IMAN. Membahas masa depan generasi misalnya soal lapangan kerja baru. Membuka kafe, bengkel, usaha-usaha kreatif lainnya. Dengan itu anak muda tidak lagi beraktivitas dengan sesuatu yang tidak bermanfaat," bebernya.


Pada kesempatan itu, dr Irfan mengajak semua elemen masyarakat untuk memenangkan pasangan nomor urut satu pada 9 Desember mendatang.


"Kalau mau 50 Miliar untuk UMKM, BPJS gratis, tidur bersama warga seminggu sekali, petani garam sejahtera, generasi muda mendapatkan lapangan kerja baru, pilihlah kami pasangan IMAN," ajaknya.


#tot

Warga Tiga Desa di Sanggar Mengaku Kapok Dengan Pemimpin Lama


Bima, InsidePos,-


Warga di Tiga Desa Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima, yakni Desa Oi Saro, Piong, dan Kore, mengaku kapok untuk memilih figur lama. Sebagai pilihan alternatif, warga akan memilih dan memenangkan pemimpin baru pada Pilkada tahun 2020 ini.


Itu diungkapkan warga sebagai bentuk kekecewaan terhadap kepemimpinan kepala daerah sebelumnya. Lagi-lagi, soal petani dan infrastruktur jalan merupakan masalah krusial yang dikeluhkan warga. 


"Hanya janji manis yang diucapkan. Kepala daerah sebelumnya, baru kembali menyapa kami masyarakat disetiap akhir kepemimpinannya. Bahkan hanya membawa janji yang sama. Kami sudah bosan dengan janji-janji politik figur lama," kata Abdullah, warga di Oi Saro Kecamatan Sanggar pada media ini, saat silaturahmi Paslon IMAN  kemarin, Jum'at 13/11, sembari menambahkan.


"Pada Pilkada ini kami mencoba memilih pemimpin baru yakni IMAN. Figur yang memiliki program pro terhadap rakyat," tambahnya.


Warga di Desa Piong Kecamatan Sanggar, Nanang, pada media ini mengaku, kehadiran pasangan IMAN pada kontestasi Pilkada Bima ini merupakan representasi masyarakat petani. Meskipun figur baru, namun kemampuan juga kualitas keduanya sangat mumpuni.


"IMAN adalah satu-satunya harapan rakyat di Kabupaten Bima, khususnya masyarakat di Desa Piong. Semoga pasangan nomor urut satu ini memenangkan pertarungan ini," pintanya.


Sementara Risna, warga di Desa Kore mengatakan hal yang sama. Sebagai petani jagung, dia mengeluhkan soal harga jagung yang tidak stabil. Itu terjadi setiap tahun. 


"Harga jagung kami petani kadang naik kadang turun. Sama sekali pemerintah daerah sebelumnya sama sekali tidak memperhatikan. Padahal, kehidupan kami dililit hutang. Semoga kehadiran pasangan IMAN ini mampu meraih kemenangan dan rakyat kami yakin bisa sejahtera," harapnya.


#tot

Jumat, 13 November 2020

IMAN Dipastikan Menang 63 Persen di Sanggar


Bima, InsidePos,-


Silaturahmi sekaligus blusukan di Kecamatan Sanggar, untuk yang kedua kalinya, dukungan warga kepada pasangan IMAN semakin mengalir, Jum'at 13/11.


Memasuki Desa Taloko Kecamatan Sanggar sebagai Desa pertama IMAN menyapa warga, pasangan IMAN dibanjiri pujian dan dukungan. Tak hanya itu, IMAN juga dipastikan menang 63 persen di Kecamatan Sanggar.


Hal yang sama juga terjadi di Desa Sandue dan Kore. Antusias warga di dua Desa setempat memuncak. Demi melihat sosok pemimpin baru, warga rela meninggalkan kepentingan pribadinya.


"Saya menunda pergi ke ladang demi melihat sekaligus mengikuti blusukan IMAN. Untuk IMAN di Desa Kore, dipastikan menang telak" kata Amrin, warga di Kore.


Secara terpisah, H. Saini, juga salah seorang warga di Desa Kore Kecamatan Sanggar mengaku pemilih loyalis IMAN. Dikatakannya, jika bukan IMAN yang tampil di Pilkada Bima, dia lebih memilih golput.


"Satu-satunya pemimpin yang layak dipilih adalah IMAN. Jujur saja, kalau bukan IMAN yang tampil saya lebih baik golput," katanya.


Hingga berita ini turunkan, pasangan IMAN dan simpatisannya menuju Desa Oi Saro dan Piong Kecamatan Sanggar.


#tot

Kecamatan Sanggar Miskin Pembangunan, Warga Yakin IMAN Sebagai Solusi


Bima, InsidePos,-


Untuk yang kedua kalinya, Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bima, dr H. Irfan dan H. Herman Alfa Edison ST (IMAN) menyapa warga di Desa Sanggar. Demi menginginkan pemimpin baru, warga di Kecamatan setempat komit mendukung IMAN.


Asrul, warga di Desa Taloko Kecamatan Sanggar, pada media ini mengaku siap memilih dan memenangkan Paslon IMAN pada 9 Desember mendatang.


"Kami warga Taloko pilih IMAN. Hanya IMAN yang bisa kami percaya untuk memimpin Kabupaten Bima. Ketulusan memimpin daerah sangat terlihat. Tadi saja mereka telah melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan gudang jagung untuk para petani," ngaku Asrul, pada media ini, Jum'at 13/11. 

Rahman, pemuda milenial Taloko justru mengeluhkan soal kondisi jalan dan petani di Desa setempat. Dinilai selama ini pemerintah daerah mengabaikan infrastruktur dan kepentingan para petani di Kecamatan Sanggar.


"Program IMAN kami yakini benar-benar prioritaskan kemaslahatan rakyat, apalagi soal petani. Demi kesejahteraan rakyat Bima umumnya, kami siap mendukung IMAN," janjinya.

Pantauan langsung media ini, sekitar pukul 10.30 wita, Paslon IMAN tiba di Sanggar. Terlihat ribuan bahkan puluhan ribu massa di Desa Taloko, Kecamatan Sanggar turun memadati ruas jalan disepanjang Desa setempat.


Massa yang menjemput kedatangan pasangan IMAN membludak hingga tumpah ruah. Pasangan nomor urut satu tersebut tidak hanya menyapa warga, namun juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gudang Jagung di Desa Taloko.


Hingga berita ini diturunkan, pasangan IMAN sedang melakukan sholat Jum'at berjamaah bersama simpatisannya di Masjid Al-Munawar, Desa Kore Kecamatan Sanggar. Sekaligus dr Irfan sebagai Khatibnya.


#tot

Kamis, 12 November 2020

Politisi Hanura Ajak Warga Dukung IMAN


Bima, InsidePos,-


Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten Bima, Dapil III dari partai Hati Nurani Rakyat (HANURA). Mengajak warga di Desa Mbawa Kecamatan Donggo Kabupaten Bima, mendukung pasangan IMAN pada 9 Desember mendatang.


"Jangan pilih yang lain, pilihlah nomor satu. Hanya IMAN yang memiliki program pro rakyat. Jelas juga mengakomodir kepentingan rakyat," ajak Drs. Ismail, anggota Dewan fraksi Hanura, saat silaturahmi pasangan IMAN di Desa Mbawa, kemarin Rabu 11/11.

Jumlah DPT Desa Mbawa sebanyak 4.500, Ismail memastikan dukung IMAN. Sebab, kesejahteraan masyarakat selama lima tahun kedepan sudah tercantum dalam 9 program prioritas pasangan IMAN.


"Apalagi masyarakat Mbawa kan mayoritas petani. Sementara pasangan IMAN memiliki program peningkatan ekonomi petani. Mulai dari pupuk, bibit, sampai pada hasil pertanian petani," bebernya.


Oleh karena itu lanjut Ismail, kita satukan pilihan. Pada 9 sembilan Desember pastikan di TPS kita pilih nomor satu. Pasangan Yang gagah, berwibawa, merakyat, dan agamais.


"Sekali lagi, jangan lupa coblos Keluarga kita sendiri. Insya Allah, IMAN menang Bima aman," tandasnya.


#tot