Senin, 28 Juni 2021

Wujudkan Proses Perencanaan Pembangunan Desa, Solud NTB Gandeng Kompak Adakan FGD


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Untuk mewujudkan proses perencanaan pembangunan Desa yang berkualitas. Sesuai amanat Peraturan Menteri Desa PDT RI nomor 17 tahun 2009. Tentang pedoman umum pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa. Dan untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintah Desa yang transparan, akuntabel dan partisipatif. Solidaritas Untuk Demokrasi (SOLUD) NTB. Sebagai simpul jaringan Seknas Fitra bekerjasama dengan KOMPAK mengadakan Focus Group Discussion (FGD).

                

Forum tersebut mengangkat tema "Implementasi Pelembagaan dan Replikasi Akuntabilitas Sosial Untuk Mewujudkan Pemerintahan Yang Transparan dan Partisipatif". Kegiatan yang berlangsung Senin (28/06/2021) itu, bertempat di Cafe Sampana. Menghasilkan komitmen para peserta untuk mendorong penyusunan Peraturan Bupati tentang Sekolah Anggaran Desa (Sekar Desa).

               

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bima Tajudin SH, M.Si yang didampingi Kabid perencanaan sosial budaya Bappeda Kabupaten Bima Raani Wahyuni ST, MT, M.Sc, Koordinator KOMPAK Asrullah Lukman dan Local Coodinator SEKAR DESA M. Qadafi, dalam sambutannya menekankan pentingnya aspek perencanaan dalam pembangunan Desa.

              

"Lahirnya UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Des, membuka babak baru tentang peran pemerintah dan elemen yang akan mengelola sumber daya di tingkat Desa. Itu semua harus berawal dari perencanaan yang baik," katanya.

              

Dengan demikian, lanjut dia, sejumlah tantangan masih di hadapi. Masih ada Desa yang belum merampungkan dokumen APBDesa dan melakukan review. Karena didalamnya tercakup program prioritas pembangunan di tingkat desa. 

             

"Oleh karena itu, kata dia, Kepala Desa perlu menjalin komunikasi yang baik dengan BPD dan semua elemen. Hal ini penting dilakukan agar Desa memiliki banyak inovasi". Tandasnya.

               

Kepala Bidang Perencanaan Sosial Budaya Bappeda Kabupaten Bima Raani Wahyuni ST, MT, M.Sc menerangkan, dalam  upaya mewujudkan transparansi penganggaran di Desa, peran besarnya ada di tangan pemerintah Desa. Serta kemauan dalam menerapkan beberapa program yang ada oleh Kades dan BPD.

              

"Salah satu kunci keberhasilan Sekar Desa adalah kemauan membuka diri ke arah yang lebih baik. Keinginan mencari dukungan dari luar  dengan menerima informasi. Pendampingan dan kerjasama supaya capaian menjadi lebih tinggi Dan ini yang diapresiasi oleh Bappeda". Terang Raani.

            

Dalam kegiatan FGD ini, mengundang sejumlah pejabat terkait. Seperti Bappeda, DPMD,  Dinas Kominfostik, para Kepala Desa dan Ketua BPD Desa. Sedangkan dampingan KOMPAK melakukan penyerahan  modul panduan pemantauan penanganan Covid-19 Desa, oleh Masyarakat dan Badan Permusyawarahtan Desa (BPD), Modul Sekolah Anggaran Desa dan Buku Saku Transparansi dan Akuntabilitas Realisasi APB Desa yang disusun oleh Tim Seknas FITRA dan KOMPAK.


#tot

Cegah Narkoba, Kodim 1628/SB Gelar Sosialisasi P4GN


Sumbawa, Inside Pos,-


Kodim 1628/SB, menggelar sosialisasi upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di  Makodim 1628/SB. Kegiatan yang berlangsung di jalan labuhan balad no 3 kelurahan Bugis Kecamatan Taliwang Sumbawa Barat tersebut diikuti seluruh personel Kodim dan perwakilan Persit KCK cabang XLIV Kodim 1628 ,  Koordinator P2M BNBK Sumbawa Barat pak  Zakaria  Senin (28/6/2021).


Dandim 1628/SB Letkol Czi Sunardi ST,M.IP  melalui Kasdim 1628/SB Mayor Inf Dahlan  mengatakan, perkembangan teknologi telah memberikan dampak positif dan negatif. Ditambah dengan persaingan antar negara yang kurang sehat. Dengan melemahkan negara lain melalui perang Proxy salah satunya melalui Narkoba.


“Kita ketahui bersama bahwa Narkoba tidak hanya beredar di masyarakat  yang memiliki kemampuan ekonomi kelas atas, namun juga sudah menyasar ekonomi kelas bawah dari Kota  hingga ke pedesaan bahkan tidak mengenal strata sosial,” ujar Kasdim, dalam sambutannya.


Menurut Kasidm, itu dilakukan sebagai salah satu cara untuk mencapai tujuan. Yakni, menguasai suatu bangsa tak terkecuali Indonesia. Untuk itu sambung Kasdim, satuan jajaran TNI satu Komando secara terus menerus dan konsisten melakukan berbagai upaya dalam  melawan dan memerangi Narkoba. Salah satunya dengan cara memberikan penyuluhan dan tes urine terhadap seluruh Prajurit agar terhindar dari bahaya Narkoba.


“Sanksi yang diberikan kepada Prajurit dan PNS TNI yang secara sah dan menyakinkan menggunakan apalagi mengedarkan Narkoba sangat berat hingga dikeluarkan dari kedinasan sebagai anggota TNI atau pemecatan dengan tidak hormat,” tegasnya.


Dijelaskan Kasdim, program ini  sebagai upaya untuk mencegah penggunaan dan peredaran Narkoba di lingkungan Prajurit khususnya jajaran Kodim 1628/SB.


Selain itu, dia juga menekankan agar para Prajurit, keluarga, dan lingkungan mampu menjaga dan membentengi diri dari bahaya Narkoba sehingga tidak menjadi korban sia-sia barang haram tersebut.


Mengakhiri sambutannya, Kasdim  mengajak dan menginstruksikan untuk bersama menyatakan perang terhadap Narkoba, sebagai bentuk keseriusan serta kepedulian kita dalam mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan dan peredaran Narkoba di wilayah Kodim 1628/SB,” serta terus di gelorakan, di lingkungan kehidupan masyarakat agar tumbuh kesadaran  bahwa perang melawan Narkoba adalah tugas tanggungjawab seluruh Komponen Bangsa,  pungkasnya.


Sementara,  Koordinator P2M BNBK Sumbawa Barat pak  Zakaria   Perwakilan BNN Sumbawa Barat menyampaikan bahwa ada program nasional untuk Program Desa Bersinar, Desa bersih dari narkoba  dan akan menjadi Desa Binaan sebagai informasi sudah ada beberapa desa ditunjuk sesuai SK Gubernur NTB dan Sk Bupati untuk membentuk Desa Bersinar yang menjadi penanggungjawab adalah BNN serta di dukung TNI Dan Polri, jelasnya.


Menindak lanjuti hal tersebut pihak BNN sudah memilih Kriteria Desa yang berani melaksanakan tes urine guna memperlambat peredaran narkoba, diantaranya untuk program Desa bersinar 2021 BNN rencana akan mulai dari Desa Bree Kecamatan Brang Rea hal ini untuk meminimalisir peredaran berbagai jenis Narkoba untuk itu kita berharap dukungan seluruh pihak untuk bersama memerangi narkoba guna mencegah penyebaran narkoba disemua kalangan lebih lebih masa depan Generasi muda,harapnya.


Zakaria juga menjelaskan  tentang beberapa jenis-jenis Narkoba yang banyak beredar di masyarakat antara lain sabu-sabu, heroin, ganja, kokain, ekstasi, inhalants dan erimin yang dilengkapi dengan contoh-contoh bentuknya yang sering diedarkan.


Kegiatan sosialisasi dilanjutkan tes urine secara acak serta dilaksanakan dengan menerapkan Sop Protokol kesehatan Covi-19 turut dihadiri Para  Pasi, Para Danramil  serta seluruh Prajurit, PNS dan Ketua Persit dan Perwakilan Persit KCK Cabang LXIV Kodim 1628/SB


#tot

Minggu, 27 Juni 2021

Pemdes Sondosia Bersama The Big Family, Gelar Penyuluhan Narkoba


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Pemerintah Desa (Pemdes) Sondosia, Kecamatan Bolo Kabupaten Bima dan The Big Family (TBF) 2002. Gelar penyuluhan hukum tentang narkoba. Kegiatan ini berlangsung, Minggu (27/6/2021) di Aula Kantor Desa setempat.


Dalam kegiatan tersebut, Kades Sondosia Jauhari irfani, Spd menjelaskan, penyuluhan narkoba ini dilakukan untuk menekan angka peredaran narkoba.


"Sasaran penyalahgunaan narkoba rata-rata anak dibawah umur. Oleh karena itu anak muda di Desa Sondosia harus bebas dari narkoba," ajaknya.


Pada waktu yang sama, Sekdes Sondosia Salahudin, SE menyampaikan, narkoba kecenderungan menyerang anak muda yang usianya 13 sampai 37 tahun.


"Nah, ini yang menjadi pekerjaan kita semua,"  ujarnya.


Perwakilan BNN, Ary Aminullah mengapresiasi inisiatif TBF Comunity. Karena mampu menggagas kegiatan tersebut. Sambung Aminullah, sosialisasi P4GN di tingkat Desa ini pertama dilakukan di Kabupaten Bima. 


"Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemdes Sondosia.  Karena sebagian dana Desa sudah dialokasikan untuk kegiatan positif ini," ucapnya.


Sedangkan Ketua TBF 2002, Furkan, mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Pemdes Sondosia yang telah bermitra terhadap TBF 2002. 


"Semoga desa-desa lain bisa mengambil contoh seperti Pemdes Sondosia, agar kehawatiran bersama tentang maraknya isu Narkoba bisa di minimalisir bahkan suatu saat menjadi desa bersih dari narkoba," ucapnya.


#tot

Si Jago Merah Lahap Empat Rumah Warga di Desa Tangga


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Empat rumah di Desa Tangga, Kecamatan Monta Kabupaten Bima terbakar. Peristiwa ini terjadi, Minggu malam (27/6/2021) sekitar pukul 19.30 wita.



"Berikut nama korban, Nasarudin H.Ahmad, Idrus abubakar, Nurdin abubakar, H. Ajis Yusuf," Beber Bambang Hermawan, S. Kom MM, Kasubid BPBD Kabupaten Bima dikonfirmasi media ini, Minggu (27/6/2021).



Kebakaran ini terjadi di RT 13 Desa setempat. Penyebabnya diduga arus pendek listrik.


"Beruntung dalam musibah ini tidak ada korban jiwa," katanya.


Awal terjadinya kebakaran kata Bambang, bersumber dari rumah milik Nasarudin H. Ahmad. Karena arus api yang membesar, tiga rumah lainnya ikut terbakar.


"Akhirnya api mampu di padam warga dengan alat seadanya," ujarnya.


#tot

Sabtu, 26 Juni 2021

Ini Harapan Kadis Perindustrian NTB Pada Kegiatan Musda Ke-IV KAMMI Bima

Kadis Perindustrian NTB, Nuryanti Tadjudin

Kota Bima, Inside Pos,-


Musyawarah Daera (Musda) ke-IV Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia 

(KAMMI) Bima Dibuka resmi Kadis Perindustrian NTB. Juga dihadiri Kasbangpol Kota Bima dan Dandim 1608 Kota Bima, Sabtu (26/06/2021). 


Kegiatan yang berlangsung di Hotel La Ila Kota Bima tersebut mengangkat tema "Optimalisasi Peran KAMMI Dalam Membangun Bima Yang Maju Berkualitas dan Mandiri".


Kegiatan ini berlangsung selama dua hari kedepan. Dimulai dari tanggal 26 Juni dan berakhir tanggal 27 Juni 2021.


Kadis Perindustrian NTB, Nuryanti Tadjudin, dalam sambutannya mengharapkan, anak-anak muda menjadi pribadi yang tangguh. Serta menjadi pionir dalam berbagai kegiatan positif. 


"Saya berharap KAMMI Bima mampu menjadi organisasi yang berkualitas dalam mengembangkan potensi lokal secara mandiri. Juga mampu memberi ide dan gagasan sebagai pelopor kemajuan daerah," ujarnya sembari menambahkan.


"Selamat untuk KAMMI Bima, semoga Musda teranggal 26-27 Juni 2021, menghasilkan pemimpin yang memiliki kemampuan manajemen yang baik untuk kemajuan KAMMI kedepan," harapnya.


Ketua PD KAMMI Bima 2019-2021, Arja Samlan menerangkan, kegiatan Musda kali ini merupakan agenda terbesar KAMMI Daerah meregenerasi kepemimpinan. 


"Kami berharap kegiatan Musda hari ini melahirkan leader yang berkualitas dalam menyongsong cita-cita besar organisasi KAMMI," pintanya.


Pada pembukaan Musda KAMMI Bima tersebut berjalan lancar serta sesuai Protokol Kesehatan (Prokes).


#tot

Tidak Malu, Perwira Polisi ini Pikul Beras Untuk Warga Miskin

 


Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos merupakan Perwira pangkat Inspektur Polisi Dua sudah tidak diragukan lagi jiwa sosialnya. Masyarakat di Kabupaten Bima dan Dompu cukup mengenalnya sebelum menjadi perwira Polri. 


Kapolsek Pekat-Dompu ini sering melakukan gerakan kemanusiaan dengan membantu warga miskin dan warganya yang sakit.  sejak dirinya belum menjadi perwira pun hal semacam ini sudah sangat sering dilakukannya mulai dr menenteng beras, memikul spring bed bahkan menggendong langsung warga miskin yang sakit. 


Sabtu, 26/6 pagi, viral Perwira ini menyambangi warga miskin di Desa Pekat. Ia memikul besar seberat 25 Kg untuk warga miskin. 


Kapolsek yang disapa Phian yang berhasil diwawancarai mengaku giat sosial seperti ini sudah sering dilakukan. Bahkan Bulan lalu dirinya bersama personil Polsek Pekat membantu anak yatim yang tidak memiliki seragam sekolah. 


"Ini kegiatan HUT Bhayangkara ke-75. Kami menggunakan momentum ini untuk dekat dengan masyarakat terutama keluarga yang tidak mampu," ujarnya melalui sambungan Telepon


Tidak hanya itu, kegiatan Sosial menjadi salah satu cara untuk tetap dekat dengan masyarakat. Cara semacam itu dianggap bisa merubah pandangan masyarakat terhadap kinerja Polri.


"Ini upaya kami membangun citra kepolisian yang mengayomi, melayani dan melindungi. Masyarakat. Warga miskin harus diperhatikan," terangnya


Ditambahkan Phian, melalui HUT Bhayangakara ini diharapkan terwujudnya transformasi Polri yang mendukung percepatan penanganan Covib-19. Agar  masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju indonesia maju.


"Pesan kami Polri kepada warga Pekat agar tetap menjaga protokol kesehatan Covib-19. Ini dalam rangka memutuskan rantai penularan wabah mendunia ini," pungkasnya


#Pena Bumi

YAPPIKA-Action Aid Serahkan Bantuan Rehab SDN Sanolo-Bolo


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Yayasan Penguatan Partisipasi, Inisiatif, dan Kemitraan Masyarakat Indonesia (YAPPIKA-Action Aid). Dalam kerangka kerja Program Promosi Prakarsa Masyarakat Sipil untuk Pendidikan Inklusif dan Berkualitas di Indonesia (Pro-InQluEd). Dengan Perkumpulan Solidaritas Untuk Demokrasi (SOLUD) dan PENNYAPPEAL sebuah lembaga filantropi dan pengelola zakat.  Yang berbasis di Inggris Kamis (24/6), melakukan serah terima  bantuan rehab ruang kelas  SDN Sanolo di Halaman Sekolah setempat.


Serah terima tersebut  ditandai penyerahan Plakat dari Koordinator Nasional YAPPIKA – Action Aid Rochmat Munawar kepada Bupati Bima Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE. Dilanjutkan dengan pengguntingan pita. Dan disaksikan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bima Ilham Yusuf  SH, Pelaksana Tugas Kepala Bappeda H. Fahrudin S.Sos, M.Ap, Kadis Dikbudpora Zainudin S.Sos, MM, Kepala DP3AP2KB Drs. Syahrul, Camat Bolo Mardianah SH, Camat Woha Irfan DJ SH, Direktur SOLUD Dedy Mawardi serta para Kepala sekolah dan Kepala Desa Se Kecamatan Bolo.

Koordinator  Pro-InQluEd Bima, Hersan Hadi mengatakan, bantuan ini merupakan bagian dari program inisiatif. Yang telah berjalan selama 3 tahun, yakni Program Pro-InQluEd Kerjasama SOLUD dengan YAPPIKA-Action Aid dimana SDN Sanolo adalah salah satu dari 10 sekolah sasaran program di Kabupaten Bima.

              

“Fasilitasi SOLUD berawal dari usulan  Komunitas Sekolah SDN yang terdiri dari orang tua siswa, guru, pihak Desa, dan Kepala Sekolah Sanolo kepada SOLUD yang diteruskan kepada YAPPIKA - Action Aid. Kemudian ditindak lanjuti dengan upaya bersama dengan PENNY APPEAL bantuan rehab senilai  Rp. 218 juta  untuk 3 ruang sekolah yang dikerjakan oleh Komunitas Sekolah SDN Sanolo sendiri  dengan pengawasan dari SOLUD NTB sehingga dapat terealisasi," bebernya sembari menambahkan.

               

“Dukungan tersebut, perlahan-lahan telah berhasil menciptakan kondisi sekolah yang aman, bersih, lingkungan yang sehat dan infrastruktur yang ramah anak," jelasnya.

                

Kepala SDN Sanolo M Ali S.Pd mengatakan,  dukungan SOLUD bukan hanya  infrastruktur, dalam kurun 3 tahun terakhir, dukungan  yang diberikan SOLUD termasuk pembentukan Komunitas Sekolah.

               

"Ini menjadi wadah komunikasi pihak sekolah dengan para pemangku kepentingan untuk membahas berbagai persoalan. Juga memungkinkan adanya dukungan bagi siswa berkebutuhan khusus dimana sebelumnya sekolah mengalami kesulitan memberikan pembelajaran. Oleh karena itu, SDN Sanolo memenuhi kriteria sebagai Sekolah Ramah Anak di Kabupaten Bima," katanya.


#tot

Kamis, 24 Juni 2021

Petani Menjerit, NPK Phonska Subsidi di Bima-Dompu Langka

 



Bima, Inside Pos,-

Miris, Beberapa  bulan terakhir ini, kebutuhan pupuk subsidi NPK Phonska di wilayah distribusi Bima-Dompu NTB langka. bahkan dibeberapa agen pengecer sudah tidak menyediakan pupuk subsidi untuk petani. 


Padahal, kebutuhan pupuk NPK Phonska masyarakat Bima-Dompu semakin meningkat. Tapi  tidak di imbangi ketersediaan stok di gudang. 


"Kami sangat susah mendapatkan pupuk NPK Phonska di Bima. Ini sudah berjalan berbulan-bulan" ujar Sarif petani di Bima. 


 Sarif menerangkan, pupuk subsidi sangat membantu masyarakat petani selama ini. Mestinya pemerintah harus lebih serius memperhatikan stok pupuk subsidi agar petani dapat meningkatkan hasil pertanian.


"Kami tidak bisa memproduksi hasil pertanian yang maksimal untuk ketersediaan pangan di NTB kalau pupuk subsidi langka," terangnya

 

Sarif berharap pihak produsen PT. Petrokimia Gresik untuk mendistribusikan NPK Phonska di wilayah Bima dan Dompu mengingat Potensi pertanian masih berjalan yang tentu membutuhkan pupuk.


"Pihak pemerintah harus segera koordinasi dengan pihak perusahan pupuk Phonska untuk kondisi kelangkaan segera diatasi," harapnya


#Pena Bumi

Rabu, 23 Juni 2021

Waduh, Penyaluran BPNT di Bima Dilaporkan ke Kejati NTB

Pelapor, sedang menyerahkan berkas di Kejati NTB

Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Pendistribusian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Bima tahun 2020 dan 2021 diduga bermasalah. Bantuan dari Kementerian Sosial ini telah dilaporkan ke Kejati NTB, Selasa (22/6). 


Beberapa dokumen pendukung laporan sudah disampaikan kepada Kejati NTB. "Saya sudah sampaikan bukti-bukti juga. Saya harap dugaan penyimpangan penyaluran BPNT di wilayah Bima diusut tuntas," harap Syahyun, pelapor.


Kata dia, pihak Dinas Sosial Kabupaten Bima bersama suplier. Diduga menetapkan dan menjual komponen barang BPNT dengan harga dan kualitas yang jauh berbeda serta tidak wajar. Jika dibandingkan harga yang berlaku di pasar.


"Diduga suplier yang ditetapkan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bima menyalurkan komponen pangan program BPNT secara paket kepada agen brilink meskipun bertentangan dengan Permensos," dugaannya.


Dia menjelaskan, dalam membelanjakan uang tersebut, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diduga tidak diberikan hak untuk memilih, jenis, harga, jumlah, dan kualitas pangan ketika belanja komponen pangan BPNT. Padahal lanjut dia, KPM sendiri berhak memilih jenis barang sebagaimana ketentuan dalam pasal 2  huruf d. Dan ketentuan pasal 24 ayat 1,  pasal 25 ayat 2 Permensos Nomor 20 Tahun 2019 Tentang penyaluran barang BPNT.


"Dugaan penyimpangan dalam penyaluran BNPT wilayah Bima ini sangat kuat. Oleh karena itu, pada pelaksanaannya penyaluran program BPNT telah ditemukan banyak hal yang melanggar ketentuan yang mengarah pada dugaan tindak pidana korupsi," terangnya.


Dalam uraian laporannya itu, KPM BPNT di Kabupaten Bima sekitar 44.000 orang. Setiap bulan, penerima bantuan tersebut mendapat Rp200 ribu. Kemudian bantuan tersebut dikirim langsung ke rekening PKM. Uang tersebut dimanfaatkan dengan cara belanja menggunakan kartu KKS kepada agen Brilink atau e-Warung yang dipersiapkan oleh Bank BRI Kabupaten Bima bersama Dinas Sosial Kabupaten Bima. 


"Saya duga kerugian negara mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah," dugaannya.


Kasi Penkum dan Humas Kejati NTB, Dedi Irawan membenarkannya adanya laporan tersebut. Namun ia belum bisa menjelas lebih detai terkait laporan tersebut. "Kami akan pelajari terlebih dahulu," katanya.


#tot

Dalam Rapat Pembentukan Pokja Progam Inovasi Fase-2, Ini Kata Wakil Bupati Bima


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Rapat Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (Inovasi) Fase – 2 tahun 2020 – 2023 Kabupaten Bima. Kegiatan ini berlangsung, Selasa (22/6) di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima. 


Dalam rapat tersebut, Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M. Noer, memberikan sejumlah catatan dan apresiasi atas pelaksanaan program Inovasi. Ini merupakan kemitraan pemerintah Australia dengan pemerintah Indonesia  Fase -1 tahun 2016-2020.


"Ada  peningkatan kualitas pendidikan dasar di Kabupaten Bima. Namun disisi lain masih ada aspek yang belum berkembang dengan baik. Hal ini yang paling penting untuk dibahas dan menjadi bahan evaluasi. Oleh karena itu, dalam diskusi hari ini perlu mengupas tuntas bagaimana misalnya aspek Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ini bisa ditingkatkan," jelas Dahlan.


Dalam kaitan itu kata Dahlan, satu ikhtiar kita dalam menemukan generasi cerdas adalah melalui kehadiran program Inovasi ini. Yang paling penting lanjut Dahlan, kita harus terus dan berkelanjutan menumbuhkan generasi cerdas tersebut. Karena maju mundurnya suatu negara tergantung pada generasi muda.


"Melalui Gerakan Masyarakat Sadar (GEMAR) Literasi bersama-sama kita akan  menguatkan literasi dasar dan karakter anak yang bukan hanya tugas para guru tetapi merupakan tugas semua pihak," ajak Dahlan.


Rapat yang dipandu Kepala Bidang Perencanaan Sosial dan Budaya Bappeda Kabupaten Bima, Raani Wahyuni ST, MT, M.Sc tersebut, dimanfaatkan Manager Program Inovasi NTB, Sri Widuri melalui daring bersama Koordinator INOVASI Pulau Sumbawa M. Thoha. Dia mengungkapkan, rapat pembentukan Pokja INOVASI Fase -2 ini untuk memastikan kerjasama sebagai  bagian dari tata kelola program INOVASI Fase- 2.  


"Kemitraan sangat penting diwujudkan dalam tata kelola program. Oleh karena itu, INOVASI berharap dari tingkat nasional, provinsi hingga kabupaten ada tim yang dibentuk untuk memberikan arahan, pandangan, input dan juga kritik yang membangun terhadap program ini. Tujuannya untuk mengatasi hambatan serius yang mungkin terjadi," ungkapnya. 


Menanggapai yang disampaikan Manager Program Inovasi. Kepala Bappeda Kabupaten Bima H. Fahrudin menerangkan, peningkatan  kinerja perlu ditunjukkan untuk memaksimalkan capaian. Kemudian mengawalinya dengan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) di tingkat Kabupaten. 


"Disamping itu, beberapa catatan baik yang disampaikan oleh Pimpinan daerah maupun pihak INOVASI sebagai acuan bagi penyempurnaan program pada fase berikutnya," terang H. Fahrudin


Dalam rapat pembentukan Pokja tersebut, Wakil Bupati didampingi Ketua Komisi DPRD Bidang Pendidikan Ilham Yusuf. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bapeda kabupaten Bima H. Fahrudin S.Sos, M.Ap dan Sekretaris Dinas Pendidikan, Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bima A. Salam Gani S.Pd . M.Pd. Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bima dan Ketua STKIP Taman Siswa Bima Dr. Ibnu Khaldun, M.Si.


Rapat berlangsung sehari, kemudian diikuti perangkat daerah terkait. Yakni Bappeda, Dinas Dikbudpora, Kementerian Agama, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Bagian Hukum Setda, Pimpinan STKIP Taman Siswa dan Tim Gemar Literasi Kabupaten Bima.


#tot

Pemkot Bima Rombak Jabatan, Jumlahnya 62 Orang

Wali Kota Bima, H.Muhammad Lutfi, SE

Kota Bima, Inside Pos,-


Pemerintah Kota (Pemkot) Bima kembali melakukan perombakan Jabatan. Baik struktural maupun fungsional. Jumlahnya, sebanyak 62 Orang. 57 Pejabat Struktural dan 5 Fungsional.


Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat administrator, pejabat dan Kepala Sekolah tersebut berlangsung Rabu (23/6/2021).


Prosesi pelantikan ini berdasarkan SK Wali Kota  Nomor :821.2/882/BKPSDM/VI/2021 dan SK Wali Kota Nomor : 821.2/883/BKPSDM/VI/2021.


Wali Kota Bima, H.Muhammad Lutfi, SE dalam sambutannya menyampaikan, rotasi dan mutasi merupakan langkah pembenahan juga peningkatan birokrasi guna memperkuat OPD.


"Belum tentu  semua harapan dan keinginan kita terkabul. Jadi nikmatilah, terlebih regulasi selalu berubah-ubah setiap tahun," kata Lutfi 


Dia berharap, pejabat yang dilantik agar terus meningkatkan kinerjanya. "Karena sehebat apapun Wali Kota, tidak akan sukses jika birokrasi atau perangkatnya ke bawah tidak bagus atau cakap," ujarnya.


Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Kota Bima ini dengan tegas meminta kepada Sekretaris Daerah (Sekda), Drs.H.Muhtar Landa, SH untuk melakukan eksekusi oknum yang melakukan pungli.


"Siapapun itu, baik ASN maupun Honorer. Karena yang saya harapkan bukan pungutan melainkan pengabdian," tegas HML.


Selain itu, dia menghimbau, ASN untuk menjalankan tugasnya. Mengingat aturannya sangat ketat. "Bagi ASN yang tidak bekerja selama tiga bulan langsung dipecat. Bukan oleh wali Kota melainkan sistem," pungkasnya.


#tot