Senin, 12 Juli 2021

Membantu Keuangan Pemkab Bima, HMDM Berencana Sumbang "Dua Kardus Koin"


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Kondisi ruas jalan di wilayah Kabupaten Bima sangat memprihatinkan. Diberbagai wilayah kecamatan mengalami kerusakan. Seperti halnya di Kecamatan Donggo. kerusakan ruas jalan menjadi pemandangan yang tidak indah dipandang. Mulai dari Desa Kala, O'o, Kamunti, sampai di Palama. Kondisi jalan yang rusak parah mengakibatkan roda dua dan empat tidak nyaman.


Hal itu menjadi sorotan publik. Salah satunya dari Himpunan Mahasiwa Donggo Mataram (HMDM). Karena Pemerintah Daerah (Pemda) Bima mengabaikan hajat hidup rakyat, HMDM berencana sumbang dua kardus koin. Guna membantu keuangan pemerintah.


Respon kreatif salah satunya datang dari Murad Fadirah, Kepala Bidang Aksi dan Advokasi, Himpunan Mahasiswa Donggo Mataram (HMDM). Dia mengatakan, di Kabupaten Bima secara umum. Belum terjamin keadilan infrastrukturnya. Seperti yang terjadi di separuh Kecamatan Donggo yang akses jalannya mengalami kerusakan parah.


"karena Bupati dan DPRD Bima menelantarkan keadaan seperti ini," katanya, pada media ini, Senin (12/7/2021).


Menurut mahasiswa kelahiran Desa O'o ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Bima, solid mengekang hak masyarakat menikmati pemerataan pembangunan. 


"Beragam aksi mendesak Bupati dan DPRD bima bersikap menghadirkan pembangunan diseluruh jalan yang rusak di Kecamatan Donggo. Belum mendapatkan respon Pemerintah. Karena itu, kami sedang menyiapkan bantuan sosial berupa dua Kardus Koin," sentilnya.


Ketua HMDM Anandi Rezki. Anandi mempertegas, dua kardus koin tersebut telah disiapkan sejak memperingati hati jadi Bima yang ke-381 beberapa waktu lalu.


"HMDM optimis. Target bisa terpenuhi dalam waktu dekat. Kita sedang mengumpulkan, dan akan dikirim pada Pemda Bima untuk membantu keuangan daerah. Membangun dan memuluskan jalan rusak di Kabupaten Bima," tegas mahasiswa asal Desa Kala ini.


Sambung Anandi, Bima merupakan daerah miskin. Hal itu dilihat dari kesenjangan pendanaan untuk publik dengan belanja aparatur Pemkab. 


"Daerah kita juga mengalami kemiskinan mental  dan nurani melayani kepentingan publik. Kami berharap dua kardus koin nanti bisa merubah kemiskinan daerah dan kemiskinan nurani pemimpin daerah," bebernya, sembari menambahkan.


"Jika pembahasan APBD-P dilaksakan Bulan Oktober mendatang, kami pikir dua kardus koin bisa membuka mata hati Bupati dan DPRD Bima diaktifkan," tutupnya.


#tot

Ini Identitas Mayat Yang Ditemukan Mengapung, Ternyata Korban Mengalami Gangguan Jiwa

Mayat korban setelah dievakuasi warga

Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Sesosok mayat  yang ditemukan mengapung oleh warga di Desa Punti, sekitar pukul 07.00 Wita, Senin (12/7/2021) tadi. Ternyata mengalami gangguan jiwa.


Korban diketahui bernama Safrudin (75). Korban merupakan warga Dusun Nggeri Desa Kananta, Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima.


Kapolsek Soromandi IPDA Zulkifli, menerangkan kronologis kejadiannya. Awalnya, korban meninggalkan rumahnya dengan kondisi gangguan jiwa dan juga pikun.


"Sekitar pukul pukul 06.00 wita, bertempat dipinggir Pantai Toro Pajakiri. Mayat korban di temukan warga di Desa Punti Soromandi, dalam posisi tertelungkup terapung," ungkapnya.


Setelah dievakuasi, mayat korban diantarkan ke kediamannya di Dusun Nggeri, Desa setempat.


"Atas kejadian ini, pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum terhadap korban. Sehingga dibuatkan surat pernyataan penolakan visum oleh Pihak Kepolisian," tutupnya.


#tot

Di Soromandi, Digegerkan Penemuan Mayat Tak Dikenal

Mayat Korban dalam kondisi mengapung dan terbakik

Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Sekitar pukul 07.00 Wita, Senin (12/7/2021). Kecamatan Soromandi, di gegerkan penemuan mayat laki-laki mengapung di pesisir pantai. Tepatnya dilokasi Pajokiri Desa Punti.


Belum diketahui secara jelas identitas korban. Berdasarkan informasi yang beredar,  ada yang menyebut jika korban adalah warga Kananta, Kecamatan Soromandi.

Saat warga Desa Punti, mengevakuasi mayat korban


Warga yang melihat korban terombang-ambing air laut. Langsung mengevakuasinya ke bibir pantai.


"Sebelum kami angkat keluar, mayat dalam keadaan mengapung dan terbalik," kata Andi, warga Desa Punti.


Setelah dievakuasi warga menduga korban merupakan warga dari Dusun Sowa, Desa Kananta.


"Kayaknya Ini orang Sowa," ujar Huna, warga Desa Punti.


Hingga berita ini diturunkan, Belum ada informasi valid terkait identitas korban. Demikian juga dengan motif kematian korban. 


#tot

Minggu, 11 Juli 2021

Jalan Rusak Berat di Donggo, Solusi Terbaik Masukkan dalam APBD-P 2021

 


Bima, Inside Pos,- 

Akses jalan di wilayah Kabupaten Bima banyak yang rusak. Seperti halnya di Kecamatan Donggo. Kerusakan ruas jalan menjadi bahan kritikan Mahasiswa dan Pemuda etnis Donggo. Para intelektual itu memandang, Solusinl terbaik untuk perbaikan jalan di Donggo yakni Anggarkan dalam APBD-P 2021 ini. 


Kerusakan jalan di Donggo menjadi kemarahan bagi generasi muda di sana.  Misalnya Irawan. Ia menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima lamban menyerap dan mengakomodir kebutuhan masyarakat di Kecamatan Donggo. Menurutnya, sebagai Kepala Daerah Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri tidak menunjukan kinerja yang baik, sehingga masyarakat merasa jauh dari rasa keadilan. 


“Demikian pula dengan DPRD Bima, lebih khususnya komisi III yang menangani pembangunan. Mereka mestinya punya spirit yang sama dan harus kompak membawa masyarakat keluar dari jeratan ketidakadilan,” ujarnya selaku inisiator Himpunan Mahasiswa Donggo Barat, Ahad Sore, (11/7/2021).


Irawan menjelaskan, ruas jalan yang rusak di Desa O'o sebagai Ibu Kota Kecamatan Donggo, menunjukan bukti pembiaraan Pemerintah Daerah. Padahal menurutnya, Desa itu sentral aktifitas Pemerintahan Kecamatan, Pelayanan Kesehatan dan Penegakan Hukum. 


“Kondisi yang memprihatinkan terjadi di Desa Ndano Nae. Sepanjang 3 Kilo Meter ruas jalan rusak selama bertahun – tahun. Hal itu bukti Pemda Bima tidak pernah serius menghadirkan pemerataan,” terangnya. 


Begitu pun kata Kordinator Laskar Terpelajar Donggo Soromandi (LTDS), Wahyudin Awalid, dirinya mendapat informasi bahwa pembahasan APBD – P 2021 akan dilaksanakan Bulan Oktober. Itu waktu yang sangat tepat  dan solusi terbaik bagi Bupati dan DPRD Bima membuktikan mereka masih punya integritas dan nurani melayani kepentingan masyarakat.


“Bulan Oktober momentum yang tepat bagi Bupati dan DPRD Bima untuk membuktikan integritasnya. Yakni sejauh mana melayani masyarakat secara merata,”  ucapnya. 


Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa, selain Desa O'o dan Desa Ndano Nae, kerusakan infrastruktur jalan yang sangat parah terjadi di Desa Kamunti dan Desa Kala. Bahkan masih banyak akses perhubungan darat di Kecamatan Donggo yang belum mendapatkan perhatian pemerintah.



“Bupati dan DPRD Bima harus bertanggung jawab. Secara etis mestinya punya beban moral,” sentilnya. 


Wahyu sapaan akrabnya menambahkan bahwa, posisi dinasti politik seperti lembaga eksekutif dipimpin Ibu dan lembaga legislatif dipimpin sang anak secara subtantif netral. 


“Apakah dinasti politik digunakan menumbuhkan hal – hal baik untuk rakyat dan daerah, atau sebaliknya sangat bergantung pada niat, corak, dan kehendak untuk menghadirkan warisan yang baik untuk masyarakat dan daerah. Saya berharap dinasti itu menumbuhkan hal – hal baik,” pungkas Aktivis HMI yang menempuh studi di Kota Malang ini


#Pena Bumi

Kamis, 08 Juli 2021

Mahasiswa UMM Malang asal Soromandi Bima, Ciptakan Hand Sanitizer Otomatis Lewat kegiatan PMM



Malang, Inside Pos,-

Kegiatan PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Tahun 2021 oleh kelompok 36 yang dilaksanakan di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Batu, Jawa Timur.


Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang berasal dari Soromandi Bima, NTB, M. Syaikhul Muarif berinisiatif menciptakan alat Hand Sanitizer otomatis untuk mencegah penularan Covid-19.


"Karena penularan covid-19 melalui kontak fisik dan lainnya. Maka adanya Hand Sanitizer otomatis ini, untuk mencegah penularan covid-19 melalui sentuhan bergantian ketika memakai Sanitizer manual," tutur Alif Fadila selaku ketua kelompok 36.


Kegiatan kelompok yang dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Rini Pebri Utari, S. Pd., MT. Kelompok yang beranggotakan 5 orang, yaitu Alif Fadila, M. Syaikhul Muarif, M. Noer Jayadin dari Jurusan Teknik Elektro, M. Turaihan Azuri dari jurusan Teknik Sipil, dan M. Isra Jurusan Ilmu pemerintahan.


Melihat kondisi hampir di seluruh belahan bumi terdampak oleh virus Corona yang belum juga bisa dituntaskan sehingga membuat keresahan bagi masyarakat. 


"Terlebih Indonesia dengan kasus positif Covid-19 terus meningkat setiap harinya," katanya.


Dikutip dari (https://covid19.go.id/) pertanggal 1 Juli 2021, kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai angka 2.203.108 kasus positif, 1.890.287 sembuh, dan 58.995 kasus kematian.


Menyikapi kasus tersebut Kegiatan PMM kelompok 36 mengusung yaitu Pemberdayaan Teknologi & Kesehatan Lingkungan Masyarakat.


Alat Hand sanitizer otomatis tersebut terdiri atas komponen-komponen elektronika, yaitu arduino uno, motor servo, sensor ultrasonic, kabel jumper, kawat, adaptor, kabel konector arduino, dan botol handsanitizer yang dirancang dan di program sedemikian rupa menjadi sebuah alat yang unik.


Cara kerja alat hand sanitizer otomatis ini berbeda dengan hand sinitizer pada umumnya, karena di masa pandemi ini sangat dianjurkan untuk tidak menyentuh secara langsung benda yang digunakan secara bergantian.


"Untuk menghindari hal tersebut, maka dalam menggunakan hand sanitizer otomatis ini cukup hanya mengarahkan tangan ke saluran keluarnya cairan hand sanitizer yang di bantu sensor ultrasonic, secara otomatis cairan hand sanitizer akan keluar.


Alat hand sanitizer yang diinisiasi oleh mahasiswa UMM dalam program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini sudah digunakan oleh masyarakat di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Batu.


"Alat tersebut ditempatkan di dua tempat fasilitas umum, yaitu di Masjid Al-Ikhlas RW 06 dan di Kantor Desa Tlekung," ujarnya.

 

Alat tersebut di perkenalkan dan diuji coba oleh Bambang selaku kepala Dusun Krajan Lor, Bhabinkamtibmas Desa Tlekung Aipda Arif mauludi Ansari, Amd., Kep. serta beberapa perangkat desa lainnya.


Menurut Bhabinkamtibmas Arif, alat tersebut merupakan alat yang modern di era perkembangan teknologi dan sangat cocok digunakan di tempat umum mengingat kondisi pandemi Covid-19 saat ini.


"Alatnya modern dan canggih, ini akan sangat berguna bagi masyarakat karena di masa pandemi Covid-19 ini sangat dianjurkan untuk tidak menyentuh secara langsung benda yang digunakan secara bergantian." Katanya. 


#Pena Bumi

Rabu, 07 Juli 2021

DPO Spesialis Curanmor Asal Lambu Berhasil Diringkus

Pelaku setelah berhasil ditangkap

Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Pelaku spesialis pencurian Motor (Curanmor) diwilayah hukum Polres Bima Kota asal Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Serta yang terlibat dalam kasus tindak pidana kriminal ini yang sebelumnya menjadi target Pencarian Orang (DPO) pihak kepolisian, berhasil diringkus Tim Puma Polres Bima Kota, Rabu (07/07/2021) sekitar pukul 04:00 wita.


Pelaku tersebut berinisial  BN alias RII (25), asal Desa Simpasai, Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. ES (35), asal Desa Simpasai Kecamatan Lambu Bima, US (27), asal Desa Lanta Kecamatan Lambu Bima.


Setelah dilakukan penangkapan, polisi berhasil mengamankan Barang Bukti (BB) berupa sepeda motor merk Yamaha Mio warna biru dengan NK : MH1JFF113EK312252 dan Ns : JFF1E - 1313438. Motor merk Honda Supra X 125 Warna hitam dengan Ns : JB62E1011902. Dan motor merk Honda Scoopy warna merah dengan Ns : JB82E1011723.


Sebelumnya, pada September tahun 2020 lalu. Tim telah mengamankan pelaku dengan BB sepeda motor hasil Curanmor. Berdasarkan pengakuannya, barang hasil curian itu didapatkan dari pelaku BN alias RII. Kemudian, Tim Puma langsung melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku BN alis RII. Namun, berdasarkan informasi pelaku melarikan diri ke luar daerah Bima.


Pada, Rabu (07/07/2021) Tim Puma yang dipimpin Aipda Abdul Hafid, mendapat informasi baru. Pelaku BN alias RII sudah kembali ke daerah Bima dan berada di rumahnya. Tidak menunggu lama, Tim dengan cepat bergerak menuju rumah pelaku.


"BN alias RII berhasil diamankan. Meskipun saat pengrebekan pelaku melakukan perlawanan dan sempat melarikan diri. Dengan tindakan tegas, kami lumpuhkan," kata Aipda Abdul Hafid.


Menurut pengakuannya, lanjut Hafid, pada  September tahun 2020 lalu. Pelaku BN alias RII, sudah 9 kali melakukan aksi kejahatan kriminalnya bersama rekannya GN diwilayah Polres Bima Kota. Termasuk motor merk Yamaha Mio.


Masih keterangan pelaku, sambung Hafid, BB tersebut dijual ke saudara ES. Tak pernah lelah, Tim Puma kembali melakukan penelusuran keberadaan BB. Dan akhirnya berhasil mengamankan saudara ES. 


"Pengakuannya, BB berupa motor merk Yamaha Mio ini sudah dijual ke saudara US, yang beralamat di Desa Lanta Kecamatan Lambu," ungkapnya.


Tak pernah berhenti. Tim Puma terus melakukan penelusuran terhadap saudara US tersebut. Saat itu, US sedang berada di Kebunnya di So Kantei, Desa Sumi Lambu. Akhirnya, US berhasil diamankan bersama satu unit sepeda motor merk Honda Supra X 125, dan satu motor lainnya yang diduga hasil kejahatan.


"Selanjutnya Tim mengamankan pelaku dan BB ke Mako Sat Reskrim Res Bima Kota. Sementara situasi aman terkendali," tutupnya.


#tot

Selasa, 06 Juli 2021

Meriahkan Hari Jadi Bima, Umi Dinda Buka Resmi Turnamen Bola Voli

Turnamen Bola Voli ini ditandai servis perdana Bupati Bima

Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Meriahkan hari Jadi Ke-381 Bima dan HUT  ke-76 Kemerdekaan RI tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima mengadakan turnamen olah raga antar perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Lingkup Pemerintah. Turnamen tersebut dibuka resmi Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, Senin (5/7). 


Kegiatan ini ditandai servis Bola Voli perdana oleh Bupati Bima, di arena lapangan  Bola Voli kantor Bupati Bima di Godo. 


Dalam sambutannya orang nomor satu di Kabupaten Bima ini dalam sambutannya menyampaikan, Lomba ini ditujukan untuk membangkitkan semangat semua elemen. meski kondisi daerah dalam situasi pandemi Covid-19. Namun tidak mengurangi rasa bangga merayakan usia Bima 381 tahun.


Pertandingan yang digelar pada 4 cabang olah raga lanjut perempuan yang akrab disapa Umi Dinda ini menjadi ruang untuk masing-masing perangkat daerah untuk berolahraga agar tidak jenuh.

               

"Ini merupakan salah satu upaya yang diterapkan untuk meningkatkan kondisi kebugaran  dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan," terangnya.

               

Dalam arahannya Umi Dinda menegaskan, pertandingan Bola Voli tahun ini hanya khusus untuk Tim Putri. Upaya ini dilakukan untuk memetakan dan melihat potensi pemain Voli putri dilingkungan pemerintah.


"Melalui iven ini kita bisa melihat kemampuan masing-masing pemain," katanya.


Ketua panitia H. Putarman SE, yang juga menjabat Asisten I Setda Bidang pemerintahan dan Kesra mengatakan, yang paling penting dalam turnamen ini adalah ajang untuk meningkatkan tali persaudaraan.


"Yang paling penting ini adalah ajang silaturahmi," terangnya.


Turnamen Bola Voli ini berlangsung selama 13 hari. Sejak tanggal 5 sampai dengan 17 Juli 2021. Kemudian diikuti 32 Perangkat Daerah dan 3 instansi vertikal. Sementara turnamen mempertandingkan empat mata  lomba. Yakni futsal di GOR Panda, Bola Voli Putri di Lapangan Voli kantor Bupati Bima, Bulutangkis di Lapangan Dinas Kesehatan.  Dan Tenis Meja di Kantor Bupati.

         

Pada pertandingan perdana, Tim Voli Putri Dinas Kominfo Statistik berhasil memetik kemenangan dua set langsung, melawan Tim Dinas Perindag Kabupaten Bima.


 

#tot

Lagi, Karena Arus Pendek Listrik Sejumlah Rumah di Monta Baru Ludes Terbakar


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Di Kabupaten Bima, kebakaran rumah seolah tidak pernah berhenti. Kali ini terjadi di Desa Monta Baru, Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, Selasa (06/07/2021) sekitar pukul 07.00 pagi.


Atas kejadian ini 4 rumah panggung 
terbakar. 2 rusak parah sedangkan 2 lainnya rusak ringan.


"Penyebabnya diduga arus pendek listrik," kata Syafruddin, Kades Monta Baru dihubungi media ini melalui via WhatsApp, Selasa (06/07/2021) 


Ditanya berapa kerugian yang dialami korban, Syafruddin membeberkan, untuk rumah yang rusak parah. Kerugiannya mencapai ratusan juta.


"Rumah panggung 12 tiang milik Wahyudin yang rata dengan tanah, kerugiannya sekitar  197 juta. Sementara rumah milik Khairuddin, kerugiannya sekitar 86 juta," bebernya.


Syafruddin menjelaskan, sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di TKP, warga setempat menyedot air Bor di sawah menggunakan Disel.


"Beruntung pada kejadian kebakaran ini tidak ada korban jiwa," pungkasnya.


#tot

Senin, 05 Juli 2021

Momentum Hari Jadi Bima Ke-381, Ini Yang Disampaikan Bupati Bima


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Momentum peringatan HUT Bima Ke-381, Senin,(5/7/2021). Dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima untuk mengajak masyarakat bersama-sama lawan Corona. Hal ini disampaikan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE saat upacara peringatan HUT Bima.


Dalam momentum ini Bupati Bima, yang biasa di sapa Umi Dinda menyampaikan, HUT Bima ke 381 kali ini mengambil tema bersama membangun Kabupaten Bima yang ramah. Melalui sumber daya manusia semangat mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki Kabupaten Bima. Serta menjadikan kabupaten Bima memiliki daya saing yang tinggi di tingkat regional maupun nasional. Potensi besar yang dimiliki Kabupaten Bima harus dimanfaatkan dan dikelola secara optimal. Agar dapat berkontribusi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.


Untuk mencapai hal tersebut Lanjut Umi Dinda, butuh persepsi yang sama serta komitmen seluruh pemangku kepentingan di daerah. Sebab, pemerintah tidak akan mampu mewujudkan hal tersebut Kalau tidak ada dukungan dari semua pihak.


“Kami menyadari bahwa di tengah keberagaman yang ada baik perbedaan pandangan, pemahaman,, pemikiran serta perbedaan warna. Namun apabila kita semua akan menjadi berkah bagi kemaslahatan Dana Mbojo. Yakinlah setiap perbedaan apabila di kelola dengan baik maka akan memunculkan kekuatan yang dahsyat terutama di dalam mendorong kemajuan daerah,” kata ibu dua anak ini.


Pada kesempatan ini, Umi Dinda mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah pusat pemerintah provinsi maupun Kabupaten dan Kota yang ada di Nusa Tenggara Barat, pada kejadian banjir yang dialami oleh masyarakat Kabupaten Bima pada tanggal 2 April yang lalu, kami percaya setiap ujian yang menimpa umatnya hanya kebersamaan dan kekuatan.


“Untuk menumbuhkan dan meningkatkan semangat kebersamaan dan kerukunan kita semua dalam berbagai aspek kehidupan dengan memanfaatkan potensi daerah yang kita miliki, agar Kabupaten Bima memiliki kualitas sumber daya manusia yang sehat dan inovatif harus kita manfaatkan untuk menggerakkan seluruh potensi yang ada di Kabupaten Bima demi mewujudkan cita-cita bersama yaitu Kabupaten Bima yang ramah melalui sumber daya manusia unggul,” imbuhnya.


Bupati juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bima yang sampai dengan hari ini mampu bertahan di zona kuning menuju ke zona hijau sebagai komitmen kita bersama melawan Corona-19.


“Pengembangan potensi destinasi wisata yang diharapkan mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara harus dimanfaatkan agar perekonomian lokal dapat meningkat dan sejahtera,” katanya.


Kepada masyarakat dimana pun berada kami menyampaikan salam damai dan kebersamaan dalam memperingati hari membangun Bima yang ke 381 tahun.


Usai pelaksanaan Upacara dilanjutkan penandatangan MoU antar pemkab Bima dan PT PLN tentang penggunaan BMD berupa jaringan listrik di desa Kawinda To.i Tambora dan pemberian penghargaan kepada tim kesehatan Kabupaten Bima yang telah menangani Covid-19.


Hadir pada upacara HUT Bima tersebut, Gubernur NTB, Bupati Bima, Bupati Dompu, Walikota Bima, Wakil Bupati Bima, Ketua DPRD Kabupaten Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Dandim 1608/Bima, Kapolres Bima Kota, Kapolres Bima, Ketua Pengadilan Raba Bima, Ketua Kajari Bima dan Segenap anggota DPRD Kabupaten Bima, Sekda Bima, Para Asisten Pemkab Bima, Para Staf Ahli Pemkab Bima Para Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Bima, Para Camat se Kab Bima/Staf, Kepala Desa se Kabupaten Bima, Tokoh agama serta tokoh masyarakat.



#tot

Selasa, 29 Juni 2021

Tidak Gengsi, Kapolsek Pekat "Door To Door" Jemput Warga Untuk Divaksin

Kapolsek Pekat sedang menjemput dan membonceng warga untuk dilakukan vaksinasi


Dompu Inside Pos,-


Vaksinasi atau imunisasi merupakan prosedur pemberian suatu antigen penyakit. Biasanya berupa virus atau bakteri yang dilemahkan atau sudah mati. Bisa juga hanya bagian dari virus atau bakteri. Tujuannya adalah untuk membuat sistem kekebalan tubuh mengenali dan mampu melawan saat terkena penyakit tersebut.


Karena itu, Kapolsek Pekat Ipda Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos, tidak gengsi. Menjemput dan membonceng warga dari rumah ke rumah untuk dilakukan vaksinasi, Senin (28/6/2021).


"Penjemputan warga menggunakan sepeda motor. Kami langsung antarkan ke lokasi vaksinasi," ucapnya.


Menurut Sofyan, hal ini dilakukan sebagai upaya serius TNI/POLRI bersama Pemerintah Desa (Pemdes) untuk mempercepat vaksinasi masal nasional. Sofyan berharap, seluruh pihak terkait saling bergandengan tangan dalam memaksimalkan partisipasi masyarakat terkait program vaksinasi masal ini.


"Saya berpesan kepada seluruh masyarakat agar betul-betul memanfaatkan kesempatan vaksin ini. Apalagi gratis. Untuk kedepan, semua persyaratan administrasi akan mewajibkan masyarakat untuk menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19," tutupnya.


Kegiatan vaksinasi berlangsung di Dusun Sukamaju Desa Kadindi, Kecamatan Pekat Dompu, mengangkat tema "Serbuan Vaksinasi Nasional TNI POLRI Dalam Rangka HUT Bhayangkara ke 75". 


Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Pekat didampingi Kepala Desa setempat, Bhabinkamtibmas. Menjemput warga dari door to door untuk dilakukan vaksinasi dengan tempuh jarak yang jauh.


"tot

Senin, 28 Juni 2021

SMAN I Soromandi Gratiskan Biaya Sekolah Siswa Tidak Mampu

Kepsek SMAN 1 Soromandi, M. Rifial Akbar, SE 


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Di tahun ajaran 2021-2022 ini, SMAN 1 Soromandi kembali gratiskan biaya sekolah bagi siswa-siswi yang tidak mampu. Hal ini dilakukan dalam rangka mensukseskan cita-cita anak bangsa secara adil dan merata.


Demi masa depan anak, SMAN 1 Soromandi menggratiskan biaya pendidikan tersebut. Tidak mampu dalam artian, siswa-siswa yang masuk dalam kategori yatim piatu. Atau orang tua siswa tidak lagi produktif untuk membiayai anaknya.


"Saya berani melakukan ini bukan ingin di puji masyarakat. Namun karena inisiatif saya untuk menyelaraskan pendidikan anak bangsa yang tidak memiliki biaya. Supaya mereka bisa melanjutkan pendidikannya. Ini juga sesuai misi NTB Gemilang," ujar Kepsek SMAN 1 Soromandi, M. Rifial Akbar, SE pada media ini, Minggu (28/6/2021).


Untuk mendapatkan biaya sekolah tidak mampu ini sambung pria yang akrab disapa Sambolo Kala ini, siswa-siswi harus memiliki keterangan Desa atau RT-RW tempat domisili.


"Sebagai Kepsek, saya akan siapkan seragam sekolah secara gratis untuk anak sekolah. Khusus yang tidak mampu ya. Misalnya baju olahraga, baju batik, dan atribut sekolah," janjinya.


Lanjut dia, jika anak yatim piatu maupun tidak mampu lainnya, tapi memiliki kartu KIP PKH. Pada semester awal mereka akan diusul mendapatkan biaya pendidikan sebesar Rp 500.000 ribu. Sementara tahun berikutnya akan mendapatkan Rp 1.000.000.


"Mudah-mudahan program pak presiden untuk progam ini tidak akan berhenti," pintanya.


Dia berharap, jika suatu saat bapak dua anak ini di pindahkan. Program beasiswa tidak mampu tersebut berkesinambungan oleh Kepsek baru. "Semoga saja. Demi cita-cita anak bangsa, semuanya kita harus utamakan," pungkasnya.



#tot