Senin, 13 September 2021

DP Geopark Tambora Kompak Dukung Digitalisasi Data Wisata

 


Bima, Inside Pos,- 

Webinar Ngobrol Pintar (Ngopi) digelar Dewan Pelaksana (DP) Geopark Tambora, Jum'at 10/9 lalu berjalan sukses. Kegiatan webinar ini sudah kali ketiga diadakan melalui aplikasi Zoom. 


Webinar Ngopi ketiga kalinya, pihak penyelenggara DP Geopark Tambora mengangkat tema "Pemantauan Pengunjung Wisata Berbasis Online, Menuju Digitalisasi Data Pariwisata di Pulau Sumbawa,". 


Menariknya, Narasumber dari Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kementrian LHK RI, Joko Iswanto, SP, MH, turut bergabung dalam diskusi tersebut. Termasuk, tiga Narasumber lainnya dari Pemprov NTB, Pemkab Dompu dan DP Geopark Tambora sendiri serta puluhan peserta lainnya dari berbagai kalangan.  


Dalam kesempatan Ngopi Online,  General Manager DP Geopark Tambora, Ir. Hadi Santoso, ST, MM, IPM menjelaskan, pentingnya untuk menampilkan data wisatawan yang berkunjung (traffic) pada setiap destiniasi wisata (Geosite) diwilayah Geopark Tambora-NTB. 


Menurutnya, hal tersebut perlu dikembangkan sebagai langkah tepat untuk meningkatkan validitas. Jika terlaksana, akan mempermudah cara kerja kita dan efesiensi waktu. Dengan program digitalisasi, secara langsung managemen Geopark Tambora dimudahkan dalam hal memantau dan membaca data wisatawan. 


“Memanfaatkan teknologi digital, kita dengan cepat memetakan potensi wisata. Berbasis data, kita bisa penentuan kebijakan yang tepat untuk kembangkan Destinasi mendunia ini,"ujar GM Geopark Tambora


Kata Hadi,  diwilayah Geopark Tambora terdapat 34 Geosite yang membentang dari ujung timur Kabupaten Bima hingga KSB. Ia sampaikan kabar baik, jika Proposal pengembangan Geopark Tambora telah mendapatkan perhatian Pemerintah Pusat. 


"Dewan Pelaksana melalui Gubernur NTB, Pak Dr. H. Zulkieflimansyah, pada bulan Juni 2021 lalu telah menerima kabar baik setelah proposal kami kirim ke Pusat. Mudah-mudahan tidak ada halangan nantinya," imbuhnya


Sementara itu, pejabat Kementerian LHK RI, Joko Iswanto, SP, MH, apresiasi dan mendukung keinginan DP Geopark Tambora untuk  digitalisasi data pengunjung. Kata Joko, saat ini teknologi sudah menjadi bagian dari kebutuhan vital. 


“Saya dukung pikiran besar DP Geopark Tambora dkk. Secara langsung kita sudah beberapa kali ketemu Pak Hadi.  Bahkan telah sama-sama turun mengecek beberapa kawasan termasuk Pulau Satonda yang merupakan salah satu dari 18 Kawasan Konservasi di bawah BKSDA NTB. Kami menyambut baik dan mendukung penuh rencana digitalisasi data pengunjung wisata ini. Penting juga kita  berkolaborasi dengan para pihak yang berkompeten dalam pengelolaan kawasan konservasi,” terangnya


Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dompu, H. Khairul Insyan, SE, MM, mengingat di Kabupaten Dompu telah ditetapkan sebanyak 37 desa wisata oleh Bupati Dompu. Dan pihaknya mengakui selama ini masih manual dalam melakukan pendataan wisatawan tertuama wisatan mancanegara dengan mengandalakan data dari Kantor Imigrasi.


“Kami dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Dompu, mendukung DP Geopark Tambora untuk memfasiltasi aplikasi digital dalam mendata wisatawan. Bahkan, dalam waktu dekat saya akan mengundang semua pihak untuk melakukan round table (rapat), agar kita bisa lebih bisa berkolaborasi dengan semua pihak termasuk BKSDA, Balai Taman Nasional Tambora, Pemprov NTB, DP Geopark Tambora, dll,” kata Khairul 


Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan TIK, Yasrul, S.Kom, M.Eng, mewakili Kepala Dinas Kominfotik NTB, menyampaikan siap mendukung sesuai tupoksi Dinas Kominfotik. Menurut Alumnus Pasca Sarjana UGM ini, bahwa pada prinsipnya aplikasi pendataan online gampang dibuat. Namun gampang pula ditinggalkan, sehingga Yasrul mengingatkan agar ada tim yang ditunjuk untuk melakukan operasional dan maintenance kedepannya.


“Dan perlu dilakukan kajian teknis secara mendalam, sebelum akhirnya dilakukan pembangunan atau pengembangan aplikasi. Termasuk proses layanan baik perangkat maupun infrastrukturnya harus benar-benar diperhatikan,” jelas Yasrul.


Sementara dalam session diskusi yang berlangsung semangat, semua peserta mendukung rencana penerepan aplikasi digital, dan memberikan masukan-masukan penting. Antara lain dari Peneliti senior pariwisata, Adi Hidayat Argubi, S.Sos, SST.Par, M.Si,  Rifaid Tambora, Wawan Genpi Bima-Dompu, dll.


#Pena Bumi

Sukseskan Program Vaksinasi Nasional, Kapolres Bima Terjun Langsung ke Soromandi

 


Bima, Inside Pos,-

Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat untuk program vaksinasi nasional, AKBP, Heru Sasongko, SIK terjun langsung ke masyarakat. Meski baru menerima jabatan sebagai Kapolres, Heru sering terlihat berbaur dengan warga. 


Pada September ini, Kapolres Bima bersama jajarannya sudah dua kali berkunjung ke Kecamatan Soromandi tepatnya di SMAN I Soromandi. Selain melakukan kegiatan Vaksin terhadap siswa dan warga, kesempatan kunjungan juga dijadikan ajang silaturahmi dengan Pemerintah Kecamatan, Pemuda, unsur Muspika dan masyarakat. 


"Kehadiran kami Polres Bima di Soromandi untuk kedua kalinya sebagai bentuk keseriusan kami untuk sukseskan sekaligus meningkatkan cakupan program vaksinasi nasional di Kabupaten Bima" ujar Kapolres, Minggu 12/9 kemarin dikediaman Camat Soromandi


Lanjut Heru, Program Vaksin ini dilakukan 

dalam rangka penanggulangan virus Corona. Menurutnya, Pemerintah Pusat melalui kementerian Kesehatan menaruh harapan  pada Pemerintah Daerah, Polri dan TNI untuk memastikan kesiapan dan partisipasi masyarakat menyukseskan program vaksin. 


"Alhamdulillah, berdasar data dari tenaga kesehatan di PKM Soromandi, keseluruhan yang divaksin hari ini sebanyak 91 orang. 2 Orang ditunda,"terangnya seraya menambahkan,


"Atas nama pribadi dan Polres Bima, saya sampaikan terimakasih kepada Kepala Sekolah dan Camat Soromandi atas terlaksananya kegiatan vaksin. Lebih-lebih kepada warga yang sudah berpartisipasi sukseskan program vaksinasi," tambahnya



Kepala Sekolah, M. Rifial Akbar, SE menjelaskan sasaran Vaksinasi tahap 1 dan II di SMAN I Soromandi itu terdiri dari guru, siswa,lansia dan masyarakat umum. Menurutnya, suksesnya kegiatan itu tidak lepas dari kerjasama yang baik semua pihak. Terutama Tim Vaksin dari PKM Soromandi yang tetap semangat menjalankan tugasnya.


Ia mengaku bangga atas kepercayaan Kapolres Bima yang memilih SMAN I Soromandi sebagai titik sentral kegiatan Vaksin. 


"Pada kesempatan ini, saya mengajak semua elemen masyarakat untuk segera melakukan vaksin. Vaksin itu halal dan meningkatkan imun tubuh dalam masa pandemi Corona ini," cetusnya


Sementara itu, Camat Soromandi, Zulkifli, SH, M.Hum meminta seluruh Kepala Desa, Kepala UPTD, Kepala Sekolah SD, SMP dan SMA diwilayah Soromandi untuk ikut sukseskan program vaksinasi nasional. Ia mengarahkan agar semua perangkat Desa dan ASN, Honorer dan Sukarela  untuk segera lakukan vaksin. 


"Untuk diketahui, Sertifikat Vaksin menjadi syarat  mendapatkan kemudahan dalam mengurus keperluan administrasi di Pemerintahan Daerah. Jika belum divaksin, jangan harap akan diproses dengan cepat. Termasuk untuk keperluan perjalanan keluar daerah," pungkas camat



Pada kegiatan di SMAN I Soromandi ini,  turut hadir juga Waka Polres Bima Kompol Yusuf, Kabag OPS Polres Bima AKP Herman, SH, Ketua Bayangkari dan anggota, Kapolsek Soromandi, IPDA, Zulkifli, Kepala UPTD Soromandi, Fahris Adam, M.Pd, Kepala PKM, Radiman, S.Kep Ners,  Kasat Pol Airud IPTU Ahmad, Kasiwa IPDA A Bakar, Kanit Rekrim Hari Purnomo SH, Ketua PK. KNPI Donggo, Saiful, S.Pd, Ketua PK KNPI Soromandi, Syuryadin, S.Pd.I bersama anggota, Ketua Tim Covid Puskesmas  Soromandi. Dokter Warahmatillah, Kasi Dokes AIPDA Hilir beserta Team Vaksinator polres Bima, Tim Surfailen Covid19 Agus Haryanto,S.Kep,Ners Beserta Tim Vaksin, Para Babinsa dan  Bhabinkamtibmas di Kecamatan Soromandi


#Pena Bumi







Jumat, 10 September 2021

Direktur Perumda-Kota Bima Menanggapi 'Isu Liar' Dunia Maya

 


Bima, Inside Pos,-

Perumda Aneka-Kota Bima menjadi topik hangat pembahasan di Dunia Maya 2 hari terakhir ini. Ragam tanggapan Netizen setelah viral video RDP (Rapat Dengar Pendapat) DPRD Kota Bima dengan Jajaran Direksi Perumda. 


Netizen menyorot terkait pengelolaan anggaran oleh Direktur Perumda, Julhaidin, SE. Bahkan tidak sedikit yang mempersoalkan aktivitas usaha dan pelaksanaan kegiatan di Perumda tidak memiliki acuan jelas. Termasuk diisukan tidak memiliki legalitas seperti Perwali dan gaji yang tinggi tidak sesuai dengan hasil untung laba perusahaan. 


Menanggapi isu yang makin liar itu, Julhaidin, ditemui dikantornya, Jum,'at 10/9, menjelaska RDP dengan legislatif merupakan dalam rangka membenahi banyak hal kaitan dengan administrasi dan legalitas. Namun terkait soal tekhnis tidak disentuh dalam pembahasan karena ranah manajemen Perumda. 


"Pembahasan isu Perwali yang viral beberapa hari ini sebenarnya sudah ada. Diantaranya,  Perwali Pengelolaan Aset oleh Perumda, Perwali tentang Ragam Usaha yang dilaksanakan oleh Perumda, Perwali soal Mekanisme tata kelola keuangan.  Hanya perwali penetapan Gaji Direktur dan Honorarium Dewas yang belum. Saat ini telah diajukan dan digodok oleh bagian Ekonomi Setda Kota Bima," jelas Pria akrab disapa Rangga  Babuju ini


Terkait soal gaji, Sementara ini Direktur dan Honorarium Dewas menggunakan acuan Perda nomor 8 tahun 2019 tentang Perumda Bima Aneka. Gaji Direktur adalah 2,5 kali gaji pokok karyawan tertinggi, sementara Honorarium Dewas adalah 40% dari Gaji Direktur. 


"Kita memiliki acuan dalam melakukan kegiatan usaha dan pelaksanaan lainnya di Perumda. Tidak mungkin kami menjalankan sesuai tanpa mekanisme yang berlaku," tegasnya


Sorotan lainnyaa soal Sewa Kendaraan. Sebelumnya, pihak Perumda sudah konsultasi ke inspektorat, bahwa sewa kendaraan harus rasional, yaitu serendah - rendahnya Rp 250.000 dalam sehari dikali hari kerja. 


"Kami diberi lampu hijau soal sewa kendaraan asal angkanya rasional. Isu liar itu harus kami luruskan demi tercapainya tujuan besar terbentuknya Perumda Bima. Termasuk soal akses kebutuhan UMKM di Kota Bima. Ini sedang kami lakukan," cetusnya


Menurut Rangga Babuju, bahwa pengelolaan Perusahaan seperti Perumda ini tidak sama seperti tata kelola OPD. Karena didalamnya, ada manajemen produksi dan pemasaran yang harus dilaksanakan. Ada SOP (Sistim Operasional Prosedur) yang harus dilaksanakan dan ditaati. Ada Renbis (rencana Bisnis) yang harus menjadi target, sebagai proyeksi bisnis.  semua itu tertuang dalam Perwali pengelolaan Aset, Perda Kota Bima nmr 8 dan 9 tahun 2019 tentang Penyertaan Modal dan Tata Kelola Perumda, Kepmendagri 118 tahun 2017, dan PP 54.


"Membangun perusahaan yang baru seumur jagung ini tentu butuh masukan dari berbagai pihak. Kita sedang membangun pondasi usaha  yang benar-benar kuat. Soal dinamika politik yang berkembang terkait pengelolaan Perumda, syah-syah saja, namun tidak akan sampai mengganggu manajemen operasional yang berjalan. Produksi tetap berjalan dan pemesanan dari konsumen tetap tinggi saat ini, dominan totebag, roastbean coffee dan Parcel Produk Lokal," ungkapnya


Direktur berpenampilan nyentrik ini secara tegas menyampaikan bertanggungjawab terhadap mekanisme dan manajemen tekhnis Perumda. Sementara soal kebijakan strategi dan keputusan-keputusan yang bersifat internal Perumda ada pada tingkat KPM. Hasil serta neraca keuangan perusahaan ada pada tingkat RUPS. 


"Saya diperintahkan oleh UU no 30 tahun 2020, tentang Rahasia Dagang, meliputi metode produksi, metode pengolahan, metode penjualan, atau informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum (lihat Pasal 2 UURD). Dalam UU KIP, pasal 17 huruf b disebutkan juga sebagai informasi yang apabila dibuka dapat mengganggu kepentingan perlindungan HAKI dan perlindungan dari persaingan usaha tidak sehat"urainya seraya menambahkan,


"Demikian juga dalam ketentuan Pasal 23 UU No. 5 Tahun 1999. Rahasia perusahaan yang merupakan

informasi tentang kegiatan usaha pelaku usaha yang diklasifikasikan sebagai rahasia perusahaan.

Dalam konteks Perumda ini, selaku pelaku usaha djalankan oleh Direksi yang menjalankan day-to-day management atau 

 tindakan pengurusan sehari-hari (Pasal 92 on ayat 1 Undang-undang No. 40 Tahun 2007. Sesuai dengan ketentuan Pasal 75 

ayat 1 UUPT, selaku salah satu organ Perumda adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

mempunyai kewenangan untuk itu semua" pungkasnya


#Pena Bumi

Selasa, 07 September 2021

Proyek Perpustakaan Oleh PT. Sahabat Karya Sejati Mencapai 48 Persen



 Bima, Inside Pos,-

Tahap pengerjaan pembangunan Kantor Perpustakaan Kabupaten Bima oleh PT.Sahabat Karya Sejati sudah mencapai target 48 persen. Hal ini disampaikan oleh PPK, Basyirun, M.Pd, Selasa 7/9 pagi tadi. 


Kata Basyirun, pekerjaan pondasi sudah selesai. Bahkan  Proyek dengan Pagu Dana  sebesar Rp. 8,272 Miliar tersebut tengah melakukan pengerjaan fisik lainnya. 


"Tahap selanjutnya yakni pemasangan Kolom Baja," ujar PPK


Ia menjelaskan, berdasarkan syarat khusus, pencairan termin pertama  apabila  pekerjaan sudah mencapai 35 persen.


"InsyaAllah, termin pertama sebesar 30 persen akan segera dalam proses," terangnya.


Basirun berharap proyek yang berlokasi di Desa Panda Kecamatan Palibelo tersebut berjalan lancar tanpa hambatan. Sehingga dapat diselesaikan tepat waktu sesuai kalender pekerjaan.


"Mudah-mudahan tidak ada hambatan dan pekerjaannya tuntas tepat pada 23 November 2021 ini," harapnya


#Pena Bumi

Senin, 06 September 2021

Polsek Soromandi Kembali Unjuk Gigi, Tangkap Dua Pelaku Yang Sedang Transaksi Sabu di Punti

Dua terduga pelaku yang diamankan di Mako Polsek Setempat Soromandi


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Polsek Soromandi, Kabupaten Bima NTB, kembali unjuk gigi. Pasalnya berhasil menangkap dua terduga pelaku yang sedang melakukan transaksi Narkoba jenis sabu di Dusun Lia, Desa Punti Kecamatan Soromandi Bima, Senin (06/09/2021) sekitar pukul 13.10 wita.


Terduga pelaku bernama Fadli Rahmansyah (25) asal Dusun Lia Desa Punti. Dan Saidin alias Digon asal Dusun Kananta, Desa Kananta Kec Soromandi. Pria 28 tahun ini merupakan DPO Kasus pencurian.


"Kedua pelaku ditangkap di rumah Sumardin alias Semo (55), Dusun Lia Desa Punti," ungkap Ipda Zulkifli, Kapolsek Soromandi.

Barang bukti yang diamankan


Adapun Barang Bukti (BB) Lanjut Zulkifli, 2 klik plastik bening berisi narkoba jenis Sabu, 4 klik plastik bening kemasan obat yang sudah kosong, 2 Pipet kaca bekas alat untuk dikonsumsi Sabu.


"Selain itu 4 potongan sedotan plastik warna putih dan bekas kemasan Narkoba jenis Sabu, serta uang tunai Rp 330.000," bebernya.


Awalnya, penangkapan terhadap dua pelaku ketika anggota Polsek Soromandi yang dipimpin Ipda Zulkifli, sedang melaksanakan giat Patroli. Saat itu pula polisi mendapat infomasi dari masyarakat. Ada dua warga yang sedang melakukan transaksi Narkoba. Mendengar Informasi tersebut Personil Polsek Soromandi langsung menuju TKP.


"Pukul 13.13 wita, saya bersama anggota dan didampingi warga dan saksi tiba ditempat transaksi. Kami langsung grebek dan menangkap dua Pelaku," ungkapnya.


Sekitar pukul 13.20 wita, Kapolsek bersama anggota menggiring dua terduga pelaku beserta BB ke Mako Polsek Soromandi. 


"Untuk sementara terduga pelaku masih di amankan di Mako Polsek Soromandi," pungkasnya.


#tot

Camat Soromandi Sidak, di SDN Riando hanya Sisa Satu Guru

 


Bima, Inside Pos,- 

Ironi. Dunia pendidikan di Soromandi tercoreng. Kondisi ini diketahui setelah Camat Soromandi bersama Tim melakukan Sidak di sejumlah sekolah di Sai, Senin, 6/9 pagi tadi. 


Kegiatan Sidak dilakukan Camat Soromandi, Zulkifli, SH, M.Hum menyasar langsung ke SDN Sai, SDN Riando, SDN Sonco Luka dan SMPN 3 Soromandi. Bersama tim, Zulkifli mendatangi sekolah-sekolah di Desa Sai. 


"Memalukan, dari 4 Sekolah sasaran sidak kami hari ini, di SDN Riando hanya Sisa satu guru dan satu ruangan siswa yang belajar. Padahal masih jam belajar," beber Alumni Unram Ini


Zulkifli menerangkan, sidak ini sebagai bentuk perhatiannya kepada sektor pendidikan.


 "Sidak dimulai hari ini sampai seterusnya. Sidak ini juga dilakukan pada sekolah di tingkat SD, SMP dan SMA," katanya


Lanjut Camat, Pihaknya akan melakukan sidak dalam waktu dekat ini disejumlah sekolah SD SMP, dan SMA di Kecamatan Soromandi. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah kecamatan untuk melakukan pembinaan dan pengawasan langsung terhadap sekolah dan kinerja ASN. 


"Pendidikan kita harus maju dan menjadi contoh bagi kecamatan lain. Tidak boleh ada situasi yang terjadi seperti di SDN Riando. Apapun alasannya," tegasnya



Mantqn Kasubag Hukum ini juga meminta kepada Dewan Pengawas dan Kepala KUPTD Dikbudpora Kecamatan Soromandi agar meningkatkan fungsi pengawasan. Lebih-lebih memberikan pembinaan kepada tenaga pendidik dan kepala sekolah malas. 


"Dewan pengawas dan kepala KUPTD Kecamatan Soromandi harus terus melakukan pengawasan dan memberikan tindakan tegas terhadap guru dan pihak sekolah yang ada di Soromandi," pungkasnya


Sementara itu, Kepala sekolah SDN Riando, Sukirman, S.Pd belum berhasil diwawancarai. Dihubungi via handphone belum berhasil tersambung. 


Pena Bumi

Minggu, 05 September 2021

Dihari Penutupan PKKMB, STIPAR Soromandi Bima Tampilkan Karya Seni Yang "Spektakuler"

Sumber Foto: akun Facebook UKM STIPAR Soromandi Bima


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Sangat spektakuler, dihari penutupan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPAR) Soromandi, Kabupaten Bima NTB. Berhasil menampilkan dan memperagakan karya seni. Serta memperlihatkan beragam motif khas Bima, Dompu, dan Lombok.


Dimalam penutupan PKKMB yang terbilang fantastis itu, STIPAR Soromandi Bima mengangkat Tema fashion show " STIPAR untuk NTB". Mempromosikan motif tradisional daerah untuk dijadikan fashion Kantoran, Casual dan Pesta Glamor. Acara itu diperagakan langsung mahasiswa parawisata di lapangan kampus setempat, Sabtu (04/09/2021).


Dihadapan ribuan mata yang menyaksikan, mahasiswa kampus hijau tersebut menampilkan keterampilannya. Yakni menunjukkan busana hasil rancangan (USKM-STIPAR), Dancer. Dan berbagai produk lokal Stand USKM. Misalnya Sandal rumahan bermotif tenun, Tas motif tenun Bima, Dompu dan Lombok. 


"Kerajinan lain yang dipertontonkan adalah makanan ringan khas Bima (Pangaha Bunga). Syal tenun motif Bima dan Lombok,

Lo'i Nata (Obat tradisional) hasil pemanfaatan pekarangan masyarakat sekitar. Serta Kopi rumahan yang di packing ekonomis dan menarik," beber Ketua STIPAR Abustam, S. Sos., SH., MH, dihubungi media ini via WhatsApp, Minggu (05/09/2021).


Pada kegiatan PKKMB STIPAR Soromandi Bima itu sendiri diikuti 134 peserta Maba (Bukan 279), yang terdiri dari berbagai daerah di Pulau Sumbawa bahkan NTT. Kegiatan ini berlangsung tiga hari. Hingga pada malam penutupan, Sabtu (04/09/2021) kemarin, diumumkan juga peserta Maba terbaik dan kelompok terbaik.


"Kami sangat mengapresiasi panitia. Karena sudah luar biasa membangun serta berhasil mensukseskan Iven besar pada malam penutupan PKKMB tadi malam. Terimakasih juga kepada seluruh civitas akademika Stipar Soromandi Bima NTB, yang sangat kompak, dan solid," ucapnya.


Abustam juga menyampaikan, terimakasih kepada semua elemen yang sudah hadir memeriahkan malam penutupan PKKMB di STIPAR Soromandi Bima NTB. 


"Atas kerja samanya, semoga STIPAR ke depan menjadi kampus kebanggaan masyarakat di NTB umumnya," pungkasnya.


#tot

Jumat, 03 September 2021

Walikota Bima Buka Launching Sekolah dan Guru Penggerak

 


Bima, Inside Pos,-

Dinas Dikpora Kota Bima melaksanakan Launcing Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak berlangsung di Aula SMAN 1 Kota Bima, Jum'at, 3/9 pagi tadi. 


Pada momentum itu, hadir juga Walikota Bima H. M. Lutfi, SE, Asisten 1 Kota Bima, Kadis Dikbud, Sekretaris Dikbud, kepala UPTD dan ratusan peserta lainnya, dinas terkait dan ratusan Guru Penggerak dan perwakilan Sekolah Penggerak


Dalam sambutannya, Walikota Bima H. M. Lutfi , SE menyampaikan pentingnya pendidikan karakter siswa yang mengenal Pancasila secara menyeluruh. 


" Sekolah Pengerak dan Guru Pengerak harus menjadi tonggak penting dalam perubahan anak didik kita di Kota Bima ini," cetus Lutfi 


Lanjut Walikota, kehadiran guru Pengerak ini harus menjadi bahan perbaikan pendidikan di Kita Bima agar lebih baik. Dilingkungan sekolah, mereka lebih memahami kehidupan berbangsa dan bernegara dengan baik dan benar sehingga tercapai cita-cita luhur menjadi generasi yang cerdas dan bermartabat. 


 "Generasi hari ini adalah pemimpin kita masa depan. Perlu disiapkan secara matang sejak dini," tegasnya


Dalam kesempatan tersebut kadis Dikbud Kota Bima Drs. Supratman, M. Ap memaparka, Kegiatan ini sebagai pendorong transformasi pendidikan indonesia khususnya Kota Bima serta dalam mendukung tumbuh kembang peserta didik kita. 


"Harus ada perubahan kemampuan siswa kita dalam menyerap pelajaran. Baik ekstrakurikuler maupun intrakurikuler," paparnya seraya menambahkan


"Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak ini yang akan berlangsung selama 9 bulan.  tercipta guru-guru yang mampu membawa Visi-Misi bangsa yang berpancasilais dengan sukses mendidik anak-anak didik dengan telah dibentengi diri siswa dengan karakter kuat yang positif dan percaya diri," tutupnya


Acara ini juga di isi dengan testimoni salah satu Guru Penggerak berasal dari SDN 55 Dara Kota Bima Novi Puspitasari


Diakhir acara, dirangkai dengan penyematan secara simbolis oleh Walikota Bima kepada perwakilan Sekolah Penggerak angkatan 1 dan Guru Penggerak angkatan 3 Kota Bima sebanyak  6 orang.


Pena Bumi


Rabu, 01 September 2021

Jalin Silaturahmi, Kapolres Baru Disambut Hangat Kasek SMAN 1 Soromandi

Momen Kepala SMAN 1 Soromandi, M Rifial Akbar, berbincang lepas dengan Kapolres Bima yang baru


Kabupaten Bima, Inside Pos,- 


Mendatangi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Soromandi. Kapolres Kabupaten Bima AKBP Heru Sasongko, disambut baik Kepala Sekolah setempat, M. Rifial Akbar beserta beberapa guru pengajar, Rabu (1/9/2021).


Kedatangan kepala kepolisian baru diwilayah hukum Kabupaten Bima itu dalam rangka agenda silaturahmi. Sekaligus monitoring pembangunan Mapolsek soromandi. Tak sendiri, Heru Sasongko didampingi Kapolsek  setempat Ipda Zulkifli, serta perwakilan KNPI Soromandi. 


Dilansir media Katada.Id, kehadiran Heru Sasongko, disambut hangat seluruh jajaran guru SMAN 1 Soromandi. 

Penyambutan Polres Bima dikalungi Syal khas Donggo langsung oleh Kasek


"Sebagai bentuk penghormatan dan mengikat rasa persaudaraan bersama Kapolres Bima yang baru, kami memberikan hadiah spesial untuk beliau. Yakni, berupa pengalungan Syal khas Donggo," terang M. Rifial Akbar, Kasek SMAN 1 Soromandi.


Pria yang akrab disapa Sambolo Kala mengaku, pertemuan tersebut sungguh tak disangka. Namun, mampu melahirkan ide dan gagasan yang membangun.


"Terimakasih pak Kapolres atas kehadirannya," ucapnya.


Usai acara penyambutan, Kapolres Bima dan guru SMAN 1 Soromandi saling tukar pikiran. Berdiskusi lepas terkait keamanan dan kenyamanan dalam hajat hidup bersosial.

Kapolres sedang saling tukar pikiran bersama dewan guru dan camat


Pada momentum itu kata Sambolo Kala, Heru Sasongko memberikan arahan terhadap Kepala Sekolah dan beberapa guru. Bahwa, menjadi pendidik merupakan profesi yang mulia. Sebab, prestasi siswa dan siswi tergantung edukasi guru.


"Presiden Soekarno, SBY, mereka lahir dari sekolah perdesaan. Tapi mampu memimpin negara yang sangat besar ini," kata Sambolo Kala, mengutip yang disampaikan Kapolres saat dihubungi media ini via WhatsApp, sembari menambahkan.


"Artinya, menjadi orang hebat tidak memandang kualitas sekolah. Namun dilihat dari kualitas seorang guru. Mudah-mudahan SMAN 1 Soromandi, selalu melahirkan generasi sukses dan hebat," tutupnya.


#tot

Selasa, 31 Agustus 2021

Dinas Pertanian Lakukan Sosialisasi di Donggo

Foto Kasi pembibitan dan perbenihan saat melakukan sosialisasi di Desa O'o


Kabupaten Bima, Inside Pos,-


Sosialisasi Ini Terkait Pendistribusian Benih Jagung Golden Premium 21 Dari Pemerintah


Setelah gencar isu penyaluran benih jagung Golden Premium 21 diduga kadaluarsa di wilayah Kecamatan Donggo Kabupaten oleh pemerintah. Dinas Pertanian melakukan sosialisasi di wilayah setempat,Minggu (29/08/2021), di Desa O'o.


Dalam sosialisasi itu, melalui Kasi pembibitan dan perbenihan, Amran, didampingi langsung Kades setempat. Juga perwakilan BPD, Babinsa, UPTD pertanian Donggo, serta tokoh masyarakat.


Dihadapan masyarakat, Amran menjelaskan, benih bantuan pemerintah pusat melalui Dinas pertanian kabupaten Bima tersebut sesungguhnya tidak kadaluarsa. 


"Terkait label baru yang ditempel itu bukan masa kadaluarsanya, tapi tahun kemasan benih," jelasnya.

Benih Golden Premium 21 yang diduga kadaluarsa


Kaitan itu kata Amran, masa expired benih Golden Premium 21 itu bulan Januari-februari tahun 2022. Dia menegaskan, bahwa tulisan tanam pangan tahun 2020 yang ditempel dengan tahun 2021 oleh PT. Golden Premium 21 Seed Indonesia, itu merupakan masa kemasan benih.


"Karena pencetakan benih Golden Premium 21 pada tahun 2020 kemarin terlalu banyak, makanya pengadaannya tahun 2021 ini," ujarnya.


Karena itu, lanjut Amran, benih Golden Premium 21 sangat berkualitas. Dia menghimbau, masyarakat tidak perlu khawatir terkait benih ini. Karena sebelum diedar, sudah dilakukan uji fisik melalui BPSB Kabupaten Bima.


"Jangan khawatir, sertifikat benih ada kok. Saya pastikan benih ini sangat berkualitas untuk ditanam. Sekali lagi, terkait adanya penempelan label baru kemasan yang dipermasalahkan. Saya katakan itu bukan tahun Kadaluarsa benih, tapi tahun kemasan," pungkasnya.


#tot

Sabtu, 28 Agustus 2021

Petualangan Lila Berakhir, IRT ini Dibekuk Resnarkoba saat Tunggu Pelanggan di "Sarangge"


Bima, Inside Pos,-

Lila Anugrah (30) akhirnya tak bisa berkutik saat dibekuk Resnarkoba Polres Bima Kota, Sabtu, 28/8 sore tadi. Wanita yang diduga pengedar Shabu ini dikerangkeng ke Mapolres bersama seorang wanita lainnya, Lisa Amaliah (25).


Pengungkapan jaringan ini bermula dari laporan masyarakat yang resah adanya peredaran narkoba di RT/.06/RW02 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat. 


Tim Resnarkoba yang menerima informasi itu langsung melakukan penyelidikan. Benar saja, pada saat aparat memasuki TKP, terlihat target operasi sedang duduk di serambi (Sarangge,Bima, red).


Tidak menunggu waktu lama, Tim Resnarkoba yang dipimpin langsung Kasat Narkoba, Iptu. Tamrin, S.Sos langsung mengamankan Lila dan Lisa. 


"Dalam upaya berantas peredaran narkoba, hari ini kami telah berhasil amankan dua wanita yang diduga pengedar narkoba di Kelurahan Tanjung. Ini tidak lepas dari kerjasama masyarakat dan aparat," ujar Tamrin


Lanjutnya, dalam pengungkapan kali ini, barang bukti berhasil diamankan sebanyak 13 poket plastik klip bening didalamnya berisi serbuk kristal putih diduga shabu. Setelah ditimbang diketahui dengan berat brutto, 4, 45, Gram atau dengan berat netto , 1, 07 gram

    


"Barang Bukti lainnya yang berhasil kami sita, berupa 3 lembar plastik klip, 2 buah sendok, 1 buah buku tabungan, 2 buah hp, 2 tas hitam dan uang tunai Rp 1,2 Juta,"bebernya


Tamrin juga menjelaskan, sebelum melakukan pengeledahan terhadap dua terduga pengedar ini, pihaknya memanggil Ketua RT setempat sebagai saksi. 


"Saat dilakukan penggeledahan, barang bukti Shabu masih Lila genggam. Sebagiannya terdapat diatap serambi dan dibawah karpet," terangnya


Mantan Kasat Narkoba Polres Dompu ini apresiasi atas kerjasama masyarakat yang memberikan informasi adanya peredaran narkoba di Kota Bima.


"Kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat yang memberikan informasi kepada kami. Atas nama institusi, saya berharap masyarakat tidak takut memberikan informasi. Dipastikan kami akan menjaga kerahasian sumber," pungkasny


Pena Bumil