Jumat, 27 November 2020

Masyarakat Adat Donggo Membantah Keras Pernyataan DPD PGK Arifudin


Bima, InsidePos,-


Baru saja, ketua Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (DPD PGK) Kota Mataram, Arifudin, memberikan pernyataan yang membuat keluarga besar masyarakat adat etnis Donggo gelisah.


Seperti dikutip di media Detik Indonesia, Arifudin mengatakan, "walaupun H. Herman Alfa Edision orang Donggo, tapi belum tentu dipilih orang Donggo".


Merespons pernyataan tersebut, Syamsudin AHZ, merupakan salah satu masyarakat adat etnis Donggo mengaku, pernyataan Arifudin itu sangat menusuk batin Keluarga besar Donggo.


"Kami membantah keras pernyataan saudara Arifudin itu. Memberikan statement seolah tidak pernah sekolah. Kalau mau jadi pengamat jangan mengambil sampel di dunia maya dong," sentilnya pada media ini, Jum'at 27/11, sembari menambahkan.


"Sebagai masyarakat adat Donggo saya tegaskan, masyarakat Donggo-Soromandi hari ini seutuhnya memilih dan mendukung putra asli," tegasnya.


Ia menambahkan, kehadiran H. Herman Alfa Edison ST sebagai Calon Wakil Bupati Bima yang berpasangan dengan dr H. Irfan (IMAN), bukan saja sebagai representasi Keluarga besar Donggo. 


"Yang paling penting adalah kehadiran putra asli mengangkat harkat dan martabat "Dou Donggo" yang selama ini selalu saja dizalimi oleh kekuasaan feodal," terangnya.


Oleh karena itu, dia kembali menegaskan, Bahwa masyarakat etnis Donggo siap mengantarkan putra asli menjadi Wakil Bupati Bima dalam kontestasi Pilkada Bima ini. 


"Apapun dalil, H. Herman adalah satu-satunya harapan masyarakat etnis Donggo dan pasangan IMAN merupakan satu-satunya harapan masyarakat Kabupaten Bima. Jadi, wajib kita menangkan," tandasnya.


Sementara H. Sukaradin, pengusaha sukses asal Desa Wadukopa Kecamatan Soromandi, pun mengaku kecewa atas pernyataan pemuda satu kampungnya tersebut. 


"Meski tidak menyukai kehadiran H. Herman di Pilkada Bima, tidak perlulah melempar narasi-narasi gak jelas. Harapannya, mari kita sama-sama menciptakan Pilkada secara damai dan sentosa," pintanya.



#tot

Tidak ada komentar: