Tampilkan postingan dengan label Ekonomi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ekonomi. Tampilkan semua postingan

Selasa, 22 Desember 2020

Derita Tumor Ganas, Intan Hanya Terbaring Lemah Dirumah Karena Tidak Ada Biaya


Bima, InsidePos,-


Intan, seorang gadis asal Desa Rite Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima, mengidap penyakit tumor ganas hingga tidak bisa berjalan.


Perempuan 16 tahun tersebut menderita tumor ganas sudah satu tahun enam bulan lamanya. Kini hanya bisa terbaring lemah di tempat tidurnya.


Menurut pengakuan orang tuanya, perempuan buah hasil dari pasangan suami istri Ifan dan Ian ini hanya bisa berbaring lemah dirumahnya. Karena tumor yang semakin ganas, dia hanya bisa menjerit kesakitan penuh pasrah. 


"Dulu pernah ke Dokter, melakukan pemeriksaan. Anak saya Intan, di diagnosa penyakit tumor ganas," ungkap orang tua Intan, pada sejumlah awak media, Selasa 22/12.


Alasan biaya hingga saat ini, perempuan yang berdomisili di Dusun Rite tersebut tidak dibawa periksa ke Rumah Sakit. Karena ekonomi lemah, dia hanya bisa diobati dengan obat tradisional dirumah oleh orang tuanya.


"Kami tidak memiliki apa-apa. Karena faktor ekonomi, Intan kami rawat dirumah," bebernya.


Dia hanya bisa berharap, semoga ada dermawan yang bisa menyisihkan sedikit rezekinya untuk pengobatan Intan. 


"Terlebih pemerintah Kabupaten Bima dan Provinsi NTB, untuk dapat meringankan biaya pengobatannya," pintanya.


#tot

Selasa, 01 Desember 2020

H. Sukaradi, IMAN Adalah Solusi Terbaik Untuk Rakyat Bima


Bima, InsidePos,-


Dalam agenda ngopi bareng bersama tokoh agama, masyarakat, dan pemuda milenial di Meci Angi Cafe Desa Bajo, Kecamatan Soromandi Bima, Selasa 1/12. H. Sukaradi, yang merupakan pengusaha sukses di Jakarta milik Bima, mengungkapkan bahwa Pasangan Calon (Paslon) Irfan-Herman (IMAN) adalah solusi bagi masyarakat Bima.


Maju dalam kontestasi Pilkada di Kabupaten Bima, pasangan IMAN diakui hadir dengan sejumlah senjata yang telah terbingkai dalam program prioritas. Didalamnya mengakomodir semua kepentingan rakyat.


"Diantaranya menghadirkan industrialisasi, peningkatan ekonomi petani. Mulai dari harga pupuk, obat-obatan, hingga pada membeli hasil pertanian petani melalui perusahaan daerah. Bagi sarjana muda pengangguran akan dibuka lapangan kerja baru, dan lain-sebagainnya," bebernya, dihadapan warga.


Hari ini, lanjut pria asal Desa Wadukopa tersebut, Masyarakat Bima selalu saja menderita, terutama petani. Setiap tahun masalah ini terjadi ditengah sosial. Ditambah lagi harga komoditas masyarakat Bima tidak stabil.


"Program pasangan IMAN jelas meningkatkan ekonomi petani, peternak, dan nelayan. Soal ini adalah urusannya H. Herman AE ST (Cawabup Bima). Dia adalah seorang pengusaha sukses di Jakarta. Masalah ini tidak diragukan lagi, karena kemampuannya dalam mengelola SDA dan SDM telah terbukti," ungkapnya.


Untuk menuntaskan kemiskinan dan pengangguran, pasangan IMAN menyediakan dana 50 Miliar untuk masyarakat Bima. Sementara generasi muda pengangguran, pasangan IMAN akan mengelola semua aset daerah untuk rakyat dengan melibatkan pekerja lokal. 


"Tentu inikan peluang besar anak muda untuk masuk bekerja. Selain itu IMAN juga akan buka usaha-usaha kreatif misalnya membuka perbengkelan, usaha-usaha mikro seperti menenun untuk wanita, dan Lain-lain," ungkapnya.


Maka dari itu, dia berharap, pada 9 Desember mendatang masyarakat Bima memilih dan memenangkan pasangan IMAN. Karena kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat ada pada pilihan kita semua.


"Kuatkan IMAN kita, demi Bima lebih baik. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi," tutupnya.


#tot

Jumat, 27 November 2020

YBM PLN UP3 Bima Serahkan Bantuan Untuk Penderita Kanker Hati


Bima, InsidePos,-


Sungguh mulia, Yayasan Baitul Maal (YBM) Perusahaan Listrik Negara (PLN UP3) Bima, menyerahkan bantuan kepada penderita kanker hati. Berupa uang tunai sebesar Rp 3.000.000,00, Jum'at 27/11.


Bantuan itu diserahkan sebagai bentuk kepedulian terhadap Tamsil, penderita kanker warga asal Desa Punti Kecamatan Soromandi Bima.


Warga asal Dusun Wadu Kadera RT.004/RW.002 ini, mengidap penyakit kanker sejak satu tahun lalu. Sempat ingin dilakukan operasi pencangkokan, namun terkendala pada pembiayaan.


"Awalnya, saat kami menjenguk bapak Tamsil ini, ia bercerita. Sewaktu pergi rujuk di Rumah Sakit, kata dokter, hati bapak Tamsil harus dilakukan operasi pencangkokan. Beliau menjawab, itu buat orang-orang bangsawan atau orang kaya saja yang bisa melakukan operasi. Sebab, saya orang miskin. Sama sekali tidak memiliki biaya," cerita Ilham, pada media ini, Jum'at 27/11. Saat menjenguk penderita kanker hati beberapa hari lalu.


Ilham berharap, semoga bantuan yang diserahkan bermanfaat. kami doakan semoga penyakit Bapak Tamsil segera diangkat oleh Allah SWT.


"Dengan zakat 2,5% ini mudahan meringankan beban yang dialami oleh Bapak Tamsil. Dan apa yang telah dilakukan para muzakki ini sebagai ladang pahala dihari akhir kelak," pintanya

#tot

Senin, 23 November 2020

IMAN Bagikan Air Bersih Sudah Mencapai 1,650.000 Liter Disejumlah Titik


Bima, InsidePos


Menjawab kebutuhan dasar masyarakat disejumlah wilayah di Kabupaten Bima soal air bersih, sejak tanggal 29 September hingga  23 November. Paslon IMAN telah membagikan 1.650.000 Juta liter air bersih. Atau sekitar 300 truck dengan jumlah 5000 liter lebih pertruck. 


Air bersih itu dibagikan sebagai bentuk perhatian pasangan IMAN terhadap masyarakat yang terdampak krisis air disejumlah kecamatan. 


"Sebelum terpilih menjadi Bupati-Wakil Bupati Bima, IMAN menunjukan sudah menunjukkan keperduliannya," kata Ilham Yusuf, Ketua tim pemenangan IMAN Kabupaten Bima, dihubungi via Watsaap, Senin 23/11 sembari menambahkan.


"Apalagi setelah terpilih, jelas akan berbuat lebih dari ini. Termasuk mengakses kepentingan air bersih di Desa-desa yang menimpa kekeringan," jelasnya.


Pendistribusian air bersih oleh pasangan nomor urut satu tersebut telah menyebar disejumlah wilayah yakni, Kecamatan Belo. Meliputi Desa Tonggorisa, Ragi, Teke, Ntonggu, Nata, dan Dore. 


Sementara di Kecamatan Belo, meliputi Desa Roka, Runggu, Cenggu, Soki, dan Ncera. Kecamatan Woha meliputi Desa Talabiu, Samili, Kalampa, Keli, dan Risa. Kecamatan Monta meliputi Desa Monta. 


Untuk Kecamatan Bolo meliputi Desa Sanolo. Kecamatan Madapangga meliputi Desa Woro, dan Monggo. Sedangkan di kecamatan Donggo meliputi Desa Kala, Doridungga, Mpili, dan Mbawa.


"Demi masyarakat Bima, penyaluran air bersih ini masih terus berlanjut," tutupnya.


#tot

Jumat, 20 November 2020

Wera Makin Memutih, Warga Tertarik Dengan BPJS Gratis


Bima, InsidePos,-


Semakin hari dukungan warga di kabupaten Bima terhadap Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bima, dr H. Irfan dan H. Herman AE ST (IMAN) makin memuncak. Khususnya warga di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.


Saat konvoi politik sekaligus blusukan Paslon IMAN di Wera, Jum'at 20/11, massa penjemputan pasangan nomor urut satu ini membludak. 


Pasalnya, selain kesalehan sosial membuat warga makin cinta juga yakin, pasangan IMAN tampil di Pilkada Bima dengan beragam program prioritas untuk rakyat.


"Salah satunya BPJS gratis. Kebetulan saya belum mendapatkan BPJS gratis. Dibandingkan dengan Paslon lain, hanya IMAN yang mempunyai program pro rakyat. Karena itu saya mendukung pasangan IMAN ini," kata Aisyah, warga di Wera pada media ini, Jum'at 18/11.


Senada dengan itu, Herman, warga di Nangawera mengaku siap memilih IMAN pada 9 Desember mendatang. Bahkan siap mengorbankan jiwa raganya berjuang demi pasangan IMAN. 


"Yang membuat saya salud pada pasangan IMAN adalah ketulusannya untuk memimpin Bima. Termasuk 9 program IMAN yang didalamnya ada BPJS gratis untuk masyarakat bawah. Pemimpin seperti ini yang mestinya kita dorong," ucapnya.


Sebagai informasi, sekitar 104 ribu masyarakat di Kabupaten Bima belum terkafer dalam BPJS gratis. Jika pasangan IMAN diamanatkan menjadi Bupati-Wakil Bupati Bima periode 2021-2026, soal BPJS gratis akan tuntas selama dua tahun.


#tot

Rabu, 18 November 2020

Dapat Program P2L, Pemuda Wisata Benteng Asakota Bangun Rumah Pembibitan


Bima, InsidePos,-


Mendapat bantuan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dari Dinas Ketahanan Pangan Propinsi NTB. Komunitas Benteng Asakota Soromandi Bima, membangun rumah pembibitan, Rabu 18/11.


Pembangunan rumah pembibitan di kawasan Benteng Asakota, Dusun Lia Kecamatan Soromandi ini dilakukan sebagai upaya untuk menghijaukan kembali wilayah disekitar benteng Asakota. 


Selain memiliki nilai sejarah, Benteng Asakota juga merupakan icon destinasi masyarakat Bima yang harus dilestarikan, khususnya di Kecamatan Soromandi.


Ketua Komunitas Wisata Benteng Asakota, Muarif, pada media ini menyampaikan terima kasih kepada gubernur NTB. Atas bantuan program yang diberikan menjadikan kelompok pemuda di Desa Punti, Kecamatan Soromandi untuk tetap cinta terhadap lingkungan.


"Melalui kegiatan ini, semoga Benteng Asakota menjadi wilayah zona Hijau," ujarnya.


Penyuluhan Pertanian Desa Punti, Saifurrahman, mengaku siap mendampingi kegiatan P2L tersebut. Sebab, program yang bersumber dari APBD Murni Propinsi NTB melalui Dinas Ketahanan Pangan Propinsi  ini diakui sangat membantu masyarakat. 


"Jika programnya sukses, semoga pekarangan masyarakat terpenuhi melalui berbagai macam tanaman pangan di Benteng Asakota. Kebutuhan pangan keluarga dan kelompok lainnya berharap seimbang dan aman," pintanya.


Sementara PK KNPI Soromandi, Suryadin S.Pd.I mengapresiasi inisiatif pemuda Soromandi melalui Komunitas Benteng Asakota, memiliki semangat yang tinggi dan keperdulian terhadap alam dan Lingkungan.


"Saya apresiasi tindakan nyata teman-teman Komunitas Benteng Asakota. Semoga semangat ini terus tumbuh demi kemajuan wilayah di Soromandi," harapnya.


#tot

Sabtu, 14 November 2020

H. Herman: Kami Pasangan IMAN Akan Bangun Pabrik Garam


Bima, InsidePos,-


Sebagai seorang pengusaha sukses, Calon Wakil Bupati Bima pasangan IMAN, H. Herman Alfa Edison ST, memiliki kemampuan yang mumpuni soal industrialisasi garam di Kabupaten Bima.


Petani garam di Bima menurut pria yang akrab disapa bang Hae ini, diakui tidak berkualitas. Sehingga berdampak pada harga garam tidak stabil.


Untuk menstabilkan harga garam petani, pria empat anak itu mengungkapkan solusinya. Yakni dengan membangun pabrik garam di Kabupaten Bima. Dengan itu, Pemerintah Daerah (Pemda) akan membuat Peraturan Daerah (Perda) yang akan mengatur harga standar garam.


"Harus bangun dulu pabrik garamnya, nanti Pemda akan buat Perda. Kalau itu sudah dilakukan, maka harga garam akan stabil," jelasnya, dihadapan warga di Dusun Guda Kecamatan Bolo, Sabtu 14/11.


Lanjut bang Hae, pengelolaan garam petani Bima masih memakai standar tradisional bukan standar industri. Hal ini yang mempengaruhi kualitas garam dan harga. Masalahnya lanjut bang Hae, di Kabupaten Bima, pemerintah belum membangun pabrik garam.


"Maka konsentrasi pasangan IMAN lima tahun kedepan, kami akan bangun pabrik garam untuk petani. Insya Allah, kami minta doa dan restu semoga IMAN menang supaya petani garam aman dan sejahtera," tutupnya.


Pantauan langsung media ini, setelah silaturahmi dengan warga di Desa Darusallam, pasangan IMAN menyapa warga di Dusun 1, Desa Bonto Kape Kecamatan Bolo.


Dihadapan warga setempat, pasangan yang diusung tiga partai pengusung ini yakni PKS, HANURA, dan PDI-Perjuangan memaparkan 9 program prioritas IMAN. sangat nampak, antusias warga Bonto Kape begitu luar biasa.


#tot

Selain Tidur di Desa-Desa, Pasangan IMAN Akan Periksa Warga Secara Gratis Dan Ngopi Bareng Pemuda


Bima, InsidePos,-


Silaturahmi dengan warga di Desa Darusallam Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bima dr H. Irfan dan H. Herman AE ST (IMAN) berjanji akan tidur di Desa-Desa setiap kali seminggu.


Itu dilakukan sebagai upaya untuk mengakomodir semua keluhan warga. Baik itu soal petani garam, peningkatan ekonomi (petani, peternak, dan nelayan), meningkatkan ekonomi pedagang kecil, menengah dan lain sebagainya.


"Dalam program IMAN ada istilah selasa menyapa. Kami tidak hanya tidur di Desa, namun kami juga akan periksa setiap warga yang mengidap penyakit secara gratis. Apalagi saya seorang Dokter," kata dr Irfan, dihadapan warga di Dusun Guda, Desa Darusallam Kecamatan Bolo, Sabtu 14/11.


Selain itu kata dr Irfan, pasangan IMAN akan menyediakan lowongan pekerjaan baru untuk anak muda pengangguran. Tak hanya itu, pasangan IMAN akan menyediakan beasiswa miskin dan prestasi untuk kaum milenial.


"Setiap malam selasa kami akan mengajak semua generasi muda untuk ngopi bareng dengan IMAN. Membahas masa depan generasi misalnya soal lapangan kerja baru. Membuka kafe, bengkel, usaha-usaha kreatif lainnya. Dengan itu anak muda tidak lagi beraktivitas dengan sesuatu yang tidak bermanfaat," bebernya.


Pada kesempatan itu, dr Irfan mengajak semua elemen masyarakat untuk memenangkan pasangan nomor urut satu pada 9 Desember mendatang.


"Kalau mau 50 Miliar untuk UMKM, BPJS gratis, tidur bersama warga seminggu sekali, petani garam sejahtera, generasi muda mendapatkan lapangan kerja baru, pilihlah kami pasangan IMAN," ajaknya.


#tot

Sabtu, 07 November 2020

Debat Paslon, IMAN Akan Bangun Perusda Untuk Petani


Bima, InsidePos,-


Pada debat Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bima tahun 2020 di Gedung DPR Kabupaten Bima, 7/11. Pada segmen pertama acara debat, Paslon IMAN janjikan membangun Perusahaan Daerah (Perusda) di Kabupaten Bima.


Dibangunkannya Perusda ini salah satu alasan yang mendasar adalah upaya untuk meningkatkan ekonomi petani disemua sektor. Meliputi petani garam, bawang, jagung, padi, dan komoditas lainnya serta peningkatan pada sektor ekonomi nelayan dan peternak.


Calon Wakil Bupati Bima dari pasang dr H. Irfan, yakni H. Herma AE ST, (IMAN). Pada acara perdebatan itu, dikutip dari siaran langsung KPU Kabupaten Bima H. Herman mengatakan, potensi garam di Kabupaten Bima sangat baik. 


"Masalahnya, petani garam di Kabupaten Bima tidak ada investor yang mampu membeli garam petani di Bima dengan maksimal. Itu dilihat dari beberapa tahun terakhir ini. Jika garam dikelola dengan baik, misi pasangan IMAN adalah membangun Perusda. Dengan Perusda, hasil garam petani Bima akan sejahtera," ujar pengusaha sukses itu.


Demikian juga dengan peningkatan petani bawang lanjut dia, di Kabupaten Bima juga menghasilkan komoditas bawang yang berkualitas. Masalahnya saat ini menurut dia, bawang di Bima dijual di daerah luar dengan harga yang tidak seimbang. Sehingga, dampaknya ekonomi petani bawang tidak stabil.


"Oleh karena itu, Perusda yang akan kami bangun jika IMAN menjadi Bupati-Wakil Bupati Bima lima tahun kedepan. Petani hanya menanam dan memanen saja. Hasilnya Perusda yang akan pasarkan," ungkapnya.


Paslon nomor urut satu ini, Calon Bupati Bima dr H. Irfan menambahkan, juga mengakomodir kebutuhan ekonomi para nelayan dan peternak. Selama ini menurut dia, ekonomi nelayan dan peternak tidak diperhatikan. Ini berdampak pada berkurangnya ekonomi masyarakat.


"Sementara untuk UMKM, kami gelontorkan anggaran 50 Miliar selama lima tahun. Tujuannya, memberikan modal pedagang kecil dan menengah. Dengan ini masyarakat di Kabupaten Bima bisa mandiri dengan usahanya dan masyarakat tidak hutang di Bank dan lain-lain," tutupnya.


#tot

Jumat, 06 November 2020

BEM STIQ Dan Polres Bima Kota Bagikan Sembako Untuk Anak Yatim Piatu Dan Lansia


Bima, Inside post,- 


Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Bima, bekerjasama dengan Kepolisian (RESOR) Bima Kota. Bagikan Bantuan Sosial (BANSOS) berupa sembako, Kamis 5/11.


Pembagian sembako tersebut diperuntukkan bagi anak yatim-piatu dan warga Lanjut Usia (Lansia) yang ada di kelurahan Sadia II Kecamatan Mpunda Kota Bima.


"Penyerahan paket sembako berupa  Beras dan Mie Instan. Bantuan sosial tersebut langsung dari Polres Bima Kota," beber Ketua BEM STIQ Bima, M. Isnain.


Pendistribusian bantuan sosial ini kata dia, sebagai bentuk kerjasama Polres Bima Kota dengan BEM di Perguruan Tinggi se_Kota-Bima. Sebagai upaya untuk meminimalisir kebutuhan warga yang tidak mampu.


Bantuan yang diserahkan setelah sholat Dzuhur tersebut diapresiasi warga. Ina Aju, seorang warga penerima bantuan di Kelurahan Sadia II, pada media ini mengaku terbantu dan mengapresiasi kesalehan sosial BEM STIQ dan Polres Bima Kota.


"Terimakasih banyak sudah membantu kami. Semoga kegiatan sosial seperti ini bisa terus terlaksana. Terutama bagi mereka yang tidak mampu lainnya," pinta warga lansia ini.


#tot

Sabtu, 24 Oktober 2020

Purnawirawan Dua Melati Mengakui HAE Putra Terbaik Dou Donggo


Bima, InsidePos,-


Purnawirawan AKBP H. Sirajudin, Mantan Kabag Ops Polres Jaya Pura menegaskan, masyarakat Soromandi khususnya warga di Desa Punti harus memilih Pasangan Calon (Paslon) dr H. Irfan-H. Herman AE ST (IMAN) pada 9 Desember mendatang.


Menurut Sirajudin, H. Herman adalah satu-satunya putra terbaik Donggo-Soromandi yang dinantikan kehadirannya setelah puluhan tahun silam.


Dikatakannya, setelah tahun 1908 dan 1972, masyarakat Donggo-Soromandi menentang kepemimpinan pada masa itu. Karena dianggap masyarakat Donggo-Soromandi dimarginalkan dari segala aspek.


"Selama ini Donggo-Soromandi dimarginalkan. Kehadiran H. Herman adalah mengembalikan harkat dan martabat kita orang Donggo-Soromandi," tegas Sirajudin dihadapan warga Desa Punti, Sabtu 24/10.


Lewat momentum Pilkada Bima ini, lanjut dia, kehadiran H. Herman adalah representasi masyarakat Donggo-Soromandi yang akan mengembalikan harga diri kita.


"Untuk itu, mari kita satukan pilihan mengantarkan pasangan IMAN menjadi Bupati-Wakil Bupati. IMAN menang, Bima aman," pungkasnya.


#tot 

Kamis, 22 Oktober 2020

Masyarakat Adat Donggo Siap Menangkan IMAN Jadi Bupati


Bima, InsidePos,-


Seluruh tokoh-tokoh penting di Kecamatan Donggo siap memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bima, dr H. Irfan dan H. Herman Alfa Edison ST (IMAN) pada 9 Desember mendatang.


Pasalnya, H. Herman AE ST diakui putra asli Donggo yang dinilai mampu mewujudkan kesejahteraan sosial.


"Karena H. Herman adalah representasi Donggo asli, wajib kita menangkan. Tidak boleh pilih orang lain, sebab martabat orang Donggo mesti kita angkat," tegas Abdul Hamid, tokoh berpengaruh di Desa Doridungga La Re'u dihadapan ribuan pendukung IMAN, Kamis 22/10.


Kata Hamid, kapan lagi ada orang Donggo yang maju di Pilkada Bima. Harus menunggu berapa tahun lagi sosok seperti H. Herman. Menurut Hamid, ini adalah kesempatan emas untuk masyarakat Donggo bersatu.


"Insya Allah, dengan rahmat Allah yang maha kuasa, Paslon IMAN akan menang dengan semangat kesatuan dan persatuan masyarakat Donggo yang utuh," ungkapnya.


Pada kesempatan itu, Abdullah, warga setempat menyampaikan beberapa aspirasi kepada Paslon nomor satu tersebut. Yakni, ketika IMAN menang krisis air bersih di Dusun La Re'u Desa Doridungga harus dituntaskan.


Menanggapi hal itu, Paslon IMAN yang diwakili H. Sukaradi, yang merupakan paman dari pengusaha sukses itu akan siap menuntaskan krisis air bersih yang menimpa warga di La Re'u. 


"Semua keluhan warga Donggo ini kami akan dipenuhi. Jika IMAN menang, masyarakat di Donggo akan sejahtera," bebernya.


#tot

Minggu, 18 Oktober 2020

Di Belo, IMAN Bicara Kesejahteraan Petani


Bima, InsidePos,-


Calon Wakil Bupati Bima H. Herman Alfa Edison ST meminta kepada warga di Desa Lido Kecamatan Belo untuk memenangkan Pasangan Calon (Paslon) dr H. Irfan-H. Herman AE ST (IMAN) pada 9 Desember mendatang.


Sebab, jika IMAN menang pria yang akrab disapa bang Hae ini menuturkan, 9 program yang disuguhkan pasangan IMAN seutuhnya untuk masyarakat Bima.


"Kami hanya minta ibu dan bapak menjadi tim sukses IMAN hanya dua bulan. Selama lima tahun 9 program IMAN akan mensejahterakan masyarakat semua," beber Hae.


Dihadapan para tokoh-tokoh berpengaruh di Desa Lido. Yakni tokoh agama, masyarakat, pemuda milenial, dan emak-emak. Pria empat anak ini paparkan beberapa program yang sesuai dengan kondisi warga setempat.


"Warga Lido mayoritas petani bawang. Pasangan IMAN sudah menyiapkan program peningkatan ekonomi petani, khususnya petani bawang. Harga bawang turun IMAN akan menstabilkan harga-harga komoditas petani," janjinya.


BPJS gratis juga demikian. Sekitar 104 ribu penduduk di Kabupaten Bima belum mendapatkan BPJS gratis. 


"Ini yang paling penting. Masyarakat Bima mesti mendapatkan kesejahteraan yang sama soal BPJS gratis ini. Masyarakat yang tidak sehat bisa pergi ke RSUD tanpa bayar. Oleh karena itu pilihlah nomor satu," ajaknya.


Hingga berita ini diturunkan, Paslon IMAN sedang melakukan blusukan sekaligus silaturahmi dengan warga di Desa Soki Kecamatan Belo Kabupaten Bima.


#tot

Sabtu, 17 Oktober 2020

IMAN Akan Bangun Industri Pakan Untuk Petani dan Peternakan


Bima, InsidePos,-


Untuk mensejahterakan ekonomi petani Bima, khususnya petani di Desa Tangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bima dr H. Irfan dan H. Herman AE ST (IMAN) janjikan bangun perusahaan.


Perusahaan itu dibangun untuk mengakomodir kepentingan petani bawang, padi, dan semacamnya. Serta meningkatkan ekonomi peternak.


Calon Wakil Bupati Bima, H. Herman melihat keberadaan petani di Kabupaten Bima sangat berpotensi. Apalagi di Kecamatan Monta diakuinya, para petani bawang dan padi sangat banyak.


"Hanya saja di Daerah Bima ini tidak ada yang mampu mengelola hasil pertanian petani. Harga bawang tidak stabil, kita jual hanya memperkaya daerah lain," ucap bang Hae, dihadapan warga Tangga, Sabtu 17/10, sembari menambahkan.


"Jika kami terpilih menjadi pemimpin Bima, kami akan bangun perusahaan untuk mengelola hasil pertanian masyarakat. Apalagi soal ini adalah bagian saya sebagai pengusaha," tambahnya.


Untuk itu, lanjut pria empat anak ini, jika masyarakat petani ingin sejahtera pilihlah pasangan IMAN. Karena hanya IMAN yang memiliki program nyata yang berbicara tentang peningkatan ekonomi petani dan peternak.


"Satukan pilihan, satukan tekad. Pilihlah pasangan IMAN yang bersedia membangun perusahaan industri pakan untuk para petani," ajaknya.


#tot

Petani Monta Komitmen Pilih IMAN


Bima, InsidePos,-


Warga di Desa Pela Kecamatan Monta Kabupaten Bima, mengaku akan mendukung penuh Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Bima dr H. Irfan-H. Herman AE ST (IMAN). 


Pengakuan itu disampaikan Sarina, warga Dusun Lambaka Desa Pela, Sabtu 17/10. Menurut dia, Paslon nomor urut satu ini layak dipilih dan dimenangkan di Pilkada Bima.


Pasalnya, program IMAN ini kata Sarina, sangat memperhatikan para petani. Selama ini keberadaan petani di Desa setempat umumnya di Kecamatan Monta tidak diperhatikan.


"Kami petani, kami harus pilih pasangan IMAN. Karena hanya IMAN yang memiliki program mensejahterakan ekonomi petani," katanya.


Senada dengan itu, Nurhaliza warga Desa Pela menilai, sosok IMAN ini memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Karena dilihat dari gerak tubuhnya, pasangan IMAN menyimpan rasa simpati yang tulus untuk petani.


"Saya juga petani. Saya menaruh harapan besar pada pasangan IMAN. Semoga mereka menang agar kami petani diperhatikan," pintanya.


Pantauan langsung InsidePos_net, kedatangan Paslon IMAN di Kecamatan Monta Desa Pela disambut meriah oleh warga setempat. Tak hanya paparkan program, Paslon IMAN dor to dor rumah warga. 


Hingga berita ini diturunkan, Paslon IMAN sedang mengunjungi warga di Desa Simpa Sai Kecamatan Monta.


#tot

Kamis, 15 Oktober 2020

Peduli Warga, IMAN Bagikan Air Bersih 467.500 Liter


Bima, InsidePos,-

Ditengah masyarakat Kabupaten Bima menimpa kekeringan yang berdampak pada krisis air bersih. Pasangan Calon (Paslon) dr H. Irfan dan H. Herman AE ST (IMAN) mendroping air disejumlah Kecamatan di Kabupaten Bima. 


Itu dilakukan sebagai upaya untuk memanimalisir kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak kekeringan. 


Sejauh ini, Paslon nomor urut satu tersebut telah mendroping 85 Trek air bersih dibeberapa Desa di Kabupaten Bima. Kemudian air di droping masing-masing 5500 liter per Desa bahkan sampai 8800 liter. Jumlah air yang sudah dibagikan IMAN sebanyak 467.500 Liter.


"Saat air tiba di Desa-desa, warga berbondong-bondong membawa jirigen dan ember. Tak sedikit warga mengaku senang karena sudah dihadirkan air bersih. Bahkan, warga mengucapkan terimakasih kepada pasangan IMAN telah membantu mendroping air untuk warga," kata Ketua Tim Pemenangan IMAN, Ilham Yusuf, dihubungi via Watsaap, Kamis 15/10.


Sebelum di Droping, kata pria yang akrab disapa bang Ilham ini, air bersih ini diambil dari air Bor Kanada, disebelah selatan Desa Rato Kecamatan Bolo. Namun sebelumnya, air tersebut diambil dari perusahaan Lam-Lam di Madapangga.


Sejauh ini lanjut Ilham, droping air bersih sudah menyebar dibeberapa wilayah yang terdampak kekeringan. Antaranya Kecamatan Bolo meliputi Desa Woro dan Sonolo. Kecamatan Woha meliputi Desa Kalampa dan Samili.


Sementara di Kecamatan Donggo meliputi Desa Kala, Doridungga, Mpili, Mbawa. Di Kecamatan Soromandi di Ndano Ndere. Di Kecamatan Palibelo meliputi Desa Tonggorisa, Nata dan Ragi. Sedangkan di Kecamatan Belo meliputi Desa Roka, Runggu, Ncera dan Soki.


"Terakhir kami distribusikan di Kecamatan Wawo. Masih banyak permintaan dari Desa-Desa yang lain. Insya Allah akan kami penuhi demi masyarakat Bima," beber Wawan.

#tot

Kamis, 01 Oktober 2020

Putra Wapres: Pangan Benteng Terakhir Ketahanan Ekonomi Nasional


Bima, InsidePos,-


Petani merupakan pahlawan ketahanan pangan sebuah bangsa. Namun, para petani tak akan mampu meningkatkan produktivitas tanpa bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Mulai dari Pemerintah, pelaku usaha, swasta, hingga lembaga terkait.


“Petani jangan hanya dijadikan simbol ketahanan pangan, tapi harus bangkit. Kita rawat, kita fasilitasi bersama, kita rangkai dengan berbagai pihak pendukung. Sehingga, petani kita makmur dan sejahtera," kata Ketua Dewan Pengawas Koperasi Mitra Santri Nasional (KMSN), Gus Syauqi dalam sambutannya diacara peluncuran program yang bertajuk 'Tani Mandiri Nusa Tenggara Barat" (Taman Nusatera) di Wawo Kabupaten Bima, Kamis 1/10.


Dijelaskan Syauqi, ketahanan pangan nasional merupakan benteng terakhir dalam ketahanan ekonomi sebuah bangsa Indonesia. Terlebih, saat ini bangsa Indonesia tengah menghadapi ancaman resesi ekonomi akibat pandemi virus Corona. Karena itu kat dia, sinergitas para pelaku usaha khususnya dibidang pertanian sangat dibutuhkan dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional. Agar kemandirian ekonomi petani dapat terwujud.


“Kita harus membangun sinergi yang terintegrasi, baik pemerintah maupun pihak swasta. Supaya mampu mewujudkan bangsa yang berdaulat dan kuat secara ekonomi," ujar Putra ke-4 Wapres Mar'uf Amin.


Program yang diberi tajuk Tani Mandiri Nusa Tenggara Barat (Taman Nusatera) itu, diresmikan Putra Wakil Presiden sekaligus Ketua Dewan Penasehat KMSN, Gus Syauqi, Kamis 1/10. Launcing kegiatannya bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional tepatnya di Desa Kambilo, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima.


Sementara, penentuan tanggal 1 Oktober menjadi hari launching program mari bertani. Itu sebagai tanda kebangkitan para petani Indonesia dan kedaulatan pangan Nasional ditengah wabah Covid-19 dan kehidupan New Normal.


Program tersebut adalah bagian dari solusi untuk menghadapi situasi new normal di masa pandemi Covid-19. Tentu dengan kondisi seperti ini, kata Syauqi, Koperasi KMSN bekerjasama dengan Sintesa Persada, hadir meluncurkan program penanaman jagung seluas 10.000 hektar untuk memberdayakan petani di Nusa Tenggara Barat.


"Program Mari Bertani ini kita mulai dari Bima. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi awal untuk kita bersinergi dalam meningkatkan kesejahteraan petani yang berada di NTB," tutur Syauqi.


Program mari bertani yang diinisasi oleh Wakil Presiden RI, Mar'uf Amin ini dalam rangka pemulihan perekonomian dan ketahanan pangan Nasional. Turut hadir dalam kegiatan launching perdana tersebut, Danrem 162/WB Brigjen TNI, Ahmad Rizal Ramdhani, Pjs Bupati Bima, Ahmad Thamrin, Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tedjo Wicaksono, Anggota DPRD, dan para tokoh masyarakat serta petani.


Sedangkan peluncuran program Mari Bertani ini ditandai dengan pemukulan Gong oleh ketua KMSN. Sebagai tanda ditabuhnya gong pemberdayaan petani di NTB. Sementara, KMSN dan Sintesa Persada beserta ribuan petani akan melakukan penanaman bibit jagung di 10.000 Hektar lahan yang berada di tiga kabupaten, yakni Bima, Dompu dan Sumbawa.


Dalam peluncuran program mari bertani tersebut juga dirangkaikan dengan pemberian bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan bantuan peralatan pertanian kepada sejumlah kelompok tani. Selain itu, KMSN dan Sintesa Persada juga akan menyalurkan 1.000 ekor sapi kepada kelompok ternak.


Dalam program ini, KMSN dan Sintesa Persada akan menggandeng BNI 46 untuk menyalurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para petani. Selain itu, program ini akan melibatkan Jasindo untuk asuransi bila gagal panen serta pihak Pupuk Kaltim (PKT).


#tot

Selasa, 29 September 2020

Polda NTB Janji Tuntaskan Soal Pupuk, Namun Faktanya Kosong


Bima, InsidePos,-


Masalah pupuk yang terus menimpa petani di Provinsi Nusa Tenggara Barat. (NTB), khususnya di Wilayah Kabupaten Bima. Mulai dari kelangkaan pupuk, Harga tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), hingga pada penjualan pupuk paket.


Semua permasalahan pupuk tersebut, pada Tahun 2020 Januari kemarin akan menjadi komitmen Polda NTB. Yakni akan mengusut tuntas dugaan penyimpangan pupuk di wilayah NTB.


Itu disampaikan langsung Dirreskrimsus Polda NTB, Kombes Pol I Gusti Putu Gede Ekawana P. Namun faktanya, hingga pada 29 September Tahun 2020 ini. Keseriusan Polda NTB untuk menyelamatkan petani terkait soal pupuk yang terus mencekik masyarakat petani itu kosong.


Hal ini menjadi reaksi tersendiri bagi kalangan aktivis. Khususnya aktivis yang tergabung dalam Laskar Tani Donggo Soromandi (LTDS) Bima. Yang beberapa bulan lalu telah melakukan tiga kali aksi demonstrasi demi menyelamatkan petani dari penjarahan pupuk bermasalah. Dua kali depan Kantor Kabupaten Bima dan terakhir depan gedung DPR Kabupaten Bima.


Wahyudin Awalid, yang saat itu menjadi Korlap LTDS Bima, pada media ini mengatakan. Pernyataan Polda NTB pada Januari lalu itu, yakni akan mengusut tuntas soal pupuk bermasalah. Kini tidak nampak ditengah rakyat.


Wahyudin mencotohkan, di wilayah Kecamatan Donggo Kabupaten Bima saat ini. Pupuk subsidi yang harganya Rp 90.000 ribu, kini dijual dengan kisaran harga 100.000-105.000 ribu per zak. Belum lagi harga pupuk non subsidi dan paketan sedang mendarah daging.


"Di Kecamatan Donggo Kabupaten Bima, pupuk subsidi dijual kisaran 100.000-105.000 ribu per zak. Sedang satu zak pupuk non-subsidi dijual hingga 355.000 ribu per zak. Bila Polda NTB kesulitan mengumpulkan data-datanya, saya kira bisa difugsikan Polres Kabupaten/Kota Bima hingga Bhabinkamtibmas di tiap Desa," ungkap Wahyudin pada media ini, Selasa 29/9.


Aktivis Hukum di Salah Satu PTS Kota Malang itu menduga, penyimpangan pupuk ini mengarah pada korupsi yang merugikan keuangan negara dan masyarakat petani menjadi korban. Sederhananya, memperkaya orang lain atau suatu corporasi sedangkan petani terus dijerat.


"Penyimpangan pupuk subsidi, non subsidi, penjualan pupuk secara paketan, serta harga pupuk diluar HET Polda NTB harus bongkar habis. Mau itu karena ulah oknum pengecer, oknum distributor atau kerja sama pengecer dan distributor. Seluruh pengecer dan distributor di wilayah Bima harus diperiksa," desaknya sembari menambahkan.


"Di Markas Komando (Mako) Polda NTB memang tidak ada kelangkaan, penjualan pupuk diatas HET dan Penjualan paket. Namun realitas petani di wilayah Bima,  masalah pupuk sudah mendarah daging sejak beberapa tahun lalu hingga hari ini," sentilnya.


#tot

Sabtu, 12 September 2020

Kasihan, Tinggal di Gubuk Reyot Warga di Woha Hanya Buruh Ngarit Rumput


Bima InsidePos,-


Sungguh kasihan sekali. M Tayeb Harun (61) seorang warga di Desa Tenga, Kecamatan Woha Kabupaten Bima. Tinggal di rumah tidak layak huni dengan keadaan apa adanya. Betapa tidak, rumah panggung 9 tiang yang ditempati Tayeb bahkan mengalami kemiringan.


Nampak jelas kondisi wajah rumah M Tayeb ini. Semua dinding rumahnya memakai anyaman bambu. Itupun dinding dibagian depan rumahnya alami kerusakan. Belum lagi atapnya memakai genteng yang tidak layak dipakai.


"Apa boleh buat, kami tidak memiliki apa-apa. Petani juga bukan. Kami tidak punya tanah dan kebun," kata M Tayeb, diwawancara dikediamannya di Dusun Malino, RT. 04. RW. 02, Desa Tenga, Sabtu 12/9.


Kondisi rumah yang berpotensi roboh membuat lelaki yang berprofesi sebagai buruh "ngarit" (potong) rumput ini khawatir. Tinggal bersama istri dan satu anak perempuan serta dua orang cucu, menuntut Tayeb harus bekerja keras.


"Demi penuhi kebutuhan keluarga saya bahkan cari uang dengan "ngarit" rumput orang dengan upah tak seberapa. Pekerjaan saya tidak menentu. Kalau ada yang ajak kerja ini itu saya kerjakan. Yang penting ada gajinya," sebutnya.


Demi memenuhi kebutuhan keluarganya, Tayeb mengatakan, dirinya rela bekerja sebagai buruh apapun. Yang penting yang dia kerjakan bernilai uang dan halal untuk dimakan.


"Saya tidak memilih harus kerja apa. Yang penting menghasilkan uang dan anak istri dirumah bisa makan," ungkapnya.


Disinggung soal bantuan dari pemerintah, Tayeb mengakui dirinya hanya mendapatkan bantuan Corona dari BLT Desa. Itupun baru dua kali. Sebelumnya kata dia, tidak pernah mendapat program dari pemerintah.


Sementara, warga disekitar kediamannya yang rumahnya lebih bagus sering mendapat bantuan pemerintah. 


" Misalnya PKH, BPNT, Bantuan Ternak Kambing untuk Janda. Padahal anak saya yang janda tinggal serumah dengan saya tidak diberikan bantuan yang sama," sesalnya sembari menambahkan.


"Kalau tidak percaya, semoga pemerintah bisa melihat langsung kondisi keluarga kami sekarang," harapnya.



#tot

Selasa, 08 September 2020

Latahzan Ekspedisi, Agen Pengiriman Bima-Dompu Yang Menghidupkan Pedagang Kecil


Bima, InsidePos,-


Latahzan Ekspedisi merupakan agen pengiriman barang Bima-Dompu dengan menggunakan jasa pengiriman perusahaan.

Yang bentuknya saling memberikan kontribusi antara perusahaan ekspedisi dan pedagang kecil.


"Sederhananya, perusahaan ekspedisi dengan pedagang kecil saling memberikan keuntungan satu sama lain," kata Dirut Latahzan Ekspedisi, Rangga Iskandar Julkarnain pada media ini, Selasa 8/9.


Menurut dia, pedagang kecil diwilayah Bima-Dompu saat ini bagian terbesar pendorong ekonomi daerah. Maka dari itu kata dia, Latahzan Ekspedisi hadir untuk menghidupkan ekonomi mikro.


"Ekonomi menengah kebawah ini menjadi misi kami yang harus ditingkatkan," katanya.


Hadirnya Latahzan Ekspedisi tersebut lanjut pria yang akrab disapa Rangga ini, mengajak masyarakat Bima-Dompu untuk menggunakan jasa lokal.


"Dengan itu kita akan bangga dengan produk-produk lokal kita," cetusnya sembari menambahkan.


"Makanya sekarang kami berkomitmen supaya saling mendukung," tutupnya.


#tot