Minggu, 11 April 2021

Selain Bagi Sembako, Haris Pertama Ajak Warga Bima Merawat Hutan

 






Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama dan Ketua Umum DPD KNPI Kabupaten Bima, Ferdiansyah Fajar Islam beserta Pengurus menyerahkan bantuan di 4 Kecamatan terdampak Banjir, Minggu, 9/4 hari ini. 


Bima, Inside Pos,-

Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama didampingi pengurus DPD KNPI Kabupaten Bima melakukan gerakan sosial, Minggu, 11/4 siang ini. Bantuan berupa sembako itu dibagikan di 4 Kecamatan.


Penyerahan bantuan Minyak Goreng, Beras, Susu kental, Sarung dan makanan ringan untuk anak-anak itu tersebar di Kecamatan, Woha, Monta, Bolo dan Madapangga. 


Lokasi pertama penyerahan bantuan, yakni di Desa Raba Kodo Kecamatan Woha. Dilanjutkan di Desa Sie Kecamatan Monta, Desa Timu Kecamatan Bolo dan Madapangga. Pantauan langsung Inside Pos, terlihat antusias warga penerima bantuan menyambut kedatangan Pengurus KNPI Pusat ini. 


"Alhamdulillah, kami merasa bahagia berada ditengah masyarakat Bima yang terkena musibah banjir. Rasa lelah kami datang di Bima terbayar dengan wajah ceria korban banjir,"ujar  Haris saat menyerahkan sembako di Desa Sie



Lanjut Haris, Bencana banjir di Kabupaten Bima menjadi perhatian serius berbagai kalangan. Bahkan Pemerintah Pusat melalui Kemensos sudah turun langsung. 


"Pada saat bersamaan, NTB dan NTT mendapatkan musibah banjir. Semoga ini menjadi bahan evaluasi dan renungan kita semua untuk dekat dan melindungi alam sekitar kita," kata Haris


Khusus di Bima, Haris menuturkan berdasarkan informasi beredar, ada kerusakan hutan yang masif dilakukan. Terutama untuk lahan pertanian. Hal ini yang mengakibatkan terjadinya banjir. 



"Jika demikian, kami mendorong agar pemerintah ditingkat Desa, Daerah hingga propinsi NTB untuk segera melakukan langkah-langkah cepat dan terukur agar hutan tidak digunduli. Lebih-lebih kesadaran masyarakat kita untuk tidak menebang kayu hanya untuk kebutuhan sesaat," cetusnya


Akibat dari kerusakan hutan, maka air tidak bisa menyerap secara baik. Sehingga arus air dari gunung ke sungai tidak bisa terbendung. 


"Ayok, kalau bukan sekarang, kapan lagi. Kasihan anak cucu kita harus merasakan dampak negatif ini," ajaknya seraya menambahkan


"Pemuda juga harus ambil bagian. Terutama untuk pengurus KNPI di setiap Kecamatan untuk sama-sama melibatkan diri untuk keselamatan hutan kita," tambahnya


Tidak hanya itu, ketika sampai di Jakarta, DPP KNPI akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar membuat regulasi yang mengikat dan tegas  terkait kelestarian Hutan di Bima. 


"Bima adalah milik kita semua. Komitmen kami di DPP KNPI agar segera hutan dihijaukan kembali," pungkasnya


Sementara itu, Ketua Umum DPD KNPI Kabupaten Bima, Ferdiansyah Fajar Islam menyampaikan terimakasih kepada pengurus DPP KNPI yang ikut serta dalam kegiatan amal. Menurutnya, kehadiran KNPI Pusat ini merupakan kebanggaan buat DPD KNPI Kabupaten Bima maupun Kota Bima. 


Untuk diketahui, rombongan dari DPP KNPI yang hadir di Bima diantaranya, Ketua  Umum, Haris Pertama, Sekretaris Umum, Gandung Rafiul Nurul Huda, Himawan Probo Pamungkas, Firdaus, R. Ario Jatmiko dan Jubir. Selain itu, turut terlibat dalam aksi sosial ini dari Ketua PK. KNPI Woha, Junaidin, Ketua PK. Monta, Suharmaji, Ketua PK Bolo, Egis dan Ketua PK. KNPI Soromandi, Syuryadin alias Pena Bumi 


#Pena Bumi


IAGI NTB Berikan Materi Geopark Pada Educamp Bhakti Konservasi Festival Geopark Tambora 2021

 




Dompu, Inside Pos,-

Ketua Pengurus Daerah Ikatan Ahli Geologi (IAGI) NTB, Kusnadi, ST, M.Sc memberikan materi tentang Geopark Tambora kepada peserta Educamp Bhakti Konservasi dan Eduwisata New Normal yang merupakan rangkaian Festival Geopark Tambora 2021. Kegiatan itu diikuti 249 siswa perwakilan dari 83 SMK/SMA  se Pulau Sumbawa dan Provinsi NTB Berlangsung di Doro Ncanga, Dompu, Rabu (07/04/2021)


"Geopark adalah bentuk pengembangan kawasan bernilai geologi tinggi dan dongeng geologi letusan tambora.

Geopark secara terminalogi diartikan sebagai taman bumi. Layaknya sebuah taman, memiliki 3 komponen utama yaitu abiotik, biotik dan cultur yang dapat disingkat menjadi ABC,"papar Kusnadi


Dalam penyampain materinya, pria alumnus Pasca Sarjana Faculty of Geoinformation Science (ITC), University of Twente, Belanda ini,  Menjelaskan wadah geopark terdapat situs geologi bernilai tinggi yang erat kaitannya dengan pembentukan/mempengaruhi fungsi ekosistem dan budaya masyarat disekitarnya.


"Unsur geologi yang dimaksud bisa berupa mineral, fosil, batuan dan bentang alam. Gunung Tambora terbentuk oleh letusan dahsyat tahun 1815, menyajikan bentang alam gunung api berupa cerucut terpotong dan kaldera, serta batuan hasil letusan yang membentuk padang savana," jelasnya



Lanjut Kepala Seksi Pengusahaan Geologi dan Air Tanah pada Dinas ESDM Provinsi NTB ini, nidikawasan Geopark Tambora dapat dijumpai peninggalan sejarah letusan berupa situs kerajaan Tambora yang terkubur dibawah lapisan awan panas gunung api dengan ketebalan 5 s/d 10 meter.


"Letusan tambora sendiri merupakan kejadian geologi yang fenomenal. Karena, menghasilkan letusan dengan skala 7 VEI. Kejadian ini hanya beberapa kali tercatat di dunia. Dan merupakan letusan terdasyat yang tercatat dalam sejarah manusia," ucap pejabat dikenal dengan Bang Kus ini.



General Manager Dewan Pelaksana Geopark Tambora, Ir. Hadi Santoso, ST, MM, IPM, menjelaskan kegiatan Educamp Bhakti Konservasi dan Eduwisata New Normal merupakan rangkaian dari Festival Geopark Tambora 2021 yang lebih menekankan edukasi, konservasi dan pemberdayaan UMKM lingkar Tambora.


"Festival Geopark Tambora tahun ini, lebih menekankan edukasi/pendidikan, konservasi dan penguatan UMKM. Untuk penyadaran serta pelibatan generasi muda untuk menjadi subyek. Hal ini sangat penting guna mengurangi dan merehabilitasi fungsi hutan dan lingkungan hidup yang ada di pulau Sumbawa. Sehingga kedepannya bisa mengurangi dan mencegah terjadinya bencana banjir, dll,”urainya


Selain itu, siswa juga diberikan pendidikan tentang gaya hidup New Normal. Dimana, setiap peserta diwajibkan mempraktekkan gaya hidup sehat yang mengedepankan jaga jarak, memakai masker, cuci tangan, olah raga, dll.


“Selain materi konservasi, Geopark, pola hidup new normal, kepanduan/kepramukaan. Peserta Educamp/Eduwisata juga diberikan materi untuk membangkitkan dan mengembangkan UMKM berbasis Geoproduk di lingkar Tambora,”tandas Wakil Ketua Kamar Dagang & Industri (KADIN) Bima itu.


Dalam acara pembukaan Festival Geopark Tambora yang dihadiri dan dibuka langsung oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M.Sc didampingi Bupati Dompu, Wakil Bupati Dompu, Sekda Dompu, Ketua DPRD Dompu, Kajari Dompu, serta  Kepala Perangkat Daerah Provinsi NTB, Kabupaten  Dompu dan Kabupaten Bima.


"Ada pemberian Piagam Penghargaan kepada anggota BKPH dan masyarakat pemerhati lingkungan lingkar Tambora dari Gubernur NTB. Pemberian bantuan  mesin untuk Penguatan dan industrialisasi UMKM di lingkar Tambora. Termasuk, pembentukan dan Pelantikan Tambora Geopark Youth Forum oleh BAPPENAS RI," tandas Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia ini.


#Pena Bumi

Peduli Bencana, Ketua Umum DPP KNPI Hari ini Mendarat di Bima


 


Bima, Inside Pos,-

Bencana banjir di Kabupaten Bima menjadi perhatian pusat. Baru-baru ini, Bu Risma (Menteri Sosial RI) melihat langsung keadaan warga terdampak musibah. Dari pusat juga, hari ini (Minggu, 11/4) Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pratama bersama pengurus mendarat ke Bima untuk melihat langsung keadaan warga korban banjir. 


Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum DPD KNPI Kabupaten Bima, Ferdiansyah Fajar Islam, ST. Ia menyampaikan, ada enam orang pengurus penting KNPI Pusat datang di Bima. Diantaranya, Ketua Haris Pratama, Sekretaris, Gandung Rafiul Nurul Huda. Pengurus lainnya, Himawan Probo Pamungkas, Firdaus, R. Ario Jatmiko dan Jubir. 


"Siang ini, sekitar pukul 13.30, Ketua dan pengurus DPP KNPI akan datang melihat Keluarga kita yang terkena musibah di Bima," ujarnya


Lanjutnya, DPP KNPI juga akan membagian paket sembako saat berkunjung di Bima. Rencananya, akan keliling ke Wilayah Kecamatan Monta, Woha, Bolo dan Madapangga. Karena empat wilayah ini merupakan titik parah yang terdampak banjir. 


"Sembako yang dibagikan berupa beras, indomie, Susu kental, minyak goreng, deterjen dan sabun mandi. Ada juga makanan ringan untuk anak-anak," jelas pria yang disapa Dae Ade ini


Selain datang melihat korban banjir, kehadiran Pengurus DPP KNPI di Bima juga sebagai ajang silaturahmi dengan pengurus di Daerah. Baik Kota maupun Kabupaten.


"Atas nama pribadi dan pengurus DPD KNPI Kabupaten Bima, Saya sampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada bung ketua DPP KNPI berserta jajarannya telah datang di tanah Bima," 


#Pena Bumi

Sabtu, 10 April 2021

Pengurus Youth Forum Dilantik BAPPENAS RI di Geopark Tambora

 


Bima, Inside Pos,-

Kementrian PPN/BAPPENAS RI melantik Pengurus Tambora Geopark Youth Forum (TGYF) di Kawasan Taman Nasional Tambora, Doro Ncanga, Kec. Pekat, Kabupaten Dompu, Selasa (06/04/2021). Pengurus ini dibentuk untuk kali ke tiga di Seluruh Indonesia



"Geopark atau taman bumi adalah penggabungan Keragaman Geologi, Keragaman Hayati (Flora dan Fauna) dan keragaman Budaya yang digabungkan untuk menuju tiga pilar yaitu Konservasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat," terang Dr. Direktur Sumber Daya Energi, Mineral dan Pertambangan (SDEMP) BAPPENAS RI, Dr. Ir. Yahya Rachmana Hidayat, M.Sc,


Yahya menuturkan, pemuda memiliki peran vital dalammendukung pengembangan Geopark. Termasuk harus memahami dan mengunakan tiga strategi, potitioning, diferensiasi, dan branding/promosi yang tepat. 



Sementara itu, Pejabat PerencanaAhli Utama PPN/BAPPENAS RI, Ir. Hanan Nugroho, M.Sc yang hadir dan melantik langsung 180 Pengurus TGYF yang diwakili 10 orang pengurus inti. Pelantikan itu langsung dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi NTB dan General Manager Dewan Pelaksana Geopark Tambora.


"Kami lantik secara resmi adik-adik Pengurus Tambora Geopark Youth Forum hari ini. Kami berharap adik-adik dapat membantu pengembangan Geoprk Tambora. Karena peran pemuda sangat menentukan kebermanfaatan Geopark untuk pembangunan berkelanjutan diberbagai aspeknya," ujarnya


Hanang menjelaskan bahwa TGYF adalah Youth Forum ketiga yang dilantik oleh BAPPENAS RI secara langsung, setelah Youth Forum d Belitung dan Ijen-Banyuwangi. Youth Forum merupakan salah satu syarat untuk Geopark Nasional seperti Geopark Tambora agar bisa menjadi UNESCO Global Geopark.


 Dalam kesempatan itu, Kadis Dikbud NTB, Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus TGYF yang merupakan perwakilan dari 60 SMK/SMA Se Pulau Sumbawa. 


"Selamat pada adik-adik yang telah dilantik menjadi TGYF hari ini. Jadikan amanah ini sebagai ruang berkarya untuk daerah, bangsa dan negara," ujar Dr. Aidy.


GM Dewan Pelaksana Geopark Tambora, Ir. Hadi Santoso, ST, MM, IPM, menjelaskan bahwa pelantikan TGYF adalah salah satu rangkaian dari Festival Geopark Tambora 2021. Dan berharap akan menjadi salah satu pilar energi baru dalam pengembangan Geopark Tambora.


"Pembentukan dan Pelantikan TGYF, adalah bentuk nyata melibatkan Pemuda untuk menjadi Subyek dalam pengembangan Geopark Tambora kedepannya. Disamping pengelola Geosite, Pokdarwis, Komunitas Pencinta Alam, dll," tandas Wakil KADIN Kabupaten Bima ini.


Pria yang juga menjabat Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia itu juga berharap momentum peringatan Meletusnya Tambora hari ini, menjadi inspirasi bagi kaum muda untuk bisa mengubah wajah Daerah sebagaimana pesan Pak Gubernur NTB dalam pembukaan Festival Geopark Tambora 2021.


"Kita harus bahu membahu untuk merubah wajah daerah kita ini. Hal ini butuh peran aktif kita semua. Lebih-lebih peran pemuda dalam mencetus hal positif," cetus owner Sentral Muslim Computer ini


#Pena Bumi

Jumat, 09 April 2021

Alumni Polri Wira Satria Wicaksana Bagikan Bantuan Untuk Korban Banjir Bima-Dompu

 



Bima, Inside Pos,-

Bantuanmengalir untuk Warga korban banjir  di Kabupaten Bima. Kali ini datang dari Alumni Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri Sukabumi Angkatan ke-47 atau dikenal dengan Wira Satria Wicaksana (WCK). 


Para alumni Perwira yang bertugas di Wilayah Polda NTB, Jum'at, 9/4 Pukul 08.00 melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan Sembako. Termasuk uang santunan kepada korban banjir. 


Para alumni hebat Wira Satria Wicaksana ini mempercayakan Kapolsek Pekat, IPDA. Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos untuk menyerahkan sejumlah bantuan kepada korban banjir Bima.


"Bantuan ini merupakan kumpulan dari gaji kami Alumni Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri Sukabumi Angkatan ke-47 atau dikenal dengan Wira Satria Wicaksana," tulis Sofyan melalui pesan WhatsApp



Kapolsek pertama Angkatan ke-47 berdinas di Polda NTB Mengaku, Bantuan yang didistribusikan oleh WSW 47 ini berupa sembako. Paket yang dibagikan sebanyak 70 KK.  


"Kami  langsung terjun ke lokasi. Selain bantuan sembako, kami juga memberikan  uang santunan kepada 11 orang korban yang masuk kategori rusak parah pada bangunan rumahnya," akunya


Mantan Ka Subsektor Soromandi ini merincikan, bantuan dibagikan di tiga titik lokasi. Yakni,  Dusun Kampo Sigi Desa Dena Kecamatan Madapangga sebanyak 20 (dua puluh) KK, Kampo Kancobo Desa Dena Kec. Madapangga sebanyak 15 (lima belas) KK dan Dusun Sambitangga Desa Rade Kec. Madangga sebanyak 35 (tiga puluh lima) KK



Kapolsek yang dikenal dekat Jurnalis Bima ini mengatakan,  selain memberikan bantuan untuk warga Dena dan Rade,  pihaknya juga memberikan santunan kepada  warga Desa Rasabou Kecamatan Bolo, Asmadi. 


"Kami dapat info rumah Pak Asmadi rata dengan tanah. Makanya kami bantu warga Lingkungan Jado Kelurahan Dorotangga Kecamatan Dompu atas nama Malik yang rumahnya juga rata dengan tanah akibat  longsor," terangnya


Terkait aksi sosial WSW 47 Polda NTB mendapatkan ditanggapi positif oleh Kepala Desa Dena, Abdul Haris dan beberapa tokoh masyarakat di Desa Rade.


"Atas nama pribadi dan masyarakat Desa,  saya sampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada rekan2 Perwira angkatan ke 47 Polda NTB atas kepeduliannya terhadap para korban banjir di Desa Dena maupun Rade," ujar Kades melalui sambungan telepon


#Pena Bumi

Rafidin Bantu Pagar Dua Mesjid di Donggo-Soromandi Gunakan Dana Reses



Bima, Inside Pos,-

Luar biasa. Legislator Dapil III, Rafidin, S.Sos membantu dua Mesjid di Donggo-Soromandi menggunakan jatah Dana Reses. Dua mesjid itu, yakni, Desa Kala Dusun Manggekompo Kecamatan Donggo, mesjid Aqimuddin dan Mesjid Baiturrahman Desa Punti Dusun Dorombubu Kecamatan Donggo. 


Pagar yang dibuat menggunakan dana reses berupa pagar besi. Bantuan sosial dibidang keagaman ini berkat aspirasi ketika Legislator dari partai PAN ini turun  reses di desa setempat. 


"Ini bantuan yang bersumber dari dari dana reses dan hasil laba perusahaan media saya," ujar Rafidin dikediamannya, Jum'at 9/4 siang. 


Lanjut Rafidin, pagar dua mesjid sedang dilakukan. Ia menyewa tukang dari Kota Bima untuk membuat pagar. 


"Kelebihan dana reses ini saya gunakan untuk kegiatan sosial. Ini cara saya untuk menjamah kebutuhan masyarakat yang telah percayakan saya sebagai dewan," aku mantan ketua PWI Bima ini


Tidak hanya itu, massa reses tahun 2020, Angota Komisi I ini juga membantu sejumlah mesjid dan musholla di Soromandi. Pembangunan Musholla di Ndarundere (Sedang berlangsung,red), Pemasangan keramik dan pagar di Mesjid Sakoa  dan Pagar di Mesjid Saba Desa Sampungu. 


"Saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan baik ini untuk mengabdikan diri kepada masyarakat," pungkasnya


#Pena Bumi



Rabu, 07 April 2021

Peduli Korban Banjir, CV. Berkah Utama Sumbang Satu Ekor Kambing

 



Bima, Inside Pos,-

Peran Distributor Pupuk CV.Berkah Utama dalam membantu masyarakat, bukan sekedar pengakuan semata. Tapi, diwujudkan lewat tindakan nyata. 



Fakta itu dibuktikan dengan aksi kemanusiaan untuk membantu korban bencana banjir di Kabupaten Bima. Bentuknya, menyumbang 1 Ekor Kambing untuk korban banjir di Desa Pela Kecamatan Monta.



Direktur CV.Berkah Utama, Ardian Sugianto melalui Juru Bicara (Jubir), Jihadil Akbar mengatakan, bantuan 1 Ekor kambing untuk korban banjir sudah diserahkan.



"Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap saudara kita korban banjir bandang," ujar Jihadil Akbar.



Selain 1 ekor kambing, juga terdapat bantuan lain. Seperti, Mie Instan sebanyak 20 Dus, 20 Dus Aqua dan Tiga Karung Besar Pakaian (Baju).



"Ini merupakan respon cepat perusahaan kami untuk masyarakat yang mengalami musibah banjir," tandasnya.



Terlebih lanjutnya, membantu korban banjir dengan mendroping bantuan secepatnya merupakan bagian dari misi kemanusiaan Perusahaan.



"Alhamdulillah sudah terimplementasi dengan baik. Bahkan, sudah dinikmati oleh masyarakat. Kebetulan kecamatan Monta adalah Wilayah pendistribusian pupuk CV.Berkah Utama PT.PetroKimia Gresik," terangnya.



Mudah-mudahan, aksi semacam ini bernilai ibadah dan bermanfaat untuk masyarakat. Terutama, korban banjir bandang 



"Semoga apa yang kita lakukan dapat bernilai ibadah," pungkasnya.


Pena Bumi

Selasa, 06 April 2021

Legislator PKS Propinsi Papua dan Warga Bima di Jayapura Galang Dana Untuk Korban Banjir

 


Jayapura, Inside Pos,-

Bantuan korban banjir mulai berdatangan. Tidak hanya diwilayah Propinsi NTB saja. Warga diluar daerah-pun ikut berpartisipasi dalam kegiatan amal untuk warga kabupaten Bima yang terdampak banjir. Kabarnya, 23 Desa di Kabupaten Bima, lumpuh dari aktivitas ekonomi. 



Bantuan kali ini datang dari warga perantauan asal Bima, Makassar dan wilayah timur lainnya di Propinsi Papua. Bahkan, Anggota DPR  Propinsi Papua dari Partai PKS, Darwis Massi, SE  turun tangan melakukan penggalangan dana ditanah Papua. 


Ketua Umum Kerukunan Keluarga Bima-Dompu IPDA. H. Amir SH. MH melalui Ketua Ikatan Muda-mudi Edi Bin Muhammad Nur dalam pesan WhatsAppnya menyampaikan keprihatinannya terhadap korban banjir di Bima. 


Kata Edi, Keluarga besar Bima-Dompu di Jayapura hari ini, 6/4 tengah turun galang dana. Rencananya, akan melakukan aksi sosial hingga hari Kamis, 8/4. 


"Disini, kami juga dibantu oleh Legislator PKS Papua asli dari Bugis Bone, Darwis Massi. Beliua sangat antusias bersama kami dalam kegiatan sosial untuk keluarga di Bima," tulisnya 


Lanjut Edi, setelah dana terkumpul, pihaknya akan mengirim ke Bima melalui lembaga resmi pemerintah atau organisasi lainnya. 


"Insyaallah, kami akan mengirim berupa tranfer dana. Mudah-mudahan dapat membantu keluarga kita di Bima. Meski tidak seberapa, setidaknya kami menunjukkan empati kami saat keluarga kami terkena musibah,"imbuhnya


Edi juga berharap, agar warga Bima yang terkena musibah untuk tetap bersaba dan ikhlas menerima cobaan. 


"Pesan kami warga Bima di Jayapura Keluarga kami di Bima,  Kembalikan hutan kita. Ayok tanami kembali pohon-pohon dihutan yang sudah gundul. Jika tidak, maka tiap tahun akan mendapatkan musibah," harapnya seraya menambahkan,


"Pemerintah juga harus serius mencarikan solusi untuk soal lingkungan. Cepat lakukan langkah-langkah nyata untuk hutan di Bima," pungkasnya

Sementara itu, DPRD Propinsi Papua, Darwis Massi, SE ungkapkan perasaan dukanya terhadap musibah di Bima. Ia dan keluarga besar perantauan dari wilayah timur, meliputi, Makassar-Bone dan NTB akan terus melakukan menggalangan dana. Selain itu, sebagian gajinya akan disumbangkan untuk Bima. 


"Ini musibah. Pasti ada hikmah dibalik kejadian memilukan ini. Untuk itu, saya sampaikan kepada keluarga kami di Bima untuk tetap ingat Allah SWT dan jaga kelestarian hutan kita," tulisnya dipesan WhatsApp

#Pena Bumi


 

Senin, 05 April 2021

Aktivis Bima Laporkan SPBU Panda dan Bunga Raya Terkait Penggunaan Minyak Subsidi



 Bima, Inside Pos,-

Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) Lembaga perhimpunan pemuda Peduli lingkungan hidup (LP3LH) Telah Resmi melaporkan PT. Citra Nusa persada/PT. Bunga raya dan SPBU Panda. Laporan pegiat LSM tersebut terkait dugaan kejahatan Pendistribusian Minyak dan Gas (MIGAS) Subsidi secara Ilegal. 


Ketua LSM LP3LH, Nursi, S.Sos menegaskan jika perusahaan SPBU dan PT. Bunga Raya diduga UU Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (MIGAS) dan peraturan presiden nomor 191 tahun 2014 sebagaimana telah di ubah menjadi Perpres nomor 43 tahun 2018 tentang penyediaan pendistribusian dan harga jual Eceran tertinggi bahan bakar minyak (BBM) 



Laporan resmi yang ditujukan di Polres Bima itu dengan Nomor laporan 142/B/LP3LH-BM/III/2021 

 ketua LSM LP3LH. LSM ini telah masukkan laporan sejak tanggal 26 Maret 2021 kemarin.


"Kami resmi lapor di Unit Tipidter Polres Bima dengan nomor laporan 142/B/LP3LH-BM/III/202. Kami juga sudah memberikan bukti-bukti permulaan berupa vidio dan dokumentasi dan hari Rabu tanggal 5 April baru di beri keterangan dan bukti tambahan," Beber pria yang disapa Oka ini



 Nursi mengaku dirinya dan rekan-rekannya sudah sering kali menyaksikan langsung proses pengambilan bahan bakar Minyak (BBM) Solar subsidi Milik Rakyat oleh PT. Citra Nusa persada Atau yang lebih di kenal PT. Bunga Raya di SPBU Panda untuk Kebutuhan Proyek.


"Akhir tahun 2020 kami tangkap langsung mereka lagi mengisi dengan puluhan drum. anggota saya juga menyaksikan langsung mereka ambil menggunakan puluhan jerigen serta puluhan Mobil proyek jenis Dumtruk tanggal 23 Maret 2021," bebernya


Alumni STISIP Mbozo-Bima ini berharap kepada Polres Bima agar serius menindak lanjuti laporannya. Karena jelas SPBU dan PT Bunga Raya melanggar aturan.


"Besar harapan kami kepada aparatur penegak hukum agar serius mengungkap dan memproses Sesuai UU yang berlaku atas dugaan kejahatan besar yang telah kami laporkan tersebut," harapnya


Sampai berita ini di tulis kami masih berusaha konfirmasi pihak PT. Bunga Raya dan pemilik SPBU panda untuk di mintai tanggapan.


Pena Bumi

Jurnalis NTB Desak Polri Usut Tuntas Pelaku Kekerasan Terhadap Wartawan Tempo Nurhadi

 


Bima, Inside Pos,-

Koalisi Wartawan (Kawan) Mataram menggelar aksi solidaritas di depan Kantor Gubernur NTB, Senin (5/4). Mereka mendesak polisi mengusut tuntas pelaku kekerasan terhadap wartawan Tempo, Nurhadi.


Kawan Mataram terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Mataram, Ikatan Jurnalis Televisi Indnesia (IJTI) NTB, Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) NTB dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) NTB, dan Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mataram.


Ketua Aliasnsi Jurnalis Independen (AJI) Mataram, Sirtupillaili mengatakan, kekerasan yang dialami Nurhadi di Surabaya saat melakukan peliputan kembali menjadi catatan buruk bagi kemerdekaan pers. Terlebih tindak kekerasan itu diduga dilakukan oknum aparat keamanan yang harusnya melindungi jurnalis saat melakukan peliputan.


’’Nurhadi, saat itu tengah menjalankan tugas liputan, serangkaian proses investigasi kasus suap pajak yang diduga melibatkan Angin Prayitno Aji, Direktur Pemeriksaan Ditjen Pajak Kementerian Keuangan,” katanya saat orasi.


Angin ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sejak Februari lalu. Ia diduga menerima suap dan gratifikasi senilai Rp 50 miliar dari tiga perusahaan. Yakni, PT Jhonlin Baratama, PT Gunung Madu Plantations dan PT Bank Pan Indonesia (Panin).


Nurhadi yang hendak mengkonfirmasi dugaan tersebut justru mengalami tindak kekerasan. Peristiwa itu terjadi saat Angin melangsungkan resepsi pernikahan anaknya di Gedung Graha Samudera Bumimoro (GSB) di kompleks Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan laut (Kodiklatal) Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu 27 Maret 2021 malam.


Nurhadi mengalami pemukulan, penyekapan, teror, dipaksa menerima uang hingga ancaman pembunuhan karena mengambil foto dalam acara itu. Tidak hanya itu, ponselnya yang berisi foto dan data-data penting diambil paksa terduga pelaku yang diduga polisi.


’’Kasus itu menunjukkan, aparat kepolisian gagal melindungi kerja-kerja jurnalis sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers,” terangnya.


Kekerasan yang dialami Nurhadi menambah daftar panjang kasus kekerasan terhadap jurnalis saat melakukan peliputan. Data Aliansi Jurnalis Independen Indonesia menunjukkan tahun 2020 terdapat 84 kasus kekerasan terhadap jurnalis. Pelaku paling banyak adalah polisi.


Jumlah kasus ini meningkat dibanding tahun sebelumnya sebanyak 54 kasus. Bentuk kekerasan di antaranya intimidasi, kekerasan fisik, perusakan alat liputan, perampasan alat kerja hasil liputan, ancaman atau teror. Situasi ini tentu tidak baik bagi kehidupan demokrasi di Indonesia.


Selain melanggar Undang-Undang Pers, tindakan sekelompok oknum polisi terhadap Nurhadi merupakan perbuatan pidana dan melanggar Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).


”Aparat penegak hukum tidak dibenarkan menggunakan kekerasan fisik terhadap orang lain. Mereka dilatih untuk melindungi rakyat bukan memukuli orang yang belum bisa dibuktikan kesalahannya secara hukum,” tegasnya.


Korlap Aksi, Islamuddin mengatakan, perbuatan itu jela-jelas merupakan tindakan premanisme yang mencoreng nama instansi kepolisian. ”Untuk itu, para pelaku harus diberikan sanksi hukum pidana sesuai undang-undang,” desaknya.


Tindakan premanisme oknum aparat keamanan itu juga tidak bisa dimaafkan. ”Semua oknum yang terlibat harus diberikan hukuman,” katanya.


Dalam aksinya Kawan Mataram membacakan tuntutan yakni mengutuk kekerasan yang dialami jurnalis Tempo Nurhadi. Kekerasan terhadap jurnalis yang sedang menjalankan tugas atau siapa pun tidak bisa dibenarkan.


Mendesak aparat kepolisian mengusut tuntas kasus kekerasan dan ancaman pembunuhan terhadap jurnalis Tempo Nurhadi.


Menuntut sikap profesionalisme kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam proses penyelidikan perkara tersebut. Sehingga siapa pun yang terbukti bersalah baik itu oknum polisi atau oknum TNI harus diproses secara hukum sesuai ketentuan undang-undang. 


Pena Bumi

Hebat! Kecamatan Soromandi Mendapatkan Bantuan Kapal Feri Dari Dirjen Perhubungan RI



Bima, Inside Pos,-


Kabar Baik. Tahun Anggaran 2020/2021, Dirjen Perhubungan RI memberikan bantuan satu unit Kapal Feri untuk Kecamatan Soromandi. Kapal dengan panjang 24x7 Meter ini rencananya akan beroperasi dengan Rute Soromandi-Pelabuhan Bima. 


Hal itu disampaikan Koordinator Kepala Desa Soromandi, Aidin Abdullah, Senin, 5/4 pagi tadi. Kapal saat ini sudah berlabuh di Pelabuhan Pelindo II Bima. 


Kata Aidin, Kapal feri ini akan membuat memuat penumpang dan hasil pertanian milik masyarakat Soromandi. Rute muat penumpang rencananya akan bergilir disetiap pelabuhan dimasing-masing Desa. 


"Untuk tempat sandar awal kapal ini akan dilakukan di pelabuhan desa Kananta. Rencana kita akan bergilir disetiap desa yang memiliki pelabuhan 1 Minggu sekali," ujarnya melalui sambungan telepon


Lanjut Kades Kananta, untuk tenaga profesional dikapal Feri, pihak kementerian sudah menyiapkan. Dalam waktu dekat akan dilakukan serah terima secara resmi.


"Kami sampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi, Gubernur dan Bupati Bima yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami untuk unit kapal feri. Insyaallah akan dipergunakan sesuai rencana," terangnya


Tidak hanya itu, mengingat kondisi pelabuhan disejumlah desa belum memadai untuk tempat sandar kapal Ferri, Kepala Desa ini berharap agar ada perhatian khusus untuk pelabuhan yang representatif untuk tempat sandar kapal.


"Kami di desa Kananta siapkan lokasi untuk membangun jembatan untuk kapal Ferri," tutupnya


#Pena Bumi