Sabtu, 29 Mei 2021

Pelaku Pembunuhan Terhadap PNS Kota Bima Berhasil Ditangkap Polisi di Sampungu


Bima, InsidePos,-


Pada Minggu tanggal 04 April 2021 lalu, sekitar pukul 16:00 Wita. Di Kelurahan Dara Kecamatan Paruga Na'e kota Bima, Tepatnya dibelakang pertokoan Sultan Sequer. Ditemukan mayat Hasanuddin (52) dengan kondisi luka di bagian kepala dan leher. Korban merupakan Pegawai Negri Sipil (PNS) di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima, asal Kelurahan Rontu, Kecamatan Munda Kota Bima.


Peristiwa kematian misterius tersebut, pihak kepolisian Kota Bima berhasil mengungkap dan menangkap pelaku di Desa Sampungu, Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, Sabtu 29/05/2021.


"Kedua pelaku bernama Yakub alias Boy alias Keu. Pria  37 tahun ini merupakan Pedagang asal Rabadompu, Kecamatan Raba Kota Bima. Sementara  Adi Harianto (21), asal Dusun Karara Desa Sampungu, Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, ungkap Aipda Abdul Hafid.


Kronologis penangkapan kedua pelaku ini kata Hafid, berdasarkan hasil penyelidikan Tim Puma serta keterangan saksi-saksi dan rekaman CCTV yang ada di TKP. "Tim berhasil mengidentifikasi satu pelaku yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Hasanuddin. Yakni Yakub alias Boy alias Keu (37), asal Rabadompu, Kecamatan Raba Kota Bima," bebernya. 


Pada Sabtu 29 Mei 2021 Sekitar pukul 00:30 Wita, Tim melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku Yakub. Tak lama kemudian Tim Puma berhasil mendapatkan informasi keberadaan pelaku yang sedang berada di rumah Istrinya di Desa Sampungu Kecamatan Soromandi Bima.


"Kami berhasil mengamankan pelaku dirumah istrinya. walaupun awalnya pelaku sempat mengelak. Namun setelah di interogasi, pelaku Yakub mengakui perbuatannya," jelasnya.


Pada polisi pelaku Yakub mengatakan, dalam aksi kejahatannya itu, dia melakukan dengan rekannya bernama Adi Harianto alias Dandi. Mengetahui hal tersebut Tim melakukan pengembangan terhadap Pelaku kedua ini. Setelah perjalanan kurang lebih 3 Jam, Tim tiba di rumah pelaku dan melakukan penggerebekan.


"Pelaku Dandi ini kami tangkap dirumah temannya. Keduanya kami amankan ke Mako Sat Reskrim Res Bima Kota. Situasi di lapangan aman terkendali," pungkasnya.


#tot

Jumat, 28 Mei 2021

Panitia dan Calon Kades di Woja-Dompu Deklarasi Pilkades Damai

 


Dompu, Inside Pos,-


Dompu, Inside Pos,-

Menjelang Pelaksanaan Pemungutan Suara Pilkades Serentak Tahun 2021, Panitia beserta Calon Kepala Desa Madaparama  dan Desa Mumbu melakukan Deklarasi Pilkades Damai, Jumat 28/5. Kegiatan Deklarasi Pilkades Damai diawali di Kantor Camat Woja Kabupaten Dompu yang diprakarsai oleh Camat Woja.

Untuk diketahui, Pada Juni Tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Dompu akan melakukan Pilkades di 16 Desa pada 7 Kecamatan. Pemungutan suara Pilkades akan digelar Kamis, 17/Juni mendatang. 

 

Camat Woja, Suherman, S.Pt dalam sambutannya menuturkan agar warga desa Madaparama dan Desa Mumbu dapat menjaga keamanan dan kondusifitas msnjelang maupun saat pelaksanaan Pilkades Serentak nanti. 


"Penting sekali menjaga Kantibmas dilingkungan kita . Apalagi perhelatan Pilkades ini memungkinkan akan terjadi gesekan. Perlu diperhatikan agar tidak membuat situasi sehingga merugikan orang lain maupun diri sendiri," ujar Camat


Tidak hanya itu, Camat berharap agar masing-masing tim untuk saling menyemangati. Tidak melakukan kampanye hitam atau profokasi lainnya sehingga menimbulkan dampak negatif. 


"Pilkades itu pesta rakyat. Harus disambut dengan riang gembira. Itu pesta sesungguhnya,"imbuhnya 

Pada kegiatan inti, Camat yang didampingi oleh Kapolsek Woja IPDA Abdul Haris dan unsur Muspika lainnya, langsung membacakan poin pernyataan Deklarasi Pilkades Damai. Pada momen ini, Panitia beserta Calon Kades Madaparama dan Desa Mumbu secara serentak mengikuti  pernyataan Sikap yang dibacakan Camat Woja. 


Adapun poin pernyataan dalam Deklarasi Pilkades Damai, yakni Pertama, Mendukung pelaksanaan Pilkades serentak 2021 di Kab. Dompu yang aman, damai dan kondusif. Kedua, Menjunjung tinggi demokrasi tanpa kekerasan. Ketiga, Bekerja profesional & tidak memihak kepada Salah Satu calon selama tahapan Pilkades serentak tahun 2021. Ke-Empat Menolak penyebaran berita hoax, ujaran kebencian dan isu SARA selama tahapan Pilkades serentak tahun 2021. Ke-Lima, Menghargai perbedaan tanpa anarkis.


Selain pelaksanaan Deklarasi Pilkades Damai oleh Panitia Pilkades ditingkat Kecamatan Woja, Deklarasi  juga dilakukan oleh Panitia Pilkades beserta Calon Kepala Desa Madaparama dan Desa Mumbu dimasing-masing Desa. 


Pelaksanaan Deklarasi Pilkades Damai di Kantor Desa Madaparama dan Kantor Desa Mumbu dilaksanakan pasca kegiatan penetapan Daftar Pemilih Tetap. 


#Pena Bumi

Kamis, 27 Mei 2021

Wanita Ini Diduga Tipu Petani Kacang di Kiwu, Kerugiannya Sekitar Rp 20 Juta


Dompu, InsidePos,-


Menjadi petani tidaklah mudah. Sebab, membutuhkan ikhtiar, kerja keras dan modal yang cukup untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Namun, hal berbeda dirasakan petani kacang di Desa Kiwu, Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu NTB. Pasalnya, hasil kacang petani di Desa setempat diduga ditipu perempuan asal Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.


"Sudah satu bulan lebih kacang saya ditimbang, namun sampai saat ini uangnya belum dikasih," ungkap Sarijon, petani kacang dihubungi via Handphone, Kamis malam 27/5.


Kata Sarijon, 5 warga di Desa Kiwu mengalami nasib yang sama. Atas kejadian ini lanjut Sarijon,  kerugian yang dialami petani setempat berkisar Rp 20 juta.


"Saya aja Rp5 Juta. Dengan berat kacang yang ditimbang sekitar 400 lebih Kilogram. Sedangkan harga per 100 kilogramnya dibeli dengan harga 1 juta lebih. Sementara yang lain ada yang 2 juta, 3 juta, dan 7 juta," katanya.


Sarijon menyesali atas dugaan tindakan penipuan oleh perempuan asal Desa Tawali Kecamatan Wera ini. Beberapa kali ditelpon, namun nomor Handphonenya di non-aktifkan. "Bahkan nomor saya diblok, WhatsApp juga demikian," ngakunya.


Sarijon menceritakan kronologis kejadiannya. Awalnya, Ina Alu, panggilan akrabnya di Desa Kiwu ini menyediakan bibit kacang untuk warga. Setelah hasilnya dipanen, warga harus timbang melalui dia.


"Tapi saat ini  hasil keringat kami belum juga dibayar. Padahal sudah satu bulan lebih lamanya. Meski kami punya tunggakan bisa saja dipotong. Sisanya segera dibayar," sesalnya.


Sementara perempuan bernama lengkap Yuni Primatasari ini membantah atas tuduhannya tersebut. Kata dia, dirinya tidak pernah menipu petani kacang di Desa Kiwu . Masalahnya justeru ada pada petani itu sendiri. 


"Saya tidak menipu. Hanya saja mereka petani belum membayar bibit saya, obat-obatan saya. Semuanya saya yang modalin. Tapi tidak semua petani yang begitu ya, hanya sebagian. Termasuk Sarijon itu," bebernya, pada media ini saat dihubungi via WhatsApp, Kamis malam 27/5.


Disatu sisi, lanjut Yuni, warga yang dia percayakan bernama Munawir, untuk mengontrol hasil pertanian warga justeru mendesak Yuni untuk tidak membayar hasil pertanian warga.


"Nawir juga desak saya untuk tahan uang petani. Karena upahnya dari hasil garap tanah petani kacang belum di bayar warga. Makanya saya tahan, selain itu modal saya belum juga dikembalikan petani," katanya.


Atas persoalan ini, Yuni mengaku, dirinya siap mengklarifikasi ke meja hukum. "Besok saya ke Dompu. Saya akan menjelaskan kronologisnya, agar semua jelas," tutupnya.


#tot

Selasa, 25 Mei 2021

Ayah Jadi Penyedia, Putri dan Menantu Jadi Pengedar Narkoba


Mataram, InsidePos,-


Berawal dari penangkapan tiga orang pengedar narkoba dengan Barang Bukti (BB) 50 gram sabu di Wilayah Karang Bagu pada Maret lalu. Identitas AD ini muncul sebagai penyedia narkoba jenis sabu. Sehingga, AD ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).


Dari hasil penelusuran lapangan, AD berhasil ditangkap pada Selasa 25/5 dini hari di rumahnya. Di wilayah Sayang-sayang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.


"Dari penggeledahan polisi, di rumah AD, hanya ditemukan klip plastik bening kosong dan pipet plastik yang ujungnya berbentuk runcing," kata Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi Selasa 25/5.


Berdasarkan hasil penyelidikan, lanjut Heri, PI (30) yang merupakan putri dari AD juga ikut terlibat dalam kasus perdagangan barang haram ini. Polisi, lalu melakukan pengembangan kasus ini dengan menggeledah kios milik PI, yang berada di wilayah Karang Bagu, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.



“Dari lokasi kedua ini anggota berhasil menangkap RU, yang merupakan suami dari PI. Pria 31 tahun tersebut ditangkap karena menguasai narkoba. Barang haram ini ditemukan dalam bentuk kemasan klip plastik bening siap edar. 


"Jumlahnya mencapai 11 klip dengan berat bruto mencapai 10 gram,” bebernya


Kepada polisi, RU mengaku Narkoba tersebut didapatkan dari wilayah Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Menurut keterangan dia, narkoba ini awalnya dibeli 20 gram, tetapi 10 gram sudah terjual.


“Jadi yang diamankan ini sisanya,” ungkapnya.


Kini ketiga pelaku tersebut diamankan di Mapolresta Mataram. Semua terduga ditetapkan sebagai tersangka. Akibat perbuatannya, mereka yang diduga terlibat dalam satu jaringan peredaran Narkoba ini disangkakan Pasal 112 Ayat 2, Pasal 114 Ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 35/2009 tentang Narkotika.


#tot

Rabu, 19 Mei 2021

Protes Jalan Berlubang, LTDS Pajang Foto Bupati dan Legislator Dapil III di Jalan Raya


Bima, InsidePos,-


Tepat di tengah jalan berlubang, Pemuda Donggo-Soromandi (LTDS) Kabupaten Bima NTB, memasang foto Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri,SE dijalan raya sore tadi, Rabu 19/5.


Dalam gambar itu LTDS menulis ’Selamat Datang di Wisata Seribu Lubang'. Sementara di pohon pisang mereka menggantungkan gambar anggota DPRD Dapil III.


Setelah dipasang, uniknya foto-foto tersebut disandingkan dengan potret kerusakan jalan.  


Dalam aksi tersebut pemuda setempat juga melakukan pemblokiran jalan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes keras terhadap Pemkab Bima dan DPRD yang mengabaikan dengan cukup lama kondisi jalan yang rusak parah di berbagai Desa di kecamatan Donggo. 


”Jalan di Kecamatan Donggo belum juga diaspal, apalagi di Desa O'o ini. Padahal kondisinya sudah lama rusak," beber Kuran, dihubungi media ini melalui via WhatsApp. 


Kordinator Umum (Kordum) LTDS itu juga membeberkan beberapa jalan yang rusak parah di berbagai Desa di Donggo.


"Selain di O'o, Desa Kala, Kamunti dan Ndano Nae pun mengalami nasib yang sama. Kondisinya bertahun-tahun belum diaspal. Padahal 2020 lalu,  jalan berlubang tersebut pernah dilewati Pemkab Bima saat kunker," bebernya.


Secara terpisah, Wahyudin Alwalid, yang merupakan Kordinator Lapangan (Korlap) II LTDS mengatakan, Pemkab dan DPRD Bima sama-sama buruk dimata masyarakat Donggo-Soromandi. Itu ditandai dengan diskriminatifnya kebijakan kepala daerah.


"Ditambah lagi dengan bungkamnya pimpinan DPRD. Terlebih khusus anggota DPRD Dapil III dalam menyikapi kerusakan jalan ini," katanya. 


Pemuda asal Desa Doridungga ini mendesak Bupati dan Wakil Bupati Bima melakukan peningkatan jalan diseluruh Desa yang mengalami kerusakan di kecamatan Donggo.


"Pimpinan DPRD dan Anggota DPRD Dapil III, secara tegas kami juga meminta dengan tegas agar melayani kebutuhan dasar masyarakat secara menyeluruh dan berkeadilan," tutupnya.


#tot 

Rabu, 05 Mei 2021

Pemuda Muhammadiyah: Jika Terbukti Melanggar, Ketua Panitia Pasar Ramadhan Harus Siap Dipidanakan

 


Bima, Inside Pos,-
Pasar malam atau Pasar Ramadhan yang diadakan oleh Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Kota Bima akhir-akhir ini menimbulkan polemik.  Pro dan kontra dengan di gelarnya Pasar malam terjadi ditengah masyarakat.


Disisi lain, pedagang merasa bersyukur dengan diadakan pasar malam, sehingga omzet merekapun naik secara drastis seiring membludaknya pengunjung yang memadati Pasar malam namun masyarakat yang kontra menganggap pemerintah tidak konsisten dalam membuat kebijakan.


Melalui Pesan WhatsApp, Rabu 5/5, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Bima melalui Ketua Bidang Hukum, HAM dan Advokasi Publik, Hikmah, SH, MH. Menyampaikan bahwa kebijakan dalam bentuk izin yang dikeluarkan oleh Pemkot Bima melalui Diskoperindag, Ketua Satgas Covid 19, Sekda Kota Bima serta Polresta Bima kota sudahlah tepat. Dalam persetujuan izin penyelenggaraan yang dibuat tersebut memuat rekomendasi ketentuan-ketentuan yang wajib dipatuhi serta dilaksanakan oleh panitia kegiatan serta APPSI.


Beberapa rekomendasi ketentuan tersebut antara lain: kegiatan harus mengacu kepada SE Gubernur NTB Nomor:180/01/kum/2021, SE Walikota Bima Nomor: 007/24/I/2021.

Dalam pelaksanaanya pun Panitia Penyelenggara harus menyanggupi untuk menaati protokol kesehatan diantaranya:


"Wajib melakukan pengukuran suhu badan kepada setiap pengunjung, Wajib menyiapkan alat cuci tangan dan setiap orang diwajibkan untuk mencuci tangan, Setiap orang wajib menggunakan masker, Wajib menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter dan Setiap orang wajib untuk menghindari kerumunan," paparnya


Hikmah menilai penerbitan izin yang disertai dengan rekomendasi ketentuan seperti ini sudah tepat. Tinggal bagaimana eksekusinya dilapangan saja apakah Panitia serta APPSI dalam hal ini sebagai penanggung jawab kegiatan telah melaksanakan berbagai ketentuan yang telah ditetapkan oleh ketua satgas covid 19 Kota Bima.


"Jikalau nanti dalam pelaksanaannya APPSI tidak dapat memenuhi ketentuan-ketentuan dari rekomendasi Satgas covid 19 yang telah ditetapkan tersebut. Maka Satgas Covid 19 Kota Bima selaku pemberi izin dapat meninjau kembali izinnya dan Satgas Covid berhak dalam melakukan pembubaran kegiatan Pasar Malam," tegas Dosen STIHM ini seraya menambahkan,


"Begitupun dari Polres Bima Kota jikalau dalam pelaksanaannya ternyata didapatkan terjadi pelanggaran sesuai dengan KUHAP yang berlaku maka kepolisian dalam hal ini polres Bima kota dapat mempidanakan Panitia/APPSI selaku penyelenggara agar kepercayaan publik tetap terjaga dan tidak semakin liar," cetusnya

Sementara itu ketika ditanyakan apa langkah Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Kota Bima kedepan terkait masalah ini, ketua Bidang Komunikasi, Informasi dan Telekomunikasi Anshar, menyampaikan untuk sementara ini Pemuda Muhammadiyah hanya memantau dan memberikan pandangan kritisnya.

Pihaknya karena kami masih percaya baik pemerintah Kota Bima maupun pihak kepolisian pasti akan mengambil langkah yang tepat dengan melihat berbagai kondisi yang terjadi dilapangan.

"Sementara ini kami masih fokus dalam menyelesaikan agenda kami selama Ramadhan, dimana di ramadhan ini PDPM Kota Bima mengadakan kegiatan rutin berupa Safari Ramadhan dengan mengutus rekan-rekan terbaik kami dari PDPM Kota Bima untuk mengisi ceramah di masjid2 yang tersebar di kota Bima," Ujarnya

Namun terlepas dari itu Anshar menilai kesadaran masyarakat Kota Bima akan kepatuhannya terhadap protokol kesehatan akhir-akhir ini mulai menurun, karena itu PDPM Kota Bima berharap Pemkot Bima menggiatkan kembali sosialisasi-sosialisasi tentang Bahaya Covid 19 yang telah merenggut puluhan nyawa warga Kota Bima. Apalagi sekarang Covid 19 telah bermutasi menjadi beberapa varian seperti yang terjadi di India saat ini yang telah menewaskan 200 ribu warganya dengan angka kematian harian mencapai 3 ribuan orang pungkasnya.

"Ini bukan main-main. Jika ada korban maka kami minta APPSI bertanggungjawab. Siapapun terlibat didalamnya harus dipidanakan," pungkasnya

#Pena Bumi

Kamis, 22 April 2021

Peduli Anak Yatim, Polsek Pekat Berikan Bantuan Seragam Sekolah dan Sembako

 


Bima, Inside Pos,-


Personil Polsek Pekat Dompu-NTB, menyerahkan bantuan sosial kepada Beni Surya Atmaja (15th) dan Zelda Kirana Putri, Kamis, 22 /4 siang tadi. Kedua siswa ini merupakan anak yatim yang hanya tinggal dengan neneknya di Dusun Soridei Desa Karombo.



Kapolsek Pekat, IPDA. Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos melalui Pesan WhatsAp mengaku bantuan yang diberikan berupa Beras 25 kg,  Mie instan 2 dus, Minyak goreng 2 kg, Telur 3 krat, Gula 2 kg, Susu kental manis 5 kaleng. 

 


"Kami juga memberikan bantuan sepatu sekolah 5 pasang, Mukenah 1 stel, Sarung 2 lembar,Jaket 1 stel, Buku tulis 3 lusin, Bolpoin 1 lusin, Masker 1 kotak,Snack dan kurma," ujar perwira polisi ini


Lanjut Kapolsek, pihaknya memang rutin melakukan kegiatan sosial. Tidak hanya dilingkungan Wilayah Hukum Dompu, termasuk di Kabupaten Bima. 


"Ini salah satu cara kami untuk dekat dengan masyarakat. Lebih-lebih membantu warga yang tidak mampu," akunya


Mantan Ka. Subsektor Soromandi ini, Bantuan diberikan berdasarkan postingan viral di Media Sosial. Dirinya mengaku ditandai dalam postingan dengan kondisi anak yatim yang tidak memiliki seragam sekolah.


"Saya langsung koordinasi dengan personil di Polsek Pekat. Kami langsung mengumpulkan rejeki untuk belanja kebutuhan kedua anak yang sempat viral itu," terangnya


Bantuan tersebut langsung diwakilkan oleh personil di Polsek Pekat. Penyerahan itu diwakili Kanit Intelkam Aipda. Mustawa  dan Kanit Bimas, Aipda. Firdaha.


"Bantuan tersebut  langsung disaksikan oleh Kadus Soridei Syaiful," tambahnya


Sofyan juga berharap agar masyarakat peka terhadap lingkungan sekitarnya. Pentingnya hidup berbagi dan tenggang rasa terhadap sesama.


"Ini kewajiban kita sebagai manusia. Hidup saling tolong menolong dalam kebaikan merupakan perintah agama," pungkasnya 


#Pena Bumi

Minggu, 18 April 2021

Meriahkan Bulan Suci Ramadhan, GPDeska Resmikan Kegiatan Keagamaan


Bima, InsidePos,-


Bulan Ramadhan 1442 H, yang jatuh pada tahun 2021 ini terasa berbeda. Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia juga memberi dampak kepada Indonesia. Karena itu, kegiatan ibadah di Bulan Suci Ramadhan ini kadang kala dibatasi. Bahkan ada yang melakukan di rumah masing-masing. 


Semua tergantung situasi dan kondisi. Di daerah zona hijau, misalnya di Desa Kala Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima NTB, memeriahkan bulan yang datang sekali setahun ini, Gerakan Muda-Mahasiswa Desa Kala (GPDeska), membuka secara resmi beragam kegiatan religi, kemarin Sabtu 17/4.


"Adapun jenis kegiatan yang kami adakan yakni lomba Adzan dan Hafidz tingkat TK, Hafidz Qur,an, Tartil, Ceramah Agama, Do,a-do,a, pencerahan dan cerdas cermat tingkat SD dan SMP," beber ketua panitia, Rian Fahrizin dalam laporannya.


Berdasarkan hasil rekapitulasi kepanitiaan sementara, peserta lomba yang terkafer sejumlah 72 orang. Tingkat TK sejumlah 4 Orang, tingkat SD sejumlah 50 orang.  27 orang diantaranya adalah peserta tingkat SMP.


"Kami berharap kepada bapak/ ibu, saudara/! untuk turut hadir dan ikut menyukseskan kegiatan semarak Ramadhan ini," pintanya.


Kegiatan tersebut dilaksanakan di masjid Aqimuddin Mangge Kompo Desa setempat, usai sholat Tarawih. Dalam pembukaan kegiatan itu turut dihadiri pemerintah Kecamatan Donggo, Pemdes setempat, Tokoh Agama (Toga), Tokoh Masyarakat (Toma), Tokoh Adat, Tokoh Pendidik, Tokoh Pemuda, serta pihak keamanan.


Tak hanya itu, Tokoh Perempuan, Ibu-ibu PKK, Pengurus remaja masjid Aqimuddin, Warga Desa kala, 72 peserta semarak ramadhan, dan seluruh anggota GPDeska, ikut memeriahkan acara keagamaan tersebut.


#Tot

Kamis, 15 April 2021

Jalan Rusak Parah, Warga Tagih Janji Bupati Bima


Bima, InsidePos,-


Jalan lintas Desa Ndano Na'e, Kecamatan Donggo Kabupaten Bima. Mengalami rusak parah sejak tahun 2015 lalu. Kerusakan jalan tersebut berdampak pada pengendara roda dua dan roda empat terhambat. 


Diakui rusaknya jalan tersebut disebabkan tidak adanya drainase. Serta pembukaan Jalan ekonomi baru yang tidak teratur. Hal ini menyebabkan Jalan utama di Desa setempat rusak parah.


Akibatnya, perputaran ekonomi warga setempat mengalami penurunan yang sangat signifikan.


Misalnya, hasil komoditas warga semisal padi dan jagung. Sangat sulit untuk dimuat keluar. Karena akses jalan yang sulit dilintasi kendaraan.


"Karena jalan rusak parah membuat biaya transportasi mahal. Sedangkan muatan Truknya sedikit," keluh Raisna S.Pd, warga Ndano Na'e pada media ini, Kamis 15/03.


Secara terpisah, Abdul Latif, yang juga warga setempat menyayangkan kondisi jalan tersebut. Bapak satu anak itu mengungkapkan, pada bulan 11 tahun 2020 kemarin Bupati Bima membuat pernyataan politik dengan warga setempat. Yakni jalan lintas Ndano Na'e akan di aspal tahun 2021 ini.


"Bulan April tahun 2021 ini Bupati Bima menjanjikan pengaspalan jalan," ungkapnya.


Namun, lanjut dia, janji politik Bupati Bima sampai saat ini belum terealisasikan. Hal itu membuat warga Ndano Na'e kecewa. Bupati Bima seolah menutup informasi soal pengaspalan jalan tersebut pasca Pilkada.


"Jika Bupati tidak merealisasikan janji politiknya dalam waktu dekat, kami warga Ndano Na'e akan boikot jalan Propinsi diperbatasan Bima-Dompu," tegasnya.


Sebelumnya tambah dia, warga Ndano Na'e meminta dengan hormat kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Bima, secepatnya melakukan pengaspalan jalan lintas Ndano Na'e. 


"Sebab, semakin jalan itu dibiarkan perputaran ekonomi warga lamban. Segala aktivitas penting warga juga terhambat," tutupnya.


#Tot

Bawa Bantuan, PK. KNPI Soromandi Langsung Tinjau Rumah Almarhumah Bidan Novi di Desa Leu

Bima, Inside Pos,-

Tiga hari lalu,  Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama menyerahkan ratusan paket sembako, di 4 Kecamatan terdampak Banjir. Tidak mau ketinggalan, PK KNPI Soromandi, turut menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Desa Leu dan Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima.


Penyerahan bantuan itu sebagai bentuk kepedulian KNPI untuk meringan beban para korban banjir. Bantuan sebanyak 50 paket sembako diserahkan langsung Ketua PK. KNPI Soromandi, Syuryadin  didampingi anggotanya Arief Rahman dan pegiat sosial, Yulianti.





Bantuan paket sembako diterima Ketua Posko bencana setempat Syahrul. Bantuan itu berisi beras dan mie instan.


 ’’Bantuan ini bentuk kepedulian kami atas musibah banjir. Terima kasih kepada para donatur yang mempercayakan penyaluran bantuan kepada KNPI,’’ kata pria yang akrab disapa Pena Bumi ini, 15/4 kemarin. 


Kata Pena Bumi,  bersama rombongan meninjau rumah warga yang roboh diterjang banjir. Salah satunya rumah almarhumah Bidan Novi yang meninggal kecelakaan sepulang bertugas di Puskesmas Donggo.


’’Kondisi rumahnya rusak parah. Kini rumah tersebut ditempati suami bersama dua anaknya yang masih kecil,’’ akunya


Tidak  juga mengajak warga untuk sama-sama membantu korban banjir serta bersama-sama menjaga stabilitas keamanan di Bima. ’’Kami juga imbau warga untuk tetap patuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19,’’ ajaknya.


Sementara, Ketua Posko, Syahrul bangga atas kepedulian PK KNPI Soromandi yang telah membawa bantuan untuk korban banjir. ’’Kami akan membagikan amanah kepada warga. Saya juga berharap agar ada perhatian dari pemerintah untuk warga yang rumahnya roboh,’’ harapnya

Selasa, 13 April 2021

Mendukung Kemitraan Bisnis, Kasubdit BUMD Kemendagri Sambangi BUMD Kota Bima

 


Kota Bima, Inside Pos,-

Langkah-langkah strategis Perumda Bima Aneka Kota Bima,  mendapat dukungan penuh dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Hal ini disampaikan dalam pertemuan Khusus BUMD Kota Bima dengan Kasubdit BUMD Lembaga Keuangan dan Aneka Usaha Kemendagri, Bambang Ardianto, ST, MM, di Hotel Marina Iin, Senin, 11/4 kemarin.



Dalam sambutan, Bambang mengapresiasi langkah strategis Perumda Kota Bima ditengah Pandemik Covid 19 berlangsung. Kata dia, terobosan BUMD untuk memajukan daerah dan meningkatkan ekonomi masyarakat, sangat diapresiasi oleh pemerintah Pusat. 


 "Kami apresiasi langkah-langkah BUMD Kota Bima. Tentunya kami dukung dan dorong dalam skala nasional agar terhubung bisnis yang baik antar BUMD di Indonesia," ujar Bambang penuh semangat



Tidak hanya itu, kaitan rencana bisnis yang dilakukan oleh BUMD Kota Bima, sangat penting untuk dilakukan kajian secara cermat dan tepat. Lebih-lebih soal kecenderungan pasar dan kearifan lokal yang terjaga. 


"Dorong masyarakat kita untuk terus melakukan inovasi dan kreativitas. BUMD harus hadir untuk memenuhi kebutuhan pasar. Bima ini kaya akan potensi," terangnya


Sementara itu, Aulia Rahman menyatakan bahwa bahwa Renbis dan RKA Perumda Bima Aneka - Kota Bima telah dibaca dan ditelaah oleh Kemendagri. Telah itu sebagai presentasi presentasi laporan pembentukan Perumda Kota Bima. 


"Kami dibagian ekonomi Setda Kota Bima telah melakukan analisa dan evaluasi bersama kaitan dengan Renbis dan RKA. Kami menilai sudah sangat layak dan terarah sesuai dengan harapan dan misi Kota Bima.   Kami sudah sodorkan  ke Kemendagri untuk membaca pikiran besar Direksi BUMD Kota Bima," ujarnya




Sementara itu, Direktur Perumda Kota Bima, Julhaidin SE dihadapan pejabat Kemendagri dan Pemkot Bima, memaparkan Rencana Bisnis (Renbis) Perumda Bima Aneka - Kota Bima 2021-2024. Termasuk Renbis yang akan segera dilaksanakan. Salah satunya berkaitan dengan  Kerjasama Perdagangan  BUMD Kabupaten Penajam Paser Utara Kaltim dan BUMD Kota Tarakan Kalimantan Utara. 


"Kepercayaan dari pemerintah Kota Bima ini membuat saya berpikir keras untuk membangun relasi bisnis diluar daerah. Kabar baiknya, ada sinyal baik soal bisnis kami dengan BUMD Kabupaten Penajam Paser Utara Kaltim dan BUMD Kota Tarakan Kalimantan Utara," beber pria yang disapa Rangga Babuju ini


Kata Rangga,  pihaknya sangat berterimakasih dan bangga kepada Mendagri karena Komoditi-komoditi dan Produk Kota Bima dimasukan sebagai diversifikasi pangan. 


"Kami di BUMD akan terus melakukan  sinergisitas dalam rangka menstabilkan  Ketahanan Pangan dan Ekonomi Daerah," terangnya seraya menambahkan


"Dukungan Kemendagri khususnya produk diversifikasi pangan menjadi motivasi buat kami terkait pangsa pasar melalui sinergisitas lintas sektoral," tambahnya


Rangga optimis,   banyak komoditi Kota Bima yang dibutuhkan oleh Pangsa Pasar luar Kota sehingga salah satu Divisi yang akan paling sibuk nanti adalah Divisi Perdagangan Dan Jasa. 


" Kita tunggu sepak terjang Perumda Bima Aneka sebagai BUMD Kota Bima yang tahun ini perdana dibentuk dan dimiliki oleh kota Bima - NTB. Kritikan masukan semua pihak sangat kami harapkan," pungkasnya


#Pena Bumi