Sebelum di tetapkanya sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Bima 2020 oleh KPU, Pasangan IMAN dr. Irfan dan H. Herman Alfa Edison terus, menggelar blusukan di Kecamatan Woha. Sebelumnya paket IMAN menyisir beberapa Desa Yang ada di Kecamatan Bolo.
Hal itu dilakukan, lantaran pasangan IMAN ini diminta rakyat Bima untuk hadir didesa Mereka masing-masing.
Dalam kunjunganya di Woha, Senin 2/3 pasangan IMAN kembali gempur enam desa. meliputi Rabakodo,Tente Nisa, Risa, Donggobolo, Waduwani dan Keli. Memulai blusukanya di Desa Rabakodo, dr.Irfan dan rombongannya di sambut hangat para emak-emak dan simpatisan.
Calon Bupati Bima tersebut selalu menunjukan karakternya yang otentik, terbuka, dan ramah di hadapan warga Rabakodo. Sebagai publik figur yang keseharianya menangani pasien, dalam berdialektika dengan warga setempat, dr. Irfan menyampaikan beberapa program yang akan di perjuangkan untuk warga kabupaten Bima. Salah satunya penanganan kesehatan bagi warga tidak mampu menjadi prioritas kedepan.
"Tidak boleh ada cara pandang yang subjektif untuk warga yang tidak mampu. Semua warga Bima adalah sama, tentu kita harus menanganinya dengan cara yang sama pula,"papar Dokter Dermawan ini
Lanjut Irfan, Untuk pembagunan Kabupaten Bima, warga Bima sangatlah membutuhakan SDM yang mumpuni. Dengan demikian, proses Pendidikan generasi di Bima harus mampu bersaing dalam mengikuti pendidikan yang lebih tinggi, sehingga bantuan Beasiswa pemerintah harus jadi hal pokok. Terutama menaikkan IPM Kabupaten Bima di skala NTB maupun Nasional.
"Pendidikan kita harus maju dengan kulitas dan pelayanan yang baik. Termasuk isu IPM kita menjadi atensi khusus kedepan" sebutnya.
Tidak hanya itu, Dokter ini juga akan menampung aspirasi rakyat dengan wujud yang nyata. Program Selasa Menyapa Warga akan diutamakan. Tujuanya, agar warga dapat berdialog secara persuasif sehingga keinginan warga mampu ditampung, guna memudahkan kinerja pemerintah. Selasa Menyapa ini salah satu cara IMAN untuk mempermudah cara kerja birokrasi yang selama ini dianggap bertele-tele dan rumit.
Rombongan IMAN Usai mengunjungi Desa Rabakodo sekitar pukul 11:00 wita, pasangan IMAN bersama rombongannya menuju Desa Waduwani dan Tente.
#Tot
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar